SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
JENIS DAN BENTUK
PERKADERAN
MUHAMMADIYAH
KELOMPOK 4
MODERATOR
ZAHARA SUCI L
NOTULEN
PENYUSUN
KETUA
WILDA MEILANI AJENG DEWI F
ANGGOTA
KAYLA SALSABILA
ANGGOTA
M.IQBAL M
ANGGOTA
A. KEYLA A
THORIQ .A M. RAFIF
ANGGOTA ANGGOTA
01
02
Jenis Perkaderan
Muhammadiyah
Bentuk Perkaderan
Muhammadiyah
pembahasan
Jenis dan Bentuk perkaderan Muhammadiyah
1. PERKADRAN UTAMA, adalah kegiatan kaderisasi pokok yamh dilaksanakan dalam bentuk
Pendidikan atau pelathan untuk menyatukan visi dan nilai ideologis serta aksi Gerakan yang
diselenggarakan oleh Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah (AUM).
Perkaderan Utama terdiri dari dua bentuk yaitu :
a. Darul Arqam, Merupakan bentuk kegiatan kaderisasi yang utama dan khas dalam Sistem
Perkaderan Muhammadiyah yang bertujuan untuk membentuk cara berfikir, terbuka dan penuh
komitmen terhadap Muhammadiyah sebagai Gerakan islam, dakwah amar ma’ruf nahi
munkardan tajdid. Darul arqam diselemggarakan di tingkat Pimpinan Pusat, wilayah, dan
Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Peserta Darul arqam diprioritaskan untuk
Pimpinan Persyarikatan, Unsur Pembantu Pimpinan, dan Pimpinan tertentu (top manager)
AUM.
b. Baitul Arqam, merupakan penyederhanaan dari Darul Arqam yang diselenggarakan untuk
tingkat Pimpinan Daerah, Cabang, Ranting serta AUM. Sasarannya adalah simpatisan,
anggota, Pimpinan Muhammadiyah, Ortom, serta karyawan Amal Usaha Muhammadiyah
(AUM). Tujuan penyederhanaan ini adalah supaya kegiatan kaderisasi dapat menjangkau
peserta yang lebih luas, terutama para anggota, simpatisan, serta Pimpinan yang tidak dapat
mengikuti Darul Arqam dalam waktu yang relatif lama karena berbagai kendala. Karena itu
Baitul Arqam biasanya diselenggarakan dalam tiga hari.
2. PERKADERAN FUNGSIONAL, yaitu kegiatan kaderisasi yang terstruktur namun tidak ditetapkan
standar kurikulumnya secara baku untuk mencukupi kebutuhan dan fungsi tertentu dari Majelis
atau Lembaga. Perkaderan fungsional dilaksanakan sebagai pendukung perkaderan utama dan
dilaksanakan dalam bentuk pendidikan, pelatihan, kursus dan kajian intensif serta sumber daya
kader, Kurikulumnya dapat dikembangkan secara fleksibel sesuai jenis serta kebutuhan dan
kreativitas masing masing penyelenggara. Bentuk-bentuk kegiatan perkaderan fungsional di
antaranya adalah sebagai berikut:
a. Pelatihan instruktur, merupakan salah satu bentuk kegiatan kaderisasi pendukung yang
dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kader persyarikatan sebagai pelatih (instruktur)
dalam mengelola dan melaksanakan berbagai bentuk kegiatan kaderisasi di lingkungan
Muhammadiyah, ortom dan AUM.
b. Pelatihan yang diselenggarakan Majelis dan Lembaga Pelatihan-pelatihan di lingkungan
Unsur Pembantu Pimpinan Muhammadiyah antara lain: pelatihan kader mubaligh, pelatihan
kader hisab dan falak, pelatihan kewirausahaan, pelatihan kader politik, dan lain-lain.
c. Pengajian pimpinan merupakan kegiatan terbatas bagi pengembangan wawasan dan
pendalaman terhadap nilai-nilai ideologi gerakan Muhammadiyah yang diikuti pimpinan
Persyarikatan dan ortom serta ditambah orang orang tertentu yang dipandang perlu.
Pengajian Pimpinan diselenggarakan secara rutin dan disertai dengan kurikulum yang
terstruktur dan berkesinambungan.
d. Pengajian Khusus, Bentuk pengajian ini dirancang dan diselenggarakan secara
khusus sebagai media internalisasi dan peneguhan paham agama dan ideologi
gerakan Muhammadiyah bagi segenap warga persyarikatan di lingkungan
masing masing.
e. Tata Kelola Organisasi Pelatihan ini dilaksanakan untuk memberi bekal
kemampuan manajerial dan administratif bagi Pimpinan Persyarikatan serta
Pengelola Amal Usaha agar dapat menjalankan amanah kepemimpinan dan
pengelolaan secara profesional dan dinamis dengan tetap berpijak pada visi dan
misi Muhammadiyah.
f. Diklat Khusus, Pendidikan dan pelatihan (Diklat) ini berorientasi pada
pengembangan sumber daya kader dan pemekaran potensinya, sehingga bisa
mendukung peran-perannya di luar Persyarikatan dan menjadi pintu masuk bagi
simpatisan dan calon kader Muhammadiyah. Di antara bentuk diklat khusus
adalah Pelatihan Jurnalistik, Pelatihan Pengembangan Kecerdasan Emosional
dan Spiritual, danOutbond Training.
Perkaderan Muhammadiyah mencakup seluruh proses dan kegiatan
kaderisasi yang dlaksanakan oleh Persyarikatan, organisasi ortonom, dan
Amal Usaha Muhammadiyah.
Kaderisasi terbagi menjadi dua jenis dan beberapa bentuk yaitu,
Perkaderan utama : Darul Arqam, Baitul Arqam
Perkaderan Fungsional : Pelatihan Instruktur, Pelatihan yang
diselenggarakan Majelis dan Lembaga, Pengajian Pimpinan, Pengajian
Khusus, Peatihan tata Kelola Organisasi, dan Diklat Khusus.
Kesimpulan
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik
Thanks
Do you have any questions?
Nothing lah ya
With Love Kelompok 4

More Related Content

Similar to KMD KELOMPOK 4.pptx

Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan SejahteraPengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Muhamad Yogi
 
Strategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kaderStrategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kader
Iqbal Juliansyah
 
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHANUNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
Khanifah Nur Rahmah
 
Makalah model model kepemimpinan
Makalah model model kepemimpinanMakalah model model kepemimpinan
Makalah model model kepemimpinan
MJM Networks
 
Pengurusan islam power point
Pengurusan islam power pointPengurusan islam power point
Pengurusan islam power point
Kamarudin Jaafar
 

Similar to KMD KELOMPOK 4.pptx (20)

Pemberdayaan Ranting Muhammadiyah
Pemberdayaan Ranting MuhammadiyahPemberdayaan Ranting Muhammadiyah
Pemberdayaan Ranting Muhammadiyah
 
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan SejahteraPengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
Pengakaderan Partai Keadilan Sejahtera
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Makalah i
Makalah iMakalah i
Makalah i
 
Strategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kaderStrategi pendampingan kader
Strategi pendampingan kader
 
Kep pend pert 3 dst
Kep pend  pert 3 dstKep pend  pert 3 dst
Kep pend pert 3 dst
 
desain pelatihan andragogi
desain pelatihan andragogidesain pelatihan andragogi
desain pelatihan andragogi
 
PO Ansor.docx
PO Ansor.docxPO Ansor.docx
PO Ansor.docx
 
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHANUNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
 
Makalah model model kepemimpinan
Makalah model model kepemimpinanMakalah model model kepemimpinan
Makalah model model kepemimpinan
 
Administrasi Pendidikan.pdf
Administrasi Pendidikan.pdfAdministrasi Pendidikan.pdf
Administrasi Pendidikan.pdf
 
Administrasi Pendidikan.docx
Administrasi Pendidikan.docxAdministrasi Pendidikan.docx
Administrasi Pendidikan.docx
 
Pengurusan islam power point
Pengurusan islam power pointPengurusan islam power point
Pengurusan islam power point
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikan
 
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
 
Visi, Misi dan Proker MPKSDI Lamongan.docx
Visi, Misi dan Proker MPKSDI Lamongan.docxVisi, Misi dan Proker MPKSDI Lamongan.docx
Visi, Misi dan Proker MPKSDI Lamongan.docx
 
KMD XII-VII.pptx
KMD XII-VII.pptxKMD XII-VII.pptx
KMD XII-VII.pptx
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
M5 kb2 kepemimpinan
M5 kb2 kepemimpinanM5 kb2 kepemimpinan
M5 kb2 kepemimpinan
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 

Recently uploaded (20)

Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 

KMD KELOMPOK 4.pptx

  • 2. MODERATOR ZAHARA SUCI L NOTULEN PENYUSUN KETUA WILDA MEILANI AJENG DEWI F ANGGOTA KAYLA SALSABILA ANGGOTA M.IQBAL M ANGGOTA A. KEYLA A THORIQ .A M. RAFIF ANGGOTA ANGGOTA
  • 4. Jenis dan Bentuk perkaderan Muhammadiyah 1. PERKADRAN UTAMA, adalah kegiatan kaderisasi pokok yamh dilaksanakan dalam bentuk Pendidikan atau pelathan untuk menyatukan visi dan nilai ideologis serta aksi Gerakan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah (AUM). Perkaderan Utama terdiri dari dua bentuk yaitu : a. Darul Arqam, Merupakan bentuk kegiatan kaderisasi yang utama dan khas dalam Sistem Perkaderan Muhammadiyah yang bertujuan untuk membentuk cara berfikir, terbuka dan penuh komitmen terhadap Muhammadiyah sebagai Gerakan islam, dakwah amar ma’ruf nahi munkardan tajdid. Darul arqam diselemggarakan di tingkat Pimpinan Pusat, wilayah, dan Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Peserta Darul arqam diprioritaskan untuk Pimpinan Persyarikatan, Unsur Pembantu Pimpinan, dan Pimpinan tertentu (top manager) AUM. b. Baitul Arqam, merupakan penyederhanaan dari Darul Arqam yang diselenggarakan untuk tingkat Pimpinan Daerah, Cabang, Ranting serta AUM. Sasarannya adalah simpatisan, anggota, Pimpinan Muhammadiyah, Ortom, serta karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Tujuan penyederhanaan ini adalah supaya kegiatan kaderisasi dapat menjangkau peserta yang lebih luas, terutama para anggota, simpatisan, serta Pimpinan yang tidak dapat mengikuti Darul Arqam dalam waktu yang relatif lama karena berbagai kendala. Karena itu Baitul Arqam biasanya diselenggarakan dalam tiga hari.
  • 5. 2. PERKADERAN FUNGSIONAL, yaitu kegiatan kaderisasi yang terstruktur namun tidak ditetapkan standar kurikulumnya secara baku untuk mencukupi kebutuhan dan fungsi tertentu dari Majelis atau Lembaga. Perkaderan fungsional dilaksanakan sebagai pendukung perkaderan utama dan dilaksanakan dalam bentuk pendidikan, pelatihan, kursus dan kajian intensif serta sumber daya kader, Kurikulumnya dapat dikembangkan secara fleksibel sesuai jenis serta kebutuhan dan kreativitas masing masing penyelenggara. Bentuk-bentuk kegiatan perkaderan fungsional di antaranya adalah sebagai berikut: a. Pelatihan instruktur, merupakan salah satu bentuk kegiatan kaderisasi pendukung yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kader persyarikatan sebagai pelatih (instruktur) dalam mengelola dan melaksanakan berbagai bentuk kegiatan kaderisasi di lingkungan Muhammadiyah, ortom dan AUM. b. Pelatihan yang diselenggarakan Majelis dan Lembaga Pelatihan-pelatihan di lingkungan Unsur Pembantu Pimpinan Muhammadiyah antara lain: pelatihan kader mubaligh, pelatihan kader hisab dan falak, pelatihan kewirausahaan, pelatihan kader politik, dan lain-lain. c. Pengajian pimpinan merupakan kegiatan terbatas bagi pengembangan wawasan dan pendalaman terhadap nilai-nilai ideologi gerakan Muhammadiyah yang diikuti pimpinan Persyarikatan dan ortom serta ditambah orang orang tertentu yang dipandang perlu. Pengajian Pimpinan diselenggarakan secara rutin dan disertai dengan kurikulum yang terstruktur dan berkesinambungan.
  • 6. d. Pengajian Khusus, Bentuk pengajian ini dirancang dan diselenggarakan secara khusus sebagai media internalisasi dan peneguhan paham agama dan ideologi gerakan Muhammadiyah bagi segenap warga persyarikatan di lingkungan masing masing. e. Tata Kelola Organisasi Pelatihan ini dilaksanakan untuk memberi bekal kemampuan manajerial dan administratif bagi Pimpinan Persyarikatan serta Pengelola Amal Usaha agar dapat menjalankan amanah kepemimpinan dan pengelolaan secara profesional dan dinamis dengan tetap berpijak pada visi dan misi Muhammadiyah. f. Diklat Khusus, Pendidikan dan pelatihan (Diklat) ini berorientasi pada pengembangan sumber daya kader dan pemekaran potensinya, sehingga bisa mendukung peran-perannya di luar Persyarikatan dan menjadi pintu masuk bagi simpatisan dan calon kader Muhammadiyah. Di antara bentuk diklat khusus adalah Pelatihan Jurnalistik, Pelatihan Pengembangan Kecerdasan Emosional dan Spiritual, danOutbond Training.
  • 7. Perkaderan Muhammadiyah mencakup seluruh proses dan kegiatan kaderisasi yang dlaksanakan oleh Persyarikatan, organisasi ortonom, dan Amal Usaha Muhammadiyah. Kaderisasi terbagi menjadi dua jenis dan beberapa bentuk yaitu, Perkaderan utama : Darul Arqam, Baitul Arqam Perkaderan Fungsional : Pelatihan Instruktur, Pelatihan yang diselenggarakan Majelis dan Lembaga, Pengajian Pimpinan, Pengajian Khusus, Peatihan tata Kelola Organisasi, dan Diklat Khusus. Kesimpulan
  • 8. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik Thanks Do you have any questions? Nothing lah ya With Love Kelompok 4