SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
SENAM
INDONESIA JAYA
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Pendidikan Jasmani
Dosen Pembimbing : Drs. Andi Ali Saladi, M.Pd
Disusun Oleh : Kelas B
Kelompok 1
1. Hana Aldila (1815150993)
2. Nurul Aini Intan Permata B. (1815151005)
3. Shinta Risani (1815151306)
4. Siti Hardiyanti (1815151174)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta
TAHUN 2015
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah pendidikan
jasmani ini tentang Senam Indonesia Jaya dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya.
Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Drs. Andi Adi Saladi, M.Pd selaku Dosen
mata kuliah Pendidikan Jasmani PGSD UNJ yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan mengenai tata cara Senam Indonesia Jaya. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Jakarta, 6 Oktober 2015
Penulis
DAFTAR ISI
SENAM INDONESIA JAYA
Cover
Kata Pengantar......................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................................
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................................. 1
1.3 TUJUAN PENULISAN ................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
2.1 PENGENALAN ............................................................................................................... 2
2.2 PERLENGKAPAN, PERALATAN DAN ARENA........................................................ 2
2.3 GERAKAN DAN CARA KERJA ................................................................................... 3
A. Pemanasan .................................................................................................................. 3-6
B .Peregangan Dinamis dan Statis ....................................................................................... 6-8
C. Peralihan ........................................................................................................................ 9
D. Gerakan Inti............................................................................................................... 9-13
E. Pendinginan ..............................................................................................................14-15
2.4 TUJUAN DAN MANFAAT.......................................................................................... 15
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................
3.1 KESIMPULAN .............................................................................................................. 16
3.2 SARAN .......................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang
membutuhkan kekuatan, kecepatan, keserasian gerakan fisik yang teratur. Senam biasa
dilakukan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang
melakukannya di rumah, tempat fitness, gymnasium maupun di sekolah.
Sekarang sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua,
maupun oleh pengajar di sekolah. Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan
tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia. Senam ada berbagai
macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam
Kebugaran Jasmani (SKJ), dll.
Biasanya di sekolah dasar, guru-guru menmgajarkan senam yang mudah dicerna oleh
murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang
melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya dikenalkan?
2. Apa saja perlengkapan atau peralatan serta arena yang digunakan pada Senam Kebugaran
Jasmani Indonesia Jaya?
3. Bagaimana gerakan dan cara kerja Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya?
4. Apa tujuan dan manfaat melakukan Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Memahami pengenalan mengenai Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya.
2. Mengetahui dan memahami perlengkapan atau peralatan serta arena yang digunakan pada
Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya.
3. Mengetahui gerakan dan cara kerja Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya.
4. Mengetahui dan memahami tujuan dan manfaat melakukan Senam Kebugaran Jasmani
Indonesia Jaya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGENALAN
Senam Indonesia Jaya diperkenalkan di Indramayu. Ratusan peserta yang merupakan
wakil dari 31 kecamatan mengikuti pelatihan Senam Indonesia Jaya bertempat di gedung
Olahraga Singa Lodra Indramayu. Pelatihan sehari Senam Indonesia Jaya yang diikuti oleh
guru olahraga SD, SMP, SMA dan masyarakat umum. Kegiatan ini merupakan hasil kerja
sama antara Dinas Pendidikan Indramayu melalui Dik Orsis bekerja sama dengan sanggar
senam SADAR selaku instruktur, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Indramayu
H. Suhaeli pada Rabu, 13 Februari 2008. Beliau mengharapkan dengan diselenggarakannya
pelatihan ini agar para peserta ynag telah mengikuti pelatihan senam ini, dapat
memperkenalkan pada masyarakat melalui lembaga pendidikan dimasing-masing kecamatan
dan semua sanggar senam yang ada.
Untuk mengetahui sejauh mana masyarakat dapat mengetahui senam ini, pada acara
Hari Pendidikan Nasional diadakan lomba Senam Indonesia Jaya tingkat Kabupaten. Sudah
tentu para guru olahraga dituntut dapat membimbing para muridnya agar dapat menang di
perlombaan. Dengan diperkenalkannya senam ini masyarakat diharapkan dapat mengikuti
pola hidup sehat, salah satunya dengan mengikuti kegiatan senam.
Dari kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Indramayu pembiayaannya melalui
swadaya dari masing-masing peserta sebesar Rp.550.000,-/paket untuk empat peserta. Dengan
biaya itu para peserta mendapat satu CD (Compact Disc) petunjuk gerakan senam dan satu
seragam untuk masing-masing peserta juga akomodasi selama penyelenggaraan.
2.2 PERLENGKAPAN, PERALATAN DAN ARENA
Saat melakukan Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya, dibutuhkan arena
lapangan yang cukup. Dibutuhkan juga CD/Kaset, Tape Radio, dan Speaker serta
pembimbing senam yang hafal gerakan.
2.3 GERAKAN DAN CARA KERJA
A. PEMANASAN
Pemanasan bertujuan untuk menghilangkan kekakuan otot dan persendian serta
menaikkan denyut jantung secara perlahan.
1. Sikap awal : Berdiri tegak, tumit rapat dengan ujung kaki terbuka selebar kepalan tangan,
pandangan lurus kedepan, kedua lengan lurus di samping badan, telapak tangan rapat
disamping paha, jari-jari rapat menghadap ke bawah.
2. 1x8 hitungan, jalan di tempat, diawali dengan kaki kanan. Ayunkan lengan bergantian ke
arah dagu. Tangan setengah mengepal, siku kedua lengan ditekuk ke belakang.
3. 1x8 hitungan, hitungan satu tangan di pinggang, empat jari rapat di depan tundukkan
kepala. Hitungan kedua kepala kembali ditegakkan. Ulangi sampai delapan hitungan.
1. 1x8 hitungan, membuka kaki kanan dan kiri seimbang dan kembali merapat, sambil
mengayunkan lengan bergantian kea rah dagu, hitungan satu mulai ke sisi kanan.
2. 1x8 hitungan, jalan di tempat, kedua tangan di pinggang, empat jari rapat di depan,
tengokkan kepala ke samping kanan dan kiri, hitungan satu mulai ke sisi kanan.
3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
1. 1x8 hitungan, melangkah satu langkuh ke samping kanan dan kiri, sambil mengangkat
bahu secara perlahan, tangan di kepal di samping badan, hitungan satu mulai ke sisi
kanan.
2. 1x8 hitungan, jalan di tempat di awali kaki kanan, putar kedua bahu perlahan ke
belakang.
3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua.
1. 1x8 hitungan, melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri, sambil mendorong dan
menarik bahu, hitungan satu mulai ke sisi kanan.
2. 1x8 hitungan, jalan di tempat diawali kaki kanan, putar kedua bahu perlahan ke depan.
3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua.
1. 1x8 hitungan, melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri, sambil menekuk dan
meluruskan kedua lengan, kepalan berhadapan, hitungan satu mulai ke sisi kanan.
2. 1x8 hitungan, membuka kaki dua kali serong ke depan dengan tumit, bergantian kanan
dan kiri, sambil mengangkat kepalan tangan dua kali ke arah samping telingan,
bergantian. Hitungan satu mulai ke sisi kanan.
3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
1. 1x8 hitungan, melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri, sambil mendorong
kepalan dari pinggang lurus ke depan setinggi dan selebar bahu, dengan membuka jari-
jari, telapak tangan berhadapan, hitungan satu mulai ke sisi kanan.
2. 1x8 hitungan, melangkah selangkah maju mundur, diawali kaki kanan, sambil
mengangkat kedua kepalan tangan dari perut ke arah samping telinga.
3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua, hitungan satu mulai kaki kiri.
1. 1x8 hitungan, melangkah dua langkah ke samping kanan dan kiri, sambil kedua tangan
mengayun lurus ke samping setinggi bahu, kepalan menghadap ke bawah, hitungan satu
mulai ke sisi kanan
2. 1x8 hitungan, mendorongkan kaki ke samping dua kali, samping mendorongkan kaki ke
samping dua kali, sambil mendorong kepalan tangan, dua kali bergantian, dari pinggang
ke arah diagonal setinggi bahu. Hitungan satu mulai ke sisi kanan.
3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
1. 1x8 hitungan, melangkah dua langkah ke samping kanan dan kiri, sambil keedua lengan
lurus diayun naik ke samping dan dibawa kedepan selebar dan setinggi bahu, hitungan
satu mulai ke sisi kanan.
2. 1x8 hitungan, diawali dengan kedua tangan ditekuk, dan kepalan di depan dada. Dorong
kedua lengan lurus ke depan, selebar dan setinggi bahu sambil mendorong kaki ke
belakang, dimulai dari kaki kanan ke belakang, kemudian bergantian dengan kaki kiri.
3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua, hitungan satu mulai dengan kaki kiri didorong ke
belakang.
B. PEREGANGAN DINAMIS DAN STATIS
Peregangan dinamis dan statis bertujuan untuk meregangkan otot-otot tubuh dan
mempersiapkan otot sebelum melakukan gerakan inti.
1. 1x8 hitungan, melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri dengan menekuk kedua
lutut, sambil membuka tangan ke samping bergantian kanan dan kiri, telapak menghadap
ke atas, akhiri dengan merapatkan kaki.
2. 1x8 hitungan, tekuk kedua lutut rapat, sambil memutar kedua lengan kea rah luar, jari-jari
rapat.
3. Hitungan 2x8 selanjutnya, ulangi gerakan ke sisi kiri dengan gerakan dan hitungan yang
sama.
1. 1x8 hitungan.
 Hitungan satu, buka kaki kanan, dengan lutur kaki kanan ditekuk, tangan ditekuk
dengan kepalan di depan dada
 Hitungan dua, tekuk lutut kiri, sambil condongkan badan ke samping kanan, dengan
tangan direntangkan diagonal, telapak tangan menghadap ke bawah, pandangan ke
ujung tangan kanan.
 Hitungan tiga, kempali ke hitungan pertama.
 Hitungan empat, kembali ke sikap awal.
 Hitungan lima sampai delapan, ulangi gerakan ke sisi kiri
2. 1x8 hitungan.
 Hitungan satu sampai empat, buka kaki kanan dengan lutut kaki kanan ditekuk,
condongkan badan ke kanan, sambil tekuk tangan kanan, dengan kepalan di depan
dada kanan, menghadap ke bawah, tangan kiri lurus diagonal ke atas, dengan jari
rapat dan telapak menghadap ke bawah, pandangan ke samping kanan bawah.
 Hitungan lima sampai delapan, tekuk lutur kiri sambil angkat ujung kaki kanan,
lengan kiri ditekuk, telapak menghadap ke depan di samping telinga kiri, lengan
kanan lurus diagonal ke bawah, telapak menghadap ke bawah dan pandangan ke arah
ujung kaki kanan.
3. Hitungan 2x8 selanjutnya, ulangi gerakan ke sisi kiri dengan gerakan dan hitungan yang
sama.
1. 1x8 hitungan
 Hitungan satu, dorong kaki kanan ke belakang, menapak, lengan lurus ke depan,
selebar dan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke bawah.
 Hitungan dua, angkat tumit kanan, lutut tertekuk, kedua tangan tertumpu di depan
dada, tangan kanan di atas tangan kiri.
 Hitungan tiga, kembali ke hitungan satu. Hitungan empat, kembali ke sikap awal.
 Hitungan lima sampai delapan, ulangi gerakan ke sisi kiri.
2. 1x8 hitungan.
 Hitungan satu sampai empat, dorong kembali kaki kanan ke belakang, menapak,
kedua lengan lurus ke atas, membentuk huruf V, kedua telapak berhadapan.
 Hitungan lima sampai delapan, tekuk lutut kanan, tumit kanan terangkat, kedua
tangan bertumpu di depan dada.
3. 1x8 hitungan.
 Hitungan satu sampai empat, rapatkan kaki, kedua lutut ditekuk, sambil tangan kanan
mendorong tangan kiri, lurus ke depan.
 Hitungan lima sampai delapan, angkat lutut kanan ke depan, dengan bola kaki kanan
bertumpu pada samping lutut kiri, kepalan tangan kanan di pinggang, dan tangan kiri
lurus ke atas di samping telinga, kepalan menghadap ke depan.
4. Hitungan 3x8 selanjutnya, ulangi gerakan ke sisi kiri dengan gerakan dan hitungan yang
sama.
C. PERALIHAN
Gerakan peralihan dilakukan sebelum dan sesudah gerakan inti. Tujuannya untuk
mempersiapkan gerakan selanjutnya sambil mengatur napas
1. 1x8 hitungan. Gerak jalan maju ke depan, berhenti lalu melangkahkan kaki kanan ke
depan, ke samping, dan kebelakang. Tangan digerakkan berputar di samping telinga,
diakhiri dengan gerakan tepuk tangan.
2. 1x8 hitungan. Gerak jalan mundur ke belakang, berhenti lalu melangkahkan kaki kiri ke
depan, ke samping, dan kebelakang. Tangan digerakkan berputar di samping telinga,
diakhiri dengan gerakan tepuk tangan.
D. GERAKAN INTI
Gerakan inti dilakukan dengan tujuan untuk melatih koordinasi gerak tangan dan kaki
serta menaikkan denyut nadi.
1. 1x8 hitungan, melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri, sambil meninjukan
tangan ke samping bergantian, pandangan ke samping mengikuti kepalan tangan.
2. 1x8 hitungan, melangkah satu langkah ke samping kanan dan bkiri, sambil meninjukan
tangan ke atas bergantian di samping telinga, kepalan menghadap ke depan.
3. 1x8 hitungan, melangkah dua langkah ke samping kanan dan kiri, sambil menekuk kedua
tangan di sepan dada, lalu dibuka lurus ke samping, tanga dikepal menghadap ke bawah,
saat di samping badan kepalan menghadap ke dalam.
4. 1x8 hitungan, jalan di tempat sambil menekuk kedua tangan lalu didorong lurus ke atas,
disamping telinga, kepalan menghadap ke depan, saat disamping badan kepalan
menghadap ke dalam.
 MELAKUKAN GERAKAN PERALIHAN (Dilanjutkan lagi gerakan inti)
1. 1x8 hitungan.
 Hitungan satu sampai empat melangkah zig-zag maju sambil mengayun kepalan dari
pinggang ke atas, hingga siku setinggi bahu.
 Hitungan lima sampai delapan melangkah zig-zag mundur dengan siku membuka ke
samping
2. 1x8 hitungan.
 Hitungan satu sampai dua, diawali dengan kaki rapat kedua tangan ditekuk di depan
dada, buka ujung kaki kanan ke samping kanan, sambil kedua tangan dibuka
membentuk huruf L, ke depan dan ke samping, diikuti dengan melangkah ke
samping kanan dan diakhiri dengan rapatkan kaki kiri.
 Ulangi gerakan ke sisi kiri sampai 8 hitungan.
3. 1x8 hitungan.
 Hitungan satu sampai dua, melangkah maju diawali kaki kanan, kedua kepalan
tangan dari pinggang disilangkan ke bawah, lalu ditarik kembali ke pinggang, dan
didorongkan ke atas di samping telinga, kepalan menghadap ke depan.
 Hitungan tiga sampai empat, melangkah mundur diawali kaki kanan, serakan sama.
 Ulangi gerakan sampai 8 hitungan.
4. 1x8 hitungan, memindahkan berat badan, dengan ujung kaki ke depan bergantian kanan
dan kiri, sambil mendayung.
5. Hitungan 4x8 selanjutnya, ulangi gerakan ke sisi kiri dengan gerakan dan hitungan yang
sama.
 MELAKUKAN GERAKAN PERALIHAN (Dilanjutkan lagi gerakan inti)
1. 1x8 hitungan.
 Hitungan satu sampai empat, putar badan ke samping kanan, sambil ayunkan tangan
setinggi bahu.
 Hitungan ke empat tangan lurus ke atas sambil berseru “JAYA”
 Hitungan lima sampai delapan, lakukan gerakan yang sama ke samping kiri.
JAYA
A
JAYA
A
2. 1x8 hitungan.
 Hitungan satu sampai empat, maju sambil ayunkan tangan,.
 Hitungan empat, menghadap ke depan sambil tepuk tangan.
 Hitungan lima sampai delapan, lakukan gerakan yang sama ke samping kiri
3. 1x8 hitungan, rentangkan tangan kemudian ayunkan tangan kanan setengah lingkaran,
sambil ayunkan kaki kanan ke samping kanan, bergantian dengan arah kiri.
4. 1x8 hitungan, diawali dengan kedua tangan ditekuk, setinggi bahu, sambil mendorong
kaki ke belakang, dimulai dari kaki kanan ke belakang, kemudian bergantian dengan kaki
kiri.
5. Hitungan 4x8 selanjutnya, ulangi gerakan ke sisi kiri dengan gerakan dan hitungan yang
sama.
 MELAKUKAN GERAKAN PERALIHAN (Dilanjutkan lagi gerakan inti)
1. 1x8 hitungan, kaki kanan maju sambil rentangkan tangan lutut ditekuk dan sedikit
mengayun, kemudian kepalkan kedua tangan di depan dada sambil menghadap ke
samping, ulangi maju kaki kanan dan rentangkan tangan, lakukan gerakan memutar
hingga 8 hitungan.
2. 1x8 hitungan, kepalkan kedua tangan di depan dada, kaki dibuka, ayunkan kaki kanan ke
serong depan sambil ayunkan dengan lurus ke samping.
3. 1x8 hitungan, melangkah dua langkah ke samping kanan dan kiri sambil mengayunkan
tangan ke depan dada, saat tangan kanan lurus 90º ke atas, tangan kiri lurus 90º ke
samping. Lakukan hingga 8 hitungan, awali dengan kaki kanan terlebih dahulu.
4. 1x8 hitungan, kaki melangkah maju mundul zig-zag, sambil memutar kepalan tangan di
depan dada, hitungan ke-tiga dan ke-empat teuk tangan, awali dengan kaki kanan.
5. Hitungan 4x8 selanjutnya, ulangi gerakan ke sisi kiri dengan gerakan dan hitungan yang
sama.
 MELAKUKAN GERAKAN PERALIHAN
E. PENDINGINAN
Pendinginan bertujuan untuk menurunkan denyut nadi kembali dan mengembalikan
kondisi tubuh seperti semula.
 KEMBALI KE GERAKAN PEREGANGAN DINAMIS DAN STATIS,
KEMUDIAN PERNAPASAN.
1. 1x8 hitungan, melangkahkan kaki kanan kedepan, mengayunkan tangan kedepan sejajar
dada, diayunkan kesamping, kedepan kembali, lalu ke bawah. Mengayunkan kembali
tangan ke arah samping sejajar dada, menahan tangan.
2. 1x8 hitungan, menarik kedua tangan kebelakang. Mencondongkan tubuh kearah kiri,
tangan kanan diangkat keatas, tangan kiri melingkar di perut.Kedua tangan dikaitkan dan
ditarik keatas, ujung kaki menjinjit.
3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai dengan kaki kiri ke depan.
4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua, mencondongkan tubuh kearah kanan.
1. 1x8 hitungan, mengangkat kedua tangan dari arah bawah, mengatur napas lalu
menurunkan kedua tangan, mengatur napas.
2. Sikap berdiri tegak dan mengangkat tangan sambil berseru “JAYA”
3. Senam selesai.
2.4 TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dari gerakan Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya ini ialah sebagai
sarana untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Karena dalam rangkaian gerakan senam ini
mempunyai gerakan yang dapat menormalkan peredaran darah yang sudah tentu dapat
menyehatkan jasmani.
JAYA
A
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya sangat baik dilakukan untuk pertumbuhan
anak maupun orang dewasa termasuk remaja dan mampu meningkatkan kemampuan seperti :
motorik, kognitif (pikiran atau daya ingat), psikomotor dan afektif (sikap). Terutama
perkembangan motorik anak, remaja dan orang dewasa di senam ini diasah agar memiliki
keterampilan gerak yang baik.
Kebugaran jasmani perlu dibina dan dikembangkan mulai anak-anak, remaja sampai
dewasa, karena kebugaran jasmani sangat diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan
fisik yang sesuai dengan karakteristik anak-anak, remaja sampai dewasa. Senam Kebugaran
Jasmani Indonesia Jaya cocok untuk semua usia.
3.2 SARAN
Adapun saran dari penulis adalah olahragalah salah satunya dengan media senam,
karena dengan olahraga kita bisa meminimalisir suatu penyakit, karena dilihat dari segi medis
olahraga juga sebagai cara dalam proses penyembuhan yang sangat berpengaruh dan dapat
memberi efek yang bagus untuk pertumbuhan tubuh.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu kepada para pembaca dan para pakar utama, penulis mengharapkan saran dan kritik
ataupun tegur sapa yang sifatnya membangun. Akan diterima dengan senang hati demi
kesempurnaan . Dan masyarakat atau mahasiswa hendaknya memiliki kesadaran untuk
berolahraga melalui media yang menyenangkan seperti senam.
DAFTAR PUSTAKA
Koran Harian Umum Pelita, terbitan Februari 2008
http://idahzurya.blogspot.in/2010/07/senam-indonesia-jaya.html
www.youtube.com/senam-indonesia-jaya
Agus Kurniawan, Anisyah Fitriana. 2006. Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan.
Solo. CV. HaKa MJ

More Related Content

What's hot

Bab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politikBab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politikyudikrismen1
 
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalismeTeori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalismeKapten Yusuf
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumEga Jalaludin
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintahAbid Zamzami
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Muhammad Yasir Abdad
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Syaiful Ahdan
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraWarnet Raha
 
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)Agus Candra
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesNurIndahS3
 
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3Ervina Nurjanah
 
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana...
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana...Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana...
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana...Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 

What's hot (20)

Bab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politikBab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
 
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalismeTeori relativisme budaya dan teori univesalisme
Teori relativisme budaya dan teori univesalisme
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Waspada Pinjol Ilegal
Waspada Pinjol IlegalWaspada Pinjol Ilegal
Waspada Pinjol Ilegal
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan IdentifikasiPengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
 
Makalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna UsahaMakalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna Usaha
 
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesLaporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 
Hukum jaminan
Hukum jaminanHukum jaminan
Hukum jaminan
 
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah
Gerak Tumbuhan Tingkat RendahGerak Tumbuhan Tingkat Rendah
Gerak Tumbuhan Tingkat Rendah
 
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
 
Subfilum chelicerata
Subfilum chelicerataSubfilum chelicerata
Subfilum chelicerata
 
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana...
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana...Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana...
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana...
 

Similar to SEJAYA

Kelas 8 PJOK BS press ok.pdf
Kelas 8 PJOK BS press ok.pdfKelas 8 PJOK BS press ok.pdf
Kelas 8 PJOK BS press ok.pdfUlfaPridayanti
 
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
LAPORAN KARYA WISATA - Jakarta
LAPORAN KARYA WISATA - JakartaLAPORAN KARYA WISATA - Jakarta
LAPORAN KARYA WISATA - JakartaSuya Yahya
 
fdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.ppt
fdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.pptfdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.ppt
fdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.pptHafiana
 
Buku ipa smp kelas 7 kurikulum 2013 semester 2
Buku ipa smp kelas 7 kurikulum 2013 semester 2 Buku ipa smp kelas 7 kurikulum 2013 semester 2
Buku ipa smp kelas 7 kurikulum 2013 semester 2 siruz manto
 
Buku kebugaran jasmani SMK
Buku kebugaran jasmani SMKBuku kebugaran jasmani SMK
Buku kebugaran jasmani SMKFAJAR AJI WIBOWO
 
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012Bagus Prayoga
 
Lapran Magang di PT.Surya Indah Nusantara Pagi - PT. Persada Bina Nusantara A...
Lapran Magang di PT.Surya Indah Nusantara Pagi - PT. Persada Bina Nusantara A...Lapran Magang di PT.Surya Indah Nusantara Pagi - PT. Persada Bina Nusantara A...
Lapran Magang di PT.Surya Indah Nusantara Pagi - PT. Persada Bina Nusantara A...Henny Alpandari
 
BUKU SISWA PJOK KLAS 8 SMP SMT 1 kur 2013 BENTUK MS WORD
BUKU SISWA PJOK KLAS 8 SMP SMT 1 kur 2013 BENTUK MS WORDBUKU SISWA PJOK KLAS 8 SMP SMT 1 kur 2013 BENTUK MS WORD
BUKU SISWA PJOK KLAS 8 SMP SMT 1 kur 2013 BENTUK MS WORDCak Medy
 
Ilmu pengetahuan sosial bse kelas 4 karangan suranti
Ilmu pengetahuan sosial bse kelas 4 karangan surantiIlmu pengetahuan sosial bse kelas 4 karangan suranti
Ilmu pengetahuan sosial bse kelas 4 karangan surantiAbdul Latip
 
Laporan Ppl Fkip Unram 2007
Laporan Ppl Fkip Unram 2007Laporan Ppl Fkip Unram 2007
Laporan Ppl Fkip Unram 2007UNRAM
 
LAPORAN PKL FIX haha 1.docx s.docx fix.docx
LAPORAN PKL FIX haha 1.docx s.docx fix.docxLAPORAN PKL FIX haha 1.docx s.docx fix.docx
LAPORAN PKL FIX haha 1.docx s.docx fix.docxSetiawanWahyu3
 
Pjok kelas-xi-semester-
Pjok kelas-xi-semester-Pjok kelas-xi-semester-
Pjok kelas-xi-semester-Billygoodboyz
 
Asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilan
Asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilanAsuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilan
Asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilanheri damanik
 

Similar to SEJAYA (20)

Kelas09 penjasorkes
Kelas09 penjasorkesKelas09 penjasorkes
Kelas09 penjasorkes
 
Kelas 8 PJOK BS press ok.pdf
Kelas 8 PJOK BS press ok.pdfKelas 8 PJOK BS press ok.pdf
Kelas 8 PJOK BS press ok.pdf
 
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 
Kelas v sd ipa
Kelas v sd ipaKelas v sd ipa
Kelas v sd ipa
 
LAPORAN KARYA WISATA - Jakarta
LAPORAN KARYA WISATA - JakartaLAPORAN KARYA WISATA - Jakarta
LAPORAN KARYA WISATA - Jakarta
 
Bs ipa7 semester 2
Bs ipa7 semester 2Bs ipa7 semester 2
Bs ipa7 semester 2
 
fdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.ppt
fdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.pptfdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.ppt
fdokumen.com_senam-lansia-562baa728c495.ppt
 
LAPORAN INDIVIDU KKN DESA ABANG
LAPORAN INDIVIDU KKN DESA ABANGLAPORAN INDIVIDU KKN DESA ABANG
LAPORAN INDIVIDU KKN DESA ABANG
 
Buku ipa smp kelas 7 kurikulum 2013 semester 2
Buku ipa smp kelas 7 kurikulum 2013 semester 2 Buku ipa smp kelas 7 kurikulum 2013 semester 2
Buku ipa smp kelas 7 kurikulum 2013 semester 2
 
Buku kebugaran jasmani SMK
Buku kebugaran jasmani SMKBuku kebugaran jasmani SMK
Buku kebugaran jasmani SMK
 
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
 
Lapran Magang di PT.Surya Indah Nusantara Pagi - PT. Persada Bina Nusantara A...
Lapran Magang di PT.Surya Indah Nusantara Pagi - PT. Persada Bina Nusantara A...Lapran Magang di PT.Surya Indah Nusantara Pagi - PT. Persada Bina Nusantara A...
Lapran Magang di PT.Surya Indah Nusantara Pagi - PT. Persada Bina Nusantara A...
 
BUKU SISWA PJOK KLAS 8 SMP SMT 1 kur 2013 BENTUK MS WORD
BUKU SISWA PJOK KLAS 8 SMP SMT 1 kur 2013 BENTUK MS WORDBUKU SISWA PJOK KLAS 8 SMP SMT 1 kur 2013 BENTUK MS WORD
BUKU SISWA PJOK KLAS 8 SMP SMT 1 kur 2013 BENTUK MS WORD
 
Ilmu pengetahuan sosial bse kelas 4 karangan suranti
Ilmu pengetahuan sosial bse kelas 4 karangan surantiIlmu pengetahuan sosial bse kelas 4 karangan suranti
Ilmu pengetahuan sosial bse kelas 4 karangan suranti
 
Ilmu pengetahan alam untuk kelas 4 - suranti
Ilmu pengetahan alam untuk kelas 4  - surantiIlmu pengetahan alam untuk kelas 4  - suranti
Ilmu pengetahan alam untuk kelas 4 - suranti
 
Makalah Penjaskes
Makalah PenjaskesMakalah Penjaskes
Makalah Penjaskes
 
Laporan Ppl Fkip Unram 2007
Laporan Ppl Fkip Unram 2007Laporan Ppl Fkip Unram 2007
Laporan Ppl Fkip Unram 2007
 
LAPORAN PKL FIX haha 1.docx s.docx fix.docx
LAPORAN PKL FIX haha 1.docx s.docx fix.docxLAPORAN PKL FIX haha 1.docx s.docx fix.docx
LAPORAN PKL FIX haha 1.docx s.docx fix.docx
 
Pjok kelas-xi-semester-
Pjok kelas-xi-semester-Pjok kelas-xi-semester-
Pjok kelas-xi-semester-
 
Asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilan
Asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilanAsuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilan
Asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilan
 

More from Siti Hardiyanti

Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Siti Hardiyanti
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraSiti Hardiyanti
 
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanHakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanSiti Hardiyanti
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Siti Hardiyanti
 
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di IndonesiaDemonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di IndonesiaSiti Hardiyanti
 
Macam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaMacam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaSiti Hardiyanti
 
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat LogikaPutusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat LogikaSiti Hardiyanti
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaSiti Hardiyanti
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaSiti Hardiyanti
 
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifSiti Hardiyanti
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaSiti Hardiyanti
 
Komponen-komponen Logika
Komponen-komponen LogikaKomponen-komponen Logika
Komponen-komponen LogikaSiti Hardiyanti
 

More from Siti Hardiyanti (20)

Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga Negara
 
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanHakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan Pemerintahan
 
Hakikat Demokrasi
Hakikat DemokrasiHakikat Demokrasi
Hakikat Demokrasi
 
Dinamika UUD 1945
Dinamika UUD 1945Dinamika UUD 1945
Dinamika UUD 1945
 
Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di IndonesiaDemonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
Demonstran dan Gerakan Demokrasi di Indonesia
 
Penalaran Deduktif
Penalaran DeduktifPenalaran Deduktif
Penalaran Deduktif
 
Macam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaMacam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran Logika
 
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat LogikaPutusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
 
Unsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen LogikaUnsur/Komponen Logika
Unsur/Komponen Logika
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran Deduktif
 
Pengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term LogikaPengertian/Konsep/Term Logika
Pengertian/Konsep/Term Logika
 
Komponen-komponen Logika
Komponen-komponen LogikaKomponen-komponen Logika
Komponen-komponen Logika
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

SEJAYA

  • 1. SENAM INDONESIA JAYA Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Jasmani Dosen Pembimbing : Drs. Andi Ali Saladi, M.Pd Disusun Oleh : Kelas B Kelompok 1 1. Hana Aldila (1815150993) 2. Nurul Aini Intan Permata B. (1815151005) 3. Shinta Risani (1815151306) 4. Siti Hardiyanti (1815151174) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
  • 2. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta TAHUN 2015 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah pendidikan jasmani ini tentang Senam Indonesia Jaya dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Drs. Andi Adi Saladi, M.Pd selaku Dosen mata kuliah Pendidikan Jasmani PGSD UNJ yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan mengenai tata cara Senam Indonesia Jaya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan. Jakarta, 6 Oktober 2015 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI SENAM INDONESIA JAYA Cover Kata Pengantar......................................................................................................................... i Daftar Isi................................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................... 1 1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................................. 1 1.3 TUJUAN PENULISAN ................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................. 2.1 PENGENALAN ............................................................................................................... 2 2.2 PERLENGKAPAN, PERALATAN DAN ARENA........................................................ 2 2.3 GERAKAN DAN CARA KERJA ................................................................................... 3 A. Pemanasan .................................................................................................................. 3-6 B .Peregangan Dinamis dan Statis ....................................................................................... 6-8 C. Peralihan ........................................................................................................................ 9 D. Gerakan Inti............................................................................................................... 9-13 E. Pendinginan ..............................................................................................................14-15 2.4 TUJUAN DAN MANFAAT.......................................................................................... 15 BAB III PENUTUP..................................................................................................................... 3.1 KESIMPULAN .............................................................................................................. 16 3.2 SARAN .......................................................................................................................... 16 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 17
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, keserasian gerakan fisik yang teratur. Senam biasa dilakukan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, tempat fitness, gymnasium maupun di sekolah. Sekarang sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar di sekolah. Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia. Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kebugaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru menmgajarkan senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya dikenalkan? 2. Apa saja perlengkapan atau peralatan serta arena yang digunakan pada Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya? 3. Bagaimana gerakan dan cara kerja Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya? 4. Apa tujuan dan manfaat melakukan Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya? 1.3 TUJUAN PENULISAN 1. Memahami pengenalan mengenai Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya. 2. Mengetahui dan memahami perlengkapan atau peralatan serta arena yang digunakan pada Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya.
  • 5. 3. Mengetahui gerakan dan cara kerja Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya. 4. Mengetahui dan memahami tujuan dan manfaat melakukan Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya. BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGENALAN Senam Indonesia Jaya diperkenalkan di Indramayu. Ratusan peserta yang merupakan wakil dari 31 kecamatan mengikuti pelatihan Senam Indonesia Jaya bertempat di gedung Olahraga Singa Lodra Indramayu. Pelatihan sehari Senam Indonesia Jaya yang diikuti oleh guru olahraga SD, SMP, SMA dan masyarakat umum. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan Indramayu melalui Dik Orsis bekerja sama dengan sanggar senam SADAR selaku instruktur, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Indramayu H. Suhaeli pada Rabu, 13 Februari 2008. Beliau mengharapkan dengan diselenggarakannya pelatihan ini agar para peserta ynag telah mengikuti pelatihan senam ini, dapat memperkenalkan pada masyarakat melalui lembaga pendidikan dimasing-masing kecamatan dan semua sanggar senam yang ada. Untuk mengetahui sejauh mana masyarakat dapat mengetahui senam ini, pada acara Hari Pendidikan Nasional diadakan lomba Senam Indonesia Jaya tingkat Kabupaten. Sudah tentu para guru olahraga dituntut dapat membimbing para muridnya agar dapat menang di perlombaan. Dengan diperkenalkannya senam ini masyarakat diharapkan dapat mengikuti pola hidup sehat, salah satunya dengan mengikuti kegiatan senam. Dari kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Indramayu pembiayaannya melalui swadaya dari masing-masing peserta sebesar Rp.550.000,-/paket untuk empat peserta. Dengan biaya itu para peserta mendapat satu CD (Compact Disc) petunjuk gerakan senam dan satu seragam untuk masing-masing peserta juga akomodasi selama penyelenggaraan. 2.2 PERLENGKAPAN, PERALATAN DAN ARENA
  • 6. Saat melakukan Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya, dibutuhkan arena lapangan yang cukup. Dibutuhkan juga CD/Kaset, Tape Radio, dan Speaker serta pembimbing senam yang hafal gerakan. 2.3 GERAKAN DAN CARA KERJA A. PEMANASAN Pemanasan bertujuan untuk menghilangkan kekakuan otot dan persendian serta menaikkan denyut jantung secara perlahan. 1. Sikap awal : Berdiri tegak, tumit rapat dengan ujung kaki terbuka selebar kepalan tangan, pandangan lurus kedepan, kedua lengan lurus di samping badan, telapak tangan rapat disamping paha, jari-jari rapat menghadap ke bawah. 2. 1x8 hitungan, jalan di tempat, diawali dengan kaki kanan. Ayunkan lengan bergantian ke arah dagu. Tangan setengah mengepal, siku kedua lengan ditekuk ke belakang. 3. 1x8 hitungan, hitungan satu tangan di pinggang, empat jari rapat di depan tundukkan kepala. Hitungan kedua kepala kembali ditegakkan. Ulangi sampai delapan hitungan. 1. 1x8 hitungan, membuka kaki kanan dan kiri seimbang dan kembali merapat, sambil mengayunkan lengan bergantian kea rah dagu, hitungan satu mulai ke sisi kanan. 2. 1x8 hitungan, jalan di tempat, kedua tangan di pinggang, empat jari rapat di depan, tengokkan kepala ke samping kanan dan kiri, hitungan satu mulai ke sisi kanan. 3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri. 4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
  • 7. 1. 1x8 hitungan, melangkah satu langkuh ke samping kanan dan kiri, sambil mengangkat bahu secara perlahan, tangan di kepal di samping badan, hitungan satu mulai ke sisi kanan. 2. 1x8 hitungan, jalan di tempat di awali kaki kanan, putar kedua bahu perlahan ke belakang. 3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri. 4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua. 1. 1x8 hitungan, melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri, sambil mendorong dan menarik bahu, hitungan satu mulai ke sisi kanan. 2. 1x8 hitungan, jalan di tempat diawali kaki kanan, putar kedua bahu perlahan ke depan. 3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri. 4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua. 1. 1x8 hitungan, melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri, sambil menekuk dan meluruskan kedua lengan, kepalan berhadapan, hitungan satu mulai ke sisi kanan. 2. 1x8 hitungan, membuka kaki dua kali serong ke depan dengan tumit, bergantian kanan dan kiri, sambil mengangkat kepalan tangan dua kali ke arah samping telingan, bergantian. Hitungan satu mulai ke sisi kanan. 3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri. 4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
  • 8. 1. 1x8 hitungan, melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri, sambil mendorong kepalan dari pinggang lurus ke depan setinggi dan selebar bahu, dengan membuka jari- jari, telapak tangan berhadapan, hitungan satu mulai ke sisi kanan. 2. 1x8 hitungan, melangkah selangkah maju mundur, diawali kaki kanan, sambil mengangkat kedua kepalan tangan dari perut ke arah samping telinga. 3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri. 4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua, hitungan satu mulai kaki kiri. 1. 1x8 hitungan, melangkah dua langkah ke samping kanan dan kiri, sambil kedua tangan mengayun lurus ke samping setinggi bahu, kepalan menghadap ke bawah, hitungan satu mulai ke sisi kanan 2. 1x8 hitungan, mendorongkan kaki ke samping dua kali, samping mendorongkan kaki ke samping dua kali, sambil mendorong kepalan tangan, dua kali bergantian, dari pinggang ke arah diagonal setinggi bahu. Hitungan satu mulai ke sisi kanan. 3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri. 4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua, hitungan satu mulai ke sisi kiri.
  • 9. 1. 1x8 hitungan, melangkah dua langkah ke samping kanan dan kiri, sambil keedua lengan lurus diayun naik ke samping dan dibawa kedepan selebar dan setinggi bahu, hitungan satu mulai ke sisi kanan. 2. 1x8 hitungan, diawali dengan kedua tangan ditekuk, dan kepalan di depan dada. Dorong kedua lengan lurus ke depan, selebar dan setinggi bahu sambil mendorong kaki ke belakang, dimulai dari kaki kanan ke belakang, kemudian bergantian dengan kaki kiri. 3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai ke sisi kiri. 4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua, hitungan satu mulai dengan kaki kiri didorong ke belakang. B. PEREGANGAN DINAMIS DAN STATIS Peregangan dinamis dan statis bertujuan untuk meregangkan otot-otot tubuh dan mempersiapkan otot sebelum melakukan gerakan inti. 1. 1x8 hitungan, melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri dengan menekuk kedua lutut, sambil membuka tangan ke samping bergantian kanan dan kiri, telapak menghadap ke atas, akhiri dengan merapatkan kaki. 2. 1x8 hitungan, tekuk kedua lutut rapat, sambil memutar kedua lengan kea rah luar, jari-jari rapat. 3. Hitungan 2x8 selanjutnya, ulangi gerakan ke sisi kiri dengan gerakan dan hitungan yang sama.
  • 10. 1. 1x8 hitungan.  Hitungan satu, buka kaki kanan, dengan lutur kaki kanan ditekuk, tangan ditekuk dengan kepalan di depan dada  Hitungan dua, tekuk lutut kiri, sambil condongkan badan ke samping kanan, dengan tangan direntangkan diagonal, telapak tangan menghadap ke bawah, pandangan ke ujung tangan kanan.  Hitungan tiga, kempali ke hitungan pertama.  Hitungan empat, kembali ke sikap awal.  Hitungan lima sampai delapan, ulangi gerakan ke sisi kiri 2. 1x8 hitungan.  Hitungan satu sampai empat, buka kaki kanan dengan lutut kaki kanan ditekuk, condongkan badan ke kanan, sambil tekuk tangan kanan, dengan kepalan di depan dada kanan, menghadap ke bawah, tangan kiri lurus diagonal ke atas, dengan jari rapat dan telapak menghadap ke bawah, pandangan ke samping kanan bawah.  Hitungan lima sampai delapan, tekuk lutur kiri sambil angkat ujung kaki kanan, lengan kiri ditekuk, telapak menghadap ke depan di samping telinga kiri, lengan kanan lurus diagonal ke bawah, telapak menghadap ke bawah dan pandangan ke arah ujung kaki kanan. 3. Hitungan 2x8 selanjutnya, ulangi gerakan ke sisi kiri dengan gerakan dan hitungan yang sama.
  • 11. 1. 1x8 hitungan  Hitungan satu, dorong kaki kanan ke belakang, menapak, lengan lurus ke depan, selebar dan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke bawah.  Hitungan dua, angkat tumit kanan, lutut tertekuk, kedua tangan tertumpu di depan dada, tangan kanan di atas tangan kiri.  Hitungan tiga, kembali ke hitungan satu. Hitungan empat, kembali ke sikap awal.  Hitungan lima sampai delapan, ulangi gerakan ke sisi kiri. 2. 1x8 hitungan.  Hitungan satu sampai empat, dorong kembali kaki kanan ke belakang, menapak, kedua lengan lurus ke atas, membentuk huruf V, kedua telapak berhadapan.  Hitungan lima sampai delapan, tekuk lutut kanan, tumit kanan terangkat, kedua tangan bertumpu di depan dada. 3. 1x8 hitungan.  Hitungan satu sampai empat, rapatkan kaki, kedua lutut ditekuk, sambil tangan kanan mendorong tangan kiri, lurus ke depan.  Hitungan lima sampai delapan, angkat lutut kanan ke depan, dengan bola kaki kanan bertumpu pada samping lutut kiri, kepalan tangan kanan di pinggang, dan tangan kiri lurus ke atas di samping telinga, kepalan menghadap ke depan. 4. Hitungan 3x8 selanjutnya, ulangi gerakan ke sisi kiri dengan gerakan dan hitungan yang sama.
  • 12. C. PERALIHAN Gerakan peralihan dilakukan sebelum dan sesudah gerakan inti. Tujuannya untuk mempersiapkan gerakan selanjutnya sambil mengatur napas 1. 1x8 hitungan. Gerak jalan maju ke depan, berhenti lalu melangkahkan kaki kanan ke depan, ke samping, dan kebelakang. Tangan digerakkan berputar di samping telinga, diakhiri dengan gerakan tepuk tangan. 2. 1x8 hitungan. Gerak jalan mundur ke belakang, berhenti lalu melangkahkan kaki kiri ke depan, ke samping, dan kebelakang. Tangan digerakkan berputar di samping telinga, diakhiri dengan gerakan tepuk tangan. D. GERAKAN INTI Gerakan inti dilakukan dengan tujuan untuk melatih koordinasi gerak tangan dan kaki serta menaikkan denyut nadi. 1. 1x8 hitungan, melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri, sambil meninjukan tangan ke samping bergantian, pandangan ke samping mengikuti kepalan tangan. 2. 1x8 hitungan, melangkah satu langkah ke samping kanan dan bkiri, sambil meninjukan tangan ke atas bergantian di samping telinga, kepalan menghadap ke depan.
  • 13. 3. 1x8 hitungan, melangkah dua langkah ke samping kanan dan kiri, sambil menekuk kedua tangan di sepan dada, lalu dibuka lurus ke samping, tanga dikepal menghadap ke bawah, saat di samping badan kepalan menghadap ke dalam. 4. 1x8 hitungan, jalan di tempat sambil menekuk kedua tangan lalu didorong lurus ke atas, disamping telinga, kepalan menghadap ke depan, saat disamping badan kepalan menghadap ke dalam.  MELAKUKAN GERAKAN PERALIHAN (Dilanjutkan lagi gerakan inti) 1. 1x8 hitungan.  Hitungan satu sampai empat melangkah zig-zag maju sambil mengayun kepalan dari pinggang ke atas, hingga siku setinggi bahu.  Hitungan lima sampai delapan melangkah zig-zag mundur dengan siku membuka ke samping 2. 1x8 hitungan.  Hitungan satu sampai dua, diawali dengan kaki rapat kedua tangan ditekuk di depan dada, buka ujung kaki kanan ke samping kanan, sambil kedua tangan dibuka membentuk huruf L, ke depan dan ke samping, diikuti dengan melangkah ke samping kanan dan diakhiri dengan rapatkan kaki kiri.  Ulangi gerakan ke sisi kiri sampai 8 hitungan.
  • 14. 3. 1x8 hitungan.  Hitungan satu sampai dua, melangkah maju diawali kaki kanan, kedua kepalan tangan dari pinggang disilangkan ke bawah, lalu ditarik kembali ke pinggang, dan didorongkan ke atas di samping telinga, kepalan menghadap ke depan.  Hitungan tiga sampai empat, melangkah mundur diawali kaki kanan, serakan sama.  Ulangi gerakan sampai 8 hitungan. 4. 1x8 hitungan, memindahkan berat badan, dengan ujung kaki ke depan bergantian kanan dan kiri, sambil mendayung. 5. Hitungan 4x8 selanjutnya, ulangi gerakan ke sisi kiri dengan gerakan dan hitungan yang sama.  MELAKUKAN GERAKAN PERALIHAN (Dilanjutkan lagi gerakan inti) 1. 1x8 hitungan.  Hitungan satu sampai empat, putar badan ke samping kanan, sambil ayunkan tangan setinggi bahu.  Hitungan ke empat tangan lurus ke atas sambil berseru “JAYA”  Hitungan lima sampai delapan, lakukan gerakan yang sama ke samping kiri. JAYA A JAYA A
  • 15. 2. 1x8 hitungan.  Hitungan satu sampai empat, maju sambil ayunkan tangan,.  Hitungan empat, menghadap ke depan sambil tepuk tangan.  Hitungan lima sampai delapan, lakukan gerakan yang sama ke samping kiri 3. 1x8 hitungan, rentangkan tangan kemudian ayunkan tangan kanan setengah lingkaran, sambil ayunkan kaki kanan ke samping kanan, bergantian dengan arah kiri. 4. 1x8 hitungan, diawali dengan kedua tangan ditekuk, setinggi bahu, sambil mendorong kaki ke belakang, dimulai dari kaki kanan ke belakang, kemudian bergantian dengan kaki kiri. 5. Hitungan 4x8 selanjutnya, ulangi gerakan ke sisi kiri dengan gerakan dan hitungan yang sama.  MELAKUKAN GERAKAN PERALIHAN (Dilanjutkan lagi gerakan inti)
  • 16. 1. 1x8 hitungan, kaki kanan maju sambil rentangkan tangan lutut ditekuk dan sedikit mengayun, kemudian kepalkan kedua tangan di depan dada sambil menghadap ke samping, ulangi maju kaki kanan dan rentangkan tangan, lakukan gerakan memutar hingga 8 hitungan. 2. 1x8 hitungan, kepalkan kedua tangan di depan dada, kaki dibuka, ayunkan kaki kanan ke serong depan sambil ayunkan dengan lurus ke samping. 3. 1x8 hitungan, melangkah dua langkah ke samping kanan dan kiri sambil mengayunkan tangan ke depan dada, saat tangan kanan lurus 90º ke atas, tangan kiri lurus 90º ke samping. Lakukan hingga 8 hitungan, awali dengan kaki kanan terlebih dahulu. 4. 1x8 hitungan, kaki melangkah maju mundul zig-zag, sambil memutar kepalan tangan di depan dada, hitungan ke-tiga dan ke-empat teuk tangan, awali dengan kaki kanan. 5. Hitungan 4x8 selanjutnya, ulangi gerakan ke sisi kiri dengan gerakan dan hitungan yang sama.  MELAKUKAN GERAKAN PERALIHAN
  • 17. E. PENDINGINAN Pendinginan bertujuan untuk menurunkan denyut nadi kembali dan mengembalikan kondisi tubuh seperti semula.  KEMBALI KE GERAKAN PEREGANGAN DINAMIS DAN STATIS, KEMUDIAN PERNAPASAN. 1. 1x8 hitungan, melangkahkan kaki kanan kedepan, mengayunkan tangan kedepan sejajar dada, diayunkan kesamping, kedepan kembali, lalu ke bawah. Mengayunkan kembali tangan ke arah samping sejajar dada, menahan tangan. 2. 1x8 hitungan, menarik kedua tangan kebelakang. Mencondongkan tubuh kearah kiri, tangan kanan diangkat keatas, tangan kiri melingkar di perut.Kedua tangan dikaitkan dan ditarik keatas, ujung kaki menjinjit. 3. 1x8 hitungan, ulangi gerakan pertama, hitungan satu mulai dengan kaki kiri ke depan. 4. 1x8 hitungan, ulangi gerakan kedua, mencondongkan tubuh kearah kanan.
  • 18. 1. 1x8 hitungan, mengangkat kedua tangan dari arah bawah, mengatur napas lalu menurunkan kedua tangan, mengatur napas. 2. Sikap berdiri tegak dan mengangkat tangan sambil berseru “JAYA” 3. Senam selesai. 2.4 TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan dari gerakan Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya ini ialah sebagai sarana untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Karena dalam rangkaian gerakan senam ini mempunyai gerakan yang dapat menormalkan peredaran darah yang sudah tentu dapat menyehatkan jasmani. JAYA A
  • 19. BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya sangat baik dilakukan untuk pertumbuhan anak maupun orang dewasa termasuk remaja dan mampu meningkatkan kemampuan seperti : motorik, kognitif (pikiran atau daya ingat), psikomotor dan afektif (sikap). Terutama perkembangan motorik anak, remaja dan orang dewasa di senam ini diasah agar memiliki keterampilan gerak yang baik. Kebugaran jasmani perlu dibina dan dikembangkan mulai anak-anak, remaja sampai dewasa, karena kebugaran jasmani sangat diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik yang sesuai dengan karakteristik anak-anak, remaja sampai dewasa. Senam Kebugaran Jasmani Indonesia Jaya cocok untuk semua usia. 3.2 SARAN Adapun saran dari penulis adalah olahragalah salah satunya dengan media senam, karena dengan olahraga kita bisa meminimalisir suatu penyakit, karena dilihat dari segi medis olahraga juga sebagai cara dalam proses penyembuhan yang sangat berpengaruh dan dapat memberi efek yang bagus untuk pertumbuhan tubuh. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu kepada para pembaca dan para pakar utama, penulis mengharapkan saran dan kritik ataupun tegur sapa yang sifatnya membangun. Akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaan . Dan masyarakat atau mahasiswa hendaknya memiliki kesadaran untuk berolahraga melalui media yang menyenangkan seperti senam.
  • 20. DAFTAR PUSTAKA Koran Harian Umum Pelita, terbitan Februari 2008 http://idahzurya.blogspot.in/2010/07/senam-indonesia-jaya.html www.youtube.com/senam-indonesia-jaya Agus Kurniawan, Anisyah Fitriana. 2006. Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan. Solo. CV. HaKa MJ