SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
COMPILATION
MANAGING GROWING BUSINESS
Disusun oleh
Ayu Riska Salsabillah
2001570996
LA28
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ALAM SUTERA
2018 – 2019
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................3
BAB I DEFINITION OF INNOVATION.........................................................................................4
HOME WORK 1.........................................................................................................................4
BAB II INNOVATION AS BUSINESS ...........................................................................................7
HOME WORK 2.....................................................................................................................7
BAB III INNOVATION OF ORGANIZATION................................................................................9
HOME WORK 3.........................................................................................................................9
BAB IV SOURCE OF INNOVATION ..........................................................................................12
HOME WORK 4....................................................................................................................... 12
BAB V UNCERTAINTY OF INNOVATION .................................................................................24
BAB VI NEW PRODUCTS AND SERVICES ................................................................................29
HOME WORK 5....................................................................................................................... 29
QUIZ – 3 ...................................................................................................................................38
Menerapkan Inovasi Pada Semua Lini Dalam Perusahaan........................................................ 38
FOTO BAZAAR LABLE 8 CREATIVE...........................................................................................43
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir Compilation sebagai salah satu syarat kelulusan dalam
menyelesaikan proses pembelajaran di mata kuliah Managing Growing Business.
Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih khusunya kepada Bapak
Febrizal Rahmana selaku dosen matakuliah terkait yang telah memberikan bimbingan dan
pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan tepat
waktu. Diharapkan tugas ini dapat bermanfaat dan diperguakan sebagaimana mustinya.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini jauh dari kata sempurna. Sehingga penulis
berharap dengan adanya kritik dan saran yang dapat bermanfaat untuk proses perbaikan yang
lebih baik lagi.
BAB I
DEFINITION OF INNOVATION
HOME WORK 1
1. Jelaskan beberapan pengertian kata innovation yang kamu ketahui! (minimal dua
contoh)
 Inovasi adalah pemilihan yang kreatif, pemanfaatan dan organisasi sumber daya
material dan manusia dijalan unik dan baru yang akan menghasilkan dalam
pencapaian dari suatu tujuan untuk tingkat yang lebih tinggi prestasi untuk gol
yang digambarkan dan sasaran hasil.
 Kata inovatif berasal dari bahasa inggis “innovate” yg artinya memperkenalkan
sesuatu yg baru, sedangkan innovative berarti bersifat memperbarui. Selain
berasal dari bahasa inggris, Inovasi juga berasal dari bahasa latin “Innovation”
yang berarti pembaruan dan perubahan.
2. Kenapa kita membutuhkan innovation dalam pembangunan suatu bangsa?
Bangsa yang inovatif merupakan bangsa yang mampu menciptakan pemikiran,
gagasan, barang, produk baru sehingga bermanfaat bagi khalayak.
3. Sebutkan 4 dimensi innovation! Gambarkan dan jelaskan!
1. Dimensi insani (SDM), perubahannya terdiri dari :
 Sikap dan persepsi
 Peguasaan dan pengintegrasian pengetahuan
 Perluasan dan penghalusan pengetahuan
 Penggunaan pengetahuan secara bermakna
 Kebiasaan-kebiasaan berpikir dan berbuat produktif
2. Dimensi Struktur
 Penataaan kembali pola pengorganisasian
3. Dimensi Tugas
 Penataan beban tugas, wewenang, dan tanggung jawab
 Penataan dalam pengajaran / implementasi kurikulum
 Penataan dalam supervise
 Tata laksana kantor
4. Dimensi Teknologi
 Rekayasa alatdan media belajar
 Penataan kembali sarana prasarana
 Rekayasa prosedur, metode, dan teknik kerja
5. Berikan contoh innovation yang mengubah wajah dunia! (minimal tiga contoh)
 Kamera Foto
Murah dan mudah dioperasikan, Brownie Point menjadi salah satu kamera
kotak pertama yang memungkinkan penggunanya membawa alat ini dan
mengambil gambar dengan mudah dimana saja. Saat mulai tersedia di toko pada
tahun 1900, 100.000 unit terjual pada tahun pertama.
 Mesin Tik
Pada 1870-an, Christopher L. Sholes mempelajari prinsip letter-pair frequency
(penempatan huruf yang paling sering digunakan saat mengetik). Ia kemudian
menata ulang tata letak letterkey di papan ketik. Hasilnya adalah susunan yang
menjadi susunan huruf qwerty standar. Susuan huruf itu kemudian
diperkenalkan di panel ketik mesin tik Remington Standard 2 pada tahun 1874.
Sistem penataan huruf ini bertahan sampai sekarang dan menjadi standar di
keyboard komputer.
 Lampu Bohlam
Sekedar informasi, ide dan inovasi lampu bohlam ditemukan dan diupayakan
oleh 23 orang ilmuwan. Namun yang paling berhasil adalah Thomas Alfa
Edison, Ia mematenkan sistem bohlam buatannya pada tahun 1878. Bohlam
pertamanya menggunakan filamen karbon dan hanya bisa bertahan menyala
selama 13,5 jam. Jenis pertama ini adalah lampu pijar awal yang dirakit dengan
tangan.
6. Sebutkan aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam innovation! Dan jelaskan secara
singkat
 Aspek Produksi.
Berbagai macam keputusan harus dibuat mengenai proses produksi, misalnya
lokasi dari fasilitas produksi, tata letak mesin. Dan keputusan lokasi bisnis.
Dalam memilih lokasi bisnis yang paling utama adalah alasan apa yang
menyebabkan kita harus memilih lokasi tersebut. Ada banyak alasan, seperti
menemukan pasar baru atau memperluas pasar, mengupgrade fasilitas atau
peralatan produksi, atau karena pertimbangan biaya dan cash flow bisnis.
 Aspek SDM.
Sumber daya manusia merupakan hal yang yang krusial bagi berhasilnya suatu
perusahaan. Pada aspek ini perusahaan harus mampu merencanakan kebutuhan
SDM dan mengembangkan SDM yang ada. Karena sehebat apa pun seseorang,
seberapa banyak pun pengetahuan yang dimiliki, selalu saja ada kesempatan
yang bisa dilakukan untuk mengembangkan diri karena dunia berubah dengan
cepat, pengetahuan berkembang, teknologi cepat berubah. Jadi, perusahaan
harus terus mendorong SDMnya untuk belajar dan mengembangkan diri.
 Aspek Keuangan.
Aspek keuangan harus mampu menjelaskan mengapa bisnis ini layak dan harus
juga menunjukkan bagaimana bisnis ini akan didanai(berapa dana pemilik dan
berapa dana dari kreditor). Untuk itu sebelum mencari modal, tentu harus
diketahui dulu berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.
Kebijakan dalam pengelolaan keuangan mutlak diperlukan bagi para
wirausahawan. Kesalahan dalam mengelolanya dapat menjatuhkan usahanya
walaupun usahanya tersebut memperoleh laba yang besar tetapi wirausaha
tersebut tidak mampu untuk membedakan yang mana dana untuk kepentingan
pribadi, dan yang mana dana untuk kepentingan usahanya.
 Aspek Teknologi Informasi.
Tidak ada yang dapat memungkiri bahwa kehidupan saat ini tidak bisa lepas
dari apa yang disebut teknologi. Begitu juga dengan bisnis. Meskipun kita tahu
bahwa bisnis sudah ada sebelum teknologi ini muncul, tetapi kini bisnis tanpa
teknologi akan berjalan lambat, seperti siput.
 Aspek Hukum
peraturan perundang-undangan, perizinan, dan tata cara kelola perusahaan
merupakan yang menjadi pokok perhatian anda dalam berbisnis.
BAB II
INNOVATION AS BUSINESS
HOME WORK 2
1. Jelaskan Rothwell innovation model yang generasi ke-4! Sebutkan contoh dalam dunia
bisnis yang kamu ketahui!
2. Ada 9 core abilities managing innovation, sebutkan 4 diantarnya dan jelaskan masing-
masing!
3. Gambarkan skema rutinitas management untuk suksesnya innovation dan berikan
contoh masing-masing!
Answer
1. Integrated business processes
The innovation process moved from sequential shifting from function to function, to
innovation as a parallel process of development, together with integration within the
company, upstream with key suppliers and downstream with leading customers.
Contoh : Pabrikan mobil saat ini bekerja dengan sangan terintegrasi. Bukan dengan
cara menyelesaikan satu part lalu melanjutkan untuk membuat bagian lain. Namun
semua part telah tersedia dan siap dipasang karena dikerjakan di bagian lain atau
dikerjakan oleh supplier dalam waktu yang bersamaan sehingga sebuah pabrik
assembly mobil dapat terus berjalan.
2. Recognizing
Searching the environment for technical and economic clues to trigger the process of
change.
Generating
Having the ability to create some aspects of technology in house through RnD,
internal engineering group, etc.
Choosing
Exploring and selecting the most suitable response to the environmental triggers
which fit the strategy and the internal resource base / external technology network
Learning
Having the ability to evaluate and reflect upon the innovation process and identify
lessons for improvement in the management routines.
3. Skema rutinitas management untuk suksesnya innovation
BAB III
INNOVATION OF ORGANIZATION
HOME WORK 3
1. Jelaskan macam-macam organisasi untukmencapai organisasi yang inovatif!
2. Apa perbedaan climate dan culture? Berikan contoh masing-masing
3. Bagaimana Climate mengantisipasi Culture agar inovasi tetap dijalankan?
4. Perbedaan antara rationale innovation dan increamental innovation?
5. Berikan contoh dari no.4, masing-masing dua dan jelaskan bagaimana innovationnya!
Answer :
Jelaskan macam-macam organisasi untuk mencapai organisasi yang inovatif!
 Entrepreneurial
An entrepreneurial company has a loose organizational structure and is typically driven
by entrepreneurial-minded or creative types of leaders. Startup companies managed by
their founders commonly exemplify this organizational type. Forward-thinking ideals,
energy and enthusiasm are common strengths. Limited structure, poor task discipline,
inefficiency and controlling management are potential drawbacks or risks if emphasis
isn't placed on defined work processes.
 Machine
Mintzberg labeled a highly bureaucratic organization as being like a "machine."
Government agencies and other types of large, set-in-their-ways corporations epitomize
this style. While structure, consistency and longevity are strengths, limited openness to
new perspectives and inefficiencies resulting from bureaucratic processes are common
deficiencies.
 Proffesional
The professional organization type has a similar level of bureaucracy to the machine
type. However, it is characterized by a high degree of professional, competent
knowledge workers who drive the economic engine. These technically skilled workers
usually have specialized skills and autonomy in their work, making for more
decentralized decision making than is prevalent in the machine type.
 Divisional
A divisional structure is most common in large corporations with multiple business
units and product lines. In some cases, companies divide their businesses and products
into divisions to promote specific management of each division. Centralized control is
common in this format with divisional vice presidents overseeing all facets of the work
within their respective divisions.
 Innovative
An organizational type that allows for cutting-edge leadership is the innovative type.
This is common in new industries or with companies that want to become innovative
leaders. Decentralized decision making is a key trait as talent leaders are allowed to
make judgments with efficiency in mind. The potential for leadership conflict and
uncertainty over authority are drawbacks.
2. Apa perbedaan climate dan culture? Berikan contoh masing-masing
 Culture is pattern of shared values, beliefs, and agreed norms which shape behavior –
in other words, the way we do things around here in any organization.
 Climate is defined as the recurring patterns of behavior, attitudes and feeling that
characterize life in the organization.
3. Bagaimana Climate mengantisipasi Culture agar inovasi tetap dijalankan?
 Trust and openness, refers to the emotional safety of relationships. When there are
strong level of trust, people in organization dares to put forward ideas and opinions.
 Challenge and involvement, is the degree to which people are involved in daily
operations, long term goals and visions. With high level challenge and involvement,
people are intrinsically motivated, committed to making contribution to the success of
organization. In challenge and involvement are to low, people will apathetic with their
work.
 Support and spaces for ideas. Idea time is the amount of time people can do use for
elaborating new ideas. In the high idea time situation, possibilities exist to discuss, test
impulses, fresh suggestion are not planned, and people tend to use these possibilities.
 Conflict and debates. Conflict in an organization refers to the presence of personal,
interpersonal or emotional tensions. Debate involve productive use and respect of
diversity of perspective and point of view.
 Risk taking. In high risk taking climate, bold new initiative can be taken even when
the outcomes are unknown. If risk taking to low, organization will be boring, tedious
process, frustrated. If risk taking is to high, people will be confused.
 Freedom. Freedom is described as the independence in behavior exerted by the people
in the organization. In climate of much freedom, people are given autonomy to define
much of their own work, take initiative, share information, make plans. In a little
freedom, people work within strict guidelines.
4. Perbedaan antara rationale innovation dan increamental innovation?
Strategi rasionalis sangat dipengaruhi oleh pengalaman militer, di mana strategi terdiri
dari langkah-langkah berikut: mendeskripsikan, memahami lingkungan dan menganalisis
lingkungan, menentukan tindakan, melaksanakan tindakan yang diputuskan. Ini adalah
model tindakan rasional linier: menilai, menentukan, bertindak. Kesetaraan perusahaan
adalah SWOT: analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam terang peluang dan
ancaman eksternal. Sedangkan Incremental innovation adalah ketika perusahaan
membuat perubahan-perubahan kecil dalam produk dan layanan. Daripada mengubah
produk atau layanan sepenuhnya, incremental innovation hanya dibangun berdasarkan apa
yang sudah ada.
5. Berikan contoh dari no.4, masing-masing dua dan jelaskan bagaimana
innovationnya!
Contoh dari inovasi incremental adalah pisau cukur pria yang dimulai dengan satu pisau
dan sekarang memiliki tiga atau empat pisau dan mobil yang secara konsisten diperbarui
dengan fitur baru dan teknologi.
BAB IV
SOURCE OF INNOVATION
HOME WORK 4
Questions :
1. Buat Ringkasan nimnimal dua halaman ttg Sources of Innovation
2. Jelaskan secara rinci langkah Forecating Innovation beserta Charateristic of Innovation
3. Bagaimana Climate mengantisipasi Culture agar inovasi tetap dijalankan?
4. Apa yang dimaksud dengan VUCA? jelaskan dan berikan contoh dalam dunia bisnis!
5. Gambarkan diagram Funnel Innovation! Jelaskan hubungan variabel-variabel yang
ada!
Answer:
1. Sources of innovation terdiri dari 10, yaitu; knowledge push, need pull, users as
innovators, extreme users, watching others, recombinant innovation, design led
innovation, regulation, future and forecasting, dan accidents. Pertama, knowledge push
innovation, yaitu inovasi yang dihasilkan dari hasil penelitian atau riset. Biasanya,
source of innovation jenis ini diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan
menciptakan departemen research & development yang bertujuan untuk terus
mendorong lahirnya ide-ide baru dari hasil riset para anggota R&D tersebut. Salah satu
contoh aktivitas dari sumber inovasi jenis ini adalah brainstorming, dimana
dikumpulkan beberapa orang di dalam suatu ruangan untuk berdiskusi, mengeluarkan
semua pemikiran atau ide mereka, hingga bisa menjadi satu ide atau inovasi yang baru.
Salah satu contoh inovasi yang terlahir dari sumber inovasi ini adalah kamera. Kamera
pertama kali ditemukan pada abad ke-19, yang kemudian dengan bantuan knowledge
push, kamera perlahan-perlahan atau secara bertahap berkembang hingga menjadi
kamera yang kita kenal saat ini, mulai dari munculnya fitur shutter dan pengaturan
lensa, kemudian dilanjutnya dengan prinsip fokus pada kamera, back plate, dsbnya.
Contoh lain yang bisa kita lihat adalah Apple, Apple sendiri sangat berfokus atau
bersungguh-sungguh pada departemen R&D mereka, misalnya saja bisa kita lihat
budget yang ditetapkan Apple untuk departemen R&D mereka, yaitu sebesar 3.7 miliar
dollar, dengan berbagai produk yang mereka hasilkan setiap tahunnya, misalnya iPhone
yang tiap tahunnya ditambahkan inovasi teknologi baru pada smartphone baru yang
mereka keluarkan. Kedua, yaitu need pull. Sebagus atau sebaik apapun ide atau inovasi,
belum tentu bisa diterima, diinginkan, atau diadopsi oleh market atau masyarakat.
Disinilah sumber inovasi need pull bermain, dimana para peneliti mengobservasi buyer
behaviour konsumen, atau mengobservasi “why this idea won’t sell.” Yang pada
akhirnya ketika mereka sudah mendapatkan hasil penelitian, mereka bisa menciptakan
suatu diferensiasi yang bisa diterima baik oleh market. Contohnya saja yaitu
penerbangan. Pada awalnya, tiket penerbangan tergolong sangat mahal, sehingga tidak
semua market atau tidak semua masyarakat menginginkan atau bisa menaikinya
walaupun pesawat bisa dibilang salah satu ide terbaik di dunia. Sehingga ada
perusahaan yang mengambil opportunity ini, melakukan diferensiasi, seperti Lion Air
yang menciptakan low-cost airlines, dimana mereka menjual tiket pesawat di harga
yang sesuai dengan kantong market, sehingga sesuai dengan tagline mereka “Now
Everyone Can Fly” industri penerbangan menjadi sangat crowded, masyarakat lebih
memilih naik Lion dibandingkan naik bus yang memakan waktu lebih lama. Ketiga,
yaitu users as innovators. Sumber inovasi jenis ini datang dari konsumen atau pengguna
sendiri, dimana berdasarkan pengalaman mereka menggunakan suatu produk, mereka
merasa kurang puas atau ada sesuatu yang kurang dari produk tersebut, yang kemudian
mereka memodif produk tersebut hingga menjadi inovasi baru. Contohnya yaitu Detroit
automobile company. Pada awalnya, Detroit sendiri bukanlah perusahaan yang
bergerak di bidang otomotif, melainkan mereka bekerja sebagai petani. Tentunya,
petani membutuhkan mobil dengan tempat menaruh barang yang luas untuk
mendistribusikan hasil panen mereka, tetapi pada saat itu, belum ada mobil bermodel
pick-up. Yang ada hanya family car saja, sehingga pada awalnya mereka mencoba-coba
membuat prototype dari mobil keluarga mereka dengan memotong bangku di belakang
dan juga memotong atap di bagian bangku belakang tersebut, hingga akhirnya
terciptalah prototype berjenis mobil pick-up, yang kemudian mereka memproduksi
massal tipe mobil tersebut. Contoh lainnya yaitu Go-pro, dimana pada saat itu founder
dari go-pro memiliki hobby diving, dan pada saat itu kamera yang bisa digunakan di
bawah laut sangat mahal, dan juga menyewa fotografer bawah laut juga sangat mahal.
Sehingga mereka menciptakan sendiri kamera yang bisa digunakan dibawah laut.
Contoh lainnya yaitu Under Armour, dimana pada saat masa sekolah, founder
tergabung dalam klub football, dan sekolah mereka sudah mendapat sponsor dari suatu
brand untuk kaos bertanding mereka. Tetapi founder Under Armour sangat tidak suka
dengan kaos tersebut karena dia menyukai kaos yang fit-body, sehingga diciptakannya
lah produk tersebut dibawah nama Under Armour. Keempat, yaitu extreme users.
Sumber inovasi ini adalah inovasi yang tercipta akibat adanya aktivitas pemakaian yang
sangat ekstrem dari konsumen. Contohnya yaitu Laptop Gaming, seperti Asus ROG,
Razer, dsbnya. Dimana terdapatnya aktivitas konsumen yang menggunakan laptopnya
untuk bermain game dengan minimum specs yang sangat tinggi atau mengedit video,
dimana laptop biasa tidak akan mampu untuk mengerjakan hal tersebut, yang jika
dipaksakan hanya akan merusak laptop yang bukan merupakan laptop gaming tersebut.
Sehingga diciptakannya lah produk-produk laptop gaming dengan specs yang sangat
tinggi, yang tahan dengan kerjaan yang berat yang dilakukan di laptop seperti bermain
game dan mengedit video. Selain itu, ada juga super computer yang digunakan oleh
kondisi ekstrem membutuhkan computer yang memiliki daya simpan dan specs yang
sangat tinggi yang digunakan biasanya untuk sistem database, dsbnya. Kelima, yaitu
watching others. Sumber inovasi jenis ini berasal dari melihat atau mengamati ide atau
inovasi bagus dari seseorang atau kompetitor, yang kemudian dimodifikasi atau
didiferensiasi menjadi produk atau inovasi baru. Sumber inovasi seperti ini bisa
dibilang memakai prinsip ATM (amati, tiru, dan modifikasi). Contohnya yaitu es kepal
milo, pada awalnya, es kepal milo viral karena video seseorang di Malaysia yang
menjual es kepal dengan taburan saus milo yang sangat melimpah. Disini proses ATM
terjadi, dimana pada proses amati, seseorang mengamati video tersebut dan
menganalisa komen-komen para viewer, karena dari komen banyak yang tertarik, para
penjual pun menganggap hal ini merupakan sesuatu yang berprospek jika dijual,
sehingga mereka tiru produk tersebut dengan membuat resep yang sama dengan video
tersebut, dan pada akhirnya mereka modifikasi dengan memberikan topping tambahan
seperti biskuit regal, mesis ceres, keju, koko krunch, dsbnya. Ada juga yang
memodifikasi dengan mengubah milo yang warna coklat menjadi milo warna putih,
dan juga ada yang memodif saus milo tersebut diganti dengan saus dari jus alpukat atau
mangga. Keenam, recombinant innovation, yaitu sebuah inovasi yang dilahirkan dari
hasil mengkombinasikan ide yang ada atau ide lama dengan sebuah konteks ide baru.
Contoh inovasi yang lahir dari sumber inovasi ini adalah Reebok Pump Running Shoe.
Sepatu tersebut mungkin sebuah inovasi yang sangat luar biasa di industri perlengkapan
olahraga yang sangat kompetitif. Tetapi ide ini sebenarnya ditemukan karena
penggabungan 2 ide yang sudah ada sebelumnya. Pada saat itu, tim desain sepatu
Reebok mengumpulkan orang-orang yang berpengalaman di peralatan paramedis, yang
dimana mereka menggunakan konsep inflatable splint dari peralatan medis yang
memberikan support dan meminimalkan shock atau kejutan ke tulang, dan
menggabungkannya dengan peralatan operasi teater, yang dimana mereka mengambil
konsep micro-bladder valve di jantung mekanisme pompa sepatu mereka. Ketujuh,
yaitu design led innovation. Desain led innovation sendiri menitikberatkan inovasi
dibagian desain suatu produk. Teori sumber inovasi ini berasal dari Roberto Verganti.
Menurut Roberto Verganti, konsumen tidak membeli sesuatu hanya untuk memenuhi
kebutuhan mereka, ada faktor-faktor lain seperti psikologis dan budaya yang
mendorong konsumen untuk membeli sebuah produk tersebut. Contohnya yaitu produk
Apple, iPhone. Saat ini, smartphone teradapat berbagai macam brand, mulai dari yang
murah hingga mahal. Tetapi iPhone yang merupakan suatu brand yang bisa dikatakan
paling mahal di industri smartphone banyak sekali digemari hingga orang-orang rela
untuk mengantri agar bisa mendapatkan produk tersebut ketika baru di release. Ada
berbagai alasan yang mendasari hal tersebut. Salah satunya adalah karena desain iPhone
sendiri yang sangat bagus, elegan dan menarik perhatian. Alasan tersebut merupakan
salah satu faktor psikologis yang mendorong konsumen untuk membeli iPhone
tersebut. Kedelapan, yaitu sumber inovasi yang dilahirkan dari hasil regulation atau
peraturan yang diciptakan pemerintah. Contohnya adalah peraturan dilarangnya
menggunakan packaging plastik. Dari peraturan tersebut, lahir banyaknya inovasi,
contohnya yaitu penggantian gelas jus dengan cangkang dari buahnya sendiri, contoh
lainnya yaitu produk yang dikembangkan oleh Full Cycle Bioplastics, dimana mereka
mengembangkan sebuah bioplastic yang berasal dari sisa-sisa makanan bekas menjadi
sebuah bahan yang sangat serupa dengan plastik yang ada. Kesembilan, future and
forecasting innovation, yaitu sebuah inovasi yang lahir dari hasil membayangkan dan
mengeksplorasi kedepannya sebuah produk yang kita gunakan sehari-hari akan berubah
atau berkembang menjadi apa. Contohnya yaitu Alibaba. Pada awal didirikannya
Alibaba (sekitar tahun 1999) ketika pada saat itu Alibaba hanya terdiri dari Jack Ma
dan sebuah tim kecil, Jack Ma memiliki visi atau meramal kedepan bahwa internet akan
menjadi sesuatu yang melekat ke semua orang. Pada saat itu dia berkata internet itu
seperti gelembung yang akan semakin besar dan membesar. Tapi layaknya sebuah
gelembung, suatu saat pasti akan meledak. Jack Ma meramalkan bahwa di tahun 2002,
internet juga akan meledak seperti gelembung tersebut. Sehingga dia menciptakan
sebuah konsep e-commerce di China yaitu Alibaba. Contoh lainnya yaitu sebuah
program yang diciptakan oleh Shell, yaitu GameChanger program. Program ini
diciptakan untuk mendanai orang-orang yang memiliki konsep inovasi untuk masa
depan Shell, sebuah inovasi baru yang bisa menggantikan teknologi lama yang
digunakan Shell pada saat itu. Beberapa inovasi yang dihasilkan yaitu Kite Power yang
diprediksikan bisa menantang teknologi turbin angina dalam menghasilkan energi, X-
Ray Vison, Brent Sonar Sphere, dsbnya. Sumber inovasi terakhir yaitu accidents,
adalah sebuah inovasi yang tercipta karena ketidaksengajaan atau melakukan suatu
kesalahan yang ternyata bisa menjadi sebuah inovasi baru. Banyak sekali contoh
inovasi yang dilahirkan dari sebuah accidental. Mulai dari microwave yang pada saat
itu Spencer berintensi memperbaiki sebuah radar array, dimana dia sedang
mengerjakan microwave-emitting magnetron pada radar tersebut dan dia menyadari
dengan microwave tersebut coklat di saku nya bisa meleleh. Sehingga terciptalah
microwave yang kita ketahui sekarang ini. Contoh lainnya yaitu es krim cone. Eskrim
cone sendiri tercipta karena sebuah accident yang terjadi di St. Louis World’s Fair. Pada
saat itu, para penjual eskirim di event tersebut kehabisan cup untuk menyajikan eskrim
mereka. Sehingga para penjual di event tersebut mulai memanggang waffle dan
menjadikannya wadah untuk eskrim di event tersebut. Dan unexpectedly, para
konsumen sangat menyukai waffle sebagai wadah eskrim tersebut sehingga mulai
banyak perusahaan yang memproduksi waffle cone sehingga menjadi eskrim cone yang
kita kenal sekarang ini. Saya pernah mengingat salah satu kalimat yang dikatakan Jack
Ma “When you are young, make enough mistakes.” Sebagai entrepreneur, kita berbeda
dari yang lain. Kita diajarkan untuk make mistakes. Hal tersebut mengajarkan saya
untuk berani melakukan sesuatu yang baru, melakukan kesalahan baru, karena
sometimes that mistakes could be our greatests creation.
2. Jelaskan secara rinci langkah Forecating Innovation beserta Charateristic of Innovation!
forecasting Innovation
1. Customer Survey
2. Internal Analysis – Brainstorming
• Generasi ide tersusun atau brainstorming bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu atau
untuk mengidentifikasi produk atau layanan baru.
• Biasanya sekelompok kecil ahli berkumpul, dan diizinkan untuk berinteraksi. Tujuannya
untuk mengidentifikasi tetapi tidak mengevaluasi, karena banyak peluang atau solusi mungkin.
3. Delphi or expert opinion
• Delphi berguna ketika ada banyak ketidakpastian atau untuk jangka waktu bersama.
• Metode Delphi dimulai dengan survei pendapat ahli, tanggapan kemudian dianalisis, ahli
yang sama kemudian kembali dengan pertanyaan baru yang lebih terfokus.
4.Scenario development
Skenario adalah deskripsi yang konsisten secara internal tentang kemungkinan alternatif
berjangka berdasarkan asumsi dan interpretasi yang berbeda dari kekuatan pendorong
perubahan Skenario bisa bersifat normatif atau eksploratif
a. Perspektif normatif mendefinisikan visi yang disukai masa depan dan garis besar
jalan yang berbeda dari tujuan hingga saat ini.
b. Pendekatan eksploratif mendefinisikan penggerak perubahan, dan menciptakan
skenario dari ini tanpa tujuan spesifik
Characteristic of Innovation
• Relative advantage
Keuntungan relatif adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap lebih baik daripada produk yang
digantikannya, atau produk yang bersaing. Biasanya diukur dalam istilah ekonomi seperti
biaya, keuangan, juga non ekonomi seperti kenyamanan, kepuasan, prestige.
• Compatibility
Kompatibilitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap konsisten dengan nilai,
pengalaman, dan kebutuhan yang ada dari pengguna potensial. Aspek kompatibilitasnya
adalah: keterampilan dan praktik yang ada
• Complexity
Kompleksitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap sulit dipahami atau digunakan.
Kompleksitas juga dapat mempengaruhi arah difusi
• Trialability
Trialability adalah sejauh mana inovasi dapat bereksperimen dengan basis terbatas. inovasi
yang dapat diujicobakan umumnya akan diadopsi lebih cepat daripada yang tidak bisa
• Observability
Pengamatan adalah sejauh mana hasil dari suatu inovasi dapat dilihat oleh orang lain. Semakin
mudah bagi orang lain untuk melihat manfaat dari sebuah inovasi, semakin besar kemungkinan
itu akan diadopsi.
3. Agar sebuah perusahaan bisa memiliki budaya inovatif, diperlukan adanya iklim yang
mendukung para pekerja untuk terus berpikir inovatif. Pertama, diperlukan adanya hubungan
saling percaya dan terbuka antar anggota atau divisi. Organisasi perlu untuk menciptakan iklim
dimana orang berani untuk mengemukakan pendapat, sharing satu sama lain. Kedua, perlu
diciptakan iklim kompetitif, menantang, dan memiliki partisipasi yang tinggi dari anggota.
Dengan adanya tantangan dan yang tinggi, para pekerja akan menanamkan bahwa mereka
bekerja bukan hanya untuk uang saja. Tetapi organisasi itu juga merupakan milik mereka.
Sehingga para pekerja menjadi termotivasi secara intrinsik, berkomitmen untuk memberikan
kontribusi bagi keberhasilan organisasi. Ketiga, perlu adanya dukungan dari perusahaan. Untuk
menciptakan iklim inovatif, perusahaan perlu memberikan dukungan penuh, mulai dari layout
kerja, jam kerja, dsbnya. Pekerja perlu tahu bahwa perusahaan selalu mensupport ide mereka.
Jika ide mereka tidak realistis, perusahaan tidak boleh langsung menolak mentah-mentah ide
mereka. Perusahaan perlu at least mengconsider ide tersebut sehingga para pekerja merasa ide
mereka diapresiasi oleh perusahaan. Keempat, perlu diciptakannya iklim konflik dan
perdebatan. Konflik dalam suatu organisasi mengacu pada kehadiran ketegangan pribadi,
antarpribadi atau emosional. Debat melibatkan penggunaan produktif dan menghormati
keragaman perspektif dan sudut pandang. Disini, maksudnya bukan setiap pendapat harus
didebatin hingga ada satu yang benar dan satu yang salah. Disini itu lebih bermaksud bahwa
perlu diciptakan situasi dimana dari setiap pendapat yang ada, para pekerja bisa memberikan
sebuah usulan, hingga menjadi sebuah pendapat atau ide yang lebih matang lagi. Kelima,
mengambil resiko. Perusahaan perlu menciptakan iklim untuk berani mengambil resiko.
Inisiatif atau ide baru yang berani harus dipertimbangkan bahkan ketika hasilnya tidak
diketahui. Yang terakhir, yaitu kebebasan. Kebebasan disini maksudnya adalah para pekerja
diberikan kebebasan, otonomi untuk mendefinisikan banyak pekerjaan mereka sendiri,
mengambil inisiatif, berbagi informasi, membuat rencana, dsbnya. Tetapi perlu ditekankan
bahwa kebebasan diberikan dengan syarat tanggungjawab yang sama.
4. Apa yang dimaksud dengan VUCA? jelaskan dan berikan contoh dalam dunia bisnis!
VUCA adalah adalah akronim yang digunakan oleh pasukan militer Amerika untuk
mendeskripsikan kondisi ekstrem di Afganistan dan Irak yang dianggap volatile, uncertain,
complex, dan ambiguous. Selanjutnya, istilah ini berkembang untuk digunakan pula dalam
dunia bisnis sebagai penggambaran situasi bisnis yang fluktuatif. Kondisi perubahan ini
dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya politik, sosial, teknologi, budaya, dan lingkungan.
Ditambah lagi, digitalisasi dalam berbagai sektor bisnis telah banyak memberikan perubahan
yang sulit untuk diprediksi akibat derasnya arus dan sumber informasi.
Volatility
Komponen ini menggambarkan bahwa saat ini, tidak ada lagi bisnis yang dapat dijalankan
dengan stabil akibat laju kemajuan teknologi. Kondisi ini dipengaruhi oleh banyaknya inovasi
yang didasarkan pada perkembangan teknologi yang pesat dan terus berubah. Menanggapi
kondisi ini, pelaku bisnis juga dipaksa untuk berubah mengikuti kemajuan pemanfaatan
teknologi. Suka tidak suka, proses “seleksi alam” akan berlangsung bagi pelaku bisnis.
Fleksibilitas dan adaptivitas adalah unsur penting untuk bertahan dalam kompetisi industri.
Contoh kegagalan perusahaan dalam mengikuti pesatnya perubahan industri adalah perusahaan
pelopor fotografi Kodak yang dinyatakan pailit pada 2012. Raksasa dunia fotografi yang telah
berdiri selama lebih dari satu abad itu, terlambat dalam mengikuti transformasi teknologi
fotografi. Saat kemajuan teknologi fotografi mulai melirik dan mengembangkan kamera
digital, Kodak tetap berfokus pada produksi kamera analog. Menyadari bahwa pangsa pasarnya
mulai digerogoti, Kodak baru mulai tergerak untuk mengembangkan kamera digital pada awal
tahun 2000-an saat kompetitor lainnya sudah berjaya sebagai pengembang kamera digital.
Setelah berjuang untuk merebut kembali pasarnya, Kodak akhirnya gulung tikar dengan
mengajukan proteksi pailit pada Pengadilan Pailit Amerika Serikat.
Uncertainty
Komponen ini menggambarkan bahwa tidak ada yang dapat dipastikan dalam menjalankan
sebuah roda perputaran bisnis. Ketidakpastian ini membuat kondisi pasar dan industri menjadi
sulit untuk dipahami, diprediksi dan ditanggulangi. Menanggapi kondisi ini, banyak
perusahaan yang memutuskan untuk “diam” dan tidak melakukan perubahan atas
ketidakpastian yang terjadi. Umumnya tindakan ini diambil karena adanya perasaan tidak
aman (insecurity) untuk berubah dalam situasi yang juga berubah. Kondisi perusahaan seperti
ini diibaratkan seperti seekor kuda yang memutuskan untuk diam saja saat melihat kerumunan
kuda lain berlari ke arah yang tidak pasti, karena diam adalah hal yang dianggap aman. Namun,
suatu ketika, kuda tersebut menyadari bahwa dirinya sudah tertinggal cukup jauh dan harus
mengejar kuda lainnya dengan berlari dua kali lebih cepat. Oleh karena itu, berlari dalam situasi
yang tidak pasti sambil mempelajari arah adalah hal yang mau tidak mau harus dilakukan oleh
perusahaan dalam upaya beradaptasi.
Salah satu contoh kegagapan perusahaan dalam menyikapi kondisi dan kompetisi yang tidak
pasti, misalnya terjadi pada industri perhotelan. Saat banyak hotel melakukan investasi besar –
besaran dengan cara menambah jumlah cabang dan memberikan training untuk
para frontliner, aplikasi online marketplace untuk mencari tempat tinggal, mulai bermunculan.
Aplikasi ini berhasil mencuri perhatian pasar dengan memberikan kemudahan bagi para
pemilik apartemen, kamar sewa, maupun kos untuk disewakan pada orang lain. Atas invasi
dari aplikasi ini, tingkat hunian hotel pun makin tergerus dari tahun ke tahun.
Complexity
Bisnis yang semakin rumit adalah hal yang digambarkan dalam komponen ini. Beberapa
dekade lalu, perusahaan cukup berfokus untuk mengejar profit atas bisnis yang dijalankan.
Namun saat ini, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk membuat perusahaan
tetap sustain dalam menghadapi derasnya persaingan industri. Faktor - faktor internal
seperti mission statement,penetapan action plan, manajemen risiko, dan skill set yang dimiliki
oleh karyawan adalah hal yang patut untuk dipikirkan. Selain faktor internal, faktor eksternal
juga memiliki andil, misalnya faktor customer engagement, stakeholder relations, CSR, dan
kepatuhan regulasi. Untuk itu, kemampuan ecological thinking dari sebuah perusahaan sangat
diperlukan dalam mengatasi kerumitan ini.
Ecological thinking merupakan kemampuan perusahaan dalam memetakan dan mengkaji
berbagai area hubungan di luar perusahaan yang meliputi tren pasar, pelanggan, pemangku
kepentingan, lingkungan fisik, hubungan kerja sama dengan pemasok dan supplier, relasi dan
kebijakan pemerintah, dan area lainnya. Kemampuan ini merupakan langkah awal dalam
menentukan sudut pandang, serta memetakan berbagai kemungkinan yang terjadi dalam
perkembangan industri yang semakin kompleks. Hasil pemetaan tersebut merupakan modal
untuk menciptakan keberlangsungan ekosistem bisnis bagi perusahaan.
Ambiguity
Salah satu hal yang disorot pada komponen ini adalah penggambaran sekat – sekat area bisnis
yang kian mengabur. Di era sekarang, banyak pemain bisnis baru yang kehadirannya tidak
dapat diduga. Pemain bisnis lama yang semula tidak bersinggungan dengan area bisnis kita,
dapat mengekspansi area bisnisnya dan mengambil “makanan” yang sama, sehingga dapat
dikategorikan sebagai kompetitor. Contoh konkret dari sekat – sekat bisnis yang mengabur
adalah ekspansi bisnis yang dilakukan oleh provider ojek online di Indonesia. Sudah menjadi
pengetahuan umum bahwa bisnis yang dijalankan ojek online, awalnya bersaing dengan ojek
pangkalan. Namun, seiring bertambahnya waktu, provider ojek online menambah layanan
lain, misalnya layanan untuk mengantar barang yang perlahan menggerogoti pangsa pasar
penyedia jasa kurir dan ekspedisi. Ditambah lagi layanan terapis pijat yang perlahan
menggerogoti penyedia jasa pijat, spa dan reflexology. Pemain bisnis lama pun harus
melakukan inovasi dan perubahan strategi bisnis jika ingin usahanya tetap bertahan.
Diperlukan kepekaan, adaptivitas, dan pemahaman konstruktif dalam menghadapi
VUCA
Perusahaan yang adaptif merupakan suatu kemampuan mendasar yang diperlukan dalam upaya
mencapai keberhasilan bisnis. Ditambah lagi, situasi bisnis yang berubah secara cepat,
membuat perusahaan perlu memiliki kepekaan dalam melihat peluang, risiko dan tantangan
yang dihadapi. Selain itu perusahaan juga perlu memiliki pemahaman konstruktif dalam
memadukan kompetensi manajerial dengan kompetensi karyawannya. Dapat disimpulkan,
sebuah perusahaan yang mampu bertahan di era VUCA adalah perusahaan yang mampu
mengombinasikan aspek visi, kompetensi, insentif, budaya, sumber daya, dan pola
kepemimpinan secara padu. Unsur – unsur tersebut diperkuat pula dengan inisiasi perusahaan
dalam membangun inovasi untuk terus berkembang dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Contoh perusahaan:
Gojek dan Grab, dan pembayaran menggunakan e-money. “Disruption terjadi ketika suatu
pihak hadir menawarkan layanan yang lebih praktis dengan harga yang lebih rendah dari
yang tersedia saat ini, sehingga masyarakat banyak yang beralih ke layanan baru tersebut.
5.
Innovation funnel digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah yang terjadi dalam
mengembangkan suatu proses atau produk. Tujuan dari semua inovasi adalah untuk
menciptakan proses atau produk yang memenuhi kebutuhan pasar dalam bentuk yang bisa
diproduksi atau ekonomi. Pada tahap awal pengembangan, beberapa ide dikumpulkan yang
melalui sistem kilang. Setelah diseleksi, beberapa gagasan yang tersisa diimplementasikan
oleh perusahaan. Ide-ide yang tersisa digabungkan untuk menghasilkan konsep baru.
 Tahap pertama yaitu outline concept, pada tahap ini organisasi meningkatkan pengetahuan
dan basis informasi. Tujuan dari tahap ini adalah mengumpulkan ide sebanyak mungkin.
Semakin banyak ide yang dimiliki perusahaan, semakin banyak jumlah produk yang dapat
dikembangkan oleh perusahaan. Informasi dapat dikumpulkan dari kompetitor, penelitian,
mitra atau institut, mengevaluasi atau mensurvey pasar dan konsumen untuk menyerap
pengalaman dan wawasan yang berbeda. Untuk tahap ini kita harus memiliki perspektif
yang jelas tentang tujuan, memiliki pemahaman tentang kapabilitas untuk dapat
mengaktualisasikan ide.
 Tahap kedua yaitu detailed design. Ide-ide yang dihasilkan oleh perusahaan dari langkah
pertama pada tahap ini diseleksi mana yang paling baik, yang sesuai dengan kapabilita s
perusahaan dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Setelah mendapatkan ide tersebut, kita
membuat design atau kerangka secara detail mulai dari bagaimana cara merealisasikan ide
tersebut hingga ide tersebut bisa menjadi sebuah produk yang bisa diterima oleh pasar.
 Tahap ketiga yaitu testing. Dari detail-detail yang sudah kita rancang tadi, kita bentuk dalam
sebuah prototype yang kemudian kita test di pasar. Kita test apakah produk tersebut sudah
sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Kita menguji apa yang masih kurang , apa
yang masih perlu di tingkatkan agar bisa lebih baik bagi konsumen.
 Tahap keempat, yaitu launch. Ini adalah tahap terakhir, dimana setelah selesai semua
persiapan dan research, produk kita siap diluncurkan di pasar. Tetapi kita juga harus terus
memonitor produk kita, memonitor apa yang perlu diimprove, mengeluarkan inovasi,
sehingga produk kita memiliki tingkat sustainability yang tinggi atau lama.
BAB V
UNCERTAINTY OF INNOVATION
1. Jelaskan secara rinci langkah Forecating Innovation beserta Charateristic of Innovation
2. Bagaimana Climate mengantisipasi Culture agar inovasi tetap dijalankan?
3. Apa yang dimaksud dengan VUCA? jelaskan dan berikan contoh dalam dunia bisnis!
4. Gambarkan diagram Funnel Innovation! Jelaskan hubungan variabel-variabel yang
ada!
Answer
1.
a) Survei konsumen
Tahap pertama kita perlu melakukan survei terhadap public atau calon
konsumen kita, tujuannya adalah mengetahui apa yang diinginkan
konsumen dan apa yang mereka keluhkan. Setelah itu kita baru bisa
mengetahui peluang kita untuk terjun langsung ke konsumen dan
mengetahui langsung apa yang mereka butuhkan sehingga kita juga dapat
merelevankan dengan apa yang harus di lakukan oleh perusahaan
b) Brainstorming – Analysis internal
Tahap kedua adalah Brainstorming yaitu dengan mengumpulkan para ahli
yang sesuai pada bidangnya dan saling bertukar pikiran dan ide agar
menemukan titik terang yang berupa inovasi. Tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi dan memecahkan masalah karena datangnya produk baru
dari perusahaan lain.
c) Delphi or expert opinion
Tahap ketiga adalah Delphi or expert opinion. Metode Delphi yaitu proses
dimana organisasi mengumpulkan pendapat dari para ahli dari external
perusahaanya.
Metode Delphi dilakukan dengan cara survei kepada para ahli lalu
dianalisis oleh ahli yang sama kemudian disurvei kembali dengan
pertanyaan baru yang lebih fokus.
d) Scenario Development
Tahap terakhir adalah Scenario Development. Ini adalah tahap dimana
adanya deskripsi secara internal tentang kemungkinan alternatif berjangka
dengan interpretasi yang berbeda-beda.Dapat bersifat normatif dan
eksploratif.
Characteristic of Innovation
a) Observability
Observasi berdasarkan penglihatan masyarakat tentang sejauh mana hasil
inovasi dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat bahkan bermanfaat
bagi mereka.
b) Trialability
Mengamati perusahaan dan mengukur kemampuan perusahaan dalam
bereksmerimen dengan basis yang terbatas
c) Complexity
Melihat pandangan yang berpendapat sejauh mana inovasi yang kita buat
sulit di pahami dan di lakukan.
d) Compatibility
Sejauh mana inovasi dianggap konsisten dengan nilai , pengalaman , dan
kebutuhan yang ada dari pengguna.
e) Relative advantage
Potensi inovasi yang telah di buat, dapat sejauh mana dianggap lebih baik
oleh masyarakat daripada competitor di produk/jasa yang sama dan dapat
di ukur oleh finansial akuntansi.
2. Menurut saya, citra climate pada suatu perusahaan menentukan image perusahaan
tersebut baik dari sudut pandang konsumen maupun karyawannya sendiri. Jika
perusahaan bisa memasang citra image yang baik kepada karyawannya, karyawan
mereka akan memberikan feedback juga kepada perusahaan tersebut dan akan terus
berkesinambungan.
Hal tersebut lama kelamaan akan membentuk culture dan kepribadian dari organisasi
tersebut dengan terciptanya nilai, asumsi dan norma sehingga akan juga membentuk
perilaku karyawannya. Ketika karyawan memiliki pandangan yang baik kepada
organisasi di tempatnya bekerja, itu akan menambah kesetiaan, ketertarikan dan
komitmen terhadap organisasinya sehingga akan berdampak pada rendahnya angka
keluar masuk karyawan.
Dengan begitu, struktur dan tujuan organisasi semakin jelas dan konstan sehingga
untuk perusahaan membangun invention dan selalu mengembangkan innovation
dengan baik dengan semua usaha dari seluruh sumber daya manusianya.
3.
VUCA adalah Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (kompleks),
dan Ambigue (tidak jelas) merupakan gambaran situasi di dunia bisnis di masa kini.
Istilah ini awalnya diciptakan oleh militer Amerika untuk menggambarkan situasi
geo-politik saat itu. Namun karena kesamaan makna, maka istilah VUCA kini
diadopsi oleh dunia bisnis.
Era VUCA datang beriringan dengan perubahan/disrupsi dunia bisnis yang cukup
pesat. Disrupsi yang terjadi contohnya mulai dari meningkatnya pembelian
melalui online (e-commerce), ride sharing services seperti Gojek dan Grab, dan
pembayaran menggunakan e-money. Disruption terjadi ketika suatu pihak hadir
menawarkan layanan yang lebih praktis dengan harga yang lebih rendah dari yang
tersedia saat ini, sehingga masyarakat banyak yang beralih ke layanan baru tersebut.
4.
a) Idea Development
Tahap dimana kita mengumpulkan ide dan informasi sebanyak banyaknya
dan dapat berguna untuk pengembangan ide untuk ke tahap selanjutnya.
b) Concept Development
1. Discovery
Penemuan pertama kali yang di hasilkan dari ide yang terkumpul dan
belum pernah ada sebelumnya.
2. Scoping
Mengumpulkan ide menjadi satu lingkupan.
c) Build Case Business
Membangun kasus yang ada pada bisnis setelah melalui beberapa lapisan
gate yang telah dilewati
d) Concept to Launch
1. Development
Di fase ini kita harus membangun perencanaan yang telah kita susun
2. Testing & Validation
Test produk/jasa yang akan kita launch ke publik sehingga menghidari
kecacatan setelah launching
3. Launch
Produk/jasa hasil ide yang telah kita kembangkan sehingga dapat
menjadi komersil.
BAB VI
NEW PRODUCTS AND SERVICES
HOME WORK 5
1.Gambarkan diagram new product development dan jelaskan masing-masing bagian!
2.Buat matrik teknologi dan market dalam new product development! Berikan contoh masing2
setiap kuadran!
3.Sebutkan ciri-ciri sebuah perusahaan yang masih closed innovation! Berikan skemanya!
4.Sebutkan ciri-ciri perusahaan yang open innovation! Berikan skemanya!
5.Jelaskan strategi2 open inovation!
Answer :
1. Diagram of new product development!
Tahap 1: Idea Generation
Ide produk baru harus datang dari suatu tempat. Tapi di mana organisasi mendapatkan ide
mereka untuk NPD? Sumber termasuk :
 Riset Pasar
 Para karyawan
 Konsultan
 Pesaing
 Pelanggan
 Distributor dan Pemasok
Tahap 2: Idea Screening
Proses ini melibatkan pergeseran melalui ide-ide yang dihasilkan di atas dan memilih yang
layak dan praktis untuk dikembangkan. Mengejar gagasan yang tidak praktis itu mahal dan
membuang-buang sumber daya.
Tahap 3: Concept Development and Testing
Organisasi mungkin telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai ide yang layak, namun,
ide tersebut perlu diambil ke audiens target. Apa yang mereka pikirkan tentang ide itu?
Akankah ia menawarkan manfaat yang diharapkan oleh organisasi? atau mereka mengabaikan
masalah tertentu? Akankah ada permintaan untuk produk? Perhatikan bahwa ide yang diambil
untuk audiens target bukan prototipe yang berfungsi pada tahap ini, itu hanya sebuah konsep.
Tahap 4: Marketing Strategy and Development
Bagaimana ide produk / layanan diluncurkan di pasar? Strategi pemasaran yang diusulkan akan
dituliskan dengan memaparkan strategi bauran pemasaran produk, segmentasi, strategi
penargetan dan penentuan posisi serta penjualan dan laba yang diharapkan.
Tahap 5: Business Analysis
Perusahaan memiliki ide yang bagus, strategi pemasaran tampaknya layak, tetapi apakah
produk tersebut akan bernilai secara finansial dalam jangka panjang? Tahap analisis bisnis
melihat lebih dalam tentang Arus Kas yang dapat dihasilkan produk, berapa biayanya,
kemungkinan pangsa pasar dan umur yang diharapkan dari produk.
Tahap 6: Product Development
Pada tahap ini prototipe dihasilkan. Prototipe ini akan menjalani tes serius, dan akan
dipresentasikan kepada orang-orang pilihan yang terdiri dari segmen pasar target untuk melihat
apakah perubahan perlu dilakukan.
Tahap 7: Test Marketing
Tes pemasaran berarti menguji produk dalam area geografis tertentu. Produk akan diluncurkan
dalam wilayah tertentu sehingga strategi bauran pemasaran dapat dipantau dan jika perlu
dimodifikasi sebelum peluncuran nasional.
Tahap 8: Commercialisation
Jika pemasaran tes berhasil, produk tersebut siap diluncurkan secara nasional. Keputusan
berikut mengenai peluncuran perlu dibuat :
-waktu peluncuran
-bagaimana produk akan diluncurkan
-dimana produk akan diluncurkan
-apakah akan ada peluncuran nasional atau akan menjadi wilayah berdasarkan wilayah?
2. Technological: m-banking. Fitur m-banking merupaka sebuah teknologi baru yang
diberikan bank untuk nasabahnya. Jika sebelumnya nasabah ingin bertransaksi harus
pergi ke atm atau bank, dengan m-banking, nasabah hanya perlu menggunakan
smartphone mereka. m-banking termasuk kedalam technological karena menawarkan
sebuah teknologi yang baru, tetapi target marketnya tetap sama, yaitu nasabah bank itu
sendiri.
Complex: iPhone. Jika sebelumnya handphone hanya digunakan untuk sekedar
menelpon dan sms, iPhone berhasil menciptakan sebuah smartphone yang bisa bekerja
lebih dari itu. iPhone dilengkapi berbagai fitur yang bisa membantu seseorang dalam
bekerja hingga melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga iPhone memiliki tingkat
novelty technology yang tinggi dan membuat novelty market yang baru, yaitu orang
yang ingin menggunakan handphone lebih dari hanya sekedar telepon dan sms.
Differentiated: Indomie premium collection. Indomie premium collection
merupakan sebuah produk yang didiferensiasi dari produk indomie biasanya. Hal yang
didiferensiasi adalah tekstur mie dan juga rasanya. Tetapi teknologi yang dipakai dan
target market tetap sama seperti indomie biasanya.
Architectural: Celebriducks. Celebriducks adalah sebuah produk bebek karet yang
berbentuk atau bermodel seperti selebriti atau tokoh terkenal. Jika biasanya bebek karet
hanya digunakan oleh balita atau anak-anak yang sedang mandi, celebriducks juga
diperuntukkan orang dewasa. Sehingga celebriducks berhasil membuat market baru
untuk sebuah teknologi yang sudah ada sebelumnya.
3. Dalam closed innovation, perusahaan berpegang pada filosofi berikut: Inovasi yang
sukses membutuhkan kontrol. Dengan kata lain, perusahaan harus menghasilkan ide-
ide mereka sendiri yang kemudian akan mereka kembangkan, produksi, pasarkan,
distribusikan, dan layani sendiri. Pendekatan ini membutuhkan kemandirian: Jika Anda
ingin sesuatu dilakukan dengan benar, Anda harus melakukannya sendiri. Dalam
inovasi tertutup, perusahaan menghasilkan, mengembangkan, dan mengkomersialkan
idenya sendiri. Filosofi kemandirian ini mendominasi operasi R&D dari banyak
perusahaan industri terkemuka selama sebagian besar abad ke-20. Di masa lalu, R&D
internal adalah aset strategis yang berharga, bahkan merupakan penghalang yang besar
untuk masuk oleh pesaing di banyak pasar. Hanya perusahaan besar seperti DuPont,
IBM dan AT&T yang dapat bersaing dengan melakukan R&D terbanyak di industri
masing-masing. Saingan yang berusaha untuk menggeser pembangkit tenaga listrik itu
harus mengumpulkan sumber daya yang cukup besar untuk membuat laboratorium
mereka sendiri, jika mereka ingin memiliki peluang untuk berhasil. Ciri-ciri dari
perusahaan closed innovation:
Orang-orang pintar di bidang kami bekerja untuk kami.
Untuk mendapat untung dari R&D, kita harus menemukan, mengembangkan, dan
mengirimkannya sendiri.
Jika kami menemukannya sendiri, kami akan membawanya ke pasar terlebih dahulu.
Jika kita yang pertama mengkomersilkan suatu inovasi, kita akan menang.
Jika kita menciptakan ide-ide terbaik dan terbaik di industri ini, kita akan menang.
Kita harus mengontrol kekayaan intelektual kita (IP) sehingga pesaing kita tidak
mendapat untung dari ide-ide kita.
Skema Closed Innovation:
4. Maksud dari open innovation adalah bahwa perusahaan perlu membuka batas
perusahaan untuk menghadirkan arus pengetahuan bernilai dari luar dalam rangka
menciptakan peluang untuk kerjsama proses innovasi dengan rekanan, konsumen
dan/atau pemasok. Dalam open innovation, perusahaan mengkomersialkan ide-ide
eksternal (dan juga internal) dengan menggunakan jalur luar dan dalam ke pasar.
Perusahaan dapat mengkomersialkan ide-ide internal melalui saluran di luar bisnis
mereka saat ini untuk menghasilkan nilai bagi organisasi. Selain itu, ide juga dapat
berasal dari luar laboratorium perusahaan sendiri dan dibawa masuk untuk
komersialisasi. Dengan kata lain, batas antara perusahaan dan lingkungan sekitarnya
lebih terbuka, memungkinkan inovasi bergerak dengan mudah di antara keduanya.
Dengan kata lain model open innovation yaitu perusahaan tidak hanya fokus pada
internal perusahaan saja, tetapi juga fokus pada external perusahaan. Organisasi yang
terlalu fokus pada internal akan membahayakan karena akan kehilangan sejumlah
peluang karena banyak peluang-peluang datang dari aktivitas luar organisasi atau
banyak potensi yang perlu dikombinasikan dengan teknologi eksternal dalam rangka
mengoptimalkan pontesi perushaan. Ciri-ciri perusahaan open innovation, yaitu:
Tidak semua orang pintar bekerja untuk kita, jadi kita harus menemukan dan
memanfaatkan pengetahuan dan keahlian orang-orang cerdas di luar perusahaan kita.
R&D eksternal dapat menciptakan nilai yang signifikan: R&D internal diperlukan
untuk mengklaim sebagian dari nilai itu.
Kita tidak harus memulai penelitian untuk mendapat untung dari itu.
Membangun model bisnis yang bagus, lebih baik daripada pergi ke pasar terlebih
dahulu.
Jika kita memanfaatkan ide-ide internal dan eksternal sebaik-baiknya, kita akan
menang.
Kita harus mendapat untung dari penggunaan IP (Intellectual Property) orang lain, dan
kita harus membeli IP orang lain setiap kali itu dapat memajukan model bisnis kita
sendiri.
Contoh perushaan yang melakukan open innovation adalah LEGO. Mayoritas pengguna LEGO
adalah orang dewasa dan anak – anak, untuk itu LEGO melakukan open innovation dengan
melibatkan semua orang, siapapun yang ingin menuangkan idenya untuk produk LEGO
melalui projek LEGO Cuusooh, yaitu sebuah website dimana setiap orang bisa
menggambarkan ide mereka tentang produk LEGO, ide yang dimaksud adalah ide yang baru,
asli dan kreatif, dimana jika projek yang dibuat dari ide seseorang tersebut disukai lebih dari
10.000 orang, maka ide tersebut akan diproduksi dan dijual oleh LEGO. Perumus produk ini
akan mendapatkan 1% dari setiap penjualan produk tersebut.
Skema Open Innovation
5. Strategi- Strategi Open Innovation!
 Funding Innovation
Terdapat 2 jenis organisasi yang menerapkan strategi open innovation ini, yaitu investor
inovasi dan dermawan. Tujuan utama mereka yaitu untuk mendanai sebuah inovasi. Investor
asli dari sebuah inovasi adalah anggaran Research and Development dari perusahaan. Tetapi
saat ini ada berbagai investor lain yang muncul seperti perusahaan modal ventura (VC), angel
investors, entitas VC perusahaan, investor ekuitas swasta dan Small Business Investment
Companies (SBICs), yang menyediakan VC untuk bisnis kecil dan mandiri. Modal yang
mereka tanamkan digunakan untuk membantu merealisasikan ide yang keluar baik dari
perusahaan maupun universitas, dari pengembangan dan desain produk hingga produk tersebut
masuk ke pasar, melalui penciptaan start-up. Selain hanya memberikan dana, investor biasanya
juga dapat memberikan saran-saran berharga untuk membantu para start-up menghindari
kesalahan umum yang menimpa banyak perusahaan pemula. Berbeda dari investor, dermawan
fokus pada tahap awal penemuan penelitian. Contohnya adalah National Science Foundation
(NSF).
 Generating Innovation
Dalam menjalankan strategi generating innovation, terdapat 4 jenis organisasi, yaitu innovation
explorers, merchants, architects and missionaries. Innovation explorers mengkhususkan diri
dalam melakukan fungsi penelitian penemuan yang sebelumnya telah terjadi, terutama di
laboratorium R&D perusahaan. Innovation merchants akan berinovasi tetapi hanya dengan
tujuan komersial tertentu dalam pikiran, sedangkan explorers cenderung berinovasi demi
inovasi. Innovation architects, untuk menciptakan nilai bagi pelanggan mereka, mereka
mengembangkan arsitektur yang mempartisi kompleksitas ini, yang memungkinkan banyak
perusahaan lain untuk menyediakan bagian potongan dari sistem, sambil memastikan bahwa
bagian-bagian tersebut saling bersatu dalam cara yang koheren. Innovation missionaries,
terdiri dari orang-orang dan organisasi yang menciptakan dan memajukan teknologi untuk
melayani sebuah tujuan. Berbeda dengan pedagang inovasi dan arsitek, mereka tidak mencari
keuntungan finansial dari pekerjaan mereka. Sebaliknya, misi itulah yang memotivasi mereka.
Ini adalah karakteristik dari banyak organisasi nirlaba dan keagamaan berbasis komunitas
tetapi juga terjadi di industri perangkat lunak.
 Commercializing Innovation
Dalam strategi commercializing innovation terdapat 2 jenis organisasi yang memfokuskan
organisasi untuk membawa inovasi ke pasar, yaitu innovation marketers and one-stop centers.
Innovation marketers, melakukan setidaknya beberapa fungsi dari jenis organisasi lainnya,
tetapi atribut yang megukur ketajaman kemampuan mereka yaitu seberapa hebat mereka
QUIZ – 3
Menerapkan Inovasi Pada Semua Lini Dalam Perusahaan
1. Persaingan global dengan lini yang luas
Strategi ini diarahkan untuk bersaing di seluruh dunia dengan lini produk industri yang
lengkap dengan memanfaatkan sumber keunggulan bersaing global guna mencapai
diferensiasi atau posisi biaya rendah secara keseluruhan. Penerapan strategi ini menuntut
tersedianya
2 . Fokus global
Strategi ini membidik suatu segmen tertentu dari industri di mana perusahaan bersaing di
seluruh dunia. Segmen dipilih bilamana rintangan terhadap persaingan dunia rendah dan
posisi perusahaan pada segmen tersebut dapat dilindungi dari serbuan pesaing global. Hasil
dari strategi ini adalah biaya yang rendah akan terdiferensiasi dalam segmennya. (
3 . Fokus nasional
Strategi ini memanfaatkan perbedaan pasar nasional untuk menciptakan pendekatan fokus
pada suatu pasar nasional tertentu yang memungkinkan perusahaan mengungguli perusahaan
global. Variasi dari strategi fokus ini bertujuan mencapai diferensiasi atau biaya rendah
dalam melayani kebutuhan khusus suatu pasar nasional, atau segmen- segmen di dalamnya
yang paling dipengaruhi oleh rintangan ekonomis terhadap persaingan dunia.
4 . Ceruk (celah) yang terlindung
Strategi ini mencari negara-negara di mana pemerintah menghalangi pesaing-pesaing tingkat
dunia dengan cara mengharuskan penggunaan komponen lokal yang banyak pada satu
produk, mengenakan tarif yang tinggi dan sebagainya. Perusahaan membangun strategi ini
agar dapat menangani secara efektif pasar-pasar tertentu yang mempunyai pembatasan seperti
ini dan memusatkan perhatian yang sangat besar pada pemerintah negara tuan rumah guna
memastikan bahwa perlindungan tersebut tetap berlaku
5 . Analisa lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan seringkali bersifat menantang dan kompleks, perusahaan
harus mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi peluang dan
ancaman yang ada dalam lingkungan eksternal mereka. Lingkungan eksternal ada dua bagian
yaitu lingkungan umum mencakup lima segmen : demografi, ekonomi, politik hukum, sosial
budaya dan teknologi. Bagian ke dua yaitu lingkungan industri : faktor-faktor ancaman
masuknya peserta / pelaku baru, kekuatan posisi pemasok, kekuatan posisi pembeli, ancaman
produk pengganti dan intensitas persaingan. Manajer harus mengerti posisi perusahaan
mereka, relatif terhadap pesaing, dalam hal dimensi strategi yang penting. (Hitt, Ireland,
Hoskisson, 1997).
Industri adalah kelompok perusahaan yang menghasilkan produk yang mirip atau merupakan
pengganti satu sama lain. Dalam hal persaingan, perusahaan ini saling mempengaruhi.
Biasanya industri terdiri atas berbagai ragam strategi bersaing yang digunakan perusahaan
dalam mengejar daya saing strategis dan profitabilitas tinggi.
Dibanding dengan lingkungan umum, lingkungan industri memiliki efek yang lebih langsung
terhadap daya saing strategis dan profitabilitas. Intensitas bersaing dalam industri dan potensi
laba industri tersebut merupakan fungsi lima kekuatan persaingan.
6 . Analisis Lingkungan Internal
Karena perekonomian global, sumber keunggulan bersaing tradisional, mencakup biaya,
tenaga kerja, biaya modal dan bahan baku menjadi tidak efektif secara relatif. Para manajer
dievaluasi dalam hal kemampuan mereka untuk mengidentifikasikan, memelihara dan
menggunakan kompetensi inti perusahaan mereka. Baik lingkungan
internal maupun eksternal mempengaruhi usaha perusahaan untuk mencapai daya saing
strategi dan laba di atas rata-rata. Akan tetapi dalam perekonomian global, mungkin
kompetensi inti, sifat lingkungan umum, industri dan bersaing, harus dipandang sebagai dasar
utama untuk perumusan dan penerapan strategi. Seringkali, pesaing mempelajari bagaimana
untuk meniru manfaat strategi suatu perusahaan. Dengan demikian, setiap perusahaan
ditantang untuk menggunakan keunggulan bersaing yang dimiliki saat ini sementara secara
bersamaan juga menggunakan sumber daya, kemampuan dan kompetensinya untuk
mengembangkan keuntungan yang relevan di masa depan.
Sebagai hasil analisis dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan adalah informasi
yang dibutuhkan untuk membentuk suatu strategi intent dan mengembangkan strategi
mission. (Hitt, Ireland, Hoskisson, 1997).
Strategi intent adalah pendayagunaan sumber daya internal, kemampuan serta kompetensi inti
perusahaan untuk melakukan apa yang semula dianggap sebagai tujuan yang tidak dapat
dicapai dalam lingkungan yang bersaing. Strategi mission merupakan pernyataan tujuan unik
perusahaan dan lingkup operasinya dalam hal produk dan pemasaran.
7 . Strategi Tingkat Bisnis
Strategi tingkat bisnis (business level strategy) menekankan tindakan yang harus diambil
untuk menyediakan nilai bagi konsumen dan mendapatkan keunggulan bersaing melalui
pendayagunaan kompetensi inti dalam pasar suatu produk tertentu. Kompetensi inti
merupakan sumber daya dan kemampuan yang telah ditentukan sebagai sumber keunggulan
bersaing bagi perusahaan terhadap pesaingnya.
Strategi tingkat bisnis, yang merupakan tindakan terkoordinasi dalam pasar produk tertentu.
Keunggulan biaya, pembedaan, biaya rendah terfokus, pembedaan terfokus dan biaya rendah
/ pembedaan terintegrasi merupakan lima strategi yang harus dilakukan.(Hitt, Ireland,
Hoskisson, 1997).
Strategi keunggulan biaya mengharuskan perusahaan menyediakan produk yang dapat
diterima konsumen pada harga serendah mungkin yang tetap bersaing. Strategi pembedaan
mengharuskan perusahaan menyediakan produk yang dianggap konsumen sebagai satu yang
unik sehingga penting bagi mereka. Strategi terfokus mengharuskan perusahaan melakukan
spesialisasi yaitu menyediakan pelayanan yang lebih untuk merampingkan segmen pasar
melalui pembedaan atau keunggulan biaya. Dengan strategi biaya rendah / pembedaan
terintegrasi, perusahaan bermaksud untuk menyediakan produk secara terdiferensiasi yang
dihargai konsumen, dengan biaya rendah.
8. Strategi Tingkat Perusahaan
Strategi tingkat perusahaan (corporate level strategy) adalah tindakan yang diambil untuk
mendapatkan keunggulan bersaing melalui pemilihan dan pengolahan sejumlah bisnis / usaha
yang bersaing dalam beberapa industri atau pasar produk. Strategi tingkat perusahaan
berhubungan dengan dua pertanyaan : usaha apa yang harus dipilih perusahaan dan
bagaimana perusahaan harus mengolah seluruh usahanya. (Hitt, Ireland, Hoskisson, 1997)
9. Strategi Akuisisi dan Restrukturisasi
Akuisisi adalah transaksi di mana seluruh perusahaan membeli pengendalian atau 100%
kepemilikan perusahaan lain agar bisa lebih efektif menggunakan kompetensi intinya dengan
menjadikan perusahaan
yang diakuisisi sebagai perusahaan yang mendukung portfolio bisnisnya.
Akuisisi merupakan strategi yang populer selam beberapa tahun, tetapi akhir-akhir ini jumlah
dan ukuran akuisisi meningkat pesat. Perusahaan melakukan akuisisi. Di antaranya adalah
membangun kekuatan pasar, mengatasi hambatan masuk, menghindari biaya yang berkaitan
dengan pengembangan produk baru dan pemasarannya, mempercepat kepemilikan
perusahaan baru, mengurangi risiko memasuki bisnis baru, mendisfersifikasi perusahaan
dengan lebih mudah dan menghindari tekanan persaingan, sering dari perusahaan asing.
Akuisisi juga menimbulkan masalah bagi perusahaan yang mengakuisisi. Sering sulit
mencapai integrasi yang efektif antara perusahaan yang mengakuisisi dan yang diakuisisi.
Restrukturisasi adalah perubahan komposisi bisnis perusahaan dan atau struktur keuangan.
Restrukturisasi menjadi tindakan strategi yang umum dan penting. Sering restrukturisasi ini
dilakukan untuk merampingkan perusahaan. Pendekatan ini mensyaratkan pemutusan
hubungan kerja dan juga mengurangi jumlah jenjang hirarki organisasi. Meskipun hal
tersebut mengurangi pengendalian perilaku formal, masalahnya tetap problematis karena
korporasi tidak mempunyai hak menahan karyawan yang ingin keluar. Karena itu perusahaan
mungkin kehilangan banyak karyawan yang berprestasi. Pendekatan restrukturisasi lain
adalah downscoping, yaitu pelepasan pengecilan atau penghapusan bisnis yang tidak
berkaitan dengan bisnis utama perusahaan. Bentuk populer lain dari restrukturisasi lain
adalah Leverage Buy Out (LBO). Dalam LBO manajemen atau pihak eksternal membeli
100% saham perusahaan, yang sebagian besar dibiayai dengan hutang dan menjadikannya
perusahaan pribadi. (Hitt, Ireland, Hoskisson, 1997)
10. Strategi Internasional
Strategi internasional berhubungan dengan penjualan produk kepada pasar diluar pasar
domestik perusahaan. Strategi internasional biasanya berusaha memanfaatkan empat peluang
penting : potensi peningkatan ukuran pasar, peluang pengembalian investai yang besar, skala
ekonomis dan pengetahuan dan potensi keunggulan lokasi. ( Hitt, Ireland, Hoskisson, 1997 ).
11. Kepemimpinan Strategis
Kepemimpinan strategis efektif diperlukan untuk merumuskan dan menerapkan strategi
dengan sukses. Kepemimpinan strategis mencakup kemampuan untuk mengantisipasi,
memiliki visi dan mempertahankan fleksibilitas, memberi wewenang kepada orang-orang
lain dalam menciptakan perubahan strategis. Tim manajemen puncak terdiri dari manajer
kunci yang merumuskan dan menerapkan strategi perusahaan. Umumnya manajer adalah
pejabat korporasi dan atau anggota dalam dewan direktur. Manajer menentukan arah strategis
perubahan dan dengan demikian mempengaruhi daya saing strategis dan kemampuannya
memperoleh keuntungan di atas rata-rata.
Kepemimpinan strategis mencakup penentuan arah strategis, pemanfaatan dan pemeliharaan
kompetensi inti, pengembangan modal manusia, pemeliharaan budaya korporat yang efektif,
penekanan praktek – praktek etis, dan pembangunan pengendalian strategis.
FOTO BAZAAR LABLE 8 CREATIVE
Pada kesempatan kali ini saya mengunjungi booth teman saya di Lotte Shoping Avenue,
Kuningan Jakarta Selatan. Brand teman saya adalah lable 8, yang menjual jasa untuk design
logo, kartu nama, undangan dan lain – lain. Alasan saya memilih booth lable 8, karena di bazar
itu hanya lable 8 yang membuka jasa design percetakan, selain itu jasa design yang diberikan
sangatlah menarik, jika kalian ingin mendesign logo, kartu nama, undangan dan lain – lain,
kalian bias hubungi lable 8, selain designnya yang bagus & menarik, service yang diberikan
dari lable 8 juga sangat baik & sopan.
Note : Foto langsung bersama Owner dari Lable 8 Creative

More Related Content

What's hot

Sdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesionalSdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesionalEkawati Saleh
 
M1 KB1 - Bisnis Pemasaran
M1 KB1 - Bisnis PemasaranM1 KB1 - Bisnis Pemasaran
M1 KB1 - Bisnis PemasaranPPGHybrid1
 
Bahan materi pengayaan 1 - Penyusunan dan Pemilihan Alternatif Rencana Inves...
Bahan materi pengayaan 1 -  Penyusunan dan Pemilihan Alternatif Rencana Inves...Bahan materi pengayaan 1 -  Penyusunan dan Pemilihan Alternatif Rencana Inves...
Bahan materi pengayaan 1 - Penyusunan dan Pemilihan Alternatif Rencana Inves...Arief Darmawan
 
pengendalian persediaan
pengendalian persediaanpengendalian persediaan
pengendalian persediaanadi4015
 
Kewirausahaan By: Ayu M.A
Kewirausahaan By: Ayu M.AKewirausahaan By: Ayu M.A
Kewirausahaan By: Ayu M.AMila
 
M1 KB2 - Bisnis Pemasaran
M1 KB2 - Bisnis PemasaranM1 KB2 - Bisnis Pemasaran
M1 KB2 - Bisnis PemasaranPPGHybrid1
 
Contoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaan
Contoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaanContoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaan
Contoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaanBrian Tri Hartanto
 
Contoh proposal sdm
Contoh proposal sdmContoh proposal sdm
Contoh proposal sdmRani Apriani
 
Pedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustri
Pedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustriPedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustri
Pedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustriDarwin Kadarisman
 

What's hot (11)

Sdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesionalSdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesional
 
Compilation
CompilationCompilation
Compilation
 
M1 KB1 - Bisnis Pemasaran
M1 KB1 - Bisnis PemasaranM1 KB1 - Bisnis Pemasaran
M1 KB1 - Bisnis Pemasaran
 
Bahan materi pengayaan 1 - Penyusunan dan Pemilihan Alternatif Rencana Inves...
Bahan materi pengayaan 1 -  Penyusunan dan Pemilihan Alternatif Rencana Inves...Bahan materi pengayaan 1 -  Penyusunan dan Pemilihan Alternatif Rencana Inves...
Bahan materi pengayaan 1 - Penyusunan dan Pemilihan Alternatif Rencana Inves...
 
Ppt emi
Ppt emiPpt emi
Ppt emi
 
pengendalian persediaan
pengendalian persediaanpengendalian persediaan
pengendalian persediaan
 
Kewirausahaan By: Ayu M.A
Kewirausahaan By: Ayu M.AKewirausahaan By: Ayu M.A
Kewirausahaan By: Ayu M.A
 
M1 KB2 - Bisnis Pemasaran
M1 KB2 - Bisnis PemasaranM1 KB2 - Bisnis Pemasaran
M1 KB2 - Bisnis Pemasaran
 
Contoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaan
Contoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaanContoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaan
Contoh Makalah masalah dan perencanaan dalam sebuah perusahaan
 
Contoh proposal sdm
Contoh proposal sdmContoh proposal sdm
Contoh proposal sdm
 
Pedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustri
Pedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustriPedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustri
Pedoman praktikum mk kewirausahaan agroindustri
 

Similar to INOVASI BISNIS

Compilation shinta hidayat 2001557691
Compilation shinta hidayat 2001557691Compilation shinta hidayat 2001557691
Compilation shinta hidayat 2001557691Shinta Hidayat
 
Complication managing growing business
Complication  managing growing businessComplication  managing growing business
Complication managing growing businessNiraOlvina
 
Compilation Managing Growing business
Compilation Managing Growing business Compilation Managing Growing business
Compilation Managing Growing business AnatasyaRukkha
 
Givenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenYohanes
 
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28WilliamsHartanto
 
Compilation azhura 2001577213 la28
Compilation azhura 2001577213 la28Compilation azhura 2001577213 la28
Compilation azhura 2001577213 la28azhurakhairunisaarie
 
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28ryandayudistira
 
Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28
Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28
Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28Youlanda Fairuz
 
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda SugitoManaging Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugitoarlynnindasugito
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Bernadetta Arisha
 
Managing growing business compilation
Managing growing business compilationManaging growing business compilation
Managing growing business compilationHenriLieJaya
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Bernadetta Arisha
 
Managing Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUSManaging Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUSdeborahpaul13
 
Tugas resume buku technopreneur mk 11 12
Tugas resume buku technopreneur mk 11 12Tugas resume buku technopreneur mk 11 12
Tugas resume buku technopreneur mk 11 12urifatuseka
 
Jefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilationJefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilationJefri Tjhin
 
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
Lesson learning   bisnis model dan standarisasiLesson learning   bisnis model dan standarisasi
Lesson learning bisnis model dan standarisasisukamtobernat
 
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
Lesson learning   bisnis model dan standarisasiLesson learning   bisnis model dan standarisasi
Lesson learning bisnis model dan standarisasisukamtobernat
 
Compilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessCompilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessErly Viwajayati
 
Business process reinggering
Business process reinggeringBusiness process reinggering
Business process reinggeringYesica Adicondro
 

Similar to INOVASI BISNIS (20)

Compilation shinta hidayat 2001557691
Compilation shinta hidayat 2001557691Compilation shinta hidayat 2001557691
Compilation shinta hidayat 2001557691
 
Complication managing growing business
Complication  managing growing businessComplication  managing growing business
Complication managing growing business
 
Compilation Managing Growing business
Compilation Managing Growing business Compilation Managing Growing business
Compilation Managing Growing business
 
Givenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliation
 
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
 
Compilation azhura 2001577213 la28
Compilation azhura 2001577213 la28Compilation azhura 2001577213 la28
Compilation azhura 2001577213 la28
 
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
 
Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28
Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28
Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28
 
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda SugitoManaging Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
 
Managing growing business compilation
Managing growing business compilationManaging growing business compilation
Managing growing business compilation
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
 
Managing Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUSManaging Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUS
 
Tugas resume buku technopreneur mk 11 12
Tugas resume buku technopreneur mk 11 12Tugas resume buku technopreneur mk 11 12
Tugas resume buku technopreneur mk 11 12
 
Jefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilationJefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilation
 
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
Lesson learning   bisnis model dan standarisasiLesson learning   bisnis model dan standarisasi
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
 
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
Lesson learning   bisnis model dan standarisasiLesson learning   bisnis model dan standarisasi
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
 
Compilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessCompilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing Business
 
Business process reinggering
Business process reinggeringBusiness process reinggering
Business process reinggering
 
Proposal penawaran
Proposal penawaranProposal penawaran
Proposal penawaran
 

Recently uploaded

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 

INOVASI BISNIS

  • 1. COMPILATION MANAGING GROWING BUSINESS Disusun oleh Ayu Riska Salsabillah 2001570996 LA28 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ALAM SUTERA 2018 – 2019
  • 2. DAFTAR ISI Table of Contents KATA PENGANTAR.....................................................................................................................3 BAB I DEFINITION OF INNOVATION.........................................................................................4 HOME WORK 1.........................................................................................................................4 BAB II INNOVATION AS BUSINESS ...........................................................................................7 HOME WORK 2.....................................................................................................................7 BAB III INNOVATION OF ORGANIZATION................................................................................9 HOME WORK 3.........................................................................................................................9 BAB IV SOURCE OF INNOVATION ..........................................................................................12 HOME WORK 4....................................................................................................................... 12 BAB V UNCERTAINTY OF INNOVATION .................................................................................24 BAB VI NEW PRODUCTS AND SERVICES ................................................................................29 HOME WORK 5....................................................................................................................... 29 QUIZ – 3 ...................................................................................................................................38 Menerapkan Inovasi Pada Semua Lini Dalam Perusahaan........................................................ 38 FOTO BAZAAR LABLE 8 CREATIVE...........................................................................................43
  • 3. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir Compilation sebagai salah satu syarat kelulusan dalam menyelesaikan proses pembelajaran di mata kuliah Managing Growing Business. Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih khusunya kepada Bapak Febrizal Rahmana selaku dosen matakuliah terkait yang telah memberikan bimbingan dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan tepat waktu. Diharapkan tugas ini dapat bermanfaat dan diperguakan sebagaimana mustinya. Penulis juga menyadari bahwa tugas ini jauh dari kata sempurna. Sehingga penulis berharap dengan adanya kritik dan saran yang dapat bermanfaat untuk proses perbaikan yang lebih baik lagi.
  • 4. BAB I DEFINITION OF INNOVATION HOME WORK 1 1. Jelaskan beberapan pengertian kata innovation yang kamu ketahui! (minimal dua contoh)  Inovasi adalah pemilihan yang kreatif, pemanfaatan dan organisasi sumber daya material dan manusia dijalan unik dan baru yang akan menghasilkan dalam pencapaian dari suatu tujuan untuk tingkat yang lebih tinggi prestasi untuk gol yang digambarkan dan sasaran hasil.  Kata inovatif berasal dari bahasa inggis “innovate” yg artinya memperkenalkan sesuatu yg baru, sedangkan innovative berarti bersifat memperbarui. Selain berasal dari bahasa inggris, Inovasi juga berasal dari bahasa latin “Innovation” yang berarti pembaruan dan perubahan. 2. Kenapa kita membutuhkan innovation dalam pembangunan suatu bangsa? Bangsa yang inovatif merupakan bangsa yang mampu menciptakan pemikiran, gagasan, barang, produk baru sehingga bermanfaat bagi khalayak. 3. Sebutkan 4 dimensi innovation! Gambarkan dan jelaskan! 1. Dimensi insani (SDM), perubahannya terdiri dari :  Sikap dan persepsi  Peguasaan dan pengintegrasian pengetahuan  Perluasan dan penghalusan pengetahuan  Penggunaan pengetahuan secara bermakna  Kebiasaan-kebiasaan berpikir dan berbuat produktif 2. Dimensi Struktur  Penataaan kembali pola pengorganisasian 3. Dimensi Tugas  Penataan beban tugas, wewenang, dan tanggung jawab  Penataan dalam pengajaran / implementasi kurikulum  Penataan dalam supervise
  • 5.  Tata laksana kantor 4. Dimensi Teknologi  Rekayasa alatdan media belajar  Penataan kembali sarana prasarana  Rekayasa prosedur, metode, dan teknik kerja 5. Berikan contoh innovation yang mengubah wajah dunia! (minimal tiga contoh)  Kamera Foto Murah dan mudah dioperasikan, Brownie Point menjadi salah satu kamera kotak pertama yang memungkinkan penggunanya membawa alat ini dan mengambil gambar dengan mudah dimana saja. Saat mulai tersedia di toko pada tahun 1900, 100.000 unit terjual pada tahun pertama.  Mesin Tik Pada 1870-an, Christopher L. Sholes mempelajari prinsip letter-pair frequency (penempatan huruf yang paling sering digunakan saat mengetik). Ia kemudian menata ulang tata letak letterkey di papan ketik. Hasilnya adalah susunan yang menjadi susunan huruf qwerty standar. Susuan huruf itu kemudian diperkenalkan di panel ketik mesin tik Remington Standard 2 pada tahun 1874. Sistem penataan huruf ini bertahan sampai sekarang dan menjadi standar di keyboard komputer.  Lampu Bohlam Sekedar informasi, ide dan inovasi lampu bohlam ditemukan dan diupayakan oleh 23 orang ilmuwan. Namun yang paling berhasil adalah Thomas Alfa Edison, Ia mematenkan sistem bohlam buatannya pada tahun 1878. Bohlam pertamanya menggunakan filamen karbon dan hanya bisa bertahan menyala selama 13,5 jam. Jenis pertama ini adalah lampu pijar awal yang dirakit dengan tangan. 6. Sebutkan aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam innovation! Dan jelaskan secara singkat  Aspek Produksi. Berbagai macam keputusan harus dibuat mengenai proses produksi, misalnya lokasi dari fasilitas produksi, tata letak mesin. Dan keputusan lokasi bisnis.
  • 6. Dalam memilih lokasi bisnis yang paling utama adalah alasan apa yang menyebabkan kita harus memilih lokasi tersebut. Ada banyak alasan, seperti menemukan pasar baru atau memperluas pasar, mengupgrade fasilitas atau peralatan produksi, atau karena pertimbangan biaya dan cash flow bisnis.  Aspek SDM. Sumber daya manusia merupakan hal yang yang krusial bagi berhasilnya suatu perusahaan. Pada aspek ini perusahaan harus mampu merencanakan kebutuhan SDM dan mengembangkan SDM yang ada. Karena sehebat apa pun seseorang, seberapa banyak pun pengetahuan yang dimiliki, selalu saja ada kesempatan yang bisa dilakukan untuk mengembangkan diri karena dunia berubah dengan cepat, pengetahuan berkembang, teknologi cepat berubah. Jadi, perusahaan harus terus mendorong SDMnya untuk belajar dan mengembangkan diri.  Aspek Keuangan. Aspek keuangan harus mampu menjelaskan mengapa bisnis ini layak dan harus juga menunjukkan bagaimana bisnis ini akan didanai(berapa dana pemilik dan berapa dana dari kreditor). Untuk itu sebelum mencari modal, tentu harus diketahui dulu berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha. Kebijakan dalam pengelolaan keuangan mutlak diperlukan bagi para wirausahawan. Kesalahan dalam mengelolanya dapat menjatuhkan usahanya walaupun usahanya tersebut memperoleh laba yang besar tetapi wirausaha tersebut tidak mampu untuk membedakan yang mana dana untuk kepentingan pribadi, dan yang mana dana untuk kepentingan usahanya.  Aspek Teknologi Informasi. Tidak ada yang dapat memungkiri bahwa kehidupan saat ini tidak bisa lepas dari apa yang disebut teknologi. Begitu juga dengan bisnis. Meskipun kita tahu bahwa bisnis sudah ada sebelum teknologi ini muncul, tetapi kini bisnis tanpa teknologi akan berjalan lambat, seperti siput.  Aspek Hukum peraturan perundang-undangan, perizinan, dan tata cara kelola perusahaan merupakan yang menjadi pokok perhatian anda dalam berbisnis.
  • 7. BAB II INNOVATION AS BUSINESS HOME WORK 2 1. Jelaskan Rothwell innovation model yang generasi ke-4! Sebutkan contoh dalam dunia bisnis yang kamu ketahui! 2. Ada 9 core abilities managing innovation, sebutkan 4 diantarnya dan jelaskan masing- masing! 3. Gambarkan skema rutinitas management untuk suksesnya innovation dan berikan contoh masing-masing! Answer 1. Integrated business processes The innovation process moved from sequential shifting from function to function, to innovation as a parallel process of development, together with integration within the company, upstream with key suppliers and downstream with leading customers. Contoh : Pabrikan mobil saat ini bekerja dengan sangan terintegrasi. Bukan dengan cara menyelesaikan satu part lalu melanjutkan untuk membuat bagian lain. Namun semua part telah tersedia dan siap dipasang karena dikerjakan di bagian lain atau dikerjakan oleh supplier dalam waktu yang bersamaan sehingga sebuah pabrik assembly mobil dapat terus berjalan. 2. Recognizing Searching the environment for technical and economic clues to trigger the process of change. Generating Having the ability to create some aspects of technology in house through RnD, internal engineering group, etc. Choosing Exploring and selecting the most suitable response to the environmental triggers which fit the strategy and the internal resource base / external technology network
  • 8. Learning Having the ability to evaluate and reflect upon the innovation process and identify lessons for improvement in the management routines. 3. Skema rutinitas management untuk suksesnya innovation
  • 9. BAB III INNOVATION OF ORGANIZATION HOME WORK 3 1. Jelaskan macam-macam organisasi untukmencapai organisasi yang inovatif! 2. Apa perbedaan climate dan culture? Berikan contoh masing-masing 3. Bagaimana Climate mengantisipasi Culture agar inovasi tetap dijalankan? 4. Perbedaan antara rationale innovation dan increamental innovation? 5. Berikan contoh dari no.4, masing-masing dua dan jelaskan bagaimana innovationnya! Answer : Jelaskan macam-macam organisasi untuk mencapai organisasi yang inovatif!  Entrepreneurial An entrepreneurial company has a loose organizational structure and is typically driven by entrepreneurial-minded or creative types of leaders. Startup companies managed by their founders commonly exemplify this organizational type. Forward-thinking ideals, energy and enthusiasm are common strengths. Limited structure, poor task discipline, inefficiency and controlling management are potential drawbacks or risks if emphasis isn't placed on defined work processes.  Machine Mintzberg labeled a highly bureaucratic organization as being like a "machine." Government agencies and other types of large, set-in-their-ways corporations epitomize this style. While structure, consistency and longevity are strengths, limited openness to new perspectives and inefficiencies resulting from bureaucratic processes are common deficiencies.  Proffesional The professional organization type has a similar level of bureaucracy to the machine type. However, it is characterized by a high degree of professional, competent
  • 10. knowledge workers who drive the economic engine. These technically skilled workers usually have specialized skills and autonomy in their work, making for more decentralized decision making than is prevalent in the machine type.  Divisional A divisional structure is most common in large corporations with multiple business units and product lines. In some cases, companies divide their businesses and products into divisions to promote specific management of each division. Centralized control is common in this format with divisional vice presidents overseeing all facets of the work within their respective divisions.  Innovative An organizational type that allows for cutting-edge leadership is the innovative type. This is common in new industries or with companies that want to become innovative leaders. Decentralized decision making is a key trait as talent leaders are allowed to make judgments with efficiency in mind. The potential for leadership conflict and uncertainty over authority are drawbacks. 2. Apa perbedaan climate dan culture? Berikan contoh masing-masing  Culture is pattern of shared values, beliefs, and agreed norms which shape behavior – in other words, the way we do things around here in any organization.  Climate is defined as the recurring patterns of behavior, attitudes and feeling that characterize life in the organization. 3. Bagaimana Climate mengantisipasi Culture agar inovasi tetap dijalankan?  Trust and openness, refers to the emotional safety of relationships. When there are strong level of trust, people in organization dares to put forward ideas and opinions.  Challenge and involvement, is the degree to which people are involved in daily operations, long term goals and visions. With high level challenge and involvement, people are intrinsically motivated, committed to making contribution to the success of organization. In challenge and involvement are to low, people will apathetic with their work.  Support and spaces for ideas. Idea time is the amount of time people can do use for elaborating new ideas. In the high idea time situation, possibilities exist to discuss, test impulses, fresh suggestion are not planned, and people tend to use these possibilities.
  • 11.  Conflict and debates. Conflict in an organization refers to the presence of personal, interpersonal or emotional tensions. Debate involve productive use and respect of diversity of perspective and point of view.  Risk taking. In high risk taking climate, bold new initiative can be taken even when the outcomes are unknown. If risk taking to low, organization will be boring, tedious process, frustrated. If risk taking is to high, people will be confused.  Freedom. Freedom is described as the independence in behavior exerted by the people in the organization. In climate of much freedom, people are given autonomy to define much of their own work, take initiative, share information, make plans. In a little freedom, people work within strict guidelines. 4. Perbedaan antara rationale innovation dan increamental innovation? Strategi rasionalis sangat dipengaruhi oleh pengalaman militer, di mana strategi terdiri dari langkah-langkah berikut: mendeskripsikan, memahami lingkungan dan menganalisis lingkungan, menentukan tindakan, melaksanakan tindakan yang diputuskan. Ini adalah model tindakan rasional linier: menilai, menentukan, bertindak. Kesetaraan perusahaan adalah SWOT: analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam terang peluang dan ancaman eksternal. Sedangkan Incremental innovation adalah ketika perusahaan membuat perubahan-perubahan kecil dalam produk dan layanan. Daripada mengubah produk atau layanan sepenuhnya, incremental innovation hanya dibangun berdasarkan apa yang sudah ada. 5. Berikan contoh dari no.4, masing-masing dua dan jelaskan bagaimana innovationnya! Contoh dari inovasi incremental adalah pisau cukur pria yang dimulai dengan satu pisau dan sekarang memiliki tiga atau empat pisau dan mobil yang secara konsisten diperbarui dengan fitur baru dan teknologi.
  • 12. BAB IV SOURCE OF INNOVATION HOME WORK 4 Questions : 1. Buat Ringkasan nimnimal dua halaman ttg Sources of Innovation 2. Jelaskan secara rinci langkah Forecating Innovation beserta Charateristic of Innovation 3. Bagaimana Climate mengantisipasi Culture agar inovasi tetap dijalankan? 4. Apa yang dimaksud dengan VUCA? jelaskan dan berikan contoh dalam dunia bisnis! 5. Gambarkan diagram Funnel Innovation! Jelaskan hubungan variabel-variabel yang ada! Answer: 1. Sources of innovation terdiri dari 10, yaitu; knowledge push, need pull, users as innovators, extreme users, watching others, recombinant innovation, design led innovation, regulation, future and forecasting, dan accidents. Pertama, knowledge push innovation, yaitu inovasi yang dihasilkan dari hasil penelitian atau riset. Biasanya, source of innovation jenis ini diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan menciptakan departemen research & development yang bertujuan untuk terus mendorong lahirnya ide-ide baru dari hasil riset para anggota R&D tersebut. Salah satu contoh aktivitas dari sumber inovasi jenis ini adalah brainstorming, dimana dikumpulkan beberapa orang di dalam suatu ruangan untuk berdiskusi, mengeluarkan semua pemikiran atau ide mereka, hingga bisa menjadi satu ide atau inovasi yang baru. Salah satu contoh inovasi yang terlahir dari sumber inovasi ini adalah kamera. Kamera pertama kali ditemukan pada abad ke-19, yang kemudian dengan bantuan knowledge push, kamera perlahan-perlahan atau secara bertahap berkembang hingga menjadi kamera yang kita kenal saat ini, mulai dari munculnya fitur shutter dan pengaturan lensa, kemudian dilanjutnya dengan prinsip fokus pada kamera, back plate, dsbnya.
  • 13. Contoh lain yang bisa kita lihat adalah Apple, Apple sendiri sangat berfokus atau bersungguh-sungguh pada departemen R&D mereka, misalnya saja bisa kita lihat budget yang ditetapkan Apple untuk departemen R&D mereka, yaitu sebesar 3.7 miliar dollar, dengan berbagai produk yang mereka hasilkan setiap tahunnya, misalnya iPhone yang tiap tahunnya ditambahkan inovasi teknologi baru pada smartphone baru yang mereka keluarkan. Kedua, yaitu need pull. Sebagus atau sebaik apapun ide atau inovasi, belum tentu bisa diterima, diinginkan, atau diadopsi oleh market atau masyarakat. Disinilah sumber inovasi need pull bermain, dimana para peneliti mengobservasi buyer behaviour konsumen, atau mengobservasi “why this idea won’t sell.” Yang pada akhirnya ketika mereka sudah mendapatkan hasil penelitian, mereka bisa menciptakan suatu diferensiasi yang bisa diterima baik oleh market. Contohnya saja yaitu penerbangan. Pada awalnya, tiket penerbangan tergolong sangat mahal, sehingga tidak semua market atau tidak semua masyarakat menginginkan atau bisa menaikinya walaupun pesawat bisa dibilang salah satu ide terbaik di dunia. Sehingga ada perusahaan yang mengambil opportunity ini, melakukan diferensiasi, seperti Lion Air yang menciptakan low-cost airlines, dimana mereka menjual tiket pesawat di harga yang sesuai dengan kantong market, sehingga sesuai dengan tagline mereka “Now Everyone Can Fly” industri penerbangan menjadi sangat crowded, masyarakat lebih memilih naik Lion dibandingkan naik bus yang memakan waktu lebih lama. Ketiga, yaitu users as innovators. Sumber inovasi jenis ini datang dari konsumen atau pengguna sendiri, dimana berdasarkan pengalaman mereka menggunakan suatu produk, mereka merasa kurang puas atau ada sesuatu yang kurang dari produk tersebut, yang kemudian mereka memodif produk tersebut hingga menjadi inovasi baru. Contohnya yaitu Detroit automobile company. Pada awalnya, Detroit sendiri bukanlah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, melainkan mereka bekerja sebagai petani. Tentunya, petani membutuhkan mobil dengan tempat menaruh barang yang luas untuk mendistribusikan hasil panen mereka, tetapi pada saat itu, belum ada mobil bermodel pick-up. Yang ada hanya family car saja, sehingga pada awalnya mereka mencoba-coba membuat prototype dari mobil keluarga mereka dengan memotong bangku di belakang dan juga memotong atap di bagian bangku belakang tersebut, hingga akhirnya terciptalah prototype berjenis mobil pick-up, yang kemudian mereka memproduksi massal tipe mobil tersebut. Contoh lainnya yaitu Go-pro, dimana pada saat itu founder dari go-pro memiliki hobby diving, dan pada saat itu kamera yang bisa digunakan di bawah laut sangat mahal, dan juga menyewa fotografer bawah laut juga sangat mahal.
  • 14. Sehingga mereka menciptakan sendiri kamera yang bisa digunakan dibawah laut. Contoh lainnya yaitu Under Armour, dimana pada saat masa sekolah, founder tergabung dalam klub football, dan sekolah mereka sudah mendapat sponsor dari suatu brand untuk kaos bertanding mereka. Tetapi founder Under Armour sangat tidak suka dengan kaos tersebut karena dia menyukai kaos yang fit-body, sehingga diciptakannya lah produk tersebut dibawah nama Under Armour. Keempat, yaitu extreme users. Sumber inovasi ini adalah inovasi yang tercipta akibat adanya aktivitas pemakaian yang sangat ekstrem dari konsumen. Contohnya yaitu Laptop Gaming, seperti Asus ROG, Razer, dsbnya. Dimana terdapatnya aktivitas konsumen yang menggunakan laptopnya untuk bermain game dengan minimum specs yang sangat tinggi atau mengedit video, dimana laptop biasa tidak akan mampu untuk mengerjakan hal tersebut, yang jika dipaksakan hanya akan merusak laptop yang bukan merupakan laptop gaming tersebut. Sehingga diciptakannya lah produk-produk laptop gaming dengan specs yang sangat tinggi, yang tahan dengan kerjaan yang berat yang dilakukan di laptop seperti bermain game dan mengedit video. Selain itu, ada juga super computer yang digunakan oleh kondisi ekstrem membutuhkan computer yang memiliki daya simpan dan specs yang sangat tinggi yang digunakan biasanya untuk sistem database, dsbnya. Kelima, yaitu watching others. Sumber inovasi jenis ini berasal dari melihat atau mengamati ide atau inovasi bagus dari seseorang atau kompetitor, yang kemudian dimodifikasi atau didiferensiasi menjadi produk atau inovasi baru. Sumber inovasi seperti ini bisa dibilang memakai prinsip ATM (amati, tiru, dan modifikasi). Contohnya yaitu es kepal milo, pada awalnya, es kepal milo viral karena video seseorang di Malaysia yang menjual es kepal dengan taburan saus milo yang sangat melimpah. Disini proses ATM terjadi, dimana pada proses amati, seseorang mengamati video tersebut dan menganalisa komen-komen para viewer, karena dari komen banyak yang tertarik, para penjual pun menganggap hal ini merupakan sesuatu yang berprospek jika dijual, sehingga mereka tiru produk tersebut dengan membuat resep yang sama dengan video tersebut, dan pada akhirnya mereka modifikasi dengan memberikan topping tambahan seperti biskuit regal, mesis ceres, keju, koko krunch, dsbnya. Ada juga yang memodifikasi dengan mengubah milo yang warna coklat menjadi milo warna putih, dan juga ada yang memodif saus milo tersebut diganti dengan saus dari jus alpukat atau mangga. Keenam, recombinant innovation, yaitu sebuah inovasi yang dilahirkan dari hasil mengkombinasikan ide yang ada atau ide lama dengan sebuah konteks ide baru. Contoh inovasi yang lahir dari sumber inovasi ini adalah Reebok Pump Running Shoe.
  • 15. Sepatu tersebut mungkin sebuah inovasi yang sangat luar biasa di industri perlengkapan olahraga yang sangat kompetitif. Tetapi ide ini sebenarnya ditemukan karena penggabungan 2 ide yang sudah ada sebelumnya. Pada saat itu, tim desain sepatu Reebok mengumpulkan orang-orang yang berpengalaman di peralatan paramedis, yang dimana mereka menggunakan konsep inflatable splint dari peralatan medis yang memberikan support dan meminimalkan shock atau kejutan ke tulang, dan menggabungkannya dengan peralatan operasi teater, yang dimana mereka mengambil konsep micro-bladder valve di jantung mekanisme pompa sepatu mereka. Ketujuh, yaitu design led innovation. Desain led innovation sendiri menitikberatkan inovasi dibagian desain suatu produk. Teori sumber inovasi ini berasal dari Roberto Verganti. Menurut Roberto Verganti, konsumen tidak membeli sesuatu hanya untuk memenuhi kebutuhan mereka, ada faktor-faktor lain seperti psikologis dan budaya yang mendorong konsumen untuk membeli sebuah produk tersebut. Contohnya yaitu produk Apple, iPhone. Saat ini, smartphone teradapat berbagai macam brand, mulai dari yang murah hingga mahal. Tetapi iPhone yang merupakan suatu brand yang bisa dikatakan paling mahal di industri smartphone banyak sekali digemari hingga orang-orang rela untuk mengantri agar bisa mendapatkan produk tersebut ketika baru di release. Ada berbagai alasan yang mendasari hal tersebut. Salah satunya adalah karena desain iPhone sendiri yang sangat bagus, elegan dan menarik perhatian. Alasan tersebut merupakan salah satu faktor psikologis yang mendorong konsumen untuk membeli iPhone tersebut. Kedelapan, yaitu sumber inovasi yang dilahirkan dari hasil regulation atau peraturan yang diciptakan pemerintah. Contohnya adalah peraturan dilarangnya menggunakan packaging plastik. Dari peraturan tersebut, lahir banyaknya inovasi, contohnya yaitu penggantian gelas jus dengan cangkang dari buahnya sendiri, contoh lainnya yaitu produk yang dikembangkan oleh Full Cycle Bioplastics, dimana mereka mengembangkan sebuah bioplastic yang berasal dari sisa-sisa makanan bekas menjadi sebuah bahan yang sangat serupa dengan plastik yang ada. Kesembilan, future and forecasting innovation, yaitu sebuah inovasi yang lahir dari hasil membayangkan dan mengeksplorasi kedepannya sebuah produk yang kita gunakan sehari-hari akan berubah atau berkembang menjadi apa. Contohnya yaitu Alibaba. Pada awal didirikannya Alibaba (sekitar tahun 1999) ketika pada saat itu Alibaba hanya terdiri dari Jack Ma dan sebuah tim kecil, Jack Ma memiliki visi atau meramal kedepan bahwa internet akan menjadi sesuatu yang melekat ke semua orang. Pada saat itu dia berkata internet itu seperti gelembung yang akan semakin besar dan membesar. Tapi layaknya sebuah
  • 16. gelembung, suatu saat pasti akan meledak. Jack Ma meramalkan bahwa di tahun 2002, internet juga akan meledak seperti gelembung tersebut. Sehingga dia menciptakan sebuah konsep e-commerce di China yaitu Alibaba. Contoh lainnya yaitu sebuah program yang diciptakan oleh Shell, yaitu GameChanger program. Program ini diciptakan untuk mendanai orang-orang yang memiliki konsep inovasi untuk masa depan Shell, sebuah inovasi baru yang bisa menggantikan teknologi lama yang digunakan Shell pada saat itu. Beberapa inovasi yang dihasilkan yaitu Kite Power yang diprediksikan bisa menantang teknologi turbin angina dalam menghasilkan energi, X- Ray Vison, Brent Sonar Sphere, dsbnya. Sumber inovasi terakhir yaitu accidents, adalah sebuah inovasi yang tercipta karena ketidaksengajaan atau melakukan suatu kesalahan yang ternyata bisa menjadi sebuah inovasi baru. Banyak sekali contoh inovasi yang dilahirkan dari sebuah accidental. Mulai dari microwave yang pada saat itu Spencer berintensi memperbaiki sebuah radar array, dimana dia sedang mengerjakan microwave-emitting magnetron pada radar tersebut dan dia menyadari dengan microwave tersebut coklat di saku nya bisa meleleh. Sehingga terciptalah microwave yang kita ketahui sekarang ini. Contoh lainnya yaitu es krim cone. Eskrim cone sendiri tercipta karena sebuah accident yang terjadi di St. Louis World’s Fair. Pada saat itu, para penjual eskirim di event tersebut kehabisan cup untuk menyajikan eskrim mereka. Sehingga para penjual di event tersebut mulai memanggang waffle dan menjadikannya wadah untuk eskrim di event tersebut. Dan unexpectedly, para konsumen sangat menyukai waffle sebagai wadah eskrim tersebut sehingga mulai banyak perusahaan yang memproduksi waffle cone sehingga menjadi eskrim cone yang kita kenal sekarang ini. Saya pernah mengingat salah satu kalimat yang dikatakan Jack Ma “When you are young, make enough mistakes.” Sebagai entrepreneur, kita berbeda dari yang lain. Kita diajarkan untuk make mistakes. Hal tersebut mengajarkan saya untuk berani melakukan sesuatu yang baru, melakukan kesalahan baru, karena sometimes that mistakes could be our greatests creation. 2. Jelaskan secara rinci langkah Forecating Innovation beserta Charateristic of Innovation! forecasting Innovation 1. Customer Survey 2. Internal Analysis – Brainstorming
  • 17. • Generasi ide tersusun atau brainstorming bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu atau untuk mengidentifikasi produk atau layanan baru. • Biasanya sekelompok kecil ahli berkumpul, dan diizinkan untuk berinteraksi. Tujuannya untuk mengidentifikasi tetapi tidak mengevaluasi, karena banyak peluang atau solusi mungkin. 3. Delphi or expert opinion • Delphi berguna ketika ada banyak ketidakpastian atau untuk jangka waktu bersama. • Metode Delphi dimulai dengan survei pendapat ahli, tanggapan kemudian dianalisis, ahli yang sama kemudian kembali dengan pertanyaan baru yang lebih terfokus. 4.Scenario development Skenario adalah deskripsi yang konsisten secara internal tentang kemungkinan alternatif berjangka berdasarkan asumsi dan interpretasi yang berbeda dari kekuatan pendorong perubahan Skenario bisa bersifat normatif atau eksploratif a. Perspektif normatif mendefinisikan visi yang disukai masa depan dan garis besar jalan yang berbeda dari tujuan hingga saat ini. b. Pendekatan eksploratif mendefinisikan penggerak perubahan, dan menciptakan skenario dari ini tanpa tujuan spesifik Characteristic of Innovation • Relative advantage Keuntungan relatif adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap lebih baik daripada produk yang digantikannya, atau produk yang bersaing. Biasanya diukur dalam istilah ekonomi seperti biaya, keuangan, juga non ekonomi seperti kenyamanan, kepuasan, prestige. • Compatibility Kompatibilitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap konsisten dengan nilai, pengalaman, dan kebutuhan yang ada dari pengguna potensial. Aspek kompatibilitasnya adalah: keterampilan dan praktik yang ada • Complexity Kompleksitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap sulit dipahami atau digunakan. Kompleksitas juga dapat mempengaruhi arah difusi
  • 18. • Trialability Trialability adalah sejauh mana inovasi dapat bereksperimen dengan basis terbatas. inovasi yang dapat diujicobakan umumnya akan diadopsi lebih cepat daripada yang tidak bisa • Observability Pengamatan adalah sejauh mana hasil dari suatu inovasi dapat dilihat oleh orang lain. Semakin mudah bagi orang lain untuk melihat manfaat dari sebuah inovasi, semakin besar kemungkinan itu akan diadopsi. 3. Agar sebuah perusahaan bisa memiliki budaya inovatif, diperlukan adanya iklim yang mendukung para pekerja untuk terus berpikir inovatif. Pertama, diperlukan adanya hubungan saling percaya dan terbuka antar anggota atau divisi. Organisasi perlu untuk menciptakan iklim dimana orang berani untuk mengemukakan pendapat, sharing satu sama lain. Kedua, perlu diciptakan iklim kompetitif, menantang, dan memiliki partisipasi yang tinggi dari anggota. Dengan adanya tantangan dan yang tinggi, para pekerja akan menanamkan bahwa mereka bekerja bukan hanya untuk uang saja. Tetapi organisasi itu juga merupakan milik mereka. Sehingga para pekerja menjadi termotivasi secara intrinsik, berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasi. Ketiga, perlu adanya dukungan dari perusahaan. Untuk menciptakan iklim inovatif, perusahaan perlu memberikan dukungan penuh, mulai dari layout kerja, jam kerja, dsbnya. Pekerja perlu tahu bahwa perusahaan selalu mensupport ide mereka. Jika ide mereka tidak realistis, perusahaan tidak boleh langsung menolak mentah-mentah ide mereka. Perusahaan perlu at least mengconsider ide tersebut sehingga para pekerja merasa ide mereka diapresiasi oleh perusahaan. Keempat, perlu diciptakannya iklim konflik dan perdebatan. Konflik dalam suatu organisasi mengacu pada kehadiran ketegangan pribadi, antarpribadi atau emosional. Debat melibatkan penggunaan produktif dan menghormati keragaman perspektif dan sudut pandang. Disini, maksudnya bukan setiap pendapat harus didebatin hingga ada satu yang benar dan satu yang salah. Disini itu lebih bermaksud bahwa perlu diciptakan situasi dimana dari setiap pendapat yang ada, para pekerja bisa memberikan sebuah usulan, hingga menjadi sebuah pendapat atau ide yang lebih matang lagi. Kelima, mengambil resiko. Perusahaan perlu menciptakan iklim untuk berani mengambil resiko. Inisiatif atau ide baru yang berani harus dipertimbangkan bahkan ketika hasilnya tidak diketahui. Yang terakhir, yaitu kebebasan. Kebebasan disini maksudnya adalah para pekerja
  • 19. diberikan kebebasan, otonomi untuk mendefinisikan banyak pekerjaan mereka sendiri, mengambil inisiatif, berbagi informasi, membuat rencana, dsbnya. Tetapi perlu ditekankan bahwa kebebasan diberikan dengan syarat tanggungjawab yang sama. 4. Apa yang dimaksud dengan VUCA? jelaskan dan berikan contoh dalam dunia bisnis! VUCA adalah adalah akronim yang digunakan oleh pasukan militer Amerika untuk mendeskripsikan kondisi ekstrem di Afganistan dan Irak yang dianggap volatile, uncertain, complex, dan ambiguous. Selanjutnya, istilah ini berkembang untuk digunakan pula dalam dunia bisnis sebagai penggambaran situasi bisnis yang fluktuatif. Kondisi perubahan ini dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya politik, sosial, teknologi, budaya, dan lingkungan. Ditambah lagi, digitalisasi dalam berbagai sektor bisnis telah banyak memberikan perubahan yang sulit untuk diprediksi akibat derasnya arus dan sumber informasi. Volatility Komponen ini menggambarkan bahwa saat ini, tidak ada lagi bisnis yang dapat dijalankan dengan stabil akibat laju kemajuan teknologi. Kondisi ini dipengaruhi oleh banyaknya inovasi yang didasarkan pada perkembangan teknologi yang pesat dan terus berubah. Menanggapi kondisi ini, pelaku bisnis juga dipaksa untuk berubah mengikuti kemajuan pemanfaatan teknologi. Suka tidak suka, proses “seleksi alam” akan berlangsung bagi pelaku bisnis. Fleksibilitas dan adaptivitas adalah unsur penting untuk bertahan dalam kompetisi industri. Contoh kegagalan perusahaan dalam mengikuti pesatnya perubahan industri adalah perusahaan pelopor fotografi Kodak yang dinyatakan pailit pada 2012. Raksasa dunia fotografi yang telah berdiri selama lebih dari satu abad itu, terlambat dalam mengikuti transformasi teknologi fotografi. Saat kemajuan teknologi fotografi mulai melirik dan mengembangkan kamera digital, Kodak tetap berfokus pada produksi kamera analog. Menyadari bahwa pangsa pasarnya mulai digerogoti, Kodak baru mulai tergerak untuk mengembangkan kamera digital pada awal tahun 2000-an saat kompetitor lainnya sudah berjaya sebagai pengembang kamera digital. Setelah berjuang untuk merebut kembali pasarnya, Kodak akhirnya gulung tikar dengan mengajukan proteksi pailit pada Pengadilan Pailit Amerika Serikat.
  • 20. Uncertainty Komponen ini menggambarkan bahwa tidak ada yang dapat dipastikan dalam menjalankan sebuah roda perputaran bisnis. Ketidakpastian ini membuat kondisi pasar dan industri menjadi sulit untuk dipahami, diprediksi dan ditanggulangi. Menanggapi kondisi ini, banyak perusahaan yang memutuskan untuk “diam” dan tidak melakukan perubahan atas ketidakpastian yang terjadi. Umumnya tindakan ini diambil karena adanya perasaan tidak aman (insecurity) untuk berubah dalam situasi yang juga berubah. Kondisi perusahaan seperti ini diibaratkan seperti seekor kuda yang memutuskan untuk diam saja saat melihat kerumunan kuda lain berlari ke arah yang tidak pasti, karena diam adalah hal yang dianggap aman. Namun, suatu ketika, kuda tersebut menyadari bahwa dirinya sudah tertinggal cukup jauh dan harus mengejar kuda lainnya dengan berlari dua kali lebih cepat. Oleh karena itu, berlari dalam situasi yang tidak pasti sambil mempelajari arah adalah hal yang mau tidak mau harus dilakukan oleh perusahaan dalam upaya beradaptasi. Salah satu contoh kegagapan perusahaan dalam menyikapi kondisi dan kompetisi yang tidak pasti, misalnya terjadi pada industri perhotelan. Saat banyak hotel melakukan investasi besar – besaran dengan cara menambah jumlah cabang dan memberikan training untuk para frontliner, aplikasi online marketplace untuk mencari tempat tinggal, mulai bermunculan. Aplikasi ini berhasil mencuri perhatian pasar dengan memberikan kemudahan bagi para pemilik apartemen, kamar sewa, maupun kos untuk disewakan pada orang lain. Atas invasi dari aplikasi ini, tingkat hunian hotel pun makin tergerus dari tahun ke tahun. Complexity Bisnis yang semakin rumit adalah hal yang digambarkan dalam komponen ini. Beberapa dekade lalu, perusahaan cukup berfokus untuk mengejar profit atas bisnis yang dijalankan. Namun saat ini, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk membuat perusahaan tetap sustain dalam menghadapi derasnya persaingan industri. Faktor - faktor internal seperti mission statement,penetapan action plan, manajemen risiko, dan skill set yang dimiliki oleh karyawan adalah hal yang patut untuk dipikirkan. Selain faktor internal, faktor eksternal juga memiliki andil, misalnya faktor customer engagement, stakeholder relations, CSR, dan kepatuhan regulasi. Untuk itu, kemampuan ecological thinking dari sebuah perusahaan sangat diperlukan dalam mengatasi kerumitan ini. Ecological thinking merupakan kemampuan perusahaan dalam memetakan dan mengkaji berbagai area hubungan di luar perusahaan yang meliputi tren pasar, pelanggan, pemangku kepentingan, lingkungan fisik, hubungan kerja sama dengan pemasok dan supplier, relasi dan
  • 21. kebijakan pemerintah, dan area lainnya. Kemampuan ini merupakan langkah awal dalam menentukan sudut pandang, serta memetakan berbagai kemungkinan yang terjadi dalam perkembangan industri yang semakin kompleks. Hasil pemetaan tersebut merupakan modal untuk menciptakan keberlangsungan ekosistem bisnis bagi perusahaan. Ambiguity Salah satu hal yang disorot pada komponen ini adalah penggambaran sekat – sekat area bisnis yang kian mengabur. Di era sekarang, banyak pemain bisnis baru yang kehadirannya tidak dapat diduga. Pemain bisnis lama yang semula tidak bersinggungan dengan area bisnis kita, dapat mengekspansi area bisnisnya dan mengambil “makanan” yang sama, sehingga dapat dikategorikan sebagai kompetitor. Contoh konkret dari sekat – sekat bisnis yang mengabur adalah ekspansi bisnis yang dilakukan oleh provider ojek online di Indonesia. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa bisnis yang dijalankan ojek online, awalnya bersaing dengan ojek pangkalan. Namun, seiring bertambahnya waktu, provider ojek online menambah layanan lain, misalnya layanan untuk mengantar barang yang perlahan menggerogoti pangsa pasar penyedia jasa kurir dan ekspedisi. Ditambah lagi layanan terapis pijat yang perlahan menggerogoti penyedia jasa pijat, spa dan reflexology. Pemain bisnis lama pun harus melakukan inovasi dan perubahan strategi bisnis jika ingin usahanya tetap bertahan. Diperlukan kepekaan, adaptivitas, dan pemahaman konstruktif dalam menghadapi VUCA Perusahaan yang adaptif merupakan suatu kemampuan mendasar yang diperlukan dalam upaya mencapai keberhasilan bisnis. Ditambah lagi, situasi bisnis yang berubah secara cepat, membuat perusahaan perlu memiliki kepekaan dalam melihat peluang, risiko dan tantangan yang dihadapi. Selain itu perusahaan juga perlu memiliki pemahaman konstruktif dalam memadukan kompetensi manajerial dengan kompetensi karyawannya. Dapat disimpulkan, sebuah perusahaan yang mampu bertahan di era VUCA adalah perusahaan yang mampu mengombinasikan aspek visi, kompetensi, insentif, budaya, sumber daya, dan pola kepemimpinan secara padu. Unsur – unsur tersebut diperkuat pula dengan inisiasi perusahaan dalam membangun inovasi untuk terus berkembang dalam mencapai tujuan bisnisnya.
  • 22. Contoh perusahaan: Gojek dan Grab, dan pembayaran menggunakan e-money. “Disruption terjadi ketika suatu pihak hadir menawarkan layanan yang lebih praktis dengan harga yang lebih rendah dari yang tersedia saat ini, sehingga masyarakat banyak yang beralih ke layanan baru tersebut. 5. Innovation funnel digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah yang terjadi dalam mengembangkan suatu proses atau produk. Tujuan dari semua inovasi adalah untuk menciptakan proses atau produk yang memenuhi kebutuhan pasar dalam bentuk yang bisa diproduksi atau ekonomi. Pada tahap awal pengembangan, beberapa ide dikumpulkan yang melalui sistem kilang. Setelah diseleksi, beberapa gagasan yang tersisa diimplementasikan oleh perusahaan. Ide-ide yang tersisa digabungkan untuk menghasilkan konsep baru.  Tahap pertama yaitu outline concept, pada tahap ini organisasi meningkatkan pengetahuan dan basis informasi. Tujuan dari tahap ini adalah mengumpulkan ide sebanyak mungkin. Semakin banyak ide yang dimiliki perusahaan, semakin banyak jumlah produk yang dapat dikembangkan oleh perusahaan. Informasi dapat dikumpulkan dari kompetitor, penelitian, mitra atau institut, mengevaluasi atau mensurvey pasar dan konsumen untuk menyerap pengalaman dan wawasan yang berbeda. Untuk tahap ini kita harus memiliki perspektif yang jelas tentang tujuan, memiliki pemahaman tentang kapabilitas untuk dapat mengaktualisasikan ide.  Tahap kedua yaitu detailed design. Ide-ide yang dihasilkan oleh perusahaan dari langkah pertama pada tahap ini diseleksi mana yang paling baik, yang sesuai dengan kapabilita s
  • 23. perusahaan dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Setelah mendapatkan ide tersebut, kita membuat design atau kerangka secara detail mulai dari bagaimana cara merealisasikan ide tersebut hingga ide tersebut bisa menjadi sebuah produk yang bisa diterima oleh pasar.  Tahap ketiga yaitu testing. Dari detail-detail yang sudah kita rancang tadi, kita bentuk dalam sebuah prototype yang kemudian kita test di pasar. Kita test apakah produk tersebut sudah sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Kita menguji apa yang masih kurang , apa yang masih perlu di tingkatkan agar bisa lebih baik bagi konsumen.  Tahap keempat, yaitu launch. Ini adalah tahap terakhir, dimana setelah selesai semua persiapan dan research, produk kita siap diluncurkan di pasar. Tetapi kita juga harus terus memonitor produk kita, memonitor apa yang perlu diimprove, mengeluarkan inovasi, sehingga produk kita memiliki tingkat sustainability yang tinggi atau lama.
  • 24. BAB V UNCERTAINTY OF INNOVATION 1. Jelaskan secara rinci langkah Forecating Innovation beserta Charateristic of Innovation 2. Bagaimana Climate mengantisipasi Culture agar inovasi tetap dijalankan? 3. Apa yang dimaksud dengan VUCA? jelaskan dan berikan contoh dalam dunia bisnis! 4. Gambarkan diagram Funnel Innovation! Jelaskan hubungan variabel-variabel yang ada! Answer 1. a) Survei konsumen Tahap pertama kita perlu melakukan survei terhadap public atau calon konsumen kita, tujuannya adalah mengetahui apa yang diinginkan konsumen dan apa yang mereka keluhkan. Setelah itu kita baru bisa mengetahui peluang kita untuk terjun langsung ke konsumen dan mengetahui langsung apa yang mereka butuhkan sehingga kita juga dapat merelevankan dengan apa yang harus di lakukan oleh perusahaan b) Brainstorming – Analysis internal Tahap kedua adalah Brainstorming yaitu dengan mengumpulkan para ahli yang sesuai pada bidangnya dan saling bertukar pikiran dan ide agar menemukan titik terang yang berupa inovasi. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah karena datangnya produk baru dari perusahaan lain. c) Delphi or expert opinion Tahap ketiga adalah Delphi or expert opinion. Metode Delphi yaitu proses dimana organisasi mengumpulkan pendapat dari para ahli dari external perusahaanya.
  • 25. Metode Delphi dilakukan dengan cara survei kepada para ahli lalu dianalisis oleh ahli yang sama kemudian disurvei kembali dengan pertanyaan baru yang lebih fokus. d) Scenario Development Tahap terakhir adalah Scenario Development. Ini adalah tahap dimana adanya deskripsi secara internal tentang kemungkinan alternatif berjangka dengan interpretasi yang berbeda-beda.Dapat bersifat normatif dan eksploratif. Characteristic of Innovation a) Observability Observasi berdasarkan penglihatan masyarakat tentang sejauh mana hasil inovasi dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat bahkan bermanfaat bagi mereka. b) Trialability Mengamati perusahaan dan mengukur kemampuan perusahaan dalam bereksmerimen dengan basis yang terbatas c) Complexity Melihat pandangan yang berpendapat sejauh mana inovasi yang kita buat sulit di pahami dan di lakukan. d) Compatibility Sejauh mana inovasi dianggap konsisten dengan nilai , pengalaman , dan kebutuhan yang ada dari pengguna. e) Relative advantage Potensi inovasi yang telah di buat, dapat sejauh mana dianggap lebih baik oleh masyarakat daripada competitor di produk/jasa yang sama dan dapat di ukur oleh finansial akuntansi.
  • 26. 2. Menurut saya, citra climate pada suatu perusahaan menentukan image perusahaan tersebut baik dari sudut pandang konsumen maupun karyawannya sendiri. Jika perusahaan bisa memasang citra image yang baik kepada karyawannya, karyawan mereka akan memberikan feedback juga kepada perusahaan tersebut dan akan terus berkesinambungan. Hal tersebut lama kelamaan akan membentuk culture dan kepribadian dari organisasi tersebut dengan terciptanya nilai, asumsi dan norma sehingga akan juga membentuk perilaku karyawannya. Ketika karyawan memiliki pandangan yang baik kepada organisasi di tempatnya bekerja, itu akan menambah kesetiaan, ketertarikan dan komitmen terhadap organisasinya sehingga akan berdampak pada rendahnya angka keluar masuk karyawan. Dengan begitu, struktur dan tujuan organisasi semakin jelas dan konstan sehingga untuk perusahaan membangun invention dan selalu mengembangkan innovation dengan baik dengan semua usaha dari seluruh sumber daya manusianya. 3. VUCA adalah Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (kompleks), dan Ambigue (tidak jelas) merupakan gambaran situasi di dunia bisnis di masa kini. Istilah ini awalnya diciptakan oleh militer Amerika untuk menggambarkan situasi geo-politik saat itu. Namun karena kesamaan makna, maka istilah VUCA kini diadopsi oleh dunia bisnis. Era VUCA datang beriringan dengan perubahan/disrupsi dunia bisnis yang cukup pesat. Disrupsi yang terjadi contohnya mulai dari meningkatnya pembelian
  • 27. melalui online (e-commerce), ride sharing services seperti Gojek dan Grab, dan pembayaran menggunakan e-money. Disruption terjadi ketika suatu pihak hadir menawarkan layanan yang lebih praktis dengan harga yang lebih rendah dari yang tersedia saat ini, sehingga masyarakat banyak yang beralih ke layanan baru tersebut. 4. a) Idea Development Tahap dimana kita mengumpulkan ide dan informasi sebanyak banyaknya dan dapat berguna untuk pengembangan ide untuk ke tahap selanjutnya. b) Concept Development 1. Discovery Penemuan pertama kali yang di hasilkan dari ide yang terkumpul dan belum pernah ada sebelumnya. 2. Scoping Mengumpulkan ide menjadi satu lingkupan. c) Build Case Business Membangun kasus yang ada pada bisnis setelah melalui beberapa lapisan gate yang telah dilewati
  • 28. d) Concept to Launch 1. Development Di fase ini kita harus membangun perencanaan yang telah kita susun 2. Testing & Validation Test produk/jasa yang akan kita launch ke publik sehingga menghidari kecacatan setelah launching 3. Launch Produk/jasa hasil ide yang telah kita kembangkan sehingga dapat menjadi komersil.
  • 29. BAB VI NEW PRODUCTS AND SERVICES HOME WORK 5 1.Gambarkan diagram new product development dan jelaskan masing-masing bagian! 2.Buat matrik teknologi dan market dalam new product development! Berikan contoh masing2 setiap kuadran! 3.Sebutkan ciri-ciri sebuah perusahaan yang masih closed innovation! Berikan skemanya! 4.Sebutkan ciri-ciri perusahaan yang open innovation! Berikan skemanya! 5.Jelaskan strategi2 open inovation! Answer : 1. Diagram of new product development!
  • 30. Tahap 1: Idea Generation Ide produk baru harus datang dari suatu tempat. Tapi di mana organisasi mendapatkan ide mereka untuk NPD? Sumber termasuk :  Riset Pasar  Para karyawan  Konsultan  Pesaing  Pelanggan  Distributor dan Pemasok Tahap 2: Idea Screening Proses ini melibatkan pergeseran melalui ide-ide yang dihasilkan di atas dan memilih yang layak dan praktis untuk dikembangkan. Mengejar gagasan yang tidak praktis itu mahal dan membuang-buang sumber daya. Tahap 3: Concept Development and Testing Organisasi mungkin telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai ide yang layak, namun, ide tersebut perlu diambil ke audiens target. Apa yang mereka pikirkan tentang ide itu? Akankah ia menawarkan manfaat yang diharapkan oleh organisasi? atau mereka mengabaikan masalah tertentu? Akankah ada permintaan untuk produk? Perhatikan bahwa ide yang diambil untuk audiens target bukan prototipe yang berfungsi pada tahap ini, itu hanya sebuah konsep.
  • 31. Tahap 4: Marketing Strategy and Development Bagaimana ide produk / layanan diluncurkan di pasar? Strategi pemasaran yang diusulkan akan dituliskan dengan memaparkan strategi bauran pemasaran produk, segmentasi, strategi penargetan dan penentuan posisi serta penjualan dan laba yang diharapkan. Tahap 5: Business Analysis Perusahaan memiliki ide yang bagus, strategi pemasaran tampaknya layak, tetapi apakah produk tersebut akan bernilai secara finansial dalam jangka panjang? Tahap analisis bisnis melihat lebih dalam tentang Arus Kas yang dapat dihasilkan produk, berapa biayanya, kemungkinan pangsa pasar dan umur yang diharapkan dari produk. Tahap 6: Product Development Pada tahap ini prototipe dihasilkan. Prototipe ini akan menjalani tes serius, dan akan dipresentasikan kepada orang-orang pilihan yang terdiri dari segmen pasar target untuk melihat apakah perubahan perlu dilakukan. Tahap 7: Test Marketing Tes pemasaran berarti menguji produk dalam area geografis tertentu. Produk akan diluncurkan dalam wilayah tertentu sehingga strategi bauran pemasaran dapat dipantau dan jika perlu dimodifikasi sebelum peluncuran nasional. Tahap 8: Commercialisation
  • 32. Jika pemasaran tes berhasil, produk tersebut siap diluncurkan secara nasional. Keputusan berikut mengenai peluncuran perlu dibuat : -waktu peluncuran -bagaimana produk akan diluncurkan -dimana produk akan diluncurkan -apakah akan ada peluncuran nasional atau akan menjadi wilayah berdasarkan wilayah? 2. Technological: m-banking. Fitur m-banking merupaka sebuah teknologi baru yang diberikan bank untuk nasabahnya. Jika sebelumnya nasabah ingin bertransaksi harus pergi ke atm atau bank, dengan m-banking, nasabah hanya perlu menggunakan smartphone mereka. m-banking termasuk kedalam technological karena menawarkan sebuah teknologi yang baru, tetapi target marketnya tetap sama, yaitu nasabah bank itu sendiri. Complex: iPhone. Jika sebelumnya handphone hanya digunakan untuk sekedar menelpon dan sms, iPhone berhasil menciptakan sebuah smartphone yang bisa bekerja lebih dari itu. iPhone dilengkapi berbagai fitur yang bisa membantu seseorang dalam bekerja hingga melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga iPhone memiliki tingkat novelty technology yang tinggi dan membuat novelty market yang baru, yaitu orang yang ingin menggunakan handphone lebih dari hanya sekedar telepon dan sms. Differentiated: Indomie premium collection. Indomie premium collection merupakan sebuah produk yang didiferensiasi dari produk indomie biasanya. Hal yang didiferensiasi adalah tekstur mie dan juga rasanya. Tetapi teknologi yang dipakai dan target market tetap sama seperti indomie biasanya. Architectural: Celebriducks. Celebriducks adalah sebuah produk bebek karet yang berbentuk atau bermodel seperti selebriti atau tokoh terkenal. Jika biasanya bebek karet hanya digunakan oleh balita atau anak-anak yang sedang mandi, celebriducks juga diperuntukkan orang dewasa. Sehingga celebriducks berhasil membuat market baru untuk sebuah teknologi yang sudah ada sebelumnya.
  • 33. 3. Dalam closed innovation, perusahaan berpegang pada filosofi berikut: Inovasi yang sukses membutuhkan kontrol. Dengan kata lain, perusahaan harus menghasilkan ide- ide mereka sendiri yang kemudian akan mereka kembangkan, produksi, pasarkan, distribusikan, dan layani sendiri. Pendekatan ini membutuhkan kemandirian: Jika Anda ingin sesuatu dilakukan dengan benar, Anda harus melakukannya sendiri. Dalam inovasi tertutup, perusahaan menghasilkan, mengembangkan, dan mengkomersialkan idenya sendiri. Filosofi kemandirian ini mendominasi operasi R&D dari banyak perusahaan industri terkemuka selama sebagian besar abad ke-20. Di masa lalu, R&D internal adalah aset strategis yang berharga, bahkan merupakan penghalang yang besar untuk masuk oleh pesaing di banyak pasar. Hanya perusahaan besar seperti DuPont, IBM dan AT&T yang dapat bersaing dengan melakukan R&D terbanyak di industri masing-masing. Saingan yang berusaha untuk menggeser pembangkit tenaga listrik itu harus mengumpulkan sumber daya yang cukup besar untuk membuat laboratorium mereka sendiri, jika mereka ingin memiliki peluang untuk berhasil. Ciri-ciri dari perusahaan closed innovation: Orang-orang pintar di bidang kami bekerja untuk kami. Untuk mendapat untung dari R&D, kita harus menemukan, mengembangkan, dan mengirimkannya sendiri.
  • 34. Jika kami menemukannya sendiri, kami akan membawanya ke pasar terlebih dahulu. Jika kita yang pertama mengkomersilkan suatu inovasi, kita akan menang. Jika kita menciptakan ide-ide terbaik dan terbaik di industri ini, kita akan menang. Kita harus mengontrol kekayaan intelektual kita (IP) sehingga pesaing kita tidak mendapat untung dari ide-ide kita. Skema Closed Innovation: 4. Maksud dari open innovation adalah bahwa perusahaan perlu membuka batas perusahaan untuk menghadirkan arus pengetahuan bernilai dari luar dalam rangka menciptakan peluang untuk kerjsama proses innovasi dengan rekanan, konsumen dan/atau pemasok. Dalam open innovation, perusahaan mengkomersialkan ide-ide eksternal (dan juga internal) dengan menggunakan jalur luar dan dalam ke pasar. Perusahaan dapat mengkomersialkan ide-ide internal melalui saluran di luar bisnis mereka saat ini untuk menghasilkan nilai bagi organisasi. Selain itu, ide juga dapat berasal dari luar laboratorium perusahaan sendiri dan dibawa masuk untuk komersialisasi. Dengan kata lain, batas antara perusahaan dan lingkungan sekitarnya lebih terbuka, memungkinkan inovasi bergerak dengan mudah di antara keduanya. Dengan kata lain model open innovation yaitu perusahaan tidak hanya fokus pada internal perusahaan saja, tetapi juga fokus pada external perusahaan. Organisasi yang terlalu fokus pada internal akan membahayakan karena akan kehilangan sejumlah peluang karena banyak peluang-peluang datang dari aktivitas luar organisasi atau banyak potensi yang perlu dikombinasikan dengan teknologi eksternal dalam rangka mengoptimalkan pontesi perushaan. Ciri-ciri perusahaan open innovation, yaitu:
  • 35. Tidak semua orang pintar bekerja untuk kita, jadi kita harus menemukan dan memanfaatkan pengetahuan dan keahlian orang-orang cerdas di luar perusahaan kita. R&D eksternal dapat menciptakan nilai yang signifikan: R&D internal diperlukan untuk mengklaim sebagian dari nilai itu. Kita tidak harus memulai penelitian untuk mendapat untung dari itu. Membangun model bisnis yang bagus, lebih baik daripada pergi ke pasar terlebih dahulu. Jika kita memanfaatkan ide-ide internal dan eksternal sebaik-baiknya, kita akan menang. Kita harus mendapat untung dari penggunaan IP (Intellectual Property) orang lain, dan kita harus membeli IP orang lain setiap kali itu dapat memajukan model bisnis kita sendiri. Contoh perushaan yang melakukan open innovation adalah LEGO. Mayoritas pengguna LEGO adalah orang dewasa dan anak – anak, untuk itu LEGO melakukan open innovation dengan melibatkan semua orang, siapapun yang ingin menuangkan idenya untuk produk LEGO melalui projek LEGO Cuusooh, yaitu sebuah website dimana setiap orang bisa menggambarkan ide mereka tentang produk LEGO, ide yang dimaksud adalah ide yang baru, asli dan kreatif, dimana jika projek yang dibuat dari ide seseorang tersebut disukai lebih dari 10.000 orang, maka ide tersebut akan diproduksi dan dijual oleh LEGO. Perumus produk ini akan mendapatkan 1% dari setiap penjualan produk tersebut. Skema Open Innovation
  • 36. 5. Strategi- Strategi Open Innovation!  Funding Innovation Terdapat 2 jenis organisasi yang menerapkan strategi open innovation ini, yaitu investor inovasi dan dermawan. Tujuan utama mereka yaitu untuk mendanai sebuah inovasi. Investor asli dari sebuah inovasi adalah anggaran Research and Development dari perusahaan. Tetapi saat ini ada berbagai investor lain yang muncul seperti perusahaan modal ventura (VC), angel investors, entitas VC perusahaan, investor ekuitas swasta dan Small Business Investment Companies (SBICs), yang menyediakan VC untuk bisnis kecil dan mandiri. Modal yang mereka tanamkan digunakan untuk membantu merealisasikan ide yang keluar baik dari perusahaan maupun universitas, dari pengembangan dan desain produk hingga produk tersebut masuk ke pasar, melalui penciptaan start-up. Selain hanya memberikan dana, investor biasanya juga dapat memberikan saran-saran berharga untuk membantu para start-up menghindari kesalahan umum yang menimpa banyak perusahaan pemula. Berbeda dari investor, dermawan fokus pada tahap awal penemuan penelitian. Contohnya adalah National Science Foundation (NSF).  Generating Innovation Dalam menjalankan strategi generating innovation, terdapat 4 jenis organisasi, yaitu innovation explorers, merchants, architects and missionaries. Innovation explorers mengkhususkan diri dalam melakukan fungsi penelitian penemuan yang sebelumnya telah terjadi, terutama di laboratorium R&D perusahaan. Innovation merchants akan berinovasi tetapi hanya dengan tujuan komersial tertentu dalam pikiran, sedangkan explorers cenderung berinovasi demi inovasi. Innovation architects, untuk menciptakan nilai bagi pelanggan mereka, mereka mengembangkan arsitektur yang mempartisi kompleksitas ini, yang memungkinkan banyak perusahaan lain untuk menyediakan bagian potongan dari sistem, sambil memastikan bahwa bagian-bagian tersebut saling bersatu dalam cara yang koheren. Innovation missionaries, terdiri dari orang-orang dan organisasi yang menciptakan dan memajukan teknologi untuk melayani sebuah tujuan. Berbeda dengan pedagang inovasi dan arsitek, mereka tidak mencari keuntungan finansial dari pekerjaan mereka. Sebaliknya, misi itulah yang memotivasi mereka. Ini adalah karakteristik dari banyak organisasi nirlaba dan keagamaan berbasis komunitas tetapi juga terjadi di industri perangkat lunak.
  • 37.  Commercializing Innovation Dalam strategi commercializing innovation terdapat 2 jenis organisasi yang memfokuskan organisasi untuk membawa inovasi ke pasar, yaitu innovation marketers and one-stop centers. Innovation marketers, melakukan setidaknya beberapa fungsi dari jenis organisasi lainnya, tetapi atribut yang megukur ketajaman kemampuan mereka yaitu seberapa hebat mereka
  • 38. QUIZ – 3 Menerapkan Inovasi Pada Semua Lini Dalam Perusahaan 1. Persaingan global dengan lini yang luas Strategi ini diarahkan untuk bersaing di seluruh dunia dengan lini produk industri yang lengkap dengan memanfaatkan sumber keunggulan bersaing global guna mencapai diferensiasi atau posisi biaya rendah secara keseluruhan. Penerapan strategi ini menuntut tersedianya 2 . Fokus global Strategi ini membidik suatu segmen tertentu dari industri di mana perusahaan bersaing di seluruh dunia. Segmen dipilih bilamana rintangan terhadap persaingan dunia rendah dan posisi perusahaan pada segmen tersebut dapat dilindungi dari serbuan pesaing global. Hasil dari strategi ini adalah biaya yang rendah akan terdiferensiasi dalam segmennya. ( 3 . Fokus nasional Strategi ini memanfaatkan perbedaan pasar nasional untuk menciptakan pendekatan fokus pada suatu pasar nasional tertentu yang memungkinkan perusahaan mengungguli perusahaan global. Variasi dari strategi fokus ini bertujuan mencapai diferensiasi atau biaya rendah dalam melayani kebutuhan khusus suatu pasar nasional, atau segmen- segmen di dalamnya yang paling dipengaruhi oleh rintangan ekonomis terhadap persaingan dunia. 4 . Ceruk (celah) yang terlindung Strategi ini mencari negara-negara di mana pemerintah menghalangi pesaing-pesaing tingkat dunia dengan cara mengharuskan penggunaan komponen lokal yang banyak pada satu produk, mengenakan tarif yang tinggi dan sebagainya. Perusahaan membangun strategi ini agar dapat menangani secara efektif pasar-pasar tertentu yang mempunyai pembatasan seperti ini dan memusatkan perhatian yang sangat besar pada pemerintah negara tuan rumah guna memastikan bahwa perlindungan tersebut tetap berlaku
  • 39. 5 . Analisa lingkungan eksternal Lingkungan eksternal perusahaan seringkali bersifat menantang dan kompleks, perusahaan harus mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan eksternal mereka. Lingkungan eksternal ada dua bagian yaitu lingkungan umum mencakup lima segmen : demografi, ekonomi, politik hukum, sosial budaya dan teknologi. Bagian ke dua yaitu lingkungan industri : faktor-faktor ancaman masuknya peserta / pelaku baru, kekuatan posisi pemasok, kekuatan posisi pembeli, ancaman produk pengganti dan intensitas persaingan. Manajer harus mengerti posisi perusahaan mereka, relatif terhadap pesaing, dalam hal dimensi strategi yang penting. (Hitt, Ireland, Hoskisson, 1997). Industri adalah kelompok perusahaan yang menghasilkan produk yang mirip atau merupakan pengganti satu sama lain. Dalam hal persaingan, perusahaan ini saling mempengaruhi. Biasanya industri terdiri atas berbagai ragam strategi bersaing yang digunakan perusahaan dalam mengejar daya saing strategis dan profitabilitas tinggi. Dibanding dengan lingkungan umum, lingkungan industri memiliki efek yang lebih langsung terhadap daya saing strategis dan profitabilitas. Intensitas bersaing dalam industri dan potensi laba industri tersebut merupakan fungsi lima kekuatan persaingan. 6 . Analisis Lingkungan Internal Karena perekonomian global, sumber keunggulan bersaing tradisional, mencakup biaya, tenaga kerja, biaya modal dan bahan baku menjadi tidak efektif secara relatif. Para manajer dievaluasi dalam hal kemampuan mereka untuk mengidentifikasikan, memelihara dan menggunakan kompetensi inti perusahaan mereka. Baik lingkungan internal maupun eksternal mempengaruhi usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategi dan laba di atas rata-rata. Akan tetapi dalam perekonomian global, mungkin kompetensi inti, sifat lingkungan umum, industri dan bersaing, harus dipandang sebagai dasar utama untuk perumusan dan penerapan strategi. Seringkali, pesaing mempelajari bagaimana untuk meniru manfaat strategi suatu perusahaan. Dengan demikian, setiap perusahaan ditantang untuk menggunakan keunggulan bersaing yang dimiliki saat ini sementara secara
  • 40. bersamaan juga menggunakan sumber daya, kemampuan dan kompetensinya untuk mengembangkan keuntungan yang relevan di masa depan. Sebagai hasil analisis dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan adalah informasi yang dibutuhkan untuk membentuk suatu strategi intent dan mengembangkan strategi mission. (Hitt, Ireland, Hoskisson, 1997). Strategi intent adalah pendayagunaan sumber daya internal, kemampuan serta kompetensi inti perusahaan untuk melakukan apa yang semula dianggap sebagai tujuan yang tidak dapat dicapai dalam lingkungan yang bersaing. Strategi mission merupakan pernyataan tujuan unik perusahaan dan lingkup operasinya dalam hal produk dan pemasaran. 7 . Strategi Tingkat Bisnis Strategi tingkat bisnis (business level strategy) menekankan tindakan yang harus diambil untuk menyediakan nilai bagi konsumen dan mendapatkan keunggulan bersaing melalui pendayagunaan kompetensi inti dalam pasar suatu produk tertentu. Kompetensi inti merupakan sumber daya dan kemampuan yang telah ditentukan sebagai sumber keunggulan bersaing bagi perusahaan terhadap pesaingnya. Strategi tingkat bisnis, yang merupakan tindakan terkoordinasi dalam pasar produk tertentu. Keunggulan biaya, pembedaan, biaya rendah terfokus, pembedaan terfokus dan biaya rendah / pembedaan terintegrasi merupakan lima strategi yang harus dilakukan.(Hitt, Ireland, Hoskisson, 1997). Strategi keunggulan biaya mengharuskan perusahaan menyediakan produk yang dapat diterima konsumen pada harga serendah mungkin yang tetap bersaing. Strategi pembedaan mengharuskan perusahaan menyediakan produk yang dianggap konsumen sebagai satu yang unik sehingga penting bagi mereka. Strategi terfokus mengharuskan perusahaan melakukan spesialisasi yaitu menyediakan pelayanan yang lebih untuk merampingkan segmen pasar melalui pembedaan atau keunggulan biaya. Dengan strategi biaya rendah / pembedaan terintegrasi, perusahaan bermaksud untuk menyediakan produk secara terdiferensiasi yang dihargai konsumen, dengan biaya rendah. 8. Strategi Tingkat Perusahaan
  • 41. Strategi tingkat perusahaan (corporate level strategy) adalah tindakan yang diambil untuk mendapatkan keunggulan bersaing melalui pemilihan dan pengolahan sejumlah bisnis / usaha yang bersaing dalam beberapa industri atau pasar produk. Strategi tingkat perusahaan berhubungan dengan dua pertanyaan : usaha apa yang harus dipilih perusahaan dan bagaimana perusahaan harus mengolah seluruh usahanya. (Hitt, Ireland, Hoskisson, 1997) 9. Strategi Akuisisi dan Restrukturisasi Akuisisi adalah transaksi di mana seluruh perusahaan membeli pengendalian atau 100% kepemilikan perusahaan lain agar bisa lebih efektif menggunakan kompetensi intinya dengan menjadikan perusahaan yang diakuisisi sebagai perusahaan yang mendukung portfolio bisnisnya. Akuisisi merupakan strategi yang populer selam beberapa tahun, tetapi akhir-akhir ini jumlah dan ukuran akuisisi meningkat pesat. Perusahaan melakukan akuisisi. Di antaranya adalah membangun kekuatan pasar, mengatasi hambatan masuk, menghindari biaya yang berkaitan dengan pengembangan produk baru dan pemasarannya, mempercepat kepemilikan perusahaan baru, mengurangi risiko memasuki bisnis baru, mendisfersifikasi perusahaan dengan lebih mudah dan menghindari tekanan persaingan, sering dari perusahaan asing. Akuisisi juga menimbulkan masalah bagi perusahaan yang mengakuisisi. Sering sulit mencapai integrasi yang efektif antara perusahaan yang mengakuisisi dan yang diakuisisi. Restrukturisasi adalah perubahan komposisi bisnis perusahaan dan atau struktur keuangan. Restrukturisasi menjadi tindakan strategi yang umum dan penting. Sering restrukturisasi ini dilakukan untuk merampingkan perusahaan. Pendekatan ini mensyaratkan pemutusan hubungan kerja dan juga mengurangi jumlah jenjang hirarki organisasi. Meskipun hal tersebut mengurangi pengendalian perilaku formal, masalahnya tetap problematis karena korporasi tidak mempunyai hak menahan karyawan yang ingin keluar. Karena itu perusahaan mungkin kehilangan banyak karyawan yang berprestasi. Pendekatan restrukturisasi lain adalah downscoping, yaitu pelepasan pengecilan atau penghapusan bisnis yang tidak berkaitan dengan bisnis utama perusahaan. Bentuk populer lain dari restrukturisasi lain adalah Leverage Buy Out (LBO). Dalam LBO manajemen atau pihak eksternal membeli 100% saham perusahaan, yang sebagian besar dibiayai dengan hutang dan menjadikannya perusahaan pribadi. (Hitt, Ireland, Hoskisson, 1997)
  • 42. 10. Strategi Internasional Strategi internasional berhubungan dengan penjualan produk kepada pasar diluar pasar domestik perusahaan. Strategi internasional biasanya berusaha memanfaatkan empat peluang penting : potensi peningkatan ukuran pasar, peluang pengembalian investai yang besar, skala ekonomis dan pengetahuan dan potensi keunggulan lokasi. ( Hitt, Ireland, Hoskisson, 1997 ). 11. Kepemimpinan Strategis Kepemimpinan strategis efektif diperlukan untuk merumuskan dan menerapkan strategi dengan sukses. Kepemimpinan strategis mencakup kemampuan untuk mengantisipasi, memiliki visi dan mempertahankan fleksibilitas, memberi wewenang kepada orang-orang lain dalam menciptakan perubahan strategis. Tim manajemen puncak terdiri dari manajer kunci yang merumuskan dan menerapkan strategi perusahaan. Umumnya manajer adalah pejabat korporasi dan atau anggota dalam dewan direktur. Manajer menentukan arah strategis perubahan dan dengan demikian mempengaruhi daya saing strategis dan kemampuannya memperoleh keuntungan di atas rata-rata. Kepemimpinan strategis mencakup penentuan arah strategis, pemanfaatan dan pemeliharaan kompetensi inti, pengembangan modal manusia, pemeliharaan budaya korporat yang efektif, penekanan praktek – praktek etis, dan pembangunan pengendalian strategis.
  • 43. FOTO BAZAAR LABLE 8 CREATIVE Pada kesempatan kali ini saya mengunjungi booth teman saya di Lotte Shoping Avenue, Kuningan Jakarta Selatan. Brand teman saya adalah lable 8, yang menjual jasa untuk design logo, kartu nama, undangan dan lain – lain. Alasan saya memilih booth lable 8, karena di bazar itu hanya lable 8 yang membuka jasa design percetakan, selain itu jasa design yang diberikan sangatlah menarik, jika kalian ingin mendesign logo, kartu nama, undangan dan lain – lain, kalian bias hubungi lable 8, selain designnya yang bagus & menarik, service yang diberikan dari lable 8 juga sangat baik & sopan. Note : Foto langsung bersama Owner dari Lable 8 Creative