SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
1
GELAS BERGIWANG DAN BROKEN CALCULATOR
Tugas Pemenuhan Mata Kuliah Media Pembelajaran dan
Teknologi, Informasi dan Komunikasi
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Zulkardi, M.I.Kom., M.Sc.
Weni Dwi Pratiwi, M.Sc
Nama Anggota Kelompok :
1. Bannati Khairani (06081281520067)
2. Destia Eka Putri (06081281520087)
3. Freti Lesiana (06081181520077)
Pendidikan Matematika
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
Tahun 2016
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 3
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 4
1.3 Tujuan .......... ............................................................................. 4
1.4 Manfaat ........ ............................................................................. 5
BAB II TINJAUAN TEORITIS ................................................................ 6
2.1 Definisi Kombinasi ..................................................................... 6
2.2 Definisi Operasi Hitung Bilangan ...............................................7
BAB III CARA PEMBUATAN ................................................................. 12
3.1 Alat Peraga Gelas Bergiwang .................................................. 12
3.2 Applets Broken Calculator ....................................................... 13
BAB IV HASIL KERJA ........................................................................... 16
4.1 Alat Peraga Gelas Bergiwang .................................................. 16
4.2 Applets Broken Calculator ....................................................... 16
BAB V PENUTUP ......... ........................................................................... 17
5.1 Kesimpulan .. ........................................................................... 17
5.2 Saran ............. ........................................................................... 17
5.3 Lampiran ...... ........................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ...... ........................................................................... 18
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan setiap
manusia. Karena dengan pendidikan, manusia dapat berdaya guna dan mandiri.
Selain itu pula pendidikan sangat penting dalam pembangunan, maka tidak salah
jika pemerintah senantiasa mengusahakan untuk meningkat mutu pendidikan baik
dari tingkat yang paling rendah maupun sampai ke tingkat perguruan tinggi.
Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang
diajarkan setiap jenjang pendidikan dan merupakan bagian integral dari
pendidikan nasional dan tidak kalah pentingnya bila dibandingkan dengan ilmu
pengetahuan lain. Matematika juga merupakan ilmu dasar atau “basic sciens” ,
yang penerapannya sangat dibutuhkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ironisnya, matematika di kalangan para pelajar merupakan mata pelajaran yang
kurang disukai, minat mereka terhadap pelajaran ini rendah sehingga penguasaan
peserta didik terhadap mata pelajaran matematika menjadi sangat kurang.
Dalam pembelajaran matematika ada banyak faktor yang mempengaruhi
keberahasilan belajar peserta didik dan hal – hal yang sering menghambat untuk
tercapainya tujuan pembelajaran. Karena pada dasarnya setiap anak tidak sama
cara belajarnya, demikian pula dalam memahami konsep–konsep abstrak. Melalui
tingkat belajar yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya maka guru
yang baik adalah guru yang mampu mengajar dengan baik, khususnya pada saat
menanamkan konsep baru. Salah satu metode pembelajaran yang diharapkan
mampu memberikan bantuan pemecahan masalah dalam upaya meningkatkan
prestasi belajar peserta didik adalah dengan menerapkan sistem pembelajaran
yang menggunakan media pembelajaran khususnya pada bidang studi
matematika.
Objek matematika adalah benda pikiran yang sifatnya abstrak dan tidak
dapat diamati dengan panca indera. Dalam mempelajari suatu konsep/prinsip–
prinsip matematika diperlukan pengalaman melalui benda–benda nyata (konkret),
4
yaitu media alat peraga yang dapat digunakan sebagai jembatan bagi peserta didik
untuk berfikir abstrak.
Oleh karena itu dalam rangka upaya agar peserta didik dapat menguasai
konsep–konsep dan teorema matematika, maka penggunaan alat peraga dan
alat hitung matematika pada pembelajaran topik–topik tertentu sangat perlu
diperhatikan.
Kombinasi dan operasi hitung merupakan materi yang menjadi momok
bagi sebagian siswa. Ini ada benarnya mengingat sifat abstrak pada materi
kombinasi dan operasi hitung sehingga anak sulit memahami dan enggan
mempelajarinya lebih lanjut. Untuk itu diperlukan suatu cara agar pembelajaran
materi kombinasi dan operasi hitung menjadi lebih menarik dan lebih riil dengan
melibatkan media dan alat peraga. Salah satunya dengan menggunakan “Gelas
Bergiwang” untuk materi kombinasi dan Applets “Broken Calculator” untuk
materi operasi hitung bilangan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah mengenai miniskripsi matematika yaitu :
1. Bagaimana cara memudahkan siswa dalam memahami materi
kombinasi?
2. Bagaimana cara memudahkan siswa dalam memecahkan masalah
materi kombinasi?
3. Bagaimana cara memudahkan dalam memahami aturan-aturan operasi
hitung bilangan?
4. Bagaimana cara melatih number sense pada diri siswa?
1.3 Tujuan
1. Untuk memudahkan siswa dalam memahami materi kombinasi
2. Untuk memudahkan siswa dalam memecahkan masalah materi
kombinasi
3. Untuk memudahkan dalam memahami aturan-aturan operasi hitung
bilangan
5
4. Untuk melatih number sense (keahlian dan kepekaan untuk mengolah
bilangan sehingga dapat membantu mempermudahnya dalam
berhitung) pada diri siswa.
1.4 Manfaat
Untuk memberikan pengetahuan mengenai kombinasi dan operasi hitung
bilangan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, miniskripsi
ini bermanfaat untuk para guru untuk dijadikan media pembelajaran matematika
terkhusus materi kombinasi dan operasi hitung bilangan.
6
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Definisi Kombinasi
Kombinasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu kumpulan
tanpa memperhatikan urutannya. Oleh karena itu, kombinasi berbeda dengan
permutasi, dimana letak perbedaannya adalah susunan yang tidak diurutkan. Pada
kombinasi, susunan XY sama saja dengan YX atau seperti {1,2,3} adalah sama
dengan {2,3,1} dan {3,1,2}.
Lambang kombinasi adalah C. Dengan begitu, n kombinasi r berarti .
Rumus penghitungan kombinasi adalah sebagai berikut.
! adalah faktorial.
Contoh Penghitungan
Contoh 1:
Seorang anak hanya diperbolehkan mengambil dua buah amplop dari tiga buah
amplop yang disediakan yaitu amplop A, amplop B dan amplop C. Tentukan ada
berapa banyak kombinasi untuk mengambil dua buah amplop dari tiga buah
amplop yang disediakan?
Solusi: Ada 3 kombinasi yaitu; A-B, A-C dan B-C.
Contoh 2:
Misalkan dalam suatu tim terdapat 4 orang alhli statistik yang sedang
melakukan proyek survey. Dalam proyek survey tersebut dibutuhkan 2 orang ahli
statistik yang untuk sementara ditugaskan membantu bagian entry data. Dua orang
tersebut diambil dari 4 orang ahli statistik tadi.
Banyaknya cara memilih 2 orang dari 4 orang tersebut dihitung
menggunakan rumus kombinasi, dimana nilai r = 2 dan nilai n = 4.
7
Agar lebih mudah memahami konsep kombinasi, maka diperlukan alat
peraga yang dinamakan “Gelas Bergiwang”.
2.2 Definisi Operasi Hitung Bilangan
Operasi hitung suatu bilangan pada dasarnya terdiri dari operasi
penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian ( ) dan pembagian ( ).
Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan positif,
negatif dan nol. Untuk bilangan positif dapat dibaca sesuai dengan simbol yang
ada, seperti contohnya 5 (dibaca “Lima”). Tetapi untuk bilangan negatif ada
tambahan kata sebelum simbol angka tersebut, contoh -5 (dibaca “negatif lima”).
Operasi hitung bilangan bulat terdiri dari operasi:
1. Penjumlahan
Operasi penjumlahan pada bilangan bulat tidaklah berbeda dengan
penjumlahan biasa yang sudah diketahui, untuk mempermudah pemahaman lihat
garis bilangan berikut :
2. Pengurangan
8
Operasi pengurangan pada bilangan bulat tidaklah berbeda dengan
pengurangan biasa yang sudah diketahui, untuk mempermudah pemahaman lihat
garis bilangan berikut :
3. Perkalian
3. Perkalian
Sifat-sifat perkalian pada bilangan bulat, yaitu:
1) Hasil perkalian dua bilangan bulat dilihat dari tanda bilangannya
a. Hasil kali dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif.
a x b = ab atau (+) x (+) = (+)
b. Hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif adalah
bilangan bulat negatif.
a x (-b) = -ab atau (+) x (=) = (-)
Contoh: 4 x (-5) = -20
c. Hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif adalah
bilangan bulat negatif.
(-a) x b = -ab atau (-) x (+) = (-)
Contoh: -3 x 6 = -18
d. Hasil kali dua bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat positif
9
(-a) x (-b) = ab atau (-) x (-) = (+)
Contoh: (-5) x (-2) = 10
2) Hasil perkalian antara bilangan bulat dengan nol adalah nol
Untuk setiap bilangan bulat a, selalu berlaku:
a x 0 = 0 x a = 0
3) Unsur identitas pada perkalian
Untuk setiap bilangan bulat a, selalu berlaku:
a x 1 = 1 x a = a
Artinya, hasil perkalian suatu bilangan bulat dengan 1 atau sebaliknya, akan
menghasilkan bilangan itu sendiri.
1 disebut unsur identitas (netral) pada perkalian.
4) Sifat komutatif (pertukaran) pada perkalian
Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, berlaku:
a x b = b x a
5) Sifat asosiatif (pengelompokkan) pada perkalian
Untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c, berlaku:
(a x b) x c = a x (b x c)
6) Sifat distributif (penyebaran) pada perkalian
a. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
Untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c, berlaku:
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
b. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
Untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c, berlaku:
a x (b - c) = (a x b) - (a x c)
7) Sifat tertutup pada perkalian
Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, jika a x b = c, maka c juga bilangan
bulat.
10
4. Pembagian
Sifat-sifat pembagian bilangan bulat, yaitu:
1) Pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian
a : b = c <=> c x b = a
2) Hasil pembagian dua bilangan bulat dilihat dari tanda bilangannya
a. Hasil bagi dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif.
(+) : (+) = (+)
b. Hasil bagi bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, atau
sebaliknya adalah bilangan bulat negatif.
(+) : (-) = (-) atau (-) : (+) = (-)
Contoh: 8 : (-2) = -4
(-16) : 4 = -4
c. Hasil bagi dua bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat positif.
(-) : (-) = (+)
Contoh: (-18) : (-3) = 6
3) Pembagian dengan bilangan nol
Untuk sembarang bilangan bulat a, maka:
a : 0 tidak terdefinisikan
0 : a = 0
4) Pada operasi pembagian tidak berlaku sifat komutatif dan sifat asosiatif
a : b tidak sama dengan b : a
(a : b) : c tidak sama dengan a : (b : c)
a, b, dan c adalah sembarang bilangan bulat dengan a, b, c bukan 0 dan 1.
Contoh:
1). 8 : 2 tidak sama dengan 2 : 8
4 tidak sama dengan 1/4
2). (16 : 4) : 2 tidak sama dengan 16 : (4 : 2)
4 : 2 tidak sama dengan 16 : 2
2 tidak sama dengan 8
11
5) Pembagian pada bilangan bulat tidak bersifat tertutup
Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, jika a : b = c, maka ada c yang bukan
bilangan bulat.
Contoh:
3 : (-6) = - 1/2
3 dan -6 adalah bilangan bulat, tetapi - 1/2 bukan bilangan bulat.
Agar lebih mudah memahami konsep operasi hitung bilangan, maka
diperlukan permainan di website Applets yang bernama “Broken Calculator”.
12
BAB III
CARA PEMBUATAN
3.1 Alat Peraga Gelas Bergiwang
3.1.1 Alat dan bahan :
a. Gelas plastik 6 buah
b. Sedotan 3 warna yaitu kuning, hijau, dan ungu
c. Gunting
3.1.2 Cara kerja :
1. Sediakan 6 buah gelas
plastik dan sedotan 3
warna.
2. Potong sedotan
menjadi potongan-
potongan kecil sekitar 3 cm panjang
masing-masing.
3. Guntinglah potongan sedotan tadi
secara memanjang supaya potongan
sedotan tadi dapat dikaitkan ke gelas
plastik.
4. Potongan sedotan ini nanti akan kita jadikan sebagai tanda yang akan
kita sebut “giwang”.
Penjelasan kombinasi:
3.1.3 Alat dan bahan :
1. 2 gelas plastik kosong.
2. Gelas plastik yang berisi larutan
berwarna biru dan putih.
13
3.1.4 Cara kerja:
1. Sediakan 2 gelas plastik yang berisi
larutan berwarna biru dan putih.
2. Sediakan 2 gelas plastik kosong
ang diberi nama gelas I dan gelas II.
3. Perhatikan urutan penuangan
larutan ke dalam gelas. Pada
gelas I, tuangkan larutan
berwarna biru kemudian larutan
berwarna putih. Pada gelas II,
tuangkan larutan berwarna putih
kemudian larutan berwarna biru.
4. Perhatikan hasil dari kedua campuran tersebut. Apakah hasilnya sama?
Kedua campuran larutan tadi mempunyai hasil yang sama. Ini
merupakan contoh dari kombinasi, dimana urutan dari suatu susunan
tidak mempengaruhi hasilnya.
3.2 Applets Broken Calculator
3.2.1 Cara Memainkan Applets Broken Calculator
1. Buka browser Mozilla Firefox pada komputer atau laptop.
14
2. Lalu buka link
http://www.fisme.science.uu.nl/wisweb/applets/mainframe_en.html,
sehingga muncul tampilan seperti ini lalu pilih Broken Calculator.
3. Untuk dapat memainkan game di website ini, diperlukan aplikasi Java
sehingga perlu mendownload dan meng-install aplikasi Java.
4. Setelah selesai meng-install Java, maka kita bisa memainkan permainan
Broken Calculator. Masukkan angka-angka dan simbol-simbol operasi
15
hitung yang memungkinkan memperoleh jawaban sesuai target yang
diminta.
5. Lalu tekan tombol “=” sehingga muncul hasil dari operasi yang telah
dimasukkan sebelumnya.
6. Untuk melihat score yang kita dapatkan, maka tekan tombol “I can
not come closer”.
16
BAB IV
HASIL KERJA
4.1 Alat Peraga Gelas Bergiwang
4.1.1 Kelebihan
Kelebihan dari alat peraga Gelas Bergiwang adalah alat dan bahan yang
mudah didapat, serta cara pembuatan yang mudah. Cara kerjanya pun
tidak rumit sehingga mudah dipahami siswa dalam memahami konsep
kombinasi.
4.1.2 Kekurangan
Kekurangan dari alat peraga Gelas Bergiwang adalah tidak bisa
diaplikasikan pada soal yang mempunyai anggota yang banyak.
4.2 Applets Broken Calculator
4.2.1 Kelebihan
Kelebihan dari Applets Broken Calculator adalah dapat memudahkan
siswa dalam melatih number sense (keahlian dan kepekaan untuk
mengolah bilangan sehingga dapat membantu mempermudahnya dalam
berhitung) pada dirinya, orangtua dan guru tidak perlu khawatir atas
keberadaan kalkulator karena berkat applets ini membuat kalkulator
menjadi media menantang untuk belajar siswa. Cara memainkannya
pun tidak rumit sehingga mudah untuk dimainkan.
4.2.2 Kekurangan
Kekurangan dari Applets Broken Calculator adalah harus terhubung ke
internet dan mempunyai koneksi yang bagus serta dalam applet-nya
tidak ada timer.
17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Media pembelajaran menggunakan alat peraga Gelas Bergiwang dan
Applest Broken Calculator dapat memudahkan siswa maupun guru dalam
proses belajar mengajar, terutama dalam pelajaran matematika khususnya
materi kombinasi dan operasi hitung bilangan bulat.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Guru
Diharapkan dengan media pembelajaran alat peraga Gelas Bergiwang
dan dan Applets Broken Calculator ini dapat menjadi inspirasi dalam
mengajar.
5.2.2 Bagi Siswa
Diharapkan media pembelajaran alat peraga Gelas Bergiwang dan dan
Applets Broken Calculator ini dapat memudahkan siswa dalam
memahami materi.
5.3 Lampiran
- Slide Presentasi Alat Peraga Gelas Bergiwang
18
DAFTAR PUSTAKA
http://math-zu.blogspot.co.id/2013/03/sifat-sifat-perkalian-pada-bilangan.html#
http://math-zu.blogspot.co.id/2013/03/sifat-sifat-pembagian-bilangan-bulat.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kombinasi_dan_permutasi
http://www.fisme.science.uu.nl/wisweb/applets/mainframe_en.html

More Related Content

What's hot

Laporan Alat Peraga SPIMUS
Laporan Alat Peraga SPIMUSLaporan Alat Peraga SPIMUS
Laporan Alat Peraga SPIMUSrennijuliyanna
 
Makalah Workshop Media Pembelajaran {Diagram Venn}
Makalah Workshop Media Pembelajaran {Diagram Venn}Makalah Workshop Media Pembelajaran {Diagram Venn}
Makalah Workshop Media Pembelajaran {Diagram Venn}Mar atus Sholihah
 
Rancangan mengajar pecahan tahun 5
Rancangan mengajar pecahan  tahun 5Rancangan mengajar pecahan  tahun 5
Rancangan mengajar pecahan tahun 5wan_abu6
 
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematikaMedia dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematikaAlbinus Tejo S
 
Matematika Rekreasi Trigonometri
Matematika Rekreasi TrigonometriMatematika Rekreasi Trigonometri
Matematika Rekreasi TrigonometriPak Din
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Egha Rhiyanti Putri
 
Alat Peraga Matematika (Kartu Domino)
Alat Peraga Matematika (Kartu Domino)Alat Peraga Matematika (Kartu Domino)
Alat Peraga Matematika (Kartu Domino)Arini Dyah
 
Tugas makalah media pembelajaran matematika
Tugas makalah media pembelajaran matematikaTugas makalah media pembelajaran matematika
Tugas makalah media pembelajaran matematikaEdah Rossansen
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPKPerangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPKEgha Rhiyanti Putri
 
CONTOH RPH MATEMATIK MENAMBAH NILAI WANG
CONTOH RPH MATEMATIK MENAMBAH NILAI WANGCONTOH RPH MATEMATIK MENAMBAH NILAI WANG
CONTOH RPH MATEMATIK MENAMBAH NILAI WANGAinun Bariah Jaafar
 
Cara membuat Media Pembelajaran Ular Tangga Norma
Cara membuat Media Pembelajaran Ular Tangga NormaCara membuat Media Pembelajaran Ular Tangga Norma
Cara membuat Media Pembelajaran Ular Tangga NormaWinda Manurung
 
Rph mat thn 4 tambah
Rph mat thn 4 tambahRph mat thn 4 tambah
Rph mat thn 4 tambahFaridah Mehat
 
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE  PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE  PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Gemar Matematika 6 Untuk SD/MI Kelas VI
Gemar Matematika 6 Untuk SD/MI Kelas VIGemar Matematika 6 Untuk SD/MI Kelas VI
Gemar Matematika 6 Untuk SD/MI Kelas VISetiadji Sadewo
 
Rancangan pengajaran harian(blog)
Rancangan pengajaran harian(blog)Rancangan pengajaran harian(blog)
Rancangan pengajaran harian(blog)Ziana Qalesya
 
Media pembelajaran matematika_tali_tepat
Media pembelajaran matematika_tali_tepatMedia pembelajaran matematika_tali_tepat
Media pembelajaran matematika_tali_tepatYuliYanto16
 

What's hot (20)

Laporan Alat Peraga SPIMUS
Laporan Alat Peraga SPIMUSLaporan Alat Peraga SPIMUS
Laporan Alat Peraga SPIMUS
 
Makalah Workshop Media Pembelajaran {Diagram Venn}
Makalah Workshop Media Pembelajaran {Diagram Venn}Makalah Workshop Media Pembelajaran {Diagram Venn}
Makalah Workshop Media Pembelajaran {Diagram Venn}
 
Rancangan mengajar pecahan tahun 5
Rancangan mengajar pecahan  tahun 5Rancangan mengajar pecahan  tahun 5
Rancangan mengajar pecahan tahun 5
 
Makalah workshop
Makalah workshopMakalah workshop
Makalah workshop
 
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematikaMedia dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika
 
Alat Peraga Geo board
Alat Peraga Geo boardAlat Peraga Geo board
Alat Peraga Geo board
 
Matematika Rekreasi Trigonometri
Matematika Rekreasi TrigonometriMatematika Rekreasi Trigonometri
Matematika Rekreasi Trigonometri
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
 
Alat Peraga Matematika (Kartu Domino)
Alat Peraga Matematika (Kartu Domino)Alat Peraga Matematika (Kartu Domino)
Alat Peraga Matematika (Kartu Domino)
 
Tugas makalah media pembelajaran matematika
Tugas makalah media pembelajaran matematikaTugas makalah media pembelajaran matematika
Tugas makalah media pembelajaran matematika
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPKPerangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
 
CONTOH RPH MATEMATIK MENAMBAH NILAI WANG
CONTOH RPH MATEMATIK MENAMBAH NILAI WANGCONTOH RPH MATEMATIK MENAMBAH NILAI WANG
CONTOH RPH MATEMATIK MENAMBAH NILAI WANG
 
Matematika SD 2
Matematika SD 2Matematika SD 2
Matematika SD 2
 
Cara membuat Media Pembelajaran Ular Tangga Norma
Cara membuat Media Pembelajaran Ular Tangga NormaCara membuat Media Pembelajaran Ular Tangga Norma
Cara membuat Media Pembelajaran Ular Tangga Norma
 
Rph mat thn 4 tambah
Rph mat thn 4 tambahRph mat thn 4 tambah
Rph mat thn 4 tambah
 
Matematika 3
Matematika 3Matematika 3
Matematika 3
 
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE  PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE  PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
 
Gemar Matematika 6 Untuk SD/MI Kelas VI
Gemar Matematika 6 Untuk SD/MI Kelas VIGemar Matematika 6 Untuk SD/MI Kelas VI
Gemar Matematika 6 Untuk SD/MI Kelas VI
 
Rancangan pengajaran harian(blog)
Rancangan pengajaran harian(blog)Rancangan pengajaran harian(blog)
Rancangan pengajaran harian(blog)
 
Media pembelajaran matematika_tali_tepat
Media pembelajaran matematika_tali_tepatMedia pembelajaran matematika_tali_tepat
Media pembelajaran matematika_tali_tepat
 

Viewers also liked

Ppt Alat Peraga "Gelas Bergiwang"
Ppt Alat Peraga "Gelas Bergiwang"Ppt Alat Peraga "Gelas Bergiwang"
Ppt Alat Peraga "Gelas Bergiwang"Destia Eka Putri
 
Applet - Game Broken Calculator
Applet - Game Broken CalculatorApplet - Game Broken Calculator
Applet - Game Broken CalculatorDestia Eka Putri
 
Desain pembelajaran kombinasi menggunakan
Desain pembelajaran kombinasi menggunakanDesain pembelajaran kombinasi menggunakan
Desain pembelajaran kombinasi menggunakanSriwijaya University
 
partial fraction expansion (foster first form)
partial fraction expansion (foster first form)partial fraction expansion (foster first form)
partial fraction expansion (foster first form)Bogor
 
LKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGI
LKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGILKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGI
LKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGIMiftahul Janah Janah
 
RPP Kurikulum 2013 Geometri PPGT UNNES Tahun 2016
RPP Kurikulum 2013 Geometri PPGT UNNES Tahun 2016RPP Kurikulum 2013 Geometri PPGT UNNES Tahun 2016
RPP Kurikulum 2013 Geometri PPGT UNNES Tahun 2016Yadin Al-Syaffr
 
program linear
program linearprogram linear
program lineardaniel
 
LUAS LINGKARAN
LUAS LINGKARANLUAS LINGKARAN
LUAS LINGKARANmrberthon
 
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Fahrul Usman
 
Buku matematika sma kelas 11 semster 1 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 11 semster 1 kurikulum 2013Buku matematika sma kelas 11 semster 1 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 11 semster 1 kurikulum 2013Diah Octavianty
 
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah RevisiPerangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisigini_alawiyah96
 
Mini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Mini skripsi Media Pembelajaran MatematikaMini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Mini skripsi Media Pembelajaran MatematikaAYU Hardiyanti
 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013Zulyy Zelyytta
 
Materi suku banyak
Materi suku banyakMateri suku banyak
Materi suku banyakdina_usiani
 
Rpp matematika kelas xi ipa statistika
Rpp matematika kelas xi ipa statistikaRpp matematika kelas xi ipa statistika
Rpp matematika kelas xi ipa statistikaAndhy Rezpector
 

Viewers also liked (20)

Ppt Alat Peraga "Gelas Bergiwang"
Ppt Alat Peraga "Gelas Bergiwang"Ppt Alat Peraga "Gelas Bergiwang"
Ppt Alat Peraga "Gelas Bergiwang"
 
Applet - Game Broken Calculator
Applet - Game Broken CalculatorApplet - Game Broken Calculator
Applet - Game Broken Calculator
 
Desain pembelajaran kombinasi menggunakan
Desain pembelajaran kombinasi menggunakanDesain pembelajaran kombinasi menggunakan
Desain pembelajaran kombinasi menggunakan
 
partial fraction expansion (foster first form)
partial fraction expansion (foster first form)partial fraction expansion (foster first form)
partial fraction expansion (foster first form)
 
Workshop ptk
Workshop ptkWorkshop ptk
Workshop ptk
 
langkah pembuatan PTK Ahmadi, s.pd
langkah pembuatan PTK Ahmadi, s.pdlangkah pembuatan PTK Ahmadi, s.pd
langkah pembuatan PTK Ahmadi, s.pd
 
Kelas11 matematika ips_rosihanari
Kelas11 matematika ips_rosihanariKelas11 matematika ips_rosihanari
Kelas11 matematika ips_rosihanari
 
LKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGI
LKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGILKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGI
LKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGI
 
Program Linear
Program LinearProgram Linear
Program Linear
 
RPP Kurikulum 2013 Geometri PPGT UNNES Tahun 2016
RPP Kurikulum 2013 Geometri PPGT UNNES Tahun 2016RPP Kurikulum 2013 Geometri PPGT UNNES Tahun 2016
RPP Kurikulum 2013 Geometri PPGT UNNES Tahun 2016
 
program linear
program linearprogram linear
program linear
 
LUAS LINGKARAN
LUAS LINGKARANLUAS LINGKARAN
LUAS LINGKARAN
 
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Buku matematika sma kelas 11 semster 1 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 11 semster 1 kurikulum 2013Buku matematika sma kelas 11 semster 1 kurikulum 2013
Buku matematika sma kelas 11 semster 1 kurikulum 2013
 
Ppt suku banyak
Ppt suku banyakPpt suku banyak
Ppt suku banyak
 
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah RevisiPerangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
Perangkat Pembelajaran 2013 Setelah Revisi
 
Mini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Mini skripsi Media Pembelajaran MatematikaMini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Mini skripsi Media Pembelajaran Matematika
 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
 
Materi suku banyak
Materi suku banyakMateri suku banyak
Materi suku banyak
 
Rpp matematika kelas xi ipa statistika
Rpp matematika kelas xi ipa statistikaRpp matematika kelas xi ipa statistika
Rpp matematika kelas xi ipa statistika
 

Similar to Miniskripsi Media Pembelajaran dan ICT

Tugas 1.2 praktik bahan ajar dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdf
Tugas 1.2 praktik bahan ajar   dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdfTugas 1.2 praktik bahan ajar   dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdf
Tugas 1.2 praktik bahan ajar dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdfRoshan Mansyur
 
Makalah metode numerik regula falsi
Makalah metode numerik regula falsiMakalah metode numerik regula falsi
Makalah metode numerik regula falsianisah cantik
 
364352264-Laporan-Pembuatan-Alat-Peraga-Matematika-2.pdf
364352264-Laporan-Pembuatan-Alat-Peraga-Matematika-2.pdf364352264-Laporan-Pembuatan-Alat-Peraga-Matematika-2.pdf
364352264-Laporan-Pembuatan-Alat-Peraga-Matematika-2.pdfAasAhmad
 
Pembelajaran matematika dasar
Pembelajaran matematika dasar Pembelajaran matematika dasar
Pembelajaran matematika dasar AnatasyaAYP
 
RPP Program Linier (Persentasi ICT)
RPP Program Linier (Persentasi ICT)RPP Program Linier (Persentasi ICT)
RPP Program Linier (Persentasi ICT)agnesuntari
 
Pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematika
Pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematikaPemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematika
Pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematikaulfamaria96
 
Penyusunan lks sebagai bahan ajar wiwik untung
Penyusunan lks sebagai bahan ajar wiwik untungPenyusunan lks sebagai bahan ajar wiwik untung
Penyusunan lks sebagai bahan ajar wiwik untungSiti Safangatun
 
Rpp barisan dan aritmatika
Rpp barisan  dan aritmatikaRpp barisan  dan aritmatika
Rpp barisan dan aritmatikaarifhaki
 
RPP PROLIN BERBASIS ICT
RPP PROLIN BERBASIS ICTRPP PROLIN BERBASIS ICT
RPP PROLIN BERBASIS ICTEzy Rachma
 
RPP PROLIN ICT
RPP PROLIN ICTRPP PROLIN ICT
RPP PROLIN ICTEzy Rachma
 
RPP PROLIN BERBASIS ICT
RPP PROLIN BERBASIS ICTRPP PROLIN BERBASIS ICT
RPP PROLIN BERBASIS ICTEzy Rachma
 
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013Agung Handoko
 
03 05 rpp p10 (grafik fungsi trigonometri)
03 05 rpp p10 (grafik fungsi trigonometri)03 05 rpp p10 (grafik fungsi trigonometri)
03 05 rpp p10 (grafik fungsi trigonometri)Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Khazanah matematika sma kelas xii (bahasa) rosihan ari-2009
Khazanah matematika sma kelas xii (bahasa) rosihan ari-2009Khazanah matematika sma kelas xii (bahasa) rosihan ari-2009
Khazanah matematika sma kelas xii (bahasa) rosihan ari-2009primagraphology consulting
 
UAS Bahasa Indonesia
UAS Bahasa IndonesiaUAS Bahasa Indonesia
UAS Bahasa IndonesiaSusand Susand
 

Similar to Miniskripsi Media Pembelajaran dan ICT (20)

Tugas 1.2 praktik bahan ajar dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdf
Tugas 1.2 praktik bahan ajar   dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdfTugas 1.2 praktik bahan ajar   dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdf
Tugas 1.2 praktik bahan ajar dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdf
 
Makalah metode numerik regula falsi
Makalah metode numerik regula falsiMakalah metode numerik regula falsi
Makalah metode numerik regula falsi
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Rpp bilangan bulat
Rpp bilangan bulatRpp bilangan bulat
Rpp bilangan bulat
 
364352264-Laporan-Pembuatan-Alat-Peraga-Matematika-2.pdf
364352264-Laporan-Pembuatan-Alat-Peraga-Matematika-2.pdf364352264-Laporan-Pembuatan-Alat-Peraga-Matematika-2.pdf
364352264-Laporan-Pembuatan-Alat-Peraga-Matematika-2.pdf
 
Pembelajaran matematika dasar
Pembelajaran matematika dasar Pembelajaran matematika dasar
Pembelajaran matematika dasar
 
RPP Program Linier (Persentasi ICT)
RPP Program Linier (Persentasi ICT)RPP Program Linier (Persentasi ICT)
RPP Program Linier (Persentasi ICT)
 
Pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematika
Pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematikaPemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematika
Pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematika
 
Penyusunan lks sebagai bahan ajar wiwik untung
Penyusunan lks sebagai bahan ajar wiwik untungPenyusunan lks sebagai bahan ajar wiwik untung
Penyusunan lks sebagai bahan ajar wiwik untung
 
Rpp barisan dan aritmatika
Rpp barisan  dan aritmatikaRpp barisan  dan aritmatika
Rpp barisan dan aritmatika
 
RPP PROLIN BERBASIS ICT
RPP PROLIN BERBASIS ICTRPP PROLIN BERBASIS ICT
RPP PROLIN BERBASIS ICT
 
RPP PROLIN ICT
RPP PROLIN ICTRPP PROLIN ICT
RPP PROLIN ICT
 
RPP PROLIN BERBASIS ICT
RPP PROLIN BERBASIS ICTRPP PROLIN BERBASIS ICT
RPP PROLIN BERBASIS ICT
 
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
 
03 05 rpp p10 (grafik fungsi trigonometri)
03 05 rpp p10 (grafik fungsi trigonometri)03 05 rpp p10 (grafik fungsi trigonometri)
03 05 rpp p10 (grafik fungsi trigonometri)
 
Penalaran Matematika
Penalaran MatematikaPenalaran Matematika
Penalaran Matematika
 
Khazanah matematika sma kelas xii (bahasa) rosihan ari-2009
Khazanah matematika sma kelas xii (bahasa) rosihan ari-2009Khazanah matematika sma kelas xii (bahasa) rosihan ari-2009
Khazanah matematika sma kelas xii (bahasa) rosihan ari-2009
 
3
33
3
 
Makalah aturan trapesium
Makalah aturan trapesiumMakalah aturan trapesium
Makalah aturan trapesium
 
UAS Bahasa Indonesia
UAS Bahasa IndonesiaUAS Bahasa Indonesia
UAS Bahasa Indonesia
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Miniskripsi Media Pembelajaran dan ICT

  • 1. 1 GELAS BERGIWANG DAN BROKEN CALCULATOR Tugas Pemenuhan Mata Kuliah Media Pembelajaran dan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Dosen Pengampu: Prof. Dr. Zulkardi, M.I.Kom., M.Sc. Weni Dwi Pratiwi, M.Sc Nama Anggota Kelompok : 1. Bannati Khairani (06081281520067) 2. Destia Eka Putri (06081281520087) 3. Freti Lesiana (06081181520077) Pendidikan Matematika Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Tahun 2016
  • 2. 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI .................................................................................................. 2 BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 3 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 3 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 4 1.3 Tujuan .......... ............................................................................. 4 1.4 Manfaat ........ ............................................................................. 5 BAB II TINJAUAN TEORITIS ................................................................ 6 2.1 Definisi Kombinasi ..................................................................... 6 2.2 Definisi Operasi Hitung Bilangan ...............................................7 BAB III CARA PEMBUATAN ................................................................. 12 3.1 Alat Peraga Gelas Bergiwang .................................................. 12 3.2 Applets Broken Calculator ....................................................... 13 BAB IV HASIL KERJA ........................................................................... 16 4.1 Alat Peraga Gelas Bergiwang .................................................. 16 4.2 Applets Broken Calculator ....................................................... 16 BAB V PENUTUP ......... ........................................................................... 17 5.1 Kesimpulan .. ........................................................................... 17 5.2 Saran ............. ........................................................................... 17 5.3 Lampiran ...... ........................................................................... 17 DAFTAR PUSTAKA ...... ........................................................................... 18
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan setiap manusia. Karena dengan pendidikan, manusia dapat berdaya guna dan mandiri. Selain itu pula pendidikan sangat penting dalam pembangunan, maka tidak salah jika pemerintah senantiasa mengusahakan untuk meningkat mutu pendidikan baik dari tingkat yang paling rendah maupun sampai ke tingkat perguruan tinggi. Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan setiap jenjang pendidikan dan merupakan bagian integral dari pendidikan nasional dan tidak kalah pentingnya bila dibandingkan dengan ilmu pengetahuan lain. Matematika juga merupakan ilmu dasar atau “basic sciens” , yang penerapannya sangat dibutuhkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Ironisnya, matematika di kalangan para pelajar merupakan mata pelajaran yang kurang disukai, minat mereka terhadap pelajaran ini rendah sehingga penguasaan peserta didik terhadap mata pelajaran matematika menjadi sangat kurang. Dalam pembelajaran matematika ada banyak faktor yang mempengaruhi keberahasilan belajar peserta didik dan hal – hal yang sering menghambat untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Karena pada dasarnya setiap anak tidak sama cara belajarnya, demikian pula dalam memahami konsep–konsep abstrak. Melalui tingkat belajar yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya maka guru yang baik adalah guru yang mampu mengajar dengan baik, khususnya pada saat menanamkan konsep baru. Salah satu metode pembelajaran yang diharapkan mampu memberikan bantuan pemecahan masalah dalam upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik adalah dengan menerapkan sistem pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran khususnya pada bidang studi matematika. Objek matematika adalah benda pikiran yang sifatnya abstrak dan tidak dapat diamati dengan panca indera. Dalam mempelajari suatu konsep/prinsip– prinsip matematika diperlukan pengalaman melalui benda–benda nyata (konkret),
  • 4. 4 yaitu media alat peraga yang dapat digunakan sebagai jembatan bagi peserta didik untuk berfikir abstrak. Oleh karena itu dalam rangka upaya agar peserta didik dapat menguasai konsep–konsep dan teorema matematika, maka penggunaan alat peraga dan alat hitung matematika pada pembelajaran topik–topik tertentu sangat perlu diperhatikan. Kombinasi dan operasi hitung merupakan materi yang menjadi momok bagi sebagian siswa. Ini ada benarnya mengingat sifat abstrak pada materi kombinasi dan operasi hitung sehingga anak sulit memahami dan enggan mempelajarinya lebih lanjut. Untuk itu diperlukan suatu cara agar pembelajaran materi kombinasi dan operasi hitung menjadi lebih menarik dan lebih riil dengan melibatkan media dan alat peraga. Salah satunya dengan menggunakan “Gelas Bergiwang” untuk materi kombinasi dan Applets “Broken Calculator” untuk materi operasi hitung bilangan. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah mengenai miniskripsi matematika yaitu : 1. Bagaimana cara memudahkan siswa dalam memahami materi kombinasi? 2. Bagaimana cara memudahkan siswa dalam memecahkan masalah materi kombinasi? 3. Bagaimana cara memudahkan dalam memahami aturan-aturan operasi hitung bilangan? 4. Bagaimana cara melatih number sense pada diri siswa? 1.3 Tujuan 1. Untuk memudahkan siswa dalam memahami materi kombinasi 2. Untuk memudahkan siswa dalam memecahkan masalah materi kombinasi 3. Untuk memudahkan dalam memahami aturan-aturan operasi hitung bilangan
  • 5. 5 4. Untuk melatih number sense (keahlian dan kepekaan untuk mengolah bilangan sehingga dapat membantu mempermudahnya dalam berhitung) pada diri siswa. 1.4 Manfaat Untuk memberikan pengetahuan mengenai kombinasi dan operasi hitung bilangan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, miniskripsi ini bermanfaat untuk para guru untuk dijadikan media pembelajaran matematika terkhusus materi kombinasi dan operasi hitung bilangan.
  • 6. 6 BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Definisi Kombinasi Kombinasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu kumpulan tanpa memperhatikan urutannya. Oleh karena itu, kombinasi berbeda dengan permutasi, dimana letak perbedaannya adalah susunan yang tidak diurutkan. Pada kombinasi, susunan XY sama saja dengan YX atau seperti {1,2,3} adalah sama dengan {2,3,1} dan {3,1,2}. Lambang kombinasi adalah C. Dengan begitu, n kombinasi r berarti . Rumus penghitungan kombinasi adalah sebagai berikut. ! adalah faktorial. Contoh Penghitungan Contoh 1: Seorang anak hanya diperbolehkan mengambil dua buah amplop dari tiga buah amplop yang disediakan yaitu amplop A, amplop B dan amplop C. Tentukan ada berapa banyak kombinasi untuk mengambil dua buah amplop dari tiga buah amplop yang disediakan? Solusi: Ada 3 kombinasi yaitu; A-B, A-C dan B-C. Contoh 2: Misalkan dalam suatu tim terdapat 4 orang alhli statistik yang sedang melakukan proyek survey. Dalam proyek survey tersebut dibutuhkan 2 orang ahli statistik yang untuk sementara ditugaskan membantu bagian entry data. Dua orang tersebut diambil dari 4 orang ahli statistik tadi. Banyaknya cara memilih 2 orang dari 4 orang tersebut dihitung menggunakan rumus kombinasi, dimana nilai r = 2 dan nilai n = 4.
  • 7. 7 Agar lebih mudah memahami konsep kombinasi, maka diperlukan alat peraga yang dinamakan “Gelas Bergiwang”. 2.2 Definisi Operasi Hitung Bilangan Operasi hitung suatu bilangan pada dasarnya terdiri dari operasi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian ( ) dan pembagian ( ). Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan positif, negatif dan nol. Untuk bilangan positif dapat dibaca sesuai dengan simbol yang ada, seperti contohnya 5 (dibaca “Lima”). Tetapi untuk bilangan negatif ada tambahan kata sebelum simbol angka tersebut, contoh -5 (dibaca “negatif lima”). Operasi hitung bilangan bulat terdiri dari operasi: 1. Penjumlahan Operasi penjumlahan pada bilangan bulat tidaklah berbeda dengan penjumlahan biasa yang sudah diketahui, untuk mempermudah pemahaman lihat garis bilangan berikut : 2. Pengurangan
  • 8. 8 Operasi pengurangan pada bilangan bulat tidaklah berbeda dengan pengurangan biasa yang sudah diketahui, untuk mempermudah pemahaman lihat garis bilangan berikut : 3. Perkalian 3. Perkalian Sifat-sifat perkalian pada bilangan bulat, yaitu: 1) Hasil perkalian dua bilangan bulat dilihat dari tanda bilangannya a. Hasil kali dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif. a x b = ab atau (+) x (+) = (+) b. Hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat negatif. a x (-b) = -ab atau (+) x (=) = (-) Contoh: 4 x (-5) = -20 c. Hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif adalah bilangan bulat negatif. (-a) x b = -ab atau (-) x (+) = (-) Contoh: -3 x 6 = -18 d. Hasil kali dua bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat positif
  • 9. 9 (-a) x (-b) = ab atau (-) x (-) = (+) Contoh: (-5) x (-2) = 10 2) Hasil perkalian antara bilangan bulat dengan nol adalah nol Untuk setiap bilangan bulat a, selalu berlaku: a x 0 = 0 x a = 0 3) Unsur identitas pada perkalian Untuk setiap bilangan bulat a, selalu berlaku: a x 1 = 1 x a = a Artinya, hasil perkalian suatu bilangan bulat dengan 1 atau sebaliknya, akan menghasilkan bilangan itu sendiri. 1 disebut unsur identitas (netral) pada perkalian. 4) Sifat komutatif (pertukaran) pada perkalian Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, berlaku: a x b = b x a 5) Sifat asosiatif (pengelompokkan) pada perkalian Untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c, berlaku: (a x b) x c = a x (b x c) 6) Sifat distributif (penyebaran) pada perkalian a. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan Untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c, berlaku: a x (b + c) = (a x b) + (a x c) b. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan Untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c, berlaku: a x (b - c) = (a x b) - (a x c) 7) Sifat tertutup pada perkalian Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, jika a x b = c, maka c juga bilangan bulat.
  • 10. 10 4. Pembagian Sifat-sifat pembagian bilangan bulat, yaitu: 1) Pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian a : b = c <=> c x b = a 2) Hasil pembagian dua bilangan bulat dilihat dari tanda bilangannya a. Hasil bagi dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif. (+) : (+) = (+) b. Hasil bagi bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, atau sebaliknya adalah bilangan bulat negatif. (+) : (-) = (-) atau (-) : (+) = (-) Contoh: 8 : (-2) = -4 (-16) : 4 = -4 c. Hasil bagi dua bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat positif. (-) : (-) = (+) Contoh: (-18) : (-3) = 6 3) Pembagian dengan bilangan nol Untuk sembarang bilangan bulat a, maka: a : 0 tidak terdefinisikan 0 : a = 0 4) Pada operasi pembagian tidak berlaku sifat komutatif dan sifat asosiatif a : b tidak sama dengan b : a (a : b) : c tidak sama dengan a : (b : c) a, b, dan c adalah sembarang bilangan bulat dengan a, b, c bukan 0 dan 1. Contoh: 1). 8 : 2 tidak sama dengan 2 : 8 4 tidak sama dengan 1/4 2). (16 : 4) : 2 tidak sama dengan 16 : (4 : 2) 4 : 2 tidak sama dengan 16 : 2 2 tidak sama dengan 8
  • 11. 11 5) Pembagian pada bilangan bulat tidak bersifat tertutup Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, jika a : b = c, maka ada c yang bukan bilangan bulat. Contoh: 3 : (-6) = - 1/2 3 dan -6 adalah bilangan bulat, tetapi - 1/2 bukan bilangan bulat. Agar lebih mudah memahami konsep operasi hitung bilangan, maka diperlukan permainan di website Applets yang bernama “Broken Calculator”.
  • 12. 12 BAB III CARA PEMBUATAN 3.1 Alat Peraga Gelas Bergiwang 3.1.1 Alat dan bahan : a. Gelas plastik 6 buah b. Sedotan 3 warna yaitu kuning, hijau, dan ungu c. Gunting 3.1.2 Cara kerja : 1. Sediakan 6 buah gelas plastik dan sedotan 3 warna. 2. Potong sedotan menjadi potongan- potongan kecil sekitar 3 cm panjang masing-masing. 3. Guntinglah potongan sedotan tadi secara memanjang supaya potongan sedotan tadi dapat dikaitkan ke gelas plastik. 4. Potongan sedotan ini nanti akan kita jadikan sebagai tanda yang akan kita sebut “giwang”. Penjelasan kombinasi: 3.1.3 Alat dan bahan : 1. 2 gelas plastik kosong. 2. Gelas plastik yang berisi larutan berwarna biru dan putih.
  • 13. 13 3.1.4 Cara kerja: 1. Sediakan 2 gelas plastik yang berisi larutan berwarna biru dan putih. 2. Sediakan 2 gelas plastik kosong ang diberi nama gelas I dan gelas II. 3. Perhatikan urutan penuangan larutan ke dalam gelas. Pada gelas I, tuangkan larutan berwarna biru kemudian larutan berwarna putih. Pada gelas II, tuangkan larutan berwarna putih kemudian larutan berwarna biru. 4. Perhatikan hasil dari kedua campuran tersebut. Apakah hasilnya sama? Kedua campuran larutan tadi mempunyai hasil yang sama. Ini merupakan contoh dari kombinasi, dimana urutan dari suatu susunan tidak mempengaruhi hasilnya. 3.2 Applets Broken Calculator 3.2.1 Cara Memainkan Applets Broken Calculator 1. Buka browser Mozilla Firefox pada komputer atau laptop.
  • 14. 14 2. Lalu buka link http://www.fisme.science.uu.nl/wisweb/applets/mainframe_en.html, sehingga muncul tampilan seperti ini lalu pilih Broken Calculator. 3. Untuk dapat memainkan game di website ini, diperlukan aplikasi Java sehingga perlu mendownload dan meng-install aplikasi Java. 4. Setelah selesai meng-install Java, maka kita bisa memainkan permainan Broken Calculator. Masukkan angka-angka dan simbol-simbol operasi
  • 15. 15 hitung yang memungkinkan memperoleh jawaban sesuai target yang diminta. 5. Lalu tekan tombol “=” sehingga muncul hasil dari operasi yang telah dimasukkan sebelumnya. 6. Untuk melihat score yang kita dapatkan, maka tekan tombol “I can not come closer”.
  • 16. 16 BAB IV HASIL KERJA 4.1 Alat Peraga Gelas Bergiwang 4.1.1 Kelebihan Kelebihan dari alat peraga Gelas Bergiwang adalah alat dan bahan yang mudah didapat, serta cara pembuatan yang mudah. Cara kerjanya pun tidak rumit sehingga mudah dipahami siswa dalam memahami konsep kombinasi. 4.1.2 Kekurangan Kekurangan dari alat peraga Gelas Bergiwang adalah tidak bisa diaplikasikan pada soal yang mempunyai anggota yang banyak. 4.2 Applets Broken Calculator 4.2.1 Kelebihan Kelebihan dari Applets Broken Calculator adalah dapat memudahkan siswa dalam melatih number sense (keahlian dan kepekaan untuk mengolah bilangan sehingga dapat membantu mempermudahnya dalam berhitung) pada dirinya, orangtua dan guru tidak perlu khawatir atas keberadaan kalkulator karena berkat applets ini membuat kalkulator menjadi media menantang untuk belajar siswa. Cara memainkannya pun tidak rumit sehingga mudah untuk dimainkan. 4.2.2 Kekurangan Kekurangan dari Applets Broken Calculator adalah harus terhubung ke internet dan mempunyai koneksi yang bagus serta dalam applet-nya tidak ada timer.
  • 17. 17 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Media pembelajaran menggunakan alat peraga Gelas Bergiwang dan Applest Broken Calculator dapat memudahkan siswa maupun guru dalam proses belajar mengajar, terutama dalam pelajaran matematika khususnya materi kombinasi dan operasi hitung bilangan bulat. 5.2 Saran 5.2.1 Bagi Guru Diharapkan dengan media pembelajaran alat peraga Gelas Bergiwang dan dan Applets Broken Calculator ini dapat menjadi inspirasi dalam mengajar. 5.2.2 Bagi Siswa Diharapkan media pembelajaran alat peraga Gelas Bergiwang dan dan Applets Broken Calculator ini dapat memudahkan siswa dalam memahami materi. 5.3 Lampiran - Slide Presentasi Alat Peraga Gelas Bergiwang