6. SEJARAH TERCIPTANYATEORI
•Teori Model sistem perilaku Johnson/Johnson Behavioral System Model (JBSM)
dikembangkan berdasarkan teori dari Florence Nightingale. •
Beliau sependapat dengan
pemikiran Nightingale bahwa hal yang paling penting dalamkeperawatanadalahhubungan
antarapasiendenganlingkungan,bukan hanyaberfokuspadapenyakitnyasaja.
•Johnson mengembangkan teorinya menggunakan teori perilaku yang berasal dariberbagai
disiplinilmuyaitu:ilmupsikologi,sosiologidanetnologi.Salahsatu teori yang dikembangkan
Johnson adalah teori tumbuh kembang (early developmental)dariTalcottParsons.
•Selainitu,Johnsonjugamenggunakanteorisistem,konsepdandefinisidari Rapoport,Chin,
vonBertalanffydanBuckley.
7. DEFINISI KEPERAWATAN
MENURUT JOHNSON
•Johnsonmengembangkansistemtingkahlakunyauntukmerawatdarisatu perspektif
filosofis"didukungolehsatukaya,bunyidandengancepattubuh perluasdengan
pengetahuanempirisdanteoritis".
•Darikepercayaanawalbeliau,yangdifokuskanpadaindividuyangsakit,Johnson meningkatkan
satudaribanyakdefinisiyanglebihluasdarikeperawatan.
•Tahun1980,beliaumendefinisikankeperawatanseperti"satukekuatanpengatur
exsternalyangmemeliharaorganisasidanintegrasidariperilakusabarpadasatu tarafoptimaldi
bawahkondisiitudimanaperilaku.
•Mendasarisatuancamanfisikataukesehatankemasyarakatan,ataudimana
penyakitditemukan.
8. KONSEP UTAMA TEORI JOHNSON
•Asuhan keperawatan dilakukan untuk membantu individu memfasilitasi
tingkahlakuyangefektifdanefisienuntukmencegah timbulnyapenyakit.
•Teori keperawatan Dorothy E. Johnson diukur dengan ‘’behavioral sistemtheory’’.
Johnson memfokuskanpadaperilakuyangdipengaruhi oleh kehadiran aktual dan tak
langsung makhluk sosial lain yang telah ditunjukkanmempunyaisignifikansiadaptif
utama.
•Johnson menyatakan,” asystemisawholethatfunctionsasawholeby virtueofthe
interpedenceofit’spart.” (systemmerupakankeseluruhan yang berfungsi berdasarkan
atas ketergantungan antar bagian- bagiannya).
9. System perilaku mencakup pola, perulangan, dan cara-cara bersikapdengan
maksudtertentusehinggamembentukunitfungsi yang teroraganisasi dan
terintegrasi yang menentukan dan membatasi interaksi antara seseorang dengan
lingkunganya dan menciptakan hubungan seseorang dengan obyek, peristiwa,
dan situasidenganlingkunganya.
System Per ilaku (Behavior al System)
10. SUBSISTEM
•Suatusubsistemmerupakansystemkecildengantujuan khusus
sendiri dan berfungsi dapat dijaga sepanjang hubunganyadengan
subsitemlainataulingkungantidak diganggu.
•SubsistemyangdiidentifikasiolehJohnsonbersifatterbuka, terhubung
dansalingberkaitan(interealated).
•Terdapattujuhelemensubsistem,yaituAttachment-affiliative, Dependency,
Ingestive, Eliminative, Sexual, Achievement, Aggressive.
11. MODEL KONSEP DAN TEORI
KEPERAWATAN JOHNSON
•Model konsep dan teori keperawatan menurut Johnson adalah dengan
pendekatansistemperilaku,dimanaindividudipandang sebagai sistem
perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangandanstabilitas,baikdi
lingkunganinternalmaupun eksternal
•Johnsonmeyakinibahwaasuhankeperawatandilakukanuntuk membantu
individu menfasilitasi tingkah laku yang efektif dan efisienuntukmencegah
timbulnyapenyakit.
12. Asumsi-Asumsi Dalam Tingkah Laku
1. Perawatan(nursing)
Perawatanadalahtindakaneksternaluntukmemberikanorganisasiperilakupasienketika pasiendalam
kondisistresdenganmemakaimekanisasipengaturanyangberkesanatau denganpenyediaansumberdaya.
2. Orang (Person)
Manusiasebagaisistemperilakudenganpola,pengulangandancarabersikapdengan maksudtertentu
yangmenghubungkandirinyadenganlingkungannya.
3. Kesehatan(health)
Kesehatansebagaisuatukondisiyangsulitdipahamidandinamisyangdipengaruhioleh faktor-faktor
biologis,psikologisdansosial.
4. Lingkungan
lingkungan terdiri dari seluruh faktor yang bukan bagian sistem perilaku individu tetapi hal itu mempengaruhi
sistemdandapatdimanipulasiolehperawatuntukmencapaikesehatan yangmenjaditujuanpasien.
13. REGISTER NOW
Hubungan Antara Model Konseptual
Keperawatan Dan Proses Keperawatan
1. Pengkajian
Pengkajiandataspesifikmengenaikebutuhankesehatanklienyanglangsung berhubungan
denganunitkeduamodelkeperawatanyaituklien.
2. Diagnosa
Dalam tahap ini, masalah klien baik yang aktual maupun potensial ditulis sebagai suatu diagnosa
keperawatanyangdisesuaikandenganmodelkeperawatanyang digunakan.
3. Perencanaan
Perencanaanintervensikeperawatanjugadikaitkanlangsungdenganmodel
konseptualkeperawatan
14. 4. Implementasi
Model keperawatan menunjukkan apa yang harus dilakukan oleh perawat yang langsung
mempengaruhiintervensikeperawatanyangdirencanakan,tetapitidak menunjukkanpada
perawatbagaimanamenerapkanrencanaitu.
5. Evaluasi
Evaluasi berhubungan dengan bagaimana cara klien beradaptasi dan bereaksi, kebutuhan klien
serta tujuan klien. Jika perawat sudah dapat menjawabnya, akan membantuperawatmenilai
keefektifandariprosesperawatsecarakeseluruhandan modelkeperawatan.
LANJUTAN
15. Kelebihan dan Kelemahan Teori Johnson
Kelebihan:
1.Jonhson memberikankerangkaacuanbagiperawatyang
bersangkutandenganperilakuklientertentu.
2.Modelperilakujohnsondapatdigeneralisasikandiseluruh jangkahidup
danlintasbudaya
Kelemahan:
1. Ketidakjelasanhubunganantarakonsepdansubsistemnya.
2.Kurangnya definisiyang jelasuntukhubungan timbalbalik antarsubsistem
membuatsulituntukmelihatseluruhsistem perilakusebagaisuatuentitas.
3.Kurangnya keterkaitan yang jelas antara konsep menciptakan kesulitan
dalammengikutilogikakerjaJohnson.