SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN
BERNEGARA
Selanjutnya menurut Asykuri Ibn Chamim (2003) nilai-nilai demokrasi seperti tersebut
diatas merupakan wacana normatif yang memerlukan kondisi tertentu sebagai landasan
pengembangannya.
Kondisi yang dimaksud adalah:
1. Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat mendorong masyarakat untuk mencapai tingkat pendidikan yang
lebih tinggi, sehingga hal ini juga akan memperbesar persentase masyarakat yang cenderung
kritis, percaya diri dan bermotivasi tinggi dalam kehidupan. Keadaan yang demikian dapat
dibuktikan bahwa banyak negara yang pertumbuhan ekonominya rendah cenderung
pemerintahannya tidak demokratis
2. Pluralisme
Masyarakat plural dapat dipahami sebagai masyarakat yang terdiri dari beberapa kelompok. Di
dalam masyarakat plural setiap orang mempunyai hak dapat bergabung dengan kelompok yang
ada tanpa adanya rintangan-rintangan.
3. Hubungan yang seimbang antara negara dan masyarakat
Demokrasi memerlukan sebuah negara yang kuat tetapi menghormati hukum, memerlukan
adanya partai politik, legislatif, media massa, dan rakyat. Negara seperti inilah yang dapat
memberikan perlindungan bagi rakyatnya dan menjadi penopang bagi pengembangan nilai
demokrasi.
D. Pengembangan Kehidupan Demokrasi
 Parameter terwujudnya demokrasi dalam suatu negara adalah:
1. Pemilihan umum yang dilakukan secara teratur dengan tenggang waktu yang jelas,
kompetitif, jujur, dan adil.
2. Rekrutmen politik secara terbuka. Demokrasi memberikan peluang untuk
mengadakan kompetisi karena semua orang dan kelompok memiliki hak dan
peluang yang sama di bidang pemerintahan.
3. Akuntabilitas publik. Para pemegang jabatan politik secara terbuka harus bisa
mempertanggungjawabkan kepada publik apa yang telah dilakukannya baik secara
individu maupun kelompok.
4. Dilaksakan atau tidaknya hak-hak dasar individu atau disebut sebagai Basic human
right. Terutama kebebasan: berserikat, menyatakan pendapat, pers, rasa takut, dsb
5. Terwujudnya sebuah pengadilan yang independen. Hal ini di perlukan dalam
rangka menciptakan keseimbangan antar berbagai kekuasaan yang ada dalam
negara.
D. Pengembangan Kehidupan Demokrasi
 Parameter lain untuk dapat mengetahui demokratis dalam pemerintahan
(Alamudi:1994), antara lain:
1. Kedaulatan rakyat;
2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
3. Kekuasaan mayoritas
4. Hak minoritas
5. Jaminan HAM
6. Pemilihan yang bebas dan jujur
7. Persamaan di depan hukum
8. Proses hukum yang wajar
9. Pembatasan pemerintah secara konstitusional
10. Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
11. Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama dan mufakat
Suatu negara dapat dikatakan demokratis apabila kekuasaan mayoritas
digandengkan dengan jaminan hak asasi manusia (HAM). Kelompok mayoritas dapat
melindungi kelompok minoritas, hak-hak minoritas tidak dapat dihapuskan oleh suara
mayoritas. Oleh karena itu, demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat
membutuhkan dukungan dari lapisan sosial, terutama dukungan dari unit-unit keluarga dan
berbagai komunitas soaial lainnya.
D. Pengembangan Kehidupan Demokrasi
Demokrasi Periode
1959-1965
Demokrasi Periode
1965-1998
Demokrasi Periode
1998 s.d Sekarang
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia mengalami
fluktuasi pada awal masa kemerdekaan sampai masa
sekarang.
Dari segi waktu dibagi menjadi 4 Periode :
1) Demokrasi Parlementer
2) Demokrasi Terpimpin
3) Demokrasi Orde Baru
4) Demokrasi Orde Reformasi
Demokrasi Periode
1945-1959
E. Pelaksanaan Demokasi di Indonesia
Demokrasi Periode
1945-1959
1) Demokrasi Parlementer
Kepala Negara
Kepala
Pemenrintahan
Presiden
Perdana
Menteri
Pada masa ini, keadaan politik tidak stabil, diperparah dengan gagalnya konstituante
dalam membentuk UUD yang baru.
Masalah ini, mendorong Presiden Soekarno untuk mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5
Juli 1959, yang salah satu isinya adalah diberlakukannya kembali UUD 1945.
Demokrasi Periode
1959-1965
dengan ciri-ciri :
•Dominasi dari Presiden
•Terbatasnya peranan partai politik
•Berkembangnya pengaruh komunis.
Terdapat penyimpangan UUD 1945 :
Pengangkatan Presiden seumur hidup
Membubarkan DPR hasil pemilu dan membentuk DPR-
GR
Menamakan demokrasi pada periode ini
dengan nama demokrasi terpimpin.
2) Demokrasi Terpimpin
Pada periode pemerintah berusaha mengembalikan kemurnian
pelaksanaan pancasila dan UUD 1945 sehingga periode ini dikenal
sebagai Orde Baru. Kehiduapan demokrasi berusaha dibangun untuk
melaksanakan pemerintahan antara lain mulai mulai tahun 1971 pemilu
diselenggarakan untuk kurun waktu tiap 5 tahun kedepan
Demokrasi pada periode dikenal dengan istilah demokrasi
Pancasila secara umum dapat dijelaskan yakni memandang
kedaulatan rakyat sebagai inti dari sistem demokrasi.
Demokrasi Pancasila dalam rezim Orde Baru hanya sebagai
retorika dan gagasan, belum sampai pada tataran praksis atau
penerapan. Karena dalam praktik kenegaraan dan pemerintah rezim ini
tidak memberikan ruang bagi kehidupan berdemokrasi.
3) Demokrasi pada Periode 1965-1998 (Orde
Baru)
3) Demokrasi pada Periode 1965-1998 (Orde
Baru)
4) Demokrasi pada Periode 1998-sekarang (Orde
Reformasi)
KESIMPULAN:

More Related Content

Similar to DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

Similar to DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT (20)

Konsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptxKonsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
sistem dinamika 13.pptx
sistem dinamika  13.pptxsistem dinamika  13.pptx
sistem dinamika 13.pptx
 
Demokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan ImplementasiDemokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan Implementasi
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Kelompok rosita xi_farmasi
Kelompok rosita xi_farmasiKelompok rosita xi_farmasi
Kelompok rosita xi_farmasi
 
Presentation 4 pkn_demokrasi
Presentation 4 pkn_demokrasiPresentation 4 pkn_demokrasi
Presentation 4 pkn_demokrasi
 
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptxPPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
 
Hakikat demokrasi
Hakikat demokrasiHakikat demokrasi
Hakikat demokrasi
 
DEMOKRASI.ppt
DEMOKRASI.pptDEMOKRASI.ppt
DEMOKRASI.ppt
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
PPT Demokrasi di Indonesia.pptx
PPT Demokrasi di Indonesia.pptxPPT Demokrasi di Indonesia.pptx
PPT Demokrasi di Indonesia.pptx
 
Numpang ta
Numpang taNumpang ta
Numpang ta
 
Demokrasi di indonesia
Demokrasi di indonesiaDemokrasi di indonesia
Demokrasi di indonesia
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANIBUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
pkn.pptx
pkn.pptxpkn.pptx
pkn.pptx
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 

Recently uploaded

pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxkhairunnizamRahman1
 

Recently uploaded (6)

pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptxSlaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
Slaid Transkrip Temuramah 2 (Falsafah Dalam Kehidupan) (1).pptx
 

DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

  • 2. Selanjutnya menurut Asykuri Ibn Chamim (2003) nilai-nilai demokrasi seperti tersebut diatas merupakan wacana normatif yang memerlukan kondisi tertentu sebagai landasan pengembangannya. Kondisi yang dimaksud adalah: 1. Pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan ekonomi dapat mendorong masyarakat untuk mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi, sehingga hal ini juga akan memperbesar persentase masyarakat yang cenderung kritis, percaya diri dan bermotivasi tinggi dalam kehidupan. Keadaan yang demikian dapat dibuktikan bahwa banyak negara yang pertumbuhan ekonominya rendah cenderung pemerintahannya tidak demokratis 2. Pluralisme Masyarakat plural dapat dipahami sebagai masyarakat yang terdiri dari beberapa kelompok. Di dalam masyarakat plural setiap orang mempunyai hak dapat bergabung dengan kelompok yang ada tanpa adanya rintangan-rintangan. 3. Hubungan yang seimbang antara negara dan masyarakat Demokrasi memerlukan sebuah negara yang kuat tetapi menghormati hukum, memerlukan adanya partai politik, legislatif, media massa, dan rakyat. Negara seperti inilah yang dapat memberikan perlindungan bagi rakyatnya dan menjadi penopang bagi pengembangan nilai demokrasi. D. Pengembangan Kehidupan Demokrasi
  • 3.  Parameter terwujudnya demokrasi dalam suatu negara adalah: 1. Pemilihan umum yang dilakukan secara teratur dengan tenggang waktu yang jelas, kompetitif, jujur, dan adil. 2. Rekrutmen politik secara terbuka. Demokrasi memberikan peluang untuk mengadakan kompetisi karena semua orang dan kelompok memiliki hak dan peluang yang sama di bidang pemerintahan. 3. Akuntabilitas publik. Para pemegang jabatan politik secara terbuka harus bisa mempertanggungjawabkan kepada publik apa yang telah dilakukannya baik secara individu maupun kelompok. 4. Dilaksakan atau tidaknya hak-hak dasar individu atau disebut sebagai Basic human right. Terutama kebebasan: berserikat, menyatakan pendapat, pers, rasa takut, dsb 5. Terwujudnya sebuah pengadilan yang independen. Hal ini di perlukan dalam rangka menciptakan keseimbangan antar berbagai kekuasaan yang ada dalam negara. D. Pengembangan Kehidupan Demokrasi
  • 4.  Parameter lain untuk dapat mengetahui demokratis dalam pemerintahan (Alamudi:1994), antara lain: 1. Kedaulatan rakyat; 2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah 3. Kekuasaan mayoritas 4. Hak minoritas 5. Jaminan HAM 6. Pemilihan yang bebas dan jujur 7. Persamaan di depan hukum 8. Proses hukum yang wajar 9. Pembatasan pemerintah secara konstitusional 10. Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik 11. Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama dan mufakat Suatu negara dapat dikatakan demokratis apabila kekuasaan mayoritas digandengkan dengan jaminan hak asasi manusia (HAM). Kelompok mayoritas dapat melindungi kelompok minoritas, hak-hak minoritas tidak dapat dihapuskan oleh suara mayoritas. Oleh karena itu, demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat membutuhkan dukungan dari lapisan sosial, terutama dukungan dari unit-unit keluarga dan berbagai komunitas soaial lainnya. D. Pengembangan Kehidupan Demokrasi
  • 5. Demokrasi Periode 1959-1965 Demokrasi Periode 1965-1998 Demokrasi Periode 1998 s.d Sekarang Pelaksanaan demokrasi di Indonesia mengalami fluktuasi pada awal masa kemerdekaan sampai masa sekarang. Dari segi waktu dibagi menjadi 4 Periode : 1) Demokrasi Parlementer 2) Demokrasi Terpimpin 3) Demokrasi Orde Baru 4) Demokrasi Orde Reformasi Demokrasi Periode 1945-1959 E. Pelaksanaan Demokasi di Indonesia
  • 6. Demokrasi Periode 1945-1959 1) Demokrasi Parlementer Kepala Negara Kepala Pemenrintahan Presiden Perdana Menteri Pada masa ini, keadaan politik tidak stabil, diperparah dengan gagalnya konstituante dalam membentuk UUD yang baru. Masalah ini, mendorong Presiden Soekarno untuk mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959, yang salah satu isinya adalah diberlakukannya kembali UUD 1945.
  • 7. Demokrasi Periode 1959-1965 dengan ciri-ciri : •Dominasi dari Presiden •Terbatasnya peranan partai politik •Berkembangnya pengaruh komunis. Terdapat penyimpangan UUD 1945 : Pengangkatan Presiden seumur hidup Membubarkan DPR hasil pemilu dan membentuk DPR- GR Menamakan demokrasi pada periode ini dengan nama demokrasi terpimpin. 2) Demokrasi Terpimpin
  • 8. Pada periode pemerintah berusaha mengembalikan kemurnian pelaksanaan pancasila dan UUD 1945 sehingga periode ini dikenal sebagai Orde Baru. Kehiduapan demokrasi berusaha dibangun untuk melaksanakan pemerintahan antara lain mulai mulai tahun 1971 pemilu diselenggarakan untuk kurun waktu tiap 5 tahun kedepan Demokrasi pada periode dikenal dengan istilah demokrasi Pancasila secara umum dapat dijelaskan yakni memandang kedaulatan rakyat sebagai inti dari sistem demokrasi. Demokrasi Pancasila dalam rezim Orde Baru hanya sebagai retorika dan gagasan, belum sampai pada tataran praksis atau penerapan. Karena dalam praktik kenegaraan dan pemerintah rezim ini tidak memberikan ruang bagi kehidupan berdemokrasi. 3) Demokrasi pada Periode 1965-1998 (Orde Baru)
  • 9. 3) Demokrasi pada Periode 1965-1998 (Orde Baru)
  • 10. 4) Demokrasi pada Periode 1998-sekarang (Orde Reformasi)