SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KECEMASAN
BYBA MELDA SUHITA
“Anxietas different from scare”
Anxietas = gambaran keadaan khawatir, gelisah, takut,
tidak tentram disertai berbagai keluhan fisik.
Teori terjadinya anxietas …. ?
DEFINISI
• Perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi ini tidak
memiliki obtek yg spesifik (Stuard & Sundeen)
• Merupakan tekanan yg disebabkan oleh imajinasi ancaman
terhadap diri seseorang yg dapat mempengaruhi fungsi fisik dan
mental (Elyn, Hefron)
TEORI PSIKOANALITIK
Freud : id, ego, superego
Anxietas merupakan konflik emosional
antara id dan superego yang berfungsi untuk
memperingatkan ego tentang sesuatu bahaya
yg perlu diatasi
TEORI INTERPERSONAL
Anxietas tjd dari ketakutan akan penolakan interpersonal.
Hal ini dapat dihubungkan dgn trauma di masa
pertumbuhan ( Stuart Sundeen)
Individu dgn HDR rentan Anxietas berat
TEORI PERILAKU
• Anxietas mrp hasil frustasi dari segala sesuatu yg
menganggu kemampuan seseorang untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
• Para ahli perilaku menganggap anxietas merupakan
sesuatu dorongan yg dipelajari berdasarkan keinginan
untuk menghindarkan rasa sakit
• Meyakini bahwa manusia yg diawal kehidupannya
dihadapkan pada rasa takut yg berlebihan akan
menunjukkan kemungkinan anxietas berat di
kehidupan masa dewasanya.
(Smeltzer & Bare)
GEJALA
FISIK
Jantung berdebar, TD meningkat
Nafas cepat & pendek dan dangkal
Reflek meningkat, tremor
Nafsu makan menurun, mual, diare
Sering BAK
Keringat pada telapak tangan, gatal
PSIKOLOGIS
Konsentrasi terganggu
Hambatan berfikir
Gelisah
Tegang
Kurang koordinasi
Bicara cepat
RENTANG RESPON ANSIETAS
Respon adaptif Respon maladaptif
Antisipasi ringan sedang berat panik
TINGKAT KECEMASAN
1. RINGAN
 Berhubungan dg ketegangan sehari-hari
 >> Waspada
 Lapang persepsi masih luas
 Masih bisa menyelesaikan masalah
2. SEDANG
 Lapang pesepsi menyempit
 Membutuhkan pengarahan orla dlm belajar
 Sulit menerima rangsang dari luar
 Lebih memusatkan pada dirinya dan
stresornya
 Sulit menyelesaikan masalah
3. BERAT
 Lapang persepsi smk sempit
 Pecahnya pusat perhatian orla
 Tdk percaya pd orla
 Tdk mampu membuat kaitan yg rasional
 Tdk dapat menyelesaikan masalah

4. PANIK
 Persepsi menyimpang kacau berbahaya untuk
diri dan orla
 Aktifitas motorik
 Tdk dapat berhubungan dg orla berlangsung lama
KEMATIAN
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pandangan psikoanalitik
• Konflik emosional yg terjadi antara 2 elemen
kepribadian ID . SUPEREGO
• EGO berfungsi menengahi tuntutan 2 elemen yg
bertentangan
2. Pandangan interpersonal
Kecemasan timbul dari perasaan takut terhadap tidak
adanya penerimaan dan penolakan internpersonal
3. Pandangan perilaku
♥ Individu yg sering frustasi
4. Kajian keluarga
♦ Adanya konflik / mis komunikasi dalam keluarga
♦ Hubungan antara keluarga tdk harmonis
♦ Pola asuh/ keluarga tidak harmonis
FAKTOR PRESIPITASI
1. Ancaman thd integritas diri
● Ketidakmampuan fisiologis/ menurunnya
kapasitas untuk melakukan aktivitas hidup
sehari-hari
2. Ancaman thd sistem diri
● Ketidakmampuan dalam konsep diri dan fungsi
sosial untuk berhubungan dg orla
MEKANISME KOPING
1. Kompensasi
 Seseorang dg gambaran diri yg kurang berupaya
menggantikan dg menekankan pd kelebihan lain
2. Mengalihkan
 Mengalihkan emosi yg seharusnya diarahnkan pd
orang/benda tertentu ke benda/ orang yg netral/ tidak
membahayakan
3. Mengingkari
 Menghindari realitas ketidaksetujuan dg
mengabaikan / menolak u/ mengenalinya
4. Rasionalisasi
 Memberikan penjelasan yg diterima scr
sosial atau tampaknya masuk akal ttp tdk
dapat diterima
5. Regresi
 Menghindari stres thd karakteristik
perilaku tahap perkembangan yg lebih
awal
6. Spliting
 Gagal untuk mengintegrasikan kualitas
negatif dan positif seseorang
7. Supresi
 Suatu proses yg sering disebut sbg
penekanan masalah/ masalah dipendam
MASALAH KEPERAWATAN
Kemungkinan yg muncul :
Resiko tinggi kekerasan
Gangguan pola tidur
Perubahan pola eliminasi
Gangguan Nutrisi
Koping individu tidak efektif
Kecemasan sedang/berat/panik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kemungkinan Diagnosa Keperawatan yg bisa timbul (Ex
:…)
●Resiko tinggi kekerasan : mencederai diri sendiri/orang
lain b.d panik
●Gg. Pola tidur b.d ansietas sedang
●Ansietas sedang b.d prestasi belajar yg menurun
●Ansietas berat b.d konflik perkawinan
RENCANA TX. KEPERAWATAN
Tujuannya : menurunkan tingkat kecemasan
Prinsip tindakan : melindungi klien dari bahaya fisik dan memberikan
rasa aman pada klien, karena pada klien dgn ansietas berat atau panik dia
tidak dpt mengendalikan dirinya
Jika ansietas klien sudah menurun sampai tingkat sedang atau ringan
: reedukatif atau berorientasi pada kognitif.Tujuan : menolong klien dlam
mengembangkan kemampuannya utk mentoleransi ansietas dgn
menggunakan mekanisme penyelesaian yg konstruktif
INTERVENSI KEPERAWATAN
I. Cemas sedang
1. Bantu klien mengidentifikasi dan menguraikan perasaan cemasnya
2. Kaji mekanisme koping klien dalam menyelesaikan masalah
3. Arahkan mekanisme koping yg daptif untk memyelesaikan mslh
4. Libatkan suport sistem untuk menyelesaikan kecemasan klien
5. Ajarkan klien latihan relaksasi untuk mengurangi kecemasan
II. Cemas berat-panik
1. Bantu klien dlm menyelesaikan masalah
2. Ajari mekanisme koping yg adaptif
3. Berikan jadwal latihan fisik dan atur jadwal kegiatan
sosial sehari-hari
4. Lindungi pasien dari melukai diri dan orla
5. Tempatkan pd tempat yg aman bagi klien
6. Observasi klien setiap 15’
Tindakan :
 Menyadari
 Mengenali perasaan diri sendiri
 Mengendalikannya
Tindakan diatas penting dan mrp prainteraksi bagi
perawat karena :
1. Ansietas pd diri perawat dapat menular ke klien shg
tingkat ansietas klien akan meningkat
2. Perasaan negatif perawat thd klien akan menghambat
perkembangan hub. therapeutik
Evaluasi
 Ajukan pertanyaan sbb :
• Sudahkah ancaman thd integritas fisik atau sistem diri klien berkurang
dalam sifat, jumlah, asal atau waktunya?
• Apakah perilaku klien mencerminkan penurunan tingkat ansietas ?
• Apakah klien mengenal ansietasnya sendiri dan mempunyai pandangan
thp perasaan tersebut?
• Sudahkah sumber koping klien dikaji dan dikerahkan secara adekuat?
• Sudahkah klien belajar strategi pemecahan masalah yg adaptif untuk
mengurangi ansietas ?
• Sudahkah klien menggunakan respon koping yang
adaptif ?
• Apakah klien menggunakan ansietas ringan untuk
meningkatkan pertumbuhan atau perubahan personal
?
kecemasan.pptx

More Related Content

Similar to kecemasan.pptx

Kegawatdaruratan psikiatri.pptx
Kegawatdaruratan psikiatri.pptxKegawatdaruratan psikiatri.pptx
Kegawatdaruratan psikiatri.pptxNers Yoyok
 
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptxMENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptxariefkurniawan307132
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptxmanajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptxNandaMaisyuri1
 
Askep gangguan pada cemas
Askep gangguan pada cemasAskep gangguan pada cemas
Askep gangguan pada cemasDian Cweety
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaAgus Arianto
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptxekoprayugo
 
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Lautan Jiwa
 
Pendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifPendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifFATHATUL FIKRIYAH
 
MODEL KONSEP G3 PSIKOSOSIAL LENGKAP.pptx
MODEL KONSEP G3 PSIKOSOSIAL LENGKAP.pptxMODEL KONSEP G3 PSIKOSOSIAL LENGKAP.pptx
MODEL KONSEP G3 PSIKOSOSIAL LENGKAP.pptxRetno Lusmiati Anisah
 
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialTeori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosialibnujabe
 
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdfidoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdfHoirulIhsan
 
Konsep diri bahan baca
Konsep diri   bahan bacaKonsep diri   bahan baca
Konsep diri bahan bacaAmir Khan
 

Similar to kecemasan.pptx (20)

Kegawatdaruratan psikiatri.pptx
Kegawatdaruratan psikiatri.pptxKegawatdaruratan psikiatri.pptx
Kegawatdaruratan psikiatri.pptx
 
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptxMENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptxmanajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
 
Askep ansietas
Askep ansietasAskep ansietas
Askep ansietas
 
Askep gangguan pada cemas
Askep gangguan pada cemasAskep gangguan pada cemas
Askep gangguan pada cemas
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
Konsep cemas
Konsep cemasKonsep cemas
Konsep cemas
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
 
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
 
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. PsyPengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
 
Pendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifPendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotif
 
MODEL KONSEP G3 PSIKOSOSIAL LENGKAP.pptx
MODEL KONSEP G3 PSIKOSOSIAL LENGKAP.pptxMODEL KONSEP G3 PSIKOSOSIAL LENGKAP.pptx
MODEL KONSEP G3 PSIKOSOSIAL LENGKAP.pptx
 
Makalah depresi
Makalah depresiMakalah depresi
Makalah depresi
 
Makalah depresi
Makalah depresiMakalah depresi
Makalah depresi
 
Makalah depresi (5)
Makalah depresi (5)Makalah depresi (5)
Makalah depresi (5)
 
Makalah depresi (2)
Makalah depresi (2)Makalah depresi (2)
Makalah depresi (2)
 
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialTeori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
 
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdfidoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
 
Konsep diri bahan baca
Konsep diri   bahan bacaKonsep diri   bahan baca
Konsep diri bahan baca
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (20)

PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

kecemasan.pptx

  • 2.
  • 3. “Anxietas different from scare” Anxietas = gambaran keadaan khawatir, gelisah, takut, tidak tentram disertai berbagai keluhan fisik. Teori terjadinya anxietas …. ?
  • 4. DEFINISI • Perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi ini tidak memiliki obtek yg spesifik (Stuard & Sundeen) • Merupakan tekanan yg disebabkan oleh imajinasi ancaman terhadap diri seseorang yg dapat mempengaruhi fungsi fisik dan mental (Elyn, Hefron)
  • 5. TEORI PSIKOANALITIK Freud : id, ego, superego Anxietas merupakan konflik emosional antara id dan superego yang berfungsi untuk memperingatkan ego tentang sesuatu bahaya yg perlu diatasi
  • 6. TEORI INTERPERSONAL Anxietas tjd dari ketakutan akan penolakan interpersonal. Hal ini dapat dihubungkan dgn trauma di masa pertumbuhan ( Stuart Sundeen) Individu dgn HDR rentan Anxietas berat
  • 7. TEORI PERILAKU • Anxietas mrp hasil frustasi dari segala sesuatu yg menganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. • Para ahli perilaku menganggap anxietas merupakan sesuatu dorongan yg dipelajari berdasarkan keinginan untuk menghindarkan rasa sakit • Meyakini bahwa manusia yg diawal kehidupannya dihadapkan pada rasa takut yg berlebihan akan menunjukkan kemungkinan anxietas berat di kehidupan masa dewasanya. (Smeltzer & Bare)
  • 8. GEJALA FISIK Jantung berdebar, TD meningkat Nafas cepat & pendek dan dangkal Reflek meningkat, tremor Nafsu makan menurun, mual, diare Sering BAK Keringat pada telapak tangan, gatal
  • 10. RENTANG RESPON ANSIETAS Respon adaptif Respon maladaptif Antisipasi ringan sedang berat panik
  • 11. TINGKAT KECEMASAN 1. RINGAN  Berhubungan dg ketegangan sehari-hari  >> Waspada  Lapang persepsi masih luas  Masih bisa menyelesaikan masalah 2. SEDANG  Lapang pesepsi menyempit  Membutuhkan pengarahan orla dlm belajar  Sulit menerima rangsang dari luar  Lebih memusatkan pada dirinya dan stresornya  Sulit menyelesaikan masalah
  • 12. 3. BERAT  Lapang persepsi smk sempit  Pecahnya pusat perhatian orla  Tdk percaya pd orla  Tdk mampu membuat kaitan yg rasional  Tdk dapat menyelesaikan masalah  4. PANIK  Persepsi menyimpang kacau berbahaya untuk diri dan orla  Aktifitas motorik  Tdk dapat berhubungan dg orla berlangsung lama KEMATIAN
  • 13. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Pandangan psikoanalitik • Konflik emosional yg terjadi antara 2 elemen kepribadian ID . SUPEREGO • EGO berfungsi menengahi tuntutan 2 elemen yg bertentangan 2. Pandangan interpersonal Kecemasan timbul dari perasaan takut terhadap tidak adanya penerimaan dan penolakan internpersonal
  • 14. 3. Pandangan perilaku ♥ Individu yg sering frustasi 4. Kajian keluarga ♦ Adanya konflik / mis komunikasi dalam keluarga ♦ Hubungan antara keluarga tdk harmonis ♦ Pola asuh/ keluarga tidak harmonis
  • 15. FAKTOR PRESIPITASI 1. Ancaman thd integritas diri ● Ketidakmampuan fisiologis/ menurunnya kapasitas untuk melakukan aktivitas hidup sehari-hari 2. Ancaman thd sistem diri ● Ketidakmampuan dalam konsep diri dan fungsi sosial untuk berhubungan dg orla
  • 16. MEKANISME KOPING 1. Kompensasi  Seseorang dg gambaran diri yg kurang berupaya menggantikan dg menekankan pd kelebihan lain 2. Mengalihkan  Mengalihkan emosi yg seharusnya diarahnkan pd orang/benda tertentu ke benda/ orang yg netral/ tidak membahayakan
  • 17. 3. Mengingkari  Menghindari realitas ketidaksetujuan dg mengabaikan / menolak u/ mengenalinya 4. Rasionalisasi  Memberikan penjelasan yg diterima scr sosial atau tampaknya masuk akal ttp tdk dapat diterima
  • 18. 5. Regresi  Menghindari stres thd karakteristik perilaku tahap perkembangan yg lebih awal 6. Spliting  Gagal untuk mengintegrasikan kualitas negatif dan positif seseorang 7. Supresi  Suatu proses yg sering disebut sbg penekanan masalah/ masalah dipendam
  • 19. MASALAH KEPERAWATAN Kemungkinan yg muncul : Resiko tinggi kekerasan Gangguan pola tidur Perubahan pola eliminasi Gangguan Nutrisi Koping individu tidak efektif Kecemasan sedang/berat/panik
  • 20. DIAGNOSA KEPERAWATAN Kemungkinan Diagnosa Keperawatan yg bisa timbul (Ex :…) ●Resiko tinggi kekerasan : mencederai diri sendiri/orang lain b.d panik ●Gg. Pola tidur b.d ansietas sedang ●Ansietas sedang b.d prestasi belajar yg menurun ●Ansietas berat b.d konflik perkawinan
  • 21. RENCANA TX. KEPERAWATAN Tujuannya : menurunkan tingkat kecemasan Prinsip tindakan : melindungi klien dari bahaya fisik dan memberikan rasa aman pada klien, karena pada klien dgn ansietas berat atau panik dia tidak dpt mengendalikan dirinya Jika ansietas klien sudah menurun sampai tingkat sedang atau ringan : reedukatif atau berorientasi pada kognitif.Tujuan : menolong klien dlam mengembangkan kemampuannya utk mentoleransi ansietas dgn menggunakan mekanisme penyelesaian yg konstruktif
  • 22. INTERVENSI KEPERAWATAN I. Cemas sedang 1. Bantu klien mengidentifikasi dan menguraikan perasaan cemasnya 2. Kaji mekanisme koping klien dalam menyelesaikan masalah 3. Arahkan mekanisme koping yg daptif untk memyelesaikan mslh 4. Libatkan suport sistem untuk menyelesaikan kecemasan klien 5. Ajarkan klien latihan relaksasi untuk mengurangi kecemasan
  • 23. II. Cemas berat-panik 1. Bantu klien dlm menyelesaikan masalah 2. Ajari mekanisme koping yg adaptif 3. Berikan jadwal latihan fisik dan atur jadwal kegiatan sosial sehari-hari 4. Lindungi pasien dari melukai diri dan orla 5. Tempatkan pd tempat yg aman bagi klien 6. Observasi klien setiap 15’
  • 24. Tindakan :  Menyadari  Mengenali perasaan diri sendiri  Mengendalikannya Tindakan diatas penting dan mrp prainteraksi bagi perawat karena : 1. Ansietas pd diri perawat dapat menular ke klien shg tingkat ansietas klien akan meningkat 2. Perasaan negatif perawat thd klien akan menghambat perkembangan hub. therapeutik
  • 25. Evaluasi  Ajukan pertanyaan sbb : • Sudahkah ancaman thd integritas fisik atau sistem diri klien berkurang dalam sifat, jumlah, asal atau waktunya? • Apakah perilaku klien mencerminkan penurunan tingkat ansietas ? • Apakah klien mengenal ansietasnya sendiri dan mempunyai pandangan thp perasaan tersebut? • Sudahkah sumber koping klien dikaji dan dikerahkan secara adekuat? • Sudahkah klien belajar strategi pemecahan masalah yg adaptif untuk mengurangi ansietas ?
  • 26. • Sudahkah klien menggunakan respon koping yang adaptif ? • Apakah klien menggunakan ansietas ringan untuk meningkatkan pertumbuhan atau perubahan personal ?