1. MEDAN MAGNET
Nama :
- Cynthia Husada XII IPA 1
- Daniel Prasetyo XII IPA 2
- Deden Yoshua O XII IPA 3
I. Tujuan
1. Membuktikan adanya medan magnet saat adanya arus pada kawat lurus, kawat
melingkar dan kumparan.
2. Menentukan arah medan magnet.
II. Teori Singkat
Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet di mana benda dipengaruhi oleh
gaya magnet. Pola medan magnet berbentuk garis lengkung dari kutub utara ke
kutub selatan, (Menurut kesepakatan, arah medan magnet berasal dari kutub utara
menuju kutub selatan magnet).
Medan magnet juga dapat ditimbulkan oleh kawat penghantar lurus yang dialiri
listrik.
Arah medan magnet di sekitar kawat penghantar lurus berarus listrik dapat
ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Jika arah ibu jari menunjukkan arah arus
listrik (I), maka arah keempat jarimu yang lain menunjukkan arah medan magnet
(B). Kaidah tangan kanan ini juga dapat digunakan untuk menentukan arah medan
magnet pada penghantar berbentuk lingkaran yang dialiri listrik.
Untuk mengetahui letak kutub utara dan kutub selatan yang terbentuk pada
kumparan berarus listrik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Medan Magnet Kawat Berarus
Ujung kumparan yang pertama kali mendapat arus listrik dijadikan pedoman untuk
menentukan letak kutub-kutub magnet. Caranya, genggamlah ujung kumparan yang
2. pertama kali teraliri arus listrik dengan posisi jari tangan kanan sesuai dengan letak
kawat pada inti besi. Apabila kawat itu berada di depan inti besi, letakkan telapak
tangan menghadap ke depan, kemudian genggamlah kumparan berinti besi itu.
Letak kutub utara magnet ditunjukkan oleh arah ibu jari, sedangkan arah sebaliknya
menunjukkan kutub selatan. Jika kawat penghantar yang pertama kali teraliri arus
listrik berada di belakang inti besi, maka hadapkan telapak tanganmu ke belakang,
kemudian genggamlah kumparan kawat itu. Dengan cara yang sama kamu dapat
menentukan letak kutub utara dan kutub selatan magnet.
III. Alat dan Bahan
1. Kawat Lurus
2. Kawat Melingkar
3. Kumparan
4. Kabel Penjepit
5. Baterai
6. Kompas
IV. Cara Kerja
1. Meletakkan kompas pada sekitar kawat yang ingin diuji medan magnetnya.
2. Memperhatikan arah kompas sebelum diberi arus
3. Memberikan arus pada kawat dengan menghubungkannya ke baterai dengan
kabel penjepit.
4. Menentukan arah arus pada kawat yang dihasilkan dari baterai.
5. Memperhatikan arah kompas setelah diberi arus.
6. Mengulang langkah 1-5 dengan kawat yang berbeda.
V. Hasil Percobaan
Keterangan :
- → menujukkan arah arus listik
- Bagian merah pada kompas menujukkan arah Utara
3. a. Kawat Lurus
b. Kawat melingkar
Sebelum diberi arus listrik
Setelah diberi arus listrik
Sebelum diberi arus listrik
Setelah diberi arus listrik
4. c. Kumparan
VI. Pembahasan
a. Kawat Lurus
Saat kawat lurus diberi arus kebawah, maka sesuai dengan aturan tangan kanan,
arah medan magnet berputar sesuai dengan arah jarum jam. Hal ini ditujukkan
dengan kutub Utara kompas berputar sesuai dengan arah jarum jam.
b. Kawat Melingkar
Saat kawat lurus diberi arus melingkar melawan arah jarum jam, maka sesuai
dengan aturan tangan kanan, arah medan magnet akan mendekati pengamat (jika
kawat melingkar dilihat dari depan). Hal ini ditunjukkan dengan kutub Utara
kompas mengarah ke bawah (mendekati pengamat jika dilihar dari depan).
c. Kumparan
Saat kumparan diberi arus, melingkar melawan arah jarum jam (jika dilihat dari
sisi kabel penjepit biru), maka sesuai dengan aturan tangan kanan, arah medan
magnet akan mendekati pengamat. Hal ini ditujukan dengan kutub Utara kompas
mengarah ke kabel penjepit berwarna biru.
VII. Kesimpulan
- Adanya arus listrik menyebabkan terjadinya medan magnet di sekitar kawat
lurus, kawat melingkar, dan kumparan.
- Arah medan magnet dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.
Sebelum diberi arus listrik
Setelah diberi arus listrik