Fumigasi adalah proses pembersihan telur bertujuan untuk membunuh kontaminasi mikroorganisme dengan menggunakan gas formaldehyde dari campuran formalin dan kalium permanganat. Proses fumigasi telur dilakukan untuk mencegah kontaminasi yang dapat menyebabkan kematian embrio.
3. • Pengertian Fumigasi
Fumigasi adalah proses pembersihan telur bertujuan untuk membunuh atau
mengurangi kontaminasi mikroorganisme yang melekat atau menempel pada
permukaan telur.
• Metode Fumigasi
Metode fumigasi merupakan cara sanitasi telur tetas dengan menggunakan gas
formaldehyde hasil pencampuran formalin dan kalium permanganat .Penggunaan
yang berlebihan akan berdampak buruk terhadap daya tetas telur. Selain itu
formaldehyde digolongkan sebagai zat yang bersifat karsinogen (dapat
menimbulkan kanker (Murtidjo, 2005).
4. • Dosis fumigasi
Formalin : 200 CC
Kalium penganat (PK) : 100 gram
Dengan perbandingan 1:2
Di Hatchery besar ruangan fumigasi 5×5 untuk 12 troli
5. Proses Fumigasi
1. He yang akan di setting terlebih dahulu difumigasi dengan
tujuan mengurangi kontaminasi.
2. Masukkan troli troli HE dalam ruang khusus fumigasi
3. Siapkan formalin cair
4. Siapkan pk
5. Siapkan tong / tempat pencampuran formalin dan PK Caranya tuang PK lebih dahulu
kemudian tuangkan formalin tutup rapat pintu ruangan
6. Lama fumigasi 15-20 menit penyedotan ath pembuangan asap 5 menit (dengan
menjalankan kipas pembuangan
7. Setelah proses fumigas keluarkan troly HE dari ruang fumigasi kemudian HE siap di
setting
6. Kesimpulan
Pada intinya perkembangbiakan merupakan langkah awal dalam dunia peternakan,
terutama pada unggas penanganan yang baik akan menghasilkan produk yang baik dan
penanganan yang buruk akan menghasilkan produk yang buruk pula.
Proses fumigas dalam praktek Hatchery adalah undobtable untuk dilakukan agar
embrio yang ada dalam telur tetas terhindar dari kontaminasi mikroorganisme yang
dapat menyebabkan kematian embrio.