SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
2019
Disusun Oleh :
Fajar Aji Wibowo, S.Pd, Gr
BUKU PANDUAN
TES KEBUGARAN JASMANI SMK N 2 KENDAL
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas izin dan karunia-Nya akhirnya
kegiatan penyusunan Buku Panduan Kebugaran Jasmani SMK N 2 Kendal dapat
diselesaikan dengan baik.
Buku Panduan ini disusun agar tersedianya acuan bagi peserta didik kelas XI
SMK N 2 Kendal dalam pembelajaran di sekolah dalam rangka terwujudnya peserta
didik yang sehat,bugar dan berprestasi belajar melalui pendidikan dan pembiasaan
aktifitas fisik, latihan tes kebugaran jasmani dan olahraga yang baik, benar, terukur
dan teratur di sekolah.
Panduan ini mencakup Kebugaran Jasmani, Peningkatan Kebugaran Jasmani,
Pembiasaan, Indikator keberhasilan, pemantauan dan evaluasi, dan pencatatan dan
pelaporan evaluasi.
Kepada seluruh dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan buku panduan tes kebugaran jasmani ini, penulis sampaikan terimakasih
atas dedikasinya. Semoga buku panduan ini bermanfaat dalam pembelajaran
penjasorkes dan pembelajaran kebugaran jasmani di SMK N 2 Kendal.
Wa billahitaufik wal hidayah, Wassalamualaikum Wr.Wb
Kendal, 24 September 2019
Penulis
FajarAji Wibowo, S.Pd,Gr
NIP. 199102172019021002
DAFTAR ISI
BAB 1.................................................................................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................................... 4
B. TUJUAN ......................................................................................................................................... 5
C. Sumber Penulis .............................................................................................................................. 6
BAB II.................................................................................................................................................... 7
A. PENGERTIAN..................................................................................................................................7
B. SASARAN ....................................................................................................................................... 7
BAB III................................................................................................................................................... 8
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)............................................................................................ 8
A. Kajian Teori :..................................................................................................................................8
B. Rangkaian Tes................................................................................................................................ 8
C. Kegunaan Tes.................................................................................................................................8
D. Alat dan Fasilitas............................................................................................................................ 9
E. Ketentuan Tes................................................................................................................................ 9
F. Petunjuk Umum Peserta................................................................................................................. 9
G. Petunjuk Pelaksanaan Tes............................................................................................................. 10
a. Lari 50 / 60 Meter......................................................................................................................... 10
b. Tes Gantung Angkat Tubuh untuk Putra, Tes Gantung Siku Tekuk untuk Putri.................................. 11
c. Tes Baring Duduk (Sit Up) Selama 60 detik..................................................................................... 13
d. Tes Loncat Tegak(Vertical Jump)................................................................................................... 15
e. Tes Lari 1200 meter (16-19 Tahun) Untuk Putra............................................................................. 17
1. Tabel Nilai TKJI............................................................................................................................. 18
2. Norma TKJI................................................................................................................................... 19
NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA...................................................................................... 19
3. Formulir TKJI................................................................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................... 21
BAB 1
A. LATAR BELAKANG
Kebugaran jasmani erat kaitanya dengan kegiatan manusia dalam melakukan pekerjaan
dan bergerak. Kebugaran jasmani yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas sehari-hari
(pekerjaan dan belajar) seseorang agar pekerjaan atau aktivitas tersebut optimal. Pekerjaan
atau aktivias pun dapat mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang.
Kebugaran jasmani yang tinggi merupakan modal essensial untuk menyelesaikan
kegiatan secara bergairah, efektif, dan efisien, sehingga berakibat pada produktivitas, dan
semuanya itu dijadikan salah satu indikator kualitas sumberdaya manusia yang sangat
diharapkan ada pada diri individu sebagai bagian dari masyarakat yang sedang aktif dalam
melakukan pembangunan.
Salah satu cara untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah melalui olahraga yang
dilakukan secara teratur, terukur, terprogram, sistematis dan selalu meningkat. Pembinaan
kondisi fisik melalui olahraga merupakan pondasi untuk meningkatkan kebugaran jasmani,
sehingga dapat beraktivitas dengan baik. Kurangnya daya tahan tubuh, kelentukan persendian,
kekuatan otot, kecepatan dan kelincahan merupakan penyebab utama timbulnya cedera
olahraga. 2 Keberhasilan mencapai tingkat kebugaran jasmani yang baik menurut Djoko Pekik
Irianto (2004: 16-21) sangat ditentukan oleh kualitas latihan yang dijabarkan dalam konsep
FIT (Frekuensi, Intensiti, Time).
(1) Frekuensi latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani perlu dilakukan 3-5 kali per
minggu. Waktu yang digunakan untuk berlatih dilakukan 20-60 menit. Baiknya dilakukan
berselang misal: senin, rabu, jumat, sedangkan hari yang lain digunakan untuk istirahat agar
tubuh memiliki kesempatan melakukan recovery (pemulihan) tenaga, (2) Intensitas kualitas
yang menunjuk berat ringannya latihan. Besarnya intensitas tergantung pada jenis dan tujuan
latihan. Secara umum intensitas latihan kebugaran adalah 60% - 90% detak jantung maksimal
dan secara khusus besarnya intensitas latihan bergantung pada pada tujuaan latihan, (1) Time
adalah waktu atau durasi yang diperlukan setiap kali berlatih. Untuk meningkatkan kebugaran
paru-jantung dan penurunan berat badan diperlukan waktu berlatih 20-60 menit.
Pengembangan kebugaran jasmani seseorang melalui suatu aktifitas olahraga, bertujuan
untuk meningkatkan kondisi fisik dan daya tahan tubuh seseorang agar mampu mengikuti
aktivitas pembelajaran dengan baik. Seseorang yang memiliki derajat kebugaran jasmani yang
tinggi akan menopang terhadap aktivitas kegiatan belajarnya dan meningkatkan kinerja serta
mampu untuk melakukan aktivitas fisik lainnya.
Untuk memperoleh kebugaran jasmani yang baik, maka dibutuhkan latihan fisik dengan
frekuensi latihan yang teratur. Akan tetapi pada realitanya pembelajaran pendidikan jasmani
masih sangat kurang karena setiap minggunya hanya 2 jam pelajaran (2 x 45 menit). Supaya
frekuensi latihan dapat tercapai, maka pembelajaran penjasorkes melakukan pembiasaan tes
kebugaran jasmani setiap pembelajaran penjasorkes,Selain itu pembiasaan di setiap awal
pembelajaran penjasorkes bertujuan untuk meningkatkan peserta didik untuk memperoleh
kebugaran jasmani yang optimal.
Tujuan kegiatan pembelajaran kebugaran jasmani pada umumnya adalah untuk
meningkatkan dan mengoptimalkan kebugaran peserta didik kelas XI SMK N 2 Kendal. Selain
itu, kegiatan pembiasaan kebugaran jasmani juga untuk mempersiapkan peserta didik untuk
memasuki dunia kerja apabila ada tes kebugaran jasmani dan dapat lebih memperkaya
pengetahuan, ketrampilan, dan memperluas wawasan terhadap tes kebugaran jasmani. Akan
lebih baik lagi peserta didik mampu memahami dan menjelaskan terkait kebutuhan tubuh
terhadap kebugaran jasmani yang optimal.
Pelaksanaan pembiasaan tes kebugaran jasmani peserta didik kelas XI di SMK N 2
Kendal sangat penting untuk pelaksanaan pembelajaran kebugaran jasmani serta pembiasaan
tes kebugaran jasmani untuk menunjang peserta didik kelas XI saat pembelajaran dan
persiapan memasuki tes ke perusahaan yang diingkan.
Buku panduan tes kebugaran jasmani ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi peserta
didik kelas XI di SMK N 2 Kendal atau SMK lain dalam pelaksanaan tes Kebugaran Jasmani
untuk meningkatkan kebugaran dan mempersiapkan seleksi masuk di perusahaan yang
diingkan, sehingga kebugaran jasmani peserta didik kelas XI SMK N 2 Kendal dapat optimal.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Optimalisasi Kebugaran Jasmani peserta didik kelas XI DI SMK N 2 Kendal Sehingga
tercapai peserta didik dengan kebugaran jasmani maksimal.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya peningkatan pengetahuan dan ketrampilam peserta didik dalam
melakukan tes kebugaran jasmani saat pembelajaran
b. Terlaksananya pembiasaan tes pembugaran jasmani saat pembelajaran penjasorkes di
SMK N 2 Kendal
c. Terlaksananya peningkatan kebugaran peserta didik
d. Terlaksananya peningkatan kebugaran jasmani dalam melakukan monitoring dan
evaluasi kebugaran jasmani peserta didik di Kelas XI.
C. Sumber Penulis
Buku Panduan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk anak usia 16-19 tahun editor Dr.
Khomsin,M.Pd
BAB II
A. PENGERTIAN
1. Kebugaran Jasmani
Adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dalam jangka
waktu relative lama tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan.
2. Aktivitas fisik
Adalah setiap gerakan tubuh yang dapat meningkatkan pengeluran tenaga dan energy
Contoh : membersihkan rumah, mencuci, menyetrika, memasak, berkebun, naik turun
tangga, berajalan kaki.
3. Latihan fisik
Adalah semua bentuk aktifitas fisik yang dilakukan secara terstruktur dan terencana dengan
tujuan meningkatkan kebugaran jasmani.
Contoh : Stretching, latihan kekuatan otot, latihan keseimbangan, jalan cepat, jogging, sit
up/ push up, senam aerobic, bersepeda, dll.
B. SASARAN
Sasaran buku panduan ini adalah peserta didik kelas XI SMK / peserta didik SMK
BAB III
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
A. Kajian Teori :
Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 “ Tes
Kesegaran Jasmani Indonesia “ (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen /
alat tes yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia karena TKJI disusun dan disesuaikan
dengan kondisi anak Indonesia. TKJI dibagi dalam 4 kelompok usia, yaitu : 6-9 tahun, 10-12
tahun, 13-15 tahun, dan 16-19 tahun. Akan tetapi pada handout ini akan dibahas TKJI pada
kelompok usia 16-19 tahun.
Tulisan berikut adalah tulisan adaptasi dari buku Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
untuk kelompok usia 16-19 tahun yang diharapkan dapat membantu siswa SMK N 2 Kendal
untuk memahami peraturan dan tata cara TKJI dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat.
B. Rangkaian Tes
Tes kesegaran jasmani Indonesia terdiri dari :
1. Untuk putra terdiri dari :
a. lari 60 meter (16-19 tahun)
b. gantung angkat tubuh (pull up) selama 60 detik
c. baring duduk (sit up) selama 60 detik
d. loncat tegak (vertical jump)
e. lari 1200 (usia 16-19 tahun)
2. Untuk putri terdiri dari :
a. lari 60 meter (16-19 tahun)
b. gantung angkat tubuh (pull up) selama 60 detik
c. baring duduk (sit up) selama 60 detik
d. loncat tegak (vertical jump)
e. lari 1200 (usia 16-19 tahun)
3.
C. Kegunaan Tes
Tes kesegaran jasmani Indonesia digunakan untuk mengukur dan menentukan tingkat
kesegaran jasmani remaja (sesuai kelompok usia masing-masing).
D. Alat dan Fasilitas
a. Lintasan lari / lapangan yang datar dan tidak licin
b. Stopwatch
c. Bendera start
d. Tiang pancang
e. Nomor dada
f. Palang tunggal untuk gantung siku
g. Papan berskala untuk papan loncat
h. Serbuk kapur
i. Penghapus
j. Formulir tes
k. Peluit
l. Alat tulis dll
E. Ketentuan Tes
TKJI merupakan satu rangkaian tes, oleh karena itu semua butir tes harus dilaksanakan
secara berurutan, terus- menerus dan tidak terputus dengan memperhatikan kecepatan
perpindahan butir tes ke butir tes berikutnya dalam 3 menit. Perlu dipahami bahwa butir
tes dalam TKJI bersifat baku dan tidak boleh dibolak-balik , dengan urutan pelaksanaan
tes sebagai berikut :
Pertama : Lari 60 meter (usia 16-19 tahun)
Kedua : Gantung angkat tubuh untuk putra (pull up)
Ketiga : Baring duduk (sit up)
Keempat : Loncat tegak (vertical jump)
Kelima : 1200 meter (usia 16-19 tahun)
F. Petunjuk Umum Peserta
i. Dalamkondisi sehat dan siap untuk melaksanakan tes
ii. Diharapkan sudah makan maksimal 2 jamsebelum tes
iii. Memakai sepatu dan pakaian olahraga
iv. Melakukan pemanasan (warming up) Memahami tata cara pelaksanaan tes
v. Jika tidak dapat melaksanakan salah satu / lebih dari tes maka tidak
mendapatkan nilai / gagal.
vi. Mengarahkan peserta untuk melakukan pemanasan (warming up)
vii. Memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat petugas
viii. Memberikan pengarahan kepada peserta tentang petunjuk
pelaksanaaan tes dan mengijinkan mereka untuk mencoba gerakan-
gerakan tersebut.
ix. Memperhatikan kecepatan perpindahan pelaksanaan butir tes ke butir
tes berikutnya dengan tempo sesingkat mungkin dan tidak menunda
waktu
x. Tidak memberikan nilai pada peserta yang tidak dapat melakukan satu
butir tes atau lebih
xi. Mencatat hasil tes dapat menggunakan formulir tes perorangan atau per
butir tes
G. Petunjuk Pelaksanaan Tes
a. Lari 50 / 60 Meter
i. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan
ii. Alat dan Fasilitas
1. Lintasan lurus, rata, tidak licin, mempunyai lintasan lanjutan, berjarak
50 / 60 meter
2. Bendera start
3. Peluit
4. Tiang pancang
5. Stop watch
6. Serbuk kapur
7. Formulir TKJI
8. Alat tulis
iii. Petugas Tes
1. Petugas pemberangkatan
2. Pengukur waktu merangkap pencatat hasil tes
iv. Pelaksanaan
1. Sikap permulaaan
Peserta berdiri dibelakang garis start
2. Gerakan
a. pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap start berdiri, siap
untuk lari
b. pada aba- aba “YA” peserta lari secepat mungkin menuju garis finish
3. Lari masih bisa diulang apabila peserta :
a. mencuri start
b. tidak melewati garis finish
c. terganggu oleh pelari lainnya
d. jatuh / terpeleset
4. Pengukuran waktu
Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat sampai
pelari melintasi garis
Finish
5. Pencatat hasil
1) hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk
menempuh jarak 50 / 60 meter dalam satuan detik
2) waktu dicatat satu angka dibelakang koma
b. Tes Gantung Angkat Tubuh untuk Putra, Tes Gantung Siku Tekuk untuk
Putri
a) Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan
bahu
b) Alat dan fasilitas
1) lantai rata dan bersih
2) palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang
disesuaikan dengan ketinggian
peserta. Pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi
3) stopwatch
4) serbuk kapur atau magnesium karbonat
5) alat tulis
c) Petugas tes
1) pengamat waktu
2) penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
d) Pelaksanaan Tes Gantung Angkat Tubuh 60 detik (Untuk Putra)
1) Sikap permulaan
Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan
pada palang
tunggai selebar bahu (gambar 3). Pegangan telapak tangan menghadap
ke arah letak
kepala
2) Gerakan (Untuk Putra)
a) Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan,
sehingga dagu menyentuh
atau berada di atas palang tunggal (lihat gambar 4) kemudian kembali
ké sikap permulaan. Gerakan ini dihitung satu kali.
b) Selama melakukan gerakan, mulai dan kepala sampai ujung kaki
tetáp merupakan satu garis lurus.
c) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, tanpa istirahat sebanyak
mungkin selama 60 detik.
3) Angkatan dianggap gagal dan tidak dihitung apabila:
a) pada waktu mengangkat badan, peserta melakukan
gerakan mengayun
b) pada waktu mengangkat badan, dagu tidak menyentuh
palang tunggal
c) pada waktu kembali ke sikap permulaan kedua lengan tidak lurus
e) Pencatatan Hasil
1) yang dihitung adalah angkatan yang dilakukan dengan sempurna.
2) yang dicatat adaiah jumlah (frekuensi) angkatan yang dapat
dilakukan dengan sikap
sempurna tanpa istirahat selama 60 detik.
3) Peserta yang tidak mampu melakukan Tes angkatan tubuh ini,
walaupun teiah berusaha,
diberi nilai nol (0).
c. Tes Baring Duduk (Sit Up) Selama 60 detik
i. Tujuan
Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut.
ii. Alat dan fasilitas
1. lantai / lapangan yang rata dan bersih
2. stopwatch
3. alat tulis
4. alas / tikar / matras dll
iii. Petugas tes
1. pengamat waktu
2. penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
iv. Pelaksanaan
1. sikap permulaan
a. berbaring telentang di lantai, kedua lutut ditekuk dengan sudut 90˚
dengan kedua jari-
jarinya diletakkan di belakang kepala.
b. Peserta lain menekan / memegang kedua pergelangan kaki agar kaki
tidak terangkat.
2. Gerakan
a. Gerakan aba-aba “YA” peserta bergerak mengambil sikap duduk
sampai kedua sikunya
menyentuh paha, kemudian kembali ke sikap awal.
b. Lakukan gerakan ini berulang-ulang tanpa henti selama 60 detik
v. Pencatatan Hasil
dengan
1) Gerakan tes tidak dihitung apabila :
- pegangan tangan terlepas sehingga kedua tangan tidak terjalin lagi
- kedua siku tidak sampai menyentuh paha
- menggunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh
2) Hasil yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan
sempurna selama 60 detik
3) Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol (0)
d. Tes Loncat Tegak (Vertical Jump)
i. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak / tenaga eksplosif
ii. Alat dan Fasilitas
1. Papan berskala centimeter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm, dipasang
pada dinding yang
rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka nol (0) pada papan tes
adalah 150 cm.
2. Serbuk kapur
3. Alat penghapus papan tulis
4. Alat tulis
iii. Petugas Tes
Pengamat dan pencatat hasil
iv. Pelaksanaan Tes
1. Sikap permulaan
a. Terlebih dulu ujung jari peserta diolesi dengan serbuk kapur /
magnesium karbonat
b. Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada
pada sisi kanan / kiri
badan peserta. Angkat tangan yang dekat dinding lurus ke atas,
telapak tangan
ditempelkan pada papan skala hingga meninggalkan bekas jari.
2. Gerakan
a. Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan
kedua lengan diayun ke
belakang
Kemudian peserta meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan
dengan tangan
yang terdekat sehingga menimbulkan bekas
b. Lakukan tes ini sebanyak tiga (3) kali tanpa istirahat atau
boleh diselingi peserta lain
v. Pencatatan Hasil
1. Selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak
2. Ketiga selisih hasil tes dicatat
3. Masukkan hasil selisih yang paling besar
e. Tes Lari 1200 meter (16-19 Tahun) Untuk Putra
i. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung paru, peredaran
darah dan pernafasan
ii. Alat dan Fasilitas
1. Lintasan lari
2. Stopwatch
3. Bendera start
4. Peluit
5. Tiang pancang
6. Alat tulis
iii. Petugas Tes
1. Petugas pemberangkatan
2. Pengukur waktu
3. Pencatat hasil
4. Pengawas dan pembantu umum
iv. Pelaksanaan Tes
1. Sikap permulaan
Peserta berdiri di belakang garis start
2. Gerakan
a. Pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap berdiri, siap untuk lari
b. Pada aba-aba “YA” peserta lari semaksimal mungkin menuju garis
finish
v. Pencatatan Hasil
1. Pengambilan waktu dilakukan mulai saat bendera start
diangkat sampai peserta tepat Melintasi garisfinish
2. Hasil dicatat dalamsatuan menit dan detik.
Contoh : 3 menit 12 detik maka ditulis 3’ 12”
1. Tabel Nilai TKJI
Tabel Nilai TKJI
(Untuk Putra Usia 16-19 Tahun)
Nilai
Lari
60 meter
Gantung
angkat
tubuh
Baring
duduk
Loncat
tegak
Lari
1200
meter
Nilai
5 S.d – 7,2” 19 - Keatas
41 -
Keatas
73
Keatas
s.d – 3’14” 5
4 7.3” – 8,3” 14 – 18 30 – 40 60 – 72
3’15” – 4’25”
4
3 8,4” – 9,6” 9 – 13 21 – 29 50 – 59
4’26” – 5’12”
3
2 9,7” – 11,0” 5 – 8 10 – 20 39 – 49
5’13” – 6’33”
2
1 11,1” dst 0 – 4 0 – 9 38 dst 6’34” dst 1
Tabel Nilai TKJI
(Untuk Putri Usia 16-19 Tahun)
Nilai
Lari 60
meter
Gantung
angkat
tubuh
Baring
duduk
Loncat
tegak
Lari
1200
meter
Nilai
5 S.d – 8,4” 41 - Keatas
28 -
Keatas
50
Keatas
s.d – 3’52” 5
4 8.5” – 9.8” 22 – 40 20 – 28 39 – 49
3’53” – 4’56”
4
3 9.9” – 11.4” 10 – 21 10 – 19 31 – 38
4’57” – 5’58”
3
2 11.5” – 13.4” 3 – 9 3 – 9 23 – 30
5’59” – 7’23”
2
1 13.5” dst 0 – 2 0 – 2 22 dst 7’24” dst 1
2. Norma TKJI
Hasil setiap butir tes yang telah dicapai oleh peserta dapat disebut sebagai
hasil kasar. Mengapa disebut hasil kasar ? Hal ini disebabkan satuan ukuran
yang digunakan untuk masing-masing butir tes berbeda, yang meliputi satuan
waktu, ulangan gerak, dan ukuran tinggi.
Untuk mendapatkan hasil akhir, maka perlu diganti dalam satuan yang
sama yaitu NILAI. Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai,
maka dilanjutkan dengan menjumlahkan nilai-nilai dari kelima butir TKJI.
Hasil penjumlahan tersebut digunakan untuk dasar penentuan klasifikasi
kesegaran jasmani remaja.
NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA
(Untuk Putera dan puteri)
No Jumlah nilai
Klasifikasi Kesegaran
Jasmani
1. 22 – 25 Baik sekali ( BS )
2. 18 – 21 Baik ( B )
3. 14 – 17 Sedang ( S )
4. 10 – 13 Kurang ( K )
5. 5 – 9 Kurang seka ( KS )
3. Formulir TKJI
FORMULIR TKJI
Nama :…………………………………............................ Jenis
Kelamin : Laki-laki / Perempuan *
No Absen :……………………………………………………
Usia :………………Tahun
Nama Sekolah :……………………………………………………
No Jenis Tes Hasil Nilai Keterangan
1 Lari 50 / 60 meter * ……….detik …. ………………
2 Gantung :
a) Siku tekuk (Pi)
b) Angkat
Tubuh (Pa)
..............Kali
..............Kali
.....
.....
………………
3 Baring Duduk 60 detik ..............Kali ..... ………………
4 Loncat Tegak
Tinggi raihan
- Loncatan I :
- Loncatan II :
- Loncatan III :
................Cm
................Cm
................Cm
..... ………………
5 Lari 800/ 1000 / 1200
meter *
....Menit....Detik ..... ………………
Jumlah Nilai ( tes 1 + tes 2 + tes 3 +
tes 4 + tes 5 )
7 Klasifikasi Tingkat Kesegaran Jasmani
* coret yang tidak perlu
Petugas Tes,
……………………….
DAFTAR PUSTAKA
Khomsin,Dr. 2010, Kumpulan Buku Panduan Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia. SEMARANG, UNNES PRESS

More Related Content

What's hot

Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatanPedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Irene Susilo
 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerja
Deby Andriany
 
Upaya kesehatan olahraga
Upaya kesehatan olahragaUpaya kesehatan olahraga
Upaya kesehatan olahraga
Joni Iswanto
 

What's hot (20)

Laporan hasil penyuluhan PHBS Sekolah
Laporan hasil penyuluhan PHBS SekolahLaporan hasil penyuluhan PHBS Sekolah
Laporan hasil penyuluhan PHBS Sekolah
 
kesehatan olahraga dalam program uks
kesehatan olahraga dalam program ukskesehatan olahraga dalam program uks
kesehatan olahraga dalam program uks
 
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatanPedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
 
kebutuhan SDM Kesehatan
kebutuhan SDM Kesehatankebutuhan SDM Kesehatan
kebutuhan SDM Kesehatan
 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerja
 
Standar pelayanan pemeriksaan umum
Standar pelayanan   pemeriksaan umumStandar pelayanan   pemeriksaan umum
Standar pelayanan pemeriksaan umum
 
POWER POINT PPI.pptx
POWER POINT PPI.pptxPOWER POINT PPI.pptx
POWER POINT PPI.pptx
 
Sop pengoperasian alat medis
Sop pengoperasian alat medisSop pengoperasian alat medis
Sop pengoperasian alat medis
 
Phbs (pola hidup bersih dan sehat) presentation
Phbs (pola hidup bersih dan sehat) presentationPhbs (pola hidup bersih dan sehat) presentation
Phbs (pola hidup bersih dan sehat) presentation
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
 
Upaya kesehatan olahraga
Upaya kesehatan olahragaUpaya kesehatan olahraga
Upaya kesehatan olahraga
 
Penyuluhan PHBS
Penyuluhan PHBSPenyuluhan PHBS
Penyuluhan PHBS
 
Bimbingan manasik haji-KESEHATAN HAJI
Bimbingan manasik haji-KESEHATAN HAJIBimbingan manasik haji-KESEHATAN HAJI
Bimbingan manasik haji-KESEHATAN HAJI
 
8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk
 
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementaraTidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
 
Uks dokcil
Uks   dokcilUks   dokcil
Uks dokcil
 
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptxKEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
 
Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji
Perlindungan Kesehatan Jemaah HajiPerlindungan Kesehatan Jemaah Haji
Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji
 

Similar to Buku kebugaran jasmani SMK

Buku panduan segak rendah mei
Buku panduan segak rendah meiBuku panduan segak rendah mei
Buku panduan segak rendah mei
rosfariza
 
Buku panduan segak (1)
Buku panduan segak (1)Buku panduan segak (1)
Buku panduan segak (1)
Sobri Ismail
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
Jimmy Siow
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
narazlanzz
 
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmaniKbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
Jasmin Jasin
 
Tugas kelompok 6 motorik
Tugas kelompok 6 motorikTugas kelompok 6 motorik
Tugas kelompok 6 motorik
porja_b
 
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segakPanduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak
zaidonskbtum
 
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
DonnySaviola1
 
Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...
Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...
Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...
safuan7
 
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
jury04
 

Similar to Buku kebugaran jasmani SMK (20)

Buku panduan segak rendah mei
Buku panduan segak rendah meiBuku panduan segak rendah mei
Buku panduan segak rendah mei
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Buku panduan segak (1)
Buku panduan segak (1)Buku panduan segak (1)
Buku panduan segak (1)
 
Kelas 8 PJOK BS press ok.pdf
Kelas 8 PJOK BS press ok.pdfKelas 8 PJOK BS press ok.pdf
Kelas 8 PJOK BS press ok.pdf
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmaniKbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
 
Buku panduan SEGAK
Buku panduan SEGAKBuku panduan SEGAK
Buku panduan SEGAK
 
Pendidikan jasmani dan kesehatan smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Pendidikan jasmani dan kesehatan smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013Pendidikan jasmani dan kesehatan smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Pendidikan jasmani dan kesehatan smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
 
Buku guru pjok kelas 8
Buku guru pjok kelas 8Buku guru pjok kelas 8
Buku guru pjok kelas 8
 
Tugas kelompok 6 motorik
Tugas kelompok 6 motorikTugas kelompok 6 motorik
Tugas kelompok 6 motorik
 
Segak2016
Segak2016Segak2016
Segak2016
 
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segakPanduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak
Panduan standard kecergasan_fizikal_kebangsaan_segak
 
PANDUAN_STANDARD_KECERGASAN_FIZIKAL_KEBANGSAAN_SEGAK.pdf
PANDUAN_STANDARD_KECERGASAN_FIZIKAL_KEBANGSAAN_SEGAK.pdfPANDUAN_STANDARD_KECERGASAN_FIZIKAL_KEBANGSAAN_SEGAK.pdf
PANDUAN_STANDARD_KECERGASAN_FIZIKAL_KEBANGSAAN_SEGAK.pdf
 
Panduan Ujian SEGAK
Panduan Ujian SEGAKPanduan Ujian SEGAK
Panduan Ujian SEGAK
 
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
 
Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...
Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...
Surat Pekeliling Ikhtisas Bilangan 2 Tahun 2016 - Standard Kecergasan Fizikal...
 
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
Panduan Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan Untuk Murid Sekolah Malaysia (...
 
SEGAK.pdf
SEGAK.pdfSEGAK.pdf
SEGAK.pdf
 
Standard-Kecergasan-Fizikal-Kebangsaan-Untuk-Murid-Sekolah-Malaysia-SEGAK.pdf
Standard-Kecergasan-Fizikal-Kebangsaan-Untuk-Murid-Sekolah-Malaysia-SEGAK.pdfStandard-Kecergasan-Fizikal-Kebangsaan-Untuk-Murid-Sekolah-Malaysia-SEGAK.pdf
Standard-Kecergasan-Fizikal-Kebangsaan-Untuk-Murid-Sekolah-Malaysia-SEGAK.pdf
 

Buku kebugaran jasmani SMK

  • 1. 2019 Disusun Oleh : Fajar Aji Wibowo, S.Pd, Gr BUKU PANDUAN TES KEBUGARAN JASMANI SMK N 2 KENDAL
  • 2. Assalamu’alaikum Wr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas izin dan karunia-Nya akhirnya kegiatan penyusunan Buku Panduan Kebugaran Jasmani SMK N 2 Kendal dapat diselesaikan dengan baik. Buku Panduan ini disusun agar tersedianya acuan bagi peserta didik kelas XI SMK N 2 Kendal dalam pembelajaran di sekolah dalam rangka terwujudnya peserta didik yang sehat,bugar dan berprestasi belajar melalui pendidikan dan pembiasaan aktifitas fisik, latihan tes kebugaran jasmani dan olahraga yang baik, benar, terukur dan teratur di sekolah. Panduan ini mencakup Kebugaran Jasmani, Peningkatan Kebugaran Jasmani, Pembiasaan, Indikator keberhasilan, pemantauan dan evaluasi, dan pencatatan dan pelaporan evaluasi. Kepada seluruh dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku panduan tes kebugaran jasmani ini, penulis sampaikan terimakasih atas dedikasinya. Semoga buku panduan ini bermanfaat dalam pembelajaran penjasorkes dan pembelajaran kebugaran jasmani di SMK N 2 Kendal. Wa billahitaufik wal hidayah, Wassalamualaikum Wr.Wb Kendal, 24 September 2019 Penulis FajarAji Wibowo, S.Pd,Gr NIP. 199102172019021002
  • 3. DAFTAR ISI BAB 1.................................................................................................................................................... 4 A. LATAR BELAKANG........................................................................................................................... 4 B. TUJUAN ......................................................................................................................................... 5 C. Sumber Penulis .............................................................................................................................. 6 BAB II.................................................................................................................................................... 7 A. PENGERTIAN..................................................................................................................................7 B. SASARAN ....................................................................................................................................... 7 BAB III................................................................................................................................................... 8 TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)............................................................................................ 8 A. Kajian Teori :..................................................................................................................................8 B. Rangkaian Tes................................................................................................................................ 8 C. Kegunaan Tes.................................................................................................................................8 D. Alat dan Fasilitas............................................................................................................................ 9 E. Ketentuan Tes................................................................................................................................ 9 F. Petunjuk Umum Peserta................................................................................................................. 9 G. Petunjuk Pelaksanaan Tes............................................................................................................. 10 a. Lari 50 / 60 Meter......................................................................................................................... 10 b. Tes Gantung Angkat Tubuh untuk Putra, Tes Gantung Siku Tekuk untuk Putri.................................. 11 c. Tes Baring Duduk (Sit Up) Selama 60 detik..................................................................................... 13 d. Tes Loncat Tegak(Vertical Jump)................................................................................................... 15 e. Tes Lari 1200 meter (16-19 Tahun) Untuk Putra............................................................................. 17 1. Tabel Nilai TKJI............................................................................................................................. 18 2. Norma TKJI................................................................................................................................... 19 NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA...................................................................................... 19 3. Formulir TKJI................................................................................................................................ 20 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................... 21
  • 4. BAB 1 A. LATAR BELAKANG Kebugaran jasmani erat kaitanya dengan kegiatan manusia dalam melakukan pekerjaan dan bergerak. Kebugaran jasmani yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas sehari-hari (pekerjaan dan belajar) seseorang agar pekerjaan atau aktivitas tersebut optimal. Pekerjaan atau aktivias pun dapat mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang. Kebugaran jasmani yang tinggi merupakan modal essensial untuk menyelesaikan kegiatan secara bergairah, efektif, dan efisien, sehingga berakibat pada produktivitas, dan semuanya itu dijadikan salah satu indikator kualitas sumberdaya manusia yang sangat diharapkan ada pada diri individu sebagai bagian dari masyarakat yang sedang aktif dalam melakukan pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah melalui olahraga yang dilakukan secara teratur, terukur, terprogram, sistematis dan selalu meningkat. Pembinaan kondisi fisik melalui olahraga merupakan pondasi untuk meningkatkan kebugaran jasmani, sehingga dapat beraktivitas dengan baik. Kurangnya daya tahan tubuh, kelentukan persendian, kekuatan otot, kecepatan dan kelincahan merupakan penyebab utama timbulnya cedera olahraga. 2 Keberhasilan mencapai tingkat kebugaran jasmani yang baik menurut Djoko Pekik Irianto (2004: 16-21) sangat ditentukan oleh kualitas latihan yang dijabarkan dalam konsep FIT (Frekuensi, Intensiti, Time). (1) Frekuensi latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani perlu dilakukan 3-5 kali per minggu. Waktu yang digunakan untuk berlatih dilakukan 20-60 menit. Baiknya dilakukan berselang misal: senin, rabu, jumat, sedangkan hari yang lain digunakan untuk istirahat agar tubuh memiliki kesempatan melakukan recovery (pemulihan) tenaga, (2) Intensitas kualitas yang menunjuk berat ringannya latihan. Besarnya intensitas tergantung pada jenis dan tujuan latihan. Secara umum intensitas latihan kebugaran adalah 60% - 90% detak jantung maksimal dan secara khusus besarnya intensitas latihan bergantung pada pada tujuaan latihan, (1) Time adalah waktu atau durasi yang diperlukan setiap kali berlatih. Untuk meningkatkan kebugaran paru-jantung dan penurunan berat badan diperlukan waktu berlatih 20-60 menit. Pengembangan kebugaran jasmani seseorang melalui suatu aktifitas olahraga, bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik dan daya tahan tubuh seseorang agar mampu mengikuti aktivitas pembelajaran dengan baik. Seseorang yang memiliki derajat kebugaran jasmani yang
  • 5. tinggi akan menopang terhadap aktivitas kegiatan belajarnya dan meningkatkan kinerja serta mampu untuk melakukan aktivitas fisik lainnya. Untuk memperoleh kebugaran jasmani yang baik, maka dibutuhkan latihan fisik dengan frekuensi latihan yang teratur. Akan tetapi pada realitanya pembelajaran pendidikan jasmani masih sangat kurang karena setiap minggunya hanya 2 jam pelajaran (2 x 45 menit). Supaya frekuensi latihan dapat tercapai, maka pembelajaran penjasorkes melakukan pembiasaan tes kebugaran jasmani setiap pembelajaran penjasorkes,Selain itu pembiasaan di setiap awal pembelajaran penjasorkes bertujuan untuk meningkatkan peserta didik untuk memperoleh kebugaran jasmani yang optimal. Tujuan kegiatan pembelajaran kebugaran jasmani pada umumnya adalah untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kebugaran peserta didik kelas XI SMK N 2 Kendal. Selain itu, kegiatan pembiasaan kebugaran jasmani juga untuk mempersiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja apabila ada tes kebugaran jasmani dan dapat lebih memperkaya pengetahuan, ketrampilan, dan memperluas wawasan terhadap tes kebugaran jasmani. Akan lebih baik lagi peserta didik mampu memahami dan menjelaskan terkait kebutuhan tubuh terhadap kebugaran jasmani yang optimal. Pelaksanaan pembiasaan tes kebugaran jasmani peserta didik kelas XI di SMK N 2 Kendal sangat penting untuk pelaksanaan pembelajaran kebugaran jasmani serta pembiasaan tes kebugaran jasmani untuk menunjang peserta didik kelas XI saat pembelajaran dan persiapan memasuki tes ke perusahaan yang diingkan. Buku panduan tes kebugaran jasmani ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi peserta didik kelas XI di SMK N 2 Kendal atau SMK lain dalam pelaksanaan tes Kebugaran Jasmani untuk meningkatkan kebugaran dan mempersiapkan seleksi masuk di perusahaan yang diingkan, sehingga kebugaran jasmani peserta didik kelas XI SMK N 2 Kendal dapat optimal. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Optimalisasi Kebugaran Jasmani peserta didik kelas XI DI SMK N 2 Kendal Sehingga tercapai peserta didik dengan kebugaran jasmani maksimal. 2. Tujuan Khusus a. Terlaksananya peningkatan pengetahuan dan ketrampilam peserta didik dalam melakukan tes kebugaran jasmani saat pembelajaran
  • 6. b. Terlaksananya pembiasaan tes pembugaran jasmani saat pembelajaran penjasorkes di SMK N 2 Kendal c. Terlaksananya peningkatan kebugaran peserta didik d. Terlaksananya peningkatan kebugaran jasmani dalam melakukan monitoring dan evaluasi kebugaran jasmani peserta didik di Kelas XI. C. Sumber Penulis Buku Panduan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk anak usia 16-19 tahun editor Dr. Khomsin,M.Pd
  • 7. BAB II A. PENGERTIAN 1. Kebugaran Jasmani Adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dalam jangka waktu relative lama tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. 2. Aktivitas fisik Adalah setiap gerakan tubuh yang dapat meningkatkan pengeluran tenaga dan energy Contoh : membersihkan rumah, mencuci, menyetrika, memasak, berkebun, naik turun tangga, berajalan kaki. 3. Latihan fisik Adalah semua bentuk aktifitas fisik yang dilakukan secara terstruktur dan terencana dengan tujuan meningkatkan kebugaran jasmani. Contoh : Stretching, latihan kekuatan otot, latihan keseimbangan, jalan cepat, jogging, sit up/ push up, senam aerobic, bersepeda, dll. B. SASARAN Sasaran buku panduan ini adalah peserta didik kelas XI SMK / peserta didik SMK
  • 8. BAB III TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) A. Kajian Teori : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 “ Tes Kesegaran Jasmani Indonesia “ (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen / alat tes yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia karena TKJI disusun dan disesuaikan dengan kondisi anak Indonesia. TKJI dibagi dalam 4 kelompok usia, yaitu : 6-9 tahun, 10-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-19 tahun. Akan tetapi pada handout ini akan dibahas TKJI pada kelompok usia 16-19 tahun. Tulisan berikut adalah tulisan adaptasi dari buku Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk kelompok usia 16-19 tahun yang diharapkan dapat membantu siswa SMK N 2 Kendal untuk memahami peraturan dan tata cara TKJI dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat. B. Rangkaian Tes Tes kesegaran jasmani Indonesia terdiri dari : 1. Untuk putra terdiri dari : a. lari 60 meter (16-19 tahun) b. gantung angkat tubuh (pull up) selama 60 detik c. baring duduk (sit up) selama 60 detik d. loncat tegak (vertical jump) e. lari 1200 (usia 16-19 tahun) 2. Untuk putri terdiri dari : a. lari 60 meter (16-19 tahun) b. gantung angkat tubuh (pull up) selama 60 detik c. baring duduk (sit up) selama 60 detik d. loncat tegak (vertical jump) e. lari 1200 (usia 16-19 tahun) 3. C. Kegunaan Tes Tes kesegaran jasmani Indonesia digunakan untuk mengukur dan menentukan tingkat
  • 9. kesegaran jasmani remaja (sesuai kelompok usia masing-masing). D. Alat dan Fasilitas a. Lintasan lari / lapangan yang datar dan tidak licin b. Stopwatch c. Bendera start d. Tiang pancang e. Nomor dada f. Palang tunggal untuk gantung siku g. Papan berskala untuk papan loncat h. Serbuk kapur i. Penghapus j. Formulir tes k. Peluit l. Alat tulis dll E. Ketentuan Tes TKJI merupakan satu rangkaian tes, oleh karena itu semua butir tes harus dilaksanakan secara berurutan, terus- menerus dan tidak terputus dengan memperhatikan kecepatan perpindahan butir tes ke butir tes berikutnya dalam 3 menit. Perlu dipahami bahwa butir tes dalam TKJI bersifat baku dan tidak boleh dibolak-balik , dengan urutan pelaksanaan tes sebagai berikut : Pertama : Lari 60 meter (usia 16-19 tahun) Kedua : Gantung angkat tubuh untuk putra (pull up) Ketiga : Baring duduk (sit up) Keempat : Loncat tegak (vertical jump) Kelima : 1200 meter (usia 16-19 tahun) F. Petunjuk Umum Peserta i. Dalamkondisi sehat dan siap untuk melaksanakan tes ii. Diharapkan sudah makan maksimal 2 jamsebelum tes
  • 10. iii. Memakai sepatu dan pakaian olahraga iv. Melakukan pemanasan (warming up) Memahami tata cara pelaksanaan tes v. Jika tidak dapat melaksanakan salah satu / lebih dari tes maka tidak mendapatkan nilai / gagal. vi. Mengarahkan peserta untuk melakukan pemanasan (warming up) vii. Memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat petugas viii. Memberikan pengarahan kepada peserta tentang petunjuk pelaksanaaan tes dan mengijinkan mereka untuk mencoba gerakan- gerakan tersebut. ix. Memperhatikan kecepatan perpindahan pelaksanaan butir tes ke butir tes berikutnya dengan tempo sesingkat mungkin dan tidak menunda waktu x. Tidak memberikan nilai pada peserta yang tidak dapat melakukan satu butir tes atau lebih xi. Mencatat hasil tes dapat menggunakan formulir tes perorangan atau per butir tes G. Petunjuk Pelaksanaan Tes a. Lari 50 / 60 Meter i. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan ii. Alat dan Fasilitas 1. Lintasan lurus, rata, tidak licin, mempunyai lintasan lanjutan, berjarak 50 / 60 meter 2. Bendera start 3. Peluit 4. Tiang pancang 5. Stop watch 6. Serbuk kapur 7. Formulir TKJI 8. Alat tulis iii. Petugas Tes
  • 11. 1. Petugas pemberangkatan 2. Pengukur waktu merangkap pencatat hasil tes iv. Pelaksanaan 1. Sikap permulaaan Peserta berdiri dibelakang garis start 2. Gerakan a. pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari b. pada aba- aba “YA” peserta lari secepat mungkin menuju garis finish 3. Lari masih bisa diulang apabila peserta : a. mencuri start b. tidak melewati garis finish c. terganggu oleh pelari lainnya d. jatuh / terpeleset 4. Pengukuran waktu Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat sampai pelari melintasi garis Finish 5. Pencatat hasil 1) hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 50 / 60 meter dalam satuan detik 2) waktu dicatat satu angka dibelakang koma b. Tes Gantung Angkat Tubuh untuk Putra, Tes Gantung Siku Tekuk untuk Putri a) Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu b) Alat dan fasilitas 1) lantai rata dan bersih 2) palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan dengan ketinggian
  • 12. peserta. Pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi 3) stopwatch 4) serbuk kapur atau magnesium karbonat 5) alat tulis c) Petugas tes 1) pengamat waktu 2) penghitung gerakan merangkap pencatat hasil d) Pelaksanaan Tes Gantung Angkat Tubuh 60 detik (Untuk Putra) 1) Sikap permulaan Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan pada palang tunggai selebar bahu (gambar 3). Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letak kepala 2) Gerakan (Untuk Putra) a) Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan, sehingga dagu menyentuh atau berada di atas palang tunggal (lihat gambar 4) kemudian kembali ké sikap permulaan. Gerakan ini dihitung satu kali. b) Selama melakukan gerakan, mulai dan kepala sampai ujung kaki tetáp merupakan satu garis lurus. c) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, tanpa istirahat sebanyak mungkin selama 60 detik.
  • 13. 3) Angkatan dianggap gagal dan tidak dihitung apabila: a) pada waktu mengangkat badan, peserta melakukan gerakan mengayun b) pada waktu mengangkat badan, dagu tidak menyentuh palang tunggal c) pada waktu kembali ke sikap permulaan kedua lengan tidak lurus e) Pencatatan Hasil 1) yang dihitung adalah angkatan yang dilakukan dengan sempurna. 2) yang dicatat adaiah jumlah (frekuensi) angkatan yang dapat dilakukan dengan sikap sempurna tanpa istirahat selama 60 detik. 3) Peserta yang tidak mampu melakukan Tes angkatan tubuh ini, walaupun teiah berusaha, diberi nilai nol (0). c. Tes Baring Duduk (Sit Up) Selama 60 detik i. Tujuan Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut. ii. Alat dan fasilitas 1. lantai / lapangan yang rata dan bersih 2. stopwatch 3. alat tulis 4. alas / tikar / matras dll iii. Petugas tes 1. pengamat waktu 2. penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
  • 14. iv. Pelaksanaan 1. sikap permulaan a. berbaring telentang di lantai, kedua lutut ditekuk dengan sudut 90˚ dengan kedua jari- jarinya diletakkan di belakang kepala. b. Peserta lain menekan / memegang kedua pergelangan kaki agar kaki tidak terangkat. 2. Gerakan a. Gerakan aba-aba “YA” peserta bergerak mengambil sikap duduk sampai kedua sikunya menyentuh paha, kemudian kembali ke sikap awal. b. Lakukan gerakan ini berulang-ulang tanpa henti selama 60 detik v. Pencatatan Hasil
  • 15. dengan 1) Gerakan tes tidak dihitung apabila : - pegangan tangan terlepas sehingga kedua tangan tidak terjalin lagi - kedua siku tidak sampai menyentuh paha - menggunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh 2) Hasil yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan sempurna selama 60 detik 3) Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol (0) d. Tes Loncat Tegak (Vertical Jump) i. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak / tenaga eksplosif ii. Alat dan Fasilitas 1. Papan berskala centimeter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm, dipasang pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka nol (0) pada papan tes adalah 150 cm. 2. Serbuk kapur 3. Alat penghapus papan tulis 4. Alat tulis iii. Petugas Tes Pengamat dan pencatat hasil iv. Pelaksanaan Tes 1. Sikap permulaan a. Terlebih dulu ujung jari peserta diolesi dengan serbuk kapur / magnesium karbonat b. Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada pada sisi kanan / kiri
  • 16. badan peserta. Angkat tangan yang dekat dinding lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan skala hingga meninggalkan bekas jari. 2. Gerakan a. Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan kedua lengan diayun ke belakang Kemudian peserta meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang terdekat sehingga menimbulkan bekas b. Lakukan tes ini sebanyak tiga (3) kali tanpa istirahat atau boleh diselingi peserta lain v. Pencatatan Hasil 1. Selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak 2. Ketiga selisih hasil tes dicatat 3. Masukkan hasil selisih yang paling besar
  • 17. e. Tes Lari 1200 meter (16-19 Tahun) Untuk Putra i. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung paru, peredaran darah dan pernafasan ii. Alat dan Fasilitas 1. Lintasan lari 2. Stopwatch 3. Bendera start 4. Peluit 5. Tiang pancang 6. Alat tulis iii. Petugas Tes 1. Petugas pemberangkatan 2. Pengukur waktu 3. Pencatat hasil 4. Pengawas dan pembantu umum iv. Pelaksanaan Tes 1. Sikap permulaan Peserta berdiri di belakang garis start 2. Gerakan a. Pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap berdiri, siap untuk lari
  • 18. b. Pada aba-aba “YA” peserta lari semaksimal mungkin menuju garis finish v. Pencatatan Hasil 1. Pengambilan waktu dilakukan mulai saat bendera start diangkat sampai peserta tepat Melintasi garisfinish 2. Hasil dicatat dalamsatuan menit dan detik. Contoh : 3 menit 12 detik maka ditulis 3’ 12” 1. Tabel Nilai TKJI Tabel Nilai TKJI (Untuk Putra Usia 16-19 Tahun) Nilai Lari 60 meter Gantung angkat tubuh Baring duduk Loncat tegak Lari 1200 meter Nilai 5 S.d – 7,2” 19 - Keatas 41 - Keatas 73 Keatas s.d – 3’14” 5 4 7.3” – 8,3” 14 – 18 30 – 40 60 – 72 3’15” – 4’25” 4 3 8,4” – 9,6” 9 – 13 21 – 29 50 – 59 4’26” – 5’12” 3 2 9,7” – 11,0” 5 – 8 10 – 20 39 – 49 5’13” – 6’33” 2 1 11,1” dst 0 – 4 0 – 9 38 dst 6’34” dst 1
  • 19. Tabel Nilai TKJI (Untuk Putri Usia 16-19 Tahun) Nilai Lari 60 meter Gantung angkat tubuh Baring duduk Loncat tegak Lari 1200 meter Nilai 5 S.d – 8,4” 41 - Keatas 28 - Keatas 50 Keatas s.d – 3’52” 5 4 8.5” – 9.8” 22 – 40 20 – 28 39 – 49 3’53” – 4’56” 4 3 9.9” – 11.4” 10 – 21 10 – 19 31 – 38 4’57” – 5’58” 3 2 11.5” – 13.4” 3 – 9 3 – 9 23 – 30 5’59” – 7’23” 2 1 13.5” dst 0 – 2 0 – 2 22 dst 7’24” dst 1 2. Norma TKJI Hasil setiap butir tes yang telah dicapai oleh peserta dapat disebut sebagai hasil kasar. Mengapa disebut hasil kasar ? Hal ini disebabkan satuan ukuran yang digunakan untuk masing-masing butir tes berbeda, yang meliputi satuan waktu, ulangan gerak, dan ukuran tinggi. Untuk mendapatkan hasil akhir, maka perlu diganti dalam satuan yang sama yaitu NILAI. Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai, maka dilanjutkan dengan menjumlahkan nilai-nilai dari kelima butir TKJI. Hasil penjumlahan tersebut digunakan untuk dasar penentuan klasifikasi kesegaran jasmani remaja. NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (Untuk Putera dan puteri) No Jumlah nilai Klasifikasi Kesegaran Jasmani 1. 22 – 25 Baik sekali ( BS ) 2. 18 – 21 Baik ( B ) 3. 14 – 17 Sedang ( S ) 4. 10 – 13 Kurang ( K ) 5. 5 – 9 Kurang seka ( KS )
  • 20. 3. Formulir TKJI FORMULIR TKJI Nama :…………………………………............................ Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan * No Absen :…………………………………………………… Usia :………………Tahun Nama Sekolah :…………………………………………………… No Jenis Tes Hasil Nilai Keterangan 1 Lari 50 / 60 meter * ……….detik …. ……………… 2 Gantung : a) Siku tekuk (Pi) b) Angkat Tubuh (Pa) ..............Kali ..............Kali ..... ..... ……………… 3 Baring Duduk 60 detik ..............Kali ..... ……………… 4 Loncat Tegak Tinggi raihan - Loncatan I : - Loncatan II : - Loncatan III : ................Cm ................Cm ................Cm ..... ……………… 5 Lari 800/ 1000 / 1200 meter * ....Menit....Detik ..... ……………… Jumlah Nilai ( tes 1 + tes 2 + tes 3 + tes 4 + tes 5 ) 7 Klasifikasi Tingkat Kesegaran Jasmani * coret yang tidak perlu Petugas Tes, ……………………….
  • 21. DAFTAR PUSTAKA Khomsin,Dr. 2010, Kumpulan Buku Panduan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. SEMARANG, UNNES PRESS