Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat dari air dan karbon dioksida melalui bantuan energi matahari yang terjadi di kloroplas tumbuhan hijau. Terdiri dari dua tahap yaitu reaksi terang di grana yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, dan siklus Calvin di stroma yang membentuk gula dari CO2 menggunakan energi. Kadar klorofil berkorelasi dengan laju fotosintesis tumbuhan.
1. Fotosintesis
"Pengukuran fotosintesis menggunakan mikroburet audus"
Granum otosintesis adalah proses pembentukkan
karbohidrat dari air dan karbondioksida pada
tumbuhan yang berhijau daun dengan
bantuan energi matahari. Fotosintesis ini
Lumen
merupakan proses pemanfaatan enegi matahari
oleh tumbuhan hijau yang terjadi pada
Stroma
kloroplas. Dalam fotosintesis terdapat dua
tahap, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap
(siklus Calvin). Reaksi terang terjadi pada
grana (granum), sedangkan reaksi Calvin
terjadi didalam stroma. Dalam reaksi
terang terjadi konversi energi cahaya
menjadi energi kimia dan menghasilkan
oksigen (Oz), sedangkan dalam siklus Calvin
terjadi seri reaksi siklik yang membentuk gula
dari bahan dasar COz dan energi (ATP &
xw
*
hnpilr. bp.b togs pot.co m/
-F
LS PZLIRcXt Q/T t fCswC m X WI
/AAAAA AAAA NAi U I QZB RAc1E/s 1 600/ stru ctu reofch I or
.*cplast.gif
Thylakoids NADPH).
Dari semua radiasi matahari yang
dipancarkan, hanya panjang gelom bang tertentu
yang dimanfaatkan tumbuhan untuk proses fotosintesis, yaitu panjang
gelombang yang berada pada kisaran cahaya tampak (380-700 nm). Cahaya
tampak terbagi atas cahaya merah (610 - 700 nm), hijau kuning (510 - 600 nm),
biru (410 - 500 nm) dan violet (< +oo nm). Masing-masing jenis cahaya berbeda
pengaruhnya terhadap fotosintesis. Hal ini terkait pada sifat pigmen penangkap
cahaya yang bekerja dalam fotosintesis. Pigmen yang terdapat pada membran
grana menyerap cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu. Pigmen yang
berbeda menyerap cahaya pada panjang gelombang yang berbeda.
Kloroplas mengandung beberapa pigmen, salah satunya adalah
klorofil. Klorofil adalah kelompok pigmen fotosintesis yang
terdapat dalam tumbuhan, menyerap cahaya merah, biru dan
uneu, serta meren"[il; #;;:;il,'ffiffi"il#;;;"" ttumbuhan memperoleh ciri warnanya. Klorofil a terutama
menyerap cahaya biru-violet dan merah. Klorofil b menyerap
cahaya biru dan oranye dan memantulkan cahaya kuning-hijau.
2. FisiologiTumbuhan Fotosintesis
Klorofil a berperan langsung dalam reaksiterang, sedangkan klorofil b tidak
secara langsung berperan dalam reaksiterang.
Dalam percobaan yang akan anda lakukan, kadar klorofil darisuatu spesimen
akan diukur dan dilihat juga laju fotosintesisnya pada kondisi tertentu. Sehingga
dapat diketahui korelasi daripada kadar klorofil dengan laju fotosintesis.
Pengukuran kadar klo"rofil dengan spektrofotometer
Alat dan bahan
1. Mortar dan pestel
2. Labu ukur 100 mL
3. Kertas saring
4. Corong kaca
5. Cuvet dan Spektrofotometer model
spektronik-20
6. Alkohol 95olo
7. Spesimen segar
1. Ambil satu gram spesimen segar
dan kemudian dirajang kecil-kecil.
2. Rajangan spesimen inidiekstrak
dengan menggerusnya dalam
al kohol 950/o (vol u me a'lkohol yang
digunakan tidak lebih dari90 mL)
menggunakan mortar dan pestel
hingga seluruh klorofil terlarutkan.
(Catatan: untuk meyakinkan bahwa
semua pigmen klorofil daun telah
:_
keluar seluruhnya, dapat dilihat dari
ampas spesimen segar yang menjadi berwarna pucat)
3. Saring ekstrak klorofil dengan kertas saring dan masukkan filtrat yang diperoleh
ke dalam labu ukur 100 mL. Kemudian tambahkan alkohol 95o/ohingga
mencapai batas volume 100 mL seperti yang tertera pada labu ukur.
4. Setelah filtrat di homogenkan dalam labu ukur, masukkan filtrat tersebut ke
dalam cuvet lalu ukur absorbansi (Optical density) larutan ekstraktersebut pada
panjang gelombang 649 nm dan 665 nm.
5. Hitunglah kadar klorofila dan b, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Klorofil Tatal (mgll): 20.S OD64e * 6.10 ODoo:
Klorofil a {mgll)*
Klorofil b {melt}=
13.7 OD665 - 3.76 ODo**
25.8 OD64e -7.70 Ollee:
Rtrmus diatas ditunmkaa oleh Wiutenuans dan de Mots
3. FisiologiTumbuhan Fotosintesis
ff*rywwfu use ry $els* 9*$peaws*s*.$
1. Potong setangkai tumbuhan Hydrilla sp.
seberat 1 gram dan masukkan
kedalam tabung gelas yang
berlubang-lubang pada mikroburet
audus yang disebut sebagai tabung
pengumpul gas (A) dengan bagian
pangkaltumbuhan berada di bagian
sebelah atas.
Alat dan bahan
1. Tumbuhan air (Hydrilla sp.)
2. Larutan Natrium Bikarbonat 0.5%
3. Mikroburet Audus (lihat gambar)
2. Masukkan tabung (A) ke dalam tabung reaksi besar (B) dan kemudian diisi
dengan larutan natrium bikarbonat 0.5olo sehingga seluruh mikroburet (D)terisi
penuh oleh larutan tersebut.
3. Tutup keran (E) dan pipa karet (F) dijepit dengan klem.
4. Biarkan percobaan selama beberapa waktu (catat waktunya) hingga gas oksigen
terkumpul pada bagian atas tabung pengumpul gas (G).
5. Buka klem penjepit pada (F) perlahan-lahan sehingga oksigen daritabung
pengumpul gas akan masuk ke mikroburet (D) yang berskala 0.01 mL.
6. Ukur berapa banyak oksigen yang dihasilkan selama perioda waktu tertentu
(dalam mL).
7. Setelah diukur dengan membuka klem pada (F), maka oksigen dapat
ditampung pada bola gelas (H).
8. Ulangi percobaan hingga 3 kali pengukuran dan hitung nilai rata-ratanya.
9. Hitunglah berapa mol glukosa yang dihasilkan selama proses fotosintesis
tersebut per gram berat bahan per jam.
htt p ://www.a q u a ba se. o rg/m e m b e r/o I b u m /pi ct u re s/5 0 B 3 3 5 4D4 5 9 5 5 3 82 7 7
D B4696 6A0 7AC00_fu I Ij p I
j