SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
1
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN
“Kepemimpinan Pendidikan”
Dosen Pengampu :
Poppy Rachman, M.Pd
Disusun Oleh Kelompok 4 :
1. Abdullah Basyar 22.12.01.20.0364
2. Alifia Muharrom 22.12.01.20.73
3. Fathimatuzzahro 22.12.01.20.0384
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
KRAKSAAN – PROBOLINGGO
2023
2
KATA PENGANTAR
Atas berkat rahmat Allah SWT, maka kami kelompok 4 mata kuliah
“Administrasi Pendidikan” dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
mengenai materi “Kepemimpinan Pendidikan”.
Dengan selesainya penulisan makalah ini, rekan-rekan kelompok 4
mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada pihak-pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Hanya doa kepada Allah SWT sebagai rasa syukur atas anugrah yang kami
terima. Dan penulis harap karya ini dapat membawa manfaat bagi kemajuan ilmu
pengetahuan bagi masyarakat.
Akhir kata tiada gading yang tak retak, tiada karya dan karsa yang
sempurna sehingga saran dan kritik yang membangun, akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini. Dan semoga segala amal kita selalu dapat diterima
dan diridhoi-Nya. Aaamiiiiin.
Kraksaan, 15 Februari 2023
Tim Penulis
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................. 2
Daftar Isi ........................................................................................................ 3
Bab I Pendahuluan ........................................................................................ 4
A. Latar Belakang .................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4
C. Tujuan ................................................................................................. 4
Bab II Pembahasan ....................................................................................... 5
A. Konsep Kepemimpinan........................................................................ 5
B. Teori – Teori Kepemimpinan............................................................... 6
C. Konsep Kepemimpinan Entrepreneur (Entrepreneur Leadership)....... 8
Bab III Penutup ............................................................................................. 12
A. Kesimpulan ......................................................................................... 12
B. Saran .................................................................................................... 12
Daftar Pustaka................................................................................................ 13
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah proses transfer pengetahuan, budaya,
dan nilai – nilai moral. Pendidikan sangatlah penting untuk di pelajari,
karena dengan pendidikan seseorang akan tahu mendalam tentang
kebermaknaan hidup.
Dalam proses pendidikan tidak dapat terlepas dari aturan – aturan
yang berlaku, maka dari itu dibutuhkan pengaturan – pengaturan dalam
proses pendidikan. Untuk mendukung sistem tersebut maka kita harus
memahami serta harus mempunyai dasar – dasar kepemimpinan.
Selanjutnya pemahaman mengenai kepemimpinan secara global kita
coba aplikasikan dalam ranah pendidikan guna mendukung tercapainya
tujuan pendidikan yang selama ini kita cita – citakan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Konsep Kepemimpinan?
2. Apa itu Teori – Teori Kepemimpinan?
3. Apa itu Konsep Kepemimpinan Entrepreneur (Entrepreneur
Leadership)?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Konsep Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Teori – Teori Kepemimpinan
3. Untuk mengetahui Konsep Kepemimpinan Entrepreneur (Entrepreneur
Leadership)
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Kepemimpinan
Pengertian kepemimpinan menurut Tead Terry Hoyt (dalam
Kartono, 2003) adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar
mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang lain dalam
mencapai tujuan – tujuan yang di inginkan kelompok. Kepemimpinan
menurut Young (dalam Kartono, 2003) lebih terarah dan terperinci dari
definisi sebelumnya. Menurutnya, kepemimpinan adalah bentuk dominasi
yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau
mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan
oleh kelompoknya dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi
yang khusus.
Moejiono (2002) mengangap bahwa kepemimpinan tersebut
sebernya sebagai akibat pengaruh satu arah karena pemimpin mungkin
memiliki kualitas – kualitas tertentu yang membedakan dirinya dan
pengikutnyakana. Para ahli teori sukarela (dalam Moejiono 2002)
mengangap bahwa kepemimpinan sebagai pemaksaan atau pendesakan
pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk
kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin.
Menurut Atmosudirdjo (dalam Purwanto, 1990: 25),
Kepemimpinan dapat dirumuskan sebagai suatu kepribadian seseorang
yang mendatangkan keinginan pada kelompok orang-orang untuk
mencontohnya atau mengikutinya, atau yang memancarkan suatu
pengaruh yang tertentu, suatu kekuatan yang sedemikian rupa sehingga
membuat sekelompok orang-orang mau melakukan apa yang
dikehendakinya.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain,
bawahan atau kelompok, memiliki keahlian khusus dalam bidang yang
khusus untuk mencapai tujuan organisasi atau suatu kelompok.
6
Pemimpin mempunyai kekuasaan untuk mengatur anggotanya
tetapi kekuasaan yang diberikan harus digunakan secara bertanggung
jawab. Bertanggung jawab maksudnya adalah tidak menggunakan
kekuasaan yang telah diberikan untuk kepentingan dirinya sendiri atau
individu, tidak otoriter atau semua keputusan harus berdasarkan
keputusannya tetapi bukan hasil musyawarah anggotanya.
Adapun konsep dasar kepemimpinan diantaranya adalah :
1. Kepemimpinan merupakan suatu aktivitas
2. Kepemimpinan mengandung konsep pengaruh dimana pengikutnya
mentaati, mengikuti atau melaksanakan apa yang dikehendaki
pemimpinnya.
3. Dalam konsep kepemimpinan terkandung dua pelaku, yaitu pemimpin
disatupihak,dan pengikut dipihak lain
4. Kepemimpinan merupakan proses mencapai tujuan untuk
mendapatkan hasil
5. Merupakan proses mengarahkan anggota agar memiliki kesadaran
dantanggungjawabakan tugas organisasi
6. Dalam fungsi kepemimpinan selalu berada dalam variabel situasional1
B. Teori – Teori kepemimpinan
Mengetahui teori – teori kepemimpinan sangat besar kegunaanya
untuk menganalisa sampai sejauh mana kepemimpinan dalam sebuah
organisasi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Beberapa teori mengenai kepemimpinan antara lain :
1. Teori kepemimpinan sifat
Dalam perkembangannya teori ini mendapat pengaruh dari aliran
perilaku pemikir psikologi yang mempunyai pandangan bahwa sifat
kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan atau yang biasanya dikenal
dengan bakat atau potensi. Tetapi bisa juga diraih melalui pendidikan,
pelatihan dan pengalaman. Sifat – sifat itu antara lain: fisik, mental dan
kepribadian.
1
Rohmat. Kepemimpinan Pendidikan Konsep, (Purwokerto, STAIN Press, 2010). 5
7
Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap
keberhasilan suatu kepemimpinan organisasi, antara lain :
 Kecerdasan
Berdasarkan sebuah hasil penelitian, pemimpin yang memiliki
kecerdasan rata – rata dari anggotanya akan mempunyai kesempatan
berhasil yang lebih tinggi juga. Karena pemimpin pada umumnya
memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dibandingkan dengan
anggotanya yang lain.
 Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial
Pada umumnya didalam melakukan interaksi socsal dengan
lingkungan internal ataupun eksternal, seorang pemimpin yang akan
berhasil yaitu pemimpin yang mempunyai emosi matang dan stabil. Hal
ini membuat pemimpin tidak mudah panik dan teguh pendirian dalam
mepertahankan keputusan yang diyakini kebenarannya.
 Motivasi diri dan dorongan berprestasi
Seorang pemimpin yang berhasil pada umumnya memiliki motivasi
yang tinggi untuk anggotanya maupun dirinya sendiri. Selain itu ia
selalu terdorong untuk mmenjadi seseorang yang berprestasi. Dorongan
yang kuat ini kemudian tercermin pada hasil kerja yang maksimal,
efektif serta efisien.
 Sikap hubungan kemanusiaan
Seorang pemimpin hendaknya memngakui terhadap harga diri dan
kehormatan para anggotannya. Sehingga para pengikutnya mampu
berpihak kepada dirinya.
2. Teori kepemimpinan perilaku dan situasi
Berdasarkan hasil penelitian perilaku seorang pemmpin yang mendasari
teori ini mempunyai kecenderungan kearah 2 hal yaitu :
Pertama yang disebut Konsiderasi, yaitu kecenderungan seorang
pemimpin yang menunjukkan sikap akrab dengan bawahan. Misalnya,
sorang pemimpin yang memberi masukan kepada bawahannya serta
bersedia berkonsultasi dengan bawahannya.
8
Kedua yang disebut dengan Struktur Inisiasi, yaitu kecenderungan
seorang pemimoin yang memberikan batasan antara pemimpin dan
bawahannya. Misalnya, pemimpin tersebut selalu memandang bawahannya
tidak mampu untuk melakukan sesuatu sehingga dia akan memberikan
instruksi terus – menerus kepada bawahannya
Kesimpulannya, berdasarkan teori ini seorang pemimpin yang baik
adalah pemimpin yang memberikan perhatian besar kepada bawahan dan
memberikan kepercayaan bahwa bawahannya tersebut juga mampu
mengerjakan tugasnya dengan baik.
3. Teori kewibawaan pemimpin
Kewibawaan atau karisma merupakan faktor penting dalam hal
kepemimpinan,sebab dengan faktor ini seorang pemimpin akan dipercaya
oleh bawahannya bahwa pemimpin mereka mempunyai kemampuan luar
biasa dan mempercayai bahwa pemimpin mereka mampu melindungi
dirinya dari bahaya yang mengancam. Selain itu mereka juga beranggapan
bahwa pemimpin mereka akan membawa keluar mereka sebagai pemenang
di bawah kepemimpinannya.Di dalam kependidikan dimungkinkan bahwa
di bawah kepemimpinan seseorang tersebut akan memajukan sekolah
mereka menjadi lebih baik dan berkualitas.
4. Teori kepemimpinan situasi
Seorang pemimpin harus mampu mendiagnosa yang baik serta harus
bersifat fleksibel, sesuai dengan tingkat perkembangan dan kedewasaan
bawahan atau pengikut. Misalnya, gaya direktif cocok diterapkan pada
bawahan dengan tingkat pengetahuan yang masih relatif rendah.
5. Teori kelompok
Agar tujuan kelompok (organisasi) bisa tercapai maka harus ada
pertukaran yang positif antara pemimpin dan pengikutnya. Karena
keberhasilan suatu kelompok atau organisasi tidak mungkin tercapai jika
tidak ada kerjasama yang baik antara pemimpin dengan bawahannya atau
pengikutnya.2
2
Hendiyat Soetopo. Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, (Malang, Bina Aksara, 1982). 1
9
C. Konsep Kepemimpinan Entrepreneur (Entrepreneur Leadership)
Pemimpin yang memotivasi timnya untuk terus bergerak menuju
tujuan bersama, terkadang menempatkan diri sebagai rekan, merupakan ciri
entrepreneur leadership. Jika pemimpin pada umumnya menganalisis baru
bertindak, maka pemimpin wirausaha akan bereksperimen, belajar dan
mengulang, ketika menghadapi persoalan asing. Kepemimpinan
kewirausahaan adalah pola pikir yang mengarahkan organisasi mampu
mengubah masalah menjadi peluang yang menciptakan nilai ekonomi dan
sosial. Hal tersebut merupakan definisi entrepreneurial leadership menurut
Stephen Spinnel Jr selaku Presiden Babson College.
Nan Langowitz selaku profesor dan peneliti Babson mengatakan
kunci seorang pemimpin wirausaha adalah keterbukaan dalam belajar. Serta
mampu memobilisasi tim untuk melakukan hal yang sama yaitu belajar.
Karena, pemimpin yang terbaik adalah pelajar, semakin mentalitas belajar
berkembang, maka Anda semakin baik dalam mendengar ide – ide baru.
Jadi, Anda tetap terbuka dengan pendapat orang lain atau
mempertimbangkan sudut pandang berlawanan, agar mencapai keputusan
lebih baik. Jadi, bisa dikatakan entrepreneur leadership itu keberadaannya
dipersiapkan, bukan dilahirkan. Karena, untuk menjadi pemimpin
wirausaha membutuhkan waktu dan latihan untuk mengembangkan sosok
pemimpin itu sendiri.
Ada tiga karakteristik umum pada pemimpin wirausaha pemula
menurut DR Widder selaku wakil presiden inovasi Babson. Pertama,
pemimpin wirausaha berkeinginan menyelesaikan masalah secara
kolaboratif. Kedua, pemimpin wirausaha akan menghargai tindakan
anggota timnya, serta berorientasi pada hasil. Ketiga, pemimpin wirausaha
itu percaya bahwa segala sesuatu dapat berubah menjadi lebih baik, melalui
pengaruh kuat suatu pemimpin.
Berikut ini komponen kunci kepemimpinan entrepreneur secara
umum, pada pemimpin wirausaha.
1. Terampil dalam Berkomunikasi
10
Seorang pemimpin mampu mengartikulasikan idenya secara jelas untuk
mencapai tujuan bersama. Pemimpin juga menghindari ambiguitas dan
generalisasi, serta mampu menghindari konflik serta kesalahpahaman akibat
komunikasi yang buruk.
2. Memiliki Visi Jelas
Pemimpin wirausaha memiliki visi jelas dan tahu persis akan pergi ke
mana, serta mengetahui caranya.Visi tersebut akan dikomunikasikan
kepada tim, lalu bersama – sama mewujudkan visi tersebut.
3. Mendukung Anggota Tim
Biasanya, pemimpin tidak menjatuhkan hukuman kepada karyawan,
ketika karyawannya mengambil risiko yang telah diperhitungkan.
Pemimpin wirausaha akan melakukan analisis bersama karyawan mengenai
hal yang salah, dan bekerja sama dengan karyawannya memperbaiki
kesalahan tersebut.
4. Melibatkan Diri dengan Tim
Dalam entrepreneur leadership, pemimpin wirausaha melibatkan
dirinya untuk berinteraksi dengan karyawan dan melihat pekerjaannya.
Tidak jarang pemimpin tersebut meluangkan waktu untuk bercakap – cakap
secara informal dengan karyawan.
5. Menciptakan Suasana Kondusif
Pemimpin wirausaha akan menciptakan suasana yang membuat timnya
dapat berbagi ide, tumbuh dan berkembang. Selain itu, pemimpin ini akan
memberikan umpan balik positif, saat karyawannya mengemukakan
pendapat.
6. Jujur
Pemimpin yang jujur akan cepat mendapatkan kepercayaan dari anggota
timnya. Karena, orang – orang akan lebih menghormati pemimpin yang
bersikap jujur.
7. Tekun
Ketika keadaan sedang sulit, pemimpin wirausaha akan menemukan
sesuatu untuk mengatasi keadaan tersebut. Keadaan sulit tidak akan
membuatnya berhenti, justru mencari cara untuk bertahan.
11
8. Mau Belajar
Seorang pemimpin wirausaha juga mendorong timnya untuk selalu
meningkatkan pengetahuan dan memperluas pengalaman. Serta,
mendorong karyawannya untuk berpikir anti mainstream dan
mengemukakan solusi kreatif.
Seperti yang diketahui kecerdasan entrepreneur dalam kepemimpinan
tidak hanya dibutuhkan dalam membangun bisnis, tetapi lebih dari sekadar
itu. Dengan membentuk pola pikir yang menghasilkan kreativitas dan
inovasi, sehingga dapat memberi nilai tambah pada sumber daya yang
dimiliki.
Salah satu ciri dari entrepreneur leadership adalah percaya diri, yang
merupakan sifat dari wirausahawan. Dalam sebuah studi, mahasiswa
wirausaha memiliki tingkat percaya diri lebih baik daripada mahasiswa
yang tidak tertarik berbisnis.
Orang yang tampil dengan percaya diri bisa menarik orang lain serta
memancarkan rasa aman. Karena itu, sifat ini sangat dibutuhkan dalam diri
seorang pemimpin wirausaha.
Pemimpin juga harus dapat beradaptasi dengan cepat, hal ini juga
sejalan dengan wirausahawan yang harus mampu beradaptasi secara cepat.
Karena tren pasar atau perubahan pasar dapat terjadi begitu saja. Maka,
ketika Anda hanya berpegang teguh pada ide lama, tentunya tidak bisa
bertahan lama.
Begitu juga dengan prinsip kepemimpinan dalam bekerja. Sebagai
pemimpin, Anda harus bisa menerapkan prinsip kepemimpinan adaptif,
untuk terjalinnya kerjasama yang baik dengan anggota tim.3
3
Wasty Soemanto. Kepemimpinan Dalam Pendidikan, (Surabaya, Usaha Nasional, 1982). 18
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepemimpinan secara umum didefinisikan sebagai kemampuan
kesiapan yang dimiliki seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong,
mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan, dan jika perlu
memaksa orang lain atau kelompok agar dapat menerima pengaruh tersebut
dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya sebuah
tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
B. Saran
Demikian makalah ini dibuat, jika terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan pada makalah ini kami menyatakan mohon maaf yang sebesar –
besarnya. Kritik dan saran kami harapkan guna mengoreksi kesalahan yang
ada dimakalah ini agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.
13
DAFTAR PUSTAKA
Wasty Soemanto. Kepemimpinan Dalam Pendidikan, (Surabaya, Usaha Nasional,
1982)
Hendiyat Soetopo. Kepemimpinan Pendidikan, (Malang, Bina Aksara, 1982)
Rohmat. Kepemimpinan Pendidikan Konsep, (Purwokerto, STAIN Press, 2010)

More Related Content

Similar to Kepemimpinan Pendidikan

Similar to Kepemimpinan Pendidikan (20)

Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2Makalah kepemimpinan 2
Makalah kepemimpinan 2
 
Makalah tentang kepemimpinan
Makalah tentang kepemimpinanMakalah tentang kepemimpinan
Makalah tentang kepemimpinan
 
Makalah anna
Makalah annaMakalah anna
Makalah anna
 
Artikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang KepemimpinanArtikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang Kepemimpinan
 
Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinan
 
Kepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah worsKepemimpina nmakalah wors
Kepemimpina nmakalah wors
 
Makalah tentang kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tentang kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah tentang kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tentang kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
TUGAS 4
TUGAS 4TUGAS 4
TUGAS 4
 
TUGAS 4
TUGAS 4TUGAS 4
TUGAS 4
 
Dr riki
Dr rikiDr riki
Dr riki
 
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAMKEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
KEPEMIMPINAAN KEPALA SEKOLAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
 
Kepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikanKepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikan
 
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinanManajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
 
Kepemimpinan dalam Pelatihan
Kepemimpinan dalam PelatihanKepemimpinan dalam Pelatihan
Kepemimpinan dalam Pelatihan
 
3. BAB II.pdf
3. BAB II.pdf3. BAB II.pdf
3. BAB II.pdf
 
Makalah model model kepemimpinan
Makalah model model kepemimpinanMakalah model model kepemimpinan
Makalah model model kepemimpinan
 

More from Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Recently uploaded

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 

Recently uploaded (6)

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 

Kepemimpinan Pendidikan

  • 1. 1 MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN “Kepemimpinan Pendidikan” Dosen Pengampu : Poppy Rachman, M.Pd Disusun Oleh Kelompok 4 : 1. Abdullah Basyar 22.12.01.20.0364 2. Alifia Muharrom 22.12.01.20.73 3. Fathimatuzzahro 22.12.01.20.0384 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN – PROBOLINGGO 2023
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Atas berkat rahmat Allah SWT, maka kami kelompok 4 mata kuliah “Administrasi Pendidikan” dapat menyusun dan menyelesaikan makalah mengenai materi “Kepemimpinan Pendidikan”. Dengan selesainya penulisan makalah ini, rekan-rekan kelompok 4 mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Hanya doa kepada Allah SWT sebagai rasa syukur atas anugrah yang kami terima. Dan penulis harap karya ini dapat membawa manfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Akhir kata tiada gading yang tak retak, tiada karya dan karsa yang sempurna sehingga saran dan kritik yang membangun, akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini. Dan semoga segala amal kita selalu dapat diterima dan diridhoi-Nya. Aaamiiiiin. Kraksaan, 15 Februari 2023 Tim Penulis
  • 3. 3 DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................................................. 2 Daftar Isi ........................................................................................................ 3 Bab I Pendahuluan ........................................................................................ 4 A. Latar Belakang .................................................................................... 4 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4 C. Tujuan ................................................................................................. 4 Bab II Pembahasan ....................................................................................... 5 A. Konsep Kepemimpinan........................................................................ 5 B. Teori – Teori Kepemimpinan............................................................... 6 C. Konsep Kepemimpinan Entrepreneur (Entrepreneur Leadership)....... 8 Bab III Penutup ............................................................................................. 12 A. Kesimpulan ......................................................................................... 12 B. Saran .................................................................................................... 12 Daftar Pustaka................................................................................................ 13
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah proses transfer pengetahuan, budaya, dan nilai – nilai moral. Pendidikan sangatlah penting untuk di pelajari, karena dengan pendidikan seseorang akan tahu mendalam tentang kebermaknaan hidup. Dalam proses pendidikan tidak dapat terlepas dari aturan – aturan yang berlaku, maka dari itu dibutuhkan pengaturan – pengaturan dalam proses pendidikan. Untuk mendukung sistem tersebut maka kita harus memahami serta harus mempunyai dasar – dasar kepemimpinan. Selanjutnya pemahaman mengenai kepemimpinan secara global kita coba aplikasikan dalam ranah pendidikan guna mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang selama ini kita cita – citakan. B. Rumusan Masalah 1. Apa itu Konsep Kepemimpinan? 2. Apa itu Teori – Teori Kepemimpinan? 3. Apa itu Konsep Kepemimpinan Entrepreneur (Entrepreneur Leadership)? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui Konsep Kepemimpinan 2. Untuk mengetahui Teori – Teori Kepemimpinan 3. Untuk mengetahui Konsep Kepemimpinan Entrepreneur (Entrepreneur Leadership)
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Kepemimpinan Pengertian kepemimpinan menurut Tead Terry Hoyt (dalam Kartono, 2003) adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang lain dalam mencapai tujuan – tujuan yang di inginkan kelompok. Kepemimpinan menurut Young (dalam Kartono, 2003) lebih terarah dan terperinci dari definisi sebelumnya. Menurutnya, kepemimpinan adalah bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus. Moejiono (2002) mengangap bahwa kepemimpinan tersebut sebernya sebagai akibat pengaruh satu arah karena pemimpin mungkin memiliki kualitas – kualitas tertentu yang membedakan dirinya dan pengikutnyakana. Para ahli teori sukarela (dalam Moejiono 2002) mengangap bahwa kepemimpinan sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin. Menurut Atmosudirdjo (dalam Purwanto, 1990: 25), Kepemimpinan dapat dirumuskan sebagai suatu kepribadian seseorang yang mendatangkan keinginan pada kelompok orang-orang untuk mencontohnya atau mengikutinya, atau yang memancarkan suatu pengaruh yang tertentu, suatu kekuatan yang sedemikian rupa sehingga membuat sekelompok orang-orang mau melakukan apa yang dikehendakinya. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, memiliki keahlian khusus dalam bidang yang khusus untuk mencapai tujuan organisasi atau suatu kelompok.
  • 6. 6 Pemimpin mempunyai kekuasaan untuk mengatur anggotanya tetapi kekuasaan yang diberikan harus digunakan secara bertanggung jawab. Bertanggung jawab maksudnya adalah tidak menggunakan kekuasaan yang telah diberikan untuk kepentingan dirinya sendiri atau individu, tidak otoriter atau semua keputusan harus berdasarkan keputusannya tetapi bukan hasil musyawarah anggotanya. Adapun konsep dasar kepemimpinan diantaranya adalah : 1. Kepemimpinan merupakan suatu aktivitas 2. Kepemimpinan mengandung konsep pengaruh dimana pengikutnya mentaati, mengikuti atau melaksanakan apa yang dikehendaki pemimpinnya. 3. Dalam konsep kepemimpinan terkandung dua pelaku, yaitu pemimpin disatupihak,dan pengikut dipihak lain 4. Kepemimpinan merupakan proses mencapai tujuan untuk mendapatkan hasil 5. Merupakan proses mengarahkan anggota agar memiliki kesadaran dantanggungjawabakan tugas organisasi 6. Dalam fungsi kepemimpinan selalu berada dalam variabel situasional1 B. Teori – Teori kepemimpinan Mengetahui teori – teori kepemimpinan sangat besar kegunaanya untuk menganalisa sampai sejauh mana kepemimpinan dalam sebuah organisasi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Beberapa teori mengenai kepemimpinan antara lain : 1. Teori kepemimpinan sifat Dalam perkembangannya teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi yang mempunyai pandangan bahwa sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan atau yang biasanya dikenal dengan bakat atau potensi. Tetapi bisa juga diraih melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Sifat – sifat itu antara lain: fisik, mental dan kepribadian. 1 Rohmat. Kepemimpinan Pendidikan Konsep, (Purwokerto, STAIN Press, 2010). 5
  • 7. 7 Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan suatu kepemimpinan organisasi, antara lain :  Kecerdasan Berdasarkan sebuah hasil penelitian, pemimpin yang memiliki kecerdasan rata – rata dari anggotanya akan mempunyai kesempatan berhasil yang lebih tinggi juga. Karena pemimpin pada umumnya memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dibandingkan dengan anggotanya yang lain.  Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial Pada umumnya didalam melakukan interaksi socsal dengan lingkungan internal ataupun eksternal, seorang pemimpin yang akan berhasil yaitu pemimpin yang mempunyai emosi matang dan stabil. Hal ini membuat pemimpin tidak mudah panik dan teguh pendirian dalam mepertahankan keputusan yang diyakini kebenarannya.  Motivasi diri dan dorongan berprestasi Seorang pemimpin yang berhasil pada umumnya memiliki motivasi yang tinggi untuk anggotanya maupun dirinya sendiri. Selain itu ia selalu terdorong untuk mmenjadi seseorang yang berprestasi. Dorongan yang kuat ini kemudian tercermin pada hasil kerja yang maksimal, efektif serta efisien.  Sikap hubungan kemanusiaan Seorang pemimpin hendaknya memngakui terhadap harga diri dan kehormatan para anggotannya. Sehingga para pengikutnya mampu berpihak kepada dirinya. 2. Teori kepemimpinan perilaku dan situasi Berdasarkan hasil penelitian perilaku seorang pemmpin yang mendasari teori ini mempunyai kecenderungan kearah 2 hal yaitu : Pertama yang disebut Konsiderasi, yaitu kecenderungan seorang pemimpin yang menunjukkan sikap akrab dengan bawahan. Misalnya, sorang pemimpin yang memberi masukan kepada bawahannya serta bersedia berkonsultasi dengan bawahannya.
  • 8. 8 Kedua yang disebut dengan Struktur Inisiasi, yaitu kecenderungan seorang pemimoin yang memberikan batasan antara pemimpin dan bawahannya. Misalnya, pemimpin tersebut selalu memandang bawahannya tidak mampu untuk melakukan sesuatu sehingga dia akan memberikan instruksi terus – menerus kepada bawahannya Kesimpulannya, berdasarkan teori ini seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memberikan perhatian besar kepada bawahan dan memberikan kepercayaan bahwa bawahannya tersebut juga mampu mengerjakan tugasnya dengan baik. 3. Teori kewibawaan pemimpin Kewibawaan atau karisma merupakan faktor penting dalam hal kepemimpinan,sebab dengan faktor ini seorang pemimpin akan dipercaya oleh bawahannya bahwa pemimpin mereka mempunyai kemampuan luar biasa dan mempercayai bahwa pemimpin mereka mampu melindungi dirinya dari bahaya yang mengancam. Selain itu mereka juga beranggapan bahwa pemimpin mereka akan membawa keluar mereka sebagai pemenang di bawah kepemimpinannya.Di dalam kependidikan dimungkinkan bahwa di bawah kepemimpinan seseorang tersebut akan memajukan sekolah mereka menjadi lebih baik dan berkualitas. 4. Teori kepemimpinan situasi Seorang pemimpin harus mampu mendiagnosa yang baik serta harus bersifat fleksibel, sesuai dengan tingkat perkembangan dan kedewasaan bawahan atau pengikut. Misalnya, gaya direktif cocok diterapkan pada bawahan dengan tingkat pengetahuan yang masih relatif rendah. 5. Teori kelompok Agar tujuan kelompok (organisasi) bisa tercapai maka harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dan pengikutnya. Karena keberhasilan suatu kelompok atau organisasi tidak mungkin tercapai jika tidak ada kerjasama yang baik antara pemimpin dengan bawahannya atau pengikutnya.2 2 Hendiyat Soetopo. Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, (Malang, Bina Aksara, 1982). 1
  • 9. 9 C. Konsep Kepemimpinan Entrepreneur (Entrepreneur Leadership) Pemimpin yang memotivasi timnya untuk terus bergerak menuju tujuan bersama, terkadang menempatkan diri sebagai rekan, merupakan ciri entrepreneur leadership. Jika pemimpin pada umumnya menganalisis baru bertindak, maka pemimpin wirausaha akan bereksperimen, belajar dan mengulang, ketika menghadapi persoalan asing. Kepemimpinan kewirausahaan adalah pola pikir yang mengarahkan organisasi mampu mengubah masalah menjadi peluang yang menciptakan nilai ekonomi dan sosial. Hal tersebut merupakan definisi entrepreneurial leadership menurut Stephen Spinnel Jr selaku Presiden Babson College. Nan Langowitz selaku profesor dan peneliti Babson mengatakan kunci seorang pemimpin wirausaha adalah keterbukaan dalam belajar. Serta mampu memobilisasi tim untuk melakukan hal yang sama yaitu belajar. Karena, pemimpin yang terbaik adalah pelajar, semakin mentalitas belajar berkembang, maka Anda semakin baik dalam mendengar ide – ide baru. Jadi, Anda tetap terbuka dengan pendapat orang lain atau mempertimbangkan sudut pandang berlawanan, agar mencapai keputusan lebih baik. Jadi, bisa dikatakan entrepreneur leadership itu keberadaannya dipersiapkan, bukan dilahirkan. Karena, untuk menjadi pemimpin wirausaha membutuhkan waktu dan latihan untuk mengembangkan sosok pemimpin itu sendiri. Ada tiga karakteristik umum pada pemimpin wirausaha pemula menurut DR Widder selaku wakil presiden inovasi Babson. Pertama, pemimpin wirausaha berkeinginan menyelesaikan masalah secara kolaboratif. Kedua, pemimpin wirausaha akan menghargai tindakan anggota timnya, serta berorientasi pada hasil. Ketiga, pemimpin wirausaha itu percaya bahwa segala sesuatu dapat berubah menjadi lebih baik, melalui pengaruh kuat suatu pemimpin. Berikut ini komponen kunci kepemimpinan entrepreneur secara umum, pada pemimpin wirausaha. 1. Terampil dalam Berkomunikasi
  • 10. 10 Seorang pemimpin mampu mengartikulasikan idenya secara jelas untuk mencapai tujuan bersama. Pemimpin juga menghindari ambiguitas dan generalisasi, serta mampu menghindari konflik serta kesalahpahaman akibat komunikasi yang buruk. 2. Memiliki Visi Jelas Pemimpin wirausaha memiliki visi jelas dan tahu persis akan pergi ke mana, serta mengetahui caranya.Visi tersebut akan dikomunikasikan kepada tim, lalu bersama – sama mewujudkan visi tersebut. 3. Mendukung Anggota Tim Biasanya, pemimpin tidak menjatuhkan hukuman kepada karyawan, ketika karyawannya mengambil risiko yang telah diperhitungkan. Pemimpin wirausaha akan melakukan analisis bersama karyawan mengenai hal yang salah, dan bekerja sama dengan karyawannya memperbaiki kesalahan tersebut. 4. Melibatkan Diri dengan Tim Dalam entrepreneur leadership, pemimpin wirausaha melibatkan dirinya untuk berinteraksi dengan karyawan dan melihat pekerjaannya. Tidak jarang pemimpin tersebut meluangkan waktu untuk bercakap – cakap secara informal dengan karyawan. 5. Menciptakan Suasana Kondusif Pemimpin wirausaha akan menciptakan suasana yang membuat timnya dapat berbagi ide, tumbuh dan berkembang. Selain itu, pemimpin ini akan memberikan umpan balik positif, saat karyawannya mengemukakan pendapat. 6. Jujur Pemimpin yang jujur akan cepat mendapatkan kepercayaan dari anggota timnya. Karena, orang – orang akan lebih menghormati pemimpin yang bersikap jujur. 7. Tekun Ketika keadaan sedang sulit, pemimpin wirausaha akan menemukan sesuatu untuk mengatasi keadaan tersebut. Keadaan sulit tidak akan membuatnya berhenti, justru mencari cara untuk bertahan.
  • 11. 11 8. Mau Belajar Seorang pemimpin wirausaha juga mendorong timnya untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan memperluas pengalaman. Serta, mendorong karyawannya untuk berpikir anti mainstream dan mengemukakan solusi kreatif. Seperti yang diketahui kecerdasan entrepreneur dalam kepemimpinan tidak hanya dibutuhkan dalam membangun bisnis, tetapi lebih dari sekadar itu. Dengan membentuk pola pikir yang menghasilkan kreativitas dan inovasi, sehingga dapat memberi nilai tambah pada sumber daya yang dimiliki. Salah satu ciri dari entrepreneur leadership adalah percaya diri, yang merupakan sifat dari wirausahawan. Dalam sebuah studi, mahasiswa wirausaha memiliki tingkat percaya diri lebih baik daripada mahasiswa yang tidak tertarik berbisnis. Orang yang tampil dengan percaya diri bisa menarik orang lain serta memancarkan rasa aman. Karena itu, sifat ini sangat dibutuhkan dalam diri seorang pemimpin wirausaha. Pemimpin juga harus dapat beradaptasi dengan cepat, hal ini juga sejalan dengan wirausahawan yang harus mampu beradaptasi secara cepat. Karena tren pasar atau perubahan pasar dapat terjadi begitu saja. Maka, ketika Anda hanya berpegang teguh pada ide lama, tentunya tidak bisa bertahan lama. Begitu juga dengan prinsip kepemimpinan dalam bekerja. Sebagai pemimpin, Anda harus bisa menerapkan prinsip kepemimpinan adaptif, untuk terjalinnya kerjasama yang baik dengan anggota tim.3 3 Wasty Soemanto. Kepemimpinan Dalam Pendidikan, (Surabaya, Usaha Nasional, 1982). 18
  • 12. 12 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kepemimpinan secara umum didefinisikan sebagai kemampuan kesiapan yang dimiliki seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan, dan jika perlu memaksa orang lain atau kelompok agar dapat menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya sebuah tujuan tertentu yang telah ditetapkan. B. Saran Demikian makalah ini dibuat, jika terdapat banyak kekurangan dan kesalahan pada makalah ini kami menyatakan mohon maaf yang sebesar – besarnya. Kritik dan saran kami harapkan guna mengoreksi kesalahan yang ada dimakalah ini agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA Wasty Soemanto. Kepemimpinan Dalam Pendidikan, (Surabaya, Usaha Nasional, 1982) Hendiyat Soetopo. Kepemimpinan Pendidikan, (Malang, Bina Aksara, 1982) Rohmat. Kepemimpinan Pendidikan Konsep, (Purwokerto, STAIN Press, 2010)