1. No: 20220302
:
:
:
:
:
:
80,0%
100,0%
Keterangan:
T : Aspek Teknologi (T) O : Aspek Organisasi (O) R : Aspek Risiko (R)
M : Aspek Pasar (M) P : Aspek Kemitraan (P)
Mf : Aspek Manufaktur (Mf) I : Aspek Investmant (I)
Indikator KATSINOV 1 [ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
No Aspek 0 1 2 3 4 5
1 T X
2 T X
3 T X
4 T X
5 T X
6 M X
7 M X
8 M X
9 O X
10 O X
11 O X
12 O X
13 Mf X
14 Mf X
15 Mf X
16 I X
17 I X
18 I X
19 P X
20 P X
21 R X
22 R X
0 0 0 4 10 8
KATSINOV-Meter
PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN INOVASI (KATSINOV)
IRL (Innovation Readiness Level)
Penjelasan:
IRL-Meter (Innovation Readiness Level - Meter) atau KATSINOV-Meter (Tingkat Kesiapan Inovasi - Meter) adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk
mengukur tingkat kesiapan atau kematangan inovasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan dan/ atau proyek/program/kegiatan. KATSINOV-Meter
menggunakan pendekatan siklus-hidup inovasi, dimana dapat menggambarkan perkembangan inovasi. Kerangka konseptual IRL adalah model 6”C”
(Concept, Component, Completion, Chasm, Competition, Changeover/ Closedown), yang memisahkan secara komprehensif siklus hidup inovasi ke dalam 6
fase (tingkat kesiapan), dan memberikan arah bagi manajemen dalam melaksanakan proses inovasi dengan memperhatikan 7 aspek kunci (teknologi, pasar,
organisasi, manufaktur, investment, kemitraan dan risiko). Pengukuran IRL sangat penting untuk: 1). menggambarkan perkembangan inovasi; 2). membantu
mengimplementasikan inovasi diatas siklus-hidup yang lebih efektif; 3). mengantisipasi persaingan pasar yang semakin sengit; dan, 4). mengantisipasi
langkah inovasi atau siklus hidup teknologi yang lebih cepat.
Kebutuhan akan sumber daya, dana dan fasilitas penelitian telah dikonfirmasi.
Inovasi dilakukan berdasarkan permintaan dan / atau kebutuhan pelanggan.
Telah mengidentifikasikan lokasi pasar yang akan dituju.
Teknologi yang akan dikembangkan telah layak secara ilmiah (scientific feasibility ).
Satau % terpenuhinya ►
( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi )
Teridentifikasi dalam konsep manufaktur secara teknis dan ekonomis.
Ide yang dikembangkan memiliki hasil analisis pelanggan, pasar, dan pesaing.
Permintaan dan kebutuhan pelanggan telah diidentifikasi.
Mengidentifikasi tahapan riset dan targetnya.
Konsekuensi hasil temuan telah diidentifikasi melalui dasar manufaktur ekonomis.
Ide yang dikembangkan telah terbukti memberi solusi bagi pelanggan.
Catatan:
Telah memiliki strategi inovasi.
Kajian risiko teknologi telah menjadi pertimbangan dalam setiap langkah penelitian.
Pada tahap penelitian dilakukan penyusunan rencana pengendalian risiko teknologi.
Tersedia saluran komunikasi tanpa hambatan.
Universitas Negeri Malang
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
Ide baru yang memberi solusi permasalahan masyarakat.
Faktor yang membedakan temuan dengan temuan lain dan unsur kebaruan dari sebuah ide atau gagasan telah diidentifikasi.
Telp / Fax / email: (0341)3301130/ (0341)551921/ info@um.ac.id
Telah dilakukan pengamatan prinsip-prinsip ilmiah dasar dan publikasi ilmiah.
-001
Jl. Semarang No.5, Kota Malang, Jawa Timur, Kode Pos 65145
Nama/Judul
Inovasi
Fokus Bidang
Nama Proyek
Nama Lembaga/
Perusahaan
Alamat / Kontak
Implementasi Jembatan Bailey Sebagai Spot Wisata Edukasi di Wisata Umbulsari Desa Donomulyo Untuk Meningkatkan Daya Tarik
Wisatawan
Teknologi
Pengabdian
Tanggal 2-Mar-2022
Telah tersusun strategi membangung jaringan kerja dan kemitraan.
Batas Maksimum Capaian
K
A
T
S
I
N
O
V
1
Tersedia bukti konsep manufaktur melalui analitik atau eksperimen laboratorium.
Ide yang dikembangkan memiliki konsep model bisnis.
KATSINOV 1
Lingkup proyek dan tugas telah diidentifikasi.
92
Mitra potensial telah diidentifikasi.
% 83,64%
Batas Minimum Capaian
S
TERPENUHI
Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti 1
2. No:
:
:
:
:
:
:
Implementasi Jembatan Bailey Sebagai Spot Wisata Edukasi di Wisata Umbulsari
Desa Donomulyo Untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan
Resap Air Serta Merangsang Kesuburan Tanah Untuk Mengurangi
Tanggal Pengukuran KATSINOV
Teknologi
Nama Proyek Pengabdian
March 2, 2022
Universitas Negeri Malang
Alamat / Kontak
Telp / Fax / email: (0341)3301130/ (0341)551921/ info@um.ac.id
Bidang Inovasi
Nama Lembaga/ Perusahaan
Spot wisata Jembatan Bailey ini dapat dijadikan media edukasi dan tempat bermain di kawasan wisata Umbulsari. Jembatan Bailey
adalah jembatan yang bersifat movable atau mudah dipindah-pindahkan. Konsep jembatan bailey biasanya disebut sebagai jembatan
darurat karena jembatan bailey mudah untuk di bongkar pasang dalam waktu cepat. Struktur jembatan bailey yang unik dapat menarik
perhatian pengunjung yang datang dan juga dapat dijadikan spot foto yang ciamik di wisata Umbulsari. Selain itu, penempatan jembatan
bailey sebagai spot wisata di wisata Umbulsari dapat digunakan sebagai sarana bermain serta sarana edukasi konstruksi kepada
masyarakat. Penempatan Jembatan Bailey ini dapat ditempatkan di kolam pemancingan wisata Umbulsari disalah satu sungai kecilnya.
Peta Tingkat Kesiapan setiap Aspek:
Rekomendasi:
Jl. Semarang No.5, Kota Malang, Jawa Timur, Kode Pos 65145
RINGKASAN HASIL
PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN INOVASI
20220302 -001
Nama/Judul Inovasi
0,00
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
Pengembangan Teknologi (T)
Pasar (M)
Organisasi (O)
Manufaktur (Mf)
Investment (I)
Partnership (P)
Penanganan Risiko (R)
Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti
3. Keterangan:
RINGKASAN HASIL
PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN INOVASI
KATSINOV 1
ASPEK TEKNOLOGI
ASPEK PASAR
Keterangan:
0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0
Ide yang memberi solusi
Pengamatan Prinsip-prinsip dasar &
publikasi
Kebaruan
Identifikasi tahapan & target riset
scientific feasibility
0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0
Inovasi dilakukan berpangkal pada
permintaan dan/atau kebutuhan
pelanggan
Identifikasi kebutuhan dan permintaan
pelanggan
Identifikasi lokasi pasar yang akan dituju
0,00
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
Pengembangan
Teknologi (T)
Pasar (M)
Organisasi (O)
Manufaktur (Mf)
Investment (I)
Partnership (P)
Penanganan Risiko (R)
Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti
4. ASPEK MANUFAKTUR
Keterangan:
Keterangan:
Keterangan:
ASPEK PARTNERSHIP
ASPEK ORGANISASI
0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0
Strategi inovasi
Lingkup proyek dan tugas
Sumber daya dan layanan
Saluran komunikasi tanpa hambatan
0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0
Implikasi dasar manufaktur
Konsep manufaktur
Bukti konsep manufaktur melalui analitik
atau eksperimen laboratorium
0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0
Strategi membangun jejaring kerja dan
kemitraan
Identifikasi mitra potensial
Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti
5. ASPEK INVESTMENT
Keterangan:
ASPEK RISIKO
Keterangan:
0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0
konsep model bisnis untuk ide yang
dikembangkan
analisis pelanggan, pasar dan pesaing dari
ide yang dikembangkan
ide yang dikembangkan telah memberikan
solusi bagi pelanggan
0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0
Kajian risiko teknologi pada tahap
penelitian
Penyusunan rencana pengendalian risiko
teknologi pada tahap penelitian
Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kemenristekdikti