Tugas Makalah Pengantar Sosiologi
Program Studi S1 Gizi
Materi : Metodologi dalam Sosiologi
Semoga makalah ini dapat membantu menambah wawasan, ilmu dan pengetahuan untuk para pembaca. Kami juga merasa makalah ini belum sepenuhnya sempurna, dengan hal itu kami membutuhkan saran dan kritik agar makalah ini mejadi makalah yang baik dan benar. Terima Kasih
Sosiologi berawal dari perubahan masyarakat di Eropa pada abad ke-19 akibat Revolusi Industri dan Perancis. Auguste Comte dianggap sebagai bapak sosiologi modern yang mempelajari masyarakat dengan pendekatan ilmiah. Perkembangan selanjutnya dipengaruhi peristiwa besar seperti imigrasi dan urbanisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengertian, sejarah, karakteristik, guna, dan hubungan filsafat dengan ilmu dan agama. Secara ringkas, filsafat ilmu adalah studi tentang asal usul dan metode ilmu pengetahuan, yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan kebenaran melalui berpikir secara sistematis dan kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir ilmiah, yang didefinisikan sebagai berpikir yang logis dan empiris berdasarkan fakta. Dibahas pula ciri-ciri berpikir ilmiah seperti harus obyektif, rasional, terbuka, dan berorientasi pada kebenaran. Sarana berpikir ilmiah seperti bahasa, logika, dan matematika diperlukan untuk melakukan kegiatan ilmiah dengan baik.
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi hermeneutik untuk mengeksplorasi pengalaman hidup 20 pasien glaukoma di Shanghai. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien belajar untuk hidup dengan penyakit ini dengan mencari dukungan, menghadapi tugas sehari-hari, beradaptasi dengan ketidakpastian dan penurunan kualitas hidup. Studi ini memberikan pemahaman tentang dampak psikososial glaukoma dan pentingnya dukun
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Ria Widia
Teks tersebut membahas tentang perkembangan pola pikir manusia, dimulai dari rasa ingin tahu alamiah manusia hingga berkembangnya pengetahuan melalui penalaran. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan pola pikir manusia adalah rasa ingin tahu dan keterbatasan pengetahuan awal yang mendorong terbentuknya mitos, sebelum akhirnya penalaran menggantikan peran mitos.
Sosiologi berawal dari perubahan masyarakat di Eropa pada abad ke-19 akibat Revolusi Industri dan Perancis. Auguste Comte dianggap sebagai bapak sosiologi modern yang mempelajari masyarakat dengan pendekatan ilmiah. Perkembangan selanjutnya dipengaruhi peristiwa besar seperti imigrasi dan urbanisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengertian, sejarah, karakteristik, guna, dan hubungan filsafat dengan ilmu dan agama. Secara ringkas, filsafat ilmu adalah studi tentang asal usul dan metode ilmu pengetahuan, yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan kebenaran melalui berpikir secara sistematis dan kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir ilmiah, yang didefinisikan sebagai berpikir yang logis dan empiris berdasarkan fakta. Dibahas pula ciri-ciri berpikir ilmiah seperti harus obyektif, rasional, terbuka, dan berorientasi pada kebenaran. Sarana berpikir ilmiah seperti bahasa, logika, dan matematika diperlukan untuk melakukan kegiatan ilmiah dengan baik.
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi hermeneutik untuk mengeksplorasi pengalaman hidup 20 pasien glaukoma di Shanghai. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien belajar untuk hidup dengan penyakit ini dengan mencari dukungan, menghadapi tugas sehari-hari, beradaptasi dengan ketidakpastian dan penurunan kualitas hidup. Studi ini memberikan pemahaman tentang dampak psikososial glaukoma dan pentingnya dukun
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Ria Widia
Teks tersebut membahas tentang perkembangan pola pikir manusia, dimulai dari rasa ingin tahu alamiah manusia hingga berkembangnya pengetahuan melalui penalaran. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan pola pikir manusia adalah rasa ingin tahu dan keterbatasan pengetahuan awal yang mendorong terbentuknya mitos, sebelum akhirnya penalaran menggantikan peran mitos.
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
tanpa pendidikan manusia tidak dapat membangun. bisa jadi negara tersebut tidak akan maju tanpa adanya pendidikan maka dari itu pendidikan harus ditanam kan sejak anak masih kecil. kalau anak tidak dididik sejak kecil anak tidak akan tahu apa yang terjadi di dunia ini.
Materi kuliah tentang Karakteristik islam. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.htm
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosialajengseptiana
[Ringkasan]
Ada beberapa cara untuk mengenal diri sendiri, yaitu melalui introspeksi, mengamati perilaku diri, dan memperoleh umpan balik dari orang lain. Teori psikologi menunjukkan bahwa self terdiri dari bagian yang diketahui dan yang mengetahui, serta memiliki fungsi organisasi dan regulasi diri. Budaya dan gender dapat mempengaruhi konsep diri seseorang.
Teori psikologi ego menekankan perjuangan manusia tidak hanya untuk memuaskan insting tetapi juga memberikan makna pada pengalamannya. Anna Freud mengembangkan konsep perkembangan kepribadian anak dan mekanisme pertahanan diri seperti proyeksi, regresi, dan sublimasi.
Dokumen ini membahas hubungan antara budaya dan psikologi. Budaya dipengaruhi oleh interaksi manusia dan berubah secara adaptif, merupakan bagian yang dibagikan oleh kelompok, dan ditransmisikan antar generasi. Budaya mempengaruhi perilaku sosial melalui ekologi, sosialisasi, dan kepribadian. Perilaku dan karakteristik psikologis dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, genetika, dan pembelajaran budaya. Contohny
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
eksistensialisme merupakan filsafat yang secara khusus mendeskripsikan eksistensi dan pengalaman manusia dengan metodologi fenomenologi, atau cara manusia berada
Makalah ini membahas filsafat mistik dan pengetahuan mistik. Mistik didefinisikan sebagai pengetahuan yang tidak rasional dan seringkali bersumber dari pengalaman pribadi tokoh utamanya. Ajaran mistik bersifat subyektif, abstrak, dan spekulatif sehingga sulit dibuktikan secara empiris.
Proposisi didefinisikan sebagai ungkapan keputusan dalam kata-kata yang dapat dinilai benar atau salah. Proposisi dapat berbentuk tunggal atau majemuk, kategorik atau kondisional, positif atau negatif, universal, partikular, atau singular. Proposisi kondisional terdiri atas hipotesis dan disjungtif yang membutuhkan syarat tertentu.
Makalah ini membahas tentang pengertian, fungsi, dan tujuan metode penelitian. Pertama, dijelaskan bahwa metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data guna menjawab permasalahan penelitian. Kedua, fungsi metode penelitian antara lain mencari jawaban permasalahan dan memberikan alternatif pemecahan masalah. Ketiga, tujuan metode penelitian adalah mendapatkan rumusan hasil penelitian unt
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
tanpa pendidikan manusia tidak dapat membangun. bisa jadi negara tersebut tidak akan maju tanpa adanya pendidikan maka dari itu pendidikan harus ditanam kan sejak anak masih kecil. kalau anak tidak dididik sejak kecil anak tidak akan tahu apa yang terjadi di dunia ini.
Materi kuliah tentang Karakteristik islam. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.htm
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosialajengseptiana
[Ringkasan]
Ada beberapa cara untuk mengenal diri sendiri, yaitu melalui introspeksi, mengamati perilaku diri, dan memperoleh umpan balik dari orang lain. Teori psikologi menunjukkan bahwa self terdiri dari bagian yang diketahui dan yang mengetahui, serta memiliki fungsi organisasi dan regulasi diri. Budaya dan gender dapat mempengaruhi konsep diri seseorang.
Teori psikologi ego menekankan perjuangan manusia tidak hanya untuk memuaskan insting tetapi juga memberikan makna pada pengalamannya. Anna Freud mengembangkan konsep perkembangan kepribadian anak dan mekanisme pertahanan diri seperti proyeksi, regresi, dan sublimasi.
Dokumen ini membahas hubungan antara budaya dan psikologi. Budaya dipengaruhi oleh interaksi manusia dan berubah secara adaptif, merupakan bagian yang dibagikan oleh kelompok, dan ditransmisikan antar generasi. Budaya mempengaruhi perilaku sosial melalui ekologi, sosialisasi, dan kepribadian. Perilaku dan karakteristik psikologis dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, genetika, dan pembelajaran budaya. Contohny
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
eksistensialisme merupakan filsafat yang secara khusus mendeskripsikan eksistensi dan pengalaman manusia dengan metodologi fenomenologi, atau cara manusia berada
Makalah ini membahas filsafat mistik dan pengetahuan mistik. Mistik didefinisikan sebagai pengetahuan yang tidak rasional dan seringkali bersumber dari pengalaman pribadi tokoh utamanya. Ajaran mistik bersifat subyektif, abstrak, dan spekulatif sehingga sulit dibuktikan secara empiris.
Proposisi didefinisikan sebagai ungkapan keputusan dalam kata-kata yang dapat dinilai benar atau salah. Proposisi dapat berbentuk tunggal atau majemuk, kategorik atau kondisional, positif atau negatif, universal, partikular, atau singular. Proposisi kondisional terdiri atas hipotesis dan disjungtif yang membutuhkan syarat tertentu.
Makalah ini membahas tentang pengertian, fungsi, dan tujuan metode penelitian. Pertama, dijelaskan bahwa metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data guna menjawab permasalahan penelitian. Kedua, fungsi metode penelitian antara lain mencari jawaban permasalahan dan memberikan alternatif pemecahan masalah. Ketiga, tujuan metode penelitian adalah mendapatkan rumusan hasil penelitian unt
Penulisan ini bertujuan 1. Untuk mengetahui metode dan metodologi penelitian pendidikan, 2. Untuk mengetahui jenis penelitian pendidikan, 3. Untuk mengetahui ruang lingkup penelitian pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, termasuk definisi penelitian, jenis penelitian berdasarkan sifat aplikasinya dan tujuannya, tahapan-tahapan umum metodologi penelitian, serta karakteristik dari penyelidikan ilmiah. "
Modul 1 Pendahuluan membahas pengertian metode, metodologi, dan penelitian ilmiah. Metode adalah cara sistematis untuk mencapai tujuan, sedangkan metodologi adalah studi tentang metode. Penelitian ilmiah adalah proses sistematis pengumpulan data untuk meningkatkan pemahaman fenomena.
Makalah ini membahas metode penelitian kualitatif dengan menjelaskan paradigma, konsep dasar, pengertian, karakteristik, dan perbedaan dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif didasarkan pada paradigma post-positivisme dan pendekatan fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, serta etnometodologi. Ciri khasnya meliputi dilakukan di lingkungan alami, peneliti sebagai instrumen utama, bersif
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan karya ilmiah dan metodologi penelitian. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pentingnya memahami metodologi penelitian untuk menghasilkan karya ilmiah yang baik, proses penelitian, tujuan penelitian pendidikan bahasa, serta tipologi penelitian pendidikan bahasa.
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan yang membahas latar belakang, rumusan, dan tujuan masalah penelitian. Latar belakang membahas rasa ingin tahu manusia untuk mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman dan interaksi lingkungan. Rumusan masalah terkait pengertian, tujuan, karakteristik, dan manfaat penelitian serta paradigma penelitian. Tujuan masalah adalah memahami konsep-konsep tersebut
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
Teks tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan, yang terdiri dari 3 bagian utama: 1) pengertian ilmu pengetahuan dan pengetahuan beserta perbedaannya, 2) komponen-komponen penting ilmu pengetahuan, dan 3) struktur ilmu pengetahuan yang meliputi metode ilmiah, teori, hipotesis, logika, data, pembuktian, dan evaluasi.
Hai guys...
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan ppt mengenai ilmu pengetahuan, dimana kami sedikit menyinggung mengenai pengertian ilmu dan pengetahuan, komponen-komponen ilmu pengetahuan, struktur ilmu pengetahuan.
semoga bermanfaat yaaa :)
Metodologi penelitian membahas berbagai aspek penting dalam penelitian seperti definisi, istilah, jenis, syarat, ciri ilmiah, serta perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dokumen ini memberikan panduan dasar untuk melakukan penelitian secara sistematis dan ilmiah.
Metodologi penelitian membahas tentang upaya menyelidiki masalah dengan cara ilmiah untuk mengumpulkan dan menganalisis data guna memecahkan masalah. Dokumen ini juga membahas istilah penelitian, manfaat dan tujuan penelitian, jenis penelitian, syarat penelitian, ciri penelitian ilmiah, serta perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Teks tersebut membahas tentang metode ilmiah dan hubungannya dengan filsafat ilmu. Secara ringkas, metode ilmiah adalah prosedur sistematis yang mencakup berbagai langkah untuk memperoleh pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan yang ada, seperti observasi, hipotesis, eksperimen, dan kesimpulan. Metode ilmiah terkait erat dengan filsafat ilmu karena filsafat ilmu mempertanyakan dan menilai metode ilmiah s
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. 1 | P a g e
Tugas Kelompok Pengantar Sosiologi
Metodologi dalam Sosiologi
Disusun oleh :
1. Artanti Agustia Prameswari (1910631220036)
2. Nur Khofifah Indarwati (1910631220045)
3. Nuridayanah Fadilah (1910631220047)
4. Siska Ramdhani Komaruddin (1910631220031)
5. Susan Viviana (1910631220032)
6. Wanda Adhelia (1910631220034)
Program Studi : S1 Gizi
Kelas : B
2. 2 | P a g e
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan
dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini,dengan memberikan ide-idenya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
Karawang, 05 September 2019
PENYUSUN
3. 3 | P a g e
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................1
KATA PENGANTAR ..................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................5
1.3 Tujuan Makalah..............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................................6
A. Pengertian Metodologi.......................................................................................6
B. Macam-Macam Metodologi...............................................................................7
1. Metodologi dalam Sosiologi ..........................................................................7
a) Jenis-Jenis Metode dalam Sosiologi...............................................................8
2. Metodologi dalam Penelitian........................................................................10
1. Tujuan penelitian ilmiah...............................................................................11
2. Tujuan penelitian praktis..............................................................................11
BAB III PENUTUP ...................................................................................................12
A. Kesimpulan ......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................13
4. 4 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode berasal dari kata "methodos" yang terdiri dari kata "metha" yaitu
melewati, menempuh atau melalui dan kata "hodos" yang berarti cara atau jalan.
Metode artinya cara atau jalan yang akan dilalui atau ditempuh. Sedangkan menurut
istilah metode ialah cara atau jalan yang harus ditempuh untuk mencapai sebuah
tujuan. Metodologi secara bahasa berasal dari bahasa yunani yaitu "methodos" dan
"logos". Kata "logos" berarti ilmu atau bersifat yang ilmiah. Jadi metodologi adalah
ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh suatu kebenaran dengan
menggunakan penelusuran dengan urutan atau tatacara tertentu sesuai dengan
apa yang akan dikaji atau diteliti secara ilmiah. Ada dua hal penting dalam metode
yaitu cara dalam melakukan sesuatu dan sebuah rencana dalam pelaksanaannya.
Adapun fungsinya sebagai alat untuk mencapai sebuah tujuan.
Metodologi lebih bersifat general. Metodologi adalah sistem panduan untuk
memecahkan persoalan, dengan komponen spesifiknya adalah bentuk, tugas, metode,
teknik dan alat. Dengan demikian, metode berada di dalam metodologi, atau dengan
kata lain, metode lebih berkenaan dengan teknis saja dari keseluruhan yang dibahas
dalam metodologi. Dalam konteks penelitian, yang termasuk metode adalah teknik
penggalian data, teknik pengolahan data, penentuan populasi serta sampel dan
sejenisnya.
Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.
Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan
sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi
untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian
dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk
melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya
dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian
secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi
dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan
untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar
manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
5. 5 | P a g e
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan metodologi menurut bahasa Yunani dan
secara umum?
2) Apa saja macam-macam metodologi?
3) Apa itu metodologi dalam sosiologi dan jenis-jenisnya?
4) Apa itu metodologi penelitian?
5) Apa tujuan dan manfaat dari metodologi penelitian?
1.3 Tujuan Makalah
1) Untuk mengetahui pengertian dari metodologi menurt bahasa Yunani
dan secara umum.
2) Untuk mengetahui macam-macam dari metodologi.
3) Untuk mengetahui metodologi dalam sosiologi dan jenis-jenisnya.
4) Untuk mengetahui dan menambah wawasan tentang metodologi
penelitian.
5) Untuk mentahui tujuan dan manfaat dari metodologi penelitian.
6) Untuk memenuhi tugas kelompok pengantar sosiologi tentang
metodologi dalam sosiologi.
6. 6 | P a g e
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metodologi
Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan ""logos, kata ini terdiri
dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos”
yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai
tujuan. logos artinya ilmu.
Metodologi adalah ilmu-ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh
kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan
kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
Ilmu terdiri atas empat prinsip:
1. Keteraturan (orde)
2. Sebab-musabab (determinisme)
Keyakinan filosofis bahwa semua peristiwa terjadi sebagai akibat
dari adanya beberapa keharusan dan karenanya tak terelakkan. Secara
khusus, gagasan bahwa pilihan-pilihan dari para pelaku rasional tertentu
pada masa lalu dapat saja dilakukan dengan cara berbeda atau bahkan
gagasan bahwa keputusan-keputusan dari para pelaku tersebut pada masa
mendatang dapat menghasilkan sesuatu yang lain dari apa yang mereka
kehendaki biasanya mendapat tantangan dalam pandangan ini.
3. Kesederhanaan (parsimoni)
Parsimoni adalah sifat keringkasan yaitu ketika kondisi sebuah
fenomena atau masalah yang kompleks dijelaskan dan dipecahkan melalui
gambaran yang sederhana. Hal ini biasanya terlihat dari kerangka berpikir
atau model penelitian.
4. Pengalaman yang dapat diamati (empirisme)
Istilah empirisme sendiri berasal dari bahasa Yunani empeirin
yang berarti coba-coba atau pengalaman. Empiris adalah suatu keadaan
yang berdasarkan pada kejadian nyata yang pernah dialami yang didapat
melalui penelitian, observasi, maupun eksperimen. Suatu keadaan yang
bergantung pada bukti atau konsekuensi yang telah teramati oleh indera.
Dengan prinsip-prinsip yang demikian maka ada banyak jalan
untuk menemukan kebenaran. Metodologi adalah tata cara yang
menentukan proses penelusuran apa yang akan digunakan.
7. 7 | P a g e
B. Macam-Macam Metodologi
1. Metodologi dalam Sosiologi
Metodologi dalam Sosiologi mengacu pada cara ilmiah bahwa seorang
peneliti memilih untuk menguji teori atau konsep sosial. Metode sosiologis termasuk
metode yang sama yang digunakan dalam disiplin ilmu sosial lainnya, seperti
a. Eksperimen
Kegiatan terinci yang direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab
suatu masalah atau menguji sesuatu hipotesis. Suatu eksperimen akan berhasil jika
variabel yang dimanipulasi dan jenis respon yang diharafkan dinyatakan secara jelas
dalam suatu hipotesis, juga kondisi-kondisi yang akan dikontrol sudah tepat. Untuk
keberhasilan ini, maka setiap eksperimen harus dirancang dulu kemudian di uji coba.
b. Pengamatan
Pengamatan, seperti namanya, adalah cara untuk mengumpulkan data melalui
mengamati. Metode pengumpulan data pengamatan diklasifikasikan sebagai studi
partisipatif, karena peneliti harus membenamkan diri dalam pengaturan di mana
responden, saat mengambil catatan dan/atau rekaman.
c. Survei
Metodologi survei mempelajari sempel masing-masing unit dari populasi dan
teknik terkait pengumpulan data survei, seperti konstruksi kuesioner dan metode
untuk meningkatkan jumlah dan akurasi tanggapan terhadap survei. Metodologi
survei termasuk instrumen atau prosedur yang mengajukan satu atau lebih pertanyaan
yang mungkin atau mungkin tidak dijawab.
d. Kuasi-eksperimen
Eksperimen yang memiliki perlakuan, pengukuran dampak, unit eksperimen
namun tidak menggunakan penugasan acak untuk menciptakan perbandingan dalam
rangka menyimpulkan perubahan yang disebabkan perlakuan.
e. Analisis Konten
Penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi
tertulis atau tercetak dalam media massa. Analisis ini biasanya digunakan pada
penelitian kualitatif.
f. Kelompok Fokus
Kelompok fokus adalah diskusi kelompok yang dilakukan dengan partisipasi
dari 7 sampai 12 orang untuk menangkap pengalaman dan pandangan mereka
mengenai isu spesifik terkait erat dengan pertanyaan penelitian.
8. 8 | P a g e
Kelompok fokus metode pengumpulan data yang paling cocok untuk jenis
studi di mana beberapa perspektif yang diperlukan untuk diperoleh mengenai masalah
yang sama.
a) Jenis-Jenis Metode dalam Sosiologi
Metode kualitatif, merupakan metode sosiologi yang menekankan pada
pengumpulan dan penggunaan data deskriptif atau naratif. Data tersebut
merupakan rangkaian kata-kata. Terdapat setidaknya tiga jenis metode
kualitatif, yaitu:
1. Metode historis, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data berupa peristiwa-
peristiwa yang terjadi di masa lampau. Data sejarah tersebut diolah
untuk memperoleh gambaran umum tentang kehidupan sosial di masa
silam. Sebagai contoh, penelitian tentang ”Kehidupan Masyarakat
Minangkabau pada Era Kolonial Belanda”.
2. Metode komparatif, yaitu metode riset yang dilakukan dengan cara
membandingkan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.
Perbandingan fenomena tersebut dapat berupa pembahasan mengenai
kondisi sosial di beberapa kelompok masyarakat yang berbeda atau di
zaman yang berbeda. Sebagai contoh, penelitian tentang ”Industri
Budaya di Indonesia di Era Awal Perkembangan Televisi dan Internet:
Sebuah Perbandingan”.
3. Metode studi kasus, yaitu metode penelitian yang dilakukan dalam
rangka mengleksplorasi isu sosial secara terbatas namun mendalam.
Metode ini fokus pada satu atau dua isu yang digali terus-menerus
hingga data menjadi jenuh. Contoh penelitian studi kasus: ”Jejak
Trauma Peristiwa Malari di Tanjung Priok”.
Metode kuantitatif, merupakan metode sosiologi yang menekankan pada
pengumpulan dan penggunaan data numerik atau angka-angka.
Penggunaan angka dimaksudkan untuk mengukur secara numerik gejala-
gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Terdapat setidaknya dua metode
kuantitatif, yaitu:
1. Metode statistik, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk
melakukan pengolahan dan analisis fenomena sosial melalui data
statistik. Penggunaan data statistik menjadi kunci penelitian jenis
ini. Peneliti dapat menggunakan data set yang sudah tersedia atau
mengumpulkan sendiri melalui survey.
2. Metode sosiometri, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk
menganalisis pola hubungan, relasi atau jaringan sosial antar
individu atau kelompok. Metode sosiometri sering disebut juga
analisis jejaring sosial atau dalam bahasa Inggris social network
9. 9 | P a g e
analysis. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jejaring
sosial antarmanusia sebagai bagian dari atau pembentuk fenomena
sosial.
Metode induktif, merupakan metode sosiologi yang penerapannya
dimulai dengan pencarian data lapangan, kemudian diolah, dianalisis,
sampai disimpulkan menjadi teori-teori yang umum. Proses penelitiannya
bersifat induktif, artinya gejala-gejala sosial yang khusus dan muncul
dilapangan dirangkai sedemikian rupa hingga mencapai kesimpulan
umum dan menghasilkan teori.
Metode deduktif, merupakan metode sosiologi yang penerapannya
dimulai dari teori yang berada di kepala peneliti, kemudian teori tersebut
digunakan untuk memandu proses analisis data yang diperoleh di
lapangan. Metode ini boleh dibilang kebalikan dari metode induktif.
Peneliti memiliki teori yang berasal dari hasil penelitian sebelumnya.
Teori tersebut kemudian diuji dengan kenyataan (data) di lapangan.
Metode empiris, merupakan metode sosiologi yang digunakan untuk
mencari data objektif di lapangan. Data objektif tersebut bersifat empiris
artinya berasal dari realitas di lapangan tanpa intervensi kepentingan
peneliti. Peneliti adalah manusia yang dalam ilmu sosial memiliki
kemampuan menginterpretasi realitas sesuai kepentingannya. Metode
empiris berupaya menjaga data agar steril dari kepentingan subjektif
peneliti.
Peneliti sosiologi untuk menguji hipotesis harus menggunakan dua metode
sebagai berikut:
1. Metode Kuantitatif
Metode penelitian yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara
objektif terhadap fenomena sosial. Untuk melakukan pengukuran, setiap
fenomena sosial dijabarkan dalam beberapa komponen masalah, variable dan
indikator. Tujuan penelitian kuantitatif yaitu untuk mengembangkan dan
menggunakan model-model matematis, teori-teori atau hipotesis yang berkaitan
dengan fenomena alam.
2. Metode Kualitatif
Mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat
interaktif dan fleksibel. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami
fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan.
Eksperimen memungkinkan sosiologi untuk menguji hipotesis di
lingkungan dunia nyata atau pengaturan laboratorium. Sosiolog memperoleh
kausasi dari eksperimen, karena menggunakan kontrol dan pengobatan untuk
menghilangkan bias. Pengamatan tidak mengizinkan manipulasi subyek.
10. 10 | P a g e
Sosiologi hanya mengamati dan merekam, seperti ketika menonton
interaksi antara anak-anak dalam kelompok rekan. Peneliti menggunakan survei
dan wawancara untuk menghubungkan pendapat dengan perilaku sosial melalui
meminta tanggapan terhadap pertanyaan tertentu. Quasi-eksperimen cenderung
menggunakan metode data sekunder yang meniadakan kebutuhan dan
pengeluaran dari pengumpulan data asli. Metode ini menghasilkan data
kuantitatif. Namun, metode kualitatif berusaha untuk menjelaskan teori sosial atau
perilaku yang tidak mudah bagi para peneliti untuk mengukur. Analisis konten
melibatkan pengelompokan transkrip atau media ke dalam tema untuk mencatat
frekuensi, sementara kelompok fokus membuat dialog sudut pandang.
Meskipun metode kualitatif tidak termasuk data untuk analisis statistik,
metode ini masih mengikuti metode ilmiah. Metode kualitatif dalam Sosiologi
sering berfokus pada kelompok yang tidak terwakili.
2. Metodologi dalam Penelitian
Metodologi dalam penelitian adalah sebuah cara untuk mengetahui hasil dari
sebuah permasalahan yang spesifik, dimana permasalahan tersebut disebut juga
dengan permasalahan penelitian.
Dalam metodologi penelitian ini peneliti menggunakan berbagai kriteria yang
berbeda untuk memecahkan suatu permasalahan dan berbeda pula dalam memntukan
metode apa yang digunakan untuk memecahkan masalah.
Dalam rangka untuk merencanakan proses penelitian secara keseluruhan dan
agar penelitian dapat selesai tepat waktu serta penelitian berjalan di arah yang benar,
maka peneliti haruslah hati-hati dalam memilih metodologi. Sehingga proses
pemilihan metode penelitian adalah bagian yang sangat penting di dalam proses
penelitian. Dengan kata lain; Metodologi berguna dalam rangka memetakan
pekerjaan penelitian secara keseluruhan dan memberikan kredibilitas kepada hasil
penelitian yang dicapai nantinya.
a. Tujuan Metodologi Penelitian
Suatu penelitian dapat dikategorikan baik bila memenuhi unsur seperti
spesifik, terbatas, bisa diukur, dan bisa diperiksa dengan menunjukkan hasil
penelitian. Berikut ini beberapa tujuan penelitian secara yaitu:
1. Untuk mendapatkan pengetahuan baru dalam beberapa bidang.
2. Untuk mengembangkan pengetahuan yang telah ada.
3. Menguji kebenaran dari pengetahuan sudah ada.
11. 11 | P a g e
Untuk tujuan penelitian secara rinci terbagi menjadi 2 jenis. Untuk penjelasan
selengkapnya sebagai berikut:
1. Tujuan penelitian ilmiah
Secara ilmiah, penelitian merupakan usaha untuk mengetahui sesuatu
hal.Namun, pengetahuan yang didapat tidak dapat dimanfaatkan secara
langsung. Nama lain dari kegiatan ini adalah basic research atau juga pure
research.
2. Tujuan penelitian praktis
Tujuan praktis dalam penelitian adalah hasil yang bisa dimanfaatkan
langsung dalam kehidupan. Penelitian ini disebut juga dengan applied
research, sebuah penelitian untuk menetapkan nilai terhadap suatu barang.
Contohnya adalah dalam penentuan harga barang yang akan dijual. Selain itu
ada beberapa tujuan, yaitu:
a. Tujuan eksplorati
Kegiatan penelitian yang dilakukan dalam rangka menemukan
pengatahuan yang baru dan belum pernah ada.
b. Tujuan verivikatif
Untuk menguji kebenaran yang didapatkan dari kegiatan penelitian
yang telah ada.
c. Tujuan pengembangan (development)
Untuk mengembangkan dan menggali lebih dalam suatu konsep yang
sedang dikembangkan.
b. Manfaat Metodologi Penelitian
Dengan mempelajari mengenai metode penelitian maka akan ada manfaat dari
ilmu ini. beberapa manfaat metodologi penelitian sebagai berikut:
1. Mampu menyusun karya tulis yang baik, bisa dalam bentuk paper, skripsi, dan
beberapa karya ilmiah.
2. Memahami tujuan penting dari riset atau penelitian. Sehingga dapat menyusun
keputusan dengan tepat.
3. Mampu menilai hasil penelitian yang telah ada. Seperti untuk mengukur
kebenaran dari hasil penelitian.
12. 12 | P a g e
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metodologi adalah ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh
kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan
kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Metodologi memiliki banyak
macam, salah satunya adalah yang selalu dipakai dalam katya ilmiah adalah
metodologi dalm sosiologi dan metodologi penelitian.
Banyak yang mengatakan bahwa metodologi dan metode itu adalah suatu
kesamaan. Sedangkan menurut arti dan isinya pun berbeda. Yang diketahui bahwa
metodologi berasal dari Bahasa Yunani kuno, yaitu “metodos” –“metha”artinya
melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu
jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. “logos” artinya ilmu. Sedangkan metode
hanyalah berasal dair kata “method” yang artinya langkah atau cara.
Pada metodologi sosiologi terdapat disiplin ilmu sosial yang digunakan,yaitu:
eksperimen, pengamatan,survei, kuasi eksperimen, analisis konten, kelompok fokus.
Metodologi dalam sosiologi berarti ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh
kebenaran dalam ruang lingkup interaksi masyarakat, sedangkan metodologi
penelitian biasanya digunakan dalam ruang lingkup penelitian suatu pengamatan dan
hal itu belum tentu interaksi masyarakat seperti metodologi sosiologi.
13. 13 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : sosiologis.com/metode-sosiologi
Sumber :https://www.statistikian.com/2016/11/metodologi-penelitian.html
Sumber :https://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/
Sumber : https://revisesociology.com/2016/01/03/research-methods-sociology/
Sumber :https://research-methodology.net/research-methods/qualitative-
research/observation
Sumber : https://research-methodology.net/research-methods/qualitative-
research/focus-group/
Sumber : www.menulisproposalpenelitian.com/2011/01/analisis-isi-content-analysis-
dalam.html