Emosi dan suasana hati mempengaruhi berbagai aspek organisasi seperti kinerja karyawan, pengambilan keputusan, kreativitas, motivasi, kepemimpinan, konflik interpersonal, negosiasi, layanan pelanggan, sikap kerja, dan perilaku negatif di tempat kerja. Kecerdasan emosional penting untuk berinteraksi secara efektif di organisasi.
Panduan Ramadhan oleh Ust. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
Emosi dan Suasana Hati
1. EMOSI DAN SUASANA
HATI (EMOTIONS AND
MOODS)
Presented by kelompok 5 :
1. Agustian Permadi
2. Syahadat Muhammad
Fakhry
3. Winarso Tri Rahayu
4. Ersya Resya Ranilhaj
5. M. Arief Bukhari Saraan
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Membedakan emosi dan suasana hati
Mendiskusikan aspek aspek berbeda dari emosi
Mengidentifikasikan sumber sumber emosi dan suasana hati
Mendeskripsikan pembatas pembatas eksternal pada emosi
Mendiskusikan dampak tenaga kerja emosional bagi karyawan
Mendiskusikan kasus melawan kecerdasan emosional
Menerapkan konsep konsep emosi dan suasana hati pada masalah masalah PO
3. WHAT ARE EMOTIONS AND
MOODS ?
afek Beragam perasaan yg
dialamai orang
emos
i
Perasaan intens yg
ditujukan kepasda
seseorang atau sesuatu
Suas
ana
hati
Perasaan yg cenderung
kurang intens dibandingkan
emosi dan seringkali tanpa
rangsangan kontekstual
4. EMOTIONS VS MOODS
emosi Suasana hati
• Disebabkan oleh kejadian spesifik • Penyebabnya seringkali umum dan tidak
jelas
• Sangat cepat dalam durasi (detik atau
menit)
• Berakhir lebih lama dari emosi (jam atau
hari)
• Bersifat spesifik dan banyak • Lebih umum
• Biasanya disertai oleh ekspresi wajah yang
jelas
• Biasanya tidak diindikasikan oleh ekspresi
yg jelas
• Bersifat orientasi tindakan • Bersifat kognitif
6. EMOTION DIMENSIONS
Biologi emosi Originate in brain’s limbic system
Intensity of
emotions
Personality
Job Requirements
Frequency and
duration of
emotions
How often emotions are exhibited
How long emotions are displayed
Functions of
emotions
Critical for rational thinking
Motivate people
7. SUASANA HATI SEBAGAI
AFEK POSITIF DAN NEGATIF
(1)
afek positif (positive affect) sebagai sebuah dimensi suasana
hati yang terdiri atas emosi-emosi positif seperti kesenangan,
ketenangan diri dan kegembiraan pada ujung tinggi dan
kebosanan, kemalasan dan kelelahan pada ujung rendah.
Afek negatif (negative affect) adalah sebuah dimensi suasana
hati yang terdiri atas kegugupan, stres dan kegelisahan ujung
tinggi, serta relaksasi,ketenangan dan keseimbangan pada
ujung rendah.
Afek positif dan negatif adalah suasana hati
11. JENIS KELAMIN DAN EMOSI
Women Men
Can show greater emotional
expression.
Believe that displaying emotions
is inconsistent with the male
image.
Experience emotions more
intensely.
Are innately less able to read
and to identify with others’
emotions.
Display emotions more frequently. Have less need to seek social
approval by showing positive
emotions.
Are more comfortable in expressing
emotions.
13. KERJA EMOSIONAL
Definisi kerja emosional
adalah situasi dimana seorang karyawan mengekspresikan emosi
emosi yang diinginkan secara organisasional selama transaksi
antarpersonal di tempat kerja
Konsep kerja emosional muncul dari penelitian – penelitian atas
pekerjaan terkait pelayanan
Misalnya, maskapai penerbangan mengharapkan pramugari mereka,
misalnya untuk gembira; kita mengharapkan pemimpin upacara
pemakaman untuk sedih; dan dokter untuk emosi secara netral
14. KETIDAKSESUAIAN
EMOSIONAL
Inkonsistensi antara emosi yang kita rasakan dan emosi
yang kita proyeksikan
Sebagai contoh manajer mengharapkan karyawan untuk
selalu bersikap sopan, tidak bersikap bermusuhan dalam
berinteraksi dengan rekan-rekan kerja.
Tantangan sebenarnya adalah ketika para karyawan
harus menunjukkan satu emosi sementara pada saat
yang bersamaan mengalami emosi yang lain
16. BERPURA-PURA
DIPERMUKAAN VS BERPURA-
PURA SECARA MENDALAM
Surface acting Deep acting
Adalah menyembunyikan perasaan terdalam
seseorang dan menghilangkan ekspresi-
ekspresi emosional sebagai respon terhadap
aturan-aturan penampilan
Adalah berusaha mengubah perasaan
mendalam seseorang berdasrkan aturan-
aturan penampilan
Sebagai contoh, ketika seorang pekerja
tersnyum kepada pelanggan meskipun saat
ia tidak ingin melakukannya, ia sedang
berpura-pura di permukaan
Seorang penyedia layanan kesehatan yang
berusaha secara tulus merasakan empati
terhadap pasiennya merupakan contoh
berpura-pura secara mendalam
Penelitian menunjukkan bahwa berpura-pura dipermukaan lebih menimbulkan stress pada
karyawan karena mengharuskan memalsukan perasaan yang sebenarnya
17. TEORI PERISTIWA AFEKTIF
Bagaimana emosi dan
suasana hati memengaruhi
kinerja dan kepuasan kerja
kita?
Sebuah model yang
dinamakan teori peristiwa
afektif (affective event
theory_AET) meningkatkan
pemahaman kita atas
hubungan tersebut. AET
menunjukkan bahwa karyawan
bereaksi secara emosional
pada hal-hal yang terjadi pada
mereka di tempat kerja dan
bahwa reaksi ini memengaruhi
18. TEORI PERISTIWA AFEKTIF
Emosi-emosi menyediakan wawasan yang berharga
untuk memahami perilaku karyawan. Model tersebut
mendemonstrasikan bagaimana percekcokan dan
kegembiraan di tempat kerja memengaruhi kinerja dan
kepuasan karyawan
Karyawan dan manajer seharusnya tidak mengabaikan
emosi dan peristiwa yang menyebabkannya, bahwa
ketika hal tersebut tampaknya sepele,karena hal
tersebut berakumulasi
19. KECERDASAN EMOSIONAL
Kecerdasan
emosional adalah
kemampuan
seseorang untuk
mendeteksi serta
mengelola
petunjuk-
petunjuk dan
informasi
emosional
1. Kesadaran diri
Sadar atas apa yang dirasakan
2. Manajemen diri
Kemampuan mengelola emosi dan dorongan-dorongan diri sendiri
3. Motivasi diri
Kemampuan bertahan dalam menghadapi kemunduran dan kegagalan
4. Empati
Kemampuan merasakan apa yang dirasakan orang lain
5. Keterampilan sosial
Kemampuan menangani emosi – emosi orang lain
20. KECERDASAN EMOSIONAL
Kecerdasan Emosional mempunyai pendukung dan penentangnya.
Argumen - argumen yang mendukung, dan menentang keberadaan EI
dalam PO.
Daya Tarik Intuitif. Seseorang yang dapat mendeteksi emosi orang
lain, mengendalikan emosi mereka,dan menangani interaksi sosial
dengan baik akan mempunyai kaki yang kuat untuk berdiri dalam
dunia bisnis.Research Findings: High EI
scores, not high IQ scores,
characterize high performers.
21. APLIKASI PO TERHADAP
EMOSI DAN SUASANA HATI
Emotions and
selections
• Emotions affect
employee effectiveness
Decision Making
• Emotions are an
important part of the
decision-making process
in organizations
Creativity
• Positive mood increases
creativity
Motivation
• Emotional commitment
to work and high
motivation are strongly
linked
Leadership
• Emotions are important
to acceptance of
messages from
organizational leaders
22. APLIKASI PO TERHADAP
EMOSI DAN SUASANA HATI
Interpersonal Conflict
• Conflict in the
workplace and
individual emotions
are strongly
intertwined
Negotiation
• Emotions can impair
negotiations
Customer Services
• Emotions affect
service quality
delivered to
customers which, in
turn, affects customer
relationships
Job Attitudes
• Can carry over to
home
Deviant Workplace Behaviors
• Negative emotions lead to employee
deviance (actions that violate norms
and threaten the organization)
• Productivity failures
• Property theft and destruction
• Political actions
• Personal aggression