Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
LAPORAN KARYA WISATA - Jakarta
1. Disusun Oleh :
Arfian Nur Yasin ( 06 )
Bagas Adi Nugroho ( 07 )
Handewa Gilang H. ( 13 )
Istianah Ni’mah ( 18 )
Mutiarawati ( 25 )
Tri Laili Mardiani ( 32 )
SMP 1 JATI KUDUS
SSN ( SEKOLAH STANDAR NASIONAL )
Tahun Pelajaran 2010 / 2011
Website :Http://www.smp1jatikudus.co.cc/
Alamat : Jl. Getas Pejaten No. 1 Jati Kudus
Telepon/HP/Fax : (0291) 563291
2. PENGESAHAN
Laporan Widya Wisata ini diajukan untuk memenuhi Tugas Kenaikan Kelas
VIII Tahun Pelajaran 2010/2011.Oleh karena itu, kami membuat Laporan Widya Wisata
ini yang telah disetujui dan disyahkan oleh Pembimbing Pelaksana, Panitia Widya Wisata
serta Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Jati Kudus.
Disyahkan :
Hari / Tanggal : , Mei 2011
Tempat : Kudus
Oleh,
Kesiswaan, Pembimbing,
Nur Amali Sungkowo
NIP. 19600310198501004 NIP. 19680564200801014
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP 1 Jati Kudus
Murjono, S.Pd
NIP. 196205191985011001
3. MOTTO
1. Kepedulian terhadap orang lain merupakan hal yang baik dalam
kehidupan daripada mementingkan diri sendiri ( egois ).
2. Ada dua cara menebarkan cahaya terang ; jadilah nyala lilin atau
cermin yang menerima sinarnya.
3. Hal yang benar-benar kau yakini pasti akan selalu terjadi dan
keyakinan lah yang menyebabkan sesuatu hal itu terjadi.
4. Ilmu bukanlah untuk dibeli atau dicari, melainkan untuk dipelajari dan
dipahami.
5. Cita-cita merupakan hal yang dapat membuat orang berusaha atau
bekerja keras.
6. Seseorang tidak akan dapat berhasil dalam melaksanakan suatu
pekerjaan bila orang itu bekerja tanpa didasari rasa cinta.
7. Teman adalah segala-galanya bagi diri kita karena teman lah yang
dapat membantu kita keluar dari masalah.
8. Putus asa adalah sifat sombong yang tidak mau bekerja keras.
Laporan Widya Wisata ini kami persembahkan untuk :
1. Bapak Marjono selaku Kepala Sekolah SMP N 1 Jati Kudus.
2. Seluruh Bapak dan Ibu Guru tercinta yang telah ikhlas mendidik kami selama ini.
3. Para pembaca yang kami hormati, semoga Laporan Widya Wisata ini dapat
bermanfaat.
4. Adik-adik kelas yang kami cintai, semoga laporan ini bisa membantu.
5. Kakak-kakak kelas yang kami sayangi, semoga selalu bisa menjadi panutan bagi
kami.
6. Teman-teman semua yang akan selalu menjadi bagian dari hidup kami.
7. Orang tua kami yang senantiasa membantu dan memotivasi kami dalam
pembuatan Laporan Widya Wisata ini.
4. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat, rahmat,
hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua sehingga dapat meyelesaikan penyusunan
Laporan Widya Wisata ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Widya Wisata ini adalah untuk memenuhi tugas
sebagai syarat kenaikan kelas VIII dan sebagai laporan setelah pelaksanaan Widya Wisata
Tahun Pelajaran 2010 / 2011 di SMP N 1 Jati Kudus.
Di dalam proses penyusunan laporan ini, kami mendapat banyak mendapatkan bantuan
yang sangat berharga dari semua pihak, baik dalam bentuk bimbingan maupun
pengarahan yang semuanya itu sangat bermanfaat bagi kami. Dengan bantuan itu lah
Laporan Widya Wisata ini dapat terselesaikan.
Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :
1. Bapak Marjono, Kepala Sekolah SMP N 1 Jati Kudus.
2. Bapak Sungkowo, pembimbing dalam penyusunan Kaporan Widya Wisata ini.
3. Bapak dan Ibu Guru yang telah banyak membantu.
4. Teman-teman yang telah bekerja keras untuk menyusun laporan ini agar selesai
dengan baik dan tepat waktu.
5. Dan semua pihak yang telah berpartisipasi dan memotivasi kami agar tetap
semangat dalam membuat laporan ini.
Kami menyadari bahwa Laporan Widya Wisata ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan dimana-mana.Untuk itu, kami dengan senang hati dan sekaligus berharap agar
semua pihak yang telah membaca laporan ini dapat memberikan masukan berupa kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.Besar harapan kami dengan
terselesaikannya laporan ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi kami pada
khususnya dan teman-teman semua pada umumnya.
5. DAFTAR ISI
Halaman Judul ........................................................................................ i
Halaman Pengesahan.............................................................................. ii
Halaman Motto ....................................................................................... iii
Kata Pengantar ....................................................................................... iv
Daftar Isi .................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan ............................................................. 1
B. Tujuan Kegiatan ........................................................................... 1
C. Manfaat Kegiatan ......................................................................... 1
D. Susunan Pembina dan Pendamping ........................................... 1
E. Susunan Kepengurusan dari Peserta Didik ............................... 2
F. Peserta Kegiatan ........................................................................... 2
G. Rencana Etimasi Anggaran ......................................................... 2
H. Daftar Pendamping ...................................................................... 3
I. Susunan Acara .............................................................................. 3
BAB II ISI
A. Museum Pancasila Sakti .............................................................. 5
B. Lubang Buaya ............................................................................... 6
C. Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) ...................................... 7
D. Museum Purna Bakti Pertiwi ...................................................... 11
E. Monumen Nasional ( Monas ) ..................................................... 13
F. Taman Mini Square...................................................................... 16
G. Taman Impian Jaya Ancol .......................................................... 17
H. Dunia Fantasi ( Dufan ) ................................................................ 21
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 25
B. Saran-saran ................................................................................... 25
6. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Tuntutan dari Kurikulum Pendidikan di SMP N 1 Jati Kudus Tahun Pelajaran
2010 / 2011.
2. Untuk mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dari masa lalu sampai masa
sekarang.
3. Mencari suasana baru setelah mengalami kejenuhan dalam proses belajar
mengajar.
4. Menambah wawasan terutama di bidang pendidikan.
B. Tujuan Kegiatan
1. Agar siswa SMP N 1 Jati Kudus dapat mengetahui dunia luar karena kurangnya
tempat atau sarana hiburan di kota Kudus.
2. Bisa memupuk dan memperkuat rasa kebersamaan antar guru dan siswa selama
perjalanan Widya Wisata.
3. Menumbuhkan kemandirian siswa selama melakukan perjalanan Widya Wisata
tanpa dipantau oleh Orang tua secara langsung/
4. Meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT terhadap segala ciptaan=Nya.
C. Manfaat Kegiatan
Dapat mengajarkan siswa untuk mengenal dan lebih mengetahui keindahan
tempat-tempat wisata di Indonesia, dan juga dapat memberikan hiburan kepada siswa
SMP N 1 Jati Kudus yang selama ini mungkin merasa jenuh dengan sistem
pembelajaran setiap hari yang berada di dalam kelas.
D. Susunan Pembina dan Pendamping
1. Penanggung Jawab : Marjono, S.Pd
2. Ketua Pelaksana : Drs. H. Nur Amali
3. Sekretaris : Sungkowo, S.Pd
4. Bendahara : Sunaryo, S.Pd
5. Koordinator : Sri Handayani, S.Pd
6. Anggota : 1. Drs. Hadi Sanyoto
2. Edi Suroso, S.Pd
3. Supriyanto, S.Pd
7. Pembina Pendamping : Wali Kelas VIII, Guru dan Karyawan.
7. E. Susunan Kepengurusan dari Peserta Didik
1. Ketua : Guruh Fardani Eka Pratama
2. Wakil Ketua : 1. Debianandya Seiva Hanum Putri
2. Umi Latifah
3. Sekretaris : 1. Ayu Dinar Binugraheny
2. Rizka Fathiya Lany
4. Bendahara : 1. Inas Novitri
2. Bimo Ryan Trinugroho
5. Seksi Humas : 1. Habib Hardiyansah
2. M. Abdul Ghofur
6. Seksi Dokumentasi : 1. Jihan Rumana Santi
2. M. Isroj Ridlo Punjabi
7. Seksi P3K : 1. Marta Ulfa Naila
2. Intan Kinasih
8. Seksi Transportasi : 1. Dinda Maghfirani
2. Windy Dyah Anggraini
F. Peserta Kegiatan
1. Peserta didik atau siswa kelas VIII SMP N 1 Jati Kudus Tahun Pelajaran 2010
/2011 berjumlah 258 siswa.
2. Guru dan karyawan SMP N 1 Jati Kudus yang berjumlah 18 orang.
G. Rencana Etimasi Anggaran
1. Pemasukan
Iuran dari peserta didik 258 x Rp 630.000,00 = Rp 160.540.000,00
2. Pengeluaran
a. Biaya sewa Bus Ika Jaya Tour 258 x Rp 554.000,00 = Rp 142.932.000,00
b. Dokumentasi = Rp 300.000,00
c. Vakasi Pembimbing Laporan 2 x Rp 250.000,00 = Rp 500.000,00
d. Administrasi dan ATK = Rp 200.000,00
e. Vakasi panitia, wali kelas, pendamping
dan pembantu umum = Rp 10.650.000,00
f. Bonus Wali Kelas 8 x Rp 100.000,00 = Rp 800.000,00
g. Honor Kontribusi Wali Kelas VII 8 x Ep 100.000,00 = Rp 800.000,00
h. Tips Sopir, Kernet dan Montir
Sopir 6 x Rp 100.000,00 = Rp 600.000,00
Kernet 6 x Rp 75.000,00 = Rp 450.000,00
Montir 1 x Rp 100.000,00 = Rp 100.000,00
i. Oleh-oleh = Rp 1.450.000,00
8. j. P3K 6 x Rp 75.000,00 = Rp 450.000,00
k. Kontribusi Pulsa
7 x Rp 100.000,00 = Rp 700.000,00
8 x Rp 50.000,00 = Rp 400.000,00
l. Akomodasi Perjalanan = Rp 1.000.000,00
m. Kurir = Rp 500.000,00
n. Subsidi siswa kurang mampu = Rp 708.000,00
+
Jumlah = Rp 162.540.000,00
Saldo = Rp 0,00
H. Daftar Pendamping
Bus Pertama : 1. Nuri Wardani, S.Pd
2. Drs. H. Nur Amali
3. Sunardi
Bus Kedua : 1. Dra. Isrofah
2. Amat Budiyono, S.Pd
3. Sri Handayani, S.Pd
Bus Ketiga : 1. Titik Muryati, S.Pd
2. Sungkowo, S.Pd
3. Supriyanto, S.Pd
Bus Keempat : 1. Lukluk Amalia, S.Pd
2. Drs. Hadi Sanyoto
3. Endang Winarni, S.Pd
Bus Kelima : 1. S. Noor Rohmah, S.Pd
2. Sunaryo, S.Pd
3. Widayati P. , S.Pd
Bus Keenam : 1. Nurul Hidayah, S.Psi
2. Edi Suroso, S.Pd
3. Siti Nur Hayati
I. Susunan Acara
1. Selasa, 5 April 2011 : Perjalanan Kudus – Jakarta
14.00 – 15.00 WIB : Persiapan Pemberangkatan
15.00 WIB : Pemberangkatan menuju ke Jakarta
18.00 - 19.00 WIB : Ishoma di Rumah Makan Sari Rasa Kendal
9. 2. Rabu, 6 April 2011 : Jakarta Tour 1
05.00 – 08.00 WIB : Tiba di Jakarta, Check In / Transit PHI Bekasi,
mandi dan makan pagi.
08.00 – 10.30 WIB : Widya Wisata di Masjid Istiqlal
10.30 – 12.00 WiB : Widya Wisata di Lubang Buaya
12.00 WIB : Melanjutkan perjalanan ke TMII ( makan siang )
12.00 – 17.00 WIB : Widya Wisata di Planetarium
17.00 – 18.00 WIB : Widya Wisata di Monumen Nasional ( Monas )
18.00 WIB : Kembali ke penginapan, makan malam dan
istirahat.
3. Kamis, 7 April 2011 : Jakarta Tour 2
06.00 – 07.00 WIB : Sarapan dan persiapan Check out
07/00 WIB : Perjalanan menuju Ancol
08.00 – 11.00 WIB : Widya Wisata di Ancol
11.00 – 13.00 WIB : Wisata di Gelanggang Samudra Ancol
13.00 WIB : Perjalanan ke Dunia Fantasi ( Dufan )
14.00 – 18.00 WIB : Wisata di Dufan sekaligus makan siang.
18.00 – 20.00 WIB : Ishoma di restoran.
20.00 WIB : Perjalanan pulang ke Kudus.
4. Jum’at, 8 April 2011 : Kudus
07.00 WIB : Tiba di Kudus ( Tempat penjemputan semula )
10. BAB II
ISI
A. Museum Pancasila Sakti
Kami tiba di Museum Pancasila Sakti sekitar Pukul 10.30 WIB sebagai
lokasi pertama Widya Wisata kami di hari pertama Jakarta Tour.Kami tiba dengan
perasaan gembira karena baru pertama kali kami berkunjung ke museum ini.Kami
disuruh berbaris sambil duduk-duduk santai sambil mendengarkan penjelasan dari
penjaga museum tersebut tentang asal mula berdirinya Museum Pancasila Sakti dan
peristiwa tragis yang melatar belakanginya.
Museum Pancasila Sakti ini dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektar atas
prakarsa Presiden ke-2 RI, Soeharto. Dibangun untuk mengingat perjuangan para
Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik
Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.
Museum ini terdapat di sebuah Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan
Cipayung, Jakarta Timur. Di sebelah selatannya terdapat Markas Besar Tentara
Nasional Indonesia, Cilangkap, sebelah utaranya adalah Lapangan Udara Halim
Perdana Kusuma, sebelah timurnya adalah Pasar Pondok Gede, dan sebelah baratnya,
Taman Mini Indonesia Indah
Sebelum menjadi sebuah museum sejarah, tempat ini merupakan tanah atau
kebun kosong yang dijadikan sebagai pusat pelatihan milik Partai Komunis
Indonesia.Kemudian, tempat itu dijadikan sebagai tempat penyiksaan dan
pembuangan terakhir para korban Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI).
Di kawasan kebun kosong itu terdapat sebuah lubang sumur tua sedalam 12
meter yang digunakan untuk membuang jenazah para korban G30S/PKI.Pada masa
itu, tanah di seputar bibir sumur tua berdiameter 75 centimeter itu berwarna merah
kecokelatan dan kering.
11. Sumur Tua Lubang Buaya dari kejauhan.
Bagian terdekatnya diberi terali besi bercat merah putih.Di sekelilingnya
diberi lantai marmer putih, dan tepat di atas lubang sumur itu terdapat cermin
bergantung.Lewat cermin inilah pengunjung bisa menatap dasar sumur yang diberi
lampu kecil (pelita).
Setelah dibangun dan diperbaiki, Lubang Buaya dijadikan sebagai museum
sejarah, termasuk di dalamnya terdapat Monumen Pancasila Sakti, museum diorama
(miniatur 3D untuk menggambarkan figur para pahlawan revolusi), sumur tua,
sebuah ruangan relik, dan lapangan peringatan peristiwa sejarah itu.
Itulah sejarah singkat tentang Museum Pancasila Sakti dan sejarah tentang
Lubang Buaya akan kami paparkan lebih rinci di sub bab berikutnya.
B. Lubang Buaya
Sumur Tua Lubang Buaya, yang dijadikan
sebagai tempat pembuangan jenazah Pahlawan Revolusi.
Seperti yang kami paparkan sebelumnya di pembahasan Museum Pancasila
Sakti, bahwa Lubang Buaya merupakan tempat yang masih termasuk satu kawasan
dengan museum tersebut.
12. Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang
menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September pada 30
September1965. Secara spesifik, sumur Lubang Buaya terletak di Kelurahan Lubang Buaya
di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu merupakan pusat pelatihan milik
Partai Komunis Indonesia.Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang
Buaya yang berisi Monumen Pancasila, sebuah museum diorama, sumur tempat para
korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik.
Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa
ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat kawasan itu.
C. Taman Mini Indonesia Indah ( TMII )
Setelah dari lokasi Museum Pancasila Sakti, kami berangkat menuju lokasi
kedua Widya Wisata Jakarta Tour yaitu di kawasan Taman Mini Indonesia Indah atau
lebih terkenal dengan nama singkatan TMII.
Kami tiba di sana sekitar pukul 12.00 WIB sekaligus digunakan kesempatan
untuk istirahat dan makan siang. Kami cukup lama berada di kawasan tersebut karena
begitu luasnya TMII dan begitu banyaknya pula objek wisata yang ingin kami
kunjungi.Untuk lebih jelasnya, berikut hal-hal atau pengalaman saat kami berada di
TMII.
Logo Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman
wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur dengan luas area kurang lebih 250
kilometer. Di samping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang
menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung,
berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku, berbagai
sarana rekreasi ini menjadikan TMII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di
ibu kota.
13. Danau yang menggambarkan kepulauan Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah
Gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia
dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal
dengan sebutan Ibu Tien Soeharto.Gagasan ini tercetus pada suatu pertemuan di
Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13 Maret1970.Melalui miniatur ini
diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh
bangsa Indonesia.Maka dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur
Indonesia "Indonesia Indah", yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita.
TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20
April1975.Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan
teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektar.Aslinya topografi TMII
agak berbukit, tetapi ini sesuai dengan keinginan perancangnya.Tim perancang
memanfaatkan ketinggian tanah yang tidak rata ini untuk menciptakan bentang alam
dan lansekap yang kaya, menggambarkan berbagai jenis lingkungan hidup di
Indonesia.
Bagian-bagian TMII
Anjungan Daerah
Anjungan
Anjungan Bali Anjungan Sumatera Anjungan Sumatera
Kalimantan
Utara Selatan
Selatan
14. Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak
bangunan yang berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari
satu jenis bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka
buat selalu dilatarbetakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki.
Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili
suku-suku bangsa yang berada di 33 Provinsi Indonesia.
Bangunan Keagamaan
Bangunan keagamaan diwakili oleh beberapa rumah ibadah agama resmi
yang diakui di Indonesia, hal ini untuk menggambarkan toleransi dan keselarasan
hubungan antar agama di Indonesia. Bangunan-bangunan keagamaan antara lain:
1. Masjid Pangeran Diponegoro 5. Wihara Arya Dwipa Arama
2. Gereja Katolik Santa Catharina 6. Sasana Adirasa Pangeran Samber
Nyawa
3. Gereja Protestan Haleluya
7. Kuil Konghucu (tengah dibangun)
4. Pura Penataran Agung Kertabhumi
Sarana Rekreasi
Istana Anak-anak Indonesia Keong Mas
1. Istana Anak-anak Indonesia
2. Kereta gantung
3. Perahu Angsa Arsipel Indonesia
4. Taman Among Putro
5. Taman Ria Atmaja
6. Desa Wisata
7. Kolam renang Snow Bay
Taman
Di TMII terdapat sepuluh macam taman yang menunjukkan keindahan flora
dan fauna Indonesia:
15. Spherical cage Bird Park.
1. Taman Anggrek 7. Taman Bekisar
2. Taman Apotek Hidup 8. Taman Burung
3. Taman Kaktus 9. Taman Ria Atmaja Park,
4. Taman Melati panggung pagelaran musik
5. Taman Bunga Keong Emas 10. Taman Budaya Tionghoa
6. Akuarium Ikan Air Tawar Indonesia (tengah dibangun)
Museum
Museum Purna Bhakti Pertiwi Museum Indonesia berarsitektur Bali.
Museum yang ada diperuntukkan untuk memamerkan sejarah, budaya, flora
dan fauna, serta teknologi di Indonesia. Terdapat 14 museum di TMII:
1. Museum Indonesia 11. Museum Asmat
2. Museum Purna Bhakti Pertiwi 12. Museum Komodo dan Taman
3. Museum Keprajuritan Indonesia Reptil
4. Museum Perangko Indonesia 13. Museum Serangga dan Taman
5. Museum Pusaka Kupu-Kupu
6. Museum Transportasi 14. Museum Pusat Peragaan Ilmu
7. Museum Listrik dan Energi Baru Pengetahuan dan Teknologi
8. Museum Telekomunikasi 15. Museum Minyak dan Gas Bumi
9. Museum Penerangan 16. Museum Timor Timur (bekas
10. Museum Olahraga Anjungan Timor Timur)
16. Teater atau Bioskop
1. Teater IMAX Keong Emas Di Teater IMAX Keong Mas diputar berbagai film
mulai dari film bertemakan lingkungan dan nusantara sampai film-film box office
yang resolusinya diubah menjadi khusus untuk teater IMAX. Beberapa
diantaranya adalah Harry Potter and the Prisoner of Azkaban , dan Spiderman 2 .
2. Teater Tanah Airku
3. Teater 4D
D. Museum Purna Bakti Pertiwi
Masih dalam satu kawasan dengan Taman Mini Indonesia Indah, kami diberi
kesempatan untuk berkunjung ke Museum Purna Bakti Pertiwi ( MPBP ).Kami
sangat terkesan dengan bentuk arsitekur musem tersebut yang sangat menarik yaitu
berbentuk sepeti tumpeng.
Museum Purna Bhakti Pertiwi didirikan oleh Yayasan Purna Bhakti
Pertiwi atas prakarsa Alm. Ibu Tien Soeharto. Museum ini berisi koleksi benda-
benda dan cindera mata yang bersangkut-paut dengan perjalanan pengabdian
Presiden Republik Indonesia Ke-2, Alm. H.M Soeharto.
Museum ini diresmikan pada tanggal 23 Agustus 1993 oleh Alm.Presiden
Soeharto bertepatan dengan hari ulang tahun ke-70 Alm. Ibu Tien Soeharto,
penggagas pendirian museum ini. Luas bangunan museum 25.095 meter persegi di
atas tanah seluas 19,7 hektar.
Sebelumnya sebagian besar koleksi ini dirawat dan disimpan Alm.Ibu Tien
Soeharto sebagai pendamping setia Pak Harto.Kemudian, Ibu Tien menyadari bahwa
pengalaman hidup Pak Harto bukanlah hanya milik keluarga.Pak Harto adalah milik
bangsa Indonesia.Maka, koleksi barang-barang pribadi dan cindera mata yang
17. dimilikinya harus dinikmati oleh khalayak ramai.Tentu, tempat yang paling baik
untuk itu adalah di museum.
Bangunan museum dikelompokkan dalam dua kategori, yakni bangunan
utama dan bangunan penunjang. Bangunan utama berfungsi sebagai ruang pamer
benda-benda koleksi seluas 18.605 meter persegi terdiri enam lantai dengan tinggi 45
meter sampai puncak ornamen lidah api berwarna keemasan di atas kerucut terbesar,
dikelilingi sembilan kerucut kecil.
Ruang Utama diapit empat tumpengan warna kuning.Ruang terdepan adalah
Ruang Perjuangan, dikitari Ruang Khusus, Ruang Asthabrata, dan Ruang
Perpustakaan. Ruang Perjuangan berbentuk kerucut berukuran sedang seluas 1.215
meter persegi terletak di bagian barat kelompok Ruangan Utama. Ruang Khusus
seluas 567 meter persegi terletak di bagian utara. Ruang Asthabrata seluas 1.215
terletak di bagian timur. Dan Ruang Perpustakaan seluas 567 meter persegi di bagian
selatan. Di Ruang Utama tersimpan berbagai ragam cinderamata persembahan Tamu
Negara RI, kenalan atau sahabat Presiden Soeharto.Tetapi juga ada cinderamata
persembahan tamu-tamu atau pejabat dalam negeri.Semua cinderamata tersimpan
dalam kotak kaca.
Di antaranya, cinderamata pemberian PM Kamboja Hun Sen dan PM
Malaysia Mahathir Mohamad masing-masing berupa tempat sirih terbuat dari perak.
Dari PM Belanda Lubbers berupa patung burung dara terbuat dari perak, Presiden
Meksiko Carlos Salinas de Gortari berupa kerajinan perak berbentuk labu, dan
Presiden Kazakstan Nursultan Nazarbayev berupa seperangkat piring perak. Masih
banyak lagi.
Masih di Ruang Utama berbentuk lingkaran dan luas itu, terdapat replika
Peraduan Putri China.Replika ini terbuat dari batu giok-jadeite berwarna hijau dan
berasal dari Propinsi Yunnan, China. Konon replika dengan ukuran panjang 2,77
18. meter, lebar 2,14 meter, dan panjang 3,04 meter itu meniru peraduan putri China
pada masa Dinasti Sung (960-1279) dan Dinasti Ming (1384-1644).
19. Beberapa koleksi museum
Di Ruang Khusus, tersimpan tanda-tanda kehormatan yang pernah diberikan
kepada Presiden Soeharto. Untuk menyebut beberapa, misalnya Bintang RI Adipura I
yang diberikan pemerintah RI (1968), Bintang Mahaputra Adipurna (1968), dan
Bintang Gerilya (1965).
Tanda kehormatan dari beberapa negara sahabat, dari Uni Emirat Arab,
Brunei Darussalam, Singapura, Jepang, dan lain-lain. Di Ruang Khusus ini pula
tersimpan koleksi pedang kehormatan yang di antaranya dipersembahkan oleh
Pemimpin PLO Yasser Arafat dan pedang kristal dari Presiden Kroasia Franjo
Tudman.
Demikian sekilas tentang Museum Purna Bakti Pertiwi ( MPBP ) dan kita
berlanjut ke lokasi wisata Jakarta Tour berikutnya.
E. Monumen Nasional ( Monas )
Lokasi Widya Wisata Jakarta Tour selanjutnya adalah trademarkdari Ibukota
Jakarta Monumen Nasional ( Monas ). Kami tiba di sana sore hari sekitar pukul
17.00 WIB. Sebelum kami memasuki Monas, kami terlebih dahulu antri dan
mengambil kesempatan untuk mengambil gambar dengan teman-teman yang lain di
sekitar lokasi.
Monumen Nasional atau yang dikenal dengan Monas atau Tugu Monas
terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dibangun pada tahun 1960.Monumen
Nasional adalah salah satu dari monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang
perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda.
Bentuk Tugu peringatan yang satu ini sangat unik, merupakan batu obeliks
yang terbuat dari marmer yang berbentuk lingga yoni simbol kesuburan berdasarkan
kebudayaan Hindu. Tugu ini menjulang setinggi 132 meter (versi lain mengatakan 137
meter dihitung dengan tinggi ruang yang ada di bawah tanah 5 meter).
20. Tugu Monas/ Monumen Nasional
Di puncak Monumen Nasional terdapat cawan yang menopang berbentuk
nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 kg. Obor
atau lidah api yang menyala-nyala ini merupakan simbol semangat perjuangan rakyat
Indonesia yang tak pernah padam dalam meraih kemerdekaan. Konon pada saat
Indonesia merayakan 50 tahun kemerdekaannya pada tahun 1995 sejumlah pengusaha
Indonesia menyumbangkan sejumlah emas sehingga berat total emas yang melapisi
api kemerdekaan di puncak monas menjadi 50 kilogram. Tugu Peringatan Nasional
dibangun di areal seluas 80 hektar. Arsitek yang merancang tugu ini adalah
Soedarsono dan Frederich Silaban, dengan konsultan Ir. Rooseno, mulai dibangun
Agustus 1959, dan diresmikan 17 Agustus 1961 oleh Presiden RI Soekarno. Monas
resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.
Pelataran puncak dengan luas 11 meter x 11 meter dapat menampung
sebanyak 50 pengunjung. Pada sekeliling badan evelator terdapat tangga darurat yang
terbuat dari besi. Dari pelataran puncak tugu Monas, pengunjung dapat menikmati
pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta. Arah ke selatan berdiri dengan kokoh dari
kejauhan Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat, arah utara
membentang laut lepas dengan pulau-pulau kecil berserakan.Sementara ke Barat
membentang Bandara Soekarno-Hatta yang setiap waktu terlihat pesawat lepas landas.
Dari pelataran puncak, 17 meter lagi ke atas, terdapat lidah api, terbuat dari perunggu
seberat 14,5 ton dan berdiameter 6 m, terdiri dari 77 bagian yang disatukan.Pelataran
puncak tugu berupa “Api Nan Tak Kunjung Padam” yang berarti melambangkan
Bangsa Indonesia agar dalam berjuang tidak pernah surut sepanjang masa. Tinggi
pelataran cawan dari dasar 17 m dan ruang museum sejarah 8 meter. Luas pelataran
yang berbentuk bujur sangkar, berukuran 45 meter x 45 meter, merupakan pelestarian
angka keramat Proklamasi Kemerdekaan RI (17-8-1945).
21. Pengunjung kawasan Monas, yang akan menaiki pelataran tugu puncak
Monas atau museum, dapat melalui pintu masuk di seputar plaza taman Medan
Merdeka, di bagian utara Taman Monas. Di dekatnya terdapat kolam air mancur dan
patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggang kuda, terbuat dari perunggu
seberat 8 ton.Patung itu dibuat oleh pemahat Italia, Prof. Coberlato sebagai
sumbangan oleh Konsulat Jendral Honores, Dr Mario di Indonesia. Melalui
terowongan yang berada 3 meter di bawah taman dan jalan silang Monas inilah, pintu
masuk pengunjung ke tugu puncak Monas yang berpagar “Bambu Kuning”. Landasan
dasar Monas setinggi 3 meter, di bawahnya terdapat ruang museum sejarah
perjuangan nasional dengan ukuran luas 80 x 80 meter, dapat menampung pengunjung
sekitar 500 orang. Pada keempat sisi ruangan masing-masing terdapat 12 jendela
peraga atau diorama yang mengabdikan peristiwa sejak zaman kehidupan nenek
moyang bangsa Indonesia.Keseluruhan dinding, tiang dan lantai berlapis marmer
dengan total keseluruhan 48 diorama. Selain itu, ruang kemerdekaan berbentuk
amphitheater yang terletak di dalam cawan tugu Monas, menggambarkan atribut peta
kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kemerdekaan RI, bendera merah
putih dan lambang negara dan pintu gapura yang bertulis naskah Proklamasi
Kemerdekaan RI.
Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan semangat
perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar
terbangkitnya inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.
Tugu Monas yang menjulang tinggi dan melambangkan lingga (alu atau
anatan), sementara pelataran cawan melambangkan Yoni (lumbung). Lingga dan yoni
tersebut merupakan cerminan simbol kesuburan yang berdasarkan pada kebudayaan
Hindu. Keduanya melambangkan symbol perwujudan kesuburan tanah air Indonesia.
Semua Alu dan lumbung merupakan alat rumah tangga tradisional yang terdapat di
rumah penduduk Indonesia.alu dan lumpang (penumbuk padi) tersebut juga
merupakan perwujudan kesuburan dan kemakmuran bangsa Indonesia.
Lapangan Monas mengalami beberapa lima kali penggantian nama yaitu
Koningsplein, Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan
Monas, dan Taman Monas. Di sekeliling tugu terdapat taman, dua buah kolam dan
beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga.
Monumen dan museum ini dibuka setiap hari, pada hari-hari libur, Minggu
atau libur sekolah banyak masyarakat yang berkunjung ke sini.Para pengunjung dapat
naik hingga ke atas dengan menggunakan elevator. Dari puncak Monumen Nasional
dapat dilihat pemandangan kota Jakarta.
22. Perpaduan Lingga dan Yoni, simbol kesuburan
F. Taman Mini atau Tamini Square
Di penghujung hari pertama Jakarta Tour, kami menutupnya dengan
kunjungan ke Taman Mini atau Tamini Square. Kami berjalan-jalan melihat barang-
barang yang nantinya akan kami beli sebagai oleh-oleh. Teman-teman banyak
membeli pakaian, boneka, jam tangan dan lain-lain di sana.
Taman Mini Square terletak di lokasi yang sangat strategis, di persimpangan
antara jalan Taman Mini Raya dan Raya Pondok Gede serta mudah dijangkau karena
posisinya persis berada di bibir gerbang tol Jagorawi, dekat pula dengan Terminal Bus
Pondok Gede. Terdapat pula pemukiman yang berada di sekitar kota Bekasi, Cibubur
dan Halim Perdanakusuma serta pemukiman lain yang semakin berkembang di selatan
dan timur Jakarta.
Dengan sertifikat kepemilikan ( strata title ) serta harga yang cukup bersaing,
menjadikan Taman Mini Square ( TMS ) sebagai sebuah investasi yang sangat
menguntungkan dan menjanjikan. TMS menggabungkan konsep antara “ Trade Center
“ dan “ Shopping Mall “ yang dilengkapi dengan hypermarket, pusat elektronik,
fashion, pusat kebutuhan rumah tangga dan sarana hiburan lainnya. Dengan
bergabungnya Carrefour dan Ramayana semakin menjadikan TMS sebagai tempat
yang pasti sangat menguntungkan.
Berikut adalah kelebihan dan keunggulan yang dimiliki Taman Mini Square
dibanding tempat yang lain :
1. TMS berada di “Pintu Gerbang” selatan ibukota DKI Jakarta menuju ke Provinsi
Jawa Barat ( yang merupakan provinsi terpadat di Indonesia ).
2. Lokasi strategis yang terletak persis di bibir Pintu Tol Jagorawi ( persimpangan
jalan raya Taman Mini dengan jalan raya Pondok Gede ).
23. 3. Dekat dengan Asrama Haji “ Pondok Gede” dan daerah wisata Taman Mini
Indonesia Indah yang setiap tahunnya menjadi target kunjungan dari 6 juta lebih
wisatawan yang berasal dari dalam negeri maupun mancanegara.
4. Merupakan akses langsung menuju atau kea rah Jalan Tol Jagorawi.
G. Taman Impian Jaya Ancol
Pada hari kedua Widya Wisata atau Jakarta Tour, kami menghabiskan waktu
bermain seharian di kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Kami tiba di sana hari Kamis
pagi sekitar pukul 07.00 WIB yang malam sebelumnya kami menginap di Asrama
Haji Pondok Gede. Kami check out pada pagi ini juga karena setelah dari Ancol, kami
merencanakan akan langsung pulang ke kota Kudus.
Di Taman Impian Jaya Ancol, kami menghabiskan waktu di kawasan
Gelanggang Samudra Ancol dan Dunia Fantasi.Berikut sedikit pengetahuan dan
pengalaman yang dapat kami peroleh dari tempat wisata tersebut.
Taman Impian Jaya Ancol merupakan sebuah objek wisata di Jakarta
Utara.Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi
kebanggaan bangsa.Senantiasa menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik melalui
sajian hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan, dalam rangka
mewujudkan komunitas 'Life Re-Creation' yang menjadi kebanggaan bangsa.
Sejak awal berdirinya di tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut
Ancol sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah
Propinsi DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT
Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang
dilakukan secara bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta
daya beli masyarakat.
24. Sejalan dengan perkembangan perusahaan yang semakin meningkat di tahun
1992 status Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT
Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992
sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham, yakni
20% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli 2004 Ancol melakukan “go public” dan mengganti statusnya
menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., dengan kepemilikan saham 72% oleh
Pemda DKI Jakarta dan 18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat.
Langkah “go public” ini dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan,
karena akan lebih terkontrol, terukur, efisien dan efektif dengan tingkat
profesionalisme yang tinggi serta menciptakan sebuah Good & Clean Governance.
Kinerja dan citra yang positif ini akan menjadikan perusahaan terus tumbuh dan
berkembang secara sehat di masa depan. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk juga
melakukan upaya repositioning dengan diluncurkannya logo Ancol yang baru pada 10
Juli 2005. Perubahan tersebut tidak semata mengganti logo perusahaan, tetapi juga
untuk memacu semangat dan budaya perusahaan secara keseluruhan.
Usaha Pariwisata (Rekreasi dan Resor)
Dikelola oleh anak perusahaannya terutama oleh PT Taman Impian Jaya
Ancol (“TIJA”) yang meliputi pengelolaan kawasan pariwisata (rekreasi dan resor)
dan kegiatan usaha penunjang: entertainment, konvensi dan wisata belanja. PJAA
mengelola “area pariwisata terintegrasi” seluas 552 Ha, lokasi dekat pantai, terbaik di
Jakarta dengan kemudahan akses melalui jalan tol, busway dan kereta api.
1. Pantai dan Taman
Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran
suasana pantai bagi semua kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai
(Pantai Festival, Indah, Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian,
sepanjang kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.
25. 2. Dunia Fantasi
Dunia Fantasi yang dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1986, dan popular
dengan sebutan Dufan, merupakan theme park pertama yang dikembangkan oleh
Ancol. Dufan merupakan pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia yang
memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia, melalui berbagai content
wahana permainan berteknologi tinggi, yang terbagi dalam 8 kawasan, yaitu:
Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat dan Balada Kera.
Perseroan juga menjadikan Dufan sebagai salah satu pusat edutainment yang ada di
Ancol yakni dengan dibukanya Fisika Dunia Fantasi (Fidufa) dan Pentas
Prestasi.Dufan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008 sejak 2009.
3. Atlantis Water Adventure
Atlantis Water Adventure (AWA) merupakan theme park kedua yang
dikembangkan oleh Ancol dan berdiri diatas lahan seluas 5 hektar. AWA merupakan
hasil revitalisasi Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang Ancol yang akan memberi
pengunjung petualangan wisata air dengan 8 kolam utama, yaitu: Poseidon, Antila,
Plaza Atlas, Aquarius, Octopus, Atlantean, dan Kiddy Pool.
4. Gelanggang Samudra Ancol
Gelanggang Samudra Ancol ("Samudra") merupakan Theme Park ketiga
yang dikembangkan oleh Ancol. Samudra merupakan Edutainment Theme Park
bernuansa konservasi alam yang memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk
mengenal lebih dekat dan menyayangi aneka satwa, antara lain lumba-lumba, paus
putih, anjing laut, dan lain-lain
26. Ada 4 wahana utama yang terdapat di Gelanggang Samudra, Ancol. Pertama,
adalah wahana pertunjukan Aneka Satwa, wahana pertunjukan Singa Laut, wahana
pertunjukan Lumba-Lumba dan Paus Putih, serta wahana Sinema 4D atau 4D
Theatre. Dalam 1 hari ada 3 kali pementasan untuk masing-masing wahana, atau di
hari libur akan ditambahkan jumlah pementasan untuk setiap wahana. Agar tidak
terlewat, kita dapat melihat jam pertunjukan yang ada di depan wahana. Setelah selesai
menyaksikan satu pertunjukan, petugas akan menganjurkan kita untuk menyaksikan
perunjukan berikutnya. Bila kita ingin menyaksikan semua pertunjukan, sebaiknya
mengikuti petunjuk tersebut agar tidak tertinggal sehingga harus menunggu lebih
lama.
Gelanggang Samudra Ancol dapat menjadi tempat rekreasi yang
mendidik.Selain itu, terdapat akuarium air tawar yang menampilkan berbagai ikan air
tawar yang berada di sungai baik di Indonesia maupun luar negeri. Kita juga dapat
mengunjungi akuarium air laut yang akan menyajikan berbagai ikan air laut yang lucu
dan unik. Anda juga dapat mengunjungi area wisata belajar sebagai sarana belajar
yang baik bagi siswa
Selain berbagai sarana edukasi, terdapat juga beberapa permainan menarik
berupa wahana ride seperti Kiddy Bumper Car yang disebut Laga Logon, Boto-boto
yaitu permainan miniatur pesawat yang berputar-putar untuk anak-anak, serta Ubur-
ubur yaitu ballon ride.Wahana permainan ini dapat menambah senang rekreasi di
Gelanggang Samudra.
5. Sea World
Sea World adalah underwater aquarium pertama dan satu-satunya di
Indonesia, dengan area seluas 2 Ha (dikelola dengan format BOT).
6. Putri Duyung Cottages
Penginapan tepi pantai bergaya unik berbentuk cottages dengan 133 kamar ini
memiliki berbagai fasilitas khusus, seperti : ruang serba guna, ruang rapat dan lokasi
pesta pantai. Putri Duyung juga menawarkan fasilitas olahraga, seperti kolam renang,
tenis meja, sepeda, lapangan tenis, serta lapanan voli pantai. Arsitektur artistik Putri
Duyung Ancol kental dengan perpaduan gaya posmo dan romantisme Indonesia
Timur, ditata selaras dengan lingkungan pantai untuk menciptakan suasana yang
berselera dan eksotik.
7. Marina
Dermaga kapal pesiar (speed boat dan yacht) bergaya kosmopolitan yang
pertama dan terlengkap di Indonesia, dirancang untuk tempat berlabuh kapal pesiar
27. berbagai ukuran. Marina juga berfungsi sebagai pusat olahraga laut, ski air, wind
surfing, diving, sailing, serta pelabuhan kapal pesiar untuk menuju Kepulauan Seribu.
Marina dilengkapi dengan fasilitias dermaga, marine band, pompa bensin, dermaga
bongkar muat, agen perjalanan wisata dan olahraga bahari.
8. Pulau Bidadari
Sebuah pulau untuk kalangan menengah di Kepulauan Seribu yang dapat
ditempuh dalam waktu 20 menit dari Marina. Pulau Bidadari memiliki 49 cottages
yang terdiri dari 23 unit tipe deluxe, 20 unit tipe family, 3 unit tipe family suite, dan 3
unit tipe suite serta memiliki sarana olahraga, 2 aula serba guna, restoran, bar dan toko
cinderamata. Sebuah atraksi unik, yakni wahana berenang bersama dengan lumba-
lumba (swimming with the dolphin), bisa dinikmati di Pulau Bidadari.
9. Hailai Executive Club
Hailai merupakan klub eksekutif bertaraf internasional yang dilengkapi
dengan restoran yang menyediakan 3.000 kursi, sarana olahraga, dan hiburan. Hailai
dikelola oleh PT Philindo Sporting Amusement and Tourism Corporation yang bekerja
sama dengan PT Sarana Ria.
10. Kereta Gantung
Gondola (sky lift) merupakan kereta gantung yang menghubungkan tempat
wisata satu dengan yang lainnya di kawasan Ancol yang terbentang sepanjang kurang
lebih 2,4 km dari Pantai Festival hingga area parker AWA. Gondola Ancol memiliki
37 unit gondola dengan kapasitas enam orang per gondola dan tiga stasiun
pemberhentian.Gondola Ancol merupakan unit usaha hasil kerjasama Ancol dengan
PT Karsa Surya Indonesia (KSI). Bowling Fasilitas olahraga bowling bertaraf
internasional dengan 60 lintasan
H. Dunia Fantasi ( Dufan )
Selanjutnya kami menghabiskan waktu di Dufan ( Dunia Fantasi ) sampai
sore sebelum akhirnya pulang ke Kudus. Kami sangat senang di tempat ini karena
banyak sekali permainan yang kami coba, meskipun tidak bisa semuanya.
28. Dan berikut sekilas info yang dapat kami sampaikan tentang profil dari Dufan
( Dunia Fantasi ).
Dufan atau Dunia Fantasi merupakan tempat hiburan terbesar di Jakarta
yang menarik. Dunia Fantasi yang biasa disingkat Dufan yang terletak di kawasan
Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, menjadi tempat tujuan rekreasi bagi
warga Jakarta maupun luar kota Jakarta, baik untuk keluarga atau kaum muda.
Walaupun tempat ini sudah tidak asing bagi warga Jakarta, tetapi ada banyak hal yang
membuat pengunjung tidak bosan untuk mengunjunginya lagi.Hal ini tidak
mengherankan, karena tempat wisata yang berlogo Primata Bekantan ini memiliki
keunggulan untuk menarik pengunjung.
Permainan Pemacu Adrenalin
Ada banyak aneka permainan menarik dengan teknologi tinggi dan telah
dijamin keamanannya yang dapat kita coba.
Misalnya Tornado, dimana saat berada di ketinggian tertentu, tubuh akan
diputar selama berkali-kali dengan kecepatan tinggi. Atau Kora-Kora, dengan
menyerupai perahu besar, Kita akan diayun sampai posisi hampir 90 derajat sehingga
tubuh hampir tegak lurus dengan tanah. Halilintar juga akan memacu adrenalin,
dengan menaiki kereta 6 gerbong, kereta ini akan berjalan dengan kecepatan yang
sangat tinggi, lalu menikung dengan cepat dan puncaknya akan berputar dengan posisi
menghadap ke tanah. Power Surge atau Kicir-Kicir wajib dicoba, permainan yang
akan mengangkat kursi, memutar-mutar dan akan membolak-balik tubuh.
Untuk menikmati tontonan simulator, ada teater simulator Turbo Tour dengan
kursi yang dapat bergerak-gerak sehingga seolah-olah ikut merasakan apa yang ada di
film. Agar tidak bosan, pihak pengelola secara periodik mengganti film yang akan
ditonton. Tontonan ini meski singkat namun cukup menegangkan dan membuat
petualangan di Dufan semakin menarik.
Permainan Siap Basah
Bila Anda siap basah, cobalah Arung Jeram. Dengan 8 orang dalam 1 perahu
yang berbentuk lingkaran, kita akan merasakan berarung jeram di sungai dengan aliran
29. yang deras dan dikelilingi batu-batuan. Perahu akan berputar dan aliran air yang deras
tidak segan-segan menghantam tubuh dan membuat basah.
Bila ingin merasakan terjun dari air terjun, dapat mencoba Niagara. Di
wahana ini, perahu yang dinaiki, yang berupa bongkah kayu, akan berjalan menuju
gua masyarakat Indian, kemudian perahu akan naik setinggi 30 meter dan byur…!
Perahu akan terjun dan dengan kecepatan tinggi dan bersiaplah untuk terkena cipratan
air yang membasahi tubuh.
Permainan Keluarga dan Pendidikan
Bagi yang membawa anak-anak dan ingin mencoba permainan yang santai,
Istana Boneka menjadi wahana favorit dan sarana pendidikan untuk mereka. Ada
ratusan boneka animatronik (robot) dari berbagai suku di Indonesia maupun di dunia
dengan pakaian dan ciri khas masing-masing suku dan diiringi dengan lagu dari
bahasa masing-masing etnik.Semua dapat dinikmati dengan menaiki perahu dan
berada di dalam ruangan yang sejuk sembari mendengar lagu khas Istana Boneka
dalam berbagai bahasa dan iringan lagu.
Bila ingin mencoba terbang, coba saja Gajah Bledug dan Burung Tempur
yang dapat naik hingga ketinggian 15 meter sambil berputar-putar.Wahana lainnya
adalah Turangga-rangga.Permainan ini merupakan komidi putar yang indah.Dengan
menunggangi kuda yang naik turun. Ajak juga anak untuk menyaksikan Balada Kera,
sebuah pertunjukan operet yang dimainkan oleh robot-robot animatronik menyerupai
kera akan memberikan kelucuan dan nilai moral untuk anak sambil memperkenalkan
kepada mereka alunan lagu-lagu daerah di Nusantara.
Selanjutnya, wahana kincir raksasa Bianglala, dengan ketinggian 33 meter
kita dapat melihat seluruh wahana dan bangunan yang ada di sekitar Dunia Fantasi dan
juga melihat sebagian Laut Jawa.Jika Anda menaiki wahana ini pada siang hari, Anda
dapat melihat sampai kepulauan seribu di Laut Jawa. Sedangkan jika pada malam hari,
Anda dapat menikmati keindahan kota Jakarta pada malam hari.
30. Permainan Lainnya
Selain wahana-wahana dengan teknologi tinggi, ada juga bangunan-bangunan
unik. Seperti Lorong Sesat, bangunan dengan dinding kaca akan menyulitkan untuk
mencari jalan keluar. Kita juga dapat masuk ke rumah miring Rango-rango. Bangunan
bergaya Amerika ini dibuat dengan lantai yang miring akan membuat sensasi yang
berbeda. Ada juga arena tembak, memasukkan bola basket ke ring atau permainan
ketangkasan lainnya.Sepeda air atau berjalan di dalam bola yang berada di atas air
juga dapat dicoba.
Pertunjukan di Dunia Fantasi
Dufan selalu ingin menghibur pengunjungnya dengan memberikan berbagai
atraksi menarik di Hall Rama Shinta yang biasanya didatangkan dari luar negeri. Ada
juga pertunjukan musik atau dance yang dipertontonkan di jalan. Atau, bila ada event-
event khusus, Panggung Maxima akan memberikan tontonan yang menarik bagi
pengunjung.
Kita juga dapat berfoto dengan badut-badut yang ada di Dufan atau di
bangunan-bangunan unik yang ada di sini. Dengan luas 9,5 hektar, Dufan telah
menjadi hiburan yang disukai untuk seluruh keluarga dan tidak membosankan untuk
dikunjungi. Tetapi, juga harus siap untuk antri bila pengunjung sedang ramai,
khususnya bila liburan sekolah atau hari libur lainnya.
31. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kami melakukan perjalanan Widya Wisata ke Jakarta selama kurang
lebih 4 hari mulai tanggal 5 – 8 April 2011, maka kami dapat mengambil kesimpulan
sebagai berikut
1. Ternyata di Negara Indonesia yang kita tempati sekarang ini memiliki budaya
atau adat istiadat yang sangat beragam dan tak ternilai harganya sehingga sebagai
warga negara kita wajib menjaga dan melestarikannya.
2. Dengan adnnya perjalanan Widya Wisata ini dapat memberikan dan menambah
pengetahuan dan pengalaman kita, juga sebagai kenangan yang akan selalu
tersimpan sepanjang hidup.
3. Menambah kecintaan siswa SMP N 1 Jati Kudus terhadap kekayaan kebudayaan
Indonesia.
4. Siswa dapat mengerti betapa pentingnya tanggung jawab terhadap diri sendiri
maupun orang lain.
B. Saran - saran
Untuk mencapai hasil yang diinginkan dari perjalanan Widya Wisata ini,
maka kami akan menyampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan. Adapun saran-
saran yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut :
1. Jika dalam perjalanan Widya Wisata kita menggunakan bus ber-AC, maka jangan
sampai lupa untuk membawa jaket dan sarung tangan karena pada malam hari
udaranya sangat dingin.
2. Memanfaatkan waktu yang diberikan oleh guru pendamping dengan sebaik-
baiknya agar kita dapat mengetahui semua tempat yang ada di lokasi wisata
tersebut.
3. Sebaiknya kita melakukan perjalanan Widya Wisata ke tempat yang memiliki
nilai sejarah yang tinggi sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan yang luas
dan bermanfaat bagi masa depannya.