Budaya demokrasi adalah kemampuan manusia yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi seperti persamaan, kebebasan, dan aturan hukum. Prinsip-prinsipnya meliputi pemilu yang demokratis, keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan, dan supremasi hukum. Unsur-unsur budaya demokrasi mencakup kebebasan, persamaan, solidaritas, dan toleransi.
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
DEMOKRASI BUDAYA
1. HAKIKAT BUDAYA DEMOKRASI
A. Pengertian Budaya Demokarsi
Budaya berasal dari bahasa sansekerta, buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari
buddhi, yang berarti akal atau budi. Dengan demikian, budaya dapat diartikan semuah hal yang
berhubungan dengan akal.
Budaya atau kebudayaan yang dihasilkan manusia dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Wujud ideal seperti ide, gagasan, nilai, nilai, peraturan yang bersifat ideal dan abstrak
b. Wujud kegiatan seperti aktivitas, tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Misalkan
budaya demokrasi
c. Wujud material seperti benda, atau alat yang diciptakan manusia untuk kelangsungan hidupnya.
Sedangkan pengertian dari demokrasi itu sendiri secara etimologis yaitu , demokrasi berasal dari
bahasa Yunani “demos” dan “cratos”. Demos artinya rakyat dan cratos artinya pemerintahan.
Secara sederhana berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat/kedaulatan tertinggi
berada di tangan rakyat.
Pandangan-pandangan tentang pengertian demokrasi telah banyak dikaji oleh para ahli diantaranya
adalah:
a. Abraham Lincoln (presiden AS ke-16)
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
b. Giovanni Sartori
Memandang demokrasi sebagai suatu sistem dimana tak seorang pun dapat memilih dirinya
sendiri, kemudian tidak dapat juga untuk merebut dari kekuasaan lain dengan cara-cara tak terbatas
dan tanpa syarat
c. Ensiklopedi Populer Politik Pembangunan Pancasila
Demokrasi adalah suatu pola pemerintahan dalam mana kekuasaan untuk memerintah
berasal dari mereka yang diperintah. Atau demokrasi adalah pola pemerintahan yang mengikut
sertakan secaara aktif semuah anggota masyarakat dalam keputusan yang diambil oleh mereka yang
berwenang.
Berdasarkan pemahaman di atas maka dapat disimpulkan bahwa budaya demokrasi merupakan
kemampuan manusia yang berupa sikap dan kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi seperti
menghargai persamaan, kebebasan, dan peraturan. Dengan kata lain, budaya demokrasi adalah segala
hasil usaha manusia dalam suatu pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat. Jadi hakikat demokrasi ialah
suatu sistem bermasyarakat dan bernegara yang menekankan kekuasaan berada di tangan rakyat.
B. Prinsip-prinsip Budaya Demokrasi
Prinsip-prinsip budaya demokrasi adalah prinsip-prinsip demokrasi yang telah diterapkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga menjadi suatu budaya demokrasi.
a. Prinsip Budaya Demokrasi Menurut Para Ahli
Robert A. Dahl berpendapat bahwa terdapat tuju prinsip yang harus ada dalam sistem
demokrasi, yaitu kontrol atas keputusan presiden, pemiliihan yang teliti dan jujur, hak memilih dan
dipilih, kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman, kebebasan mengakses informasi, dan
kebebasan berserikat.
2. Frans Magnis-Suseno berpendapat bahwa prinsip-prinsip budaya demokrasi terdiri atas negara
hukum, pemerintah berada di bawah kontrol nyata masyarakat, pemilihan umum yang bebas, prinsip
mayoritas, dan adanya jaminan terhadap hak-hak minoritas.
Masykuri Abdillah berpendapat bahwa prinsip-prinsip demokrasi terdiri atas prinsip-prinsip
persamaan, kebebasan, dan pluralisme.
Mirriam Budiardjo berpendapat bahwa prinsip-prinsip budaya demokrasi sebagai berikut:
1) Perlindungan konstitusional, dalam arti bahwa konstitusi selain menjamin hak-hak individu,
harus menentukan pula prosedur untuk memperoleh perlindungan atas hak-hak yang
dijamin
2) Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
3) Pemilihan umum yang bebas
4) Kebebasan umum untuk menyatakan pendapat
5) Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi
6) Pendidikan kewarganegaraan
b. Prinsip Budaya Demokrasi yang Berlaku Universal
Pemilu yang demokratis
Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik
Tingkat persamaan (kesetaraan) diantara warga negara
Kebebasan atau kemerdekaan yang diakui dan dipakai oleh semuah warga
Supremasi hokum
C. Unsur-unsur Budaya Demokrasi
1) Kebebasan adalah kemerdekaan untuk membuat pilihan terhadap beragam pilihan atau
melakukan sesuatu untuk kepentingan bersama tanpa tekanan dari pihak manapun.
2) Persamaan adalah kedudukan yang sama di depan hukum, politik, mengembangkan
kepribadiannya masing-masing dan mempunyai hak yang sama untuk menduduki jabatan
pemerintahan.
3) Solidaritas adalah kesediaaan untuk memperhatikan kepentingan dan bekerjasama dengan
orang lain.
4) Toleransi adalah sikap saling menghargai orang lain atau toleran terhadap semuah orang tanpa
membedakan jenis kelamin, gender, suku, budaya, keturunan, pekerjaan dan agama.
5) Menghormati kejujuran adalah keterbukaan untuk menyatakan kebenaran.
6) Menghormati penalaran adalah menyadari adanya perbedaan pandangan pada setiap individu.
7) Keadaban adalah kebaikan budi pekerti dan tingkat kecerdasan berpikir lahir dan batin. Perilaku
yang beradab adalah perilaku yang mencerminkan penghormatan terhadap kehadiran orang
lain, yang diwujudkan dengan sopan santun dan berperilaku yang baik.
D. Macam-macam Budaya Demokrasi
Budaya demorasi menitik beratkan pada praktik demokrasi, artinya budaya demokrasi
merupakan perwujudan dan peneraapan demokrasi dan prinsip-prinsipnya.
3. Budaya Demokrasi Ditinjau Dari Cara Penyaluran Kehendak Rakyat
1) Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung adalah demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat secara langsung
dalam membicarakan atau menentukan sesuatu urusan negara terkait dengan kebijakan
publik.
2) Demokrasi Tidak langsung
Demokrasi tidak langsung disebut juga demokrasi perwakilan. Demokrasi perwakilan adalah
suatu sistem demokrasi dengan penyaluran demokrasi rakyat melaluui wakil-wakilnya yang
ada dalam DPR. Rakyat tidak terlibat secara langsung, tetapi kekuasaannya diwakilkan atau
dilegasikan kepada orang=orang yang dipilih melalui pemilu.
3) Demokrasi Campuran atau Gabungan
Demokrasi campuran adalah sistem demokrasi gabungan antara demokrasi langsung dan
demokrasi perwakilan.
Budaya Demokrasi Berdasarkan Titik Perhatiannya
1) Demokrasi Campuran atau Gabungan (Demokrasi Tengah)
Demokrasi campuran adalah sistem demokrasi gabungan antara demokrasi formal dan
demokrasi material.
2) Demokrasi Material (demokrasi Timur atau Proletar)
Demokrasi material adalah sistem demokrasi yang mengutamakan paham kebersamaan dan
meniadakan perbedaan kelas diantara rakyat.
3) Demokrasi Formal (demokrasi Barat atau Liberal)
Demokrasi formal adalah sistem demokrasi yang mengutamakan kebebasan berpikir,
mengeluarkan pendapat, dan bergerak serta menjunjung tinggi persoalan hak dalam bidang
politik.
Budaya Demokrasi Ditinjau dari Sistem Pemerintahan
1) Demokrasi dengan Sistem Parlementer
Demokrasi sistem parlementer adalah suatu sistem dalam suatu pemerintahan negara yang
menuju kepada badan perwakilan atau parlemter. Artinya dalam demokrasi ini DPR secara
terus menerus mengawasi kebijakan pemerintah serta jalannya pemerintahan.
2) Demokrasi dengan Sistem Pemisahan Kekuasaan (Demokrasi Sistem Presidensial)
Demokrasi sistem pemisahan kekuasaan adalah sistem demokrasi yang memisahkan
kekuasaan negara menjadi tiga bidang yang keberadannya saling terpisah satu sama lainnya,
yaitu legislatif, eksekutif dan yudikatif.
3) Demokrasi dengan Sistem Referendum (Demokrasi Rakyat)
Demokrasi dengan sistem referendum adalah sistem demokrasi yang meminta pendapat
rakyat atas persoalan-persoalan terutama mengenai pemerintahan.
4) Demokrasi Pancasila
4. Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian dan
falsafah bangsa Indonesia, pelaksanaan demokrasi pancasila didasarkan atas hakikat negara
Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
E. Ciri-ciri Demokrasi
1) Adanya pembatasan terhadap tindakan pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap
individu dan kelompok, dalam penyelenggaraan pergantian pimpinan secara berkala, tertib,
damai, dan melalui alat-alat perwakilan rakyat yang efektif.
2) Prasarana pendapat umum baik pers, televisi dan radio harus diberi kesempatan untuk mencari
berita secara bebas dalam merumuskan pendapat mereka.
3) Sikap menghargai hak-hak minoritas dan perorangan.
F. Prinsip-prinsip demokrasi
Prinsip-prinsip dasar demokrasi secara universal memberikan ketegasan bahwa yang disebut
pemerintahan yang demokratis adalah pemerintah yang menempatkan kewenangan tertinggi berada
ditangan rakyat, kekuasaan pemerintah harus dibatasi, dan hak-hak individu harus dilindungi.
Adapun prinsip-prinsip dasar demokrasi :
1) Pemerintahan berdasarkan konstitusi
2) Adanya pemilu yang bebas demokratis
3) Pemerintahan local (Desentralisasi kekuasaan)
4) Pembuatan Undang-undang yang demokratis
5) Sistem peradilan yang independen
6) Kekuasaan lembaga kepresidenan yang tidak tak terbatas
7) Peran media sebagai control pemerintah
8) Peran kelompok-kelompok kepentingan
9) Hak masyarakat untuk tahu
10) Perlindungan terhadap hak minoritas
11) Kontrol sipil atas militer