Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum dan komponennya. Kurikulum didefinisikan sebagai empat dimensi yaitu ide, rencana tertulis, kegiatan pelaksanaan, dan hasil. Komponennya meliputi tujuan, materi, strategi pembelajaran, dan evaluasi. Dibahas pula fungsi kurikulum bagi guru, kepala sekolah, orang tua, masyarakat, dan siswa sendiri sebagai pedoman. Terakhir diber
2. Nama Anggota Kelompok 9 (sembilan)
Dewi Tri Putri
Saragih
7212442002
01
Rahulina Barus
7213142016
03
Lois Nike Jessia
Hulu
7213142025
02
3. Pengertian Kurikulum
Menurut Hamid Hasan (1988), sebenarnya kurikulum bukanlah merupakan sesuatu yang tunggal. Istilah
kurikulum menunjukkan berbagai dimensi pengertian. Ia menunjukkan bahwa pada saat sekarang istilah
kurikulum memiliki empat dimensi pengertian, di mana satu dimensi dengan dimensi lainnya saling
berhubungan. Keempat dimensi kurikulum tersebut adalah sebagai berikut
1. Kurikulum sebagai suatu ide.
2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang sebenarnya merupakan perwujudan dari kurikulum
sebagai suatu ide.
3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan yang sering pula disebut dengan istilah kurikulum sebagai suatu
realita atau implementasi kurikulum. Secara teoretis dimensi kurikulum ini adalah pelaksanaan dari
kurikulum sebagai suatu rencana tertulis.
4. Kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekuensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan.
4. Kurikulum dapat diartikan sebagai sebuah jarak yang
mesti ditempuh seorang pelari supaya mendapat medali
atau penghargaan lainnya. Kemudian, istilah Kurikulum
tersebut diadaptasi dalam dunia pendidikan. Jadi
pengertian Kurikulum dalam dunia pendidikan kemudian
menjadi sekumpulan mata pelajaran yang harus ditempuh
dan dipelajari oleh peserta didik supaya mendapatkan
ijazah atau penghargaan.
NEXT!!
5. Kedudukan Kurikulum !
Adapun Kedudukan kurikulum dalam pendidikan adalah sebagai konstruk yang
dibangun untuk mentransfer apa yang sudah terjadi di masa lalu kepada
generasi berikutnya untuk dilestarikan, diteruskan, atau dikembangkan, jawaban
untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial yang berkenaan dengan
pendidikan dan untuk membangun kehidupan masa depan dimana masa lalu,
masa sekarang, dan berbagai rencana pengembangan serta pembangunan
bangsa dijadikan dasar untuk mengembangkan kehidupan masa depan, serta
sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu
6. Fungsi Kurikulum bagi guru, orangtua, masyarakat, bagi siswa itu sendiri ?
● Bagi guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses
belajar-mengajar.
● Bagi kepala sekolah dan pengawas, kurikulum berfungsi sebagai pedoman
dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan.
● Bagi orang tua, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing
anaknya belajar di rumah.
● Bagi masyarakat, kurikulum berfungsi sebagai pedoman untuk memberikan
bantuan bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah.
● Bagi siswa sendiri, kurikulum berfungsi sebagai pedoman belajar.
Fungsi Kurikulum
7. Next !!
Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa, dalam
literatur lain, Alexander Inglis (dalam Hamalik, 1990)
mengemukakan enam fungsi kurikulum sebagai berikut.
1. Fungsi penyesuaian (the adjustive or adaptive
function).
2. Fungsi integrasi (the integrating function).
3. Fungsi diferensiasi (the differentiating function).
4. Fungsi persiapan (the propaedeutic function).
5. Fungsi pemilihan (the selective function).
6. Fungsi diagnostik (the diagnostic function).
8. —Komponen Kurikulum
Komponen pokok dari kurikulum
meliputi: 1) tujuan, 2) materi/isi, 3)
strategi pembelajaran, dan 4) evaluasi.
Sedangkan yang termasuk komponen
penunjang kurikulum adalah sistem
administrasi dan supervisi, sistem
bimbingan dan penyuluhan, dan sistem
evaluasi.
9. Dalam tujuan kurikulum 2013, siswa dituntut untuk berpikir lebih kreatif, inovatif,
cepat dan tanggap dan selain itu dalam kurikulum 2013 siswa dilatih untuk
menumbuhkan keberanian dalam dirinya. Agar dapat mewujudkan tujuan program,
dibentuk tim pengembang kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Medan untuk
melaksanakan implementasi kebijakan kurikulum 2013. Namun, pada laporan hasil
implementasi kebijakan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Medan terdapat masalah
dalam pelaksanaan program kurikulum 2013, yaitu sumber daya manusia yang
kurang memadai sehingga tidak dapat menjalankan program sesuai dengan aturan
yang berlaku
Implementasi Kurikulum 2013 dan Permasalahannya
(Studi Kasus Di Smk Ganesa Kabupaten Demak)
Studi kasus
10. Next!!
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Implementasi Kebijakan Kurikulum 2013 Pada
SMA Negeri 1 Medan Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan Di Kota Medan belum
terlaksana dengan baik, dimana pada
komunikasi antar organisasi terdapat tujuan
program yang belum dicapai yaitu
penyediaan buku bagi siswa yang masih
ditemukannya keterlambatan.
Kemudian tim pengembang kurikulum 2013 telah
terpenuhi, namun pada tujuan program kurikulum
2013, hasil monitoring dan yang dilakukan
implementor tidak dijadikan masukan. Terkait sumber
daya manusia masih ditemukannya guru yang belum
menaati peraturan. Kemudian terkait sarana dan
prasarana SMA Negeri 1 Medan sudah memadai.
Terkait disposisi implementasi kebijakan kurikulum
2013 terdapat guru yang belum memahami dan
belum membuat RPP kurikulum 2013. Kemudian
dalam proses pembelajaran guru yang sudah
membuat RPP telah menggunakan pendekatan
metode dan teknik pembelajaran kurikulum 2013, dan
didukung oleh media yang sudah memadai.
11. kesimpulan
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat
penting dalam dunia pendidikan karena kurikulum ini
digunakan oleh pakar-pakar pendidikan terutama guru-guru
sebagai landasan untuk mengembangkan proses pendidikan
yang lebih inovatif dan dapat mencapai tujuan pendidikan
yang diharapkan
Pengembangan kurikulum merupakan bagian yang sangat
esensial dalam proses pembelajaran. Ada 4 bagian penting
dalam kurikulum meliputi: tujuan, isi/materi, strategi
pembelajaran, dan evaluasi. Ke-4 bagian/komponen
penting kurikulum ini saling berkaitan dan berinteraksi untuk
mencapai perilaku yang diinginkan/dicita-citakan oleh
tujuan pendidikan nasional.