Terdapat tiga jenis pembelahan sel, yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis. Amitosis terjadi pada bakteri dan menghasilkan dua sel identik. Mitosis terjadi pada sel eukariotik dan menghasilkan dua sel anakan diploid. Meiosis terjadi pada sel gamet dan menghasilkan empat sel anakan haploid melalui dua tahap.
3. KD DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis proses
pembelahan sel sebagai
dasar penurunan sifat
dari induk kepada
keturunannya
berdasarkan pengamatan
1. Menjelaskan pengertian pembelahan sel
2. Menjelaskan pengertian mitosis
3. Menentukan tahapan pembelahan sel
secara mitosis
4. Menjelaskan ciri-ciri pokok pada setiap
tahapan pembelahan sel secara mitosis
4.4 Menyajikan dan
menganalisis data hasil
pengamatan pembelahan
sel.
1. Melakukan demonstrasi animasi
pembelahan sel secara mitosis
2. Mempresentasikan demonstrasi animasi
pembelahan sel secara mitosis
5. • Terjadi secara langsung
• Pembelahan sel tubuh menjadi 2 bagian dan
masing-masing dapat tumbuh menjadi individu
utuh
• Contoh hewan yang mengalami amitosis :
Paramecium dan Euglena
AMITOSIS
• Terjadi secara tidak langsung
• Pembelahan mitosis dihasilkan 2 sel anakan
yang mewarisi susunan genetika yang sama
dengan induknyaMITOSIS
• Terjadi secara tidak langsung
• Disebut juga pembelahan reduksi karena
menghasilkan 4 sel anakan haploid (n) yang
berasal dari sel induk diploid (2n)
• Tiap sel anakan memiliki separuh kromosom
induk
MEIOSIS
6.
7. 24 jamG1(Fase
PertumbuhanPertama)
Pembentukan
organel-organel
sel.
Sel tumbuh
dengan cepat.
Proses
berlangsung
selama 11 jam
FaseSintesis
Replikasi DNA
Proses
berlangsung
selama 7 jam
G2(Fase
PertumbuhanKedua)
Replikasi
Sentriol
Peningkatan
energi
cadangan
Proses
berlangsung
selama 5 jam
M(FaseMitosis)
Proses
pembelahan sel
menjadi 2
anakan sel
Proses
berlangsung
selama 1 jam
SIKLUS SEL
16. Leptonema
(Leptoten)
• Terlihat
benang-
benang
halus di
bagian inti
sel dan mulai
terbentuk
kromosom.
Zigonema
(Zigoten)
• (1)
Pembentukan
kembaran
kromosom
(geminus).
• (2) Kromosom
homolog yang
berpasangan
disebut bivalen,
sedangkan
peristiwa
berpasanganny
a
antarkromosom
homolog
dinamakan
sinapsis.
Pakinema
(Pakiten)
• Geminus
(kembaran
kromosom)
terbentuk
secara
sempurna.
Diplonema
(Diploten)
• (1) Kromosom
membelah
membujur
sehingga setiap
kelompok
sinapsis
terbentuk empat
kromatid dan
letaknya saling
menjauh.
Namun, pada
titik-titik tertentu
masih ada
hubungan
disebut kiasma.
Adanya kiasma
ini
memungkinkan
terjadinya
pindah silang
(crossing over).
• (2) Pasangan
kromosom
homolog
Diakinesis
• 1)
Kromosom
makin tebal.
• (2) Geminus
menyebar di
sepanjang
inti.
17. Berdasarkan proses yang terjadi, pembelahan sel dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu pembelahan amitosis (spontan), pembelahan mitosis, dan pembelahan
meiosis.
Pembelahan amitosis (yang terjadi pada golongan bakteri) adalah pembelahan
spontan dimana satu sel menghasilkan dua sel identik.
Pembelahan mitosis terjadi pada sel organisme eukariotik.
Sel diploid yang mengalami mitosis membelah menjadi dua sel anakan yang juga
diploid.
Pembelahan mitosis terjadi secara bertahap yaitu profase, metafase, anafase, dan
telofase.
18. Berdasarkan proses yang terjadi, pembelahan sel dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
pembelahan amitosis (spontan), pembelahan mitosis, dan pembelahan meiosis.
Pembelahan amitosis (yang terjadi pada golongan bakteri) adalah pembelahan spontan
dimana satu sel menghasilkan dua sel identik.
Pembelahan mitosis terjadi pada sel organisme eukariotik. Sel diploid yang mengalami
mitosis membelah menjadi dua sel anakan yang juga diploid. Pembelahan mitosis terjadi
secara bertahap yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
Pada pembelahan meiosis, satu sel diploid membelah menjadi empat sel anakan yang
masingmasing bersifat haploid.
Pembelahan meiosis bertujuan menghasilkan sel gamet (sel kelamin). Pembelahan ini
terjadi dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Masing-masing tahap meiosis tersebut
melalui tahap profase, metafase, anafase, dan telofase.