SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Introduction of Political Science 1
 Istilah demokrasi berasal dari kata Yunani kuno Demos
yang berarti rakyat, dan kata kratos atau kratein yang
berarti kekuasaan/berkuasa. Oleh karena itu, menurut
asal katanya demokrasi berarti “rakyat berkuasa” atau
“Government or rule by the People”. Sebagai suatu
konsep yang mendasari sistem politik suatu negara,
demokrasi secara formal telah dijadikan dasar
kebanyakan negara-negara di dunia
Introduction of Political Science 2
 Menurut Joseph A. Schmeter, demokrasi merupakan
suatu perencanaan istitusional untuk mencapai
keputusan politik dimana individu-individu memperoleh
kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan
kompetitif atas suara rakyat
 Menurut Sidney Hook, demokrasi adalah bentuk
pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah
yang penting secara langsung atau tidak langsung
didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan
secara bebas dari rakyat dewasa.
Introduction of Political Science 3
 Philippe C. Schmitter dan Terry Lynn, demokrasi sebagai
suatu sistem pemerintahan dimana pemerintah diminta
tanggung jawab atas tindakan-tindakan mereka di wilayah
publik oleh warga negara, yang bertindak secara tidak
langsung melalui kompetisi dan kerjasama dengan para wakil
mereka yang terpilih
 Henry B Mayo, demokrasi sebagai sistem politik merupakan
suatu sistem yang menunjuk bahwa kebijakan umum
ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang
diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-
pemilihan berkala yang didasarkan pada prinsip kesamaan
politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya
kebebasan politik
 Affan Gaffar, demokrasi dimaknai secara normatif dan secara
empirik. Demokrasi normatif adalah demokrasi ideal hendak
dilakukan oleh sebuah negara. Sedangkan demokrasi empirik
adalah demokrasi dalam perwujudannya pada dunia politik
praktis.
Introduction of Political Science 4
1. Pemerintahan dari rakyat ( Government of the
people)
2. Pemerintahan oleh rakyat ( Government by
people)
3. Pemerintahan untuk rakyat ( Government for
people)
Introduction of Political Science 5
1. Pentingnya kesadaran akan pluralisme
2. Musyawarah
3. Pertimbangan moral
4. Pemufakatan yang jujur dan sehat
5. Pemenuhan segi - segi ekonomi
6. Kerjasama antar warga masdyarakat dan
sikap mempercayai i’tikad baik masing-
masing
7. Pandangan hidup demokrasi harus
dijadikan unsur yang menyatu dengan
sistem pendidikan
Introduction of Political Science 6
1. Negara hukum (Rechtsstaat dan the rule of law)
◦ Konsep Rechtsstaat mempunyai ciri-ciri; adanya
perlindungan terhadap HAM, adanya pemisahan
dan pembagian kekuasaan pada lembaga negara
untuk menjamin perlindungan HAM, pemerintahan
berdasarkan peraturan, adanya peradilan
administrasi.
◦ The rule of Law dicirikan; adanya supremasi
aturan-aturan hukum, adanya kesamaan
kedudukan didepan hukum, adanya jaminan
perlindungan HAM,
Introduction of Political Science 7
2. Masyarakat Madani (Civil Society)
◦ Masyarakat madani dicirikan dengan masyarakat yang
terbuka, masyarakat yang bebas dari pengaruh
kekuasaan dan tekanan negara, masyarakat yang kritis
dan berpartisipasi aktif serta masyarakat yang
egaliter
◦ Masyarakat madani, seperti kebebasan dan kemandirian
juga merupakan sesuatu yang inheren baik
secara internal (dalam hubungan horizontal yaitu
hubungan antar sesama warga negara maupun secara
eksternal (dalam hubungan vertikal yaitu hubungan
negara dan pemerintahan dengan masyarakat atau
sebaliknya.
Introduction of Political Science 8
3. Infrastruktur Politik
 Partai politik ( Partai politik merupakan struktur
kelembagaan politik yang anggota-anggotanya
mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang
sama yaitu memperoleh kekuasaan politik dan
merebut kekuasaan politik
 Kelompok gerakan ( Lebih dikenal dengan sebutan
organisasi masyarakat merupakan sekumpulan
orang yang berhimpun dalam suatu wadah
organisasi yang berorientasi pada pemberdayaan
masyarakat. Misalnya NU, Muhammadiyah dll,
 Kelompok penekan atau kelompok kepentingan
( Merupakan sekelompok orang dalam sebuah
wadah organisasi yang didasarkan pada kriteria
profesionalitas dan keilmuan seperti AIPI
Introduction of Political Science 9
Introduction of Political Science 10
1. Demokrasi Liberal, yaitu pemerintahan yang
dibatasi oleh undang-undang dan pemilihan
umum yang bebas yang diselenggarakan dalam
kurun waktu yang ajeg
2. Demokrasi Terpimpin, para pemimpin percaya
bahwa semua tindakan mereka dipercaya
rakyat tetapi menolak pemilihan umum yang
bersaing sebagai kendaraan untuk menduduki
kekuasaan
Introduction of Political Science 11
3. Demokrasi Sosial, demokrasi yang menaruh
kepedulian pada keadilan sosial dan
egalitarisme bagi persayaratan untuk
memperoleh keprcayaan politik
4. Demokrasi partisipasi, yang menekankan
hubungan timbal balik antara penguasa dan
yang dikuasai
5. Demokrasi Consociational, yang menekankan
pada proteksi khusus kelompok-kelompok
budaya yang menekankan kerja sama yang
erat di antara elit yang mewakili bagian
budaya masyarakat utama
Introduction of Political Science 12
6. Demokrasi Langsung, bila rakyat mewujudkan
kedaulatannya pada suatu negara secara
langsung
7. Demokrasi tidak Langsung, bila rakyat
mewujudkan kedaulatannya pada suatu
negara secara tidak langsung berhadapan
dengan pihak eksedkutif, melainkan melalui
lembaga perwakilan
Introduction of Political Science 13
Robert A. Dahl;
◦ Kontrol atas keputusan pemerintah,
◦ Pemilihan yang teliti dan jujur,
◦ Hak memilih dan dipilih,
◦ Kebebasan menyampaikan pendapat tanpa ancaman,
◦ Kebebasan mengakses informasi,
◦ Kebebasan berserikat
Introduction of Political Science 14
1. Masalah pembentukan negara
◦ Pemilihan umum dipercaya sebagai salah satu
instrumen penting guna memungkinkan
berlangsungnya suatu proses pembentukan
pemerintahan yang baik
2. Dasar kekuasaan negara
◦ Menyangkut konsep legitimasi serta
pertanggungjawaban langsung kepada rakyat
3. Masalah kontrol rakyat
◦ Adanya peran serta rakyat dalam menentukan
jalannya roda pemerintahan
Introduction of Political Science 15
 istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani.
demokrasi bermula dari Yunani, dan merupakan
warisan dari kebudayaan Yunani kuno.
 Pada abad ke-6 sampai ke-3 SM, demokrasi
telah digunakan dinegara kota (city-state)
Yunani kuno; dan sistem yang digunakan pada
waktu itu adalah demokrasi langsung (direct
democrasy), yaitu suatu bentuk pemerintahan
dimana hak untuk membuat keputusan-
keputusan politik dijalankan secara langsung
oleh seluruh warga negara, yang bertindak
berdasarkan prosedur mayoritas
Introduction of Political Science 16
 Ada beberapa faktor yang menopang sehingga sifat
langsung dari demokrasi Yunani dapat
diselenggarakan secara efektif, antara lain karna
berlangsung dalam kondisi yang sederhana:
wilayahnya terbatas (negara terdiri daari kota dan
sekitarnya), dan jumlah penduduknya yang sangat
sedikit (dalam satu negara kota terdapat 300.000
orang penduduk).
 Terlebih lagi tidak semua negara mempunyai hak
untuk ikut menentukan keputusan- keputusan
politik tersebut. Dari seluruh penduduk, hanya
warga negara resmi yang jumlahnya sangat sedikit
yang mempunyai hak, sementara lainnya terdiri
dari para budak belian yang berjumlah besar dan
pedagang asing, tidak memilikinya.
Introduction of Political Science 17
 Gagasan mengenai demokrasi yunani ini dapat
dikatakan lenyap dari muka dunia barat waktu bangsa
Romawi, yang sedikit banyak masih mengenal
kebudayaan Yunani, dikalahkan oleh suku bangsa eropa
barat dan benua eropa memasuki abad pertengahan
(600- 1400).
 Dalam abad pertengahan ini masyarakat dicirikan oleh
strukrur sosial yang feodal, yaitu hubungan antara
vassal dan lord. Dalam masyarakat seperti ini
selanjutnya terjadi dualisme kekuasaan, yaitu antara
paus dan pejabat agama lainnya.
 Hal ini terjadi karena kuatnya peranan agama kristen
pada waktu itu mengenal sistem hierarkhi kependetaan
yang ketat dengan paus sebagai pimpinannya. Oleh
karena itu, didalam praktek bernegara telah berlaku
dua hukum, masing- masing yaitu hukum duniawi
dibawah kekuasaan kepala negara dan hukum tuhan
dibawah kekuasaan Paus.
Introduction of Political Science 18
 penindasan terhadap HAM baik oleh pihak raja
maupun oleh pihak paus. Dan oleh karena itu
pada abad ini kerapkali pula disebut sebagai
abad kegelapan
 terjadi sutu peristiwa penting yaitu awal
pertama adanya pengakuan dan jaminan
terhadap beberapa hak dan perlakuan khusus
dari raja John dari Inggris terhadap para
bangsawan bawahanya. Pengakuan dan jaminan
tersebut terwujud dalam sebuah dokumen
Magna Charta (piagam besar), pada tahun1215.
Introduction of Political Science 19
 terjadi serangkaian perubahan sosial dan
kultural yang melicinkan jalan dan
menghantarkannya menuju masa yang lebih
modern dengan pemikiran yang lebih rasionil
 upaya dari beberapa usaha kelompok dalm
masyarakat di eropa yang menghendaki adanya
perubahan, dan ada dua kelompok aliran yang
penting dicatat yang berhasil membawa
perubahan- perubahan itu. Kedua kelompok
aliran ini ialah Renaissance (1350- 1600) yang
terutama berpengaruh di eropa selatan seperti
Itali, dan Reformasi (1500- 1650) yang banyak
mendapat pengikut di Eropa uatara seperti
Jerman, Swiss, dan sebagainya.
Introduction of Political Science 20
 Renaissance adalah aliran yang menghidupkan
kembali minat kepada kesusastraan dan
kebudayaan Yunani kuno yang selama abad
pertengahan disisihkan. Aliran ini memuja
masa- masa kejayaan Yunani kuno dan berharap
akan dapat mewujudkannya kembali pada masa
depannya. Dengan demikian aliran ini
membelokkan perhatian yang tadinya semata-
mata diarahkan kepada tulisan- tulisan
keagamaan kearah soal- soal keduniawian, dan
hal ini menimbulkan pandangan- pandangan
baru.
Introduction of Political Science 21
 Reformasi adalah suatu aliran pembaharuan dalam
bidang agama (kristen) yang bertujuan membersihkan
agama dari pengaruh- pengaruh lain. Akibatnya terjadi
perkembangan- perkembangan baru dalam hal agam.
Injil mulai diterjemahkan kedalam bahasa yang mudah
dipahami oleh rakyat biasa dan tafsir atasnya pun mulai
berkembang diantara masyarakat luas: sementara itu
hubungan dengan tuhanpun dipercaya dapat dilakukan
secara langsung tanpa perantaraan para pendeta.
Timbulnya aliran baru ini menimbulkan perang antara
penganutnya dan pendukung aliran lama. Peperangan
ini berkelanjutan, akan tetapi akhirnya muncul gagasan
mengenai perlunya ada kebebasan beragam serta
adanya pemisahan yang tegas antara soal-soal agama
dan soal-soal keduniawian, khususnya dibidang
pemerintahan. Inilah yang dinamakan pemisahan
kekuasaan antara gereja dan Negara.
Introduction of Political Science 22
 masa 1650-1800, mamasuki masa “Aufklarung”
(Abad Pencerahan) beserta rasionalisme, suatu
aliran pikiran yang ingin memerdekakan
manusia dari batas-batas yang ditentukan oleh
Gereja dan mendasarkan pemikiran pada akal
pikiran semata-mata
 pendobrakan terhadap kedudukan raja-raja
absolut tersebut terletak pada upaya
pendobrakan teori rasionalitas yang umumnya
dikenal dengan sebutan kontrak sosial.
Introduction of Political Science 23
 Pada hakekatnya teori-teori kontrak sosial
tersebut merupakan upaya untuk mendobrak
dasar dari pemerintahan absolut dan
menetapkan hak-hak politik rakyat. Contoh dari
filusuf-filusuf yang mencetuskan gagasan ini
antara lain adalah John Locke dari Inggris
(1632-1704) dan Montesquieu dari Perancis
(1689-1755). Menurut Locke hak-hak politik
mencakup hak atas hidup, hak atas kebebasan,
hak untuk mempunyai milik (life, Liberty, and
Property). Hak-hak politik rakyat ini harus di
jamin, dan untuk menjamin hak-hak pilitik ini
maka tidak boleh ada penguasa yang absolut.
Introduction of Political Science 24
 Masa demokrasi Parlementer ( 1945-1959)
◦ Masa demokrasi parlementer umumnya ditandai oleh
menonjolnya peranan parlemen dan partai-partai
politik
◦ landasan konstitusionalnya, sebenarnya ada tiga UUD
yang digunakan pada masa ini yaitu UUD 1945 (1945-
1949), UUD RIS (1949-1950), UUDS 1950 (1950-1959)
◦ Dalam sistem parlementer ini tanggung jawab politik
terletak pada perdana menteri beserta dengan para
menteri sebagai pembantunya, sementara presiden
sebagai kepala negara lebih berperan simbolis yang
bersifat seremonial.
Introduction of Political Science 25
◦ Dekrit presiden ini telah mengakhiri masa demokrasi
parlementer dan menggantikannya dengan demokrasi
terpimpin dan menggunakan UUD 1945 sebagai landasan
dasarnya dan sistem presidensial.
Introduction of Political Science 26
 Masa demokrasi Terpimpin (1959-1965)
◦ Ciri yang amat menonjol dalam periode demokrasi
terpimpin ini adalah membesarnya peranan Presiden
Soekarno, melemahnya peranan partai politik kecuali
PKI, dan meningkatnya peranan militer dalam politik
◦ kebijakan presiden banyak menyimpang dari UUD
1945
◦ Akhirnya periode ini diakhiri oleh pemberontakan PKI
melalui G30SPKI 1965.
Introduction of Political Science 27
 Demokrasi Pancasila (1965-1998)
◦ menggunakan sistem pemerintahan presidensial yang
mana menteri-menteri diangkat dan bertanggung
jawab kepada presiden sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan.
◦ Rezim orde baru dalam pelaksanaan demokrasi
pancasila hanya retorika belaka dengan ditandai
dengan dominannya peranan ABRI, birokratisasi dan
sentralisasi pengambilan keputusan politik,
pengebirian peran dan fungsi partai politik
◦ Campur tangan pemerintah dalam berbagai urusan
partai politik dan publik, masa mengambang,
monolitisasi ideologi negara, inkoporasi lembaga non
pemerintah
Introduction of Political Science 28
 Masa demokrasi Orde Reformasi (1998-
sekarang
◦ Reformasi tahun 1998 membawa era baru dalam proses
demokratisasi di Indonesia dengan runtuhnya rezim orde
baru setelah 32 tahun memerintah,
◦ Indikasi ke arah terwujudnya kehidupan demokratis
dalam era transisi menuju demokrasi di Indonesia
antara lain adanya reposisi dan redefinisi TNI dalam
kaitannya dengan keberadaanya dalam sebuah negara
demokrasi
Introduction of Political Science 29

More Related Content

Similar to KULIAH 14.ppt

Similar to KULIAH 14.ppt (20)

Konsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptxKonsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
 
Makalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasiMakalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasi
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
PPT KELOMPOK ILNEG.pptx
PPT KELOMPOK ILNEG.pptxPPT KELOMPOK ILNEG.pptx
PPT KELOMPOK ILNEG.pptx
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Teori demokrasi
Teori demokrasiTeori demokrasi
Teori demokrasi
 
Ppt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesiaPpt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesia
 
Demokrasi (paisal)
Demokrasi (paisal)Demokrasi (paisal)
Demokrasi (paisal)
 
Menjelajah demokrasi
Menjelajah demokrasiMenjelajah demokrasi
Menjelajah demokrasi
 
Bab 2 kelas xi
Bab 2 kelas xiBab 2 kelas xi
Bab 2 kelas xi
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasi Makalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi
Pendidikan Kewarganegaraan - DemokrasiPendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
DEMOKRASI INDONESIA.pptx
DEMOKRASI INDONESIA.pptxDEMOKRASI INDONESIA.pptx
DEMOKRASI INDONESIA.pptx
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
pkn.pptx
pkn.pptxpkn.pptx
pkn.pptx
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 

More from cheheru (7)

KULIAH 3.ppt
KULIAH 3.pptKULIAH 3.ppt
KULIAH 3.ppt
 
pengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
pengantar sejarah ilmu politik week i.pptpengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
pengantar sejarah ilmu politik week i.ppt
 
KULIAH 13.ppt
KULIAH 13.pptKULIAH 13.ppt
KULIAH 13.ppt
 
KULIAH 15.ppt
KULIAH 15.pptKULIAH 15.ppt
KULIAH 15.ppt
 
Negara dengan Warga Negara.ppt
Negara dengan Warga Negara.pptNegara dengan Warga Negara.ppt
Negara dengan Warga Negara.ppt
 
IDENTITAS NASIONAL.pptx
IDENTITAS NASIONAL.pptxIDENTITAS NASIONAL.pptx
IDENTITAS NASIONAL.pptx
 
sistem pemilu.pptx
sistem pemilu.pptxsistem pemilu.pptx
sistem pemilu.pptx
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

KULIAH 14.ppt

  • 2.  Istilah demokrasi berasal dari kata Yunani kuno Demos yang berarti rakyat, dan kata kratos atau kratein yang berarti kekuasaan/berkuasa. Oleh karena itu, menurut asal katanya demokrasi berarti “rakyat berkuasa” atau “Government or rule by the People”. Sebagai suatu konsep yang mendasari sistem politik suatu negara, demokrasi secara formal telah dijadikan dasar kebanyakan negara-negara di dunia Introduction of Political Science 2
  • 3.  Menurut Joseph A. Schmeter, demokrasi merupakan suatu perencanaan istitusional untuk mencapai keputusan politik dimana individu-individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat  Menurut Sidney Hook, demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa. Introduction of Political Science 3
  • 4.  Philippe C. Schmitter dan Terry Lynn, demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan dimana pemerintah diminta tanggung jawab atas tindakan-tindakan mereka di wilayah publik oleh warga negara, yang bertindak secara tidak langsung melalui kompetisi dan kerjasama dengan para wakil mereka yang terpilih  Henry B Mayo, demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu sistem yang menunjuk bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan- pemilihan berkala yang didasarkan pada prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik  Affan Gaffar, demokrasi dimaknai secara normatif dan secara empirik. Demokrasi normatif adalah demokrasi ideal hendak dilakukan oleh sebuah negara. Sedangkan demokrasi empirik adalah demokrasi dalam perwujudannya pada dunia politik praktis. Introduction of Political Science 4
  • 5. 1. Pemerintahan dari rakyat ( Government of the people) 2. Pemerintahan oleh rakyat ( Government by people) 3. Pemerintahan untuk rakyat ( Government for people) Introduction of Political Science 5
  • 6. 1. Pentingnya kesadaran akan pluralisme 2. Musyawarah 3. Pertimbangan moral 4. Pemufakatan yang jujur dan sehat 5. Pemenuhan segi - segi ekonomi 6. Kerjasama antar warga masdyarakat dan sikap mempercayai i’tikad baik masing- masing 7. Pandangan hidup demokrasi harus dijadikan unsur yang menyatu dengan sistem pendidikan Introduction of Political Science 6
  • 7. 1. Negara hukum (Rechtsstaat dan the rule of law) ◦ Konsep Rechtsstaat mempunyai ciri-ciri; adanya perlindungan terhadap HAM, adanya pemisahan dan pembagian kekuasaan pada lembaga negara untuk menjamin perlindungan HAM, pemerintahan berdasarkan peraturan, adanya peradilan administrasi. ◦ The rule of Law dicirikan; adanya supremasi aturan-aturan hukum, adanya kesamaan kedudukan didepan hukum, adanya jaminan perlindungan HAM, Introduction of Political Science 7
  • 8. 2. Masyarakat Madani (Civil Society) ◦ Masyarakat madani dicirikan dengan masyarakat yang terbuka, masyarakat yang bebas dari pengaruh kekuasaan dan tekanan negara, masyarakat yang kritis dan berpartisipasi aktif serta masyarakat yang egaliter ◦ Masyarakat madani, seperti kebebasan dan kemandirian juga merupakan sesuatu yang inheren baik secara internal (dalam hubungan horizontal yaitu hubungan antar sesama warga negara maupun secara eksternal (dalam hubungan vertikal yaitu hubungan negara dan pemerintahan dengan masyarakat atau sebaliknya. Introduction of Political Science 8
  • 9. 3. Infrastruktur Politik  Partai politik ( Partai politik merupakan struktur kelembagaan politik yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama yaitu memperoleh kekuasaan politik dan merebut kekuasaan politik  Kelompok gerakan ( Lebih dikenal dengan sebutan organisasi masyarakat merupakan sekumpulan orang yang berhimpun dalam suatu wadah organisasi yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Misalnya NU, Muhammadiyah dll,  Kelompok penekan atau kelompok kepentingan ( Merupakan sekelompok orang dalam sebuah wadah organisasi yang didasarkan pada kriteria profesionalitas dan keilmuan seperti AIPI Introduction of Political Science 9
  • 11. 1. Demokrasi Liberal, yaitu pemerintahan yang dibatasi oleh undang-undang dan pemilihan umum yang bebas yang diselenggarakan dalam kurun waktu yang ajeg 2. Demokrasi Terpimpin, para pemimpin percaya bahwa semua tindakan mereka dipercaya rakyat tetapi menolak pemilihan umum yang bersaing sebagai kendaraan untuk menduduki kekuasaan Introduction of Political Science 11
  • 12. 3. Demokrasi Sosial, demokrasi yang menaruh kepedulian pada keadilan sosial dan egalitarisme bagi persayaratan untuk memperoleh keprcayaan politik 4. Demokrasi partisipasi, yang menekankan hubungan timbal balik antara penguasa dan yang dikuasai 5. Demokrasi Consociational, yang menekankan pada proteksi khusus kelompok-kelompok budaya yang menekankan kerja sama yang erat di antara elit yang mewakili bagian budaya masyarakat utama Introduction of Political Science 12
  • 13. 6. Demokrasi Langsung, bila rakyat mewujudkan kedaulatannya pada suatu negara secara langsung 7. Demokrasi tidak Langsung, bila rakyat mewujudkan kedaulatannya pada suatu negara secara tidak langsung berhadapan dengan pihak eksedkutif, melainkan melalui lembaga perwakilan Introduction of Political Science 13
  • 14. Robert A. Dahl; ◦ Kontrol atas keputusan pemerintah, ◦ Pemilihan yang teliti dan jujur, ◦ Hak memilih dan dipilih, ◦ Kebebasan menyampaikan pendapat tanpa ancaman, ◦ Kebebasan mengakses informasi, ◦ Kebebasan berserikat Introduction of Political Science 14
  • 15. 1. Masalah pembentukan negara ◦ Pemilihan umum dipercaya sebagai salah satu instrumen penting guna memungkinkan berlangsungnya suatu proses pembentukan pemerintahan yang baik 2. Dasar kekuasaan negara ◦ Menyangkut konsep legitimasi serta pertanggungjawaban langsung kepada rakyat 3. Masalah kontrol rakyat ◦ Adanya peran serta rakyat dalam menentukan jalannya roda pemerintahan Introduction of Political Science 15
  • 16.  istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani. demokrasi bermula dari Yunani, dan merupakan warisan dari kebudayaan Yunani kuno.  Pada abad ke-6 sampai ke-3 SM, demokrasi telah digunakan dinegara kota (city-state) Yunani kuno; dan sistem yang digunakan pada waktu itu adalah demokrasi langsung (direct democrasy), yaitu suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan- keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh warga negara, yang bertindak berdasarkan prosedur mayoritas Introduction of Political Science 16
  • 17.  Ada beberapa faktor yang menopang sehingga sifat langsung dari demokrasi Yunani dapat diselenggarakan secara efektif, antara lain karna berlangsung dalam kondisi yang sederhana: wilayahnya terbatas (negara terdiri daari kota dan sekitarnya), dan jumlah penduduknya yang sangat sedikit (dalam satu negara kota terdapat 300.000 orang penduduk).  Terlebih lagi tidak semua negara mempunyai hak untuk ikut menentukan keputusan- keputusan politik tersebut. Dari seluruh penduduk, hanya warga negara resmi yang jumlahnya sangat sedikit yang mempunyai hak, sementara lainnya terdiri dari para budak belian yang berjumlah besar dan pedagang asing, tidak memilikinya. Introduction of Political Science 17
  • 18.  Gagasan mengenai demokrasi yunani ini dapat dikatakan lenyap dari muka dunia barat waktu bangsa Romawi, yang sedikit banyak masih mengenal kebudayaan Yunani, dikalahkan oleh suku bangsa eropa barat dan benua eropa memasuki abad pertengahan (600- 1400).  Dalam abad pertengahan ini masyarakat dicirikan oleh strukrur sosial yang feodal, yaitu hubungan antara vassal dan lord. Dalam masyarakat seperti ini selanjutnya terjadi dualisme kekuasaan, yaitu antara paus dan pejabat agama lainnya.  Hal ini terjadi karena kuatnya peranan agama kristen pada waktu itu mengenal sistem hierarkhi kependetaan yang ketat dengan paus sebagai pimpinannya. Oleh karena itu, didalam praktek bernegara telah berlaku dua hukum, masing- masing yaitu hukum duniawi dibawah kekuasaan kepala negara dan hukum tuhan dibawah kekuasaan Paus. Introduction of Political Science 18
  • 19.  penindasan terhadap HAM baik oleh pihak raja maupun oleh pihak paus. Dan oleh karena itu pada abad ini kerapkali pula disebut sebagai abad kegelapan  terjadi sutu peristiwa penting yaitu awal pertama adanya pengakuan dan jaminan terhadap beberapa hak dan perlakuan khusus dari raja John dari Inggris terhadap para bangsawan bawahanya. Pengakuan dan jaminan tersebut terwujud dalam sebuah dokumen Magna Charta (piagam besar), pada tahun1215. Introduction of Political Science 19
  • 20.  terjadi serangkaian perubahan sosial dan kultural yang melicinkan jalan dan menghantarkannya menuju masa yang lebih modern dengan pemikiran yang lebih rasionil  upaya dari beberapa usaha kelompok dalm masyarakat di eropa yang menghendaki adanya perubahan, dan ada dua kelompok aliran yang penting dicatat yang berhasil membawa perubahan- perubahan itu. Kedua kelompok aliran ini ialah Renaissance (1350- 1600) yang terutama berpengaruh di eropa selatan seperti Itali, dan Reformasi (1500- 1650) yang banyak mendapat pengikut di Eropa uatara seperti Jerman, Swiss, dan sebagainya. Introduction of Political Science 20
  • 21.  Renaissance adalah aliran yang menghidupkan kembali minat kepada kesusastraan dan kebudayaan Yunani kuno yang selama abad pertengahan disisihkan. Aliran ini memuja masa- masa kejayaan Yunani kuno dan berharap akan dapat mewujudkannya kembali pada masa depannya. Dengan demikian aliran ini membelokkan perhatian yang tadinya semata- mata diarahkan kepada tulisan- tulisan keagamaan kearah soal- soal keduniawian, dan hal ini menimbulkan pandangan- pandangan baru. Introduction of Political Science 21
  • 22.  Reformasi adalah suatu aliran pembaharuan dalam bidang agama (kristen) yang bertujuan membersihkan agama dari pengaruh- pengaruh lain. Akibatnya terjadi perkembangan- perkembangan baru dalam hal agam. Injil mulai diterjemahkan kedalam bahasa yang mudah dipahami oleh rakyat biasa dan tafsir atasnya pun mulai berkembang diantara masyarakat luas: sementara itu hubungan dengan tuhanpun dipercaya dapat dilakukan secara langsung tanpa perantaraan para pendeta. Timbulnya aliran baru ini menimbulkan perang antara penganutnya dan pendukung aliran lama. Peperangan ini berkelanjutan, akan tetapi akhirnya muncul gagasan mengenai perlunya ada kebebasan beragam serta adanya pemisahan yang tegas antara soal-soal agama dan soal-soal keduniawian, khususnya dibidang pemerintahan. Inilah yang dinamakan pemisahan kekuasaan antara gereja dan Negara. Introduction of Political Science 22
  • 23.  masa 1650-1800, mamasuki masa “Aufklarung” (Abad Pencerahan) beserta rasionalisme, suatu aliran pikiran yang ingin memerdekakan manusia dari batas-batas yang ditentukan oleh Gereja dan mendasarkan pemikiran pada akal pikiran semata-mata  pendobrakan terhadap kedudukan raja-raja absolut tersebut terletak pada upaya pendobrakan teori rasionalitas yang umumnya dikenal dengan sebutan kontrak sosial. Introduction of Political Science 23
  • 24.  Pada hakekatnya teori-teori kontrak sosial tersebut merupakan upaya untuk mendobrak dasar dari pemerintahan absolut dan menetapkan hak-hak politik rakyat. Contoh dari filusuf-filusuf yang mencetuskan gagasan ini antara lain adalah John Locke dari Inggris (1632-1704) dan Montesquieu dari Perancis (1689-1755). Menurut Locke hak-hak politik mencakup hak atas hidup, hak atas kebebasan, hak untuk mempunyai milik (life, Liberty, and Property). Hak-hak politik rakyat ini harus di jamin, dan untuk menjamin hak-hak pilitik ini maka tidak boleh ada penguasa yang absolut. Introduction of Political Science 24
  • 25.  Masa demokrasi Parlementer ( 1945-1959) ◦ Masa demokrasi parlementer umumnya ditandai oleh menonjolnya peranan parlemen dan partai-partai politik ◦ landasan konstitusionalnya, sebenarnya ada tiga UUD yang digunakan pada masa ini yaitu UUD 1945 (1945- 1949), UUD RIS (1949-1950), UUDS 1950 (1950-1959) ◦ Dalam sistem parlementer ini tanggung jawab politik terletak pada perdana menteri beserta dengan para menteri sebagai pembantunya, sementara presiden sebagai kepala negara lebih berperan simbolis yang bersifat seremonial. Introduction of Political Science 25
  • 26. ◦ Dekrit presiden ini telah mengakhiri masa demokrasi parlementer dan menggantikannya dengan demokrasi terpimpin dan menggunakan UUD 1945 sebagai landasan dasarnya dan sistem presidensial. Introduction of Political Science 26
  • 27.  Masa demokrasi Terpimpin (1959-1965) ◦ Ciri yang amat menonjol dalam periode demokrasi terpimpin ini adalah membesarnya peranan Presiden Soekarno, melemahnya peranan partai politik kecuali PKI, dan meningkatnya peranan militer dalam politik ◦ kebijakan presiden banyak menyimpang dari UUD 1945 ◦ Akhirnya periode ini diakhiri oleh pemberontakan PKI melalui G30SPKI 1965. Introduction of Political Science 27
  • 28.  Demokrasi Pancasila (1965-1998) ◦ menggunakan sistem pemerintahan presidensial yang mana menteri-menteri diangkat dan bertanggung jawab kepada presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. ◦ Rezim orde baru dalam pelaksanaan demokrasi pancasila hanya retorika belaka dengan ditandai dengan dominannya peranan ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pengebirian peran dan fungsi partai politik ◦ Campur tangan pemerintah dalam berbagai urusan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, inkoporasi lembaga non pemerintah Introduction of Political Science 28
  • 29.  Masa demokrasi Orde Reformasi (1998- sekarang ◦ Reformasi tahun 1998 membawa era baru dalam proses demokratisasi di Indonesia dengan runtuhnya rezim orde baru setelah 32 tahun memerintah, ◦ Indikasi ke arah terwujudnya kehidupan demokratis dalam era transisi menuju demokrasi di Indonesia antara lain adanya reposisi dan redefinisi TNI dalam kaitannya dengan keberadaanya dalam sebuah negara demokrasi Introduction of Political Science 29