SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
L/O/G/O
ANALISIS KADAR OKSIGEN TERLARUT
(Disssolved Oxygen) DI INSTALASI
PENGOLAHAN AIR LIMBAH PT. SIER
(Persero) SURABAYA
Disusun oleh:
Erma Noralia
No. Reg. 083234022
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
2012
LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia industri
yang semakin pesat
Dampak positif :
pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan
masyarakat meningkat
Dampak negatif:
Meningkatnya
percemaran
lingkungan
PT. SIER (Persero) merupakan instansi Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak
dalam dibidang usaha pembangunan dan
pengelolaan kawasan industri (Industri Estate) .
PT. SIER (Persero) memiliki kawasan industri
yang sangat luas.
Sebagai wujud tanggung jawab terhadap
lingkungan dan kewajiban setiap kawasan
industri berdasarkan Keppres No. 53/1989
Fasilitas Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL)
Penanganan air
limbah yang tepat
Dengan adanya IPAL, maka terget
pencapaian baku mutu kualitas
limbah cair ke dalam golongan II
akan terpenuhi sehingga aman
dibuang ke sungai kelas III. Sesuai
dengan SK Gubernur No. 45 tahun
2002.
1. Bagaimana sistem pengolahan air limbah di IPAL PT. SIER
(Persero)?
2. Bagaimana hasil analisis Dissolved Oxigen (DO) air limbah
industri yang terdapat di PT. SIER (Persero)?
1. Untuk mengetahui gambaran umum tentang PT. SIER
(Persero)
2. Untuk mengetahui cara pengolahan air limbah di IPAL PT.
SIER (Persero).
3. Untuk mengetahui hasil analisis Dissolved Oxigen (DO) dari
limbah pabrik yang masuk ke IPAL PT. SIER (Persero).
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
Tinjauan Umum PT. SIER (Persero)
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
PT. SIER (Persero)
Proses Pengolahan Air Limbah
Oksigen Terlarut/ Disolved Oxygen (DO)4
1
2
3
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN UMUM PT. SIER (Persero)
Visi Misi
• Merencanakan pengembangan serta mengembangkan
kawasan industri guna menyiapkan tanah, prasarana serta
fasilitas industri yang lainnya yang dibutuhkan bagi penanam
modal.
• Melakukan kegiatan pengusahaan dan perawatan atas seluruh
areal kawasan industri.
• Memberikan pelayanan bagi para penanam modal dalam
rangka pendirian dan pengelolaan pabrik atau usaha
industrinya.
• Membangun dan mengelola fasilitas perkantoran, pertokoan,
perdagangan dan membangun pabrik dalam kawasan industri.
• Melakukan usaha-usaha pelaksanaan pembangunan dan
konsultasi.
• Melakukan kegiatan usaha lainnya yang diperlukan sebagai
penunjang atau pelengkap dibidang usaha kawasan industri.
PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) merupakan suatu instansi Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk perseroan terbatas yang didirikan pada
tanggal 28 Februari 1974.
Turut melaksanakan dan
menunjang kebijaksanaan
program pemerintah
dibidang ekonomi dan
pembangunan nasional
khususnya dibidang usaha
pembangunan dan
pengelolaan kawasan
industri (Industri Estate).
Bisnis Utama dan Pendukung
PT. SIER (Persero)
Bisnis utama yang dilakukan
PT. SIER (Persero) meliputi:
 Penjualan tanah industri
 Persewaan pabrik/gudang
 Persewaan perkantoran
Selain itu PT. SIER (Persero)
juga mempunyai usaha
pendukung, yaitu:
 Poliklinik, sarana olahraga,
SPBU
 Jasa kontraktor
 Service fasilitas umum
 Fasilitas Instalasi
Pengelolaan Air Limbah
(IPAL)
1. Kawasan
Rungkut
Surabaya
2. Kawasan
Berbek Sidoarjo
3. Kawasan
Rembang
Pasuruan
Kawasan industri yang
dikelola PT. SIER (Persero)
diantaranya terletak di:
Kepemilikan saham kawasan
industri yang dikelola PT.
SIER (Persero) yaitu:
Kepemilikan Saham
Pemerintah
Kota Surabaya
25%
Pemerintah
Propinsi Jawa
Timur
25%
Negara
Republik
Indonesia,
Departemen
Keuangan
50%
Struktur Organisasi PT. SIER (Persero)
Surabaya
Direktur utama
Dir. Umum. Keu.
administrasi
Dir. Teknik
pemeliharaan
Dir. Pengemb. pemasaran
Kabag pengawasanKabag. Pengend. lingkungan
Bagian listrik
mekanik
Bagian saluranBagian TP
Supervisor TP
MekanikLaboratMonitorOperator
RUPS
Biro Pengawasan
Intern
Kabag. pemeliharaan
Instalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL) PT. SIER (Persero)
 Adanya fasilitas IPAL merupakan wujud kepedulian PT.
SIER (Persero) dalam melaksanakan sistem
manajemen lingkungan. Hal ini merupakan kewajiban
dari setiap kawasan industri berdasarkan Keppres No.
53/1989
 Dengan adanya IPAL, maka terget pencapaian baku
mutu kualitas limbah cair ke dalam golongan II akan
terpenuhi sehingga aman dibuang ke sungai kelas III.
Sesuai dengan SK Gubernur No. 45 tahun 2002.
SUMBER AIR LIMBAH
Sumber air limbah yang diolah di IPAL PT. SIER (Persero) berasal
dari seluruh pabrik dan perkantoran yang ada di kawasan Rungkut
dan Berbek.
Air limbah pabrik atau perkantoran yang akan di olah di IPAL PT.
SIER (Persero) harus memenuhi peraturan dan syarat air limbah
yang boleh dibuang di IPAL PT.SIER (Persero) yang telah
ditetapkan oleh pihak IPAL PT SIER (Persero).
www.themegallery.comCom
1.
2.
3.
5.
6.
Laboratorium
Mekanik
Listrik
Saluran
Monitor
Unit-Unit Pengolahan Air Limbah
Operator
4.
PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH
KUALITAS AIR LIMBAH
 Dengan adanya IPAL, maka target
pencapaian baku mutu kualitas
limbah cair ke dalam golongan II,
sesuai dengan SK Gubernur no 45
Tahun 2002 akan terpenuhi
sehingga aman dibuang ke sungai
kelas III.
 Air limbah hasil pengolahan
termasuk kedalam air golongan
II air limbah yang dibuang ke
sungai kelas III.
 Sungai kelas III digunakan
untuk keperluan perikanan dan
peternakan.
OKSIGEN TERLARUT/ DISOLVED
OXYGEN (DO)
 Oksigen terlarut adalah jumlah oksigen terlarut dalam air
yang berasal dari proses fotosintesis tanaman yang dihup di
perairaan dan dari atmosfir (udara) yang masuk ke dalam
air untuk respirasi aerob mikroorganisme.
 Untuk mempertahankan hidupnya, makhluk yang tinggal
didalam air, baik tumbuhan atau hewan, bergantung kepada
oksigen terlarut ini. Kehidupan di air dapat bertahan jika
terdapat oksigen terlarut minimal sebanyak 5 ppm (5 part
per million atau 5 mg oksigen untuk setiap liter air)
(Kristanto, 2002).
PEMBAHASAN
1. Metode Analisis Kadar Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen)
Analisis tersebut bertujuan untuk mengetahui besarnya oksigen terlarut dalam air.
Metode yang digunakan untuk analisis Dissolved Oxygen (DO) di IPAL PT. SIER
(Persero) adalah cara winkler. Metode titrasi yang digunakan dalam menentukan
Dissolved Oxygen (DO) adalah titrasi iodometri.
Alat dan Bahan:
 Pipet ukur 1 ml
 Buret
 5 botol winkler + tutup botol
 Erlenmeyer 250 ml
 Larutan MnSO4
 Larutan iodida alkali
 Asam sulfat pekat
 Indikator amilum
 Larutan natrium thiosulfat 0,01M
 botol pengambil sampel + tutup
- Diisi sampel (filtrat hasil pengendapan) yang berasal
dari oxd. 1, oxd. 2, oxd 3, oxd 4, dan bak effluent.
5 botol winkler
Botol berisi masing-masing sampel
- Ditambahkan 1 ml larutan MnO4
- Ditambahkan 1 ml larutan alkali iodida.
- Tabung ditutup dan dikocok
- Ditambahkan 2 ml larutan H2SO4 dikocok
dibawah aliran air
Terbentuk endapan putih dan filtrat
berwarna kuning
- Dititrasi menggunakan larutan natrium thiosulfat
hingga warna kuning sedikit pudar.
- Ditambah 3 tetes indikator amilum
Endapan putih larut dan filtrat
berwarna kuning
- Dititrasi menggunakan larutan natrium thiosulfat
1. Larutan tidak berwarna
2.Volume larutan natrium thiosulfat
Larutan berwarna biru tua
PROSEDUR KERJA
DO ditentukan dengan menggunakan
rumus:
DO =
Tabel data pengamatan dan grafik kadar DO di IPAL
PT. SIER (Persero) pada tanggal 20 Juni 2011- 24 Juni
2011
Analisis
ke-
Tanggal
Oksigen Terlarut (Dissolve Oxygen/DO) (ppm)
Oxd I Oxd II Oxd III Oxd IV Effulent
1 Senin 20/06/2011
pagi 3.369 2.118 1.718 1.520 1.504
sore 1.165 1.093 1.237 2.349 1.709
2 Selasa 21/06/2011
pagi 3.770 2.981 1.443 1.174 1.504
sore 2.399 1.956 1.237 1.036 1.025
3 Rabu 22/06/2011
pagi 3.016 1.435 2.474 1.796 1.230
sore 1.439 1.434 1.561 1.382 1.162
4 Kamis 23/06/2011
pagi 4.413 2.528 1.993 2.210 1.093
sore 4.250 1.229 1.993 1.520 1.572
5 Jum’at 24/06/2011
pagi 2.604 1.503 2.130 1.657 1.298
sore 2.604 2.664 1.649 1.381 1.367
SIMPULAN
 Sumber limbah di IPAL PT. SIER (Persero) yang
berasal dari seluruh pabrik yang berada di kawasan
Rungkut dan Berbek industri. Sistem pengolahan
limbah pada PT. SIER (Persero) meliputi pengolahan
secara fisika dan biologi. Hasil pengolahan air limbah
yang telah memenuhi standar baku mutu kualitas air
limbah akan dibuang di sungai kelas III.
 Kadar DO yang ada pada masing-masing oxidation
ditch dan effluent berada diatas nilai DO minimum
yang telah ditetapkan oleh PT. SIER (Persero) yaitu
0,5 ppm, sehingga kebutuhan oksigen untuk
perkembangbiakan mikroorganisme yang ada di
oxidation ditch dan kehidupan biota air dapat
terpenuhi. Selain itu hasil analisis kadar oksigen
terlarut pada IPAL PT. SIER (Persero) memenuhi
standar untuk kualitas air golongan II yaitu air yang
dapat dibuang ke sungai kelas III yaitu untuk
perikanan dan peternakan.
SARAN
 Perlu dilakukan penanganan terhadap bau yang
ditimbulkan dari bak penampungan awal.
 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai
kandungan lumpur yang dihasilkan dari bak pengering
lumpur dengan tujuan agar memiliki nilai guna.
 Perlu dilakukan penelitian tentang uji aktivitas
mikroba yang tertinggi untuk meningkatkan daya
pengolahan limbah di IPAL PT.SIER (Persero).
L/O/G/O
Thank You!

More Related Content

Similar to Analisis kadar oksigen terlarut (disssolved oxygen) Erma Noralia

Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganBeberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Puspita Eka Rohmah
 
Bab i (revisi)
Bab i (revisi)Bab i (revisi)
Bab i (revisi)
Refy Fauzi
 
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN DI LABORATORIUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBER...
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN DI LABORATORIUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBER...ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN DI LABORATORIUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBER...
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN DI LABORATORIUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBER...
KhilyatulAfkar
 
13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl
13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl
13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl
Rina Yuliani
 
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
Monitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  BudidayaMonitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  Budidaya
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
BBAP takalar
 

Similar to Analisis kadar oksigen terlarut (disssolved oxygen) Erma Noralia (20)

Perencanaa pabrik gas oxigen argon dan nitrogen
Perencanaa pabrik gas oxigen argon dan nitrogenPerencanaa pabrik gas oxigen argon dan nitrogen
Perencanaa pabrik gas oxigen argon dan nitrogen
 
65872388 amdal-mipa
65872388 amdal-mipa65872388 amdal-mipa
65872388 amdal-mipa
 
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptxPendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
 
Presentation_AMDAL Chapter 2.pptx lanjutan
Presentation_AMDAL Chapter 2.pptx lanjutanPresentation_AMDAL Chapter 2.pptx lanjutan
Presentation_AMDAL Chapter 2.pptx lanjutan
 
Tabel penghitung kebutuhan oksigen, beban limbah bahan organik, total oksigen...
Tabel penghitung kebutuhan oksigen, beban limbah bahan organik, total oksigen...Tabel penghitung kebutuhan oksigen, beban limbah bahan organik, total oksigen...
Tabel penghitung kebutuhan oksigen, beban limbah bahan organik, total oksigen...
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganBeberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdfdampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
 
Presetasi h.p.l.
Presetasi h.p.l.Presetasi h.p.l.
Presetasi h.p.l.
 
Air Dalam Industri
Air Dalam IndustriAir Dalam Industri
Air Dalam Industri
 
Pencemaran dan Kerusakan dalam Perspektif Green Industry
Pencemaran dan Kerusakan dalam Perspektif Green IndustryPencemaran dan Kerusakan dalam Perspektif Green Industry
Pencemaran dan Kerusakan dalam Perspektif Green Industry
 
Dirjen1
Dirjen1Dirjen1
Dirjen1
 
Bab i (revisi)
Bab i (revisi)Bab i (revisi)
Bab i (revisi)
 
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN DI LABORATORIUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBER...
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN DI LABORATORIUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBER...ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN DI LABORATORIUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBER...
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN DI LABORATORIUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBER...
 
Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008
 
Pengenalan alatbahanbio sh
Pengenalan alatbahanbio shPengenalan alatbahanbio sh
Pengenalan alatbahanbio sh
 
PERUMAHAN (1).pptx
PERUMAHAN (1).pptxPERUMAHAN (1).pptx
PERUMAHAN (1).pptx
 
13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl
13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl
13 permen pu no 10 th 2008 wajib ukl upl
 
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
Monitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  BudidayaMonitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  Budidaya
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
 

Analisis kadar oksigen terlarut (disssolved oxygen) Erma Noralia

  • 1. L/O/G/O ANALISIS KADAR OKSIGEN TERLARUT (Disssolved Oxygen) DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PT. SIER (Persero) SURABAYA Disusun oleh: Erma Noralia No. Reg. 083234022 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN KIMIA 2012
  • 2. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia industri yang semakin pesat Dampak positif : pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat meningkat Dampak negatif: Meningkatnya percemaran lingkungan PT. SIER (Persero) merupakan instansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam dibidang usaha pembangunan dan pengelolaan kawasan industri (Industri Estate) . PT. SIER (Persero) memiliki kawasan industri yang sangat luas. Sebagai wujud tanggung jawab terhadap lingkungan dan kewajiban setiap kawasan industri berdasarkan Keppres No. 53/1989 Fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Penanganan air limbah yang tepat Dengan adanya IPAL, maka terget pencapaian baku mutu kualitas limbah cair ke dalam golongan II akan terpenuhi sehingga aman dibuang ke sungai kelas III. Sesuai dengan SK Gubernur No. 45 tahun 2002.
  • 3. 1. Bagaimana sistem pengolahan air limbah di IPAL PT. SIER (Persero)? 2. Bagaimana hasil analisis Dissolved Oxigen (DO) air limbah industri yang terdapat di PT. SIER (Persero)? 1. Untuk mengetahui gambaran umum tentang PT. SIER (Persero) 2. Untuk mengetahui cara pengolahan air limbah di IPAL PT. SIER (Persero). 3. Untuk mengetahui hasil analisis Dissolved Oxigen (DO) dari limbah pabrik yang masuk ke IPAL PT. SIER (Persero). RUMUSAN MASALAH TUJUAN
  • 4. Tinjauan Umum PT. SIER (Persero) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT. SIER (Persero) Proses Pengolahan Air Limbah Oksigen Terlarut/ Disolved Oxygen (DO)4 1 2 3 TINJAUAN PUSTAKA
  • 5. TINJAUAN UMUM PT. SIER (Persero) Visi Misi • Merencanakan pengembangan serta mengembangkan kawasan industri guna menyiapkan tanah, prasarana serta fasilitas industri yang lainnya yang dibutuhkan bagi penanam modal. • Melakukan kegiatan pengusahaan dan perawatan atas seluruh areal kawasan industri. • Memberikan pelayanan bagi para penanam modal dalam rangka pendirian dan pengelolaan pabrik atau usaha industrinya. • Membangun dan mengelola fasilitas perkantoran, pertokoan, perdagangan dan membangun pabrik dalam kawasan industri. • Melakukan usaha-usaha pelaksanaan pembangunan dan konsultasi. • Melakukan kegiatan usaha lainnya yang diperlukan sebagai penunjang atau pelengkap dibidang usaha kawasan industri. PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) merupakan suatu instansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 28 Februari 1974. Turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional khususnya dibidang usaha pembangunan dan pengelolaan kawasan industri (Industri Estate).
  • 6. Bisnis Utama dan Pendukung PT. SIER (Persero) Bisnis utama yang dilakukan PT. SIER (Persero) meliputi:  Penjualan tanah industri  Persewaan pabrik/gudang  Persewaan perkantoran Selain itu PT. SIER (Persero) juga mempunyai usaha pendukung, yaitu:  Poliklinik, sarana olahraga, SPBU  Jasa kontraktor  Service fasilitas umum  Fasilitas Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
  • 7. 1. Kawasan Rungkut Surabaya 2. Kawasan Berbek Sidoarjo 3. Kawasan Rembang Pasuruan Kawasan industri yang dikelola PT. SIER (Persero) diantaranya terletak di: Kepemilikan saham kawasan industri yang dikelola PT. SIER (Persero) yaitu: Kepemilikan Saham Pemerintah Kota Surabaya 25% Pemerintah Propinsi Jawa Timur 25% Negara Republik Indonesia, Departemen Keuangan 50%
  • 8. Struktur Organisasi PT. SIER (Persero) Surabaya Direktur utama Dir. Umum. Keu. administrasi Dir. Teknik pemeliharaan Dir. Pengemb. pemasaran Kabag pengawasanKabag. Pengend. lingkungan Bagian listrik mekanik Bagian saluranBagian TP Supervisor TP MekanikLaboratMonitorOperator RUPS Biro Pengawasan Intern Kabag. pemeliharaan
  • 9. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT. SIER (Persero)  Adanya fasilitas IPAL merupakan wujud kepedulian PT. SIER (Persero) dalam melaksanakan sistem manajemen lingkungan. Hal ini merupakan kewajiban dari setiap kawasan industri berdasarkan Keppres No. 53/1989  Dengan adanya IPAL, maka terget pencapaian baku mutu kualitas limbah cair ke dalam golongan II akan terpenuhi sehingga aman dibuang ke sungai kelas III. Sesuai dengan SK Gubernur No. 45 tahun 2002.
  • 10. SUMBER AIR LIMBAH Sumber air limbah yang diolah di IPAL PT. SIER (Persero) berasal dari seluruh pabrik dan perkantoran yang ada di kawasan Rungkut dan Berbek. Air limbah pabrik atau perkantoran yang akan di olah di IPAL PT. SIER (Persero) harus memenuhi peraturan dan syarat air limbah yang boleh dibuang di IPAL PT.SIER (Persero) yang telah ditetapkan oleh pihak IPAL PT SIER (Persero).
  • 13. KUALITAS AIR LIMBAH  Dengan adanya IPAL, maka target pencapaian baku mutu kualitas limbah cair ke dalam golongan II, sesuai dengan SK Gubernur no 45 Tahun 2002 akan terpenuhi sehingga aman dibuang ke sungai kelas III.  Air limbah hasil pengolahan termasuk kedalam air golongan II air limbah yang dibuang ke sungai kelas III.  Sungai kelas III digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan.
  • 14. OKSIGEN TERLARUT/ DISOLVED OXYGEN (DO)  Oksigen terlarut adalah jumlah oksigen terlarut dalam air yang berasal dari proses fotosintesis tanaman yang dihup di perairaan dan dari atmosfir (udara) yang masuk ke dalam air untuk respirasi aerob mikroorganisme.  Untuk mempertahankan hidupnya, makhluk yang tinggal didalam air, baik tumbuhan atau hewan, bergantung kepada oksigen terlarut ini. Kehidupan di air dapat bertahan jika terdapat oksigen terlarut minimal sebanyak 5 ppm (5 part per million atau 5 mg oksigen untuk setiap liter air) (Kristanto, 2002).
  • 15. PEMBAHASAN 1. Metode Analisis Kadar Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen) Analisis tersebut bertujuan untuk mengetahui besarnya oksigen terlarut dalam air. Metode yang digunakan untuk analisis Dissolved Oxygen (DO) di IPAL PT. SIER (Persero) adalah cara winkler. Metode titrasi yang digunakan dalam menentukan Dissolved Oxygen (DO) adalah titrasi iodometri. Alat dan Bahan:  Pipet ukur 1 ml  Buret  5 botol winkler + tutup botol  Erlenmeyer 250 ml  Larutan MnSO4  Larutan iodida alkali  Asam sulfat pekat  Indikator amilum  Larutan natrium thiosulfat 0,01M  botol pengambil sampel + tutup
  • 16. - Diisi sampel (filtrat hasil pengendapan) yang berasal dari oxd. 1, oxd. 2, oxd 3, oxd 4, dan bak effluent. 5 botol winkler Botol berisi masing-masing sampel - Ditambahkan 1 ml larutan MnO4 - Ditambahkan 1 ml larutan alkali iodida. - Tabung ditutup dan dikocok - Ditambahkan 2 ml larutan H2SO4 dikocok dibawah aliran air Terbentuk endapan putih dan filtrat berwarna kuning - Dititrasi menggunakan larutan natrium thiosulfat hingga warna kuning sedikit pudar. - Ditambah 3 tetes indikator amilum Endapan putih larut dan filtrat berwarna kuning - Dititrasi menggunakan larutan natrium thiosulfat 1. Larutan tidak berwarna 2.Volume larutan natrium thiosulfat Larutan berwarna biru tua PROSEDUR KERJA DO ditentukan dengan menggunakan rumus: DO =
  • 17. Tabel data pengamatan dan grafik kadar DO di IPAL PT. SIER (Persero) pada tanggal 20 Juni 2011- 24 Juni 2011 Analisis ke- Tanggal Oksigen Terlarut (Dissolve Oxygen/DO) (ppm) Oxd I Oxd II Oxd III Oxd IV Effulent 1 Senin 20/06/2011 pagi 3.369 2.118 1.718 1.520 1.504 sore 1.165 1.093 1.237 2.349 1.709 2 Selasa 21/06/2011 pagi 3.770 2.981 1.443 1.174 1.504 sore 2.399 1.956 1.237 1.036 1.025 3 Rabu 22/06/2011 pagi 3.016 1.435 2.474 1.796 1.230 sore 1.439 1.434 1.561 1.382 1.162 4 Kamis 23/06/2011 pagi 4.413 2.528 1.993 2.210 1.093 sore 4.250 1.229 1.993 1.520 1.572 5 Jum’at 24/06/2011 pagi 2.604 1.503 2.130 1.657 1.298 sore 2.604 2.664 1.649 1.381 1.367
  • 18.
  • 19. SIMPULAN  Sumber limbah di IPAL PT. SIER (Persero) yang berasal dari seluruh pabrik yang berada di kawasan Rungkut dan Berbek industri. Sistem pengolahan limbah pada PT. SIER (Persero) meliputi pengolahan secara fisika dan biologi. Hasil pengolahan air limbah yang telah memenuhi standar baku mutu kualitas air limbah akan dibuang di sungai kelas III.  Kadar DO yang ada pada masing-masing oxidation ditch dan effluent berada diatas nilai DO minimum yang telah ditetapkan oleh PT. SIER (Persero) yaitu 0,5 ppm, sehingga kebutuhan oksigen untuk perkembangbiakan mikroorganisme yang ada di oxidation ditch dan kehidupan biota air dapat terpenuhi. Selain itu hasil analisis kadar oksigen terlarut pada IPAL PT. SIER (Persero) memenuhi standar untuk kualitas air golongan II yaitu air yang dapat dibuang ke sungai kelas III yaitu untuk perikanan dan peternakan.
  • 20. SARAN  Perlu dilakukan penanganan terhadap bau yang ditimbulkan dari bak penampungan awal.  Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan lumpur yang dihasilkan dari bak pengering lumpur dengan tujuan agar memiliki nilai guna.  Perlu dilakukan penelitian tentang uji aktivitas mikroba yang tertinggi untuk meningkatkan daya pengolahan limbah di IPAL PT.SIER (Persero).