SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
Compilation Project
Managing Growing Business
Disusun oleh:
Henri Lie Jaya
2001544423
LA28
Business Creation
Alam Sutera
Tangerang
Kata Pengantar
Puji dan syukur penyusun panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia Nya sehingga penyusun dapat menyusun buku kumpulan materi
managing growing business ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Buku kumpulan materi
managing growing busiess ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir semester.
Dalam buku kumpulan managing growing business ini penulis akan membahas mengenai
prinsip-prinsip inovasi yang ada di dunia. Buku ini dibuat dengan berbagai sumber dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak untuk menyelesaikan buku kumpulan materi managing growing
business. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku kumpulan materi ini. Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada karya tulis ini.
Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membantu membangun penulis. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan buku kumpulan materi managing growing business ini. Semoga buku ini
dapat memberikan manfaat bagi semua.
Tangerang, 5 Juni 2018
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar...............................................................................................................................................i
Daftar Isi .......................................................................................................................................................ii
Bab 1 Innovation – What Is and Why Its Matters......................................................................................... 1
1.1 Pengertian Innovation................................................................................................................... 1
1.2 Inovasi dalam pembangunan bangsa ............................................................................................ 1
1.3 Empat (4) dimensi inovasi............................................................................................................ 2
1.4 Inovasi yang mengubah wajah dunia............................................................................................ 2
1.5 Aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam innovation ................................................................... 3
Bab 2 Innovation a Core Business Process................................................................................................... 5
2.1 Rothwell innovation model generasi ke 4 .................................................................................... 5
2.2 Four (4) out of nine (9) core abilities managing innovation......................................................... 5
2.3 Skema rutinitas management........................................................................................................ 6
Bab 3 Building Innovative Organization ...................................................................................................... 8
3.1 Organization Archetype................................................................................................................ 8
3.2 Climate vs Culture........................................................................................................................ 9
3.3 Climate, Culture, and Innovation.................................................................................................. 9
3.4 Perbedaan rational dan incremental............................................................................................ 10
Bab 4 Source of Innovation ........................................................................................................................ 11
4.1 Sources of Innovation................................................................................................................. 11
4.2 Langkah forecasting innovation & characteristic of innovation................................................. 15
4.3 Climate and Innovation Culture in Enterprise............................................................................ 17
4.4 VUCA......................................................................................................................................... 18
4.5 Funnel Innovation....................................................................................................................... 22
Bab 5 Creating New Product and Services ................................................................................................. 24
5.1 New Product Development Diagram.......................................................................................... 24
5.2 New Product Development Matrix............................................................................................. 26
5.3 Closed Innovation Enterprise ..................................................................................................... 27
5.4 Open Innovation Enterprise........................................................................................................ 28
5.5 Open innovation Strategy ........................................................................................................... 30
Daftar Pustaka............................................................................................................................................. 32
BAB 1
INNOVATION
What Is and Why Its Matters
1.1.Pengertian “Innovation”
a. Inovasi adalah alat bagi pada wirausahawan. Inovasi adalah sarana yang mereka
gunakan dengan memanfaatkan perubahan sebagai peluang bisnis atau layanan
yang berbeda. - Peter Drucker, 1985
b. Inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yangdisadari dan
diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untukdiadopsi.
- Everett M. Rogers
c. Inovasi adalah pengusaha akan menggunakan inovasi teknologi untuk produk / jasa
yang baru atau digunakan untuk membuat proses produksi yang baru untuk
mendapatkan keuntungan kompetitif. – Joseph Schumpeter Austrian
d. Inovasi adalah bisnis inovatif ialah yang hidup diluar nalar pikir. Bukan hanya ide
yang bagus, tapi juga merupakan kombinasi antara ide, staff, dan insting untuk
mengetahui kebutuhan pasar – Richard Branson
1.2.Inovasi dalam pembangunan bangsa
Dalam pembangunan suatu bangsa innovation sangat dibutuhkan. Menurut Bapak Barack
Obama, Bapak Presiden Amerika Serikat yang ke-44 bahwa apabila suatu negara ingin
memenangkan persaingan antar negara di masa depan, maka kunci utamanya adalah
memperkuat inovasi. Hal ini sudah dibuktikan oleh negara-negara maju seperti Amerika
Serikat, Jepang, India, dan lain-lain. Dengan banyaknya inovasi-inovasi dari sebuah
Negara maka banyak Negara lain yang akan membeli kepada Negara kita yang berarti
peningkatan pendapatan Negara dari ekspor. Contohnya China.
1.3.Empat (4) dimensi innovation:
a. Product Innovation
= Adalah perubahan pada barang / produk / jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
b. Process Innovation
= Perubahan dalam cara / proses untuk membuat produk dan menyampaikannya
sampai ke tangan konsumen.
c. Position Innovation
= Perubahan dalam “konteks” bagaimana produk diperkenalkan
d. Paradigm Innovation
= Perubahan pada paradigma bisnis.
1.4.Inovasi yang mengubah wajah dunia
a. Penisilin / antibiotik
Dahulu, dunia kesehatan belumlah "seindah" saat ini. Penemuan Penisilin
oleh Alexander Fleming merubah pandangan kesehatan di dunia ini. Sebelum era
Penisilin ini; infeksi, demam, luka, atau penyakit lainnya dapat menyebabkan
kematian langsung. Barulah pada 1928 Fleming menemukan Penisilin yang terbuat
dari jamur. Sejak saat itu, Penisilin terus dikembangkan dan memunculkan nama
baru dunia kesehatan, yaitu antibiotik.
b. Tenaga Nuklir
Berdirinya pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada 1954 merupakan
sejarah penting umat manusia. Saat ini, tenaga nuklir telah menyuplai 16% persen
total listrik yang ada di dunia. Manfaat tenaga nuklir setara dengan bahaya yang
dapat ditimbulkan. Tragedi Chernobyl menjadi salah satu pengingat akan bahaya
nuklir. Namun karena dahsyatnya daya hancur dan efek nuklir, elemen ini banyak
dimanfaatkan untuk senjata militer.
c. Walkman
Kegunaannya adalah untuk mendengarkan musik di mana saja Walkman
merupakan gadget mainstream pertama yang diperkenalkan pada tahun 1979 atau
1980 di beberapa wilayah tertentu. Dengan menggunakan perangkat ini, pengguna
bisa mendengarkan musik di mana saja, termasuk saat berolahraga atau di dalam
mobil. Walkman menggunakan media kaset berpita. Produk ini disebut inovatif
karena membuat para penggunanya mampu menikmati musik di mana saja, bahkan
30 tahun sebelum hadirnya perangkat pemutar file multimedia buatan Apple, iPod.
1.5.Aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam innovation
a. Degree of novelty – incremental or radical innovation?
Masalah utama dalam mengelola dan mengembangkan inovasi adalah
tingkat kebaruan inovasi tersebut. Perbedaan dalam incremental dan radical
ini sangatlah penting. Mengelola inovasi secara bertahap hasilnya akan
berbeda dengan melakukan pendekatan secara radikal.
Hasil studi menunjukan bahwa pengembangan proses incremental
seringkali lebih efisien daripada pendekatan radikal.
b. Platforms and families of innovations
Inovasi platform adalah cara untuk menciptakan ruangan di sekitar inovasi
dan bergantung pada kemampuan untuk membangun platform dasar atau
families yang kuat yang dapat diperluas.
Platform dan families adalah cara yang kuat bagi perusahaan untuk
mendapatkan kembali investasi mereka di R&D dengan menerapkan
teknologi di seluruh bidang pasar
c. Discontinuous innovation – what happens when the rules of the game change?
Sebagian besar inovasi yang terjadi pasti memiliki seperangkat aturan,
sesekali terjadi inovasi yang mengubah suatu kerangka kerja dan aturannya.
Perubahan semacam ini bisa terjadi melalui munculnya teknologi baru.
Diskontinuitas juga dapat terjadi saat membingkai model bisnis yang
dominan, atau aturan perusahaan.
Contohnya adalah low cost carrier di industri pesawat terbang, iTunes di
industri musik.
Sumbernya adalah kemunculan market baru, kemunculan teknologi baru,
adanya peraturan politik baru, running out of road, adanya perubahan pada
market behavior, terjadinya deregulasi (tindakan atau proses
menghilangkan / mengurangi segala aturan), event dadakan, dan
architectural innovation
d. Level of innovation – component or architecture?
Inovasi adalah tentang pengetahuan - menciptakan kemungkinan baru
melalui kombinasi set pengetahuan yang berbeda. Inovasi adalah hal yang
terjadi di bawah kondisi yang sangat tidak pasti. Manajemen inovasi yang
sukses mengharuskan kita untuk mendapatkan dan menggunakan
pengetahuan tentang komponen juga tentang bagaimana mereka dapat
disatukan. Mengelola inovasi adalah tentang mengubah ketidakpastian
menjadi pengetahuan.
Dalam mengelola inovasi, Abernathy W, dan J Utterback memperkenalkan
komponen dan peta inovasi arsitektur, yang terdiri dari:
- zona 1 aturannya jelas tentang peningkatan yang stabil.
- zona 2 ada perubahan signifikan dalam satu elemen tetapi
keseluruhannya tetap sama.
- zona 3 ada inovasi yang tidak menyenangkan.
- zona 4, ada kondisi di mana kombinasi arsitektur muncul dan mungkin
memenuhi kebutuhan pengguna grup yang berbeda.
BAB 2
Innovation a Core Business Process
2.1.Rothwell innovation model generasi ke 4
Generasi keempat inovasi (4G) – Model Pararel. Model inovasi yang terintegrasi antar
perusahaan, membangun hubungan bersama dengan supplier dan menghilangkan peran
yang dikelompokkan untuk pelanggan yang menuntut dan aktif. Model inovasi ini
melakukan penekanan pada hubungan dan aliansi
Contoh: Perusahaan Apple membangun hubungan aliansi yang terintegrasi dengan
perusahaan Foxconn. Foxconn merupakan perusahaan yang merakit produk iPhone dan
iPad dari Apple. Apple me-supply produk nya melalui perusahaan Foxconn sehingga ia
harus menjaga hubungannya dengan perusahaan tersebut
2.2.Four (4) out of nine (9) core abilities managing innovation
a. Recognizing – mencari dan mengenali lingkungan yang tepat untuk mendapatkan
petunjuk secara teknis dan ekonomi agar dapat memicu proses perubahan
b. Aligning – memastikan kesesuaian antara strategi bisnis secara keseluruhan dan
perubahan yang diusulkan. Hal ini tidak bersifat inovatif karena hanya berupa
respon yang menyentak pesaing.
c. Acquiring - mengakui keterbatasan teknologi perusahaan sendiri dan terhubung ke
sumber eksternal perusahaan seperti pengetahuan, informasi, peralatan, dll. Dapat
transfer teknologi dari berbagai sumber luar perusahaan dan menghubungkannya
ke titik internal organisasi
d. Generating – memiliki kemampuan untuk membuat beberapa aspek teknologi
pribadi, melalui R & D, kelompok teknik internal, dll
2.3.Skema rutinitas management
a. Search – bagaimana kita menemukan kesempatan untuk inovasi?
Melihat masalah dan kebutuhan orang banyak dan berpikir bagaimana cara
mengatasi masalah mereka.
Contoh: Bank BCA, berinovasi menciptakan mobile banking agar penggunanya
mudah dalam melakukan transaksi
b. Select – apa yang akan kita lakukan dan bagaimana caranya?
Melakukan analisis SWOT dan membuat planning bisnis kedepannya.
Contoh: Perusahaan makanan Sunny Side Up melakukan berbagai macam survey
sebelum membuka restaurant. Seperti survey lokasi yang paling ramai di mall,
kriteria target marketnya, dan lain-lain
c. Implement – bagaimana cara kita merealisasikannya?
Tanpa adanya action nyata yang diambil tak mungkin suatu perusahaan dapat
berdiri.
Contoh: Tokopedia, pada awal perusahaan tokped didirikan tidak banyak orang
yang percaya dan mereka sangat susah dalam mendapatkan customer. Namun
seiring waktu yaitu 8 tahun berjalan tokped terus berinovasi seperti ‘Flash Sale’
dan bekerja sama pula dengan saluran tv NET yaitu ‘NET Play’. Ia dapat
membuktikan servicenya dan menarik minta Jack Ma yang akhirnya melakukan
investasi di Tokopedia
d. Capture – bagaimana cara kita mendapatkan keuntungan dari hal itu?
Semua inovasi dan bisnis yang dijalankan pasti bertujuan untuk meraih
keuntungan. Hanya bagaimana cara kita berfikir untuk meraih keuntungan yang
maksimal.
Contoh: Summarecon Mall Serpong, merupakan satu-satunya mall di Gading
Serpong. Dengan memanfaatkan lokasi dan tingkat keramaian mall, ia sering
menggelar event-event bazaar seperti ‘Food Festival’ atau ‘Night Music’ yang jelas
meningkatkan keuntungan mall.
BAB 3
Building Innovative Organization
3.1.Organization Archetype
a. Simple Structure
Adalah struktur organisasi yang tersentralisasi. Struktur ini biasa digunakan dalam
perusahaan startup. Pekerjaan yang dilakukan karyawan biasanya tidak monotone,
dalam artian semua dapat mengerjakan yang bukan menjadi job desk nya. Mereka
mempunyai kekuatan dalam brainstorming, energy, dan juga antusiasme yang
tinggi akan tantangan. Tapi seiring berkembangnya perusahaan, struktur organisasi
seperti ini menjadi tidak efektif dikarenakan tidak ada keteraturan di dalam
organisasi itu sendiri.
b. Machine Bureaucracy
Struktur organisasi perusahaan yang sangat teratur oleh mesin dan system. Semua
diatur untuk menjadi spesialisasi dalam suatu bidang, sehingga meningkatkan
efisiensi dan mengurangi tingkat stress yang ada di dalam individu karyawan
perusahaan. Struktur seperti ini biasanya digunakan dalam perusahaan mass-
production seperti Ford, McDonald, dll. Kekurangan mereka adalah tidak ada nya
inovasi yang datang dari luar spesialisasi tersebut / tidak adanya kolaborasi.
c. Divisionalized Form
Struktur perusahaan bersifat desentralisasi. Biasa digunakan oleh perusahaan-
perusahaan besar, dengan tujuan untuk beradaptasi dengan perkembangan jaman
dan lingkungan yang ada. Kelebihan dari struktur ini adalah dapat memasuki suatu
pasar spesifik dengan efektif. Namun, kekurangannya adalah jika adanya suatu
divisi yang lebih diutamakan / menonjol. Hal tersebut dapat membuat perpecahaan
dalam perusahaan.
d. Adhocracy
Dalam arti secara singkat, struktur ini dibuat biasanya untuk suatu projek. Ketika
projek selesai, maka tim ini akan dibubarkan. Biasanya tim ini dibuat dari orang-
orang yang mempunyai background yang berbeda. Orang-orang dalam grup ini
biasa mempunyai skill individu pada bidangnya yang tinggi dan dapat bekerja sama
dengan baik. Struktur dalam tipe ini biasanya simple. Kelebihan struktur ini adalah
kemampuan untuk menghadapi hal-hal yang tidak pasti dan kreatifitas. Kekurangan
struktur ini jika ada kegagalan dalam kerja sama dalam tim.
e. Mission – oriented
Struktur organisasi yang terbuat dari member yang mempunyai ‘tujuan yang sama’.
Sistem ini biasa tercipta dalam sukarelawan saat terjadi bencana. Atau perusahaan
yang bersifat sosialis. Kelebihan dari organisasi ini adalah biasanya setiap individu
mempunyai komitmen yang tinggi dan mempunyai satu tujuan yang sama.
Kelemahan struktur ini adalah lemahnya akan control dan sanksi yang jelas jika
individu dalam organisasi membuat kesalahan.
3.2.CIimate vs Culture
a. Climate
Didefinisikan sebagai pola perilaku, sikap, dan perasaan berulang yang mecirikan
kehidupan dalam organisasi, climate lebih dapat diamati di tingkat permukaan
suatu organisasi
Contoh: kebanyakan anggota organisasi selalu makan siang bersama di warteg
dekat kantor.
b. Culture
Adalah pola nilai-nilai bersama, keyakinan, dan norma-norma yang disepakati yang
membentuk perilaku. Culture mengacu pada nilai-nilai yang harus diamati lebih
dalam di suatu organisasi dan bersifat abadi.
Contoh: suatu organisasi telah menetapkan budaya jalan-jalan keluar negeri sebagai
keakraban bersama antar anggota organisasi yang selalu dilakukan setiap 5 tahun
sekali yang sudah dilakukan sejak perusahaan didirikan.
3.3.Climate, Culture, and Innovation
Climate mengantisipasi Culture agar inovasi tetap dapat dilakukan yaitu dengan cara
beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi tanpa melupakan
budaya atau menghilangkan kebudayaan suatu organisasi. seperti contoh suatu perusahaan
yang melakukan kegiatan pekerjaan dengan menggunakan tenaga manusia jika tidak
beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi maka akan tertinggal dengan perusahaan
lain.
3.4.Perbedaan antara rasional dan incremental
a. Rasionale innovation
Adalah inovasi yang menciptakan sesuatu yang benar-benar baru. Strategi Rational
adalah teori pengambilan keputusan dengan metode militer, meliputi: penentuan
masalah dan analisa, penentuan apa yang harus dilakukan, jalankan keputusan yang
telah diambil. Teori ini menitik beratkan SWOT dan prediksi tentang apa yang akan
terjadi dan apa yang akan berubah. Contoh:
- Apple = dia adalah pencetus pertama handphone iphone yang pipih dan
terlihat classy sehingga nama produknya langsung melejit.
- JCO = awalnya dia hanya menjual donat namun dia berinovasi membuat
J.Coffee dan J.Cool
b. Incremental innovation
Adalah inovasi yang mengembangkan sesuatu yang sudah ada menjadi produk
yang lebih baik. Strategi Incremental adalah teori pengambilan keputusan dengan
trial dan error. Contoh:
- Indomie = pada awalnya dia hanya membuat indomie rasa kari ayam,
ayam bawang, soto dan lain-lain. Namun ia memulai inovasi baru yaitu
awalnya rasa rendang, hingga kini banyak rasa rasa baru yang ia keluarkan
seperti soto lamongan, sambal matah, dan lain-lain.
- KFC = pada awalnya KFC hanya menjual ayam goreng tepung biasa,
namun ia berinovasi terhadap produk ayamnya sehingga ada rasa spicy,
crispy, mozzarella, dan lain-lain.
BAB 4
Source of Innovation
4.1.Source of Innovation
Ada 10 sumber inovasi, yaitu; (1) knowledge push, (2) need pull, (3) users as innovators,
(4) extreme users, (5) watching others, (6) recombinant innovation, (7) design led
innovation, (8) regulation, (9) future and forecasting, dan (10) accidents.
Pertama, knowledge push innovation, yaitu inovasi yang dihasilkan dari hasil penelitian
atau riset. Biasanya diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan menciptakan
departemen research & development yang bertujuan untuk terus mendorong lahirnya ide-
ide baru dari hasil riset para anggota R&D tersebut. Salah satu contoh aktivitas dari sumber
inovasi jenis ini adalah brainstorming, dimana dikumpulkan beberapa orang di dalam suatu
ruangan untuk berdiskusi, mengeluarkan semua pemikiran atau ide mereka, hingga bisa
menjadi satu ide atau inovasi yang baru. Salah satu contoh inovasi yang terlahir dari sumber
inovasi ini adalah kamera. Kamera pertama kali ditemukan pada abad ke-19, yang
kemudian dengan bantuan knowledge push, kamera perlahan-perlahan atau secara bertahap
berkembang hingga menjadi kamera yang kita kenal saat ini, mulai dari munculnya fitur
shutter dan pengaturan lensa, kemudian dilanjutnya dengan prinsip fokus pada kamera,
back plate, dsbnya. Contoh lain yang bisa kita lihat adalah Apple, Apple sendiri sangat
berfokus atau bersungguh-sungguh pada departemen R&D mereka, misalnya saja bisa kita
lihat budget yang ditetapkan Apple untuk departemen R&D mereka, yaitu sebesar 3.7
miliar dollar, dengan berbagai produk yang mereka hasilkan setiap tahunnya, misalnya
iPhone yang tiap tahunnya ditambahkan inovasi teknologi baru pada smartphone baru yang
mereka keluarkan.
Kedua, yaitu need pull. Sebagus atau sebaik apapun ide atau inovasi, belum tentu bisa
diterima, diinginkan, atau diadopsi oleh market atau masyarakat. Disinilah sumber inovasi
need pull bermain, dimana para peneliti mengobservasi buyer behaviour konsumen, atau
mengobservasi “why this idea won’t sell.” Yang pada akhirnya ketika mereka sudah
mendapatkan hasil penelitian, mereka bisa menciptakan suatu diferensiasi yang bisa
diterima baik oleh market. Contohnya saja yaitu penerbangan. Pada awalnya, tiket
penerbangan tergolong sangat mahal, sehingga tidak semua market atau tidak semua
masyarakat menginginkan atau bisa menaikinya walaupun pesawat bisa dibilang salah satu
ide terbaik di dunia. Sehingga ada perusahaan yang mengambil opportunity ini, melakukan
diferensiasi, seperti Lion Air yang menciptakan low-cost airlines, dimana mereka menjual
tiket pesawat di harga yang sesuai dengan kantong market, sehingga sesuai dengan tagline
mereka “Now Everyone Can Fly” industri penerbangan menjadi sangat crowded,
masyarakat lebih memilih naik Lion dibandingkan naik bus yang memakan waktu lebih
lama.
Ketiga, yaitu users as innovators. Sumber inovasi jenis ini datang dari konsumen atau
pengguna sendiri, dimana berdasarkan pengalaman mereka menggunakan suatu produk,
mereka merasa kurang puas atau ada sesuatu yang kurang dari produk tersebut, yang
kemudian mereka memodif produk tersebut hingga menjadi inovasi baru. Contohnya yaitu
Detroit automobile company. Pada awalnya, Detroit sendiri bukanlah perusahaan yang
bergerak di bidang otomotif, melainkan mereka bekerja sebagai petani. Tentunya, petani
membutuhkan mobil dengan tempat menaruh barang yang luas untuk mendistribusikan
hasil panen mereka, tetapi pada saat itu, belum ada mobil bermodel pick-up. Yang ada
hanya family car saja, sehingga pada awalnya mereka mencoba-coba membuat prototype
dari mobil keluarga mereka dengan memotong bangku di belakang dan juga memotong
atap di bagian bangku belakang tersebut, hingga akhirnya terciptalah prototype berjenis
mobil pick-up, yang kemudian mereka memproduksi massal tipe mobil tersebut. Contoh
lainnya yaitu Go-pro, dimana pada saat itu founder dari go-pro memiliki hobby diving, dan
pada saat itu kamera yang bisa digunakan di bawah laut sangat mahal, dan juga menyewa
fotografer bawah laut juga sangat mahal. Sehingga mereka menciptakan sendiri kamera
yang bisa digunakan dibawah laut. Contoh lainnya yaitu Under Armour, dimana pada saat
masa sekolah, founder tergabung dalam klub football, dan sekolah mereka sudah mendapat
sponsor dari suatu brand untuk kaos bertanding mereka. Tetapi founder Under Armour
sangat tidak suka dengan kaos tersebut karena dia menyukai kaos yang fit-body, sehingga
diciptakannya lah produk tersebut dibawah nama Under Armour.
Keempat, yaitu extreme users. Sumber inovasi ini adalah inovasi yang tercipta akibat
adanya aktivitas pemakaian yang sangat ekstrem dari konsumen. Contohnya yaitu Laptop
Gaming, seperti Asus ROG, Razer, dsbnya. Dimana terdapatnya aktivitas konsumen yang
menggunakan laptopnya untuk bermain game dengan minimum specs yang sangat tinggi
atau mengedit video, dimana laptop biasa tidak akan mampu untuk mengerjakan hal
tersebut, yang jika dipaksakan hanya akan merusak laptop yang bukan merupakan laptop
gaming tersebut. Sehingga diciptakannya lah produk-produk laptop gaming dengan specs
yang sangat tinggi, yang tahan dengan kerjaan yang berat yang dilakukan di laptop seperti
bermain game dan mengedit video. Selain itu, ada juga super computer yang digunakan
oleh kondisi ekstrem membutuhkan computer yang memiliki daya simpan dan specs yang
sangat tinggi yang digunakan biasanya untuk sistem database, dsbnya.
Kelima, yaitu watching others. Sumber inovasi jenis ini berasal dari melihat atau
mengamati ide atau inovasi bagus dari seseorang atau kompetitor, yang kemudian
dimodifikasi atau didiferensiasi menjadi produk atau inovasi baru. Sumber inovasi seperti
ini bisa dibilang memakai prinsip ATM (amati, tiru, dan modifikasi). Contohnya yaitu es
kepal milo, pada awalnya, es kepal milo viral karena video seseorang di Malaysia yang
menjual es kepal dengan taburan saus milo yang sangat melimpah. Disini proses ATM
terjadi, dimana pada proses amati, seseorang mengamati video tersebut dan menganalisa
komen-komen para viewer, karena dari komen banyak yang tertarik, para penjual pun
menganggap hal ini merupakan sesuatu yang berprospek jika dijual, sehingga mereka tiru
produk tersebut dengan membuat resep yang sama dengan video tersebut, dan pada
akhirnya mereka modifikasi dengan memberikan topping tambahan seperti biskuit regal,
mesis ceres, keju, koko krunch, dsbnya. Ada juga yang memodifikasi dengan mengubah
milo yang warna coklat menjadi milo warna putih, dan juga ada yang memodif saus milo
tersebut diganti dengan saus dari jus alpukat atau mangga.
Keenam, recombinant innovation, yaitu sebuah inovasi yang dilahirkan dari hasil
mengkombinasikan ide yang ada atau ide lama dengan sebuah konteks ide baru. Contoh
inovasi yang lahir dari sumber inovasi ini adalah Reebok Pump Running Shoe. Sepatu
tersebut mungkin sebuah inovasi yang sangat luar biasa di industri perlengkapan olahraga
yang sangat kompetitif. Tetapi ide ini sebenarnya ditemukan karena penggabungan 2 ide
yang sudah ada sebelumnya. Pada saat itu, tim desain sepatu Reebok mengumpulkan
orang-orang yang berpengalaman di peralatan paramedis, yang dimana mereka
menggunakan konsep inflatable splint dari peralatan medis yang memberikan support dan
meminimalkan shock atau kejutan ke tulang, dan menggabungkannya dengan peralatan
operasi teater, yang dimana mereka mengambil konsep micro-bladder valve di jantung
mekanisme pompa sepatu mereka.
Ketujuh, yaitu design led innovation. Desain led innovation sendiri menitikberatkan
inovasi dibagian desain suatu produk. Teori sumber inovasi ini berasal dari Roberto
Verganti. Menurut Roberto Verganti, konsumen tidak membeli sesuatu hanya untuk
memenuhi kebutuhan mereka, ada faktor-faktor lain seperti psikologis dan budaya yang
mendorong konsumen untuk membeli sebuah produk tersebut. Contohnya yaitu produk
Apple, iPhone. Saat ini, smartphone teradapat berbagai macam brand, mulai dari yang
murah hingga mahal. Tetapi iPhone yang merupakan suatu brand yang bisa dikatakan
paling mahal di industri smartphone banyak sekali digemari hingga orang-orang rela untuk
mengantri agar bisa mendapatkan produk tersebut ketika baru di release. Ada berbagai
alasan yang mendasari hal tersebut. Salah satunya adalah karena desain iPhone sendiri yang
sangat bagus, elegan dan menarik perhatian. Alasan tersebut merupakan salah satu faktor
psikologis yang mendorong konsumen untuk membeli iPhone tersebut.
Kedelapan, yaitu sumber inovasi yang dilahirkan dari hasil regulation atau peraturan yang
diciptakan pemerintah. Contohnya adalah peraturan dilarangnya menggunakan packaging
plastik. Dari peraturan tersebut, lahir banyaknya inovasi, contohnya yaitu penggantian
gelas jus dengan cangkang dari buahnya sendiri, contoh lainnya yaitu produk yang
dikembangkan oleh Full Cycle Bioplastics, dimana mereka mengembangkan sebuah
bioplastic yang berasal dari sisa-sisa makanan bekas menjadi sebuah bahan yang sangat
serupa dengan plastik yang ada.
Kesembilan, future and forecasting innovation, yaitu sebuah inovasi yang lahir dari hasil
membayangkan dan mengeksplorasi kedepannya sebuah produk yang kita gunakan sehari-
hari akan berubah atau berkembang menjadi apa. Contohnya yaitu Alibaba. Pada awal
didirikannya Alibaba (sekitar tahun 1999) ketika pada saat itu Alibaba hanya terdiri dari
Jack Ma dan sebuah tim kecil, Jack Ma memiliki visi atau meramal kedepan bahwa internet
akan menjadi sesuatu yang melekat ke semua orang. Pada saat itu dia berkata internet itu
seperti gelembung yang akan semakin besar dan membesar. Tapi layaknya sebuah
gelembung, suatu saat pasti akan meledak. Jack Ma meramalkan bahwa di tahun 2002,
internet juga akan meledak seperti gelembung tersebut. Sehingga dia menciptakan sebuah
konsep e-commerce di China yaitu Alibaba. Contoh lainnya yaitu sebuah program yang
diciptakan oleh Shell, yaitu GameChanger program. Program ini diciptakan untuk
mendanai orang-orang yang memiliki konsep inovasi untuk masa depan Shell, sebuah
inovasi baru yang bisa menggantikan teknologi lama yang digunakan Shell pada saat itu.
Beberapa inovasi yang dihasilkan yaitu Kite Power yang diprediksikan bisa menantang
teknologi turbin angina dalam menghasilkan energi, X-Ray Vison, Brent Sonar Sphere,
dsbnya.
Sumber inovasi terakhir yaitu accidents, adalah sebuah inovasi yang tercipta karena
ketidaksengajaan atau melakukan suatu kesalahan yang ternyata bisa menjadi sebuah
inovasi baru. Banyak sekali contoh inovasi yang dilahirkan dari sebuah accidental. Mulai
dari microwave yang pada saat itu Spencer berintensi memperbaiki sebuah radar array,
dimana dia sedang mengerjakan microwave-emitting magnetron pada radar tersebut dan
dia menyadari dengan microwave tersebut coklat di saku nya bisa meleleh. Sehingga
terciptalah microwave yang kita ketahui sekarang ini. Contoh lainnya yaitu es krim cone.
Eskrim cone sendiri tercipta karena sebuah accident yang terjadi di St. Louis World’s Fair.
Pada saat itu, para penjual eskirim di event tersebut kehabisan cup untuk menyajikan
eskrim mereka. Sehingga para penjual di event tersebut mulai memanggang waffle dan
menjadikannya wadah untuk eskrim di event tersebut. Dan unexpectedly, para konsumen
sangat menyukai waffle sebagai wadah eskrim tersebut sehingga mulai banyak perusahaan
yang memproduksi waffle cone sehingga menjadi eskrim cone yang kita kenal sekarang
ini. Saya pernah mengingat salah satu kalimat yang dikatakan Jack Ma “When you are
young, make enough mistakes.” Sebagai entrepreneur, kita berbeda dari yang lain. Kita
diajarkan untuk make mistakes. Hal tersebut mengajarkan saya untuk berani melakukan
sesuatu yang baru, melakukan kesalahan baru, karena sometimes that mistakes could be
our greatests creation.
4.2.Langkah Forecasting Innovation & Characteristic of Innovation
Forecasting Innovation
1. Customer Survey
Survey calon customer / customer
2. Internal Analysis – Brainstorming
• Generasi ide tersusun atau brainstorming bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu
atau untuk mengidentifikasi produk atau layanan baru.
• Biasanya sekelompok kecil ahli berkumpul, dan diizinkan untuk berinteraksi. Tujuannya
untuk mengidentifikasi tetapi tidak mengevaluasi, karena banyak peluang atau solusi
mungkin.
3. Delphi or expert opinion
• Delphi berguna ketika ada banyak ketidakpastian atau untuk jangka waktu bersama.
• Metode Delphi dimulai dengan survei pendapat ahli, tanggapan kemudian dianalisis, ahli
yang sama kemudian kembali dengan pertanyaan baru yang lebih terfokus.
4. Scenario development
Skenario adalah deskripsi yang konsisten secara internal tentang kemungkinan alternatif
berjangka berdasarkan asumsi dan interpretasi yang berbeda dari kekuatan pendorong
perubahan Skenario bisa bersifat normatif atau eksploratif
a. Perspektif normatif mendefinisikan visi yang disukai masa depan dan garis besar jalan
yang berbeda dari tujuan hingga saat ini.
b. Pendekatan eksploratif mendefinisikan penggerak perubahan, dan menciptakan skenario
dari ini tanpa tujuan spesifik
Characteristic of Innovation
• Relative advantage
Keuntungan relatif adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap lebih baik daripada produk
yang digantikannya, atau produk yang bersaing. Biasanya diukur dalam istilah ekonomi
seperti biaya, keuangan, juga non ekonomi seperti kenyamanan, kepuasan, prestige.
• Compatibility
Kompatibilitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap konsisten dengan nilai,
pengalaman, dan kebutuhan yang ada dari pengguna potensial. Aspek kompatibilitasnya
adalah keterampilan dan praktik yang ada.
• Complexity
Kompleksitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap sulit dipahami atau digunakan.
Kompleksitas juga dapat mempengaruhi arah difusi.
• Trialability
Trialability adalah sejauh mana inovasi dapat bereksperimen dengan basis terbatas. inovasi
yang dapat diujicobakan umumnya akan diadopsi lebih cepat daripada yang tidak bisa.
• Observability
Pengamatan adalah sejauh mana hasil dari suatu inovasi dapat dilihat oleh orang lain.
Semakin mudah bagi orang lain untuk melihat manfaat dari sebuah inovasi, semakin besar
kemungkinan itu akan diadopsi.
4.3.Climate and Innovation Culture in Enterprise
Agar sebuah perusahaan bisa memiliki budaya inovatif, diperlukan adanya iklim yang
mendukung para pekerja untuk terus berpikir inovatif. Pertama, diperlukan adanya
hubungan saling percaya dan terbuka antar anggota atau divisi. Organisasi perlu untuk
menciptakan iklim dimana orang berani untuk mengemukakan pendapat, sharing satu sama
lain. Kedua, perlu diciptakan iklim kompetitif, menantang, dan memiliki partisipasi yang
tinggi dari anggota. Dengan adanya tantangan dan yang tinggi, para pekerja akan
menanamkan bahwa mereka bekerja bukan hanya untuk uang saja. Tetapi organisasi itu
juga merupakan milik mereka. Sehingga para pekerja menjadi termotivasi secara intrinsik,
berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasi. Ketiga, perlu
adanya dukungan dari perusahaan. Untuk menciptakan iklim inovatif, perusahaan perlu
memberikan dukungan penuh, mulai dari layout kerja, jam kerja, dsbnya. Pekerja perlu
tahu bahwa perusahaan selalu mensupport ide mereka. Jika ide mereka tidak realistis,
perusahaan tidak boleh langsung menolak mentah-mentah ide mereka. Perusahaan perlu at
least mengconsider ide tersebut sehingga para pekerja merasa ide mereka diapresiasi oleh
perusahaan. Keempat, perlu diciptakannya iklim konflik dan perdebatan. Konflik dalam
suatu organisasi mengacu pada kehadiran ketegangan pribadi, antarpribadi atau emosional.
Debat melibatkan penggunaan produktif dan menghormati keragaman perspektif dan sudut
pandang. Disini, maksudnya bukan setiap pendapat harus didebatin hingga ada satu yang
benar dan satu yang salah. Disini itu lebih bermaksud bahwa perlu diciptakan situasi
dimana dari setiap pendapat yang ada, para pekerja bisa memberikan sebuah usulan, hingga
menjadi sebuah pendapat atau ide yang lebih matang lagi. Kelima, mengambil resiko.
Perusahaan perlu menciptakan iklim untuk berani mengambil resiko. Inisiatif atau ide baru
yang berani harus dipertimbangkan bahkan ketika hasilnya tidak diketahui. Yang terakhir,
yaitu kebebasan. Kebebasan disini maksudnya adalah para pekerja diberikan kebebasan,
otonomi untuk mendefinisikan banyak pekerjaan mereka sendiri, mengambil inisiatif,
berbagi informasi, membuat rencana, dsbnya. Tetapi perlu ditekankan bahwa kebebasan
diberikan dengan syarat tanggungjawab yang sama.
4.4.VUCA
VUCA adalah adalah akronim yang digunakan oleh pasukan militer Amerika untuk
mendeskripsikan kondisi ekstrem di Afganistan dan Irak yang dianggap volatile, uncertain,
complex, dan ambiguous. Selanjutnya, istilah ini berkembang untuk digunakan pula dalam dunia
bisnis sebagai penggambaran situasi bisnis yang fluktuatif. Kondisi perubahan ini dipengaruhi oleh
banyak faktor misalnya politik, sosial, teknologi, budaya, dan lingkungan. Ditambah lagi,
digitalisasi dalam berbagai sektor bisnis telah banyak memberikan perubahan yang sulit untuk
diprediksi akibat derasnya arus dan sumber informasi.
Volatility
Komponen ini menggambarkan bahwa saat ini, tidak ada lagi bisnis yang dapat dijalankan dengan
stabil akibat laju kemajuan teknologi. Kondisi ini dipengaruhi oleh banyaknya inovasi yang
didasarkan pada perkembangan teknologi yang pesat dan terus berubah. Menanggapi kondisi ini,
pelaku bisnis juga dipaksa untuk berubah mengikuti kemajuan pemanfaatan teknologi. Suka tidak
suka, proses “seleksi alam” akan berlangsung bagi pelaku bisnis. Fleksibilitas dan adaptivitas
adalah unsur penting untuk bertahan dalam kompetisi industri.
Contoh kegagalan perusahaan dalam mengikuti pesatnya perubahan industri adalah perusahaan
pelopor fotografi Kodak yang dinyatakan pailit pada 2012. Raksasa dunia fotografi yang telah
berdiri selama lebih dari satu abad itu, terlambat dalam mengikuti transformasi teknologi fotografi.
Saat kemajuan teknologi fotografi mulai melirik dan mengembangkan kamera digital, Kodak tetap
berfokus pada produksi kamera analog. Menyadari bahwa pangsa pasarnya mulai digerogoti,
Kodak baru mulai tergerak untuk mengembangkan kamera digital pada awal tahun 2000-an saat
kompetitor lainnya sudah berjaya sebagai pengembang kamera digital. Setelah berjuang untuk
merebut kembali pasarnya, Kodak akhirnya gulung tikar dengan mengajukan proteksi pailit pada
Pengadilan Pailit Amerika Serikat.
Uncertainty
Komponen ini menggambarkan bahwa tidak ada yang dapat dipastikan dalam menjalankan sebuah
roda perputaran bisnis. Ketidakpastian ini membuat kondisi pasar dan industri menjadi sulit untuk
dipahami, diprediksi dan ditanggulangi. Menanggapi kondisi ini, banyak perusahaan yang
memutuskan untuk “diam” dan tidak melakukan perubahan atas ketidakpastian yang terjadi.
Umumnya tindakan ini diambil karena adanya perasaan tidak aman (insecurity) untuk berubah
dalam situasi yang juga berubah. Kondisi perusahaan seperti ini diibaratkan seperti seekor kuda
yang memutuskan untuk diam saja saat melihat kerumunan kuda lain berlari ke arah yang tidak
pasti, karena diam adalah hal yang dianggap aman. Namun, suatu ketika, kuda tersebut menyadari
bahwa dirinya sudah tertinggal cukup jauh dan harus mengejar kuda lainnya dengan berlari dua
kali lebih cepat. Oleh karena itu, berlari dalam situasi yang tidak pasti sambil mempelajari arah
adalah hal yang mau tidak mau harus dilakukan oleh perusahaan dalam upaya beradaptasi.
Salah satu contoh kegagapan perusahaan dalam menyikapi kondisi dan kompetisi yang tidak pasti,
misalnya terjadi pada industri perhotelan. Saat banyak hotel melakukan investasi besar – besaran
dengan cara menambah jumlah cabang dan memberikan training untuk
para frontliner, aplikasi online marketplace untuk mencari tempat tinggal, mulai bermunculan.
Aplikasi ini berhasil mencuri perhatian pasar dengan memberikan kemudahan bagi para pemilik
apartemen, kamar sewa, maupun kos untuk disewakan pada orang lain. Atas invasi dari aplikasi
ini, tingkat hunian hotel pun makin tergerus dari tahun ke tahun.
Complexity
Bisnis yang semakin rumit adalah hal yang digambarkan dalam komponen ini. Beberapa dekade
lalu, perusahaan cukup berfokus untuk mengejar profit atas bisnis yang dijalankan. Namun saat
ini, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk membuat perusahaan tetap sustain dalam
menghadapi derasnya persaingan industri. Faktor - faktor internal seperti mission statement,
penetapan action plan, manajemen risiko, dan skill set yang dimiliki oleh karyawan adalah hal
yang patut untuk dipikirkan. Selain faktor internal, faktor eksternal juga memiliki andil, misalnya
faktor customer engagement, stakeholder relations, CSR, dan kepatuhan regulasi. Untuk itu,
kemampuan ecological thinking dari sebuah perusahaan sangat diperlukan dalam mengatasi
kerumitan ini.
Ecological thinking merupakan kemampuan perusahaan dalam memetakan dan mengkaji berbagai
area hubungan di luar perusahaan yang meliputi tren pasar, pelanggan, pemangku kepentingan,
lingkungan fisik, hubungan kerja sama dengan pemasok dan supplier, relasi dan kebijakan
pemerintah, dan area lainnya. Kemampuan ini merupakan langkah awal dalam menentukan sudut
pandang, serta memetakan berbagai kemungkinan yang terjadi dalam perkembangan industri yang
semakin kompleks. Hasil pemetaan tersebut merupakan modal untuk menciptakan
keberlangsungan ekosistem bisnis bagi perusahaan.
Ambiguity
Salah satu hal yang disorot pada komponen ini adalah penggambaran sekat – sekat area bisnis yang
kian mengabur. Di era sekarang, banyak pemain bisnis baru yang kehadirannya tidak dapat diduga.
Pemain bisnis lama yang semula tidak bersinggungan dengan area bisnis kita, dapat mengekspansi
area bisnisnya dan mengambil “makanan” yang sama, sehingga dapat dikategorikan sebagai
kompetitor. Contoh konkret dari sekat – sekat bisnis yang mengabur adalah ekspansi bisnis yang
dilakukan oleh provider ojek online di Indonesia. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa bisnis
yang dijalankan ojek online, awalnya bersaing dengan ojek pangkalan. Namun, seiring
bertambahnya waktu, provider ojek online menambah layanan lain, misalnya layanan untuk
mengantar barang yang perlahan menggerogoti pangsa pasar penyedia jasa kurir dan ekspedisi.
Ditambah lagi layanan terapis pijat yang perlahan menggerogoti penyedia jasa pijat, spa
dan reflexology. Pemain bisnis lama pun harus melakukan inovasi dan perubahan strategi bisnis
jika ingin usahanya tetap bertahan.
Diperlukan kepekaan, adaptivitas, dan pemahaman konstruktif dalam menghadapi VUCA
Perusahaan yang adaptif merupakan suatu kemampuan mendasar yang diperlukan dalam upaya
mencapai keberhasilan bisnis. Ditambah lagi, situasi bisnis yang berubah secara cepat, membuat
perusahaan perlu memiliki kepekaan dalam melihat peluang, risiko dan tantangan yang dihadapi.
Selain itu perusahaan juga perlu memiliki pemahaman konstruktif dalam memadukan kompetensi
manajerial dengan kompetensi karyawannya. Dapat disimpulkan, sebuah perusahaan yang mampu
bertahan di era VUCA adalah perusahaan yang mampu mengombinasikan aspek visi, kompetensi,
insentif, budaya, sumber daya, dan pola kepemimpinan secara padu. Unsur – unsur tersebut
diperkuat pula dengan inisiasi perusahaan dalam membangun inovasi untuk terus berkembang
dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Contoh perusahaan:
Gojek dan Grab, dan pembayaran menggunakan e-money. “Disruption terjadi ketika suatu pihak
hadir menawarkan layanan yang lebih praktis dengan harga yang lebih rendah dari yang tersedia
saat ini, sehingga masyarakat banyak yang beralih ke layanan baru tersebut.
4.5.Funnel Innovation
Innovation funnel digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah yang terjadi dalam
mengembangkan suatu proses atau produk. Tujuan dari semua inovasi adalah untuk
menciptakan proses atau produk yang memenuhi kebutuhan pasar dalam bentuk yang bisa
diproduksi atau ekonomi. Pada tahap awal pengembangan, beberapa ide dikumpulkan yang
melalui sistem kilang. Setelah diseleksi, beberapa gagasan yang tersisa diimplementasikan oleh
perusahaan. Ide-ide yang tersisa digabungkan untuk menghasilkan konsep baru.
 Tahap pertama yaitu outline concept, pada tahap ini organisasi meningkatkan pengetahuan dan
basis informasi. Tujuan dari tahap ini adalah mengumpulkan ide sebanyak mungkin. Semakin
banyak ide yang dimiliki perusahaan, semakin banyak jumlah produk yang dapat
dikembangkan oleh perusahaan. Informasi dapat dikumpulkan dari kompetitor, penelitian,
mitra atau institut, mengevaluasi atau mensurvey pasar dan konsumen untuk menyerap
pengalaman dan wawasan yang berbeda. Untuk tahap ini kita harus memiliki perspektif yang
jelas tentang tujuan, memiliki pemahaman tentang kapabilitas untuk dapat mengaktualisasikan
ide.
 Tahap kedua yaitu detailed design. Ide-ide yang dihasilkan oleh perusahaan dari langkah
pertama pada tahap ini diseleksi mana yang paling baik, yang sesuai dengan kapabilitas
perusahaan dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Setelah mendapatkan ide tersebut, kita
membuat design atau kerangka secara detail mulai dari bagaimana cara merealisasikan ide
tersebut hingga ide tersebut bisa menjadi sebuah produk yang bisa diterima oleh pasar.
 Tahap ketiga yaitu testing. Dari detail-detail yang sudah kita rancang tadi, kita bentuk dalam
sebuah prototype yang kemudian kita test di pasar. Kita test apakah produk tersebut sudah
sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Kita menguji apa yang masih kurang , apa yang
masih perlu di tingkatkan agar bisa lebih baik bagi konsumen.
 Tahap keempat, yaitu launch. Ini adalah tahap terakhir, dimana setelah selesai semua persiapan
dan research, produk kita siap diluncurkan di pasar. Tetapi kita juga harus terus memonitor
produk kita, memonitor apa yang perlu diimprove, mengeluarkan inovasi, sehingga produk kita
memiliki tingkat sustainability yang tinggi atau lama.
BAB 5
Creating New Product and Services
5.1.New Product Development Diagram
Dalam membuat produk baru, perusahaan harus membuat project team. Ketua dari project harus
mempunyai kemampuan memimpin. Hal pertama yang harus dibuat dalam project team ada 3,
yaitu: 1. Mencatat kemampuan-kemampuan yang dimiliki setiap anggota projek, 2. Ketua mampu
mengatur jalannya fungsi manajemen setiap anggota, 3. Menentukan visi, membuat 1 tim menuju
1 arah. Dalam tim projek, setiap anggota harus mempunyai skill yang bersebrangan sehingga dapat
menutupi kekurangan yang lain, setiap anggota berkomunikasi dengan tim secara intens, dan
memastikan setiap anggota memiliki kedudukan yang sepadan, serta melakukan tahapan-tahapan
pembuatan produk yang baru secara berulang untuk menyempurnakan produk.
Disaat yang sama, perusahaan juga harus membuat analysis pasar barang yang ingin dibuat.
Relevan atau tidak pasar tersebut untuk dimasuki oleh perusahaan.
Dalam membuat produk baru, tim projek membutuhkan beberapa dukungan dan arahan dari senior
/ atasan perusahaan serta keterlibatan customer agar produk yang dihasilkan sesuai dengan
kemauan pasar, serta dapat memenangkan persaingan melawan produk kompetitor.
Setelah projek tim dapat bekerja dengan baik, tim menyiapkan concept produk dapat diterima oleh
seluruh stakeholder, tim projek harus memikirkan operasi pembuatan produk untuk dijual. Selain
itu, melibatkan supplier untuk memperhitungkan tingkat kapasitas produksi dan kecepatan
produksi supplier.
Setelah product concept, operational process performance, dan market analysis dianggap layak.
Maka hal terakhir yang harus dilakukan adalah analisis keuangan, buat laporan keuangan dengan
mencatat market share yang ada, penjualan yang diharapkan saat berjalan mulus dan tidak, dan
membuat laba produk yang realistis.
5.2.New Product Development Matrix
Dalam new produk development dibutuhkan kebaruan (novelty) dalam membuat suatu produk
baru. Berikut merupakan degree of novelty dalam menciptakan produk baru.
 Quadran 1 = Differentiated Products
Adalah unsur yang hanya bergantung pada differensiasi produk yang hanya bersaing pada
kualitas dan fitur yang berbeda. Unsur ini memiliki kebaruan teknologi dan market yang
rendah
 Quadran 2 = Architectural Products
Adalah unsur yang menggabungkan kebaruan pasar dengan teknologi yang sudah ada
 Quadran 3 = Technological Products
Adalah unsur yang memberikan solusi dengan cara dan teknologi yang baru kepada
masalah yang sudah timbul sebelumnya
 Quadran 4 = Complex Products
Adalah unsur dimana Teknologi baru dan market baru saling melengkapi dan
menghasilkan suatu yang benar-benar baru.
5.3.Closed Innovation Enterprise
Suatu inovasi tertutup didasarkan pada pandangan bahwa inovasi dikembangkan oleh perusahaan
itu sendiri. Dari generasi ide hingga pengembangan dan pemasaran, proses inovasi berlangsung
secara eksklusif di dalam perusahaan. Pembukaan ke luar tidak mungkin dilakukan. Inovasi hanya
dikembangkan dalam batas-batas perusahaan yang jelas. Pengetahuan, teknologi, proses dan
kekayaan intelektual tetap berada di bawah kendali perusahaan yang inovatif. Perusahaan
menginvestasikan sejumlah besar modal dalam penelitian dan pengembangan internal (R&D).
Akibat closed innovation yaitu proses inovasi dicirikan oleh sistem tertutup, dengan batas-batas
perusahaan tetap dan kegiatan R&D internal.
Agar berhasil menerapkan inovasi tertutup di perusahaan, faktor-faktor tertentu harus
diperhitungkan. Closed Innovation harus menempatkan tuntutan yang sangat tinggi pada
karyawan, sehingga perusahaan harus selalu berusaha untuk mempekerjakan karyawan yang
berkualifikasi tinggi. Juga penting untuk melindungi kekayaan intelektual sendiri.
Prinsip Closed Innovation
Orang-orang pintar di dalam perusahaan bekerja untuk kita
Jika kita menciptakan ide-ide terbaik dari dalam industri, maka kita akan menang
Untuk mendapat keuntungan, perusahaan harus melakukan R&D sendiri, discover sendiri,
develop sendiri, dan kirim sendiri.
Jika kita discover sendiri, kita akan mendapat tempat di market pertama
Jika kita menciptakan ide yang paling bagus, maka kita akan menang
Kita harus mengkontrol intellectual property (IP) kita sehingga pesaing tidak mendapatkan
profit dari ide kita
Contoh perusahaan yang menggunakan close innovation adalah nokia. NOKIA terlalu bangga
dengan OS miliknya sediri yang ia temukan dari hasil R&D-nya sehingga tidak mau melakukan
inovasi yang berkelanjutan dan pada akhirnya kalah oleh Android dan IOS
5.4.Open Innovation Enterprise
Open Innovation merupakan sebuah pernyataan yang menyatakan sebuah perusahaan harus
menggunakan ide-ide yang bukan lagi hanya dari internal (kelompok atau perusahaan tersebut),
tapi kita bisa menggunakan ide-ide dari eksternal, yang berasal dari hasil pemikiran orang-orang
di luar sana, dengan cara yang bervariasi. Open Innovation adalah istilah yang dipromosikan oleh
Henry Chesbrough, profesor dan direktur fakultas Pusat terbuka Inovasi di Haas School of
Business di University of California. Konsep open innovation juga banyak berkaitan dengan
istilah-istilah lain seperti user innovation, cumulative innovation, know-how trading, mass
innovation dan distributed innovation.
Keuntungan Open Innovation:
 Memiliki potensi untuk pemasaran viral
 Terdapat potensi peningkatan produktivitas pembangunan
 Penggabungan pelanggan di awal proses pembangunan
 Meningkatkan akurasi untuk riset pasar dan penargetan pelanggan
 Potensi sinergisme antara inovasi internal dan eksternal
 Mengurangi biaya melakukan penelitian dan pengembangan
Kekurangan:
 Potensi organisasi penyelenggara kehilangan keunggulan kompetitif mereka sebagai
konsekuensi dari mengungkapkan kekayaan intelektual
 Meningkatnya kompleksitas dalam mengendalikan inovasi dan mengatur bagaimana
kontributor mempengaruhi proyek
 Kemungkinan mengungkapkan informasi tidak dimaksudkan untuk berbagi
Prinsip Open Innovation
Gak semua orang pintar bekerja untuk kita. Kita juga butuh bekerja dengan orang pintar dari
dalam dan luar perusahaan.
Jika kita membuat penggunaan ide-ide internal dan eksternal, maka kita akan menang
Ekternal R&D dapat menghasilkan value yang signifikan, internal R&D dibutuhkan untuk
mendapatkan beberapa porsi dari value tersebut
Kita tidak perlu menemukan ide riset pertama unutk mendapatkan profit
Jika kita dapat menggunakan sumber daya dengan baik, kita akan menang
Kita harus menguntungkan orang lain dengan IP kita dan kita harus membeli IP lain ketika kita
mendapat bisnis model kita.
5.5.Open Innovation Strategy
 Funding Innovation
Terdapat dua jenis inovasi pendanaan, yaitu organisasi - investor dan donatur inovasi. Inovasi
pendanaan ini difokuskan pada penyediaan dana utama sebagai bahan bakar untuk api inovasi.
Investor inovasi asli adalah anggaran R&D perusahaan, tetapi sekarang berbagai jenis investor
lainnya telah muncul, termasuk diantaranya perusahaan modal ventura (VC), angel investor,
corporate VC entities, private equity investors and the Small Business Investment Companies
(SBICs), yang menyediakan dana ke bisnis kecil dan independen. Modal mereka membantu
memindahkan gagasan dari perusahaan dan universitas ke pasar, biasanya dalam bentuk
penciptaan startup.
Selain pembiayaan, investor inovasi dapat memberikan saran yang berharga untuk membantu
perusahaan rintisan menghindari rasa sakit yang berkembang umum yang menimpa banyak
perusahaan pemula. Pemberi bantuan inovasi menyediakan sumber pendanaan penelitian baru.
Tidak seperti investor, dermawan fokus pada tahap awal penemuan penelitian. Contoh klasik di
sini adalah National Science Foundation (NSF), sebuah badan independen dari AS.
 Generating Innovation
Ada empat jenis organisasi utama menghasilkan inovasi, yaitu innovation explorers, merchants,
architects and missionaries.
Innovation explorers mengkhususkan diri dalam melakukan fungsi penelitian penemuan yang
sebelumnya terjadi terutama di laboratorium R & D perusahaan.
Innovation merchants akan berinovasi tetapi hanya dengan tujuan komersial tertentu dalam
pikiran, sedangkan para penjelajah cenderung berinovasi demi inovasi itu sendiri.
Innovation architects, Dalam rangka menciptakan nilai bagi pelanggan mereka, mereka
mengembangkan arsitektur yang mempartisi kerumitan ini, memungkinkan banyak perusahaan
lain untuk menyediakan potongan-potongan sistem, sambil memastikan bahwa bagian-bagian itu
cocok dengan cara yang benar
Innovation missionaries, terdiri dari orang-orang dan organisasi yang menciptakan dan
memajukan teknologi untuk melayani suatu tujuan. Berbeda dengan merchant innovation dan
architect innovation, mereka tidak mencari keuntungan finansial dari pekerjaan mereka.
Sebaliknya, misi inilah yang memotivasi mereka. Ini adalah karakteristik dari banyak organisasi
nirlaba dan kelompok keagamaan berbasis komunitas tetapi juga terjadi dalam industri perangkat
lunak.
 Commercializing Innovation
Terakhir, terdapat dua jenis organisasi yang berfokus pada membawa inovasi ke pasar: Innovation
marketers and one-stop centers.
Innovation marketers sering melakukan beberapa fungsi dari jenis organisasi lain, tetapi atribut
yang menentukan adalah kemampuan mereka yang tajam untuk mendapatkan ide yang
menguntungkan, baik milik mereka sendiri maupun orang lain. Untuk melakukannya, pemasar
fokus pada pengembangan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan saat ini dan potensial
di pasar dan ini membantu mereka untuk mengidentifikasi ide-ide luar yang akan dibawa masuk
ke rumah.
One-stop centers innovation menyediakan produk dan layanan yang komprehensif. Mereka
mengambil ide-ide terbaik (dari sumber apa pun) dan memberikan penawaran tersebut kepada
pelanggan mereka dengan harga yang kompetitif. Seperti halnya innovation marketers, mereka
berkembang dengan menjual ide orang lain, tetapi berbeda karena biasanya mereka membentuk
koneksi yang tak tergoyahkan kepada pengguna akhir.
Daftar pustaka
http://binakarir.com/volatility-uncertainty-complexity-ambiguity-vuca/
http://binusmaya.ac.id
http://dominique122.blogspot.com/2015/04/generasi-inovasi-menurut-rothwell.html
https://www.innoget.com/open-innovation-definition
https://open-organization.com/en/2009/10/25/golden-age-of-closed-innovation/
http://www.openinnovation.eu/open-innovation/

More Related Content

What's hot

Jefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilationJefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilationJefri Tjhin
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Bernadetta Arisha
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing Businessadinesther
 
Compilation azhura 2001577213 la28
Compilation azhura 2001577213 la28Compilation azhura 2001577213 la28
Compilation azhura 2001577213 la28azhurakhairunisaarie
 
Williem Wanjaya Managing Growing Business
Williem Wanjaya Managing Growing BusinessWilliem Wanjaya Managing Growing Business
Williem Wanjaya Managing Growing BusinessWilliemWanjaya
 
Givenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenYohanes
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Bernadetta Arisha
 
Inovasi Bisnis dan Ekonomi dalam Organisasi
Inovasi Bisnis dan Ekonomi dalam OrganisasiInovasi Bisnis dan Ekonomi dalam Organisasi
Inovasi Bisnis dan Ekonomi dalam OrganisasiKhairul Alonx
 
Compilation Managing Growing business
Compilation Managing Growing business Compilation Managing Growing business
Compilation Managing Growing business AnatasyaRukkha
 
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016hadiarnowo
 

What's hot (10)

Jefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilationJefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilation
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing Business
 
Compilation azhura 2001577213 la28
Compilation azhura 2001577213 la28Compilation azhura 2001577213 la28
Compilation azhura 2001577213 la28
 
Williem Wanjaya Managing Growing Business
Williem Wanjaya Managing Growing BusinessWilliem Wanjaya Managing Growing Business
Williem Wanjaya Managing Growing Business
 
Givenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliation
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
 
Inovasi Bisnis dan Ekonomi dalam Organisasi
Inovasi Bisnis dan Ekonomi dalam OrganisasiInovasi Bisnis dan Ekonomi dalam Organisasi
Inovasi Bisnis dan Ekonomi dalam Organisasi
 
Compilation Managing Growing business
Compilation Managing Growing business Compilation Managing Growing business
Compilation Managing Growing business
 
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
 

Similar to MENGELOLA INOVASI

Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessAyuRiskasalsabila
 
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28ryandayudistira
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessAyuRiskasalsabila
 
Compilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessCompilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessErly Viwajayati
 
Complication managing growing business
Complication  managing growing businessComplication  managing growing business
Complication managing growing businessNiraOlvina
 
Compilation shinta hidayat 2001557691
Compilation shinta hidayat 2001557691Compilation shinta hidayat 2001557691
Compilation shinta hidayat 2001557691Shinta Hidayat
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessDeviIsdianingsih
 
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur TbkDESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur TbkEggii
 
Managing Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUSManaging Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUSdeborahpaul13
 
Desain_Produk_dan_Jasa.pptx
Desain_Produk_dan_Jasa.pptxDesain_Produk_dan_Jasa.pptx
Desain_Produk_dan_Jasa.pptxaciambarwati
 
Ide dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausahaIde dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausahakhairan marzuki
 
Program kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1A
Program kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1AProgram kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1A
Program kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1AIzmi KM
 
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28WilliamsHartanto
 

Similar to MENGELOLA INOVASI (20)

Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing Business
 
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing Business
 
Compilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessCompilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing Business
 
Complication managing growing business
Complication  managing growing businessComplication  managing growing business
Complication managing growing business
 
Compilation shinta hidayat 2001557691
Compilation shinta hidayat 2001557691Compilation shinta hidayat 2001557691
Compilation shinta hidayat 2001557691
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing Business
 
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur TbkDESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
DESIGN OF GOODS AND SERVICES PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
 
Inovasi dan kewirausaan
Inovasi dan kewirausaanInovasi dan kewirausaan
Inovasi dan kewirausaan
 
Compilation mgb
Compilation mgbCompilation mgb
Compilation mgb
 
Managing Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUSManaging Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUS
 
Medallion Book r1
Medallion Book r1Medallion Book r1
Medallion Book r1
 
Desain_Produk_dan_Jasa.pptx
Desain_Produk_dan_Jasa.pptxDesain_Produk_dan_Jasa.pptx
Desain_Produk_dan_Jasa.pptx
 
Ide dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausahaIde dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausaha
 
Program kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1A
Program kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1AProgram kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1A
Program kreativitas mahasiswa kwu menjelang uas smt 1 PBI 1A
 
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
 
marketing
marketingmarketing
marketing
 
Lap
Lap Lap
Lap
 
Wirausaha pert 3
Wirausaha pert 3Wirausaha pert 3
Wirausaha pert 3
 
Wirausaha pert 3
Wirausaha pert 3Wirausaha pert 3
Wirausaha pert 3
 

Recently uploaded

2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 

MENGELOLA INOVASI

  • 1. Compilation Project Managing Growing Business Disusun oleh: Henri Lie Jaya 2001544423 LA28 Business Creation Alam Sutera Tangerang
  • 2. Kata Pengantar Puji dan syukur penyusun panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia Nya sehingga penyusun dapat menyusun buku kumpulan materi managing growing business ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Buku kumpulan materi managing growing busiess ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir semester. Dalam buku kumpulan managing growing business ini penulis akan membahas mengenai prinsip-prinsip inovasi yang ada di dunia. Buku ini dibuat dengan berbagai sumber dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk menyelesaikan buku kumpulan materi managing growing business. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku kumpulan materi ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada karya tulis ini. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membantu membangun penulis. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan buku kumpulan materi managing growing business ini. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi semua. Tangerang, 5 Juni 2018 Penulis
  • 3. Daftar Isi Kata Pengantar...............................................................................................................................................i Daftar Isi .......................................................................................................................................................ii Bab 1 Innovation – What Is and Why Its Matters......................................................................................... 1 1.1 Pengertian Innovation................................................................................................................... 1 1.2 Inovasi dalam pembangunan bangsa ............................................................................................ 1 1.3 Empat (4) dimensi inovasi............................................................................................................ 2 1.4 Inovasi yang mengubah wajah dunia............................................................................................ 2 1.5 Aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam innovation ................................................................... 3 Bab 2 Innovation a Core Business Process................................................................................................... 5 2.1 Rothwell innovation model generasi ke 4 .................................................................................... 5 2.2 Four (4) out of nine (9) core abilities managing innovation......................................................... 5 2.3 Skema rutinitas management........................................................................................................ 6 Bab 3 Building Innovative Organization ...................................................................................................... 8 3.1 Organization Archetype................................................................................................................ 8 3.2 Climate vs Culture........................................................................................................................ 9 3.3 Climate, Culture, and Innovation.................................................................................................. 9 3.4 Perbedaan rational dan incremental............................................................................................ 10 Bab 4 Source of Innovation ........................................................................................................................ 11 4.1 Sources of Innovation................................................................................................................. 11 4.2 Langkah forecasting innovation & characteristic of innovation................................................. 15 4.3 Climate and Innovation Culture in Enterprise............................................................................ 17 4.4 VUCA......................................................................................................................................... 18 4.5 Funnel Innovation....................................................................................................................... 22 Bab 5 Creating New Product and Services ................................................................................................. 24 5.1 New Product Development Diagram.......................................................................................... 24 5.2 New Product Development Matrix............................................................................................. 26 5.3 Closed Innovation Enterprise ..................................................................................................... 27 5.4 Open Innovation Enterprise........................................................................................................ 28 5.5 Open innovation Strategy ........................................................................................................... 30 Daftar Pustaka............................................................................................................................................. 32
  • 4. BAB 1 INNOVATION What Is and Why Its Matters 1.1.Pengertian “Innovation” a. Inovasi adalah alat bagi pada wirausahawan. Inovasi adalah sarana yang mereka gunakan dengan memanfaatkan perubahan sebagai peluang bisnis atau layanan yang berbeda. - Peter Drucker, 1985 b. Inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yangdisadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untukdiadopsi. - Everett M. Rogers c. Inovasi adalah pengusaha akan menggunakan inovasi teknologi untuk produk / jasa yang baru atau digunakan untuk membuat proses produksi yang baru untuk mendapatkan keuntungan kompetitif. – Joseph Schumpeter Austrian d. Inovasi adalah bisnis inovatif ialah yang hidup diluar nalar pikir. Bukan hanya ide yang bagus, tapi juga merupakan kombinasi antara ide, staff, dan insting untuk mengetahui kebutuhan pasar – Richard Branson 1.2.Inovasi dalam pembangunan bangsa Dalam pembangunan suatu bangsa innovation sangat dibutuhkan. Menurut Bapak Barack Obama, Bapak Presiden Amerika Serikat yang ke-44 bahwa apabila suatu negara ingin memenangkan persaingan antar negara di masa depan, maka kunci utamanya adalah memperkuat inovasi. Hal ini sudah dibuktikan oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, India, dan lain-lain. Dengan banyaknya inovasi-inovasi dari sebuah Negara maka banyak Negara lain yang akan membeli kepada Negara kita yang berarti peningkatan pendapatan Negara dari ekspor. Contohnya China.
  • 5. 1.3.Empat (4) dimensi innovation: a. Product Innovation = Adalah perubahan pada barang / produk / jasa yang ditawarkan oleh perusahaan b. Process Innovation = Perubahan dalam cara / proses untuk membuat produk dan menyampaikannya sampai ke tangan konsumen. c. Position Innovation = Perubahan dalam “konteks” bagaimana produk diperkenalkan d. Paradigm Innovation = Perubahan pada paradigma bisnis. 1.4.Inovasi yang mengubah wajah dunia a. Penisilin / antibiotik Dahulu, dunia kesehatan belumlah "seindah" saat ini. Penemuan Penisilin oleh Alexander Fleming merubah pandangan kesehatan di dunia ini. Sebelum era Penisilin ini; infeksi, demam, luka, atau penyakit lainnya dapat menyebabkan kematian langsung. Barulah pada 1928 Fleming menemukan Penisilin yang terbuat dari jamur. Sejak saat itu, Penisilin terus dikembangkan dan memunculkan nama baru dunia kesehatan, yaitu antibiotik. b. Tenaga Nuklir Berdirinya pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada 1954 merupakan sejarah penting umat manusia. Saat ini, tenaga nuklir telah menyuplai 16% persen
  • 6. total listrik yang ada di dunia. Manfaat tenaga nuklir setara dengan bahaya yang dapat ditimbulkan. Tragedi Chernobyl menjadi salah satu pengingat akan bahaya nuklir. Namun karena dahsyatnya daya hancur dan efek nuklir, elemen ini banyak dimanfaatkan untuk senjata militer. c. Walkman Kegunaannya adalah untuk mendengarkan musik di mana saja Walkman merupakan gadget mainstream pertama yang diperkenalkan pada tahun 1979 atau 1980 di beberapa wilayah tertentu. Dengan menggunakan perangkat ini, pengguna bisa mendengarkan musik di mana saja, termasuk saat berolahraga atau di dalam mobil. Walkman menggunakan media kaset berpita. Produk ini disebut inovatif karena membuat para penggunanya mampu menikmati musik di mana saja, bahkan 30 tahun sebelum hadirnya perangkat pemutar file multimedia buatan Apple, iPod. 1.5.Aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam innovation a. Degree of novelty – incremental or radical innovation? Masalah utama dalam mengelola dan mengembangkan inovasi adalah tingkat kebaruan inovasi tersebut. Perbedaan dalam incremental dan radical ini sangatlah penting. Mengelola inovasi secara bertahap hasilnya akan berbeda dengan melakukan pendekatan secara radikal. Hasil studi menunjukan bahwa pengembangan proses incremental seringkali lebih efisien daripada pendekatan radikal. b. Platforms and families of innovations Inovasi platform adalah cara untuk menciptakan ruangan di sekitar inovasi dan bergantung pada kemampuan untuk membangun platform dasar atau families yang kuat yang dapat diperluas. Platform dan families adalah cara yang kuat bagi perusahaan untuk mendapatkan kembali investasi mereka di R&D dengan menerapkan teknologi di seluruh bidang pasar c. Discontinuous innovation – what happens when the rules of the game change?
  • 7. Sebagian besar inovasi yang terjadi pasti memiliki seperangkat aturan, sesekali terjadi inovasi yang mengubah suatu kerangka kerja dan aturannya. Perubahan semacam ini bisa terjadi melalui munculnya teknologi baru. Diskontinuitas juga dapat terjadi saat membingkai model bisnis yang dominan, atau aturan perusahaan. Contohnya adalah low cost carrier di industri pesawat terbang, iTunes di industri musik. Sumbernya adalah kemunculan market baru, kemunculan teknologi baru, adanya peraturan politik baru, running out of road, adanya perubahan pada market behavior, terjadinya deregulasi (tindakan atau proses menghilangkan / mengurangi segala aturan), event dadakan, dan architectural innovation d. Level of innovation – component or architecture? Inovasi adalah tentang pengetahuan - menciptakan kemungkinan baru melalui kombinasi set pengetahuan yang berbeda. Inovasi adalah hal yang terjadi di bawah kondisi yang sangat tidak pasti. Manajemen inovasi yang sukses mengharuskan kita untuk mendapatkan dan menggunakan pengetahuan tentang komponen juga tentang bagaimana mereka dapat disatukan. Mengelola inovasi adalah tentang mengubah ketidakpastian menjadi pengetahuan. Dalam mengelola inovasi, Abernathy W, dan J Utterback memperkenalkan komponen dan peta inovasi arsitektur, yang terdiri dari: - zona 1 aturannya jelas tentang peningkatan yang stabil. - zona 2 ada perubahan signifikan dalam satu elemen tetapi keseluruhannya tetap sama. - zona 3 ada inovasi yang tidak menyenangkan. - zona 4, ada kondisi di mana kombinasi arsitektur muncul dan mungkin memenuhi kebutuhan pengguna grup yang berbeda.
  • 8. BAB 2 Innovation a Core Business Process 2.1.Rothwell innovation model generasi ke 4 Generasi keempat inovasi (4G) – Model Pararel. Model inovasi yang terintegrasi antar perusahaan, membangun hubungan bersama dengan supplier dan menghilangkan peran yang dikelompokkan untuk pelanggan yang menuntut dan aktif. Model inovasi ini melakukan penekanan pada hubungan dan aliansi Contoh: Perusahaan Apple membangun hubungan aliansi yang terintegrasi dengan perusahaan Foxconn. Foxconn merupakan perusahaan yang merakit produk iPhone dan iPad dari Apple. Apple me-supply produk nya melalui perusahaan Foxconn sehingga ia harus menjaga hubungannya dengan perusahaan tersebut 2.2.Four (4) out of nine (9) core abilities managing innovation a. Recognizing – mencari dan mengenali lingkungan yang tepat untuk mendapatkan petunjuk secara teknis dan ekonomi agar dapat memicu proses perubahan
  • 9. b. Aligning – memastikan kesesuaian antara strategi bisnis secara keseluruhan dan perubahan yang diusulkan. Hal ini tidak bersifat inovatif karena hanya berupa respon yang menyentak pesaing. c. Acquiring - mengakui keterbatasan teknologi perusahaan sendiri dan terhubung ke sumber eksternal perusahaan seperti pengetahuan, informasi, peralatan, dll. Dapat transfer teknologi dari berbagai sumber luar perusahaan dan menghubungkannya ke titik internal organisasi d. Generating – memiliki kemampuan untuk membuat beberapa aspek teknologi pribadi, melalui R & D, kelompok teknik internal, dll 2.3.Skema rutinitas management a. Search – bagaimana kita menemukan kesempatan untuk inovasi? Melihat masalah dan kebutuhan orang banyak dan berpikir bagaimana cara mengatasi masalah mereka. Contoh: Bank BCA, berinovasi menciptakan mobile banking agar penggunanya mudah dalam melakukan transaksi b. Select – apa yang akan kita lakukan dan bagaimana caranya? Melakukan analisis SWOT dan membuat planning bisnis kedepannya. Contoh: Perusahaan makanan Sunny Side Up melakukan berbagai macam survey sebelum membuka restaurant. Seperti survey lokasi yang paling ramai di mall, kriteria target marketnya, dan lain-lain
  • 10. c. Implement – bagaimana cara kita merealisasikannya? Tanpa adanya action nyata yang diambil tak mungkin suatu perusahaan dapat berdiri. Contoh: Tokopedia, pada awal perusahaan tokped didirikan tidak banyak orang yang percaya dan mereka sangat susah dalam mendapatkan customer. Namun seiring waktu yaitu 8 tahun berjalan tokped terus berinovasi seperti ‘Flash Sale’ dan bekerja sama pula dengan saluran tv NET yaitu ‘NET Play’. Ia dapat membuktikan servicenya dan menarik minta Jack Ma yang akhirnya melakukan investasi di Tokopedia d. Capture – bagaimana cara kita mendapatkan keuntungan dari hal itu? Semua inovasi dan bisnis yang dijalankan pasti bertujuan untuk meraih keuntungan. Hanya bagaimana cara kita berfikir untuk meraih keuntungan yang maksimal. Contoh: Summarecon Mall Serpong, merupakan satu-satunya mall di Gading Serpong. Dengan memanfaatkan lokasi dan tingkat keramaian mall, ia sering menggelar event-event bazaar seperti ‘Food Festival’ atau ‘Night Music’ yang jelas meningkatkan keuntungan mall.
  • 11. BAB 3 Building Innovative Organization 3.1.Organization Archetype a. Simple Structure Adalah struktur organisasi yang tersentralisasi. Struktur ini biasa digunakan dalam perusahaan startup. Pekerjaan yang dilakukan karyawan biasanya tidak monotone, dalam artian semua dapat mengerjakan yang bukan menjadi job desk nya. Mereka mempunyai kekuatan dalam brainstorming, energy, dan juga antusiasme yang tinggi akan tantangan. Tapi seiring berkembangnya perusahaan, struktur organisasi seperti ini menjadi tidak efektif dikarenakan tidak ada keteraturan di dalam organisasi itu sendiri. b. Machine Bureaucracy Struktur organisasi perusahaan yang sangat teratur oleh mesin dan system. Semua diatur untuk menjadi spesialisasi dalam suatu bidang, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi tingkat stress yang ada di dalam individu karyawan perusahaan. Struktur seperti ini biasanya digunakan dalam perusahaan mass- production seperti Ford, McDonald, dll. Kekurangan mereka adalah tidak ada nya inovasi yang datang dari luar spesialisasi tersebut / tidak adanya kolaborasi. c. Divisionalized Form Struktur perusahaan bersifat desentralisasi. Biasa digunakan oleh perusahaan- perusahaan besar, dengan tujuan untuk beradaptasi dengan perkembangan jaman dan lingkungan yang ada. Kelebihan dari struktur ini adalah dapat memasuki suatu pasar spesifik dengan efektif. Namun, kekurangannya adalah jika adanya suatu divisi yang lebih diutamakan / menonjol. Hal tersebut dapat membuat perpecahaan dalam perusahaan. d. Adhocracy Dalam arti secara singkat, struktur ini dibuat biasanya untuk suatu projek. Ketika projek selesai, maka tim ini akan dibubarkan. Biasanya tim ini dibuat dari orang-
  • 12. orang yang mempunyai background yang berbeda. Orang-orang dalam grup ini biasa mempunyai skill individu pada bidangnya yang tinggi dan dapat bekerja sama dengan baik. Struktur dalam tipe ini biasanya simple. Kelebihan struktur ini adalah kemampuan untuk menghadapi hal-hal yang tidak pasti dan kreatifitas. Kekurangan struktur ini jika ada kegagalan dalam kerja sama dalam tim. e. Mission – oriented Struktur organisasi yang terbuat dari member yang mempunyai ‘tujuan yang sama’. Sistem ini biasa tercipta dalam sukarelawan saat terjadi bencana. Atau perusahaan yang bersifat sosialis. Kelebihan dari organisasi ini adalah biasanya setiap individu mempunyai komitmen yang tinggi dan mempunyai satu tujuan yang sama. Kelemahan struktur ini adalah lemahnya akan control dan sanksi yang jelas jika individu dalam organisasi membuat kesalahan. 3.2.CIimate vs Culture a. Climate Didefinisikan sebagai pola perilaku, sikap, dan perasaan berulang yang mecirikan kehidupan dalam organisasi, climate lebih dapat diamati di tingkat permukaan suatu organisasi Contoh: kebanyakan anggota organisasi selalu makan siang bersama di warteg dekat kantor. b. Culture Adalah pola nilai-nilai bersama, keyakinan, dan norma-norma yang disepakati yang membentuk perilaku. Culture mengacu pada nilai-nilai yang harus diamati lebih dalam di suatu organisasi dan bersifat abadi. Contoh: suatu organisasi telah menetapkan budaya jalan-jalan keluar negeri sebagai keakraban bersama antar anggota organisasi yang selalu dilakukan setiap 5 tahun sekali yang sudah dilakukan sejak perusahaan didirikan. 3.3.Climate, Culture, and Innovation Climate mengantisipasi Culture agar inovasi tetap dapat dilakukan yaitu dengan cara beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi tanpa melupakan
  • 13. budaya atau menghilangkan kebudayaan suatu organisasi. seperti contoh suatu perusahaan yang melakukan kegiatan pekerjaan dengan menggunakan tenaga manusia jika tidak beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi maka akan tertinggal dengan perusahaan lain. 3.4.Perbedaan antara rasional dan incremental a. Rasionale innovation Adalah inovasi yang menciptakan sesuatu yang benar-benar baru. Strategi Rational adalah teori pengambilan keputusan dengan metode militer, meliputi: penentuan masalah dan analisa, penentuan apa yang harus dilakukan, jalankan keputusan yang telah diambil. Teori ini menitik beratkan SWOT dan prediksi tentang apa yang akan terjadi dan apa yang akan berubah. Contoh: - Apple = dia adalah pencetus pertama handphone iphone yang pipih dan terlihat classy sehingga nama produknya langsung melejit. - JCO = awalnya dia hanya menjual donat namun dia berinovasi membuat J.Coffee dan J.Cool b. Incremental innovation Adalah inovasi yang mengembangkan sesuatu yang sudah ada menjadi produk yang lebih baik. Strategi Incremental adalah teori pengambilan keputusan dengan trial dan error. Contoh: - Indomie = pada awalnya dia hanya membuat indomie rasa kari ayam, ayam bawang, soto dan lain-lain. Namun ia memulai inovasi baru yaitu awalnya rasa rendang, hingga kini banyak rasa rasa baru yang ia keluarkan seperti soto lamongan, sambal matah, dan lain-lain. - KFC = pada awalnya KFC hanya menjual ayam goreng tepung biasa, namun ia berinovasi terhadap produk ayamnya sehingga ada rasa spicy, crispy, mozzarella, dan lain-lain.
  • 14. BAB 4 Source of Innovation 4.1.Source of Innovation Ada 10 sumber inovasi, yaitu; (1) knowledge push, (2) need pull, (3) users as innovators, (4) extreme users, (5) watching others, (6) recombinant innovation, (7) design led innovation, (8) regulation, (9) future and forecasting, dan (10) accidents. Pertama, knowledge push innovation, yaitu inovasi yang dihasilkan dari hasil penelitian atau riset. Biasanya diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan menciptakan departemen research & development yang bertujuan untuk terus mendorong lahirnya ide- ide baru dari hasil riset para anggota R&D tersebut. Salah satu contoh aktivitas dari sumber inovasi jenis ini adalah brainstorming, dimana dikumpulkan beberapa orang di dalam suatu ruangan untuk berdiskusi, mengeluarkan semua pemikiran atau ide mereka, hingga bisa menjadi satu ide atau inovasi yang baru. Salah satu contoh inovasi yang terlahir dari sumber inovasi ini adalah kamera. Kamera pertama kali ditemukan pada abad ke-19, yang kemudian dengan bantuan knowledge push, kamera perlahan-perlahan atau secara bertahap berkembang hingga menjadi kamera yang kita kenal saat ini, mulai dari munculnya fitur shutter dan pengaturan lensa, kemudian dilanjutnya dengan prinsip fokus pada kamera, back plate, dsbnya. Contoh lain yang bisa kita lihat adalah Apple, Apple sendiri sangat berfokus atau bersungguh-sungguh pada departemen R&D mereka, misalnya saja bisa kita lihat budget yang ditetapkan Apple untuk departemen R&D mereka, yaitu sebesar 3.7 miliar dollar, dengan berbagai produk yang mereka hasilkan setiap tahunnya, misalnya iPhone yang tiap tahunnya ditambahkan inovasi teknologi baru pada smartphone baru yang mereka keluarkan. Kedua, yaitu need pull. Sebagus atau sebaik apapun ide atau inovasi, belum tentu bisa diterima, diinginkan, atau diadopsi oleh market atau masyarakat. Disinilah sumber inovasi need pull bermain, dimana para peneliti mengobservasi buyer behaviour konsumen, atau mengobservasi “why this idea won’t sell.” Yang pada akhirnya ketika mereka sudah mendapatkan hasil penelitian, mereka bisa menciptakan suatu diferensiasi yang bisa
  • 15. diterima baik oleh market. Contohnya saja yaitu penerbangan. Pada awalnya, tiket penerbangan tergolong sangat mahal, sehingga tidak semua market atau tidak semua masyarakat menginginkan atau bisa menaikinya walaupun pesawat bisa dibilang salah satu ide terbaik di dunia. Sehingga ada perusahaan yang mengambil opportunity ini, melakukan diferensiasi, seperti Lion Air yang menciptakan low-cost airlines, dimana mereka menjual tiket pesawat di harga yang sesuai dengan kantong market, sehingga sesuai dengan tagline mereka “Now Everyone Can Fly” industri penerbangan menjadi sangat crowded, masyarakat lebih memilih naik Lion dibandingkan naik bus yang memakan waktu lebih lama. Ketiga, yaitu users as innovators. Sumber inovasi jenis ini datang dari konsumen atau pengguna sendiri, dimana berdasarkan pengalaman mereka menggunakan suatu produk, mereka merasa kurang puas atau ada sesuatu yang kurang dari produk tersebut, yang kemudian mereka memodif produk tersebut hingga menjadi inovasi baru. Contohnya yaitu Detroit automobile company. Pada awalnya, Detroit sendiri bukanlah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, melainkan mereka bekerja sebagai petani. Tentunya, petani membutuhkan mobil dengan tempat menaruh barang yang luas untuk mendistribusikan hasil panen mereka, tetapi pada saat itu, belum ada mobil bermodel pick-up. Yang ada hanya family car saja, sehingga pada awalnya mereka mencoba-coba membuat prototype dari mobil keluarga mereka dengan memotong bangku di belakang dan juga memotong atap di bagian bangku belakang tersebut, hingga akhirnya terciptalah prototype berjenis mobil pick-up, yang kemudian mereka memproduksi massal tipe mobil tersebut. Contoh lainnya yaitu Go-pro, dimana pada saat itu founder dari go-pro memiliki hobby diving, dan pada saat itu kamera yang bisa digunakan di bawah laut sangat mahal, dan juga menyewa fotografer bawah laut juga sangat mahal. Sehingga mereka menciptakan sendiri kamera yang bisa digunakan dibawah laut. Contoh lainnya yaitu Under Armour, dimana pada saat masa sekolah, founder tergabung dalam klub football, dan sekolah mereka sudah mendapat sponsor dari suatu brand untuk kaos bertanding mereka. Tetapi founder Under Armour sangat tidak suka dengan kaos tersebut karena dia menyukai kaos yang fit-body, sehingga diciptakannya lah produk tersebut dibawah nama Under Armour. Keempat, yaitu extreme users. Sumber inovasi ini adalah inovasi yang tercipta akibat adanya aktivitas pemakaian yang sangat ekstrem dari konsumen. Contohnya yaitu Laptop
  • 16. Gaming, seperti Asus ROG, Razer, dsbnya. Dimana terdapatnya aktivitas konsumen yang menggunakan laptopnya untuk bermain game dengan minimum specs yang sangat tinggi atau mengedit video, dimana laptop biasa tidak akan mampu untuk mengerjakan hal tersebut, yang jika dipaksakan hanya akan merusak laptop yang bukan merupakan laptop gaming tersebut. Sehingga diciptakannya lah produk-produk laptop gaming dengan specs yang sangat tinggi, yang tahan dengan kerjaan yang berat yang dilakukan di laptop seperti bermain game dan mengedit video. Selain itu, ada juga super computer yang digunakan oleh kondisi ekstrem membutuhkan computer yang memiliki daya simpan dan specs yang sangat tinggi yang digunakan biasanya untuk sistem database, dsbnya. Kelima, yaitu watching others. Sumber inovasi jenis ini berasal dari melihat atau mengamati ide atau inovasi bagus dari seseorang atau kompetitor, yang kemudian dimodifikasi atau didiferensiasi menjadi produk atau inovasi baru. Sumber inovasi seperti ini bisa dibilang memakai prinsip ATM (amati, tiru, dan modifikasi). Contohnya yaitu es kepal milo, pada awalnya, es kepal milo viral karena video seseorang di Malaysia yang menjual es kepal dengan taburan saus milo yang sangat melimpah. Disini proses ATM terjadi, dimana pada proses amati, seseorang mengamati video tersebut dan menganalisa komen-komen para viewer, karena dari komen banyak yang tertarik, para penjual pun menganggap hal ini merupakan sesuatu yang berprospek jika dijual, sehingga mereka tiru produk tersebut dengan membuat resep yang sama dengan video tersebut, dan pada akhirnya mereka modifikasi dengan memberikan topping tambahan seperti biskuit regal, mesis ceres, keju, koko krunch, dsbnya. Ada juga yang memodifikasi dengan mengubah milo yang warna coklat menjadi milo warna putih, dan juga ada yang memodif saus milo tersebut diganti dengan saus dari jus alpukat atau mangga. Keenam, recombinant innovation, yaitu sebuah inovasi yang dilahirkan dari hasil mengkombinasikan ide yang ada atau ide lama dengan sebuah konteks ide baru. Contoh inovasi yang lahir dari sumber inovasi ini adalah Reebok Pump Running Shoe. Sepatu tersebut mungkin sebuah inovasi yang sangat luar biasa di industri perlengkapan olahraga yang sangat kompetitif. Tetapi ide ini sebenarnya ditemukan karena penggabungan 2 ide yang sudah ada sebelumnya. Pada saat itu, tim desain sepatu Reebok mengumpulkan orang-orang yang berpengalaman di peralatan paramedis, yang dimana mereka menggunakan konsep inflatable splint dari peralatan medis yang memberikan support dan
  • 17. meminimalkan shock atau kejutan ke tulang, dan menggabungkannya dengan peralatan operasi teater, yang dimana mereka mengambil konsep micro-bladder valve di jantung mekanisme pompa sepatu mereka. Ketujuh, yaitu design led innovation. Desain led innovation sendiri menitikberatkan inovasi dibagian desain suatu produk. Teori sumber inovasi ini berasal dari Roberto Verganti. Menurut Roberto Verganti, konsumen tidak membeli sesuatu hanya untuk memenuhi kebutuhan mereka, ada faktor-faktor lain seperti psikologis dan budaya yang mendorong konsumen untuk membeli sebuah produk tersebut. Contohnya yaitu produk Apple, iPhone. Saat ini, smartphone teradapat berbagai macam brand, mulai dari yang murah hingga mahal. Tetapi iPhone yang merupakan suatu brand yang bisa dikatakan paling mahal di industri smartphone banyak sekali digemari hingga orang-orang rela untuk mengantri agar bisa mendapatkan produk tersebut ketika baru di release. Ada berbagai alasan yang mendasari hal tersebut. Salah satunya adalah karena desain iPhone sendiri yang sangat bagus, elegan dan menarik perhatian. Alasan tersebut merupakan salah satu faktor psikologis yang mendorong konsumen untuk membeli iPhone tersebut. Kedelapan, yaitu sumber inovasi yang dilahirkan dari hasil regulation atau peraturan yang diciptakan pemerintah. Contohnya adalah peraturan dilarangnya menggunakan packaging plastik. Dari peraturan tersebut, lahir banyaknya inovasi, contohnya yaitu penggantian gelas jus dengan cangkang dari buahnya sendiri, contoh lainnya yaitu produk yang dikembangkan oleh Full Cycle Bioplastics, dimana mereka mengembangkan sebuah bioplastic yang berasal dari sisa-sisa makanan bekas menjadi sebuah bahan yang sangat serupa dengan plastik yang ada. Kesembilan, future and forecasting innovation, yaitu sebuah inovasi yang lahir dari hasil membayangkan dan mengeksplorasi kedepannya sebuah produk yang kita gunakan sehari- hari akan berubah atau berkembang menjadi apa. Contohnya yaitu Alibaba. Pada awal didirikannya Alibaba (sekitar tahun 1999) ketika pada saat itu Alibaba hanya terdiri dari Jack Ma dan sebuah tim kecil, Jack Ma memiliki visi atau meramal kedepan bahwa internet akan menjadi sesuatu yang melekat ke semua orang. Pada saat itu dia berkata internet itu seperti gelembung yang akan semakin besar dan membesar. Tapi layaknya sebuah gelembung, suatu saat pasti akan meledak. Jack Ma meramalkan bahwa di tahun 2002, internet juga akan meledak seperti gelembung tersebut. Sehingga dia menciptakan sebuah
  • 18. konsep e-commerce di China yaitu Alibaba. Contoh lainnya yaitu sebuah program yang diciptakan oleh Shell, yaitu GameChanger program. Program ini diciptakan untuk mendanai orang-orang yang memiliki konsep inovasi untuk masa depan Shell, sebuah inovasi baru yang bisa menggantikan teknologi lama yang digunakan Shell pada saat itu. Beberapa inovasi yang dihasilkan yaitu Kite Power yang diprediksikan bisa menantang teknologi turbin angina dalam menghasilkan energi, X-Ray Vison, Brent Sonar Sphere, dsbnya. Sumber inovasi terakhir yaitu accidents, adalah sebuah inovasi yang tercipta karena ketidaksengajaan atau melakukan suatu kesalahan yang ternyata bisa menjadi sebuah inovasi baru. Banyak sekali contoh inovasi yang dilahirkan dari sebuah accidental. Mulai dari microwave yang pada saat itu Spencer berintensi memperbaiki sebuah radar array, dimana dia sedang mengerjakan microwave-emitting magnetron pada radar tersebut dan dia menyadari dengan microwave tersebut coklat di saku nya bisa meleleh. Sehingga terciptalah microwave yang kita ketahui sekarang ini. Contoh lainnya yaitu es krim cone. Eskrim cone sendiri tercipta karena sebuah accident yang terjadi di St. Louis World’s Fair. Pada saat itu, para penjual eskirim di event tersebut kehabisan cup untuk menyajikan eskrim mereka. Sehingga para penjual di event tersebut mulai memanggang waffle dan menjadikannya wadah untuk eskrim di event tersebut. Dan unexpectedly, para konsumen sangat menyukai waffle sebagai wadah eskrim tersebut sehingga mulai banyak perusahaan yang memproduksi waffle cone sehingga menjadi eskrim cone yang kita kenal sekarang ini. Saya pernah mengingat salah satu kalimat yang dikatakan Jack Ma “When you are young, make enough mistakes.” Sebagai entrepreneur, kita berbeda dari yang lain. Kita diajarkan untuk make mistakes. Hal tersebut mengajarkan saya untuk berani melakukan sesuatu yang baru, melakukan kesalahan baru, karena sometimes that mistakes could be our greatests creation. 4.2.Langkah Forecasting Innovation & Characteristic of Innovation Forecasting Innovation 1. Customer Survey Survey calon customer / customer
  • 19. 2. Internal Analysis – Brainstorming • Generasi ide tersusun atau brainstorming bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu atau untuk mengidentifikasi produk atau layanan baru. • Biasanya sekelompok kecil ahli berkumpul, dan diizinkan untuk berinteraksi. Tujuannya untuk mengidentifikasi tetapi tidak mengevaluasi, karena banyak peluang atau solusi mungkin. 3. Delphi or expert opinion • Delphi berguna ketika ada banyak ketidakpastian atau untuk jangka waktu bersama. • Metode Delphi dimulai dengan survei pendapat ahli, tanggapan kemudian dianalisis, ahli yang sama kemudian kembali dengan pertanyaan baru yang lebih terfokus. 4. Scenario development Skenario adalah deskripsi yang konsisten secara internal tentang kemungkinan alternatif berjangka berdasarkan asumsi dan interpretasi yang berbeda dari kekuatan pendorong perubahan Skenario bisa bersifat normatif atau eksploratif a. Perspektif normatif mendefinisikan visi yang disukai masa depan dan garis besar jalan yang berbeda dari tujuan hingga saat ini. b. Pendekatan eksploratif mendefinisikan penggerak perubahan, dan menciptakan skenario dari ini tanpa tujuan spesifik Characteristic of Innovation • Relative advantage Keuntungan relatif adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap lebih baik daripada produk yang digantikannya, atau produk yang bersaing. Biasanya diukur dalam istilah ekonomi seperti biaya, keuangan, juga non ekonomi seperti kenyamanan, kepuasan, prestige. • Compatibility Kompatibilitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap konsisten dengan nilai, pengalaman, dan kebutuhan yang ada dari pengguna potensial. Aspek kompatibilitasnya adalah keterampilan dan praktik yang ada.
  • 20. • Complexity Kompleksitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap sulit dipahami atau digunakan. Kompleksitas juga dapat mempengaruhi arah difusi. • Trialability Trialability adalah sejauh mana inovasi dapat bereksperimen dengan basis terbatas. inovasi yang dapat diujicobakan umumnya akan diadopsi lebih cepat daripada yang tidak bisa. • Observability Pengamatan adalah sejauh mana hasil dari suatu inovasi dapat dilihat oleh orang lain. Semakin mudah bagi orang lain untuk melihat manfaat dari sebuah inovasi, semakin besar kemungkinan itu akan diadopsi. 4.3.Climate and Innovation Culture in Enterprise Agar sebuah perusahaan bisa memiliki budaya inovatif, diperlukan adanya iklim yang mendukung para pekerja untuk terus berpikir inovatif. Pertama, diperlukan adanya hubungan saling percaya dan terbuka antar anggota atau divisi. Organisasi perlu untuk menciptakan iklim dimana orang berani untuk mengemukakan pendapat, sharing satu sama lain. Kedua, perlu diciptakan iklim kompetitif, menantang, dan memiliki partisipasi yang tinggi dari anggota. Dengan adanya tantangan dan yang tinggi, para pekerja akan menanamkan bahwa mereka bekerja bukan hanya untuk uang saja. Tetapi organisasi itu juga merupakan milik mereka. Sehingga para pekerja menjadi termotivasi secara intrinsik, berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasi. Ketiga, perlu adanya dukungan dari perusahaan. Untuk menciptakan iklim inovatif, perusahaan perlu memberikan dukungan penuh, mulai dari layout kerja, jam kerja, dsbnya. Pekerja perlu tahu bahwa perusahaan selalu mensupport ide mereka. Jika ide mereka tidak realistis, perusahaan tidak boleh langsung menolak mentah-mentah ide mereka. Perusahaan perlu at least mengconsider ide tersebut sehingga para pekerja merasa ide mereka diapresiasi oleh perusahaan. Keempat, perlu diciptakannya iklim konflik dan perdebatan. Konflik dalam suatu organisasi mengacu pada kehadiran ketegangan pribadi, antarpribadi atau emosional. Debat melibatkan penggunaan produktif dan menghormati keragaman perspektif dan sudut pandang. Disini, maksudnya bukan setiap pendapat harus didebatin hingga ada satu yang
  • 21. benar dan satu yang salah. Disini itu lebih bermaksud bahwa perlu diciptakan situasi dimana dari setiap pendapat yang ada, para pekerja bisa memberikan sebuah usulan, hingga menjadi sebuah pendapat atau ide yang lebih matang lagi. Kelima, mengambil resiko. Perusahaan perlu menciptakan iklim untuk berani mengambil resiko. Inisiatif atau ide baru yang berani harus dipertimbangkan bahkan ketika hasilnya tidak diketahui. Yang terakhir, yaitu kebebasan. Kebebasan disini maksudnya adalah para pekerja diberikan kebebasan, otonomi untuk mendefinisikan banyak pekerjaan mereka sendiri, mengambil inisiatif, berbagi informasi, membuat rencana, dsbnya. Tetapi perlu ditekankan bahwa kebebasan diberikan dengan syarat tanggungjawab yang sama. 4.4.VUCA VUCA adalah adalah akronim yang digunakan oleh pasukan militer Amerika untuk mendeskripsikan kondisi ekstrem di Afganistan dan Irak yang dianggap volatile, uncertain, complex, dan ambiguous. Selanjutnya, istilah ini berkembang untuk digunakan pula dalam dunia bisnis sebagai penggambaran situasi bisnis yang fluktuatif. Kondisi perubahan ini dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya politik, sosial, teknologi, budaya, dan lingkungan. Ditambah lagi, digitalisasi dalam berbagai sektor bisnis telah banyak memberikan perubahan yang sulit untuk diprediksi akibat derasnya arus dan sumber informasi.
  • 22. Volatility Komponen ini menggambarkan bahwa saat ini, tidak ada lagi bisnis yang dapat dijalankan dengan stabil akibat laju kemajuan teknologi. Kondisi ini dipengaruhi oleh banyaknya inovasi yang didasarkan pada perkembangan teknologi yang pesat dan terus berubah. Menanggapi kondisi ini, pelaku bisnis juga dipaksa untuk berubah mengikuti kemajuan pemanfaatan teknologi. Suka tidak suka, proses “seleksi alam” akan berlangsung bagi pelaku bisnis. Fleksibilitas dan adaptivitas adalah unsur penting untuk bertahan dalam kompetisi industri. Contoh kegagalan perusahaan dalam mengikuti pesatnya perubahan industri adalah perusahaan pelopor fotografi Kodak yang dinyatakan pailit pada 2012. Raksasa dunia fotografi yang telah berdiri selama lebih dari satu abad itu, terlambat dalam mengikuti transformasi teknologi fotografi. Saat kemajuan teknologi fotografi mulai melirik dan mengembangkan kamera digital, Kodak tetap berfokus pada produksi kamera analog. Menyadari bahwa pangsa pasarnya mulai digerogoti, Kodak baru mulai tergerak untuk mengembangkan kamera digital pada awal tahun 2000-an saat kompetitor lainnya sudah berjaya sebagai pengembang kamera digital. Setelah berjuang untuk merebut kembali pasarnya, Kodak akhirnya gulung tikar dengan mengajukan proteksi pailit pada Pengadilan Pailit Amerika Serikat. Uncertainty Komponen ini menggambarkan bahwa tidak ada yang dapat dipastikan dalam menjalankan sebuah roda perputaran bisnis. Ketidakpastian ini membuat kondisi pasar dan industri menjadi sulit untuk dipahami, diprediksi dan ditanggulangi. Menanggapi kondisi ini, banyak perusahaan yang memutuskan untuk “diam” dan tidak melakukan perubahan atas ketidakpastian yang terjadi. Umumnya tindakan ini diambil karena adanya perasaan tidak aman (insecurity) untuk berubah dalam situasi yang juga berubah. Kondisi perusahaan seperti ini diibaratkan seperti seekor kuda yang memutuskan untuk diam saja saat melihat kerumunan kuda lain berlari ke arah yang tidak pasti, karena diam adalah hal yang dianggap aman. Namun, suatu ketika, kuda tersebut menyadari bahwa dirinya sudah tertinggal cukup jauh dan harus mengejar kuda lainnya dengan berlari dua kali lebih cepat. Oleh karena itu, berlari dalam situasi yang tidak pasti sambil mempelajari arah adalah hal yang mau tidak mau harus dilakukan oleh perusahaan dalam upaya beradaptasi.
  • 23. Salah satu contoh kegagapan perusahaan dalam menyikapi kondisi dan kompetisi yang tidak pasti, misalnya terjadi pada industri perhotelan. Saat banyak hotel melakukan investasi besar – besaran dengan cara menambah jumlah cabang dan memberikan training untuk para frontliner, aplikasi online marketplace untuk mencari tempat tinggal, mulai bermunculan. Aplikasi ini berhasil mencuri perhatian pasar dengan memberikan kemudahan bagi para pemilik apartemen, kamar sewa, maupun kos untuk disewakan pada orang lain. Atas invasi dari aplikasi ini, tingkat hunian hotel pun makin tergerus dari tahun ke tahun. Complexity Bisnis yang semakin rumit adalah hal yang digambarkan dalam komponen ini. Beberapa dekade lalu, perusahaan cukup berfokus untuk mengejar profit atas bisnis yang dijalankan. Namun saat ini, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk membuat perusahaan tetap sustain dalam menghadapi derasnya persaingan industri. Faktor - faktor internal seperti mission statement, penetapan action plan, manajemen risiko, dan skill set yang dimiliki oleh karyawan adalah hal yang patut untuk dipikirkan. Selain faktor internal, faktor eksternal juga memiliki andil, misalnya faktor customer engagement, stakeholder relations, CSR, dan kepatuhan regulasi. Untuk itu, kemampuan ecological thinking dari sebuah perusahaan sangat diperlukan dalam mengatasi kerumitan ini. Ecological thinking merupakan kemampuan perusahaan dalam memetakan dan mengkaji berbagai area hubungan di luar perusahaan yang meliputi tren pasar, pelanggan, pemangku kepentingan, lingkungan fisik, hubungan kerja sama dengan pemasok dan supplier, relasi dan kebijakan pemerintah, dan area lainnya. Kemampuan ini merupakan langkah awal dalam menentukan sudut pandang, serta memetakan berbagai kemungkinan yang terjadi dalam perkembangan industri yang semakin kompleks. Hasil pemetaan tersebut merupakan modal untuk menciptakan keberlangsungan ekosistem bisnis bagi perusahaan. Ambiguity Salah satu hal yang disorot pada komponen ini adalah penggambaran sekat – sekat area bisnis yang kian mengabur. Di era sekarang, banyak pemain bisnis baru yang kehadirannya tidak dapat diduga. Pemain bisnis lama yang semula tidak bersinggungan dengan area bisnis kita, dapat mengekspansi area bisnisnya dan mengambil “makanan” yang sama, sehingga dapat dikategorikan sebagai
  • 24. kompetitor. Contoh konkret dari sekat – sekat bisnis yang mengabur adalah ekspansi bisnis yang dilakukan oleh provider ojek online di Indonesia. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa bisnis yang dijalankan ojek online, awalnya bersaing dengan ojek pangkalan. Namun, seiring bertambahnya waktu, provider ojek online menambah layanan lain, misalnya layanan untuk mengantar barang yang perlahan menggerogoti pangsa pasar penyedia jasa kurir dan ekspedisi. Ditambah lagi layanan terapis pijat yang perlahan menggerogoti penyedia jasa pijat, spa dan reflexology. Pemain bisnis lama pun harus melakukan inovasi dan perubahan strategi bisnis jika ingin usahanya tetap bertahan. Diperlukan kepekaan, adaptivitas, dan pemahaman konstruktif dalam menghadapi VUCA Perusahaan yang adaptif merupakan suatu kemampuan mendasar yang diperlukan dalam upaya mencapai keberhasilan bisnis. Ditambah lagi, situasi bisnis yang berubah secara cepat, membuat perusahaan perlu memiliki kepekaan dalam melihat peluang, risiko dan tantangan yang dihadapi. Selain itu perusahaan juga perlu memiliki pemahaman konstruktif dalam memadukan kompetensi manajerial dengan kompetensi karyawannya. Dapat disimpulkan, sebuah perusahaan yang mampu bertahan di era VUCA adalah perusahaan yang mampu mengombinasikan aspek visi, kompetensi, insentif, budaya, sumber daya, dan pola kepemimpinan secara padu. Unsur – unsur tersebut diperkuat pula dengan inisiasi perusahaan dalam membangun inovasi untuk terus berkembang dalam mencapai tujuan bisnisnya. Contoh perusahaan: Gojek dan Grab, dan pembayaran menggunakan e-money. “Disruption terjadi ketika suatu pihak hadir menawarkan layanan yang lebih praktis dengan harga yang lebih rendah dari yang tersedia saat ini, sehingga masyarakat banyak yang beralih ke layanan baru tersebut.
  • 25. 4.5.Funnel Innovation Innovation funnel digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah yang terjadi dalam mengembangkan suatu proses atau produk. Tujuan dari semua inovasi adalah untuk menciptakan proses atau produk yang memenuhi kebutuhan pasar dalam bentuk yang bisa diproduksi atau ekonomi. Pada tahap awal pengembangan, beberapa ide dikumpulkan yang melalui sistem kilang. Setelah diseleksi, beberapa gagasan yang tersisa diimplementasikan oleh perusahaan. Ide-ide yang tersisa digabungkan untuk menghasilkan konsep baru.  Tahap pertama yaitu outline concept, pada tahap ini organisasi meningkatkan pengetahuan dan basis informasi. Tujuan dari tahap ini adalah mengumpulkan ide sebanyak mungkin. Semakin banyak ide yang dimiliki perusahaan, semakin banyak jumlah produk yang dapat dikembangkan oleh perusahaan. Informasi dapat dikumpulkan dari kompetitor, penelitian, mitra atau institut, mengevaluasi atau mensurvey pasar dan konsumen untuk menyerap pengalaman dan wawasan yang berbeda. Untuk tahap ini kita harus memiliki perspektif yang jelas tentang tujuan, memiliki pemahaman tentang kapabilitas untuk dapat mengaktualisasikan ide.  Tahap kedua yaitu detailed design. Ide-ide yang dihasilkan oleh perusahaan dari langkah pertama pada tahap ini diseleksi mana yang paling baik, yang sesuai dengan kapabilitas perusahaan dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Setelah mendapatkan ide tersebut, kita membuat design atau kerangka secara detail mulai dari bagaimana cara merealisasikan ide tersebut hingga ide tersebut bisa menjadi sebuah produk yang bisa diterima oleh pasar.  Tahap ketiga yaitu testing. Dari detail-detail yang sudah kita rancang tadi, kita bentuk dalam sebuah prototype yang kemudian kita test di pasar. Kita test apakah produk tersebut sudah
  • 26. sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Kita menguji apa yang masih kurang , apa yang masih perlu di tingkatkan agar bisa lebih baik bagi konsumen.  Tahap keempat, yaitu launch. Ini adalah tahap terakhir, dimana setelah selesai semua persiapan dan research, produk kita siap diluncurkan di pasar. Tetapi kita juga harus terus memonitor produk kita, memonitor apa yang perlu diimprove, mengeluarkan inovasi, sehingga produk kita memiliki tingkat sustainability yang tinggi atau lama.
  • 27. BAB 5 Creating New Product and Services 5.1.New Product Development Diagram Dalam membuat produk baru, perusahaan harus membuat project team. Ketua dari project harus mempunyai kemampuan memimpin. Hal pertama yang harus dibuat dalam project team ada 3, yaitu: 1. Mencatat kemampuan-kemampuan yang dimiliki setiap anggota projek, 2. Ketua mampu mengatur jalannya fungsi manajemen setiap anggota, 3. Menentukan visi, membuat 1 tim menuju 1 arah. Dalam tim projek, setiap anggota harus mempunyai skill yang bersebrangan sehingga dapat menutupi kekurangan yang lain, setiap anggota berkomunikasi dengan tim secara intens, dan
  • 28. memastikan setiap anggota memiliki kedudukan yang sepadan, serta melakukan tahapan-tahapan pembuatan produk yang baru secara berulang untuk menyempurnakan produk. Disaat yang sama, perusahaan juga harus membuat analysis pasar barang yang ingin dibuat. Relevan atau tidak pasar tersebut untuk dimasuki oleh perusahaan. Dalam membuat produk baru, tim projek membutuhkan beberapa dukungan dan arahan dari senior / atasan perusahaan serta keterlibatan customer agar produk yang dihasilkan sesuai dengan kemauan pasar, serta dapat memenangkan persaingan melawan produk kompetitor. Setelah projek tim dapat bekerja dengan baik, tim menyiapkan concept produk dapat diterima oleh seluruh stakeholder, tim projek harus memikirkan operasi pembuatan produk untuk dijual. Selain itu, melibatkan supplier untuk memperhitungkan tingkat kapasitas produksi dan kecepatan produksi supplier. Setelah product concept, operational process performance, dan market analysis dianggap layak. Maka hal terakhir yang harus dilakukan adalah analisis keuangan, buat laporan keuangan dengan mencatat market share yang ada, penjualan yang diharapkan saat berjalan mulus dan tidak, dan membuat laba produk yang realistis.
  • 29. 5.2.New Product Development Matrix Dalam new produk development dibutuhkan kebaruan (novelty) dalam membuat suatu produk baru. Berikut merupakan degree of novelty dalam menciptakan produk baru.  Quadran 1 = Differentiated Products Adalah unsur yang hanya bergantung pada differensiasi produk yang hanya bersaing pada kualitas dan fitur yang berbeda. Unsur ini memiliki kebaruan teknologi dan market yang rendah  Quadran 2 = Architectural Products Adalah unsur yang menggabungkan kebaruan pasar dengan teknologi yang sudah ada  Quadran 3 = Technological Products Adalah unsur yang memberikan solusi dengan cara dan teknologi yang baru kepada masalah yang sudah timbul sebelumnya  Quadran 4 = Complex Products Adalah unsur dimana Teknologi baru dan market baru saling melengkapi dan menghasilkan suatu yang benar-benar baru.
  • 30. 5.3.Closed Innovation Enterprise Suatu inovasi tertutup didasarkan pada pandangan bahwa inovasi dikembangkan oleh perusahaan itu sendiri. Dari generasi ide hingga pengembangan dan pemasaran, proses inovasi berlangsung secara eksklusif di dalam perusahaan. Pembukaan ke luar tidak mungkin dilakukan. Inovasi hanya dikembangkan dalam batas-batas perusahaan yang jelas. Pengetahuan, teknologi, proses dan kekayaan intelektual tetap berada di bawah kendali perusahaan yang inovatif. Perusahaan menginvestasikan sejumlah besar modal dalam penelitian dan pengembangan internal (R&D). Akibat closed innovation yaitu proses inovasi dicirikan oleh sistem tertutup, dengan batas-batas perusahaan tetap dan kegiatan R&D internal. Agar berhasil menerapkan inovasi tertutup di perusahaan, faktor-faktor tertentu harus diperhitungkan. Closed Innovation harus menempatkan tuntutan yang sangat tinggi pada karyawan, sehingga perusahaan harus selalu berusaha untuk mempekerjakan karyawan yang berkualifikasi tinggi. Juga penting untuk melindungi kekayaan intelektual sendiri. Prinsip Closed Innovation Orang-orang pintar di dalam perusahaan bekerja untuk kita Jika kita menciptakan ide-ide terbaik dari dalam industri, maka kita akan menang
  • 31. Untuk mendapat keuntungan, perusahaan harus melakukan R&D sendiri, discover sendiri, develop sendiri, dan kirim sendiri. Jika kita discover sendiri, kita akan mendapat tempat di market pertama Jika kita menciptakan ide yang paling bagus, maka kita akan menang Kita harus mengkontrol intellectual property (IP) kita sehingga pesaing tidak mendapatkan profit dari ide kita Contoh perusahaan yang menggunakan close innovation adalah nokia. NOKIA terlalu bangga dengan OS miliknya sediri yang ia temukan dari hasil R&D-nya sehingga tidak mau melakukan inovasi yang berkelanjutan dan pada akhirnya kalah oleh Android dan IOS 5.4.Open Innovation Enterprise
  • 32. Open Innovation merupakan sebuah pernyataan yang menyatakan sebuah perusahaan harus menggunakan ide-ide yang bukan lagi hanya dari internal (kelompok atau perusahaan tersebut), tapi kita bisa menggunakan ide-ide dari eksternal, yang berasal dari hasil pemikiran orang-orang di luar sana, dengan cara yang bervariasi. Open Innovation adalah istilah yang dipromosikan oleh Henry Chesbrough, profesor dan direktur fakultas Pusat terbuka Inovasi di Haas School of Business di University of California. Konsep open innovation juga banyak berkaitan dengan istilah-istilah lain seperti user innovation, cumulative innovation, know-how trading, mass innovation dan distributed innovation. Keuntungan Open Innovation:  Memiliki potensi untuk pemasaran viral  Terdapat potensi peningkatan produktivitas pembangunan  Penggabungan pelanggan di awal proses pembangunan  Meningkatkan akurasi untuk riset pasar dan penargetan pelanggan  Potensi sinergisme antara inovasi internal dan eksternal  Mengurangi biaya melakukan penelitian dan pengembangan Kekurangan:  Potensi organisasi penyelenggara kehilangan keunggulan kompetitif mereka sebagai konsekuensi dari mengungkapkan kekayaan intelektual  Meningkatnya kompleksitas dalam mengendalikan inovasi dan mengatur bagaimana kontributor mempengaruhi proyek  Kemungkinan mengungkapkan informasi tidak dimaksudkan untuk berbagi Prinsip Open Innovation Gak semua orang pintar bekerja untuk kita. Kita juga butuh bekerja dengan orang pintar dari dalam dan luar perusahaan. Jika kita membuat penggunaan ide-ide internal dan eksternal, maka kita akan menang
  • 33. Ekternal R&D dapat menghasilkan value yang signifikan, internal R&D dibutuhkan untuk mendapatkan beberapa porsi dari value tersebut Kita tidak perlu menemukan ide riset pertama unutk mendapatkan profit Jika kita dapat menggunakan sumber daya dengan baik, kita akan menang Kita harus menguntungkan orang lain dengan IP kita dan kita harus membeli IP lain ketika kita mendapat bisnis model kita. 5.5.Open Innovation Strategy  Funding Innovation Terdapat dua jenis inovasi pendanaan, yaitu organisasi - investor dan donatur inovasi. Inovasi pendanaan ini difokuskan pada penyediaan dana utama sebagai bahan bakar untuk api inovasi. Investor inovasi asli adalah anggaran R&D perusahaan, tetapi sekarang berbagai jenis investor lainnya telah muncul, termasuk diantaranya perusahaan modal ventura (VC), angel investor, corporate VC entities, private equity investors and the Small Business Investment Companies (SBICs), yang menyediakan dana ke bisnis kecil dan independen. Modal mereka membantu memindahkan gagasan dari perusahaan dan universitas ke pasar, biasanya dalam bentuk penciptaan startup. Selain pembiayaan, investor inovasi dapat memberikan saran yang berharga untuk membantu perusahaan rintisan menghindari rasa sakit yang berkembang umum yang menimpa banyak perusahaan pemula. Pemberi bantuan inovasi menyediakan sumber pendanaan penelitian baru. Tidak seperti investor, dermawan fokus pada tahap awal penemuan penelitian. Contoh klasik di sini adalah National Science Foundation (NSF), sebuah badan independen dari AS.  Generating Innovation Ada empat jenis organisasi utama menghasilkan inovasi, yaitu innovation explorers, merchants, architects and missionaries.
  • 34. Innovation explorers mengkhususkan diri dalam melakukan fungsi penelitian penemuan yang sebelumnya terjadi terutama di laboratorium R & D perusahaan. Innovation merchants akan berinovasi tetapi hanya dengan tujuan komersial tertentu dalam pikiran, sedangkan para penjelajah cenderung berinovasi demi inovasi itu sendiri. Innovation architects, Dalam rangka menciptakan nilai bagi pelanggan mereka, mereka mengembangkan arsitektur yang mempartisi kerumitan ini, memungkinkan banyak perusahaan lain untuk menyediakan potongan-potongan sistem, sambil memastikan bahwa bagian-bagian itu cocok dengan cara yang benar Innovation missionaries, terdiri dari orang-orang dan organisasi yang menciptakan dan memajukan teknologi untuk melayani suatu tujuan. Berbeda dengan merchant innovation dan architect innovation, mereka tidak mencari keuntungan finansial dari pekerjaan mereka. Sebaliknya, misi inilah yang memotivasi mereka. Ini adalah karakteristik dari banyak organisasi nirlaba dan kelompok keagamaan berbasis komunitas tetapi juga terjadi dalam industri perangkat lunak.  Commercializing Innovation Terakhir, terdapat dua jenis organisasi yang berfokus pada membawa inovasi ke pasar: Innovation marketers and one-stop centers. Innovation marketers sering melakukan beberapa fungsi dari jenis organisasi lain, tetapi atribut yang menentukan adalah kemampuan mereka yang tajam untuk mendapatkan ide yang menguntungkan, baik milik mereka sendiri maupun orang lain. Untuk melakukannya, pemasar fokus pada pengembangan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan saat ini dan potensial di pasar dan ini membantu mereka untuk mengidentifikasi ide-ide luar yang akan dibawa masuk ke rumah. One-stop centers innovation menyediakan produk dan layanan yang komprehensif. Mereka mengambil ide-ide terbaik (dari sumber apa pun) dan memberikan penawaran tersebut kepada pelanggan mereka dengan harga yang kompetitif. Seperti halnya innovation marketers, mereka berkembang dengan menjual ide orang lain, tetapi berbeda karena biasanya mereka membentuk koneksi yang tak tergoyahkan kepada pengguna akhir.