Tiga faktor utama risiko dalam proyek konstruksi adalah risiko perencanaan, risiko pelaksanaan, dan risiko pengakhiran proyek. Risiko-risiko tersebut dapat muncul pada berbagai tahapan proyek mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penyelesaian proyek. Manajemen risiko yang tepat diperlukan untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko-risiko tersebut sehingga proyek dapat diselesa
2. DEFINISI PROJECT LIFE CYCLE
Project life cycle adalah rangkaian tahapan yang merepresentasikan
evolusi suatu produk, mulai dari konsep hingga selesai. Setiap proyek
melalui tahapan yang serupa namun berbeda cara dan metode yang
digunakan dalam prosesnya. Daur ini terus berulang, analogi yang
sering digunakan untuk menjelaskan proses ini adalah metamorfosa
ulat. Diketahui bahwa ulat memerlukan tahapan tertentu untuk dapat
menjadi kupu-kupu sama halnya dengan proyek.
S1-Teknik Sipil
3. 4 Phases of a Project
1 Project Planning
• Project Plan
• Workflow diagrams
• Scheduling
• Estimating Budget
• Gathering Resources
• Identify issues
2
Project Initiation
3 Execution 4 Project Closing
• Feasibility studies
• Scope identification
• Deliverables identification
• Stakeholder Identification
• Team set up
• Project definition
• Reviews the overall project and
identify lessons learned for future
projects
• Documenting project closure
• Hand over to client
• Commission
• Creating tasks and organizing
• Briefing team members on tasks
• Communicating and Reporting
with team members, clients, and upper
management
• Monitoring quality of work
• Managing budget
4. DAUR HIDUP PROYEK KONSTRUKSI
S1- Teknik Sipil
Setiap tahap pekerjaan konstruksi dapat dibagi 3 kegiatan:
1. Kegiatan persiapan (awal, untuk memenuhi berbagai macam persyaratan yang
diperlukan)
2. Kegiatan perencanaan (serangkaian kegiatan menghasilkan laporan; kelayakan
rencana umum/induk, rencana teknis)
3. Kegiatan pelaksanaan (serangkaian kegiatan pengerjaan fisik beserta
pengawasannya yang menghasilkan bangunan)
3. Kegiatan pengakhiran (untuk menyelesaikan penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi):
a. tahap perencanaan (disetujui laporan akhir dan dilaksanakan pembayaran
akhir)
b. Tahap pelaksanaan dan pengawasan (dilakukan penyerahan akhir bangunan
dan dilaksanakan pembayaran terakhir}
6. Answer
Many projects don’t get adequate
resources in the early stages
Low resourcing in the planning
stage results in delays in
completing the project on time, to
the right quality and within the
budget
7. Allocation of time
and money Menurut pendapat kalian
apakah ini proyek yang
sukses atau tidak ?
Closing
Implementation
Planning
Typical Successful projects
Initiation
10%
25%
60%
5%
Initiation
20%
30%
40%
10%
Planning
Implementation
Closing
8. Sydney Opera House
Australia
Planned - 1959 to 1963 (4 years)
- $7 million
Actual - 1959 to 1973 (14 years)
- $100 million
Artinya perlu perencanaan yang matang untuk
memastikan waktu dan biaya terealisasikan dengan tepat
10. RISIKO (Risk) Dan
KETIDAK PASTIAAN (Uncertainty)
Proyek mempunyai siklus hidup & didalamnya tidak lepas adanya risiko
Adalah sesuatu yang bersifat
melekat (inherent);
Your Text Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing
Hampir semua keputusan
komersial akan dibuat berdasar
pada keadaan yang tidak pasti
atau penuh dengan risiko;Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing
Text Here
Get a modern PowerPoint Presentation that
is beautifully designed. Easy to change
colors, photos and Text. You can simply
impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations. Get a
modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. Easy to change colors,
photos and Text. You can simply impress
your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
Your Text Here
Sebagian besar keputusan yang dibuat
dipengaruhi oleh sifat subyektif dari si
pembuat keputusan (decision maker);
You can simply impress your
audience and add a unique zing
Decision maker akan termasuk kedalam
kategori Risk Taker bila cenderung
bermain dengan resiko tinggi untuk
mendapatkan keuntungan yang besar;
Sebaliknya masuk dalam katagori Risk
Avoider.
Pada awalnya kemungkinan
terjadinya resiko perlu dicermati
keberadaannya dimana dapat
dirasakan akan terjadi disaat
mendatang. Sangat membahayakan
apabila seseorang yang tidak cukup
berpengalaman berlaku sebagai
Pembuat Keputusan, dimana ia tidak
dapat merasakan adanya risiko, dan
risiko itu benar-benar terjadi
S1- Teknik Sipil
11. MANAJEMEN RISIKO
S1- Teknik Sipil
Menurut Flanagan dan Norman (1993), dengan mengetahui sumber dan efek suatu risiko serta
hubungannya, risiko akan dapat dikontrol secara penuh atau sebagian oleh manajemen. Setelah
seluruh sumber risiko/kelompok faktor kegiatan dan variabel efek kejadian risiko risikonya yang
mungkin terjadi teridentifikasi. Mengacu pada PMI AS4360, kegiatan manajemen risiko proyek
merupakan suatu proses sistematis yang terdiri dari:
(1) Pengenalan dan pemahaman konteks risiko, tujuan dan faktor kinerja;
(2) Proses identifikasi faktor dan variabel (risiko, dampak dan penyebab) PENTING;
(3) Proses evaluasi dan analisis dengan data primer, sekunder dan verifikasi
secara kualitatif dan kuantitatif;
(4) Proses perumusan mitigasi dan tindakan koreksi;
(5) Statistical dan Mathematical Modelling, Simulasi dan Validasi untuk monitor
pengendalian proses manajemen risiko;
(6) Proses dokumentasi, lesson learned dan database seluruh kegiatan selama masa
pelaksanaan manajemen risiko dan untuk masa mendatang.
.
12. RISIKO BERDASARKAN KONSEKUENSI
01
Here you could talk about the
competitors
02 Here you could talk about the
competitors
03 Here you could talk about the
competitors
01
02
03
FREKUENSI KEJADIAN
Jumlah kejadian resiko, terutama untuk
resiko yang berulang.
DAMPAK RISIKO
Akibat yang ditimbulkan setelah resiko
terjadi.
PREDIKSI
Artinya memprediksi resiko dan akibat
yang ikut bersamanya.
S1- Teknik Sipil
13. RISIKO BERDASARKAN JENISNYA
Risiko Murni
Risiko murni berarti akan mempunyai
peluang terjadinya kerugian /
kehilangan, yang termasuk
didalamnya adalah kerusakan fisik
pada perusahaan akibat penipuan
atau tindakan kriminal.
Risiko Spekulatif
Risiko spekulatif mengandung arti
kemungkinan akan untung atau
mengalami kerugian pada perusahaan,
termasuk didalamnya adalah risiko
pemasaran, produksi, keuangan yang
diakibatkan karena lingkungan pasar,
politik, teknologi dan ekonomi.
Sedangkan bidang-bidang aktivitas yang
dapat terkena pengaruh risiko meliputi
semua aspek aktivitas perusahaan,
lingkungan, industri dan proyek-proyek.
S1- Teknik Sipil
14. IDENTIFIKASI RESIKO
Identifikasi risiko adalah kegiatan untuk menentukan jenis-jenis risiko yang mungkin berpengaruh terhadap proyek dan
mendokumentasikannya. Hasil dari proses identifikasi risiko adalah:
Daftar identifikasi risiko; suatu
daftaryang memuat akar
penyebab risiko dan asumsi-
asumsi proyek yang tidak
pasti;
Daftar tanggapan potensial yaitu
tanggapan yang bersifat
potensial terhadap risiko yang
mungkin teridentifikasi pada
proses identifikasi risiko;
Akar penyebab risiko, yaitu
faktor-faktor yang
menyebabkan risiko; dan
Kategori risiko yang
diperbaharui.
15. MITIGASI RISIKO
S1- Teknik Sipil
Tindakan ini disebut risk mitigatian (mitigasi risiko). Mitigasi risiko yang dapat
dilakukan dalam manajemen risiko antara lain risk retention yaitu tindakan untuk
menerima/menahan risiko karena dampak dari suatu kejadian yang merugikan
masih dapat diterima. Jika mungkin, dampak kejadian itu dapat dikurangi dengan
melakukan risk reduction, walaupun dengan tindakan ini mungkin masih ada risiko
risiko sisa (residual risk) yang perlu dilakukan penilaian lagi. Atau dapat juga
memindahkan risiko (Risk transfer) kepada pihak ketiga. Sedangkan tindakan
terakhir yang dapat dilakukan dalam mitigasi risiko adalah dengan menghindari
risiko itu sendiri, jika dampak dari risiko itu tidak dapat diterima (Flanagan, 2012).
16. FAKTOR RISIKO PADA PERENCANAAN
10 Faktor kegiatan utama pada tahap perencanaan yang umumnya memiliki variabel-variabel risiko yang harus dikaji lebih
mendalam sumber penyebab dan dampaknya terhadap kinerja proyek/pembiayaan proyek adalah sebagai berikut;
REVIEW STUDI KELAYAKAN PROYEK
S1- Teknik Sipil
KEGIATAN PEMBEBASAN LAHAN DAN
ANALISA LOKASI
KEGIATAN PERIJINAN DAN
SOSIALISASI
KEGIATAN PEMASARAN/ PENJUALAN
KEGIATAN RENCANA BISNIS
KEGIATAN PENYUSUNAN
KONSEPTUAL DAN PRA DESAIN
KEGIATAN DESAIN DAN PENGEMBANGAN
KEGIATAN KONTRAK DAN PERJANJIAN
KERJA SAMA
KEGIATAN MENYUSUN RENCANA
PRELIMINERY/ PRA KONSTRUKSI
KEGIATAN INPUT MANAGEMENT
( SITE AND OFFICE SUPPORT MANAGEMENT)
17. FAKTOR RISIKO STUDI KELAYAKAN
S1- Teknik Sipil
VARIABEL PENYEBAB
Risiko Lokasi dan Akses tidak lancar Risiko Daya Tarik Produk tidak tercapai,
Fasilitas Kurang memadai
Risiko Kemampuan Produksi dan Jadwal Risiko salah hitung Demand and Need
Risiko Persaingan dan Perubahan Harga. Risiko Target Penjualan tidak tercapai
Risiko kekurangan dana investasi Risiko salah pembiayaan modal dan
pinjaman
Risiko salah estimasi cash flow Risiko salah estimasi biaya produksi
Risiko salah proyeksi pendapatan Risiko tidak tercapai target profit/ rugi
Risiko dampak Ekonomi ; inflasi, pajak, suku
bunga, nilai tukar uang
Risiko Legalitas Perusahaan tidak lengkap
Risiko Perijinan Tata Kota & Instasi terkait Risiko dampak terhadap Lingkungan (
Amdal dan Andal)
Risiko kebijakan publik, kerusuhan,
keamanan , keselamatan,bencana
18. FAKTOR RISIKO PEMBEBASAN LAHAN
S1- Teknik Sipil
VARIABEL PENYEBAB
Risiko Lokasi Site Tidak sesuai
Struktur Ruang Kota
Risiko Luas dan kontur Lokasi
existing tidak akurat terhadap sarana
prasarana dan infra struktur
lingkungan
Risiko Status Kepemilikan Lahan Risiko Pembebasan Lahan dengan
Jual Beli/ Kerjasama
19. FAKTOR RISIKO PERIJINAN & SOSIALISASI
S1- Teknik Sipil
VARIABEL PENYEBAB
Risiko Ijin Ketinggian KLB KDB
Ruang hijau, parkir, fasos fasom.
Risiko Perubahan Kebijakan
Risiko Dampak Lalu Lintas Risiko Dampak lingkungan hidup
Risiko Hambatan masyarakat dan
Kompensasi Lingkungan
20. FAKTOR RISIKO PENJUALAN
S1- Teknik Sipil
VARIABEL PENYEBAB
Risiko Perubahan Profil Pembeli Risiko Kompetitor
Risiko Perubahan Produk Desain dan
Spek
Risiko Penetapan Leader dan Agen
Penjualan
Risiko salah Strategi/ Sistim
Pemasaran dan dampaknya.
Risiko pembuatan Gallery dan Mock
Up
Risiko mundurnya jadual waktu
Launching & Ground breaking
21. FAKTOR RISIKO RENCANA BISNIS
S1- Teknik Sipil
VARIABEL PENYEBAB
Risiko pembengkakan biaya pembebasan
lahan, perijinan dan sosialisasi
Risiko salah asumsi biaya perencanaan
dan biaya pra konstruksi
Risiko salah asumsi biaya konstruksi dan
biaya oprasi serta pemeliharaan
Risiko salah asumsi biaya sarana
prasarana dan pengembangan
Risiko salah asumsi biaya pasar
pemasaran dan proyeksinya
Risiko salah asumsi biaya modal dan
pinjaman
Risiko salah tetapkan pendapatan area
jual/ sewa.
Risiko salah tetapan harga penjualan area
unit apartemen/ price list
Risiko salah cash flow dan prioritas biaya
22. FAKTOR RISIKO PENYUSUNAN
KONSEPTUAL DAN PRA DESAIN
S1- Teknik Sipil
VARIABEL PENYEBAB
Risiko kelemahan support management dan sumber
daya perusahaan pemilik
Risiko kebutuhan dan perubahan aspirasi pemilik
yang mendadak/ terlambat.
Risiko kesalahan menunjuk team konsultan
perencana terkait kemampuan sumber daya dan
teknologi design engineering.
Risiko salah inisiasi land use makro
Risiko salah konsep infra struktur makro Risiko salah menghitung Luas Bangunan, ketinggian,
Risiko salah pengukuran batas lahan dan kontur Risiko Salah skema desain arsitektur dan ruang
Risiko Salah Bentuk Massa Bangunan Risiko Salah menetapkan standart teknis dan
skematik desain Ars Str Me
Risiko salah hasil test tanah dan muka air tanah Risiko Salah perhitungan Beban Konstruksi dan
Antisipasi Gempa
Risiko salah perhitungan kebutuhan utilitas MEP Risiko salah estimasi pembiayaan proyek
Risiko salah komunikasi koordinasi internal team
perencanaan terpadu
23. FAKTOR RISIKO DESAIN DAN PENGEMBANGAN
S1- Teknik Sipil
VARIABEL PENYEBAB
Risiko salah desain detail arsitektur Risiko salah desain detail struktur
Risiko salah desain detail mep ( mekanikal elektrikal
plumbing
Risiko salah komunikasi dan koordinasi desain
komposit
Risiko dokumen gambar tidak lengkap Risiko salah tetapkan standart dan spesifikasi teknis
Risiko salah menghitung volume dan rencana
anggaran biaya
Risiko perubahan desain karena salah interpretasi
dan menyesuaikan perijinan
Risiko ketidak lengkapan dokumen untuk lelang
24. FAKTOR RISIKO KONTRAK DAN PERJANJIAN
S1- Teknik Sipil
VARIABEL PENYEBAB
Risiko Legalitas Status Area sewa/ jual Risiko kesalahan Adm Kontrak thd Perubahan Harga
Risiko kesalahan Adm Kontrak terhadap Konsultan,
Kontraktor & Spesialist
Risiko kesalahan Adm Kontrak dengan Perbankan/
Lembaga Keuangan
Risiko kesalahan Adm Kontrak Investor
25. FAKTOR RISIKO RENCANA PRELIMINERY/ PRA
KONSTRUKSI
S1- Teknik Sipil
VARIABEL PENYEBAB
Risiko salah menyusun Rencana Lingkup Pekerjaan
& Spesifikasi
Risiko Salah menyusun Rencana Personil dan
Struktur Organisasi Konstruksi
Risiko Salah Menyusun Rencana metoda
pelaksanaan dan Site plan management
Risiko Salah Menyusun Rencana Waktu
Pelaksanaan dan Rencana Pengadaan Sumber
Daya Bahan Alat Sub
Risiko Salah Menghitung Rencana Volume dan Biaya Risiko Salah Interpretasi Adm Kontrak dan Salah
buat rencana budget Cash Flow
Risiko Sulit/ Salah komunikasi dalam penetapan;
Rencana standart dan prosedur, Rencana alat
pengendalian waktu mutu dan biaya, record report
dan action plan
26. FAKTOR RISIKO INPUT MANAGEMENT
S1- Teknik Sipil
VARIABEL PENYEBAB
Risiko salah memahami Visi Misi, tidak memiliki
Corporate Culture
Risiko salah Tetapkan Personil dan Struktur
Organisasi
Risiko tidak ada acuan standart dan prosedur kerja
baku
Risiko salah dalam penyusunan rencana program
kerja masing masing unit
Risiko salah dalam mengimplementasikan program
kerja unit
Risiko kurang pengarahan kerja pengawasan
pengendalian unit kerja
Risiko salah menetapkan prioritas kerja Risiko tidak ada training Team work dan Leader Ship
serta sertifikasi keahlian.
Risiko lingkungan kerja tidak kondusif dan hilang
kepercayaan pelanggan
27. QUIZ TIME
S1- Teknik Sipil
1. Sebutkan salah satu fase terpenting dalam
Project Life Cycle beserta alasannya ?
2. Pilih salah satu variabel faktor risiko
kemudian berikan gambaran mitigasi risiko
yang mungkin dapat dilakukan.