SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
EDI YUVERSA (P2A618038) 1
EFEKTIVITAS KURIKULUM 2013 TERHADAP PROSES
PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
Efektivitas adalah adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan
tugas dengan sasaran yang dituju. Efektivitas berkaitan dengan terlaksananya
semua tugas pokok, tercapainya tujuan, ketepatan waktu, dan adanya partisipasi
aktif dari anggota (Mulyasa, 2004: 82).
Skema Efektivitas pengajaran dari ketiga komponen yakni: pertama, input,
dapat diketahui dengan melihat dan mengungkapkan kesiapan guru, siswa, dan
sarana belajar dalam pembelajaran. Kedua, proses, dapat diketahui dengan melihat
dan mengungkapkan proses belajar mengajar berlangsung serta hambatan-
hambatan yang dialami dan solusinya. Ketiga, output, dapat diketahui dengan
melihat mengungkapkan hasil yang dicapai dari pembelajaran tersebut.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan belajar mengajar (Oemar Hamalik, 2008:18). Kurikulum 2013 yaitu
kurikulum berbasis kompetensi yang merupakan konsep kurikulum yang menitik
beratkan pada pengembangan karakter dan kemampuan melakukan (kompetensi)
tugas-tugas dengan ketentuan standar tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan
oleh siswa, seperti penguasaan terhadap kompetensi, materi tertentu. Tidak hanya
berbasis pada kompetensi, hal terpenting dalam penerapan Kurikulum 2013
adalah penerapan pendidikan karakter. Titik berat kurikulum 2013 bertujuan
untuk mendorong peserta didik atau siswa agar mampu lebih baik dalam
melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengomunikasikan
(mempresentasikan) yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima
materi pembelajaran di sekolah.
Berdasarkan Sistem Pendidikan Nasional (2012) menyatakan sedikitnya
ada dua faktor besar dalam keberhasilan Kurikulum Nasional 2013. Faktor
penentu pertama yaitu kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
dengan kurikulum dan buku teks. Faktor penentu kedua yaitu faktor pendukung
yang terdiri dari tiga unsur, yaitu, pertama ketersediaan buku sebagai bahan ajar
EDI YUVERSA (P2A618038) 2
dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar pembentuk kurikulum; kedua
penguatan peran pemerintah dalam pembinaan dan pengawasan; dan ketiga
penguatan manajemen dan budaya sekolah. (Ruja, dkk. 2013)
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi, maka prinsip
pembelajaran kurikulum 2013 adalah a) dari peserta didik diberi tahu menuju
peserta didik mencari tahu; b) dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar
menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; c) dari pendekatan tekstual menuju
proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; d) dari pembelajaran
berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi; e) dari pembelajaran
parsial menuju pembelajaran terpadu; f) dari pembelajaran yang menekankan
jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi
dimensi; g) dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif; h)
peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills); i) pembelajaran yang mengutamakan
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang
hayat; j) pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi
keteladanan(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo
mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tut wuri handayani); k) pembelajaran yang berlangsung di rumah,
di sekolah, dan di masyarakat; l) pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa
siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas; m)
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pembelajaran; dan n) pengakuan atas perbedaan individual dan
latar belakang budaya peserta didik.( Shafa.2014)
PERMASALAHAN
Sebagai barang yang relatif baru, kurikulum 2013 akan menghadapi
berbagai masalah dan tantangan dalam implementasinya baik di tingkat nasional
maupun dalam tatanan lokal. Masalah yang biasanya para guru hadapi adalah cara
mengajar yang baru dan media pembelajaran yang berbeda-beda disetiap topik
atau tema yang disampaikan oleh guru. Disisi lain para peserta didik harus
berperan aktif dalam proses pembelajaran tidak hanya menerima pelajaran dari
guru saja.
EDI YUVERSA (P2A618038) 3
Seperti yang sudah dikemukakan bahwa dalam kurikulum 2013 akan
menghasilkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui
penguatan sikap, ketrampilan dan pengetahuan. Untuk mewujudkan hal tersebut
guru dituntut untuk secara profesional merancang pembelajaran efektif dan
bermakna (menyenangkan), mengorganisasikan pembelajaran, memilih
pendekatan pembelajaran yang tepat, menentukan prosedur pembelajaran dan
pembentukan kompetensi secara efektif, serta menetapkan kriteria keberhasilan.
Pada kenyataannya kegiatan pembelajaran Kurikulum 2013 belum berjalan
sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah. Berbagai kendala seperti
guru yang kesulitan dalam pembuatan rencana pembelajaran sampai kesulitan
dalam melakukan peniliaan kurikulum 2013 menjadi kendala utama dalam
implementasi kurikulum ini.
TUJUAN
Berdasarkan masalah di atas rasanya perlu kita mengetahui Efektivitas
Kurikulum 2013 terhadap Proses Pembelajaran
PEMBAHASAN
Berdasarkan pendahuluan di atas kurikulum 2013 pada proses
pembelajaran bisa dikatakan sudah efektif apabila proses pembelajaran
memberikan hasil yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan kurikulum
2013. Begitupula efektivitas kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran bisa
tercapai jika skema pengajarn baik input, proses maupun outputnya sudah
terpenuhi semua bila satu saja bermasalah maka tujuan tidak bisa terwujud. Kalau
kita melihat fenomena pendidikan saat ini masih banyak kendala dalam penerapan
kurikulum 2013, hal ini dapat kita lihat dari hasil penelitian menurut
(Rusmawan, dkk.2013). Data yang diperoleh melalui wawancara dan angket
terhadap responden menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi 65 guru dapat
diklasifikasikan menjadi empat kategori. Pertama, kendala yang berasal dari
pemerintah dan dinas terkait Kedua, kendala yang berasal guru. Ketiga, kendala
yang berasal dari istitusi atau yayasan terkait. Keempat adalah kendala yang
berasal dari siswa dan orang tua. Hasil klasifikasi kemudian dihitung jumlah
EDI YUVERSA (P2A618038) 4
kemunculannya dalam jawaban-jawaban responden, disajikan dalam Tabel 1
sumber kendala penerapan kurikulum 2013.
Berdasarkan tebel di atas dapat kita lihat bahwa jumlah 116 orang
menyatakan kendala pemerintah, guru 18 orang, istitusi hanya 9 orang dan dari
orang tua dan siswa hanya 15 orang dengan persentase yang berbeda, ini
menujukkan bahwa kurikulum 2013 yang diterapkan belum efektif karena masih
ada kendala 116 orang menjawab dari pemerintah artinya pemerintah belum
maksimal dalam mendukung keberhasilan kurikulum 2013, karena keberhasilan
kurikulum 2013 berdasarkan Sistem Pendidikan Nasional (2012) yang
menyatakan sedikitnya ada dua faktor besar dalam keberhasilan Kurikulum
Nasional 2013 sudah terpenuhi namun kenyataannya masih ada kendala. Faktor
penentu pertama yaitu kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
dengan kurikulum dan buku teks. Faktor penentu kedua yaitu faktor pendukung
yang terdiri dari tiga unsur, yaitu, pertama ketersediaan buku sebagai bahan ajar
dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar pembentuk kurikulum; kedua
penguatan peran pemerintah dalam pembinaan dan pengawasan; dan ketiga
penguatan manajemen dan budaya sekolah. (Ruja, dkk. 2013). Kesedian buku
merupakan peran pemerintah dalam pendistribusiannnya, jika ini terkedala itu
artinya proses yang lainnnya juga bermasalah mengakibatkan kurikulum 2013
menjadi tidak efektif
Sedangkan pada proses pembelajaran dibutuhkan peran guru sebagai
sumber daya manusia yang kreatif sehingga bisa meghasilkan siswa yang mampu
bersaing. Melihat sumber kendala di atas didapatkan 18 orang menjawab guru
menjadi kendala, sehingga prinsip pembelajaran kurikulum 2013 juga terkendala
keberhasilannya, terutama karena guru dalam prinsip tersebut adalah satu-satunya
sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar.( Shafa.2014), hal
EDI YUVERSA (P2A618038) 5
ini sudah tentu menjadikan proses pembelajaran juga akan terkendala dan
menjadikan kurikulum 2013 tidak efektif, karena berdasarkan skema efektivitas
pengajaran guru merupakan kunci utama pada proses pembelajaran.
KESIMPULAN
Kurikulum 2013 yaitu kurikulum berbasis kompetensi yang merupakan
konsep kurikulum yang menitik beratkan pada pengembangan karakter dan
kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan ketentuan standar
tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh siswa.
Dalam implementasinya kurikulum 2013 masih mengalami banyak
kendala-kendala secara umum ada dari pemerintah, guru dan sebagainya.
Sehingga kurikulum 2013 menjadi tidak efektif untuk di terapkan pada proses
pendidikan di Indonesia saat ini. Namun tidak menutup kemungkinan kurikulum
2013 ini bisa menjadi efektif asalakan semua factor keberhasilan berdasarkan
pada sistem prndidikan tahun 2012 terkontrol dengan baik. Tidak hanya itu
prinsip-prinsip pemebelajaran kurikulum 2013 pun mesti dapat diatur dengan baik
oleh pemberi kebijakan, pelaksana ataupun penikmat hasil.
Sehingga dalam penerapan kurikulum 2013 mesti memperhatikan faktor-
faktor keberhasilan dan prinsip-prisp pembelajaran yang kesemuanya itu
merupakan suatu kesatuan yang menjadikan kurikulum 2013 ini bisa diterapkan di
Indonesia dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
REFERENSI
Oktavia Ardiyani. 2016: Efektivitas Penerapan Kurikulum. Jurnal Pemikiran
Islam. Volume XVI, No. 1, Maret 2016 : 26-39
Ruja, dkk.2015: Survey Permasalahan Implementasi. Sejarah dan Budaya. Nomor
2, Desember 2015
Shafa. 2014: Karakteristik Proses Pembelajaran Kurikulum 2013. Dinamika Ilmu
Vol. 14. No 1, Juni 2014
Krissandi dkk. 2015: Kendala Guru Sekolah Dasar Dalam Implementasi
Kurikulum 2013 Cakrawala Pendidikan, Oktober 2015, Th.
XXXIV, No. 3

More Related Content

What's hot

Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)M Abdul Aziz
 
Makalah teori belajar bruner
Makalah teori belajar brunerMakalah teori belajar bruner
Makalah teori belajar brunerAisyah Turidho
 
Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013idapurnama7475
 
Problem Peningkatan Mutu Pendidikan
Problem Peningkatan Mutu PendidikanProblem Peningkatan Mutu Pendidikan
Problem Peningkatan Mutu PendidikanKuntum Trilestari
 
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyalapalutu
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiaElvarinna Permata
 
Pelbagai jenis bahasa
Pelbagai  jenis bahasaPelbagai  jenis bahasa
Pelbagai jenis bahasaSuedi Ahmad
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdsafran hasibuan
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
 
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanDedy Wiranto
 
Pengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi EjaanPengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi Ejaanariffikri12
 
Teknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tesTeknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tesAprian Hidayat
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanconesti08com
 

What's hot (20)

Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 
Makalah teori belajar bruner
Makalah teori belajar brunerMakalah teori belajar bruner
Makalah teori belajar bruner
 
Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013
 
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysiaPendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Problem Peningkatan Mutu Pendidikan
Problem Peningkatan Mutu PendidikanProblem Peningkatan Mutu Pendidikan
Problem Peningkatan Mutu Pendidikan
 
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
 
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
Pelbagai jenis bahasa
Pelbagai  jenis bahasaPelbagai  jenis bahasa
Pelbagai jenis bahasa
 
Makalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan NontesMakalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan Nontes
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sd
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
 
Skala sikap
Skala sikapSkala sikap
Skala sikap
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional Pendidikan
 
Pengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi EjaanPengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi Ejaan
 
Teknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tesTeknis penyusunan instrumen non tes
Teknis penyusunan instrumen non tes
 
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
 

Similar to Efektivitas kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran

PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENGPENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENGVan threesamra
 
Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013
Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013
Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013Ady Setiawan
 
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 JurnalAnotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 JurnalDedy Wiranto
 
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplBuku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
3. tahap amalan guru pendidikan jasmani sekolah
3. tahap amalan guru pendidikan jasmani sekolah3. tahap amalan guru pendidikan jasmani sekolah
3. tahap amalan guru pendidikan jasmani sekolahikhwanecdc
 
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAHPENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAHdevi kumala sari
 
manajenem pengembangan kurikulum
manajenem pengembangan kurikulummanajenem pengembangan kurikulum
manajenem pengembangan kurikulumdyah saptarini
 
PPT TKDBT KELOMPOK 9.pptx
PPT TKDBT KELOMPOK 9.pptxPPT TKDBT KELOMPOK 9.pptx
PPT TKDBT KELOMPOK 9.pptxJabalAhsan1
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikanCySmart Na
 
Artikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswa
Artikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswaArtikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswa
Artikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswaIWAN SUKMA NURICHT
 
Materi pelatihan implementasi kur 2013 bina smp edit 07042014 uya
Materi pelatihan implementasi kur 2013 bina smp   edit 07042014 uyaMateri pelatihan implementasi kur 2013 bina smp   edit 07042014 uya
Materi pelatihan implementasi kur 2013 bina smp edit 07042014 uyaLiani Fitri
 
Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Kaharuddin Adam
 
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xHakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xAfifahArifin3
 
Penglolaan Kurikulum.pptx
Penglolaan Kurikulum.pptxPenglolaan Kurikulum.pptx
Penglolaan Kurikulum.pptxwatiariyanti1
 
Muzakarah profesi
Muzakarah profesiMuzakarah profesi
Muzakarah profesiadesaadah
 
128-Article Text-317-1-10-20221230 (1).pdf
128-Article Text-317-1-10-20221230 (1).pdf128-Article Text-317-1-10-20221230 (1).pdf
128-Article Text-317-1-10-20221230 (1).pdfaapdoank
 
Materi gs matematika smp final
Materi gs matematika smp finalMateri gs matematika smp final
Materi gs matematika smp finalTetty Silalahi
 
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenAssesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenHosyatul Aliyah
 

Similar to Efektivitas kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran (20)

PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENGPENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
 
Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013
Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013
Artikel Ilmiah_Kurikulum 2013
 
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 JurnalAnotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
 
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplBuku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
 
3. tahap amalan guru pendidikan jasmani sekolah
3. tahap amalan guru pendidikan jasmani sekolah3. tahap amalan guru pendidikan jasmani sekolah
3. tahap amalan guru pendidikan jasmani sekolah
 
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAHPENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
 
manajenem pengembangan kurikulum
manajenem pengembangan kurikulummanajenem pengembangan kurikulum
manajenem pengembangan kurikulum
 
PPT TKDBT KELOMPOK 9.pptx
PPT TKDBT KELOMPOK 9.pptxPPT TKDBT KELOMPOK 9.pptx
PPT TKDBT KELOMPOK 9.pptx
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
Artikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswa
Artikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswaArtikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswa
Artikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswa
 
Materi pelatihan implementasi kur 2013 bina smp edit 07042014 uya
Materi pelatihan implementasi kur 2013 bina smp   edit 07042014 uyaMateri pelatihan implementasi kur 2013 bina smp   edit 07042014 uya
Materi pelatihan implementasi kur 2013 bina smp edit 07042014 uya
 
Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013
 
K13new
K13newK13new
K13new
 
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xHakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
 
Penglolaan Kurikulum.pptx
Penglolaan Kurikulum.pptxPenglolaan Kurikulum.pptx
Penglolaan Kurikulum.pptx
 
Muzakarah profesi
Muzakarah profesiMuzakarah profesi
Muzakarah profesi
 
128-Article Text-317-1-10-20221230 (1).pdf
128-Article Text-317-1-10-20221230 (1).pdf128-Article Text-317-1-10-20221230 (1).pdf
128-Article Text-317-1-10-20221230 (1).pdf
 
Pengembangan kurikulum.docx
Pengembangan kurikulum.docxPengembangan kurikulum.docx
Pengembangan kurikulum.docx
 
Materi gs matematika smp final
Materi gs matematika smp finalMateri gs matematika smp final
Materi gs matematika smp final
 
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenAssesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Efektivitas kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran

  • 1. EDI YUVERSA (P2A618038) 1 EFEKTIVITAS KURIKULUM 2013 TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDAHULUAN Efektivitas adalah adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju. Efektivitas berkaitan dengan terlaksananya semua tugas pokok, tercapainya tujuan, ketepatan waktu, dan adanya partisipasi aktif dari anggota (Mulyasa, 2004: 82). Skema Efektivitas pengajaran dari ketiga komponen yakni: pertama, input, dapat diketahui dengan melihat dan mengungkapkan kesiapan guru, siswa, dan sarana belajar dalam pembelajaran. Kedua, proses, dapat diketahui dengan melihat dan mengungkapkan proses belajar mengajar berlangsung serta hambatan- hambatan yang dialami dan solusinya. Ketiga, output, dapat diketahui dengan melihat mengungkapkan hasil yang dicapai dari pembelajaran tersebut. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (Oemar Hamalik, 2008:18). Kurikulum 2013 yaitu kurikulum berbasis kompetensi yang merupakan konsep kurikulum yang menitik beratkan pada pengembangan karakter dan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan ketentuan standar tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh siswa, seperti penguasaan terhadap kompetensi, materi tertentu. Tidak hanya berbasis pada kompetensi, hal terpenting dalam penerapan Kurikulum 2013 adalah penerapan pendidikan karakter. Titik berat kurikulum 2013 bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa agar mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengomunikasikan (mempresentasikan) yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran di sekolah. Berdasarkan Sistem Pendidikan Nasional (2012) menyatakan sedikitnya ada dua faktor besar dalam keberhasilan Kurikulum Nasional 2013. Faktor penentu pertama yaitu kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan kurikulum dan buku teks. Faktor penentu kedua yaitu faktor pendukung yang terdiri dari tiga unsur, yaitu, pertama ketersediaan buku sebagai bahan ajar
  • 2. EDI YUVERSA (P2A618038) 2 dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar pembentuk kurikulum; kedua penguatan peran pemerintah dalam pembinaan dan pengawasan; dan ketiga penguatan manajemen dan budaya sekolah. (Ruja, dkk. 2013) Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi, maka prinsip pembelajaran kurikulum 2013 adalah a) dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu; b) dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; c) dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; d) dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi; e) dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu; f) dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; g) dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif; h) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills); i) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat; j) pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); k) pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; l) pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas; m) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan n) pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.( Shafa.2014) PERMASALAHAN Sebagai barang yang relatif baru, kurikulum 2013 akan menghadapi berbagai masalah dan tantangan dalam implementasinya baik di tingkat nasional maupun dalam tatanan lokal. Masalah yang biasanya para guru hadapi adalah cara mengajar yang baru dan media pembelajaran yang berbeda-beda disetiap topik atau tema yang disampaikan oleh guru. Disisi lain para peserta didik harus berperan aktif dalam proses pembelajaran tidak hanya menerima pelajaran dari guru saja.
  • 3. EDI YUVERSA (P2A618038) 3 Seperti yang sudah dikemukakan bahwa dalam kurikulum 2013 akan menghasilkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, ketrampilan dan pengetahuan. Untuk mewujudkan hal tersebut guru dituntut untuk secara profesional merancang pembelajaran efektif dan bermakna (menyenangkan), mengorganisasikan pembelajaran, memilih pendekatan pembelajaran yang tepat, menentukan prosedur pembelajaran dan pembentukan kompetensi secara efektif, serta menetapkan kriteria keberhasilan. Pada kenyataannya kegiatan pembelajaran Kurikulum 2013 belum berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah. Berbagai kendala seperti guru yang kesulitan dalam pembuatan rencana pembelajaran sampai kesulitan dalam melakukan peniliaan kurikulum 2013 menjadi kendala utama dalam implementasi kurikulum ini. TUJUAN Berdasarkan masalah di atas rasanya perlu kita mengetahui Efektivitas Kurikulum 2013 terhadap Proses Pembelajaran PEMBAHASAN Berdasarkan pendahuluan di atas kurikulum 2013 pada proses pembelajaran bisa dikatakan sudah efektif apabila proses pembelajaran memberikan hasil yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan kurikulum 2013. Begitupula efektivitas kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran bisa tercapai jika skema pengajarn baik input, proses maupun outputnya sudah terpenuhi semua bila satu saja bermasalah maka tujuan tidak bisa terwujud. Kalau kita melihat fenomena pendidikan saat ini masih banyak kendala dalam penerapan kurikulum 2013, hal ini dapat kita lihat dari hasil penelitian menurut (Rusmawan, dkk.2013). Data yang diperoleh melalui wawancara dan angket terhadap responden menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi 65 guru dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori. Pertama, kendala yang berasal dari pemerintah dan dinas terkait Kedua, kendala yang berasal guru. Ketiga, kendala yang berasal dari istitusi atau yayasan terkait. Keempat adalah kendala yang berasal dari siswa dan orang tua. Hasil klasifikasi kemudian dihitung jumlah
  • 4. EDI YUVERSA (P2A618038) 4 kemunculannya dalam jawaban-jawaban responden, disajikan dalam Tabel 1 sumber kendala penerapan kurikulum 2013. Berdasarkan tebel di atas dapat kita lihat bahwa jumlah 116 orang menyatakan kendala pemerintah, guru 18 orang, istitusi hanya 9 orang dan dari orang tua dan siswa hanya 15 orang dengan persentase yang berbeda, ini menujukkan bahwa kurikulum 2013 yang diterapkan belum efektif karena masih ada kendala 116 orang menjawab dari pemerintah artinya pemerintah belum maksimal dalam mendukung keberhasilan kurikulum 2013, karena keberhasilan kurikulum 2013 berdasarkan Sistem Pendidikan Nasional (2012) yang menyatakan sedikitnya ada dua faktor besar dalam keberhasilan Kurikulum Nasional 2013 sudah terpenuhi namun kenyataannya masih ada kendala. Faktor penentu pertama yaitu kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan kurikulum dan buku teks. Faktor penentu kedua yaitu faktor pendukung yang terdiri dari tiga unsur, yaitu, pertama ketersediaan buku sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar pembentuk kurikulum; kedua penguatan peran pemerintah dalam pembinaan dan pengawasan; dan ketiga penguatan manajemen dan budaya sekolah. (Ruja, dkk. 2013). Kesedian buku merupakan peran pemerintah dalam pendistribusiannnya, jika ini terkedala itu artinya proses yang lainnnya juga bermasalah mengakibatkan kurikulum 2013 menjadi tidak efektif Sedangkan pada proses pembelajaran dibutuhkan peran guru sebagai sumber daya manusia yang kreatif sehingga bisa meghasilkan siswa yang mampu bersaing. Melihat sumber kendala di atas didapatkan 18 orang menjawab guru menjadi kendala, sehingga prinsip pembelajaran kurikulum 2013 juga terkendala keberhasilannya, terutama karena guru dalam prinsip tersebut adalah satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar.( Shafa.2014), hal
  • 5. EDI YUVERSA (P2A618038) 5 ini sudah tentu menjadikan proses pembelajaran juga akan terkendala dan menjadikan kurikulum 2013 tidak efektif, karena berdasarkan skema efektivitas pengajaran guru merupakan kunci utama pada proses pembelajaran. KESIMPULAN Kurikulum 2013 yaitu kurikulum berbasis kompetensi yang merupakan konsep kurikulum yang menitik beratkan pada pengembangan karakter dan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan ketentuan standar tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh siswa. Dalam implementasinya kurikulum 2013 masih mengalami banyak kendala-kendala secara umum ada dari pemerintah, guru dan sebagainya. Sehingga kurikulum 2013 menjadi tidak efektif untuk di terapkan pada proses pendidikan di Indonesia saat ini. Namun tidak menutup kemungkinan kurikulum 2013 ini bisa menjadi efektif asalakan semua factor keberhasilan berdasarkan pada sistem prndidikan tahun 2012 terkontrol dengan baik. Tidak hanya itu prinsip-prinsip pemebelajaran kurikulum 2013 pun mesti dapat diatur dengan baik oleh pemberi kebijakan, pelaksana ataupun penikmat hasil. Sehingga dalam penerapan kurikulum 2013 mesti memperhatikan faktor- faktor keberhasilan dan prinsip-prisp pembelajaran yang kesemuanya itu merupakan suatu kesatuan yang menjadikan kurikulum 2013 ini bisa diterapkan di Indonesia dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. REFERENSI Oktavia Ardiyani. 2016: Efektivitas Penerapan Kurikulum. Jurnal Pemikiran Islam. Volume XVI, No. 1, Maret 2016 : 26-39 Ruja, dkk.2015: Survey Permasalahan Implementasi. Sejarah dan Budaya. Nomor 2, Desember 2015 Shafa. 2014: Karakteristik Proses Pembelajaran Kurikulum 2013. Dinamika Ilmu Vol. 14. No 1, Juni 2014 Krissandi dkk. 2015: Kendala Guru Sekolah Dasar Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Cakrawala Pendidikan, Oktober 2015, Th. XXXIV, No. 3