2. Perpotongan antara
garis bujur dan garis
lintang disebut sebagai
Koordinat peta.
Koordinat peta
dituangkan dalam
bentuk angka
Bujur (Meridian)
Lintang (Equator)
5. JENIS SISTEM KOORDINAT
Saat ini terdapat dua sistem
koordinat yang biasa digunakan di
Indonesia, yaitu sistem koordinat :
BUJUR-LINTANG (Longitude–
Latitude)
UTM (Universal Transverse
Mercator)
6. Perhitungan Bujur - Lintang
1° (derajat) bujur / lintang = 111,322 km = 111.322 meter
1’ (menit) bujur / lintang = 1.885,37 meter
1” (detik) bujur/ lintang = 30,9227 meter
1° (derajat) bujur / lintang = 60' (menit) = 3600 (detik)
1’ (menit) bujur / lintang = 60" (detik)
9. Latihan : Dimanakah posisi titik koordinat 106° 17‘ 10“ BT dan 6° 47' 24“ LS ?
10. Latihan : Dimanakah posisi titik koordinat 106° 17‘ 10“ BT dan 6° 47' 24“ LS ?
10 detik = 10 x 30,9227 m
10 detik = 310 m (dibulatkan)
24 detik = 24 x 30,9227 m
24 detik = 742 m (dibulatkan)
1 menit = 1.885,37 meter
1.885,37 m
1.885,37m
11. Misalkan jika diukur dengan penggaris : panjang & lebar grid adalah ± 18,9 cm
Maka 310 m = 310/1885,37 x 18,9 = 3,10 cm, dibulatkan = 3 cm
dan 742 m = 742/1885,37 x 18,9 = 7,44 cm , dibulatkan = 7,4 cm
1.885,37 m
= ± 18,9 cm
1.885,37 m
= ± 18,9 cm
12. 7,4 cm
3 cm
Latihan : Dimanakah posisi titik koordinat 106° 17‘ 10“ BT dan 6° 47' 24“ LS ?
Plot 3 cm dari posisi 1060 17’
Plot 7,4 cm dari posisi 6° 47'
13. Latihan : Plot titik koordinat berikut pada peta
No.
Titik
BUJUR TIMUR LINTANG SELATAN
Drjt Mnt Dtk Drjt Mnt Dtk
1 106 17 0 6 48 0
2 106 21 30 6 48 0
3 106 21 30 6 52 23
4 106 20 0 6 52 23
5 106 20 0 6 53 50
6 106 18 0 6 53 50
7 106 18 0 6 50 0
8 106 17 0 6 50 0
16. PEMBAGIAN ZONA UTM DUNIA
Zona Bujur (1 – 60)
Seluruh wilayah yang ada di permukaan bumi
dibagi menjadi 60 zona bujur.
Zona ini berkisar antara garis 180 Bujur Barat dan 180 Bujur Timur.
Masing-masing zona bujur memiliki lebar
6(derajat) atau sekitar 667 km.
17. PEMBAGIAN ZONA UTM DUNIAZonaLintang
Garis Lintang UTM dibagi menjadi 20 zona lintang dengan panjang
masing-masing zona adalah 8 (derajat) atau sekitar 890 km.
Zona lintang dimulai dari 80 LS - 72 LS diberi nama zona C dan
berakhir pada zona X yang terletak pada koordinat 72 LU – 84 LU.
Huruf (I) dan (O) tidak dipergunakan
dalam penamaan zona lintang.
20. Latihan : Plot kedudukan batuan N 138oE /10o , pada koordinat UTM : 49M 0816227 dan
9881942 serta plot kedudukan N 210oE /50o, pada koordinat UTM : 49 M 0819629 dan 9879200
9881942
0816227
0819629
9879200
21. Global Positioning System (GPS)
Nama resminya adalah NAVSTAR GPS (Navigation Satellite Timing
and Ranging Global Positioning System).
Sistim navigasi & penentuan posisi berbasis satelit
Cakupannya seluruh dunia (asal punya receiver)
Dapat digunakan banyak orang pada waktun yang sama.
Beroperasi secara kontinu
Jumlah satelit 21 buah + 3 cadangan aktif.
Di wilayah Indonesia umumnya tertangkap 6 sampai 9 satelit GPS
dan dapat terlihat pada sudut elevasi diatas 100.
Macam receiver GPS :
1. Tipe Navigasi Militer dengan ketelitian 8 – 10 cm
2. Tipe Navigasi Sipil dengan ketelitian 50 – 100 m
3. Tipe Geodetik
4. Tipe untuk pengukuran waktu.