SlideShare a Scribd company logo
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
Penyusun : Firda Sari Astuti (19170008)
Dosen Pembimbing : Junierissa Marpaung, M.Psi.
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
2019/2020
TEORI-TEORI
PERKEMBANGAN :
• Bio Kultural
• Psikodinamika
• Ilmu Kerohanian
• Interaksionisme
• Perkembangan dan
Pendidikan
• Bio Kultural
Teori bio kultural pada kemanusian, para ahli secara tradisional
telah berfokus pada budaya sebagai faktor kausal tunggal
menghambat perilaku dan produksi budaya manusia tapi
konvergensi bukti dari berbagai disiplin menunjukkan gambaran.
Perilaku manusia bukan hanya Produk budaya, dan juga bukan
hanya produk biologi. Perilaku manusia dan kebudayaan manusia
muncul dari interaksi Yang kompleks antara kecenderungan genetik
dan keadaan lingkungan sekitarnya. Keadaan itu berkisar dari aspek
fisik biosfer sampai konstruksi budaya imajiner. Pakai kerja ini
berfokus pada perumusan paradigma teoritis biokimia
komprehensif, yang memberikan perhatian penuh pada biologi dan
budaya sebagai Faktor-Faktor kausal yang timbal balik dalam
sejarah evolusi manusia.
• Psikodinamika
Psikodinamika mencerminkan dinamika-dinamika psikis yang menghasilkan gangguan jiwa
atau penyakit jiwa. Dinamika psikis terjadi melalui sinergi dan interaksi-interaksi elemen
psikis setiap individu. Seksualitas Freud sebagai sebuah dinamika, menangkap ada
bermacam-macam potensi psikopatologi dalam setiap peta id, ego, dan superego.
Ketiga elemen psikis ini mempunyai kekhasan masing-masing, sebab mereka
menggambarkan tiap-tiap ide yang saling paradoks. Hanya saja, mereka tidak akan membuat
manusia sepenuhnya nyaman, karena manusia tetap saja orang yang sakit.
Sebagaimana tubuh fisik yang mempunyai struktur: kepala, kaki, lengan dan batang tubuh,
Sigmund Frued, berkeyakinan bahwa jiwa manusia juga mempunyai struktur, meski tentu
tidak terdiri dari bagian-bagian dalam ruang. Struktur jiwa tersebut meliputi tiga instansi
atau sistem yang berbeda. Masing-masing sistem tersebut memiliki peran dan fungsi sendiri-
sendiri. Keharmonisan dan keselarasan kerja sama di antara ketiganya sangat menentukan
kesehatan jiwa seseorang. Ketiga sistem ini meliputi:
• Id
• Ego
• Superego.
Id
Id merupakan reservoar energi psikis yang menggerakkan Ego dan Superego. Energi psikis
dalam Id dapat meningkat karena adanya rangsangan, baik dari dalam maupun dari luar
individu. Apabila energi psikis ini meningkat, akan menimbulkan pengalaman tidak enak
(tidak menyenangkan). Id tidak bisa membiarkan perasaan ini berlangsung lama. Karena itu,
segeralah id mereduksikan energi tersebut untuk menghilangkan rasa tidak enak yang
dialaminya. Jadi, yang menjadi pedoman dalam berfungsinya Id adalah menghindarkan diri
dari ketidakenakan dan mengejar keenakan.
Untuk menghilangkan ketidakenakan dan mencapai keenakan ini, id mempunyai dua cara,
yang pertama adalah: refleks dan reaksi-reaksi otomatis, seperti misalnya bersin, berkedip
karena sinar, dan sebagainya, dan yang ke dua adalah proses primer, seperti misalnya ketika
orang lapar biasanya segera terbayang akan makanan; orang yang haus terbayang berbagai
minuman. Bayangan-bayangan seperti itu adalah upaya-upaya yang dilakukan id untuk
mereduksi ketegangan akibat meningkatnya energi psikis dalam dirinya.
Ego
adalah aspek psikologis dari kepribadian yang timbul karena kebutuhan manusia untuk
berhubungan secara baik dengan dunia kenyataan. Orang lapar tentu perlu makan untuk
menghilangkan ketegangan yang ada di dalam dirinya. Ini berarti bahwa individu harus dapat
membedakan antara khayalan dengan kenyataan tentang makanan. Di sinilah letak
perbedaan pokok antara id dan ego. Id hanya mengenal dunia subjektif (dunia batin),
sementara ego dapat membedakan sesuatu yang hanya ada di dalam batin dan sesuatu yang
ada di dunia luar (dunia objektif, dunia kenyataan). Lain dengan id, ego berpegang pada
prinsip kenyataan ( reality principle ) dan berhubungan dengan proses sekunder. Tujuan
prinsip realitas adalah mencari objek yang tepat sesuai dengan kenyataan untuk mereduksi
ketegangan yang timbul di dalam diri. Proses sekunder ini adalah proses berpikir realistik.
Dengan mempergunakan proses sekunder, Ego merumuskan sesuatu rencana untuk
pemuasan kebutuhan dan mengujinya dengan suatu tindakan untuk mengetahui apakah
rencananya itu berhasil atau tidak.
Superego
Superego merupakan sistem kepribadian yang melepaskan diri dari Ego. Aktivitas Superego
dapat berupa self observation, kritik diri, larangan dan berbagai tindakan refleksif lainnya.
Superego terbentuk melalui internalisasi (proses memasukkan ke dalam diri) berbagai nilai
dan norma yang represif yang dialami seseorang sepanjang perkembangan kontak sosialnya
dengan dunia luar, terutama di masa kanak-kanak. Nilai dan norma yang semula “asing” bagi
seseorang, lambat laun diterima dan dianggapnya sebagai sesuatu yang berasal dari dalam
dirinya. Larangan, perintah, anjuran, cita-cita, dan sebagainya yang berasal dari luar (
misalnya orangtua dan guru ) diterima sepenuhnya oleh seseorang, yang lambat laun
dihayati sebagai miliknya. Larangan “Engkau tidak boleh berbohong“ Engkau harus
menghormati orang yang lebih tua” dari orangtuanya menjadi “Aku tidak boleh berbohong
“Aku harus menghormati orang yang lebih tua”. Dengan demikian, Superego berdasarkan
nilai dan norma-norma yang berlaku di dunia eksternal, kemudian melalui proses
internalisasi, nilai dan norma-norma tersebut menjadi acuan bagi perilaku yang
bersangkutan.
• Ilmu Kerohanian
Menurut kerohanian Dilthey, ia mengemukakan
bahwa gejala psikis seseorang tidak mungkin dapat
diterangkan seperti halnya dilakukan pada gejala-
gejala fisik. Hal itu dapat dilakukan pada gejala
fisiologi seperti misalnya pada permulaan
permasalahan pubertas. Pubertas ialah suatu gejala
psikologis tetapi remaja memberikan suatu arti
dalam keseluruhan struktur psikologinya.
• Interaksionisme
• Menurut teori ini, perkembangan jiwa/perilaku anak
ditentukan oleh adanya dialektif dengan lingkungannya.
Maksud perkembangan kognitif seorang anak bukan
merupakan perkembangan yang, wajar ditentukan interaksi
budaya
• Pengaruh datang dari pengalaman dalam berinteraksi
budaya serta dari pengalaman nilai-nilai lewat pendidikan itu
diharapkan mencapai suatu stadium yang disebut ekuilibrasi
yakni keseimbangan antar asimilasi dan akomodasi pada diri
anak.
• Perkembangan
dan Pendidikan
Yaitu penyesuaian dan peubahan yang teratur dan berlangsung
sepanjang perjalanan hidup. Aspek-aspek dalam teori
perkembangan fisik, kognitif dan emosional. Dalam ilmu teori
perkembangan psikologi pendidikan perkembangan manusia ini
terdapat teori yang mendasari pada diri manusia.
Thank You For Watching…
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II

More Related Content

What's hot

Topik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas PsikologiTopik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas Psikologiguest0321ac
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
Bayu Chandra Pamungkas
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1
Umi Arifah
 
Teori psikologi perkembangan
Teori psikologi perkembanganTeori psikologi perkembangan
Teori psikologi perkembangan
Antary Yuniar Widi
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembangan
Iwan Kurniarasa
 
Teori keperibadian psikodinamik
Teori keperibadian psikodinamikTeori keperibadian psikodinamik
Teori keperibadian psikodinamik
Bernard Ah Thau Tan
 
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdMateri Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
BagasBlogger
 
Materi 1 5
Materi 1 5Materi 1 5
Materi 1 5
sekar SPAG
 
Psikologi umum 1
Psikologi umum 1Psikologi umum 1
Psikologi umum 1
nurali191191
 
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaranPsikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
NOR HIDAYAH
 
Rois teori psikologi
Rois teori psikologiRois teori psikologi
Rois teori psikologi
roiezdiana
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN IIPSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
Firdasari6
 
Peta Konsep Dasar Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Dasar Psikologi PerkembanganPeta Konsep Dasar Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Dasar Psikologi Perkembangan
Atika Aziz
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarPsikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Haristian Sahroni Putra
 
terapi psikoanalitik
terapi psikoanalitikterapi psikoanalitik
terapi psikoanalitik
zakwan azhar
 
Perilaku manusia dan perubahannya
Perilaku manusia dan perubahannyaPerilaku manusia dan perubahannya
Perilaku manusia dan perubahannya
Alam Faja
 
02 Psikologi
02   Psikologi02   Psikologi
02 Psikologi
WanBK Leo
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaIkhsan Muhammad
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMFitriAmaliyah
 

What's hot (20)

Topik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas PsikologiTopik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1
 
Teori psikologi perkembangan
Teori psikologi perkembanganTeori psikologi perkembangan
Teori psikologi perkembangan
 
Teori psikoanalisis
Teori psikoanalisisTeori psikoanalisis
Teori psikoanalisis
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembangan
 
Teori keperibadian psikodinamik
Teori keperibadian psikodinamikTeori keperibadian psikodinamik
Teori keperibadian psikodinamik
 
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdMateri Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
 
Materi 1 5
Materi 1 5Materi 1 5
Materi 1 5
 
Psikologi umum 1
Psikologi umum 1Psikologi umum 1
Psikologi umum 1
 
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaranPsikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
 
Rois teori psikologi
Rois teori psikologiRois teori psikologi
Rois teori psikologi
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN IIPSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
 
Peta Konsep Dasar Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Dasar Psikologi PerkembanganPeta Konsep Dasar Psikologi Perkembangan
Peta Konsep Dasar Psikologi Perkembangan
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarPsikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
 
terapi psikoanalitik
terapi psikoanalitikterapi psikoanalitik
terapi psikoanalitik
 
Perilaku manusia dan perubahannya
Perilaku manusia dan perubahannyaPerilaku manusia dan perubahannya
Perilaku manusia dan perubahannya
 
02 Psikologi
02   Psikologi02   Psikologi
02 Psikologi
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
 

Similar to PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II

BIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELINGBIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELING
نورالعيني هاشيم
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Fransiska Hapsari
 
Helah bela diri
Helah bela diriHelah bela diri
Helah bela diri
Parameswary Arumugam
 
11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx
11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx
11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx
ZahroMasruroh
 
02 Psikologi
02   Psikologi02   Psikologi
02 PsikologiWanBK Leo
 
Tugas psikologi perkembangan
Tugas psikologi perkembanganTugas psikologi perkembangan
Tugas psikologi perkembangan6285865282092
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
Shamsuddin Frans
 
Psikogi islam
Psikogi islamPsikogi islam
Psikogi islam
agung faisal
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
IIKCASIKIN
 
psikologi pendidikan
psikologi pendidikan psikologi pendidikan
psikologi pendidikan
Rasul ThEkuhloeng
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikRyan Achmad
 
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMAPSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
Juwita Yulianto
 
Teori-Teori Psikologi Perkembangan
Teori-Teori Psikologi PerkembanganTeori-Teori Psikologi Perkembangan
Teori-Teori Psikologi Perkembangan
FitriaRamadhani16
 
Psikologi
Psikologi Psikologi
Psikologi
samanulwalid
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
sittiromlah2
 
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialTeori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosialibnujabe
 
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
noussevarenna
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
arnee mahyudi
 
psikologiperkembangan-160408015825.pdf
psikologiperkembangan-160408015825.pdfpsikologiperkembangan-160408015825.pdf
psikologiperkembangan-160408015825.pdf
MahyudinRosi1
 
(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf
(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf
(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf
NorAzira22
 

Similar to PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (20)

BIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELINGBIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELING
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
 
Helah bela diri
Helah bela diriHelah bela diri
Helah bela diri
 
11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx
11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx
11 - TAHAPPERKEMBANGAN BERDASARAN USIA.pptx
 
02 Psikologi
02   Psikologi02   Psikologi
02 Psikologi
 
Tugas psikologi perkembangan
Tugas psikologi perkembanganTugas psikologi perkembangan
Tugas psikologi perkembangan
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Psikogi islam
Psikogi islamPsikogi islam
Psikogi islam
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
 
psikologi pendidikan
psikologi pendidikan psikologi pendidikan
psikologi pendidikan
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMAPSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
 
Teori-Teori Psikologi Perkembangan
Teori-Teori Psikologi PerkembanganTeori-Teori Psikologi Perkembangan
Teori-Teori Psikologi Perkembangan
 
Psikologi
Psikologi Psikologi
Psikologi
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialTeori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
 
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
psikologiperkembangan-160408015825.pdf
psikologiperkembangan-160408015825.pdfpsikologiperkembangan-160408015825.pdf
psikologiperkembangan-160408015825.pdf
 
(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf
(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf
(1.2)MODEL-MODEL PERKEMBANGAN (1).pdf
 

Recently uploaded

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 

Recently uploaded (20)

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II

  • 1. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II TEORI-TEORI PERKEMBANGAN Penyusun : Firda Sari Astuti (19170008) Dosen Pembimbing : Junierissa Marpaung, M.Psi. PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN 2019/2020
  • 2. TEORI-TEORI PERKEMBANGAN : • Bio Kultural • Psikodinamika • Ilmu Kerohanian • Interaksionisme • Perkembangan dan Pendidikan
  • 3. • Bio Kultural Teori bio kultural pada kemanusian, para ahli secara tradisional telah berfokus pada budaya sebagai faktor kausal tunggal menghambat perilaku dan produksi budaya manusia tapi konvergensi bukti dari berbagai disiplin menunjukkan gambaran. Perilaku manusia bukan hanya Produk budaya, dan juga bukan hanya produk biologi. Perilaku manusia dan kebudayaan manusia muncul dari interaksi Yang kompleks antara kecenderungan genetik dan keadaan lingkungan sekitarnya. Keadaan itu berkisar dari aspek fisik biosfer sampai konstruksi budaya imajiner. Pakai kerja ini berfokus pada perumusan paradigma teoritis biokimia komprehensif, yang memberikan perhatian penuh pada biologi dan budaya sebagai Faktor-Faktor kausal yang timbal balik dalam sejarah evolusi manusia.
  • 4. • Psikodinamika Psikodinamika mencerminkan dinamika-dinamika psikis yang menghasilkan gangguan jiwa atau penyakit jiwa. Dinamika psikis terjadi melalui sinergi dan interaksi-interaksi elemen psikis setiap individu. Seksualitas Freud sebagai sebuah dinamika, menangkap ada bermacam-macam potensi psikopatologi dalam setiap peta id, ego, dan superego. Ketiga elemen psikis ini mempunyai kekhasan masing-masing, sebab mereka menggambarkan tiap-tiap ide yang saling paradoks. Hanya saja, mereka tidak akan membuat manusia sepenuhnya nyaman, karena manusia tetap saja orang yang sakit. Sebagaimana tubuh fisik yang mempunyai struktur: kepala, kaki, lengan dan batang tubuh, Sigmund Frued, berkeyakinan bahwa jiwa manusia juga mempunyai struktur, meski tentu tidak terdiri dari bagian-bagian dalam ruang. Struktur jiwa tersebut meliputi tiga instansi atau sistem yang berbeda. Masing-masing sistem tersebut memiliki peran dan fungsi sendiri- sendiri. Keharmonisan dan keselarasan kerja sama di antara ketiganya sangat menentukan kesehatan jiwa seseorang. Ketiga sistem ini meliputi: • Id • Ego • Superego.
  • 5. Id Id merupakan reservoar energi psikis yang menggerakkan Ego dan Superego. Energi psikis dalam Id dapat meningkat karena adanya rangsangan, baik dari dalam maupun dari luar individu. Apabila energi psikis ini meningkat, akan menimbulkan pengalaman tidak enak (tidak menyenangkan). Id tidak bisa membiarkan perasaan ini berlangsung lama. Karena itu, segeralah id mereduksikan energi tersebut untuk menghilangkan rasa tidak enak yang dialaminya. Jadi, yang menjadi pedoman dalam berfungsinya Id adalah menghindarkan diri dari ketidakenakan dan mengejar keenakan. Untuk menghilangkan ketidakenakan dan mencapai keenakan ini, id mempunyai dua cara, yang pertama adalah: refleks dan reaksi-reaksi otomatis, seperti misalnya bersin, berkedip karena sinar, dan sebagainya, dan yang ke dua adalah proses primer, seperti misalnya ketika orang lapar biasanya segera terbayang akan makanan; orang yang haus terbayang berbagai minuman. Bayangan-bayangan seperti itu adalah upaya-upaya yang dilakukan id untuk mereduksi ketegangan akibat meningkatnya energi psikis dalam dirinya.
  • 6. Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian yang timbul karena kebutuhan manusia untuk berhubungan secara baik dengan dunia kenyataan. Orang lapar tentu perlu makan untuk menghilangkan ketegangan yang ada di dalam dirinya. Ini berarti bahwa individu harus dapat membedakan antara khayalan dengan kenyataan tentang makanan. Di sinilah letak perbedaan pokok antara id dan ego. Id hanya mengenal dunia subjektif (dunia batin), sementara ego dapat membedakan sesuatu yang hanya ada di dalam batin dan sesuatu yang ada di dunia luar (dunia objektif, dunia kenyataan). Lain dengan id, ego berpegang pada prinsip kenyataan ( reality principle ) dan berhubungan dengan proses sekunder. Tujuan prinsip realitas adalah mencari objek yang tepat sesuai dengan kenyataan untuk mereduksi ketegangan yang timbul di dalam diri. Proses sekunder ini adalah proses berpikir realistik. Dengan mempergunakan proses sekunder, Ego merumuskan sesuatu rencana untuk pemuasan kebutuhan dan mengujinya dengan suatu tindakan untuk mengetahui apakah rencananya itu berhasil atau tidak.
  • 7. Superego Superego merupakan sistem kepribadian yang melepaskan diri dari Ego. Aktivitas Superego dapat berupa self observation, kritik diri, larangan dan berbagai tindakan refleksif lainnya. Superego terbentuk melalui internalisasi (proses memasukkan ke dalam diri) berbagai nilai dan norma yang represif yang dialami seseorang sepanjang perkembangan kontak sosialnya dengan dunia luar, terutama di masa kanak-kanak. Nilai dan norma yang semula “asing” bagi seseorang, lambat laun diterima dan dianggapnya sebagai sesuatu yang berasal dari dalam dirinya. Larangan, perintah, anjuran, cita-cita, dan sebagainya yang berasal dari luar ( misalnya orangtua dan guru ) diterima sepenuhnya oleh seseorang, yang lambat laun dihayati sebagai miliknya. Larangan “Engkau tidak boleh berbohong“ Engkau harus menghormati orang yang lebih tua” dari orangtuanya menjadi “Aku tidak boleh berbohong “Aku harus menghormati orang yang lebih tua”. Dengan demikian, Superego berdasarkan nilai dan norma-norma yang berlaku di dunia eksternal, kemudian melalui proses internalisasi, nilai dan norma-norma tersebut menjadi acuan bagi perilaku yang bersangkutan.
  • 8. • Ilmu Kerohanian Menurut kerohanian Dilthey, ia mengemukakan bahwa gejala psikis seseorang tidak mungkin dapat diterangkan seperti halnya dilakukan pada gejala- gejala fisik. Hal itu dapat dilakukan pada gejala fisiologi seperti misalnya pada permulaan permasalahan pubertas. Pubertas ialah suatu gejala psikologis tetapi remaja memberikan suatu arti dalam keseluruhan struktur psikologinya.
  • 9. • Interaksionisme • Menurut teori ini, perkembangan jiwa/perilaku anak ditentukan oleh adanya dialektif dengan lingkungannya. Maksud perkembangan kognitif seorang anak bukan merupakan perkembangan yang, wajar ditentukan interaksi budaya • Pengaruh datang dari pengalaman dalam berinteraksi budaya serta dari pengalaman nilai-nilai lewat pendidikan itu diharapkan mencapai suatu stadium yang disebut ekuilibrasi yakni keseimbangan antar asimilasi dan akomodasi pada diri anak.
  • 10. • Perkembangan dan Pendidikan Yaitu penyesuaian dan peubahan yang teratur dan berlangsung sepanjang perjalanan hidup. Aspek-aspek dalam teori perkembangan fisik, kognitif dan emosional. Dalam ilmu teori perkembangan psikologi pendidikan perkembangan manusia ini terdapat teori yang mendasari pada diri manusia.
  • 11. Thank You For Watching…