Rekonstruksi bidang batas melibatkan pencarian garis potong antara bidang batas batuan dengan permukaan topografi. Bidang batas yang umumnya direkonstruksi adalah bidang atap atau lantai lapisan batubara atau kontak antara dua formasi batuan. Rekonstruksi dilakukan dengan menggunakan hukum "V" untuk menentukan jarak antar kontur lapisan berdasarkan interval kontur dan sudut kemiringan lapisan.