Mendeskripsikan singkat mengenai film

1. Konsep Motivasi Pada Film Positif
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Psikologi Fungsi Dasar
Dosen Pembimbing:
Winna Andini H., M.Psi
Disusun oleh:
Anggitha Vallenia Putrie
7111201034
Kelas 2-A
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2020/2021

2. BAB I
SINOPSIS FILM
Film “POSITIF” adalah film pendek yang melatarbelakangi dinamika
kehidupan di tengah pandemic Komite Penanganan Covid-19 dan pemulihan Ekonomi
Nasional dengan produksi film negara dan Kominfo memberi edukasi melalui film
pendek.
Tegar bekeja di sebuah ekspedisi dan sudah menikah selama setahun dengan
Rini. Ia selalu diberi tahu istri dan temannya untuk selalu menggunakan masker, namun
Tegar selalu tidak mendengarkan karena ketidakpercayaan dengan adanya virus Covid-
19 karena ia selalu ingin merasa badannya sehat bugar. Sehingga akhirnya atasan ia
ditempat kerja memanggil dan memberi tahu hasil swab yang sudah ia lakukan dan
hasil swabnya adalah positif. Tegar termasuk ke OTG (Orang Tanpa Gejala).
Tegar pun dijemput oleh tim Covid dan melakukan karantina. Menjalani hari-
hari iadengan kesesalan yang semakin besar karna ia diperlakukan seperti orang sakit
sehingga selalu berpikir bahwa Covid-19 itu hanya rekayasa. Ia selalu mencari cara
agar bisa keluar dari tempat karantina tersebut. Sampai akhirnya Pak Asep selaku teman
sekamarnya itu meninggal, tetapi Tegar tetap saja tidak merubah pikiran dia tentang
adanya Corona. Ia selalu berpikir bahwa Pak Asep meninggal karna penyakit asma dan
datah tinggi.
BAB 11
TEORI YANG DIGUNAKAN
2.1 Pengertian Motivasi
Manusia hidup selalu dalam proses menjadi (semakin) unitas. Orang
tidak pernah mencapai unitas, tetapi akan berada ditingkat unitas tertentu.
Fenomena unitas mungkin dapat dilihat pada tingkah laku.

3. Dua ciri teori motivasi dari Allport adalah penolakannya terhadap masa
lalu sebagai elemen penting motivasi dan pendapatannya yang kuat mengenai
pentingnya proses kognitif seperti tujuan dan rencana dari motivasi orang
dewasa.
Motivasi dibedakan dalam dua bentuk, yaitu Motivasi Sadar dan
Taksadar. Allport menekankan pentingnya motivasi sadar, lebih lagi dari pakar
kepribadian lainnya. Orang dewasa yang sehat umumnya sadar apa yang
mereka lakukan namun Allport tidak mengabaikan eksistensi bahkan
pentingnya proses tak sadar. Dia mengenali kenyataan kenyataan adanya
motivasi yang didorong oleh implus masa anak-anak dan dan dorongan
sublimasi.
Individu yang sehat, kesadarannya mengontrol tingkah lakunya.
Tingkah laku yang normal itu fungsional otonom dan dimotivasi melalui proses
sadar, terpisah dari motivasi tak sadar sekaligus memiliki pemicu tingkah laku
sendiri. Secara psikologis orang dewasa yang masak dan sehat sebagian besar
tingkah lakunya dimotivasi oleh fikiran sadar, sehingga peran proses tak sadar
dalam tingkah lakunya sangat kecil.
2.2 Jenis Motivasi
a. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsic adalah motif yang berasal dari dalam individu dan
tidak perlu dirangsang karna sudah ada dorongan dari dalam diri seseorang
untuk melakukan sesuatu. Contohnya, orang yang senang olahraga , orang
tersebut tidak membutuhkan dorongan dari luar, karna iasudah memiliki
dorongan dalam dirinya untuk berolahraga.
b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstensik adalah motivasi yang berasal membutuhkan
rangsangan dari luar dari individu. Contohnya ketika aka nada ujian makaia
akan belajar untuk mendapatkan nilai yang tinggi.
BAB III
ANALISIS FILM
Dari film pendek Posituf ini, terdapat konsep motivasi pada tokoh Tegar. Dia
mempunyai mptivasi atau dorongan untuk bisa cepat pulang dari rumah karantina
tersebut. Selain merasa bosan, ia juga ingin cepat berkumpul dengan keluaganya.

4. Motivasi yang dimiliki oleh tegar adalah motivasi intrinsic atau dorongan dari
dalam diri. Tegar memiliki motivasi intrinsic ketika ia mendengan kabar bahwa istrinya
sedang mengandung sehingga yang sebelumnya Tefgar selalu malas untuk mengikuti
kegiatan di karantina, ia menjadi rajin dan semangat dalam menjalani hari-harinya di
rumah karantina tersebut.