Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme, khususnya respirasi. Respirasi aerob melibatkan glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan transfer elektron yang menghasilkan total 38 ATP. Sedangkan respirasi anaerob hanya melibatkan glikolisis dan fermentasi yang menghasilkan 2 ATP bersih.

1. Diana Ellyza Ema Fitri, S.Pd.
METABOLISME

3. ENZIM
KATABOLISME
ANABOLISME

4. ENZIM
 Gambar 1. Energi aktivasi. Perbedaan reaksi enzimatik dan
nonenzimatik dalam hal penggunaan energi.

5. PENGELOMPOKAN
ENZIM
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
AKTIVITAS ENZIM
MEKANISME KERJA
ENZIM
SIFAT ENZIM
STRUKTUR ENZIM

6. HALOENZIM
APOENZIM
(PROTEIN)
GUGUS
PROSTETIK
(NON PROTEIN)
KOFAKTOR
(ZAT
ANORGANIK)
Logam (Cu, Fe,
Mn, Zn, Ca, K,
dan Co
KOENZIM
(SENYAWA
ORGANIK)
Vitamin, NAD,
NADP, dan
Koenzim A
STRUKTUR ENZIM

7. MEKANISME KERJA ENZIM

8. Merupakan protein
Bekerja spesifik
Berfungsi sebagai katalis
Diperlukan dalam jumlah sedikit
Bekerja secara bolak-balik
Dipengaruhi faktor lingkungan
SIFAT ENZIM

9. Suhu (optimum 35 – 40
derajat celcius)
pH (optimum 6 – 8)
Inhibitor (kompetitif dan
non kompetitif)
Konsentrasi substrat
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM

10. Inhibitor nonkompetitifInhibitor kompetitif

11. KATABOLISME
RESPIRASI
AEROB
GLIKOLISIS
DEKARBOKSILASI
OKSIDATIF
SIKLUS KREBS
TRANSFER
ELEKTRON
RESPIRASI
ANAEROB
FERMENTASI
ASAM LAKTAT
FERMENTASI
ALKOHOL

12.  Disebut juga disimilasi.
 Proses penguraian zat kompleks menjadi bentuk
sederhana disertai dengan pembebasan energi kimia yang
tersimpan didalamnya.
 Reaksi membebaskan energi disebut reaksi eksoterm.
 Contoh reaksi eksoterm adalah respirasi.
KATABOLISME

13. DIMANAKAH REAKSI RESPIRASI
BERLANGSUNG?
Sitosol : tempat
berlangsungnya glikolisis
Matriks : tempat reaksi
transisi dan siklus krebs
Kriste : tempat sistem
transpor elektron

14. RESPIRASI AEROB
(GLIKOLISIS)
Hasil : 2 ATP, 2 NADH, dan 2 Asam Piruvat

15. RESPIRASI AEROB
(DEKARBOKSILASI OKSIDATIF)
Hasil : 2 Asetil KoA, 2 NADH, 2 CO2

16. RESPIRASI AEROB
(SIKLUS KREBS)
Hasil : 4 CO2, 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2

17. RESPIRASI AEROB
(TRANSFER ELEKTRON)
1 FADH = 2 ATP, 1 NADH = 3 ATP

18. BERAPA JUMLAH TOTAL ATP YANG
DIHASILKAN SELAMA RESPIRASI AEROB?

19. PROSES MASUKAN ENERGI HASIL
GLIKOLISIS 2 ATP + 2 NADH (2 X 3 ATP) 8 ATP
DEKARBOKSILASI
OKSIDATIF
2 NADH (2 X 3 ATP) 6 ATP
SIKLUS KREBS 2 ATP + 6 NADH (6 X 3 ATP) + 2FADH2 (2 X
2ATP)
24 ATP
JUMLAH ENERGI (ATP) YANG DIHASILKAN 38 ATP
Pada organisme prokariotik setiap molekul glukosa akan menghasilkan 38 ATP
dalam respirasi sedangkan pada organisme eukariotik yaitu 36 ATP
Oksidasi NADH atau NADPH2 dan FADH2 terjadi didalam membran mitokondria, sedangkan ada
NADH yang dibentuk di sitoplasma (proses glikolisis) maka untuk memasukkan setiap 1 NADH
dari sitoplasma ke dalam mitokondria diperlukan 1 ATP.
Organisme prokariotik tidak memiliki sistem membran dalam, sehingga tidak diperlukan ATP
untuk memasukkan NADH kedalam mitokondria.
Akibatnya total hasil bersih ATP yang dihasilkan respirasi aerob pada organisme prokareiotik
lebih tinggi dari pada eukariotik.

20.  Tidak membutuhkan oksigen
 Dapat berlangsung di udara bebas, tapi respirasinya tidak
menggunakan O2 yang tersedia di udara
 Jalur yang ditempuh adalah glikolisis dan pembentukan
alkohol (fermentasi alkohol) atau asam laktat (fermentasi
asam laktat)
 Menghasilkan energi yang sedikit
RESPIRASI ANAEROB

21. Input Output
Glukosa 2 asam laktat
2 ATP 2 alkohol dan 2CO2
2 ADP + 2P 4 ATP (bersih ; 2ATP)