Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta, Bab 4
Bacaan pembuka bisa anda download di http://www.slideshare.net/Mirzasyah/prinsipprinsip-pemasaran-bab-4-mengelola-informasi-pemasaran
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta, Bab 4
Bacaan pembuka bisa anda download di http://www.slideshare.net/Mirzasyah/prinsipprinsip-pemasaran-bab-4-mengelola-informasi-pemasaran
Ini merupakan Makalah Manajemen Pendidikan Kejuruan Bab Sistem Informasi Manajemen Karya : Kelompok 3 PTI'13 Off E Universitas Negeri Malang
Anggota Kelompok :
Asnita Meydelia C K
Dessy Panjerina Resa Putri
Slamet Wahyudi
Tameng Karen Pilar
Materi Kuliah Sessi ke-7
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Pasca Sarjana, Magister Ilmu Komunikasi
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Dosen: Ir. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, SE, MSi., MPP
Sistem Informasi Manajemen
BAB 1 - Slide 2
BAB 2 - Slide 15
BAB 3 - Slide 32
BAB 4 - Slide 47
BAB 5 - Slide 78
BAB 6 - Slide 92
BAB 7 - Slide 121
BAB 8 - Slide 158
BAB 9 - Slide 179
BAB 10 - Slide 194
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. POKOK PEMBAHASAN
1. SISTEM INFOERMASI DALAM KEGIATAN BISNIS
2. E-BUSSINES GLOBAL
3. SISTEM INFORMASI,ORGANISASI DAN STRATEGI
4. BASIS DATA
5. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
6. INFRASTUKTUR TETNOLOGI INFORMASI
7. TELEKOMUNIKASI SISTEM INFORMASI JARINGAN
8. IMPLIKASI ETIS DARI TETNOLOGI INFORMASI
9. - PROYEK WEB / HTML MENGGUNAKAN MIKROSOFT
- PROYEK WEB / HTML MENGGUNAKAN NOTEPAD
10. DASAR-DASAR SPREAD SHEEET
3. 1. SISTEM INFOERMASI DALAM
KEGIATAN BISNIS
PERSPEKTIF DALAM SISTEM INFORMASI
Sistem informasi secara teknis dapat difenisikan
sebagia sekumpulan komponen yang saling
berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan),
memproses, menyimpan, dan mendistribusikan
informasi untuk menunjang pengambilan keputusan
dan pengawasan dalam suatu organisasi. Selain
menunjang proses pengambilan keputusan, koordinasi,
dan pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu
manajer dan karyawan menganalisis permasalahan,
menggambarkan hal-hal yang rumit, dan menciptakan
produk baru.
4. Tiga aktivitas di dalam sistem informasi akan memproduksi
informasi yang dibutuhkan organisasi untuk membuat keputusan,
mengendalikan operasi, menganalisis permaslahan dan
menciptakan produk baru .
Aktivitas tersebut adalah:
1 . INPUT
2 . PROSES
3 . OUTPUT
5. PENDEKATAN TEKNIS
Pendekatan teknis terhadap sistem informasi
menekankan model matematika untuk mempelajari sistem
informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan
kemampuan format dari sistem tersebut. Disiplin ilmu yang
berkontribusi adalah ilmu komputer, metode, kuantitatif, dan
riset operasi.
6. PENDEKATAN PERILAKU
Bagian penting bidang sistem informasi melinatkan isu perilaku yang
muncul dalam pengembangan dan pengelola jangka panjang dari sistem
informasi. Isu seperti integrasi bisnis strategi, perancangan, implementasi,
penggunaan, dan manajemen tidak dapat dijelajahi dengan menggunakan
model dari pendekatan teknis. Disiplin ilmu mengenai perilaku lainnya
berkontribusi pada metode dan konsep penting.
7. DIMENSI SISTEM INFORMASI
Untuk memahami tentang sistem informasi, anda harus memahami
dimensi organisasi, manajemen, dan teknologi informasi yang lebih luas
dari sistem dan kekuatan dimensi tersebut dalam memberikan solusi atas
tantangan dan permaslahan di lingkungan bisnis. Yang diacu adalah
pemahaman lebih luas atas sistem informasi, termasuk pemahaman aspek
manajemen dan organisasi dari sistem informasi, serta aspek teknis dari
sistem sebagai keahlian sistem informasi. Keahlian sistem informasi
termasuk pendekatan perilaku dan pendekatan taknis untuk mempelajari
sistem informasi. Sebaliknya, keahlian komputer, berfokus terutama pada
pengetahuan dari teknologi informasi.
8. RANGKUMAN
1. Menjelaskan alasan mengapa sistem informasi sangat
penting dalam bisnis saat ini.
2. Mendefinisikan sistem informasi dari perspektif teknis
dan bisnis.
3. Mengidentifikasikan dan menjelaskan tiga dimensi sistem
informasi.
4. Mengevaluasi aset-aset komplementer yang dibutuhkan
bagi teknologi informasi agar dapat memberikan nilai bagi
bisnis.
5. Mengindentifikasi dan menjelaskan pendekatan-
pendekatan kontemporer dalam mempelajari sistem informasi
dan membedakan antara keahlian dalam bidang komputer dan
keahlian sistem informasi.
9. Definisi Sistem Informasi Manajemen:
1 . Sistem.
2 . Informasi.
3 . Manajemen.
4 . Sistem Informasi Manajemen =.
10. PERANAN SISTEM INFORMASI PADA SAAT INI
Sistem informasi telah menjadi dasar untuk jalan nya bisnis yang
sekarang ini telah terjadi. Banyak perusahaan media yang saat ini
telah menurun omset nya dikarenakan teknologi sistem informasi
yang kini telah berkembang sangat pesat. Masuk nya internet
kedalam sistem komunikasi internasional telah menurunkan biaya
operasi pada tingkat global secara dratis. Perusahaan juga
mengubah struktur dirinya menjadi perusahaan digital yang
menggunakan teknologi digital dalam kegiatan bisnis, sehingga
terhubung langsung dengan pelanggan, pemasok, dan karyawan.
Namun, tujuan dari sistem informasi dalam bisnis strategis ialah
keunggulan operasional; produk, jasa dan model bisnis baru;
hubungan pelanggan dan pemasok; pengambilan keputusan yang
semakin baik; keunggulan kompetitif; dan kelangsungan usaha.
11. MENGIDENTIFIKASI TIGA DIMENSI SISTEM SOSIAL
Dapat dijelaskan bahwa sistem informasi memiliki
kombinasi yang terdiri atas tiga dimensi yaitu :
1. Elemen manajemen
2. Organisasi, dan
3. Teknologi.
Aspek manajemen meliputi kepimpinan, strategi, dan
perilaku manajemen.
Aspek organisasi melibatkan hierarki organisasi,
keahlian, fungsional, proses bisnis, budaya, dan
kelompok politis.
Aspek teknologi terdiri atas peranti keras, peranti lunak
komputer, teknologi manajemen data dan teknologi
jaringan/telekomunikasi ( termasuk internet ).
12. Mengevaluasi aset-aset komplementer yang dibutuhkan
bagi teknologi informasi, agar dapat memberikan nilai bagi
bisnis
Sistem informasi merupakan kegiatan menambah nilai untuk
mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan
tujuan peningkatan pengambilan keputusan, meningkatkan
kinerja perusahaan, dan pada akhirnya meningkatkan
profitabilitas perusahaan. Perubahan ini harus diikuti dengan
perubahan dalam organisasi dan manajemen yang disebut sebagai
aset komplementer. Aset – aset komplementer ini termasuk model
bisnis terbaru, proses bisnis baru, budaya organisasi yang
menunjang insentif atas dukungan manajemen dan inovasi
pelatihan dan aset social seperti hukum dan peraturan, dan
infrastruktur telekomunikasi.
13. PENDEKATAN KONTEMPORER TERHADAP SISTEM
INFORMASI
Secara umum, bidang sistem informasi dapat dilihat dengan
pendekatan teknis dan pendekatan perilaku. Sistem informasi merupakan
sistem sosioteknis. Sistem informasi tetap membutuhkan substansi sosial,
organisasi, dan investasi intelektual untuk bisa berjalan dengan layak
walaupun sistem ini terdiri atas mesin dan teknologi fisik.
Keahlian sistem informasi harus didukung dengan aspek organisasi dan
menajemen atas informasi. Begitu juga dengan aspek teknis yang ditujukan
bagi keahlian komputer. Keahlian sistem informasi mengambil baik
pendekatan teknis dan perilaku untuk mempelajari sistem informasi.
14. 2. E-BUSSINES GLOBAL
BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM
INFORMASI
PROSES BISNIS DALAM SISTEM INFORMASI
Untuk beroperasi, bisnis harus berurusan dengan banyak
bagian yang berbeda, dari informasi tentang pemasok,
pelanggan, karyawan, dan faktur pembayaran, dan tentu
saja produk dan layanan mereka. Mereka harus mengatur
aktivitas kerja yang menggunakan informasi ini untuk
beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja
keseluruhan perusahaan. Sistem informasi
memungkinkan bagi perusahaan-perusahaan untuk
mengelola semua informasi mereka, membuat keputusan
yang lebih baik, dan meningkatkan pelaksanaan proses
bisnis mereka.
15. Proses Bisnis
- Proses bisnis adalah kumpulan aktivitas yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk atau jasa.
- Proses bisnis adalah aliran kerja yang konkret dari bahan baku,
informasi, dan pengetahuan.
- Proses bisnis ini juga menunjukkan cara yang unik dimana
perusahaan mengoordinasikan pekerjaan.
- Para manajer harus memerhatikan proses bisnis karena mereka
menentukan seberapa baik perusahaan dapat menjalankan bisnisnya,
sehingga menjadi sumberdaya yang potensial dari keberhasilan atau
kegagalan strategi.
- Perusahaan harus lebih fleksibel dan efesien dengan
mengkoordinasikan proses bisnisnya seara dekat, dan dalam beberapa hal
mengintegrasikan proses ini sehingga berfokus pada manajemen
sumberdaya dan layanan pelanggan efesien.
16. Jenis utama sistem dalam organisasi kontemporer yang
melayani manajemen operasi, menengah, dan senior.
Ada empat macam antara lain :
1 .Sistem pemrosesan transaksi( TPS)
2 . SIM dan
3 . ESS
4 . Aplikasi perusahaan
17. JENIS SISTEM INFORMASI BISNIS
1 . Sistem Pengolahan Transaksi
2 . Sistem Informasi Manajemen
3 . Pendukung Keputusan
4 . Sistem Untuk Intelijen Bisnis
18. Sistem untuk menghubungkan
perusahaan
1 . Aplikasi Perusahaan
2 . Intranet dan Extranet
3 . E-business, E-commerce, E-government
.
19. Alat teknologi yang digunakan untuk kerjasama
Alat tersebut diantaranya:
1. E-mail dan Instant Messaging (IM)
2. Jaringan Sosial
3. Wiki
4. Virtual Worlds
20. Berbasis internet lingkungan kerjasama
Sekarang ada suite produk perangkat lunak
yang menyediakan multi-fungsi platform untuk
workgroup kolaborasi antara tim karyawan
yang bekerja bersama dari banyak lokasi yang
berbeda. Banyak alat kolaborasi yang tersedia,
tetapi yang paling banyak digunakan adalah
berbasis internet audio conferencing dan video
conferencing sistem, layanan software online
seperti Google Apps / Google Sites, dan
perusahaan sistem kolaborasi seperti Lotus
Notes dan Microsoft SharePoint.
21. FUNGSI SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Sistem informasi departemen terdiri
dari spesialis :
1 . Seperti Programmer,
2 . Analis Sistem,
3 . Pemimpin Proyek,
4 . Manajer Sistem Informasi.
22. 3. SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRATEGI
Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi Sistem informasi dan
organisasi memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain. Sistem
informasi harus selalu disesuaikan dengan organisasi. Organisasi harus
mampu mengoptimalkan sistem informasi sehingga mendapatkan
keuntungan dari teknologi-teknologi yang ada. Interaksi antara
teknologi informasi dan organisasi sanat dipengaruhi oleh faktor
mediasi, yaitu lingkungan, kultur, struktur, prosedur baku, proses bisnis,
politik, keputusan manajemen, dan peluang.
23. Pengerian Organisasi :
Organisasi adalah struktur formal yang stabil yang mengambil
sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk
menciptakan output. Organisasi mempunyai ciri-ciri seperti
mempunyai struktur organisasi yang jelas, memiliki rutinitas dan
proses bisnis.
Organisasi biasanya juga mempunyai lingkungan, budaya dan
politiknya sendiri. Ciri lain organisasi termasuk proses bisnisnya,
tujuan, pilihan, dan gaya kepemimpinan. Seluruh ciri ini
mempengaruhi jenis sistem informasi yang digunakan organisasi.
Sistem informasi dan organisasi memengaruhi satu sama lain.
Sistem informasi dibangun oleh manajer untuk melayani
kepemtingan perusahaan. Pada saat yang bersamaan, organisasi
harus waspada dan terbuka terhadap pengaruh sistem Iformasi
untuk mendapatkan manfaat dari teknologi tersebut.
24. Ciri-ciri Organisasi :
1 . Rutinitas dan Proses Produksi
2 . Politik Organisasi
3 . Budaya Organisasi
4 . Lingkungan Organisasi
5 . Struktur Organisasi
6 . Definisi teknis dan behavioral
25. Bagaimana Sistem Informasi mempengaruhi Organisasi
Dampak Ekonomi
Ukuran perusahaan biasanya berkembang untuk mengurangi biaya transaksi.
Teknologi informasi secara potensial mengurangi biaya pada ukuran
tertentu, membuka kemungkinan pertumbuhan pendapatan tanpa menambah
ukuran, atau bahkan pertumbuhan pendapatan yang disertai ukuran yang
menyusut.
Dampak Organisasi dan Perilaku
a) Teknologi Informasi atau TI meratakan organisasi, yaitu perataan hierarki
dengan memperluas distribusi informasi untuk memberikan kekuatan kepada
karyawan tingkat rendah dan meningkatkan efisiensi manajemen
b) Organisasi pascaindustri, yaitu wewenang semakin bergantung kepada
pengetahuan dan kompetensi, dan tidak hanya pada posisi formal.
c) Memahami penolakan organisasi terhadap perubahan. Terdapat beberapa
cara untuk memvisualisasikan penolakan organisasi yang saling
berhubungan untuk membawa perubahan dengan mengubah teknologi,
tugas, struktur, dan orang-orang secara bersamaan.
26. Internet dan Organisasi
Internet meningkatkan aksesibiltas, penyimpanan, dan distribusi
informasi dan pengetahuan untuk organisasi, dan untuk
mengurangi biaya transaksi dan keagenan yang dihadapi
kebanyakan organisasi.
Implikasi Rancangan dan Pemahaman Sistem Informasi
dipengaruhi oleh sistem dan sikap dari karyawan yang akan
menggunakan sistem
-Jenis tugas, keputusan dan proses bisnis dimana sistem
Faktor organisasi utama yang harus dipertimbangkan saat
merencanakan sistem baru adalah sebagai berikut :
-Lingkungan dimana organisasi berfungsi
-Struktur organisasi : hierarki, spesialisasi, rutinitas, proses
bisnis
-Budaya dan politik organisasi
-Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan
-Kelompok kepentingan utama yang info dirancang untuk
membantunya.
27. Dampak Internet Pada Keunggulan Kompetitif
Internet hampir menghancurkan beberapa industri dan
mengancam yang lainnya. Internet juga telah menciptakan pasar
yang sepenuhnya baru dan membentuk dasar bagi ribuan bisnis
baru. Sebagai untuk penjualan dan tekni pemasaran yang baik.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan menganalisis pola
pembelian pelanggan, selera, dan preferensi dengan cukup dekat
sehingga dapat menaikkan kampanye periklanan dan pemasaran
dengan efisie
contoh : industri ensiklopedia cetakan dan industri agen
perjalanan hampir dikalahkan oleh ketersediaan pengganti
melalui internet. Serupa dangan hal tersebut, internet juga
memiliki dampak signifikan pada enceran, music, buku, broken,
dan industri Koran.
28. Menggunakan Sistem untuk Keunggulan Kompetitif
Manajemen
1. Mempertahankan Keunggulan Kompetitif
2. Melakukan Analisis Sistem Strategis
3. Mengelola Perubahan Strategis
29. Organisasi dan Sistem Informasi
Sistem informasi dan organisasi memengaruhi satu
sama lain.
Sistem informasi dibangun oleh manajer untuk
melayani kepemtingan perusahaan. Pada saat yang
bersamaan, organisasi harus waspad dan terbuka
terhadap pengaruh sistem Iformasi untuk mendapatkan
manfaat dari teknologi tersebut.
Sebagai seorang manajer, anda akan menjadi orang
yang memutuskan sistem apa yang akan dibangun, apa
yang dapat dilakukan sistem tersebut, dan bagaimana
sistem akan diterapakan. Anda mungkin tidak dapat
mengantisipasi konsekuensi dari semua keputusan.
30. Menggunakan Sistem untuk Keunggulan Kompetitif:
Permasalahan Manajemen
Sistem infoermasi strategi sering mengubah organisasi
sebagaimana produk, pelayanan, dan prosudur operasinya,
mendorong organisasi menuju pola prilaku baru. Berhasil
menggunakan sistem informasi untuk mencapai keunggulan
kompetitif merupaka hal yang menantang dan membutuhkan
koordinasi yang tepat atas teknologi, organisasi dan manajemen.
31. Meningkatkan Pembuatan Keputusan:
Menggunakan Basis Data
untuk Menjelaskan Strategi Bisnis
Keahlian piranti lunak:pelaporandan permintaan basis data;
desain basis data.
Keahliah bisnis: sistem pemesanan; analisis pelanggan.
Bisnis telah bertumbuh dengan tetap selama 10 tahun terakhir.
Sekarang setelah direnovasi total, penginapan menggunakan
paket akhir pecan romantis untuk menarik pasangan, paket
liburan untuk menarik keluarga muda, dan paket potongan harga
hari biasa untuk penarikan pengunjung bisnis. Pemiliknya
sebelumny menggunakan sistem pemesanan dan pencatatan
manual, yang menyebabkannya banyak masalah.
32. 4. BASIS DATA
Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan file-file yang
mempunyai kaitan antara satu file dengan
file lain sehingga membentuk suatu bangunan
data untuk menginformasikan suatu
perusahaan atau instansi dalam batasan
tertentu.
33. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang
saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya
mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak
administrator dan programer menggunakan istilah basis data
untuk kedua arti tersebut.
Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan
dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling
berhubungan (relation) dengan tatcara yang tertentu untuk
membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database)
merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi)
antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan
berdasarkan skema atau struktur tertentu.
34. > Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware
penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasiunruk
kepentingan atau keguanaan tertentu.
Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci
(key) dari tiap file yang ada. Data merupakan fakta atau nilai
(value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu
objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya
dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau
bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut
informasi
> Data dalam basis data bersifat integrated dan shared:
- Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling
terkait (terjadi dependensi data);
- Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah
pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem
multiuser
35. Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi
hampir disemua organisasi. Dengan tersedianya data yang
melimpah, maka masalah pengaturan data secara efektif menjadi
suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan sistem
informasi manajemen. Oleh karena itu, tujuan dari diadakannya
pengaturan data adalah sebagai berikut:
- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh
organisasi saat sekarang dan masa akan datang.
- Sebagai cara pemasukan data sehingga sehingga
memudahkan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang
diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-
hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani
- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to
date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi
di setiap sistem.
- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan,
modifikasi, pencurian, dan gangguan-gangguaan lain.
36. Suatu bangunan basis data memiliki jenjang sebagai
berikut:
a . Karakter, merupakan bagian data terkecil yang berupa angka,
huruf, atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data
atau field. Contoh A,B,X,Y,2,1,2,9,0,=,<,> dan sebagainya.
b . Field/item, merupakan representasi suatu atribut dan record
(rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari
data. Contoh field nama (berisi data nama-nama pegawai), field
departemen (berisi data bagian atau spesifikasi pekerjaan), dan
lain sebagainya.
37. c . Record/rekaman/tupel: Kumpulan dari field membentuk suatu
record atau rekaman. Record menggambarkan suatu unit data
individu yang tertentu. Contoh: file pegawai, dimana tiap-tiap
recordnya berisi kumpulan data nama, alamat, departemen, yang
dapat mewakili tiap-tiap data.
d . File, merupakan kumpulan dari record-record yang
menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Contoh file
pegawai berisi data tentang semua yang berhubungan dengan
pegawai seperti nama pegawai, alamat pegawai, departemen,
yang dapat mewakili tiap-tiap data.
e . Database, merupakan kumupan dari file atau tabel yang
membentuk suatu database. Contoh database pegawai PT Maju
Terus terdiri atas file pegawai, file gaji, file golongan, dan
sebagainya.
38. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama
bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record
terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut
dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record Setiap
nilai atau isis field memiliki kapasitas ruang atau lebar yang sama.
Entetis adalah orang, tempat, kejadian, atau konsep yang informasinya
direkam. setiap entitas memiliki atribut atau sebutan untuk mewakili suatu
entitas. Sebagai contoh dalam sistem perkuliahan; mahasiwa, matakuliah,
pembayaran, dosen adalah sebagai entitas.
39. Sedangkan entitas mahasiswa memiliki atribut nomor induk,
nama, jurusan, dan sebagainya. Atau dari contoh diatas entitasnya
adalah pegawai, ang memilik atribut NIP, nama, alamat, tgl_lahir,
jns_kel Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data
dan sistem manajemen basis data (SMBD). Database yang
kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan
prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemn
Basis Data (Database Management System-DBMS). Singkatnya
DBMS adalah database dan program untuk mengaksesnya.
40. Dari Definisinya dapat menggambarkan pada
kita bahwa basis data mempunyai beberapa
kriteria penting, yaitu:
-Berorientasi data dan bukan berorientasi
program.
-Dapat digunakan oleh beberapa program
aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
-Dapat dikembangkan dengan mudah, baik
volume maupun strukturnya.
-Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru
secara mudah.
-Dapat digunakan dengan cara-cara yang
berbeda.
41. Komponen-komponen sistem basis data adalah:
- Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data
seperti CPU, memori, disk, terminal, dan sebagainya.
- Software sistem operasi , (Windows 9x, Windows 2000/XP,
Linux, Unix.)
- Software pengelola basis data (DBMS) seperti MS-Access,
SQL, Oracle.
- Software program aplikasi misalnya Visual Basic, Delphi,
Visual Foxpro.
- Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola
oleh sistem Basis Data)
- Pemakai/pengguna basis data (user).
42. Pengguna (user) basis data meliputi :
A . Database Administrator
B . Aplication Programmers
C . Sophisticated Users
D . Specialized Users
E . Naive Users
43. PERAN BASIS DATA Basis data penting dalam pengolaan
data dalam menggunakan komputer, karena bebrapa alasan yaitu:
A . Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem
informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan
informasi.
B . Menentukan kualitas informasi yang cepat, akurat, relevan,
sehingga informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat
dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya.
44. Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi
masalah-masalah pada penyusunan data.
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database yaitu untuk:
A . Mengatasi kerangkapan (redundancy) data.
B . Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
C . Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
D . Menyusun format yang standar dari sebuah data.
E . Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
F . Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data
security
45. ABSTRAKSI DATA Kegunaan utama
sistem basis data adalah agar pemakai mampu
menyusun suatu pandangan (view) abstraksi
datal. Ketika memandang basis data, pemakai
dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkatan
(level) yaitu:
1 . Level Fisik (physical view/internal view)
2 . Level Konseptual
3 . Level Pandangan Pemakai.
46. Level abstraksi data tersebut bisa memberikan gambaran atau
pandangan mengenai arsitektur Database Management System
(DBMS), yang akan menambah pengertian mengenai
independensi data (data independence) Independensi data dapat
dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1 . Physical Data Independence
Kemampuan untuk mengubah pola fisik database tanpa
mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali.
Modifikasi pada level fisik biasanya pada saat meningkatkan
daya guna.
2 . Logical Data Independenceata model Data model merupakan
kumpulan konsep yang dapat digunakakn untuk menggambar
struktur data. Struktur basis data meliputi tipe data, hubungan,
dan beberapa syarat yang harus dipenuhi basis data.
47. Pemakai sistem basis data diantaranya:
A . Programmer Aplikasi
B . User Mahir (Casual User)
C . User Umum (End User/ Naïve User)
D . User Khusus (Specialized User)
.
48. Tahapan perancangan basis data
Perancangan basis data merupakan upaya untuk membangun
sebuah basis data dalam suatu lingkungan bisnis. Untuk
membangun sebuah basis data terdapat tahapan-tahapan yang
perlu kita lalui yaitu:
. Perencanaan basis data
. Mendefinisikan sistem
. Analisis dan mengumpulkan kebutuhan
. Perancangan basis data
. Perancangan aplikasi
. Membuat prototipe
. Implementasi
. Konversi data
. Pengujian
. Pemeliharaan operasional
.
49. Bahasa pada basis data
Terdapat dua jenis bahasa komputer yang digunakan
saat kita ingin membangun dan memanipulasi sebuah
basis data, yaitu:
1 . Data Definition Language (DDL)
2 . Data Manipulation Language (DML)
50. Perangkat lunak basis data
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan
merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
• Microsoft SQL Server
• Oracle
• Sybase
• Interbase
• XBase
• Firebird
• MySQL
• PostgreSQL
• Microsoft Access
• dBase III
• Paradox
• FoxPro
• Visual FoxPro
• Arago
• Force
• Recital
• dbFast
• dbXL
• Quicksilver
• Clipper
• FlagShip
• Harbour
• Visual dBase
• Lotus Smart Suite Approach
• db2
• MongoDB
• Selain perangkat lunak di atas, terdapat
juga perangkat lunak pemrograman
basis data aras rendah (low level), di
antaranya:
• Btrieve
• Tsunami Record Manager
51. Kelemahan Sistem Basis Data :
- Memerlukan tenaga spesialIS
- Kompleks
- Memerlukan tempat yang besar
- Mahal
53. Pengembangan sistem informasi
merupakan tindakan mengubah,
menggantikan, atau menyusun kembali
sistem lama menjadi sistem yang baru
baik secara sebagian maupun
keseluruhan untuk memperbaiki sistem
yang selama ini berjalan (yang telah
ada).
54. METODE PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI
Pengembangan sistem informasi adalah
Pengembangan sistem Informasi sering disebut sebagai
proses pengembangan sistem (system
development).Pengembangan sistem informasi
didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan
sistem informasi bebrbasis computer untuk
menyelesaikan persoalan organisasi atau memanfaatkan
kesempatan (oppurtinities) yang timbul.
55. DEFINISI (LANJUTAN)
Sebenarnya untuk menghasilkan sistem
informasi tersebut terdiri dari :
a. System analisis : upaya mendapatkan
gambaran bagaimana sistem bekerja dan
masalah-masalah apa saja yang ada pada
sistem.
b. System development adalah langkah-
langkah mengembangkan sistem informasi
yang baru berdasarkan gambaran cara kerja
sistem dan permasalahan yang ada
56. MENGAPA PERLU ADANYA PENGEMBANGAN
SYSTEM INFORMASI
1 . Menjamin adanya konsistensi proses .
2 . Dapat diterapkan dalam berbagai jenis
proyek
3 . Mengurangi resiko kesalahan dan
pengambilan jalan pintas .
4 . Menuntut adanya dokumentasi yang
konsisiten yang harus bermanfaat bagi personal
baru dalam tim proyek.
57. Pada pelaksanaan pengembangan, ada
beberapa parameter yang menjadi acuan dalam
pengembangan sistem informasi yaitu:
1. Kekuatan (Stenght)
2. Kelemahan (Weaknes)
3. Peluang / Kesempatan (Oportunity)
4. Ancaman (Treath)
58. Juga ada parameter lain dalam strategi
pengembangan sistem informasi, yaitu Sumber
Daya (Resources) yang terdiri dari:
1. Orang (People)
2. Uang (Mmoney)
3. Infrastruktur (Infrastructure)
4. Lingkungan Perusahaan / Bisnis
(Environtment)
5. Nilai budaya dalam perusahaan (Attitude)
6. Pemilihan waktu yang tepat dalam
pengembangan (Time)
59. CRITICAL SUCCESS FACTOR(Faktor Penentu
Keberhasilan Pengembangan Sistem Informasi)
1. Melibatkan para pengguna (User)
2. Menggunakan pendekatan pemecahan masalah.
3. Membentuk fase dan aktivitas.
4. Mendokumentasikan selama proses pengembangan.
5. Membentuk standar.
6. Mengelola proses dan proyek.
7. Menentukan Sistem Informasi sebagai investasi
modal.
8. Tidak takut terhadap pembatalan atau merefisi
lingkup.
9. Melakukan pembagian yang jelas.
10. Mendesain untuk pertumbuhan dan perubahan.).
60. PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN SYSTEM INFORMASI
Ada beberapa prinsip yang mempengaruhi pengembanfgan system
informasi, yaitu sebagai berikut :
a. Prinsip 1
Pemilik dan pengguna sistem harus terlibat dalam pengembangan
b. Prinisp 2
Gunakan pendekatan pemecahan masalah
c. Prinsip 3
Tentukan tahapan pengembanfgan
d. Prinsip 4
Tetapkan standard untuk pengembangan dan dokumentasi yang
konsisten.
e. Prinsip 5
Justifikasi sistem sebagai investasi
61. Tahapan-tahapan Pengembangan Sistem
Informasi :
1 . Tahapan-tahapan Pengembangan Sistem Informasi
2 . Daur Hidup Pengembangan Sistem.
3 . Tahap investigasi sistem informasi.
4 . Tahap analisis sistem informasi.
5 . Tahap perancangan sistem informasi.
6 . Tahap pembuatan sistem informasi.
7 . Peran manajemen dalam proses perencanaan
8 . Faktor-faktor pemodelan SI
9 . Tahap penerapan sistem informasi
10 . Tahap evaluasi
11 . Tahap penggunaan dan pemeliharaan
62. Proses Perencanaan Sistem
1 . Merencanakan proyek-proyek sistem
yang dilakukan oleh staf perencana .
2 . Menentukan proyek sistem yang akan
dikembangkan, dilakukan oleh
komitepengarah .
3 . Menentukan proyek sistem yang
dikembangkan oleh analis sistem .
63. 6. Infrastruktur Teknologi Informasi
Pengertian Infrastruktur TI
Infrastruktur TI didefinisikan sebagai sumber
daya teknologi bersama yang menyediakan
platform untuk aplikasi system informasi
perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI
meliputi investasi dalam peranti keras, peranti
lunak, dan layanan-seperti konsultasi,
pendidikan, dan pelatihan-yang terbesar di
seluruh perusahaan atau tersebar diseluruh
unit bisnis dalam perusahaan.
64. Evolusi Infrastruktur Teknologi Informasi
Terdapat lima era dalam evolusi infrastruktur
teknologi informasi:
1 . Era Mainframe dan Komputer Mini
(1959)
2 . Era Komputer Pribadi (1981)
3 . Era Klien/Server (1983)
4 . Era Komputasi Perusahaan (1992)
5 . Era Komputasi Cloud dan Mobile
(2000)
65. Penggerak Teknologi dari Evolusi
Infrastruktur
1 . Hukum Moore dan Daya pemrosesan Mikro
2 . Hukum penyimpanan Digital Besar
3 . Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
4 . Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
5 . Dampak Jaringan dan Standar
66. Komponen Infrastruktur
Infrastruktur TI saat ini menghasilkan tujuh
komponen utama, yaitu:
1 . Manajemen dan penyimpanan data,
2 . Platform internet,
3 . Platform peranti keras komputer platform
sistem operasi,
4 . Aplikasi peranti lunak perusahaan (termasuk
middleware),
5 . Jaringan/telekomunikasi,
6 . Konsultan, dan
7 . Integrator sistem.
67. Tren Platform Perangkat Keras Saat Ini
1 . Platform digital Mobile
2 . Konsumerisasi dari IT dan BYOD
3 . Komputasi Jaringan
4 . Virtualisasi
5 . Cloud Computing
6 . Green Computing
7 . rosesor Hemat Energi dengan Kinerja
Prima
8 . Komputasi Otonom
68. Tren Platform Perangkat Lunak
Ada 4 tema utama dalam evolusi platform
perangkat lunak kontemporer:
1 . LINUX DAN PERANGKAT LUNAK OPEN
SOURCE
2 . JAVA, HTML DAN HTML 5
3 . LAYANAN WEB DAN ARSITEKTUR
BERORIENTASIKAN LAYANAN
4 . LAYANAN ALIH DAYA LUNAK DAN COULD
SERVICES
69. Peran Infrastruktur Teknologi Informasi Dalam
Meningkatkan Kinerja Organisasi
Infrastruktur IT dapat diklasifikasikan ke dalam 3
bagian yaitu:
1. IT aset fisik: Infrastruktur ini merupakan dasar
teknis seluruh unit organisasi, seperti platform teknis
organisasi, arsitektur, jaringan, dan database
2. IT aset intelektual: berhubungan dengan
pengetahuan teknologi informasi, keahlian, dan
manajemen teknologi dalam perusahaan
3. IT aset prosedural: terkait dengan peraturan yang
menentukan bagaimana asset IT lainnya dievaluasi,
diperoleh, dibangun, diterapkan, digunakan, diperbaiki,
dan diganti.
70. Ada Lima karakteristik kapabilitas infrastruktur IT
adalah:
1. ITI sharing capability
2. IS standards and procedures
3. ITI service capability
4. Flexibility of ITI
5. IS management competence
71. 7. TELEKOMUNIKASI SISTEM INFORMASI
JARINGAN
Pengertian Jaringan Telekomunukasi :
adalah kumpulan device atau terminal yang
terhubung satu sama lain melalui suatu media
untuk pertukaran informasi atau data.
72. Komponen dalam sistem telekomunikasi
1. Komputer
2. Terminal atau I/O devices
3. Saluran komunikasi
4. Prosesor komunikasi
5. S/W komunikasi
73. Arah pengiriman data
* Komunikasi Satu Arah
(Simplex).
* Komunikasi Dua Arah
(Duplex).
* Komunikasi Semi Dua Arah
(Half Duplex).
75. Jaringan selular menawarkan sejumlah
keunggulan dibandingkan solusi alternatif:
1 . Peningkatan kapasitas
2 . engurangi daya gunakan
3 . Cakupan wilayah yang lebih
besar
4 . Mengurangi interferensi dari
sinyal lain
76. Model Jaringan Telekomunikasi
Ada lima komponen dasar dalam jaringan telekomunikasi, antara
lain:
a) Terminal
b) Prosesor telekomunikasi
c) Saluran komunikasi,
d) Komputer dalam semua ukuran dan jenis
e) Software pengendalian telekomunikasi
77. JENIS-JENIS JARINGAN TELEKOMUNIKASI
1) Jaringan Area Luas (Wide Area Network/WAN)
2) Jaringan Area Lokal (Local Area Network/LAN)
3) Jaringan Privat Virtual (Virtual Private Network/VPN)
4) Jaringan Klien/Server
5) Komputasi Jaringan
6) Jaringan Rekan-ke-Rekan (Peer-to-Peer/P2P)
78. Topologi Jaringan
Terdiri dari 4 macam yaitu :
1 . Topologi star
2 . Topologi bus
3 . Topologi tree
4 . Topologi ring
79. Aplikasi Internet
Penggunaan popular internet meliputi:
1. Berselancar
2. E-mail
3. Berdiskusi
4. Publikasi
5. Beli dan Jual
6. Download
7. Komputasi
8. Penggunaan lainnya
80. Teknologi Nirkabel
a. Gelombang Mikro Teristerial
b. Satelit Komunikasi
c. Sistem PCS dan Selular
d. LAN Nirkabel
e. Web Nirkabel
82. Sisitem Telekomunikasi
Sistem telekomunikasi terdiri dari perangkat
keras dan perangkat lunak yang mamancarkan
informasi dari satu tempat ke tempat lain.
Komponen Utama Sistem Telekomunikasi
• Perangkat Keras ( Hardware )
• Media Komunikasi
• Jaringan Komunikasi
• Perangkat Lunak Komunikasi ( Software)
83. Fungsi Sistem Telekomuniasi
• Memancarkan informasi
• Membangun/Membuat interface antara pengirim dan
penerima
• Mengirimkan pesan melalui rute yang efisien
• Memastikan bahwa pesan yang benar diterima oleh penerima
yang berhak
• Memeriksa kesalahan yang terjadi pada pesan dan
melakukan penyusunan kembali terhadap format pesan jika perlu.
• Konversi pesan dari satu kecepatan ke kecepatan lain
(komputer pada umumnya lebih cepat dari media komunikasi).
• Memastikan bahwa alat pengiriman, alat penerima dan jalur
komunikasi beroperasi.
• Menjaga keamanan informasi setiap saat.
84. 8. Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
Hal utama yang harus diketahui dalam
implikasi etis adalah :
a. Moral
b. Etika
c. Hukum
85. Selain itu Menurut James Moor,pengarang”What is
computer ethics?”, ada tiga alasan utama minat masyarakat
yang tinggi pada etika komputer yaitu:
1. Kelenturan Logika (Logical malleability).
2. Faktor transformasi..
3. Faktor tak kasat mata
86. MELETAKKAN MORAL, ETIKA, DAN
HUKUM PADA TEMPATNYA
Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral
dan etis manajer, spesialis informasi, dan pengguna, serta hukum
yang berlaku. Hukum adalah yang termudah untuk
diinterpretasikan karena bersifat tertulis. Tetapi etika tidak
terdefinisi demikian tepat, dan mungkin bahkan tidak disetujui
oleh semua anggota masyarakat.
1. Kebutuhan akan Budaya Etika
2. Bagaimana Budaya Etika Diterapkan
3. Meletakkan Kredo, Prigram, dan Kode pada
Tempatnya
87. Hak atas komputer
a. Hak atas akses komputer
b. Hak atas keahlian komputer
c. Hak atas spesialis komputer
d. Hak atas pengambilan keputusan komputer
.
88. Hak Sosial dan Komputer
a. Hak Privasi
b. Hak untuk Mendapatkan Keakuratan
c. Hak Kepemilikan
d. Hak Mendapatkan Akses
89. Klarifikasi dari hak asasi manusia dalam area komputer yang
paling luas di puplikasikan adalah PAPA (
privacy,accuracy,proprty,accessibility)
yang dibuat Richard O.Mason.
Kontrak sosial jasa informasi
Kontrak tersebut menyatakan bahwa:
1 . Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu
privacy seseorang.
2 . Setipa ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi
pemerosesan komputer.
3 . Hal milik intelektual akan di lindungi.
4 . Komputer akan dapat di akses masyarakat sehingga anggota
masyarakat terhindar dari ketidak tahuan informasi.
90. Kode-kode etik :
a. Kode prilaku profesional ACM.
b. Kode etik DPMA
c. Kode etik ICCP
d. Kodde etik ITAA
e. Model SRI
91. Isu Seputar Etika Komputer
Lahirnya etika komputer sebagai sebuah disiplin ilmu
baru dalam bidang teknologi tidak dapat dipisahkan dari
permasalahan-permasalahan seputar penggunaan
komputer yang meliputi diantaranya:
a. Kejahatan Komputer.
b. Netiket
c. E-commerce
d. Pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
e. Tanggung Jawab Profesi
92. 8 . PROYEK WEB / HTML MENGGUNAKAN
MICROSOFT FRONTPAGE
Membuat Dokumen Frontpage
Microsoft FrontPage (MS FrontPage)
adalah sebuah program untuk membuat,
mendesain, dan mengedit halaman World Wide
Web seperti menambahkan text, images, table,
form, dan elemen lain di halaman Web. MS
FrontPage menampilkan itu semua seperti apa
yang ditampilkan di Web browser. Secara
otomatis file akan menjadi sebuah kode HTML
(Hyper Text MarkUpLanguage).
93. Ada beberapa tahap yang diperlukan
untuk mendisain situs web, yaitu:
1. Membuat daftar kebutuhan dan
menetapkan tujuan
2. Mengorganisasi informasi
3. Menentukan struktur aplikasi
4. Menentukan struktur navigasi
94. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Frontpage
Berikut kelebihan Microsoft frontpage :
1 . Mampu menampilkan struktur data dan situs web sehingga
memudahkan navigasi terhadap situs web.
2 . Memiliki editor gambar yang terintegrasi, terdapat fungsi-
fungsi untuk tool umum secara mudah.
3 . Mampu menampilkan data yang di buat oleh Microsoft office
yang lainnya.
95. Kekurangan Dari Microsoft Frontpage :
1 . Jika tidak terbiasa dengan kode HTML, yaitu
membuat tabel. Editor di Blogspot tidak menyediakan
toolbar atau tombol untuk membuat tabel.
2 . Frontpage tidak bias digunakan untuk script editing.
96. Bagian-Bagian dari dokumen HTML
1. Element
2. Tag
3. Tag Berattribut
4. Atribut
5. Struktur Dokumen HTML
97. 5. Struktur Dokumen HTML
Struktur dokumen HTML terdiri dari 3 tag utama yaitu :
1 . HTML
2 . Head
3 . Body
98. 9 . PROYEK 3 PROYEK WEB HTML MENGGUNAKAN
NOTEPAD
PENDAHULUAN
Proyek ini akan menunjukan bagaimana cara
menggunakan editor notepad untuk membuat suatu
halaman web. Dan juga dapat membuat halaman
web yang sama, tujuannya untuk membandingkan
dua pendekatan yang berbeda. Dan proyek ini dapat
memahami perbedaan antara menggunakan font
page dengan notepad untuk membuat halaman web.
Dan memberikan tekhnik serta konsep yang
dibutuhkan untuk membuat halaman web di
notepad.
99. MENGENAL HTML
(hyper text mark up language)
HTML merupakan singkatan dari
hyper text mark up language yang
berfungsi untuk menampilkan
informasi yang akan kita tampilkan ke
dalam website atau halaman web kita.
HTML dapat menampilkan informasi
dalam bentuk hyper text.
100. Sejarah dan Dasar-dasar HTML (Hypertext
Markup Language)
• Menurut kevin claudio :
HTML (hypertext markup language)
merupakan bahasa yang digunakan untuk
membuat website. Menggunakan tag untuk
mendeklarasikan sesuatu dan tag tersebut tidak
ditampilkan tetapi tag tersebut memberi tahu
browser bagaimana cara menampilkan
dokumen website. Serta dapat saling
berhubungan dengan dokumen HTML lain
yang dikenal dengan istilah link .
101. Contoh halaman web disini adalah
penjelasan tentang produk untuk sebuah
restoran pizza sehingga seseorang yang
melihat internet dapat melihat apa yang
ditawarkan oleh restoran tersebut. Contoh ini
berisikan standar fitur web yang tampil pada
hampir semua halaman web,yaitu
daftar,gambar,link, dan tabel. Contohnya
dengan nama perusahaan “University Pizza”
yang ditampilkan secara jelas di bagian
tengah atas halaman web dengan huruf
merah besar yang diikuti penandaan sebelum
masing-masing lokasi.
102. Bagian-Bagian Dari Dokumen HTML :
Dokumen Html terdiri atas 2 bagian.
1 . Bagian “kepala” memberikan informasi
mengenal peranti lunak browser
(penjelajah)web.
2 . Bagian “tubuh” memberitahukan apa yang
akan dilihat oleh pengguna di layar.
103. Membuat Dokumen Notepad :
Mulailah mem dan buka notepad dan
membuat dokumen notepad.
Klik perintah “start” dan pilihlah sub
perintah “Programs”, maka program
notepad akan muncul dalam daftar.
Atau mengklik subperintah
“Accessories” sebelum pilihan notepad
muncul.
104. Dalam membuat tabel di Html
memang sederhana, tapi membutuhkan
banyak ketelitian. Bukan saja
menentukan awal dan akhir pada tabel,
tetapi juga masing-masing baris dan
masing” data data. Jika perintah
bertuliskan “<table border =10>” akan
menghasilkan garis tebal di sekeliling
masing-masing sel.
106. Hyperlink yang kedua adalah
situs web fiktif.Frase”Link To
My School” yang ditampilkan
kepada pengguna.
Link yang terakhir adalah
referensi hyperlink ke suatu
tempat halaman web.
107. Langkah –Langkah Cara Menyimpan Doc.HTML
a. Klik Start-Program-Accessoris-Notepad
b. Setelah berada pada editor notepad lengkapi struktur
umum HTML yang ada di jawaban soal no 3
c. simpan file tersebut dengan cara, klik menu File-Save
as (pada kolom file name beri nama file, sedangkan
pada kolom save as type cari dan klik all file)-save
d. untuk membukanya, aktifkan internet explorer lalu
tekan tombol F5 pada keyboard
108. MELIHAT HALAMAN WEB :
Setelah halaman web disimpan, anda dapat
melihatnya untuk memeriksa apakah
halaman tersebut bekerja dengan baik. Dan
tidak perlu menutup program notepad.
Bukalah browser web dan pilihlah
subperintah “file” diikuti subperintah
“open”ketikan nama “file” untuk
menemukan klik OK.maka halaman web
anda akan muncul pada browser lain.
110. Kelebihan dan kelemahan pengguna notepad
Kelemahan:
1 . Membuat halaman web dengan editor teks seperti
notepad adalah keharusan untuk mempelajari perintah-
perintah HTML dan proses pembuatan kode HTML.
2 . Meskipun sederhana pengkodean di notepad
memakan banyak waktu.
Keuntungan :
1 . Membuat kode notepad yaitu kode yang dibuat
efesien
2 . Manajer dapat lebih memahami bagaimana halaman
web bekerja.
111. Langkah-Langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Dalam pembuatan file HTML, kita harus mengawalinya dengan tag <HTML>
dan diakhiri dengan tag </HTML>.
2. Setelah diawali dengan tag <HTML>, lalu kita tuliskan tag <HEAD> yang mana
tag ini menandakan bahwa teks beserta tag-tag pengaturannya yang berada
didalam tag <HEAD> ini akan menjadi bagian “kepala” dari file HTML yang akan
kita buat. Dan jangan lupa tag <HEAD> ini diakhiri dengan tag </HEAD>.
3. Dalam pemecahan masalah yang saya buat disini, didalam tag <HEAD>
letakkan tag <TITLE> yang berguna menampilkan nama homepage atau apapun
teks yang kita letakkan didalam tag <TITLE> ini sehingga akan terlihat di bagian
Titlebar browser sebagai berikut :
Dan jangan lupa mengakhiri tag ini dengan tag </TITLE>.
4. Berikutnya adalah membuat bagian “tubuh” file HTML yang akan kita buat.
Dalam membuat bagian ini menggunakan tag <BODY> sebagai tag pembukanya
dan diakhiri dengan tag </BODY> sebagai penutupnya.
5. Dalam pemecahan masalah yang saya buat disini, didalam tag <BODY> saya
gunakan tag <P> yang berguna untuk pembuatan paragraph. Dalam container tag
<P> ini saya letakkan komentar untuk pengaturan perataan paragraph yaitu tag
ALIGN dan diikuti dengan “CENTER” sebagai pengaturannya untuk perataan
tengah.
112.
113. Mendesain HTML dapat dilakukan dengan dua
cara:
1. Menggunakan HTML Editor, seperti
Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver,
dan lain-lain. Kalian juga dapat
menggunakan Editor NotePad yang telah
tersedia di windows komputer kalian
2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual
satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen
HTML.
114. 10 DASAR-DASAR SPREADSHEET
Contoh Contoh ini membuat sebuah faktur. Figur P6.1
menampilkan lembar data “Invoice”; Figur P6.2
menampilkan lembar data “Diskon.” Tab yang ditandai
pada bagian bawah layar memberitahu pada Anda
lembar data mana yang sedang ditampilkan. Faktur ini
berisikan empat barang: Chair, table, lamp, dan pillow.
Masing-masing barang memiliki harga unit; dan
sejumlah diskon ditampilkan berdasarkan harga masing-
masing unit. Harga per unit dikurangi diskon, dikalikan
dengan jumlah unit yang dipesan menghasilkan harga
keseluruhan. Harga keseluruhan dijumlahkan untuk
menentukan total faktur. Jumlah yang harus dibayarkan
pembeli bergantung pada kapan pembeli tersebut
membayar faktur.
115.
116. Spreadsheet memiliki kelebihan dibandingkan
dengan progam perhitungan sederhana :
yaitu dapat digunakan untuk memberikan
kapabilitas sistem informasi yang cukup rumit bagi
perusahaan. Oleh karena itu, tampilan lembar kerja
sebaiknya berbentuk formulir yang membantu
pembuatan keputusan. Mulailah membuat contoh
ini dengan membuka program Excel. Perhatikan
bahwa terdapat tiga tab lembar kerja pada bagian
bawah layar (lihat Figur P6.3) : “Sheet1”, “Sheet2”
dan “Sheet3”. Kita hanya membutuhkan dua
lembar data untuk contoh, dan kita ingin
menamainya “ Invoice” dan “Discount”.
117. Klik tab “Sheet3” dan pilihlah perintah “Edit”
diikuti subperintah “Delete Sheet”. Pastikan bahwa
anda memilih “Delete Sheet” dan bukan subperintah
“Delete”. Setelah menghapus “Sheet3” sekarang yang
tertinggal hanya dua lembar data. Klik dua kali tab
“Sheet1” untuk menandai kata “Sheet1”. Tekan
tombol “delete “ untuk menghapus nama “Sheet1” dan
ketikkan “invoice” untuk label tab. Klik dua kali tab
“Sheet2”, hapus dan ketikkan “Discount”. Sekarang
anda memiliki label-label lembar data yang benar pada
dua lembar yang dibutuhkan untuk contoh ini.
118. LEMBAR DATA DISKON
Isi lembar data “discount” (figur P6.2) akan dimasukkkan pertama
kali. Tujuan dari lembar data pada contoh ini adalah menentukan
jumlah dua unit harga yang menentukan presentase diskon. Pada
contoh kita jika jumlah harga unit lebih besar atau sama dengan $100,
maka diskonnya adalah 15 persen. Harga yang lebih besar atau sama
dengan $50 menghasilkan diskon 10 persen. Anda harus memasukkan
nilai-nilai ke dalam sel seperti yang ditunjukkan dalam figur P6.2.
formula yang digunakan dalam lembar data “invoice” bergantung
pada nilai-nilai pada sel-sel tertentu di lembar data “Discount”.
Perhatikan bahwa nilai-nilai presentase dibiarkan muncul sebagai.1
dan.15 : nilai tersebut belum diformat sebagai presentase dengan tanda
persen. Jumlah dolar—$50.00 dan $100.00—telah diformat. Setelah
mengetikkan nilai “50” dan “100” ke dalam sel-sel A3 dan A4, tandai
sel-sel tersebut dan pilihlah perintah “Format” diikuti subperintah
“Cells” maka layar pada figur P6.4 akan muncul. Pilihlah sebuah
format atau uang dengan dua desimal untuk mendapatkan format
yang diinginkan bagi nilai-nilai ini.
119. LEMBAR DATA FAKTUR
Lembar data “Invoice” jauh lebih rumit. Mulailah dengan membuat
lembar kolom cukup besar sehingga dapat menampung nilai dan judul
faktur. Gunakan mouse untuk memilih kolom A hingga G, kemudian
pilihlah perintah “Format” diikuti perintah “Column” dan “Width”.
Ketika Figur P6.5 muncul, pilihlah kolom dengan lebar 13. Sekarang
anda dapat memasukkan data di mana nilainya tidak akan melebihi
ukuran sel. Anda harus memulai dengan memasukkan nilai data ke
dalam sel-sel yang tidak membutuhkan perhitungan. Nilai anda
mungkin tidak muncul dengan format yang sama seperti pada lembar
“Invoice”; kita akan memformat field ini setelah nilainya dimasukkan.
Sel A1 telah memiliki entri “Invoice”. Sel B3 hingga B7 terisi kata- kata
“Item”, “chair”,”table”,”lamp”, dan “pillow”. Harga satuan juga
dimasukkan ke dalam sel C3 hingga C7. lewati kolom D; nilai- nilai ini
akan dihitung kemudian. Masukkan unit ke dalam sel E3 hingga E7.
Masukkan kata-kata “Discount” dalam sel D3 dan “Extended Price”
dalam sel G8, F10, dan G10.
120. Kita ingin meletakkan teks di tengah sel-sel A1 hingga
G13. sorot keseluruhan area dengan mengklik mouse pada sel
A1, dan sambil memegang tombol mouse tariklah kursor
hingga sel G13. Lepaskan tombol mouse ( keseluruhan area
akan tersorot) dan pilihlah perintah “ Format” diikuti
subperintah “cell”. Pilihlah tab penjajaran ( alignment )
maka layar seperti pada Figur P6.6 akan muncul. Kita
menginginkan nilai-nilai ini terletak di tengah. Satu-satunya
pengecualian untuk peletakan di tengah adalah sel G8, di
mana kata “Total” muncul. Kata “Total” harus sejajar
dengan sisi kiri sel. Dengan menggunakan Figur P6.4 sebagai
panduan, formatlah sel C4 hingga C7 sebagai field mata uang
dengan dua desimal. Formatlah sel D4 hingga D7 sebagai
persentase tanpa desimal. Jumlah “Total” ( sel F8 ) dan nilai-
nilai pada “Amount Due” harus berbentuk mata uang
dengan dua desimal.
121. Diskon yang diberikan bergantung pada harga satuan dan nilai pada
lembar data “Discount”. Ini adalah formula bersyarat yang
mengharuskan pernyataan “IF” untuk menghasilkan suatu nilai.
Biasanya, pernyataan “ IF” memberitahu Excel bahwa suatu nilai akan
ditempatkan di dalam sel berdasarkan syarat tertentu. Akan terdapat
perbandingan ( seperti jika satu sel lebih besar dibandingkan dengan
yang lain ) diikuti nilai yang akan ditempatkan di dalam sel target jika
perbandingan tersebut benar, diikuti nilai yang akan ditempatkan pada
sel tersebut jika perbandingan tidak benar. Pernyataan “IF” lebih rumit,
karena jika perbandingan tidak benar, kita akan melakukan
perbandingan yang kedua; dengan kata lain, pernyataaan “IF” yang
kedua. Figur P6.7 menunjukkan pernyataan “IF” untuk sel D4. Lihatlah
baris teratas dari lembar data ini, di atas sel-sel. Jika nilai di dalam sel C4
lebih besar atau sama dengan nilai dalam lembar data “Discount” ( “
Discount” ) pada sel $A$4, maka nilai lembar data “Discount” sel $B$4
akan ditempatkan ke dalam sel. Sel tersebut telah ditandai sebagai A4
pada lembar data “ Discount”, tetapi dengan”$” megawali tujuan kolom
dan baris kita dapat menyalin ( cut dan paste ) formula ini ke dalam sel-
sel lain.
122. Jika nilai dalam C4 tidak lebih besar atau sama dengan
Discount! $A$4, maka perbandingan lain dilakukan. Jika
nilai dalam C4 lebih besar dari atau sama dengan
Discount! $A$3, maka sel ini menjadi nilai dalam
Discount! $B$3. Jika kedua perbandingan tidak benar,
maka nilainya menjadi nol. Satu peringatan: Urutan
pernyataan “IF” amat penting ketika dua atau lebih
pernyataan tergabung dalam sebuah formula. Pernyataan
“IF” akan berhenti ketika sebuah perbandingan benar.
Kita harus mengambil nilai yang terbesar lebih dahulu
(Discount! $A$4 sama dengan $100). Misalkan saja harga
per unit adalah $150. Jika formula tersebut telah
membandingkan nilai tersebut dengan Discount! $A$3
terlebih dahulu (nilai seharga $50), maka formula tersebut
akan benar dan diskon sebesar 10 persen akan
ditempatkan di D4 dan bukannya nilai sebenarnya yaitu
15 persen.