SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KONVERSI HAK
ATAS TANAH
01 02
03 04
Dewi Angel
Caroline
Amelia Jelita
Putri
Phalosa Dwi
Apsalina
Khevin Zuhcri
Apa itu Konversi?
Konversi adalah perubahan secara yuridis dari Hak-
Hak Lama menjadi salah satu hak yang ada dalam
UUPA.
Hak-hak yang ada dalam UUPA:
1) Hak Milik
2) Hak Guna Usaha
3) Hak Guna Bangunan
4) Hak pakai
5) Hak Sewa
6) Hak Membuka Tanah
7) Hak Memungut Hasil Hutan
Tujuan Konversi
Tujuan pendaftaran konversi tanah untuk memberikan kepastian hukum,
perlindungan hukum kepada pemegang hak atas tanah atau
menghasilkan Surat Tanda Bukti Hak yang berlaku sebagai alat
pembuktian yang kuat. Jadi dengan demikian tujuan dikonversinya hak-
hak atas tanah pada hak-hak atas tanah menurut sistem UUPA di
samping untuk terciptanya unifikasi hukum pertanahan di tanah air dengan
mengakui hak-hak atas tanah terdahulu untuk disesuaikan menurut
ketentuan yang terdapat di dalam UUPA dan untuk menjamin kepastian
hukum, juga bertujuan agar hak-hak atas tanah itu dapat berfungsi untuk
mempercepat terwujudnya masyarakat adil dan makmur sebagaimana
yang dicita-citakan oleh Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat
(3).
Jenis
Konversi
Ada 3 jenis :
1. Koversi tanah Hak-Hak
Barat
2. Konversi tanah Hak Atas
Tanah Yang Berasal Dari
Tanah Bekas Hak Indonesia
3. Konversi tanah-tanah
Swapraja
Konversi Hak Atas Tanah Barat
Hak atas tanah yang berasal dari tanah hak barat terdiri dari beberapa
jenis, yaitu:
1. Hak eigendom, adalah hak untuk membuat suatu barang secara
leluasa dan untuk berbuat terhadap barang itu secara bebas sepenuhnya,
asalkan tidak bertentangan dengan undang-undang atau peraturan umum
yang ditetapkan oleh kuasa yang berwenang dan asal tidak mengganggu
hak-hak orang lain. Hak eigendom merupakan hak yang paling
sempurna. Hak eigendom dapat dikonversi menjadi hak milik, hak guna
bangunan atau hak pakai. Namun apabila terhadap hak eigendom
tersebut dibebani hak opstal atau hak erfpacht, maka konversinya harus
atas kesepakatan antara pemegang hak eigendom dengan pemengang
hak opstal atau hak erfpacht.
2. Hak opstal, adalah hak kebendaan untuk memiliki bangunan dan tanaman-
tanaman di atas sebidang tanah orang lain (Pasal 711 KUH Perdata). Hak opstal
dapat dikonversi menjadi hak guna bangunan.
3. Hak erfpacht, adalah hak untuk memetik kenikmatan seluas-luasnya dari tanah
milik orang lain dan mengusahakannya untuk waktu yang sangat lama (Pasal 820
KUH Perdata).
Hak erfpacht terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
•Hak erfpacht untuk perusahaan kebun besar, dapat dikonversi menjadi hak guna
usaha.
•Hak erfpacht untuk perumahan, dapat dikonversi menjadi hak guna bangunan.
•Hak erfpacht untuk pertanian kecil, tidak dikonversi dan dihapus.
4. Hak gebruik (recht van gebruik), adalah hak kebendaan
atas benda orang lain bagi seseorang tertentu untuk
mengambil benda sendiri dan memakai apabila ada hasilnya,
sekedar buat keperluannya sendiri beserta keluarganya. Hak
gebruik dikonversi menjadi hak pakai.
5. Bruikleen, adalah suatu perjanjian dimana pihak yang satu
menyerahkan benda dengan cuma-cuma kepada pihak lain
untuk dipakainya dengan disertai kewajiban untuk
mengembalikan benda tersebut pada waktu yang ditentukan.
Bruikleen dikonversi menjadi hak pakai.
Konversi Hak Atas Tanah yang berasal
dari Tanah Bekas Hak Indonesia
Hak atas tanah yang berasal dari tanah bekas hak Indonesia terbagi
menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Hak erfpacht yang altijddurend, adalah hak erfpacht yang diberikan
sebagai pengganti hak usaha di atas bekas tanah partikulir menurut S.
1913 – 702. Hak ini dapat dikonversi menjadi hak milik, hak guna usaha
atau hak guna bangunan, tergantung pada subyek hak dan
peruntukannya.
2. Hak agrarische eigendom, adalah hak buatan semasa pemerintahan
kolonial Belanda yang memberikan kaum bumiputera suatu hak baru yang
kuat atas sebidang tanah. Hak agrarische eigendom juga dapat dikonversi
menjadi hak milik, hak guna usaha atau hak guna bangunan, sesuai
dengan subyek hak dan peruntukannya.
3. Hak gogolan, adalah hak seorang gogol (kuli) atas komunal desa. Hak
gogolan juga sering disebut hak sanggao atau hak pekulen. Hak gogolan dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Hak gogolan yang bersifat tetap, apabila si gogol secara terus-
menerus mempunyai tanah yang sama dan tanah tersebut dapat diwariskan
kepada ahli warisnya.
b. Hak gogolan yang bersifat tidak tetap, apabila gogol tersebut tidak
secara terus-menerus memegang tanah gogolan yang sama dan apabila ia
meninggal dunia, tanah gogolan kembali pada desa.
4. Terhadap tanah gogolan yang bersifat tetap dapat dikonversi menjadi hak
milik. Sedangkan terhadap tanah gogolan yang bersfat tidak tetap dapat
dikonversi menjadi hak pakai.
Konversi Hak Atas Tanah yang berasal
dari Tanah Bekas Swapraja
1. Hak hanggaduh, adalah hak untuk memakai tanah
kepunyaan raja. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, semua
tanah adalah kepunyaan raja. sedangkan rakyat hanya
menggaduh saja. Hak hanggaduh dapat dikonversi menjadi
hak pakai.
Daerah swapraja adalah daerah raja-raja semasa pemerintahan
kolonial Belanda. Terdapat beberapa jenis hak swapraja atas
tanah:
2. Hak Grant
adalah hak atas tanah atas pemberian hak raja kepada bangsa asing. Hak grant juga
disebut geran datuk, geran sultan atau geran raja. Hak grant terdiri dari tiga macam, yaitu:
• Grant sultan, adalah hak milik untuk mengusahakan tanah yang diberikan oleh sultan
kepada para kaula swapraja. Hak ini dapat dikonversi menjadi hak milik, hak guna usaha
atau hak guna bangunan, sesuai dengan subyek hak dan peruntukannya.
• Grant controleur, diberikan oleh sultan kepada bukan kaula swapraja. Hak ini dikonversi
menjadi hak pakai
• Grant deli maatschappy, diberikan oleh sultan kepada deli maatschappy yang berwenang
untuk memberikan bagian-bagian tanah kepada pihak lain. Terhadap konversi hak grant
deli maatschappy, tidak terdapat ketentuan yang mengaturnya. Namun menurut
Boediharsono, hak ini dapat dikonversi menjadi hak pakai karena sifatnya sama dengan
hak grant controleur.
3. Hak Konsesi dan Sewa Untuk Perusahaan
Kebun Besar
Hak konsesi untuk perusahaan kebun besar adalah hak-hak untuk
mengusahakan tanah swapraja yang diberikan oleh kepala
swapraja. Sedangkan hak sewa untuk perusahaan kebun besar
adalah hak sewa atas tanah negara, termasuk tanah bekas
swapraja untuk dipergunakan sebagai perkebunan yang luasnya
25 Ha atau lebih. Hak-hak ini dapat dikonversi menjadi hak guna
usaha.
TERIMA KASIH YGY
Usai Sudah Presentasi Kami
Jika Ada Yang Salah Mohon Dimaafkan
Jika Ada Yang Sayang Mohon
Diungkapkan

More Related Content

What's hot

Hukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatanHukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatan
Din Haidiati
 
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahHak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
rahmat_tiflen
 

What's hot (20)

Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
Contoh duplik tergugat (peradilan semu)
 
Hak milik atas tanah powerpoint
Hak milik atas tanah powerpointHak milik atas tanah powerpoint
Hak milik atas tanah powerpoint
 
Asas asas hukum benda
Asas asas hukum bendaAsas asas hukum benda
Asas asas hukum benda
 
Surat gugatan
Surat gugatanSurat gugatan
Surat gugatan
 
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita SariTugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional  Fenti Anita Sari
Tugas Suksesi Negara dan Kapasitas Internasional Fenti Anita Sari
 
Makalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesiaMakalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesia
 
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
 
Perjanjian sewa menyewa
Perjanjian sewa menyewaPerjanjian sewa menyewa
Perjanjian sewa menyewa
 
Hukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatanHukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatan
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
 
Hukum tentang Surat Berharga
Hukum tentang Surat BerhargaHukum tentang Surat Berharga
Hukum tentang Surat Berharga
 
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahHak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
 
Keputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha NegaraKeputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha Negara
 
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANG
 
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
Legal memorandum
Legal memorandumLegal memorandum
Legal memorandum
 
Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...
Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...
Kualifikasi Penggunaan Hukum Perdata Internasional Dalam Kasus Sengketa Merek...
 
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor PasaribuContoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
Contoh Kasus Pertanahan By Ivor Pasaribu
 

Similar to Konversi Hak Atas Tanah Kel 4.pptx

hak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppt
hak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppthak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppt
hak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppt
adi setyawan
 
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumiJual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Sumardi Arahbani
 
Hukum hak tanggungan
Hukum hak tanggunganHukum hak tanggungan
Hukum hak tanggungan
Nakano
 
Kuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptx
Kuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptxKuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptx
Kuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptx
sarbani19
 
Pp no 41 tahun 1996
Pp no 41 tahun 1996Pp no 41 tahun 1996
Pp no 41 tahun 1996
Niko Utomo
 
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
AntisNida1
 

Similar to Konversi Hak Atas Tanah Kel 4.pptx (20)

hak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppt
hak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppthak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppt
hak atas tanah yang bersifat sementara dan konversi UUPA 5/1960.ppt
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 
Reforma Agraria
Reforma AgrariaReforma Agraria
Reforma Agraria
 
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumiJual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
 
Hukum hak tanggungan
Hukum hak tanggunganHukum hak tanggungan
Hukum hak tanggungan
 
Hukum hak tanggungan
Hukum hak tanggunganHukum hak tanggungan
Hukum hak tanggungan
 
Kuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptx
Kuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptxKuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptx
Kuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptx
 
T2 agraria
T2 agrariaT2 agraria
T2 agraria
 
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruikHak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
 
HUKUM_AGRARIA EDIT.pptx
HUKUM_AGRARIA EDIT.pptxHUKUM_AGRARIA EDIT.pptx
HUKUM_AGRARIA EDIT.pptx
 
1_konsp hukum agraria matakuliah pendaftaran tanah
1_konsp hukum agraria matakuliah pendaftaran tanah1_konsp hukum agraria matakuliah pendaftaran tanah
1_konsp hukum agraria matakuliah pendaftaran tanah
 
Hukum agraria
Hukum agrariaHukum agraria
Hukum agraria
 
Pp no 41 tahun 1996
Pp no 41 tahun 1996Pp no 41 tahun 1996
Pp no 41 tahun 1996
 
Tugas pertanahan resume
Tugas pertanahan resumeTugas pertanahan resume
Tugas pertanahan resume
 
HUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptxHUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptx
 
ppt agrariaaaaaa.pptx
ppt agrariaaaaaa.pptxppt agrariaaaaaa.pptx
ppt agrariaaaaaa.pptx
 
MAKALAH SENGKETA TANAH. Hukum perdata indonesia
MAKALAH SENGKETA TANAH. Hukum perdata indonesiaMAKALAH SENGKETA TANAH. Hukum perdata indonesia
MAKALAH SENGKETA TANAH. Hukum perdata indonesia
 
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptxHukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
Hukum Agraria Pasca Kolonial SIp.pptx
 
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
 

Konversi Hak Atas Tanah Kel 4.pptx

  • 2. 01 02 03 04 Dewi Angel Caroline Amelia Jelita Putri Phalosa Dwi Apsalina Khevin Zuhcri
  • 3. Apa itu Konversi? Konversi adalah perubahan secara yuridis dari Hak- Hak Lama menjadi salah satu hak yang ada dalam UUPA. Hak-hak yang ada dalam UUPA: 1) Hak Milik 2) Hak Guna Usaha 3) Hak Guna Bangunan 4) Hak pakai 5) Hak Sewa 6) Hak Membuka Tanah 7) Hak Memungut Hasil Hutan
  • 4. Tujuan Konversi Tujuan pendaftaran konversi tanah untuk memberikan kepastian hukum, perlindungan hukum kepada pemegang hak atas tanah atau menghasilkan Surat Tanda Bukti Hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat. Jadi dengan demikian tujuan dikonversinya hak- hak atas tanah pada hak-hak atas tanah menurut sistem UUPA di samping untuk terciptanya unifikasi hukum pertanahan di tanah air dengan mengakui hak-hak atas tanah terdahulu untuk disesuaikan menurut ketentuan yang terdapat di dalam UUPA dan untuk menjamin kepastian hukum, juga bertujuan agar hak-hak atas tanah itu dapat berfungsi untuk mempercepat terwujudnya masyarakat adil dan makmur sebagaimana yang dicita-citakan oleh Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat (3).
  • 5. Jenis Konversi Ada 3 jenis : 1. Koversi tanah Hak-Hak Barat 2. Konversi tanah Hak Atas Tanah Yang Berasal Dari Tanah Bekas Hak Indonesia 3. Konversi tanah-tanah Swapraja
  • 6. Konversi Hak Atas Tanah Barat Hak atas tanah yang berasal dari tanah hak barat terdiri dari beberapa jenis, yaitu: 1. Hak eigendom, adalah hak untuk membuat suatu barang secara leluasa dan untuk berbuat terhadap barang itu secara bebas sepenuhnya, asalkan tidak bertentangan dengan undang-undang atau peraturan umum yang ditetapkan oleh kuasa yang berwenang dan asal tidak mengganggu hak-hak orang lain. Hak eigendom merupakan hak yang paling sempurna. Hak eigendom dapat dikonversi menjadi hak milik, hak guna bangunan atau hak pakai. Namun apabila terhadap hak eigendom tersebut dibebani hak opstal atau hak erfpacht, maka konversinya harus atas kesepakatan antara pemegang hak eigendom dengan pemengang hak opstal atau hak erfpacht.
  • 7. 2. Hak opstal, adalah hak kebendaan untuk memiliki bangunan dan tanaman- tanaman di atas sebidang tanah orang lain (Pasal 711 KUH Perdata). Hak opstal dapat dikonversi menjadi hak guna bangunan. 3. Hak erfpacht, adalah hak untuk memetik kenikmatan seluas-luasnya dari tanah milik orang lain dan mengusahakannya untuk waktu yang sangat lama (Pasal 820 KUH Perdata). Hak erfpacht terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: •Hak erfpacht untuk perusahaan kebun besar, dapat dikonversi menjadi hak guna usaha. •Hak erfpacht untuk perumahan, dapat dikonversi menjadi hak guna bangunan. •Hak erfpacht untuk pertanian kecil, tidak dikonversi dan dihapus.
  • 8. 4. Hak gebruik (recht van gebruik), adalah hak kebendaan atas benda orang lain bagi seseorang tertentu untuk mengambil benda sendiri dan memakai apabila ada hasilnya, sekedar buat keperluannya sendiri beserta keluarganya. Hak gebruik dikonversi menjadi hak pakai. 5. Bruikleen, adalah suatu perjanjian dimana pihak yang satu menyerahkan benda dengan cuma-cuma kepada pihak lain untuk dipakainya dengan disertai kewajiban untuk mengembalikan benda tersebut pada waktu yang ditentukan. Bruikleen dikonversi menjadi hak pakai.
  • 9. Konversi Hak Atas Tanah yang berasal dari Tanah Bekas Hak Indonesia
  • 10. Hak atas tanah yang berasal dari tanah bekas hak Indonesia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: 1. Hak erfpacht yang altijddurend, adalah hak erfpacht yang diberikan sebagai pengganti hak usaha di atas bekas tanah partikulir menurut S. 1913 – 702. Hak ini dapat dikonversi menjadi hak milik, hak guna usaha atau hak guna bangunan, tergantung pada subyek hak dan peruntukannya. 2. Hak agrarische eigendom, adalah hak buatan semasa pemerintahan kolonial Belanda yang memberikan kaum bumiputera suatu hak baru yang kuat atas sebidang tanah. Hak agrarische eigendom juga dapat dikonversi menjadi hak milik, hak guna usaha atau hak guna bangunan, sesuai dengan subyek hak dan peruntukannya.
  • 11. 3. Hak gogolan, adalah hak seorang gogol (kuli) atas komunal desa. Hak gogolan juga sering disebut hak sanggao atau hak pekulen. Hak gogolan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a. Hak gogolan yang bersifat tetap, apabila si gogol secara terus- menerus mempunyai tanah yang sama dan tanah tersebut dapat diwariskan kepada ahli warisnya. b. Hak gogolan yang bersifat tidak tetap, apabila gogol tersebut tidak secara terus-menerus memegang tanah gogolan yang sama dan apabila ia meninggal dunia, tanah gogolan kembali pada desa. 4. Terhadap tanah gogolan yang bersifat tetap dapat dikonversi menjadi hak milik. Sedangkan terhadap tanah gogolan yang bersfat tidak tetap dapat dikonversi menjadi hak pakai.
  • 12. Konversi Hak Atas Tanah yang berasal dari Tanah Bekas Swapraja
  • 13. 1. Hak hanggaduh, adalah hak untuk memakai tanah kepunyaan raja. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, semua tanah adalah kepunyaan raja. sedangkan rakyat hanya menggaduh saja. Hak hanggaduh dapat dikonversi menjadi hak pakai. Daerah swapraja adalah daerah raja-raja semasa pemerintahan kolonial Belanda. Terdapat beberapa jenis hak swapraja atas tanah:
  • 14. 2. Hak Grant adalah hak atas tanah atas pemberian hak raja kepada bangsa asing. Hak grant juga disebut geran datuk, geran sultan atau geran raja. Hak grant terdiri dari tiga macam, yaitu: • Grant sultan, adalah hak milik untuk mengusahakan tanah yang diberikan oleh sultan kepada para kaula swapraja. Hak ini dapat dikonversi menjadi hak milik, hak guna usaha atau hak guna bangunan, sesuai dengan subyek hak dan peruntukannya. • Grant controleur, diberikan oleh sultan kepada bukan kaula swapraja. Hak ini dikonversi menjadi hak pakai • Grant deli maatschappy, diberikan oleh sultan kepada deli maatschappy yang berwenang untuk memberikan bagian-bagian tanah kepada pihak lain. Terhadap konversi hak grant deli maatschappy, tidak terdapat ketentuan yang mengaturnya. Namun menurut Boediharsono, hak ini dapat dikonversi menjadi hak pakai karena sifatnya sama dengan hak grant controleur.
  • 15. 3. Hak Konsesi dan Sewa Untuk Perusahaan Kebun Besar Hak konsesi untuk perusahaan kebun besar adalah hak-hak untuk mengusahakan tanah swapraja yang diberikan oleh kepala swapraja. Sedangkan hak sewa untuk perusahaan kebun besar adalah hak sewa atas tanah negara, termasuk tanah bekas swapraja untuk dipergunakan sebagai perkebunan yang luasnya 25 Ha atau lebih. Hak-hak ini dapat dikonversi menjadi hak guna usaha.
  • 16. TERIMA KASIH YGY Usai Sudah Presentasi Kami Jika Ada Yang Salah Mohon Dimaafkan Jika Ada Yang Sayang Mohon Diungkapkan