SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Medan Magnet 
Jenis-jenis magnet berdasarkan bentuknya: 
1. Magnet Batang 
2. Magnet jarum 
3. Magnet Tabung 
4. Magnet Tapal Kuda 
Magnet memiliki dua buah kutub magnet yaitu kutub utara dan kutub selatan magnet. 
Medan magnet adalah daerah atau ruang di sekitar magnet dimana magnet lain atau benda lain yang 
mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jika diletakkan dalam ruang tersebut. 
Garis-garis gaya magnet adalah garis-garis yang menunjukkan arah dari gaya magnet dimana garis gaya 
menunjukkan arah keluar dari kutub utara magnet menuju masuk ke kutub selatan magnet. 
2. Medan Magnetik di Sekitar Kawat Berarus Listrik 
Kita telah mempelajari bahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnetik. Hans 
Christian Oersted pada tahun 1820 dalam percobaannya, ia menggunakan sebuah kompas jarum untuk 
menunjukkan bahwa ketika arus listrik mengalir pada seutas kawat, jarum kompas yang diletakkan pada 
daerah medan magnetik yang dihasilkan oleh kawat berarus menyebabkan jarum kompas menyimpang 
dari arah utara-selatan. 
Apabila kawat berbentuk lingkaran maka arah putaran keempat jari yang dirapatkan akan 
menunjukkan arah putaran arus listrik, demikian sehingga ibu jari menyatakan arah garis-garis medan 
magnetik. 
Seperti pada kasus solenoida, arus i-nya berputar sehingga untuk memudahkan kaidah tangan 
kanan, arah putaran keempat jari yang dirapatkan menunjukkan arah putaran arus, sedang arah ibu jari 
menunjukkan arah garis-garis medan magnetiknya. Ketika sebuah solenoida dialiri arus listrik maka 
garis-garis medan magnetik yang dihasilkan mirip seperti magnet batang, dimana garis gaya magnet 
akan keluar dari ujung ibu jari (kutub utara) dan masuk ke pangkal ibu jari (kutub selatan). 
2.2. Besar Induksi Magnetik 
Dua ilmuwan pertama yang menyelidiki besar induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat
berarus listrik adalah Biot dan Savart. Keduanya berhasil menemukan persamaan kuantitatif untuk 
menentukan besar induksi magnetik oleh kawat berarus, yang disebut hukum Biot-Savart. 
3. Gaya Lorentz (F) 
Gaya Lorentz adalah gaya magnetik yang timbul apabila kawat berarus listrik diletakkan memotong 
garis-garis medan magnet yang dihasilkan oleh pasangan kutub utara-selatan suatu magnet tetap. 
3.1 Gaya Lorentz pada Penghantar Berarus 
Jika anda melakukan percobaan meletakkan pita aluminium diantara dua buah kutub yang 
berlawanan jenis dan pita aluminium dihubungkan dengan sumber arus. Maka saat pita aluminium 
dialiri arus, pita aluminium akan melengkung ke atas. Ini menunjukkan bahwa gaya Lorentz (F) berarah 
vertikal keatas. Jika kita buka telapak tangan kanan kita dengan empat jari (selain ibu jari) dirapatkan, 
ternyata arah kuat arus listrik i, arah induksi magnetik (B), dan arah gaya Lorentz(F) yang dihasilkan 
mengarah ke atas. Jadi, arah gaya Lorentz yang dialami oleh sebuah konduktor yang diletakkan dalam 
daerah medan magnetik dapat ditentukan dengan mudah dengan menggunakan kaidah telapak tangan 
yang berbunyi sebagai berikut. 
Buka telapak tangan kanan dengan empat jari selain ibu jarai dirapatkan. Arahkan keempat jari yang 
dirapatkan sesuai dengan arah induksi magnetik B dan arahkan ibu jari hingga sesuai dengan arah kuat 
arus listrik i, maka arah gaya Lorentz F yang dialami oleh konduktor akan sesuai dengan arah dorongan 
telapak tangan.

More Related Content

What's hot

Prinsip kemagnetan listrik
Prinsip kemagnetan listrikPrinsip kemagnetan listrik
Prinsip kemagnetan listrikAndam Antariksa
 
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...Nadhira Tasya
 
MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018
MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018
MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018Muhammad Naufal
 
Presentasi Ipa Kemagnetan
Presentasi Ipa Kemagnetan Presentasi Ipa Kemagnetan
Presentasi Ipa Kemagnetan raniachairya
 
PPT praktikum Fisika Dasar 2 (Listrik Magnet 1)
PPT praktikum Fisika Dasar 2 (Listrik Magnet 1)PPT praktikum Fisika Dasar 2 (Listrik Magnet 1)
PPT praktikum Fisika Dasar 2 (Listrik Magnet 1)Lyta Damayanti
 
Medan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPAMedan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPAariezaandrr
 

What's hot (20)

Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Kemagnetan bumi
Kemagnetan bumiKemagnetan bumi
Kemagnetan bumi
 
Aplikasi gaya lorenz
Aplikasi gaya lorenzAplikasi gaya lorenz
Aplikasi gaya lorenz
 
Prinsip kemagnetan listrik
Prinsip kemagnetan listrikPrinsip kemagnetan listrik
Prinsip kemagnetan listrik
 
Prinsip kemagnitan
Prinsip kemagnitanPrinsip kemagnitan
Prinsip kemagnitan
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...
Fisika Kelas 12 Bab 3: Medan Magnetik Oleh Annisa Ayu D, Nabilah Putri Salsab...
 
Fisika medan magnet
Fisika medan magnetFisika medan magnet
Fisika medan magnet
 
MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018
MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018
MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018
 
Presentasi Ipa Kemagnetan
Presentasi Ipa Kemagnetan Presentasi Ipa Kemagnetan
Presentasi Ipa Kemagnetan
 
PPT praktikum Fisika Dasar 2 (Listrik Magnet 1)
PPT praktikum Fisika Dasar 2 (Listrik Magnet 1)PPT praktikum Fisika Dasar 2 (Listrik Magnet 1)
PPT praktikum Fisika Dasar 2 (Listrik Magnet 1)
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Medan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPAMedan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPA
 
4. Medan Magnet
4. Medan Magnet4. Medan Magnet
4. Medan Magnet
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
 
Prinsip kemagnitan
Prinsip kemagnitanPrinsip kemagnitan
Prinsip kemagnitan
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Latihan
LatihanLatihan
Latihan
 
Animasi Gaya Magnet
Animasi Gaya MagnetAnimasi Gaya Magnet
Animasi Gaya Magnet
 

Similar to Medan Magnet

MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.pptMATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.pptmohamad husein
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanNanda Reda
 
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptkemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptSiskaPane
 
Kemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.ppt
Kemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.pptKemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.ppt
Kemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.pptMuhammadRamdi3
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnetprihase
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetanhome
 
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxIPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxBUDIKURNIAWAN699166
 
ppt medan magnet_1.pptx
ppt medan magnet_1.pptxppt medan magnet_1.pptx
ppt medan magnet_1.pptxSriNurkoimah06
 
Gaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxGaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxKimAydiw1
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetikauliarika
 

Similar to Medan Magnet (20)

MATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX.pptMATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
 
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.pptMATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetan
 
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptkemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
 
Kemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.ppt
Kemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.pptKemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.ppt
Kemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxIPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
 
Kemagnetan.pdf
Kemagnetan.pdfKemagnetan.pdf
Kemagnetan.pdf
 
ppt medan magnet_1.pptx
ppt medan magnet_1.pptxppt medan magnet_1.pptx
ppt medan magnet_1.pptx
 
Kemagnetan ok
Kemagnetan okKemagnetan ok
Kemagnetan ok
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Gaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxGaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptx
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
 

More from khairunnisak880 (20)

Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
 
Memadu Gerak
Memadu GerakMemadu Gerak
Memadu Gerak
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Hukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- DinamikaHukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- Dinamika
 
Gerak Melingkar
Gerak MelingkarGerak Melingkar
Gerak Melingkar
 
Gerak Lurus
Gerak LurusGerak Lurus
Gerak Lurus
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
Fisika Atom
Fisika AtomFisika Atom
Fisika Atom
 
Radiasi Benda Hitam
Radiasi Benda HitamRadiasi Benda Hitam
Radiasi Benda Hitam
 
Usaha Energi
Usaha EnergiUsaha Energi
Usaha Energi
 
Termodinamika
Termodinamika Termodinamika
Termodinamika
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Momentum dan Impuls
Momentum dan ImpulsMomentum dan Impuls
Momentum dan Impuls
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Gerak Harmonis
Gerak HarmonisGerak Harmonis
Gerak Harmonis
 
Fluida tak Bergerak
Fluida tak BergerakFluida tak Bergerak
Fluida tak Bergerak
 
FLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAKFLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAK
 
Fluida bergerak
Fluida bergerakFluida bergerak
Fluida bergerak
 

Recently uploaded

regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Nodd Nittong
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxsariakmida
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaAnnisFathia1
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )ssuser4ceaef1
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.pptSuwandiKhowanto1
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITIrfanNersMaulana
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 

Recently uploaded (20)

regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 

Medan Magnet

  • 1. Medan Magnet Jenis-jenis magnet berdasarkan bentuknya: 1. Magnet Batang 2. Magnet jarum 3. Magnet Tabung 4. Magnet Tapal Kuda Magnet memiliki dua buah kutub magnet yaitu kutub utara dan kutub selatan magnet. Medan magnet adalah daerah atau ruang di sekitar magnet dimana magnet lain atau benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jika diletakkan dalam ruang tersebut. Garis-garis gaya magnet adalah garis-garis yang menunjukkan arah dari gaya magnet dimana garis gaya menunjukkan arah keluar dari kutub utara magnet menuju masuk ke kutub selatan magnet. 2. Medan Magnetik di Sekitar Kawat Berarus Listrik Kita telah mempelajari bahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnetik. Hans Christian Oersted pada tahun 1820 dalam percobaannya, ia menggunakan sebuah kompas jarum untuk menunjukkan bahwa ketika arus listrik mengalir pada seutas kawat, jarum kompas yang diletakkan pada daerah medan magnetik yang dihasilkan oleh kawat berarus menyebabkan jarum kompas menyimpang dari arah utara-selatan. Apabila kawat berbentuk lingkaran maka arah putaran keempat jari yang dirapatkan akan menunjukkan arah putaran arus listrik, demikian sehingga ibu jari menyatakan arah garis-garis medan magnetik. Seperti pada kasus solenoida, arus i-nya berputar sehingga untuk memudahkan kaidah tangan kanan, arah putaran keempat jari yang dirapatkan menunjukkan arah putaran arus, sedang arah ibu jari menunjukkan arah garis-garis medan magnetiknya. Ketika sebuah solenoida dialiri arus listrik maka garis-garis medan magnetik yang dihasilkan mirip seperti magnet batang, dimana garis gaya magnet akan keluar dari ujung ibu jari (kutub utara) dan masuk ke pangkal ibu jari (kutub selatan). 2.2. Besar Induksi Magnetik Dua ilmuwan pertama yang menyelidiki besar induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat
  • 2. berarus listrik adalah Biot dan Savart. Keduanya berhasil menemukan persamaan kuantitatif untuk menentukan besar induksi magnetik oleh kawat berarus, yang disebut hukum Biot-Savart. 3. Gaya Lorentz (F) Gaya Lorentz adalah gaya magnetik yang timbul apabila kawat berarus listrik diletakkan memotong garis-garis medan magnet yang dihasilkan oleh pasangan kutub utara-selatan suatu magnet tetap. 3.1 Gaya Lorentz pada Penghantar Berarus Jika anda melakukan percobaan meletakkan pita aluminium diantara dua buah kutub yang berlawanan jenis dan pita aluminium dihubungkan dengan sumber arus. Maka saat pita aluminium dialiri arus, pita aluminium akan melengkung ke atas. Ini menunjukkan bahwa gaya Lorentz (F) berarah vertikal keatas. Jika kita buka telapak tangan kanan kita dengan empat jari (selain ibu jari) dirapatkan, ternyata arah kuat arus listrik i, arah induksi magnetik (B), dan arah gaya Lorentz(F) yang dihasilkan mengarah ke atas. Jadi, arah gaya Lorentz yang dialami oleh sebuah konduktor yang diletakkan dalam daerah medan magnetik dapat ditentukan dengan mudah dengan menggunakan kaidah telapak tangan yang berbunyi sebagai berikut. Buka telapak tangan kanan dengan empat jari selain ibu jarai dirapatkan. Arahkan keempat jari yang dirapatkan sesuai dengan arah induksi magnetik B dan arahkan ibu jari hingga sesuai dengan arah kuat arus listrik i, maka arah gaya Lorentz F yang dialami oleh konduktor akan sesuai dengan arah dorongan telapak tangan.