3. Standarisasi M EDTA
Dasar Penetapan kadar Ni dalam NiSO4 . 6H2O Alat dan
dan
Bahan
Reaksi
Cara Kerja
Perhitungan dan
Pembahasan
Kesimpulan
4. Dasar :
Pada pH kurang 12,5, ion Ca2+ direaksikan
dengan EDTA sehingga terbentuk senyawa
kompleks yang yang larut dalam air dan stabil.
Dengan menggunakan indikator calcon akan
diperoleh titik akhir biru.
Reaksi :
Ca2+ + HInd2- CaInd- + H+
(Biru) (Merah)
CaInd- + H2Y2- CaY2- +Hind 2- + H+
(Merah) (Biru)
Menu
5. Alat dan Bahan
Alat – alat : Bahan :
1. Kaca arloji 1. Air suling
2. Pengaduk kaca 2. CaCO3
3. Corong kaca kecil 3. HCl 4 N
4. Labu ukur 100 ml 4. Buffer pH 12,5
5. Buret 50 ml 5. Indikator calcon
6. Erlenmeyer 250 ml 6. EDTA 0,05 M
7. Pipet volumetrik 10 ml
8. Statif
9. Kasa asbes
10. Kaki tiga
11. Piala gelas 400 ml dan 800 ml
12. Gelas ukur 25 ml
13. Kertas pH universal
6. Bagan Kerja
Ditimbang Dilarutkan
Dipipet
0,5gr dalam labu
10ml
sampel ukur 100ml
Catat hasil
Dipanaskn ± 40o
7. Perhitungan
mg CaCO 3
M EDTA
fp x Vp x mr CaCO 3
Keterangan :
M EDTA = Molaritas EDTA
Mg CaCO3 = Banyaknya CaCO3 yang ditimbang dalam satuan mg
Fp = Faktor pengenceran
Vp = Rata – rata volume penitar
Mr CaCO3 = Bobot Molekul CaCO3
9. Alat dan Bahan yang digunakan :
Bahan – bahan :
Alat – alat :
1. NiSO4. 6 H2O
1. Kaca arloji 2. Air suling
2. Pengaduk kaca 3. Buffer pH 10
3. Corong kaca kecil 4. Indikator EBT
4. Labu ukur 100 ml 5. EDTA
5. Buret 50 ml 6. ZnSO4
6. Erlenmeyer 250 ml
7. Pipet volumetrik 10 ml
8. Statif
9. Kasa asbes
10. Kaki tiga
11. Piala gelas 400 ml dan 800 ml
12. Gelas ukur 25 ml
13. Kertas pH universal
14. Bulb
10. Bagan Kerja
Dipipet
10ml
Ditimbang Dilarutkan
0,2gr dalam
sampel labu ukur
100ml
ZnSO4 0,05 M
TA : Merah
anggur
10ml EDTA
Diencerkan ±5ml buffer pH
± 100ml 10
2-3 tetes EBT
11. Blanko
1. Dipipet 10 ml EDTA
2. Diencerkan dengan ±100ml air
suling
3. Ditambahkan 5ml buffer pH 10
4. Ditambahkan 2-3 tetes indikator
EBT
5. Dititar dengan ZnSO4 0,05 M
hingga titik akhir: merah anggur
12. Perhitungan
fp x [(V x M)EDTA - (V x M)ZnSO4] x Ar Ni
Ni x100 persen
mg sampel
Pembahasan :
Penetapan kadar nikel ini termasuk kedalam reaksi metatetik atau
pertukaran ion yaitu pembentukan senyawa kompleks yang mantap,
stabil dan mudah larut dalam air. Komplekson atau ligan yang digunakan
adalah EDTA.
13. Kesimpulan
Penetapan standarisasi M EDTA dengan BBP CaCO3
dan Penetapan kadar nikel dalam sampel NiSO4
merupakan penetapan yang menggunakan metode
kompleksometri, yaitu pembentukan senyawa
kompleks yang stabil dan mudah larut dalam air.