SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TUGAS ANALISIS SISTEM & PROSEDUR KERJA
“PENYEDERHANAAN KERJA’’
Semester 6 Tahun Akademik 2015/2016
Disusun oleh :
Dori Novita Listyaningrum
162012023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2015
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 – PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Tujuan 3
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan 4
BAB 2 – ISI
2.1 Peta Konsep 5
2.2 Rumusan Masalah 6
2.3 Pembahasan 6
• Definisi Penyederhanaan Kerja 6
• Penyebab Pemborosan 7
• Tujuan Penyederhanaan Kerja 7
• Asas Penyederhanaan 7
• Langkah-Langkah Penyederhanaan Kerja 7
• Mengukur dan Menyederhanakan Arus Kerja di Kantor 8
• Cara untuk Mengatasi Fluktuasi Pegawaian 8
• Contoh Penyederhanaan Kerja 9
BAB 3 – PENUTUP
3.1 Simpulan 11
3.2 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB 1
2
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan yang ditulis Drs. Malayu Hasibuan dalam bukunya “Manajemen
Sumber Daya Manusia” mengatakan: “Penyederhanaan pekerjaan adalah penggunaan
logika untuk mencari mencari penggunaan yang paling ekonomis dari usaha manusia,
materi, mesin-mesin, waktu dan ruangan agar cara-cara yang paling baik serta paling
mudah dalam mengerjakan pekerjaan dapat digunakan”. Prinsip penyederhanaan ialah
untuk membantu para karyawan, terutama para karyawan kantor untuk membantu
melaksanakan tugasnya lebih baik dan menghilangkan/mengurangi pemborosan-
pemborosan.
Penyederhanaan pekerjaan/kerja pengertian lain ialah penerapan yang terorganisasi
daripada akal sehat untuk menemukan cara-cara yang lebih baik dan lebih mudah untuk
menjalankan sesuatu tugas/pekerjaan. Atau penerapan yang terorganisasi daripada akal
sehat oleh setiap orang untuk menghilangkan pemborosan-pemborosan dalam bentuk
waktu, tenaga, uang, kerja, material, alat dan sebagainya.
Menghilangkan pemborosan berarti mencapai sesuatu hasil yang maksimal dengan
pengorbanan yang minimal. Oleh karena itu penyederhanaan pekerjaan ini harus dipahami
oleh setiap pelaksana oleh karena hanya dengan jalan demikianlah pelaksanaan yang
baiklah dapat tercapainya tujuan perusahaan/ organisasi maupun pribadi karyawan.
Penyederhanaan kerja ini terjadi jarena spesialisasi yang lebih terperinci/ detail
diterapkan dalam perusahaan tersenut. Dengan demikian pekerjaan dapat disederhanakan.
Tugas-tugas suatu pekerjaan bisa dibagi menjadi dua.
1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi tugas dari mata kuliah Analisis Sistem dan Prosedur Kerja.
2. Memperluas pengetahuan dan wawasan tentang Analisis Sistem dan Prosedur Kerja.
3. Melatih kemampuan menulis ilmiah.
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan
3
Ruang lingkup pembahasan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Definisi Penyederhanaan Kerja
2. Penyebab Pemborosan
3. Tujuan dari Penyederhanaan Kerja
4. Asas Penyederhanaan
5. Langkah-Langkah Penyederhanaan Kerja
6. Mengukur dan Menyederhanakan Arus Kerja di Kantor
7. Cara untuk Mengatasi Fluktuasi Pegawaian
8. Contoh Penyederhanaan Kerja
4
BAB 2
ISI
5
PENYEDERHANA
AN
KERJA
?ASASASAS
CARA ATASI
FLUKTUASI
CARA ATASI
FLUKTUASI
DEFINISIDEFINISI
TUJUANTUJUAN
LANGKAHLANGKAH
PENGUKURAN &
PENYEDERHANAAN
ARUS KERJA
PENGUKURAN &
PENYEDERHANAAN
ARUS KERJA
CONTOHCONTOH
2.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan penyederhanaan kerja?
2. Apa sajakah yang menjadi penyebab pemborosan?
3. Apakah tujuan dari penyederhanaan kerja?
4. Mengapa ada asas penyederhanaan?
5. Bagaimana langkah-langkah penyederhanaan kerja?
6. Bagaimana mengukur dan menyederhanakan arus kerja di kantor?
7. Bagaimana cara untuk mengatasi fluktuasi pegawaian?
8. Bagaimana contoh penyederhanaan kerja?
2.3 Pembahasan
Definisi Penyederhanaan Kerja
Menyederhanakan berarti membuat suatu system yang ruwet atau pekerjaan yang
sukar manjadi lebih mudah atau ringan. Model penyederhanaan kerja menggambarkan
seperangkat pedoman umum untuk menganalisis sistem. Konsep penyederhanaan kerja
adalah filosofi dasar bahwa semua operasi kerja dapat menjadi cara yang lebih baik untuk
melakukan setiap tugas.
Dasar model penyederhanaan kerja dapat dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
dengan kata-kata kunci dikapitalisasi, Ketika program penyederhanaan kerja dimulai di
kantor, urutan logis dari langkah ini diikuti dalam rangka untuk memfasilitasi analis
mengumpulkan informasi tentang apa pekerjaan yang sedang dilakukan. satu set langkah-
langkah berurutan berikut, selama waktu pertanyaan analis di mana dan kapan pekerjaan
dilakukan, yang melakukan pekerjaan, dan bagaimana itu dilakukan. Setiap langkah dalam
urutan adalah diikuti oleh permintaan untuk alasan eksplisit mengapa pekerjaan dilakukan
dengan cara tertentu serta bagaimana hal itu harus dilakukan. Pertanyaan-pertanyaan ini
bermaksud untuk mengungkap fakta-fakta yang memiliki bantalan yang paling untuk studi
sistem ke diidentifikasi, langkah-langkah teratur, yang membuat masalah pemecahan
tugas-tugas lebih mudah untuk menyelesaikan.
Dengan waktu yang cukup, kesabaran, dan perhatian terhadap detail, analis dapat
mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan dasar yang memerlukan jawaban jika sistem ini
adalah untuk ditingkatkan. Seperti peningkatan hasil yang lebih baik, lebih cepat, lebih
nyaman, lebih sederhana, dan metode yang kurang mahal dari melakukan
pekerjaan.Sebuah diskusi tentang teknik yang digunakan dalam pekerjaan.
6
Penyebab Pemborosan
Pemborosan itu dapat disebabkan :
1. Prosedur yang terlalu berbelit-belit.
2. Sistem duplikasi yang kuran efisien.
3. Sistem kerja yang kurang rapi/mantap atau kabur.
4. Produktivitas yang tidak tepat dan rendah pada aspek-aspek tertentu daripada suatu
system dan yang terakhir ialah kurang adanya hubungan kemanusiaan (human
relation) yang baik dalam perusahaan tersebut.
Tujuan dari Penyederhanaan Kerja
Mencari cara kerja yang terbaik (lebih mudah, lebih cepat, efisien, efektif, dan
menghindari pemborosan material, waktu, tenaga dll).
Asas Penyederhanaan
Menyederhanakan berarti membuat suatu system yang ruwet atau pekerjaan yang
sukar manjadi lebih mudah atau ringan, palaksanaan asas ini sebagai berikut :
a) Pedoman tentang tata cara. Tata cara dari suatu karaja perkantoran hendaknya
memiliki yang benar-benar menghemat sumber-sumber kerja, yaitu cara-cara yang
termurah.
b) Pedoman tentang perlengkapan tata usaha.
c) Segenap perlengkapan tatausaha dari material sampai mesin dan perabot kantor
sejauh mungkin hendaknya di usahakan standardisasi untuk memudahkan
pengadaan.
d) Pedoman tentang pengorganisasian tatausaha. Berbagai kerja perkantoran yang
bersifat umum sebaiknya dipersatukan dan di pusatkan pada suatu bagian tatausaha
yang melayani semua operatif,misalnya pekerjaan penyambungan telepon.
Langkah-Langkah Penyederhanaan Kerja
1. Memilih kegiatan kerja : yaitu kegiatan yang tdk efisien atau kegiatan yang
penyelesaiannya lambat dan ingin diperbaiki.
2. Pengumpulan dan pencatatan data / fakta Yang berkaitan dengan metode kerja yang
selama ini dilaksanakan : informasi yang berkaitan dg urutan kegiatan, gerakan-
gerakan kerja, layout dll.
7
3. Analisa terhadap langkah-langkah kerja. Langkah2 yg tdk efisien dicari sebab-
sebabnya.
4. Usulan altrnatif metode kerja yang lebih baik Diusulkan MK yg dianggap efisien dan
efektif, sebelum usulan diputuskan terlebih dahulu di uji coba.
5. Aplikasi dan evaluasi metode kerja baru. Mengaplikasikan alternatif MK yang lebih
baik untuk menggantikan metode yang lama, evaluasi.
Mengukur dan Menyederhanakan Arus Kerja di Kantor
Sebagai salah satu teknik pengukuran kerja, penggunaan catatan produksi lebih cepat
dan sederhana. Dalam menggunanakan catatan produksi pegawai dapat menentukan
sejumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah pegawaian tertentu, jumlah
halaman yang dikerjakan, jumlah baris dan lainnya. Prinsip pencatatan historis adalah
menggunakan catatan yang ada pada masa sebelumnya untuk mengukur kinerja pegawai,
baik menggunakan criteria waktu, jumlah halaman, baris ataupun jumlah orang yang telah
dilayani untuk seorang resepsionis. Pada pengumpulan catatan produksi dari semua
pegawai, suatu perhitungan dibuat dari total unit yang mereka hasilkan dan total jumlah
waktu yang diambil untuk menghasilkan unit itu. Dengan pembagian total unit yang
diproduksi oleh total waktu yang diambil untuk menghasilkan unit itu, suatu standard
keluaran unit dapat ditentukan.
Contoh dalam pembagian kerja dalam suatu perusahaan. Missal dengan
menggunakan flow chart atau menggambar diagram struktur organisasi dan pembagian
serta jabatan yang akan dirotasi.
Yang paling banyak digunakan dalam perusahaan yaitu pola gabungan adalah
membagi pegawaian pada sebagian lagi dengan pola parallel. Artinya sebagian orang
tergantung pada hasil yang dikerjakan oleh orang lain, sedang sebagian lagi tidak
tergantung oleh hasil kerja orang lain, sedang sebagian lagi tidak tergantung oleh hasil
kerja orang lain.
Cara untuk Mengatasi Fluktuasi Pegawaian
a. Mobile Unit (unit-unit bergerak)
Perusahaan membentuk dan mendata orang-orang yang sewaktu-waktu dapat
membantu unit lainnya bila unit tersebut dalam periode tertentu memiliki beban kerja yang
tinggi. Contohnya, apabila bagian produksi membutuhkan tenaga kerja dan kebetulan pada
bagian marketing para karyawan tidak memiliki kerja yang terlalu berat. Kemudian
sebagian para karyawan marketing membentuk mobile unit untuk membantu bagian
produksi sampai permasalahannya terselesaikan, dan kemudian mobile unit membubarkan
diri dan kembali ke bagian marketing.
8
b. Sentralisasi kegiatan kantor
Sentralisasi ini akan menciptakan spesialisasi pegawaian, efek dari spesialisasi
timbulnya kecakapan dan kesepakatan pegawai berkerja. Contoh, bagian administrasi.
c. Cyling (penebaran menurut waktu)
Pegawai kantor disebar sesuai waktu, baik jam maupun hari. Contoh, pegawai PLN
yang biasa menerima pembayaran listrik berdasarkan daerah.
d. Back Log
Sistem ini membagi pegawaian ke dalam criteria : urgent (penting), segera dan biasa.
Contoh, Dokter UGD, Dokter Spesialis.
e. Lembur
Lembur adalah meminta pegawai untuk mengerjakan pegawai di luar jam normal.
Contohnya, karyawan pabrik.
f. Partime
Cara ini cukup fleksibel, tetapi menambah biaya perusahaan untuk membayar tenaga
kerja yang didatangkan dari luar perusahaan. Contohnya, mahasiswa partime di Restoran
siap saji.
g. Scheduling
Adalah menjadwal kegiatan pegawai tentang penentuan waktu urutan pegawaian
kapan dimulai dan kapan berakhir. Contohnya, pegawai pabrik yang dibagi ke dalam shift.
Contoh Penyederhanaan Kerja
Contoh dari kegiatan penyederhanaan kerja adalah sebagai berikut:
¶ Langkah 1 : Ambil Data
Surveylah secara menyeluruh tentang sistem kerja yang ada, termasuk sub-sub sistem
pendukungnya, siapa yang terkait, arus kerja seperti apa,…Catatlah semua fakta yang ada.
¶ Langkah 2 : Analisa
Analisalah data dan fakta yang ada, bila mengkin gunakan symbol-simbol yang ada pada
flow chart, gunakan juga metode-metode lain seperti : Diagram pohon, organization da
method, data flow diagram, dsb, sehingga diketahui akar permasalahan.
¶ Langkah 3 : Tentuka Metode
9
Tentukanlah metode yang tepat, alat dan mesin yang digunakan, prosedur baru yang akan
diterapkan dan form-form baru (bila memeng berubah agar sesuai dengan metode baru)
dsb.
¶ Langkah 4 : Implementasikan
Sosialisasikan cara baru tersebut dan terapkan secara perlahan-lahan tahap demi tahap,
sehingga dapat diterima oleh semua pihak.
¶ Langkah 5 : Evaluasi
Secara periodic lakukan evaluasi terhadap metode baru tersebut bersama-sama dengan tim
dan sesuaikan dengan kondisi yang ada tanpa merubah tujuan penyederhanaan arus kerja.
10
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyederhanaan pekerjaan/kerja pengertian lain ialah penerapan yang terorganisasi
daripada akal sehat untuk menemukan cara-cara yang lebih baik dan lebih mudah untuk
menjalankan sesuatu tugas/pekerjaan. Atau penerapan yang terorganisasi daripada akal
sehat oleh setiap orang untuk menghilangkan pemborosan-pemborosan dalam bentuk
waktu, tenaga, uang, kerja, material, alat dan sebagainya. Penyederhanaan kerja ini terjadi
jarena spesialisasi yang lebih terperinci/ detail diterapkan dalam perusahaan tersenut.
Dengan demikian pekerjaan dapat disederhanakan. Tugas-tugas suatu pekerjaan bisa dibagi
menjadi dua.
Tujuan dari penyederhanaan kerja adalah mencari cara kerja yang terbaik (lebih
mudah, lebih cepat, efisien, efektif, dan menghindari pemborosan material, waktu, tenaga
dll). Menyederhanakan berarti membuat suatu system yang ruwet atau pekerjaan yang
sukar manjadi lebih mudah atau ringan.
Langkah-langkah dalam penyederhanaan kerja yaitu memilih kegiatan kerja : yaitu
kegiatan yang tdk efisien atau kegiatan yang penyelesaiannya lambat dan ingin diperbaiki.
Kemudian pengumpulan dan pencatatan data / fakta yang berkaitan dengan metode kerja
yang selama ini dilaksanakan : informasi yang berkaitan dg urutan kegiatan, gerakan-
gerakan kerja, layout dll. Selanjutnya, analisa terhadap langkah-langkah kerja. Langkah2
yg tdk efisien dicari sebab-sebabnya. Usulan altrnatif metode kerja yang lebih baik
Diusulkan MK yg dianggap efisien dan efektif, sebelum usulan diputuskan terlebih dahulu
di uji coba. Mengaplikasikan alternatif MK yang lebih baik untuk menggantikan metode
yang lama, evaluasi.
3.2 Saran
Penyederhanaan kerja sangat penting bagi berlangsungnya kegiatan di sebuah kantor
karena dengan adanya penyederhanaan berarti membuat suatu system yang ruwet atau
pekerjaan yang sukar manjadi lebih mudah atau ringan. Dengan begitu maka penyelesaian
pekerjaan pun menjadi lebih efektif dan efisien.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://contohdanfungsi.blogspot.com/2013/02/penyederhanaan-kerja-kantor.html#
http://wel-firman.blogspot.com/2010/04/pengadaan-tenaga-kerja-karyawan-5.html
http://marlindaid.blogspot.com/2008/12/pengukuran-dan-penyederhanaan-arus.html
http://edohwulandari14.blogspot.com/2008/12/pengukuran-dan-penyederhanaan-arus.html
http://harisok.blogspot.com/2010/04/lima-langkah-penyederhanaan-kerja.html
12

More Related Content

What's hot

Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)Sulistia Rini
 
Stres dan Keselamatan Kerja
Stres dan Keselamatan KerjaStres dan Keselamatan Kerja
Stres dan Keselamatan KerjaLunahasyim
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASInurul khaiva
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etikadayurikaperdana19
 
Makalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiaMakalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiavinaamelia12
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3padlah1984
 
Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Abrianto Akuan
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaBangtri
 
Konsep dasar otomasi sistem produksi
Konsep dasar otomasi sistem produksiKonsep dasar otomasi sistem produksi
Konsep dasar otomasi sistem produksiWirdi Ian
 
Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot workingFeliks Sitopu
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi IndustriBowo Witoyo
 
Peran manajemen dalam organisasi
Peran manajemen  dalam organisasiPeran manajemen  dalam organisasi
Peran manajemen dalam organisasiMuhammad Kurniawan
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)Try Martanto
 
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasarkonsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan DasarMario Yuven
 
Makalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriMakalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriYoga Firmansyah
 

What's hot (20)

Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
 
Stres dan Keselamatan Kerja
Stres dan Keselamatan KerjaStres dan Keselamatan Kerja
Stres dan Keselamatan Kerja
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Makalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiaMakalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesia
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
 
Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Konsep dasar otomasi sistem produksi
Konsep dasar otomasi sistem produksiKonsep dasar otomasi sistem produksi
Konsep dasar otomasi sistem produksi
 
Cold and hot working
Cold and hot workingCold and hot working
Cold and hot working
 
Dimensi Organisasi
Dimensi OrganisasiDimensi Organisasi
Dimensi Organisasi
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi Industri
 
Peran manajemen dalam organisasi
Peran manajemen  dalam organisasiPeran manajemen  dalam organisasi
Peran manajemen dalam organisasi
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
 
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasarkonsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
 
Makalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriMakalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik Industri
 

Viewers also liked

Tugas pengayaan materi msdm (final)
Tugas pengayaan materi msdm (final)Tugas pengayaan materi msdm (final)
Tugas pengayaan materi msdm (final)Dandi Yakuza
 
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiContoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiAdnan Kusuma Putra
 
sekripsi
sekripsisekripsi
sekripsiboiys
 
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiPengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiandreprathamm
 
Laporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerjaLaporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerjaFarizAmalanda
 
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endaliMenangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endalidebagus
 
11. statistik & pelaporan kecelakaan
11. statistik & pelaporan kecelakaan11. statistik & pelaporan kecelakaan
11. statistik & pelaporan kecelakaanWinarso Arso
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Fitri Ifony
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job EvaluationIman Adji
 
CONTOH URAIAN TUGAS PENGELOLA SMP
CONTOH URAIAN TUGAS PENGELOLA SMPCONTOH URAIAN TUGAS PENGELOLA SMP
CONTOH URAIAN TUGAS PENGELOLA SMPApan Sopandi
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Putri Sanuria
 

Viewers also liked (15)

Tugas pengayaan materi msdm (final)
Tugas pengayaan materi msdm (final)Tugas pengayaan materi msdm (final)
Tugas pengayaan materi msdm (final)
 
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiContoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
 
sekripsi
sekripsisekripsi
sekripsi
 
Job desig nelearning
Job desig nelearningJob desig nelearning
Job desig nelearning
 
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
 
Work simplification (1)
Work simplification (1)Work simplification (1)
Work simplification (1)
 
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiPengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
 
Laporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerjaLaporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerja
 
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endaliMenangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
 
11. statistik & pelaporan kecelakaan
11. statistik & pelaporan kecelakaan11. statistik & pelaporan kecelakaan
11. statistik & pelaporan kecelakaan
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job Evaluation
 
CONTOH URAIAN TUGAS PENGELOLA SMP
CONTOH URAIAN TUGAS PENGELOLA SMPCONTOH URAIAN TUGAS PENGELOLA SMP
CONTOH URAIAN TUGAS PENGELOLA SMP
 
10 surat masuk (pdf)
10 surat masuk (pdf)10 surat masuk (pdf)
10 surat masuk (pdf)
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
 

Similar to PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023

Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3skies fall
 
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
Sumber Daya ManusiaSari Amelia
 
ANDRIANI-Manajemen-Administrasi-Perkantoran-Modern.pptx
ANDRIANI-Manajemen-Administrasi-Perkantoran-Modern.pptxANDRIANI-Manajemen-Administrasi-Perkantoran-Modern.pptx
ANDRIANI-Manajemen-Administrasi-Perkantoran-Modern.pptxKodratRippi
 
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta KerjaMercu Buana University
 
Desain Sistem Kerja.pptx
Desain Sistem Kerja.pptxDesain Sistem Kerja.pptx
Desain Sistem Kerja.pptxtommy623617
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaAdrian Tabeney
 
KD 3 2 Analisa Pekerjaan
KD 3 2 Analisa PekerjaanKD 3 2 Analisa Pekerjaan
KD 3 2 Analisa PekerjaanINDAHMAWARNI1
 
Sumber daya manusia dan rancangan kerja manajemen operasi
Sumber daya manusia dan rancangan kerja   manajemen operasiSumber daya manusia dan rancangan kerja   manajemen operasi
Sumber daya manusia dan rancangan kerja manajemen operasinadyayuniar
 
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptxKelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptxRahmatSetiawan63
 
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).pptMegaCattleyaPAIslami1
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)M. Rojana Hamdan
 
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048zahralivia5
 
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Ukky_thiam
 
Makalah manajemen-perkantoran-21
Makalah manajemen-perkantoran-21Makalah manajemen-perkantoran-21
Makalah manajemen-perkantoran-21Fitriadye Banjang
 
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptKajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptAndiAzhar9
 

Similar to PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023 (20)

Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
 
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
 
ANDRIANI-Manajemen-Administrasi-Perkantoran-Modern.pptx
ANDRIANI-Manajemen-Administrasi-Perkantoran-Modern.pptxANDRIANI-Manajemen-Administrasi-Perkantoran-Modern.pptx
ANDRIANI-Manajemen-Administrasi-Perkantoran-Modern.pptx
 
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
 
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
 
Desain Sistem Kerja.pptx
Desain Sistem Kerja.pptxDesain Sistem Kerja.pptx
Desain Sistem Kerja.pptx
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
KD 3 2 Analisa Pekerjaan
KD 3 2 Analisa PekerjaanKD 3 2 Analisa Pekerjaan
KD 3 2 Analisa Pekerjaan
 
Sumber daya manusia dan rancangan kerja manajemen operasi
Sumber daya manusia dan rancangan kerja   manajemen operasiSumber daya manusia dan rancangan kerja   manajemen operasi
Sumber daya manusia dan rancangan kerja manajemen operasi
 
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptxKelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
 
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)
 
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kkp revisi
Kkp revisiKkp revisi
Kkp revisi
 
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
 
Makalah manajemen-perkantoran-21
Makalah manajemen-perkantoran-21Makalah manajemen-perkantoran-21
Makalah manajemen-perkantoran-21
 
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptKajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
 
Simbol-Simbol flowcart
Simbol-Simbol flowcartSimbol-Simbol flowcart
Simbol-Simbol flowcart
 

More from Dorii Listypeach

SISTEM DALAM ORGANISASI_DORI NOVITA L_162012023
SISTEM DALAM ORGANISASI_DORI NOVITA L_162012023SISTEM DALAM ORGANISASI_DORI NOVITA L_162012023
SISTEM DALAM ORGANISASI_DORI NOVITA L_162012023Dorii Listypeach
 
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANUNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANDorii Listypeach
 
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTANPERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTANDorii Listypeach
 
PENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH
PENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAHPENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH
PENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAHDorii Listypeach
 
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023Dorii Listypeach
 

More from Dorii Listypeach (6)

SISTEM DALAM ORGANISASI_DORI NOVITA L_162012023
SISTEM DALAM ORGANISASI_DORI NOVITA L_162012023SISTEM DALAM ORGANISASI_DORI NOVITA L_162012023
SISTEM DALAM ORGANISASI_DORI NOVITA L_162012023
 
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANUNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
 
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTANPERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
PENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH
PENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAHPENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH
PENGEMBANGAN KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH
 
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 

PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023

  • 1. TUGAS ANALISIS SISTEM & PROSEDUR KERJA “PENYEDERHANAAN KERJA’’ Semester 6 Tahun Akademik 2015/2016 Disusun oleh : Dori Novita Listyaningrum 162012023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015 1
  • 2. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 DAFTAR ISI 2 BAB 1 – PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Tujuan 3 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan 4 BAB 2 – ISI 2.1 Peta Konsep 5 2.2 Rumusan Masalah 6 2.3 Pembahasan 6 • Definisi Penyederhanaan Kerja 6 • Penyebab Pemborosan 7 • Tujuan Penyederhanaan Kerja 7 • Asas Penyederhanaan 7 • Langkah-Langkah Penyederhanaan Kerja 7 • Mengukur dan Menyederhanakan Arus Kerja di Kantor 8 • Cara untuk Mengatasi Fluktuasi Pegawaian 8 • Contoh Penyederhanaan Kerja 9 BAB 3 – PENUTUP 3.1 Simpulan 11 3.2 Saran 11 DAFTAR PUSTAKA 12 BAB 1 2
  • 3. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan yang ditulis Drs. Malayu Hasibuan dalam bukunya “Manajemen Sumber Daya Manusia” mengatakan: “Penyederhanaan pekerjaan adalah penggunaan logika untuk mencari mencari penggunaan yang paling ekonomis dari usaha manusia, materi, mesin-mesin, waktu dan ruangan agar cara-cara yang paling baik serta paling mudah dalam mengerjakan pekerjaan dapat digunakan”. Prinsip penyederhanaan ialah untuk membantu para karyawan, terutama para karyawan kantor untuk membantu melaksanakan tugasnya lebih baik dan menghilangkan/mengurangi pemborosan- pemborosan. Penyederhanaan pekerjaan/kerja pengertian lain ialah penerapan yang terorganisasi daripada akal sehat untuk menemukan cara-cara yang lebih baik dan lebih mudah untuk menjalankan sesuatu tugas/pekerjaan. Atau penerapan yang terorganisasi daripada akal sehat oleh setiap orang untuk menghilangkan pemborosan-pemborosan dalam bentuk waktu, tenaga, uang, kerja, material, alat dan sebagainya. Menghilangkan pemborosan berarti mencapai sesuatu hasil yang maksimal dengan pengorbanan yang minimal. Oleh karena itu penyederhanaan pekerjaan ini harus dipahami oleh setiap pelaksana oleh karena hanya dengan jalan demikianlah pelaksanaan yang baiklah dapat tercapainya tujuan perusahaan/ organisasi maupun pribadi karyawan. Penyederhanaan kerja ini terjadi jarena spesialisasi yang lebih terperinci/ detail diterapkan dalam perusahaan tersenut. Dengan demikian pekerjaan dapat disederhanakan. Tugas-tugas suatu pekerjaan bisa dibagi menjadi dua. 1.2 Tujuan Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Memenuhi tugas dari mata kuliah Analisis Sistem dan Prosedur Kerja. 2. Memperluas pengetahuan dan wawasan tentang Analisis Sistem dan Prosedur Kerja. 3. Melatih kemampuan menulis ilmiah. 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan 3
  • 4. Ruang lingkup pembahasan dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Definisi Penyederhanaan Kerja 2. Penyebab Pemborosan 3. Tujuan dari Penyederhanaan Kerja 4. Asas Penyederhanaan 5. Langkah-Langkah Penyederhanaan Kerja 6. Mengukur dan Menyederhanakan Arus Kerja di Kantor 7. Cara untuk Mengatasi Fluktuasi Pegawaian 8. Contoh Penyederhanaan Kerja 4
  • 5. BAB 2 ISI 5 PENYEDERHANA AN KERJA ?ASASASAS CARA ATASI FLUKTUASI CARA ATASI FLUKTUASI DEFINISIDEFINISI TUJUANTUJUAN LANGKAHLANGKAH PENGUKURAN & PENYEDERHANAAN ARUS KERJA PENGUKURAN & PENYEDERHANAAN ARUS KERJA CONTOHCONTOH
  • 6. 2.2 Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud dengan penyederhanaan kerja? 2. Apa sajakah yang menjadi penyebab pemborosan? 3. Apakah tujuan dari penyederhanaan kerja? 4. Mengapa ada asas penyederhanaan? 5. Bagaimana langkah-langkah penyederhanaan kerja? 6. Bagaimana mengukur dan menyederhanakan arus kerja di kantor? 7. Bagaimana cara untuk mengatasi fluktuasi pegawaian? 8. Bagaimana contoh penyederhanaan kerja? 2.3 Pembahasan Definisi Penyederhanaan Kerja Menyederhanakan berarti membuat suatu system yang ruwet atau pekerjaan yang sukar manjadi lebih mudah atau ringan. Model penyederhanaan kerja menggambarkan seperangkat pedoman umum untuk menganalisis sistem. Konsep penyederhanaan kerja adalah filosofi dasar bahwa semua operasi kerja dapat menjadi cara yang lebih baik untuk melakukan setiap tugas. Dasar model penyederhanaan kerja dapat dinyatakan dalam bentuk pertanyaan dengan kata-kata kunci dikapitalisasi, Ketika program penyederhanaan kerja dimulai di kantor, urutan logis dari langkah ini diikuti dalam rangka untuk memfasilitasi analis mengumpulkan informasi tentang apa pekerjaan yang sedang dilakukan. satu set langkah- langkah berurutan berikut, selama waktu pertanyaan analis di mana dan kapan pekerjaan dilakukan, yang melakukan pekerjaan, dan bagaimana itu dilakukan. Setiap langkah dalam urutan adalah diikuti oleh permintaan untuk alasan eksplisit mengapa pekerjaan dilakukan dengan cara tertentu serta bagaimana hal itu harus dilakukan. Pertanyaan-pertanyaan ini bermaksud untuk mengungkap fakta-fakta yang memiliki bantalan yang paling untuk studi sistem ke diidentifikasi, langkah-langkah teratur, yang membuat masalah pemecahan tugas-tugas lebih mudah untuk menyelesaikan. Dengan waktu yang cukup, kesabaran, dan perhatian terhadap detail, analis dapat mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan dasar yang memerlukan jawaban jika sistem ini adalah untuk ditingkatkan. Seperti peningkatan hasil yang lebih baik, lebih cepat, lebih nyaman, lebih sederhana, dan metode yang kurang mahal dari melakukan pekerjaan.Sebuah diskusi tentang teknik yang digunakan dalam pekerjaan. 6
  • 7. Penyebab Pemborosan Pemborosan itu dapat disebabkan : 1. Prosedur yang terlalu berbelit-belit. 2. Sistem duplikasi yang kuran efisien. 3. Sistem kerja yang kurang rapi/mantap atau kabur. 4. Produktivitas yang tidak tepat dan rendah pada aspek-aspek tertentu daripada suatu system dan yang terakhir ialah kurang adanya hubungan kemanusiaan (human relation) yang baik dalam perusahaan tersebut. Tujuan dari Penyederhanaan Kerja Mencari cara kerja yang terbaik (lebih mudah, lebih cepat, efisien, efektif, dan menghindari pemborosan material, waktu, tenaga dll). Asas Penyederhanaan Menyederhanakan berarti membuat suatu system yang ruwet atau pekerjaan yang sukar manjadi lebih mudah atau ringan, palaksanaan asas ini sebagai berikut : a) Pedoman tentang tata cara. Tata cara dari suatu karaja perkantoran hendaknya memiliki yang benar-benar menghemat sumber-sumber kerja, yaitu cara-cara yang termurah. b) Pedoman tentang perlengkapan tata usaha. c) Segenap perlengkapan tatausaha dari material sampai mesin dan perabot kantor sejauh mungkin hendaknya di usahakan standardisasi untuk memudahkan pengadaan. d) Pedoman tentang pengorganisasian tatausaha. Berbagai kerja perkantoran yang bersifat umum sebaiknya dipersatukan dan di pusatkan pada suatu bagian tatausaha yang melayani semua operatif,misalnya pekerjaan penyambungan telepon. Langkah-Langkah Penyederhanaan Kerja 1. Memilih kegiatan kerja : yaitu kegiatan yang tdk efisien atau kegiatan yang penyelesaiannya lambat dan ingin diperbaiki. 2. Pengumpulan dan pencatatan data / fakta Yang berkaitan dengan metode kerja yang selama ini dilaksanakan : informasi yang berkaitan dg urutan kegiatan, gerakan- gerakan kerja, layout dll. 7
  • 8. 3. Analisa terhadap langkah-langkah kerja. Langkah2 yg tdk efisien dicari sebab- sebabnya. 4. Usulan altrnatif metode kerja yang lebih baik Diusulkan MK yg dianggap efisien dan efektif, sebelum usulan diputuskan terlebih dahulu di uji coba. 5. Aplikasi dan evaluasi metode kerja baru. Mengaplikasikan alternatif MK yang lebih baik untuk menggantikan metode yang lama, evaluasi. Mengukur dan Menyederhanakan Arus Kerja di Kantor Sebagai salah satu teknik pengukuran kerja, penggunaan catatan produksi lebih cepat dan sederhana. Dalam menggunanakan catatan produksi pegawai dapat menentukan sejumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah pegawaian tertentu, jumlah halaman yang dikerjakan, jumlah baris dan lainnya. Prinsip pencatatan historis adalah menggunakan catatan yang ada pada masa sebelumnya untuk mengukur kinerja pegawai, baik menggunakan criteria waktu, jumlah halaman, baris ataupun jumlah orang yang telah dilayani untuk seorang resepsionis. Pada pengumpulan catatan produksi dari semua pegawai, suatu perhitungan dibuat dari total unit yang mereka hasilkan dan total jumlah waktu yang diambil untuk menghasilkan unit itu. Dengan pembagian total unit yang diproduksi oleh total waktu yang diambil untuk menghasilkan unit itu, suatu standard keluaran unit dapat ditentukan. Contoh dalam pembagian kerja dalam suatu perusahaan. Missal dengan menggunakan flow chart atau menggambar diagram struktur organisasi dan pembagian serta jabatan yang akan dirotasi. Yang paling banyak digunakan dalam perusahaan yaitu pola gabungan adalah membagi pegawaian pada sebagian lagi dengan pola parallel. Artinya sebagian orang tergantung pada hasil yang dikerjakan oleh orang lain, sedang sebagian lagi tidak tergantung oleh hasil kerja orang lain, sedang sebagian lagi tidak tergantung oleh hasil kerja orang lain. Cara untuk Mengatasi Fluktuasi Pegawaian a. Mobile Unit (unit-unit bergerak) Perusahaan membentuk dan mendata orang-orang yang sewaktu-waktu dapat membantu unit lainnya bila unit tersebut dalam periode tertentu memiliki beban kerja yang tinggi. Contohnya, apabila bagian produksi membutuhkan tenaga kerja dan kebetulan pada bagian marketing para karyawan tidak memiliki kerja yang terlalu berat. Kemudian sebagian para karyawan marketing membentuk mobile unit untuk membantu bagian produksi sampai permasalahannya terselesaikan, dan kemudian mobile unit membubarkan diri dan kembali ke bagian marketing. 8
  • 9. b. Sentralisasi kegiatan kantor Sentralisasi ini akan menciptakan spesialisasi pegawaian, efek dari spesialisasi timbulnya kecakapan dan kesepakatan pegawai berkerja. Contoh, bagian administrasi. c. Cyling (penebaran menurut waktu) Pegawai kantor disebar sesuai waktu, baik jam maupun hari. Contoh, pegawai PLN yang biasa menerima pembayaran listrik berdasarkan daerah. d. Back Log Sistem ini membagi pegawaian ke dalam criteria : urgent (penting), segera dan biasa. Contoh, Dokter UGD, Dokter Spesialis. e. Lembur Lembur adalah meminta pegawai untuk mengerjakan pegawai di luar jam normal. Contohnya, karyawan pabrik. f. Partime Cara ini cukup fleksibel, tetapi menambah biaya perusahaan untuk membayar tenaga kerja yang didatangkan dari luar perusahaan. Contohnya, mahasiswa partime di Restoran siap saji. g. Scheduling Adalah menjadwal kegiatan pegawai tentang penentuan waktu urutan pegawaian kapan dimulai dan kapan berakhir. Contohnya, pegawai pabrik yang dibagi ke dalam shift. Contoh Penyederhanaan Kerja Contoh dari kegiatan penyederhanaan kerja adalah sebagai berikut: ¶ Langkah 1 : Ambil Data Surveylah secara menyeluruh tentang sistem kerja yang ada, termasuk sub-sub sistem pendukungnya, siapa yang terkait, arus kerja seperti apa,…Catatlah semua fakta yang ada. ¶ Langkah 2 : Analisa Analisalah data dan fakta yang ada, bila mengkin gunakan symbol-simbol yang ada pada flow chart, gunakan juga metode-metode lain seperti : Diagram pohon, organization da method, data flow diagram, dsb, sehingga diketahui akar permasalahan. ¶ Langkah 3 : Tentuka Metode 9
  • 10. Tentukanlah metode yang tepat, alat dan mesin yang digunakan, prosedur baru yang akan diterapkan dan form-form baru (bila memeng berubah agar sesuai dengan metode baru) dsb. ¶ Langkah 4 : Implementasikan Sosialisasikan cara baru tersebut dan terapkan secara perlahan-lahan tahap demi tahap, sehingga dapat diterima oleh semua pihak. ¶ Langkah 5 : Evaluasi Secara periodic lakukan evaluasi terhadap metode baru tersebut bersama-sama dengan tim dan sesuaikan dengan kondisi yang ada tanpa merubah tujuan penyederhanaan arus kerja. 10
  • 11. BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Penyederhanaan pekerjaan/kerja pengertian lain ialah penerapan yang terorganisasi daripada akal sehat untuk menemukan cara-cara yang lebih baik dan lebih mudah untuk menjalankan sesuatu tugas/pekerjaan. Atau penerapan yang terorganisasi daripada akal sehat oleh setiap orang untuk menghilangkan pemborosan-pemborosan dalam bentuk waktu, tenaga, uang, kerja, material, alat dan sebagainya. Penyederhanaan kerja ini terjadi jarena spesialisasi yang lebih terperinci/ detail diterapkan dalam perusahaan tersenut. Dengan demikian pekerjaan dapat disederhanakan. Tugas-tugas suatu pekerjaan bisa dibagi menjadi dua. Tujuan dari penyederhanaan kerja adalah mencari cara kerja yang terbaik (lebih mudah, lebih cepat, efisien, efektif, dan menghindari pemborosan material, waktu, tenaga dll). Menyederhanakan berarti membuat suatu system yang ruwet atau pekerjaan yang sukar manjadi lebih mudah atau ringan. Langkah-langkah dalam penyederhanaan kerja yaitu memilih kegiatan kerja : yaitu kegiatan yang tdk efisien atau kegiatan yang penyelesaiannya lambat dan ingin diperbaiki. Kemudian pengumpulan dan pencatatan data / fakta yang berkaitan dengan metode kerja yang selama ini dilaksanakan : informasi yang berkaitan dg urutan kegiatan, gerakan- gerakan kerja, layout dll. Selanjutnya, analisa terhadap langkah-langkah kerja. Langkah2 yg tdk efisien dicari sebab-sebabnya. Usulan altrnatif metode kerja yang lebih baik Diusulkan MK yg dianggap efisien dan efektif, sebelum usulan diputuskan terlebih dahulu di uji coba. Mengaplikasikan alternatif MK yang lebih baik untuk menggantikan metode yang lama, evaluasi. 3.2 Saran Penyederhanaan kerja sangat penting bagi berlangsungnya kegiatan di sebuah kantor karena dengan adanya penyederhanaan berarti membuat suatu system yang ruwet atau pekerjaan yang sukar manjadi lebih mudah atau ringan. Dengan begitu maka penyelesaian pekerjaan pun menjadi lebih efektif dan efisien. 11