Sistem Informasi Manajemen
BAB 1 - Slide 2
BAB 2 - Slide 15
BAB 3 - Slide 32
BAB 4 - Slide 47
BAB 5 - Slide 78
BAB 6 - Slide 92
BAB 7 - Slide 121
BAB 8 - Slide 158
BAB 9 - Slide 179
BAB 10 - Slide 194
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Fajar Muh Triadi Sakti
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk keunggulan bersaing serta penggunaan sisitem informasi di perusahaan, universitas mercu buana, 2017.pdf
sabtu, 06 januari 2018
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Fajar Muh Triadi Sakti
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk keunggulan bersaing serta penggunaan sisitem informasi di perusahaan, universitas mercu buana, 2017.pdf
sabtu, 06 januari 2018
artikel sistem informasi manajemen ahmad khotib,bagaskoro sabastian,bayu aji ...ahmad khotib
artikel sistem informasi manajemen ahmad khotib,bagaskoro sabastian,bayu aji wibisono,dicky haryanto,kevin sunjaya,rizky akbar rahmatullah,imam rahmat fauzan,riyadi saputra,ario darmawan,universitas mercubuana,indonesia
ini contoh rancangan ERD dan LRS tentang Perpustakaan untuk Mata Kuliah Aplikasi Basis Data kelompok saya.. semoga bermanfaat dan bisa menjadi pedoman untuk teman- teman yang ingin mengetahui tentang bentuk ERD dan LRS Aplikasi Basis Data
12. hapzi a li, sim, si utk. keunggulan bersaingHapzi Ali
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Universitas Mercu Buana (Mercu Buana University), Jakarta Indonesia
Bidang Ilmu: Marketing & Business Management, Research Method, MIS, Good Corporate Governance
www.mercubuana.ac.id.
email: hapzi.ali@gmail.com, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
3. Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis
Sistem Informasi merupakan dasar bagi jalannya
bisnis saat ini. Sistem informasi menjadi sangat
penting dalam membantu perusahan dalam Ekonomi
Global. Organisasi mengubah dirinya menjadi
perusahaan digital yang menggunakan teknologi
digital dalam hal proses bisnis inti, hubungan
pelanggan, pemasok dan karyawan.
4. Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan
sebagai sekumpulan komponen yang saling
berhubungan ,mengumpulkan (atau mendapatkan),
memproses atau menyimpan dan mendistribusikan
informasi untuk menunjang pengambilan keputusan
dan pengawasan dalam suatu organisasi.
5. Tiga Aktivitas Dalam Sistem Informasi
Tiga aktivitas dalam sistem informasi akan memproduksi
informasi yang dibutuhkan organisasi untuk membuat
keputusan, mengendalikan operasi, menganalisis
permasalahan dan menciptakan produk baru. Aktivitas
tersebut adalah:
1. Input yaitu merekam atau mengumpulkan data mentah
dari dalam maupun luar organisasi.
2. Pemprosesan (processing) yaitu mengubah data input
mentah menjadi bentuk yang berarti.
3. Output yaitu mengirimkan informasi yang telah di proses
tersebut ke orang-orang yang akan menggunakan
informasi tersebut.
6. Dimensi Sistem Informasi
Penggunaan sistem informasi secara efektif memerlukan
pemahaman dari organisasi, manajemen, dan teknologi
informasi yang membentuk sistem tersebut. Sebuah sistem
informasi membentuk nilai bagi perusahaan sebagai suatu
organisasi dan solusi manajemen atas tantangan yang
didapat dari lingkungan.
Organisasi bisnis merupakan hirarki yang terdiri atas tiga
tingkatan dasar : manajemen senior, manajemen tingkat
menengah, dan manajemen tingkat operasional. Sistem
informasi melayani ketiga tingkatan tersebut. Ilmuwan dan
pekerja ahli sering berkerja dengan manajemen tingkat
menengah.
7. Pendekatan Kontemporer Terhadap Sistem
Informasi
Secara umum, bidang sistem informasi dapat dilihat
dengan pendekatan teknis, pendekatan perilaku dan
pendekatan sistem sosioteknis. Sistem informasi tetap
membutuhkan substansi sosial, organisasi, dan
investasi intelektual untuk bisa berjalan dengan layak
walaupun sistem ini terdiri atas mesin dan teknologi
fisik.
8. 1. Pendekatan Teknis
Pendekatan teknis terhadap sistem informasi
menekankan model matematika untuk mempelajari
sistem informasi, serta penekanan pada teknologi
secara fisik dan kemampuan format dari sistem
tersebut. Disiplin ilmu yang berkontribusi adalah ilmu
komputer , metode kuantitatif, dan riset operasi.
9. 2. Pendekatan Perilaku
Pendekatan perilaku sebenarnya tidak mengabaikan
teknologi, teknologi sistem informasi sering menjadi
penyebab bagi permasalahan atau isu perilaku. Tetapi
fokus dari pendekatan ini umumnya bukan pada
solusi teknisnya, sebaliknya pendekatan ini
berkonsentrasi pada perubahan tingkah laku,
kebijakan manajemen dan organisasi dan perilaku.
10. 3. Pendekatan Sistem Sosioteknis
Dalam perspektif sosioteknis, kinerja sistem akan
optimal pada saat teknologi dan organisasi secara
bersama-sama saling menyesuaikan sampai tingkat
kombinasi yang memuaskan diperoleh.
11. Bagaimana Sistem Informasi Mengubah
Bisnis
Semakin banyak data telepon selular dibandingkan dengan
telepon konfensional. Perangkat HP, Blackberry, smart
phone, Ipad, dll. Penggunaan email, blog, teleconference
menjadi sangat penting pada saat ini.
Pada tahun 2011 ada 2,267,233,742 pengguna internet
didunia.
5 juta orang Amerika membeli sesuatu di internet setiap
hari, 19 Juta orang melakukan riset produk di internet, E-
commerce dan Iklan via internet mengalami ledakan.
Pada tahun 2011, pengguna internet di Indonesia sudah
mencapai sekitar 55 juta pengguna.
12. Tantangan dan Peluang Globalisasi
Dalam buku yang ditulis oleh seorang wartawan bernama
Thomas Friedman yang menyatakan bahwa “Dunia Diratakan”.
Maksud dari Thomas Friedman adalah bahwa komunikasi
internet dan global telah sangat mempengaruhi keuntungan
ekonomi dan budaya dari negara maju.
Internet juga digunakan sebagai alat untuk menghubungkan
jutaan jaringan yang berbeda dengan lebih dari 1,4 miliar
pengguna di lebih dari 230 negara seluruh dunia,internet telah
menciptakan sebuah “universal”platform teknologi untuk
membangun produk baru, layanan, strategi, dan model bisnis.
Platform teknologi yang sama memiliki penggunaan internal,
menyediakan koneksi untuk menghubungkan sistem yang
berbeda dan jaringan dalam perusahaan.
13. Berkembangnya Perusahaan Digital
Perusahaan digital adalah perusahhan yang memiliki
hubungan penting terhadap pelanggan, pemasok, dan
karyawan secara digital melalui jaringan digital
dengan lingkup keseluruhan organisasi yang saling
terhubung. Contoh dari proses bisnis adalah
pengembangan produk baru, pembuatan dan
pemenuhan pesanan, penciptaan perencanaan
pemasaran, dan perekrutan karyawan.
14. Tujuan Bisnis Strategis Sistem Informasi
Perusahaan bisnis berinvestasi lebih pada sistem
informasinya secara khusus untuk mencapai lima
tujuan bisnis strategis, yaitu :
1. keunggulan operasional, produk, jasa dan model
bisnis baru
2. hubungan pelanggan dan pemasok
3. pengambilan keputusan yang semakin baik
4. keunggulan kompetitif
5. kelangsungan usaha
16. E-Business Global Organisasi
Bisnis global saat ini sudah semakin mendunia.
Pemasarannya pun semakin beragam, mulai dari
pengenalan produk secara konvensional hingga
menggunakan e-commerce untuk berdagang. Untuk dapat
menunjang bisnis global tentu sangat dibutuhkan adanya
sistem informasi yang memadai sekaligus canggih. Seperti
yang kita lihat, pasar-pasar global di Amerika Serikat
banyak yang menguasai bisnis perdagangan global di
seluruh dunia. Hal ini dikarenakan kemajuan sistem
informasi dan teknologi yang mereka miliki, sehingga
mereka dapat mencari informasi secara cepat dan dapat
bersaing dengan perusahaan dunia lainnya.
17. Proses Bisnis dan Hubungannya dengan
Informasi
Proses bisnis adalah seperangkat aktivitas yang
berhubungan secara logis yang dimana suatu pekerjaan
terorganisir, terkoordinasi, dan fokus untuk menghasilkan
produk atau jasa yang memiliki nilai. Proses bisnis adalah
aliran kerja yang kongkret dari bahan baku, informasi, dan
pengetahuan. Proses ini juga menunjukkan cara yang unik
dimana manajemen dalam perusahaan mengkoordinasikan
pekerjaan.
Meskipun setiap fungsi bisnis utama memiliki serangkaian
proses bisnisnya sendiri, banyak proses bisnis lainnya
mencapai efisiensi yang besar dengan mengotomatiskan
bagian proses ini atau dengan membantu mendesain ulang
dan mempersingkat proses tersebut.
18. Informasi yang Mendukung Fungsi
Bisnis Utama
Pada setiap tingkat organisasi, sistem informasi
mendukung area fungsional utama dari bisnis. Sistem
penjualan dan pemasaran membantu perusahaan
mengidentifikasi pelanggan produk dan jasa perusahaan,
mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan, mempromosikan produk dan jasa,
menjual produk dan jasa, dan memberikan dukungan
pelanggan yang berkelanjutan.
Sistem SDM menjaga karyawan, mengembangkan, dan
mempertahankan tenaga kerja perusahaan. Sistem
informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas
seperti mengenali karyawan potensial.
19. Informasi yang Mendukung Fungsi
Bisnis Utama
Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan
perencanaan, pengembangan, dan pemeliharaan fasilitas
produksi; penetapan sasaran produksi; pengadaan,
penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi; dan
penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga
kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir.
Sistem manufaktur dan produksi (manufacturing and
production information system) mendukung aktivitas
ini.
Sistem keuangan dan akuntansi menjaga data aset
keuangan dan aliran dana perusahaan.
20. Sistem yang Melayani Berbagai Tingkat
Manajemen Bisnis
Ada tiga jenis utama sistem informasi dalam
organisasi kontemporer yang melayani manajemen
senior, menengah, dan operasi. Pembagian sistem
tersebut antara lain :
1. Transaction Processing System (TPS)
2. Decision Support System (DSS)
3. Executive Support System (ESS)
21. Transaction Processing System (TPS)
Transaction Processing System (TPS), merupakan
sistem yang melayani manajemen operasi antara lain
sistem pemprosesan transaksi, seperti sistem
penyajian dan pemesanan, yang melacak aliran
transaksi rutin harian yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis.
22. Decision Support System (DSS)
Decision Support System (DSS) atau Sistem Informasi
Manajemen dan Sistem Pendukung Keputusan
bertugas memberikan laporan dan akses ke kinerja
perusahaan saat ini dan catatan histori pada
perusahaan. Kebanyakan laporan SIM memadatkan
informasi dari TPS dan tidak benar-benar bersifat
analistis. DSS mendukung keputusan manajemen
ketika keputusan ini unit, berubah dengan cepat, dan
tidak dapat dispesifikasikan dengan mudah
sebelumnya. DSS memiliki model analisis data yang
lebih maju dari pada SIM dan seringkali menggunakan
informasi dari sumber eksternal dan internal.
23. Executive Support System (ESS)
Executive Support System (ESS) mendukung
manajemen senior dengan memberikan data
kepentingan terbesar pada pembuat keputusan
manajemen senior, seringkali dalam bentuk grafik
maupun diagram yang dikirim melalui portal. ESS
memiliki kemampuan analisis yang terbatas namun
dapat menggunakan peranti lunak grafik canggih dan
berbagai sumber informasi eksternal dan internal.
24. Aplikasi Perusahaan dan Intranet
Mempromosikan Integrasi Proses Bisnis
Aplikasi perusahaan, seperti :
1. sistem perusahaan
2. sistem manajemen rantai pasokan
3. sistem manajemen hubungan pelanggan
4. sistem manajemen pengetahuan,
didesain untuk menunjang koordinasi dan integrasi
proses keseluruhan organisasi sehingga organisasi dapat
beroperasi secara efisien.
Aplikasi ini mencakup berbagai fungsi dan proses bisnis
dan bisa terkait dengan proses bisnis organisasi lain.
25. Sistem Perusahaan
Sistem perusahaan mengintegrasikan proses bisnis
internal perusahaan ke dalam sebuah sistem peranti
lunak sehingga informasi bisa mengalir di sepanjang
organisasi, meningkatkan koordinasi, efisiensi, dan
pembuatan keputusan.
26. Sistem Manajemen Rantai Pasokan
Sistem manajemen rantai pemasok membantu
perusahaan mengelola hubungannya dengan pemasok
untuk mengoptimalkan perencanaan, pengadaan,
produksi, dan pengiriman barang dan jasa.
27. Sistem Manajemen Hubungan
Pelanggan
Manajemen hubungan pelanggan menggunakan
sistem informasi untuk menggordinasikan semua
proses bisnis di sekitar interaksi perusahaan dengan
pelanggannya untuk mengoptimalkan pendapatan
perusahaan dan kepuasan pelanggan.
28. Sistem Manajemen Pengetahuan
Sistem manajemen pengetahuan membuat
perusahaan dapat mengoptimalkan pencipta,
pembagian, dan distribusi pengetahuan untuk
meningkatkan proses bisnis keputusan manajemen.
29. Sistem untuk Kolaborasi dan
Kerjasama Tim
Kolaborasi adalah bekerja bersama orang lain untuk mencapai
tujuan bersama dan eksplisit. Kolaborasi berfokus pada tugas
atau prestasi misi dan biasanya mengambil tempat dalam bisnis,
atau organisasi lainnya, dan diantara beberapa bisnis.
Ada beberapa alasan orang-orang berkolaborasi diantaranya :
1. Mengubah cara bekerja
2. Menumbuhkan cara kerja professional
3. Mengubah organisasi perusahaan
4. Mengubah ruang lingkup perusahaan
5. Penekanan pada inovasi
6. Mengubah budaya pekerjaan dan bisnis.
30. Manfaat Berbisnis Dengan Cara
Kolaborasi
Adapun manfaat berbisnis dengan cara berkolaborasi
diantaranya :
1. Meningkatkan produktivitas
2. Meningkatkan kualitas
3. Meningkatkan inovasi
4. Memperbaiki pelayanan pelanggan
5. Kemajuan stabilitas keuangan perusahaan
31. Peran Fungsi Sistem Informasi Pada
Bisnis
Departemen sistem informasi adalah unit organisasi
formal yang bertanggung jawab atas layanan teknologi
informasi. Departemen bertanggung jawab
memelihara peranti keras, peranti lunak,
penyimpanan data, dan jaringan yang mencakup
infrastruktur IT perusahaan. Sistem informasi terdiri
atas spesialisasi seperti programer, analisis sistem,
pemimpin proyek, manajemen sistem informasi.
33. Pengertian Sistem Informasi
Strategis
Sistem Informasi Strategis adalah dukungan
terhadap sistem informasi komputer yang digunakan pada
tinggat organisasi yang mengubah tujuan
operasional,produk dan jasa,dan hubungan lingkungan
untuk membantu organisasi.
Sedangkan menurut Martin (1994), Sistem Informasi
Strategis adalah alat untuk mengimplementasikan strategi
dengan menggunakan informasi, pengolahan informasi
dan komunikasi informasi.
Menurut Laudon (1997), Sistem Informasi Strategis adalah
sistem komputer yang digunakan pada setiap tingkatan
organisasi yang mengubah tujuan operasional, produk dan
jasa dan hubungan lingkungan untuk membantu
organisasi memperoleh keunggulan kompetitif.
35. Pengaruh Bersaing
Pengaruh bersaing adalah pengaruh secara langsung
berdampak pada kemampuan bersaing. Kelompok
Sistem Informasi Stretegis ini mampu menciptakan
aliansi dengan pelanggan, yang dapat menimbulkan
biaya bagi pelanggan untuk berpaling ke pesaing atau
menimbulkan biaya bagi pesaing baru untuk masuk
pasar.
36. Pengaruh Bersaing
Berikut beberapa pengaruh bersaing Sistem Informasi
Strategis :
1. Siklus perkembangan produk
2. Memperkuat kualitas produk
3. Kelompok penjualan dan dukungan penjualan
4. Otomatisasi siklus pesanan
5. Pengurangan biaya kantor
6. Management saluran produk dan persediaan
7. Pengurangan level management
8. Penguatan tampilan produk dan ancaman terhadap
produk pengganti
37. Pengaruh Industri
Pengaruh Industri adalah pengaruh yang secara
permanen mempengaruhi sifat bisnis pada industri
tertentu. Pengaruh-pengaruh ini meliputi seluruh
industri pemasok dan beberapa pelanggan.
38. Pengaruh Industri
Berikut beberapa pengaruh industri Sistem Informasi
Strategis :
1. Sistem produk dan jasa
2. Siklus hidup produk
3. Skop geografis
4. Skala ekonomis pada produksi
5. Perpindahan dalam tempat nilai tambah
6. Kekuatan menawar dari pemasok
7. Penciptaan berbisnis baru
39. Peranan Sistem Informasi Strategis
Peranan Sistem Informasi Strategis yaitu :
1. Penggunaan teknologi informasi untuk
menghasilkan produk layanan
2. Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam
mencapai keunggulan kompetitifnya
3. Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar
global
40. Manfaat Sistem Informasi Strategis
Manfaat Sistem Informasi Strategis yaitu :
1. Meningkatkan operasi bisnis
2. Mempromosikan inovasi bisnis
3. Mempertahankan pelanggan dan pemasok
4. Membentuk biaya pengganti(switching cost)
5. Membentuk tembok pengahalang bagi pendatang
baru
6. Membangun suatu ‘Platform’ TI strategis
7. Mengembangan sistem Informasi Strategis
41. Kriteria Sistem Informasi Strategis
Penerapan Sistem Informasi dikatakan strategis jika tujuannya
memenuhi kriteria berikut ini :
1. Mencapai posisi kepemimpinan biaya yang rendah
2. Menyediakan diferensiasi produk/jasa dan nilai bagi
konsumen yang lebih besar
3. Menciptakan aliansi antara perusahaan dan pemasok dan
pelanggannya, sehingga mengurangi biaya untuk pemasok dan
menyediakan dukungan khusus bagi pelanggannya
4. Mempertinggi nilai suatu produk/jasa dengan menyediakan
tampilan atau dukungan yang inovatif
5. Memungkinkan pertumbuhan pada pasar yang ada secara
geografis atau ekspansi volume
6. Membantu mengenalkan suatu produk ke pasar
42. Pengelolaan Sistem Informasi yang Dapat
Digunakan untuk Keunggulan Kompetitif
1. Competitive Forces Model (Model Kekuatan
Kompetitif)
2. Value Chain (Rantai Nilai)
43. Competitive Forces Model (Model
Kekuatan Kompetitif)
Digunakan untuk menjelaskan interaksi pengaruh-
pengaruh eksternal, khususnya ancaman dan
kesempatan, yang mempengaruhi strategi suatu
organisasi dan kemampuan untuk bersaing.
44. Competitive Forces Model (Model
Kekuatan Kompetitif)
Empat strategi dasar persaingan :
1. Diferensiasi produk : perusahaan dapat mengembangkan
kesetiaan merek dengan menciptakan produk dan jasa
unik yang dapat dibedakan.
2. Diferensiasi fokus : perusahaan dapat menciptakan ceruk
pasar baru dengan mengidentifikasikan target khusus
(lebih sempit) untuk produk / jasa.
3. Mengembangkan keterkaitan yang ketat dengan
konsumen dan pemasok. Perusahaan menciptakan
ikatan dengan pelanggan dan pemasok untuk masuk ke
produk yang dijual.
4. Dengan menjadikan produsen yang berbiaya rendah.
Mencegah pesaing baru memasuki pasar mereka.
45. Value Chain (Rantai Nilai)
Memfokuskan pada kegiatan utama atau pendukung
yang menambah margin nilai bagi produk atau jasa
perusahaan, dalam mencapai keunggulan kompetitif.
Model rantai nilai ini memandang kegiatan-kegiatan
sebagai suatu rangkaian atau rantai dari kegiatan-
kegiatan dasar yang menambah margin nilai terhadap
suatu produk/jasa perusahaan.
46. Dampak Sistem Informasi Strategis Bagi
Manajer dan Organisasi
Sistem informasi bagi manajer sangatlah penting baik
untuk perusahaan kecil maupun besar. Manajer harus
mengidentifikasi jenis- jenis sistem yang dapat
dijadikan sebagai keunggulan strategis bagi
organisasinya.
48. Pengertian Basis Data
Basis data atau data base adalah kumpulan data yang
disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat
diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
(program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.
Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe
data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang
akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat
penting dalam sistem informasi dimana basis data
merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah
lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat
mengorganisasi data, menghindari duplikasi data,
hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang
rumit.
49. Pembagian Basis Data Menurut
Jenisnya
1. Basis data flat-file
2. Basis data relasional
50. Basis Data Flat-File
Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan dapat
dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari
sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat diurai
untuk mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-file
baik digunakan untuk menyimpan daftar atau data yang
sederhana dan dalam jumlah kecil. Basis data flat-file akan
menjadi sangat rumit apabila digunakan untuk menyimpan data
dengan struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula untuk
menyimpan data semacam itu. Beberapa kendala dalam
menggunakan basis data jenis ini adalah rentan pada korupsi
data karena tidak adanya penguncian yang melekat ketika data
digunakan atau dimodifikasi dan juga adanya duplikasi data
yang mungkin sulit dihindari. Salah satu tipe basis data flat-file
adalah file CSV yang menggunakan pemisah koma untuk setiap
nilainya.
51. Basis Data Relasional
Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis terkait cara
penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa
tabel-tabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu
dengan lainnya. Basis data relasional menggunakan sekumpulan
tabel dua dimensi yang masing-masing tabel tersusun atas baris
(tupel) dan kolom (atribut). Untuk membuat hubungan antara
dua atau lebih tabel, digunakan key (atribut kunci)
yaitu primary key di salah satu tabel dan foreign key di tabel
yang lain. Saat ini, basis data relasional menjadi pilihan karena
keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin dirasakan
untuk basis data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit
untuk data dalam jumlah besar dengan tingkat kompleksitasnya
yang tinggi dan proses pencarian informasi yang lebih lambat
karena perlu menghubungkan tabel-tabel terlebih dahulu
apabila datanya tersebar di beberapa tabel. Beberapa contoh
basis data relasional adalah Microsoft Access dan MySQL.
52. Komponen Sistem Basis Data
Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan
file atau tabel yang saling berhubungan dan Database
Management System ( DBMS ) yang memungkinkan
beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-
file tersebut (Fathansyah,1999 ). Dalam Sistem Basis data
memiliki beberapa komponen yaitu:
1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Sistem Operasi (Operating System)
3. Basis Data (Database)
4. Data Base Management System (DBMS)
5. Pemakai (User)
53. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem
basis data adalah memori sekunder hardisk.
54. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi (Operating System) merupakan
program yang mengaktifkan atau mengfungsikan
sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya
(resource) dan melakukan operasi-operasi dalam
komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan
seperti : MS-DOS, MS-Windows 95, MS Windows NT,
dan Unix.
55. Basis Data (Database)
Sebuah basis data (Database) dapat memiliki beberapa
basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki
sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.
56. Data Base Management System
(DBMS)
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh
pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah
perangkat lunak yang disebut DBMS yang
menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan
diambil kembali.
57. Pemakai (User)
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data
dan memanipulasi data dalam program yang ditulis
dalam bahasa pemprograman.
58. Tujuan Basis Data
Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah
basis data adalah agar kita dapat memperoleh data
yang kita cari dengan mudah dan cepat
(Fathansyah,1999).
59. Manfaat Basis Data
Pemanfaatan basis data , yaitu :
1. Kecepatan dan kemudahan (Speed )
2. Efisien ruang penyimpanan (Space)
3. Keakuratan (Acuracy)
4. Keamanan (Security)
5. Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
6. Data dapat dipakai secara bersama (shared)
7. Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
60. 1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk
dapat menyimpan data atau melakukan perubahan (
manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut
dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan
data secara manual.
61. 2. Efisien Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan
data dapat dilakukan karena kita dapat melakukan
penekanan jumlah pengulangan data dengan
menerapkan sejumlah pengkodean .
62. 3. Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi
antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe
data dapat diterapkan dalam Database yang berguna
untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau
penyimpanan.
63. 4. Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem ( aplikasi ) pengelolah
database tidak menerapkan aspek keamanan dalam
penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar
dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan.
Dengan begitu kita dapat menentukan siapa yang
boleh menggunakan database dan menentukan jenis
operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.
64. 5. Terpeliharanya Keselarasan Data
(Consitant)
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang
berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku
untuk keseluruhan.
65. 6. Data Dapat Dipakai Secara Bersama
(Shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh
beberapa program aplikasi (secara batch maupun
online) pada saat bersamaan.
66. 7. Dapat Diterapkan Standarisasi
(Standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka
DBA dapat menerapkan standarisasi data yang
disimpan sehingga memudahkan pemakaian,
pengiriman maupun pertukaran data.
67. Kelemahan Sistem Basis Data
1. Memerlukan tenaga spesialis
2. Kompleks
3. Memerlukan tempat yang besar
4. Mahal
68. Pengguna Basis Data
1. System Engineer
2. Database Administrator (DBA)
3. End User (Pemakai Akhir)
a. Programmer Aplikasi
b. Pemakai mahir (Casual User)
c. Pemakai umum
d. Pemakai khusus (Specialized/Sophisticated User)
69. 1. System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan
Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan
dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut
kepada pihak penjual.
70. 2. Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol
sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan
kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya
dan mengaturnya.
Tugas DBA :
1. Mengontrol DBMS dan software-software
2. Memonitor siapa yang mengakses basis data
3. Mengatur pemakaian basis data
4. Memeriksa security, integrity, recovery dan
concurency
71. 2. Database Administrator (DBA)
Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :
1. Loading Routines, membangun versi utama dari basis
data
2. Reorganization Routines, mengatur / mengorganisasikan
kembali basis data
3. Journaling Routines, mencatat semua operasi pemakaian
basis data
4. Recovery Routines, menempatkan kembali data sebelum
terjadinya kerusakan
5. Statistical Analysis Routines, membantu memonitor
kehandalan sistem
72. 3. End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu
sistem basis data yang dapat dibedakan berdasarkan
cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
a. Programmer Aplikasi
b. Pemakai Mahir (Casual User)
c. Pemakai Umum (General User)
d. Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
73. a. Programmer Aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui
Data Manipulation Language (DML), yang disertakan
(embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa
pemprograman induk seperti C, pascal, cobol, dll.
74. b. Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa
menulis modul program. Mereka menyatakan query
(untuk akses data) dengan bahasa query yang telah
disediakan oleh suatu DBMS.
75. c. Pemakai Umum (General User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data
melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen
(executable program) yang telah ditulis (disediakan)
sebelumnya.
76. d. Pemakai Khusus
(Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non
konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan
khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan
Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan
atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
77. Contoh Penggunaan Aplikasi Basis
Data dalam Dunia Bisnis
1. Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua
transaksi perbankan
2. Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
3. Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
4. Penjualan : Pengelolaan data customer, produk,
penjualan
79. Definisi Pengembangan Sistem
Informasi
Pengembangan sistem informasi adalah
pengembangan sistem informasi sering disebut
sebagai proses pengembangan sistem (system
development).
Pengembangan sistem informasi didefinisikan sebagai
aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi
bebrbasis computer untuk menyelesaikan persoalan
organisasi atau memanfaatkan kesempatan
(oppurtinities) yang timbul.
80. Metodologi Pengembangan Sistem
Informasi
Metodologi pengembangan system adalah suatu
proses pengembangan sistem yang formal dan persisi
yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode,
best practices, dan tool yg terautomatisi bagi para
pengembang manager proyek dalam rangka
mengembangkan dan merawat sebagian besar atau
keseluruhan sistem informasi atau software (Whitten,
2001).
81. Manfaat Adanya Pengembangan
Sistem Informasi
1. Menjamin adanya konsistensi proses
2. Dapat diterapkan dalam berbagai jenis proyek
3. Mengurangi resiko kesalahan dan pengambilan jalan
pintas
4. Menuntut adanya dokumentasi yang konsisten yang
harus bermanfaat bagi personal baru dalam tim
proyek
82. Tahapan Pengembangan Sistem
Informasi
1. Daur hidup pengembangan sistem
2. Tahap analisis sistem informasi
3. Tahap perancangan sistem informasi
4. Tahap pembuatan sistem informasi
83. 1. Daur Hidup Pengembangan Sistem
Metode daur hidup ini terdiri dari beberapa tahapan
proses, yaitu :
a. Tahap perencanaan
b. Analisis
c. Perancangan
d. Penerapan
e. Evaluasi
f. Penggunaan
g. Pemeliharaan
84. 2. Tahap analisis sistem informasi
Pada tahap ini tim pembuat sistem akan menganalisis
permasalahan lebih mendalam dengan menyusun suatu
studi kelayakan.
Menurut Mc. Leod terdapat 6 dimensi kelayakan, yaitu :
a. Kelayakan teknis
b. Pengembalian Teknis
c. Pengembalian Non-ekonomis
d. Hukum dan Etika
e. Operasional
f. Jadwal
85. 3. Tahap Perancangan Sistem
Informasi
Pada tahap ini, tim pembuat sistem mencoba memahami
permasalahan yang muncul dan mendefinisikannya secara
rinci, kemudian membentuk tujuan pembuatan sistem dan
mengidentifikasi kendala-kendalanya.
Tahap ini menjadi sangat penting karena :
a. Permasalahan yang sebenarnya didefinisikan dan
diidentifikasi secara rinci
b. Pembangunan SI harus diarahkan pada peningkatan
keunggulan kompetitif
c. Perubahan aliran informasi akan terjadi secara besar-
besaran didalam organisasi
d. Implementasi teknologi komputer akan membawa
dampak bagi tenaga kerja didalam organisasi
86. 4. Tahap Pembuatan Sistem
Informasi
a. Memberi umpan balik dan membangun kerjasama
antarindividu dan siapa saja yang terlibat baik
langsung maupun tidak.
b. Manajer bertanggung jawab untuk membuat
kesanggupan guna menyusun perencanaan SI
berbasis komputer, dan jika saat tiba, maka para
pengelola harus siap untuk mendukung
implementasi rencana tersebut.
87. Faktor Pemodelan Sistem Informasi
1. Kelayakan organisasi
2. Memilih kelompok bisnis
3. Melihat kemingkinan-kemungkinan
4. Tingkat kompetisi produk harus dapat dideteksi
dengan baik
5. Lingkungan operasional sistem
6. Sistem harga
88. Tahap Perancangan Sistem
Informasi
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam tahap
perancangan, antara lain :
1. Kebutuhan perusahaan
2. Kebutuhan operator
3. Kebutuhan pemakai
4. Kebutuhan teknis
89. Tahap Penerapan Sistem Informasi
Tahap ini merupakan kegiatan untuk
mengimplementasikan rancangan yang telah disusun agar
dapat diwujudkan. Proses implementasi untuk prosedur
dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa
komputer.
Realisasi sistem pada tahap penerapan ini ditempuh
dengan beberapa metode, antara lain :
1. Paket Aplikasi
2. Pengembangan oleh staf sendiri
3. Pengembangan yang dilakukan dengan kerjasama yang
dilakukan dari pihak luar
90. Tahap Evaluasi Sistem Informasi
Pada tahap ini dilakukan uji coba sistem yang telah
selesai disusun. Proses uji coba ini diperlukan untuk
memastikan bahwa sistem tersebut sudah benar.
Tahapan proses uji coba, antara lain :
1. Mengecek alur sistem secara keseluruhan
2. Melakukan penelusuran pada sampel data
3. Pengecekan
91. Tahap Penggunaan dan
Pemeliharaan Sistem Informasi
Pada tahap ini sistem telah diuji coba dan dinyatakan
lolos dapat mulai digunakan untuk menangani
prosedur bisnis yang sesungguhnya.
Pemeliharaan sistem secara rutin dapat meliputi
penataan ulang database, memback-up dan scanning
virus. Sementara itu pemeliharaan juga termasuk
melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk menjaga
kemutakhiran sistem.
93. Definisi Infrastruktur TI
Infrastruktur teknologi informasi (TI) didefinisikan
sebagai sumber daya teknologi bersama yang
menyediakan platform untuk aplikasi system
informasi perusahaan yang terperinci.
Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti
keras, peranti lunak dan layanan konsultasi,
pendidikan, dan pelatihan yang tersebar di seluruh
perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam
perusahaan.
94. Evolusi Infrastruktur TI
Infrastruktur TI di dalam organisasi saat ini
merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50
tahun di dalam platform komputasi. Lima tahap dalam
evolusi ini adalah :
1. Era Mesin Akuntansi Elektronik
2. Era Maninframe Umum dan Komputer Mini
3. Era PC
4. Era Klien/Server
5. Era Komputasi Internet Perusahaan
95. Penggerak Teknologi Evolusi TI
Perubahan infrastruktur TI yang baru dijelaskan telah
menghasilkan perkembangan dalam memprosesan komputer,
chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan
jaringan peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan peranti
lunak yang telah meningkatkan daya komputasi secara
eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara
eksponensial. Berikut adalah perkembangan-perkembangan
yang terpenting :
1. Hukum Moore dan Daya Pemprosesan Mikro
2. Hukum Penyimpanan Digital Besar
3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
4. Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
5. Dampak Jaringan dan Standar
96. 1. Hukum Moore dan Daya
Pemprosesan Mikro
Menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya
pemprosesan dan penurunan eksponensial dalam
biaya teknologi komputer, melipatgandakan daya
prosesor setiap 18 bulan sekali dan menurunkan harga
komputasi setengahnya.
97. 2. Hukum Penyimpanan Digital
Besar
Menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya
penyimpanan data yang bunyinya ”Jumlah kilobyte
data yang dapat disimpan dalam media magnetik
dengan biaya $1 menjadi dua kali lipat setiap 15 bulan”.
98. 3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi
Jaringan
Menjelaskan semakin banyaknya penggunaan
komputer dengan menunjukkan bahwa nilai sebuah
jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat
secara eksponensial seiring anggota jaringan tersebut
semakin banyak lagi.
99. 4. Mengurangi Biaya Komunikasi
dan Internet
Turunnya biaya komunikasi dengan cepat dan semakin
banyaknya kesempatan dalam industri teknologi
untuk menggunakan standar-standar komputasi dan
komunikasi.
100. 5. Dampak Jaringan dan Standar
Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan
kompatibilitas berbagai produk dan kemampuan
berkomunikasi dalam sebuah jaringan.
Standar teknologi meluncurkan skala ekonomi yang
dahsyat dan menghasilkan penurunan harga karena
para produsen berkonsentrasi pada produk yang
dibuat berdasarkan standar tunggal. Tanpa skala
ekonomi tersebut, komputasi bagian apa pun akan
menjadi jauh lebih mahal daripada yang ada saat ini.
101. Komponen Infrastruktur TI
1. Platform peranti keras komputer
2. Platform peranti lunak komputer
3. Manajemen dan penyimpanan data
4. Platform jaringan/telekomunikasi
5. Platform Internet
6. Layanan dan konsultasi integrasi sistem
102. Tren Platform Peranti Keras dan
Teknologi Baru
1. Integrasi platform komputasi dan telekomunikasi
2. Komputasi grid
3. Komputasi berdasar permintaan (utilitas)
4. Komputasi otonom dan komputasi edge
5. Virtualisasi dan prosesor multicore
103. 1. Integrasi Platform Komputasi
dan Telekomunikasi
Pada tingkat klien, perangkat komunikasi seperti
telepon seluler berfungsi sebagai komputer genggam,
sementara PDA menjadi telepon seluler. Pada tingkat
server dan jaringan, pertumbuhan sistem telepon
Internet yang sukses menunjukkan bagaimana
platforrm komputasi dan telekomunikasi yang
terpisah secara historis menjadi terpusat melalui
sebuah jaringan tunggal Internet. Kebanyakan
jaringan menjadi sumber dari daya komputasi,
sehingga perusahaan bisnis dapat memperbesar daya
komputasinya dengan hebat hanya dengan biaya yang
sangat sedikit.
104. 2. Komputasi Grid
Komputasi grid meliputi koneksi komputer jarak jauh
secara geografis ke dalam jaringan tunggal untuk
menciptakan sebuah superkomputer dengan
mengombinasikan daya komputasi dari semua
komputer pada grid. Alasan bisnis untuk
menggunakan komputasi grid adalah penghematan
biaya, kecepatan komputasi dan kecekatan.
105. 3. Komputasi Berdasar
Permintaan (Utilitas)
Mengacu pada perusahaan yang menyebarkan
permintaan daya komputasi ke pusat pemprosesan
data skala besar yang letaknya jauh. Untuk
mengurangi biaya kepemilikan sumber peranti keras,
komputasi berdasarkan permintaan membuat
perusahaan semakin tangkas dalam menggunakan
teknologi, dan mengurangi risiko berinvestasi dalam
infrastruktur TI secara berlebihan.
106. 4. Komputasi Otonom dan
Komputasi Edge
Komputasi otonom adalah sebuah upaya di seluruh
industri untuk mengembangkan sistem yang mampu
mengonfigurasi, mengoptimalkan dan menala dirinya
sendiri, memperbaiki pada saat terjadi kerusakan, dan
melindungi dirinya sendiri dari penyusup asing dari luar
dan perusak.
Komputasi edge adalah skema bertingkat yang
menyeimbangkan pembagian beban untuk aplikasi
berbasis Web di mana bagian-bagian penting dar muatan,
logika dan pemrosesan situs Web ditampilkan oleh server
yang lebih murah dan lebih kecil yang dekat dengan para
pengguna untuk meningkatkan waktu respons dan
ketangguhan sambil mengurangi biaya teknologinya.
107. 5. Virtualisasi dan Prosesor
Multicore
Virtualisasi adalah proses menampilkan sejumlah sumber daya
komputasi sehingga semua hal tersebut dapat diakses dengan cara
yang tidak dibatasi konfigurasi atau lokasi geografis. Virtualisasi server
membuat perusahaan dapat menjalankan lebih dari satu sistem operasi
pada waktu yang bersamaan pada sebuah mesin. Selain untuk
mengurangi pengeluaran untuk peranti keras dan daya, virtualisasi
membuat perusahaan dapat menjalankan aplikasi warisan pada versi
sistem operasi yang lebih lama pada server yang sama seperti aplikasi
yang lebih baru. Virtualisai juga memberikan fasilitas sentralisasi
administrasi peranti keras.
Prosesor multicore adalah sirkuit gabungan yang memiliki dua
prosesor atau lebih. Teknologi ini memungkinkan dua mesin
pemprosesan dengan kebutuhan daya dan pengurangan panas yang
lebih sedikit untuk menjalankan tugas-tugas lebih cepat daripada
sebuah chip yang membutuhkan sumber daya besar dengan sebuah
satu core pemrosesan.
108. Tren Platform Perenti Lunak dan
Teknologi Baru
1. Linux dan Peranti Lunak Open Source
2. Java
3. Peranti Lunak Perusahaan
4. Layanan Web dan Arsitektur Berorientasi Layanan
5. Mashup dan Aplikasi Peranti Lunak Berbasis Web
6. Outsourcing Peranti Lunak
109. 1. Linux dan Peranti Lunak Open
Source
Peranti lunak open source diproduksi dan dipelihara
oleh komunitas programer global dan dapat diunduh
gratis. Linux adalah sebuah sistem open source yang
elastis, tangguh, yang dapat berjalan di berbagai
platform peranti keras dan digunakan secara luas
untuk menjalankan server Web.
110. 2. Java
Java adalah sistem operasi dan bahasa pemprograman
yang tidak terpengaruh peranti keras dan merupakan
yang terbaik dalam lingkungan pemprograman
interaktif untuk Web.
111. 3. Peranti Lunak Perusahaan
Meliputi aplikasi perusahaan dan middleware seperti
peranti lunak integrasi aplikasi perusahaan dan
layanan Web.
112. 4. Layanan Web dan Arsitektur
Berorientasi Layanan
Layanan Web digabungkan dengan komponen peranti
lunak berdasarkan standar Web terbuka yang tidak
dibatasi oleh produk dan dapat bekerja dengan segala
peranti lunak aplikasi dan sistem operasi. Layanan
Web dapat digunakan sebagai komponen aplikasi
berbasisi Web yang menghubungkan sistem terpisah
dalam sebuah perusahaan.
113. 5. Mashup dan Aplikasi Peranti
Lunak Berbasis Web
Mashup adalah aplikasi peranti lunak yang baru,
layanan yang didasarkan pada penggabungan aplikasi
peranti lunak yang berbeda menggunakan jaringan
data berkecepatan tinggi, standar komunikasi
universal, dan kode open source.
114. 6. Outsourcing Peranti Lunak
Perusahaan membeli aplikasi peranti lunak baru dari
sumber di luar, termasuk paket peranti lunak dengan
mengontrakka pengembangan aplikasi yang ada ke
vendor eksternal atau menyewa layanan peranti lunak
dari sebuah penyedia layanan aplikasi.
115. Platform Jaringan dan
Telekomunikasi serta Internet
Platform Jaringan/Telekomunikasi
• Layanan telekomunikasi terutama telekomunikasi,
kabel, dan telepon perusahaan untuk jalur suara dan
akses internet dikuasai oleh peranti keras jaringan
adalah Cisco, Lucent, Nortel dan Juniper Networks.
Platform Internet
• Platform internet harus dihubungkan dan
bertumpung tindih dengan infrastruktur umum dan
platform peranti keras dan peranti lunak
perusahaan.
116. Menangani Perubahan
Infrastruktur TI
Menciptakan dan mengatur infrastruktur TI yang
koheren memunculkan berbagai tantangan,
menghadapi skalabilitas dan perubahan teknologi,
manajemen dan tata kelola, dan membuat investasi
infrastruktur secara bijak.
117. Melakukan Investasi Infrastruktur
Secara Bijak
Infrastruktur TI merupakan bidang penting dalam
investasi suatu perusahaan. Jika terlalu banyak
investasi yang dikeluarkan untuk infrastruktur, maka
akan banyak infrastruktur yang menganggur, serta
mengganggu kinerja keuangan perusahaan.
118. Dampak Organisasi dan Perilaku
Masuknya sistem informasi menjadikan sebuah
organisasi menjadi lebih rapih, efisien dan bersaing.
Sama halnya dengan perubahan perilaku berbisnis
dari perusahaan sebelum era komputerisasi menuju
fasilitas modern. Contoh perataan organisasi dengan
meminimalisir akses dan pemberian wewenang yang
lebih besar oleh manager pada karyawan.
119. Implikasi Rancangan dan
Pemahaman Sistem Informasi
Pertimbangan sebelum merancang sistem baru :
1. Lingkungan
2. Struktur Organisasi
3. Budaya dan Politik Organisasi
4. Jenis Tugas dan Keputusan
120. Manfaat Strategis Untuk Sistem
Informasi
Manfaat sistem informasi manajemen. SIM dapat
menolong organisasi untuk :
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
122. Pengertian Telekomunikasi dan
Jaringan
Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam
bentuk apapun (suara, data, teks, gambar, audio,
video) melalui jaringan berbasis computer.
Jaringan adalah sebuah sistem yang berhubungan
dengan komunikasi antara dua manusia atau
mesin.
123. Konsep Jaringan
Dua buah komputer dikatakan terkoneksi jika bila
computer dapat saling bertukar informasi. Bentuk
koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga
saja, melainkan dapat menggunakan serat optik,
gelombang mikro, atau satelit. Beberapa jenis
jaringan, yaitu :
1. LAN (Local Area Network)
2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)
124. 1. LAN (Local Area Network)
LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya
hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan
komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah,
sekolah atau yang lebih kecil.
Area terbatas, hingga + 100 mikro komputer (PC)
Terdapat fasilitas office automation
125. 2. MAN (Metropolitan Area
Network)
MAN adalah Suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
126. 3. WAN (Wide Area Network)
WAN adalah jaringan komputer yang mencakup
area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan
komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara,
atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran
komunikasi publik.
128. 1. Topologi Bintang
WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area
yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer
antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
129. 2. Topologi Cincin
Topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke
dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar
membentuk cincin. Pada topologi cincin,
komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan.
130. 3. Topologi Bus
Kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan
sebuah terminator. Barel connector dapat
digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya
terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan
kabel BNC.
131. 4. Topologi Mesh
Menerapkan hubungan antar sentral secara
penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk
membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral
dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
132. 5. Topologi Pohon
Juga sebagai topologi
jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya
digunakan untuk
interkoneksi antar
sentral dengan
hirarki yang berbeda.
133. Model Jaringan Telekomunikasi
Telekomunikasi memungkinkan setiap orang untuk salaing
berkomunikasi secara cepat dalam jarak yang jauh
sekalipun.
1. Terminal.
2. Telecommunications Processors.
3. Media dan saluran telekomunikasi
berakhir yang mana data diterima dan
dikirim.
4. Komputer.
5. Software pengendali
telekomunikasi.
134. Sinyal Analog dan Digital
Sinyal analog merupakan pemanfaatan gelombang
elektromagnetik. Proses pengiriman suara,
misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan
melalui gelombang elektromagnetik.
Sinyal Digital merupakan hasil teknologi yang
mengubah sinyal tersebut menjadi kombinasi
ututan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi
yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut
disebut sebuah bit.
136. 1. Twisted Pair Wire Cable
Komponen ini terdiri dari atas 2 jenis, yaitu
Unshielded Twisted-Pair (UTP) dan Shielded
Twisted-Pair (STP). UTP terdiri atas 2,3,4 atau
lebih pasang kabel. Tiap pasang kabel dipilin 6
kali per inchi.
137. 2. Coaxial Cable
Karakteristik kabel ini terdiri atas 2 kabel yang
diselubungi oleh 2 tingkat isolasi. Isolasi pertama
(isolator dalam) adalah isolasi yang menyelubungi
kawat tembaga pejal.
138. 3. Wireless
Wireless memiliki
karakteristik tidak
menggunakan kabel,
karena data
dikirimkan dalam
bentuk gelombang
atau inframerah.
139. 3. Wireless
Teknologi Wireless
• Wireless merupakan penghubung dua perangkat
yang tidak menggunakan media kabel (nirkabel).
Teknologi wireless merupakan teknologi tanpa
kabel, dalam melakukan hubungan
telekomunikasi tidak lagi menggunakan media
atau sarana kabel tetapi dengan menggunakan
gelombang elektromagnetik sebagai pengganti
kabel.
141. 3. Wireless
• Generasi Pertama (IG)
Pengembangan teknologi nirkabel ditandai
dengan pengembangan sistem analog dengan
kecepatan rendah (low speed) dan suara sebagai
obyek utama.
• Generasi Kedua (2G)
Pengembangan teknologi nirkabel dijadikan
standar komersial dengan format digital,
kecepatan rendah – menengah.
142. 3. Wireless
• Generasi Ketiga (3G)
Generasi digital kecepatan tinggi, yang mampu
mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed)
dan aplikasi multimedia dan untuk pita lebar (broadband).
• Generasi Keempat (4G)
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute
of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and
beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access
(HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G
telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO
mengembangkan CDMA2000.
143. 3. Wireless
Keunggulan Teknologi Wireless
1. Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup
stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang
mencakup keseluruhan kabel).
2. Infrastrukturnya berdimensi kecil,
pembangunannya cepat, mudah dikembangkan
(misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik
frequency reuse), mudah & murah untuk
direlokasi dan mendukung portabilitas.
145. 1. Modem
Modem mengubah sinyal digital dari komputer
atau terminal pengirim menjadi frekuensi analog
yang dapat ditransmisikan melalui saluran telepon
begitu juga sebaliknya, mengubah data analog
menjadi data digital.
146. 2. Multiplexer
Prosesor telekomunikasi yang mengijikan saluran
komunikasi tunggal untuk membawa data
transmisi simultan dari berbagai terminal.
147. 3. Private Branch Exchange (PBX)
Prosesor komunikasi yang memberi pelayanan
sebagai alat pengubah saluran telepon di area kerja
dengan saluran telepon lokal perusahaan.
148. Prosessor Software Telekomunikasi
1. Protokol dan Arsitektur Jaringan
2. Alternative Brandwidth
3. Alternative Switching
4. Network Interoperability
149. 1. Protokol dan Arsitektur Jaringan
Protokol adalah
sebuah set standar
dari aturan dan
prosedur untuk
mengendalikan
komunikasi didalam
jaringan.
150. 2. Alternative Brandwidth
Besaran yang menunjukkan seberapa banyak data
yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui
sebuah network.
151. 3. Alternative Switching
Telepon biasa dihubungkan dengan sirkuit
switching, dimana sebuah sirkuit dimasukan
untuk mendirikan sebuah saluran diantara
pengirim dan penerima dan selalu terbuka sampai
sesi/ bagian komunikasi menjadi lengkap.
152. 4. Network Interoperability
Jaringan interoperabilitas adalah kemampuan
untuk terus mengirim dan menerima data
interkoneksi antara jaringan memberikan tingkat
kualitas yang diharapkan oleh pengguna akhir
pelanggan tanpa dampak negatif dengan
mengirim dan menerima atau jaringan.
154. 1. Internet
Internet memiliki arti pemahaman
yang cukup luas dimana kata
internet itu sendiri merupakan
singkatan kata
dari interconnection-networking,
bila dijabarkan secara sistem global
maka internet merupakan jaringan
komputer diseluruh penjuru dunia
yang saling terhubung satu sama
lain dengan menggunakan
standar Internet Protocol Suite
(TCP/IP) sehingga antara
komputer dapat saling mengakses
informasi dan bertukar data.
155. 2. Intranet
Intranet merupakan
jaringan sistem informasi
internal suatu perusahaan
atau organisasi yang
prinsip kerjanya sama
dengan internet. Akses
intranet memerlukan
identifikasi pengguna dan
password sehingga hanya
dapat diakses oleh
anggota organisasi atau
karyawan perusahaan
tersebut.
156. 3. Ekstranet
Jaringan pribadi yang
menggunakan protokol
internet dan sistem
telekomunikasi publik
untuk membagi sebagian
informasi bisnis atau
operasi secara aman
kepada penyalur (supplier),
mitra (partner), pelanggan
(customer), dan lain-lain.
157. Keuntungan Jaringan
1. Menggunakan sumber daya secara bersama-sama
2. Menghemat uang
3. Reabilitas yang tinggi
4. Mempermudah proses komunikasi
159. Implikasi Etis dari TI
Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat
perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya.
Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama
karena kesadaran bahwa komputer dapat menganggu hak
privasi individual. Dalam dunia bisnis salah satu alasan
utama perhatian tersebut adalah pembajakan perangkat
alat lunak yang menggerogoti pendapatan penjual
perangkat lunak hingga milyaran dolar setahun. Namun
subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah
privasi dan pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial
yang penuh daya, yang dapat membantu atau mengganggu
masyarakat dalam banyak cara. Semua tergantung pada
cara penggunaannya.
160. Moral, Etika, dan Hukum
Moral ialah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau
salah.
Etika ialah satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang
mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.
Hukum adalah peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas
berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.
Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai
moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan
pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling mudah
diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Dilain pihak etika
dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati
oleh semua anggota masyarakat.
161. Perlunya Budaya Etika
Hubungan antara CEO dengan perusahaan
merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus
etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua
tindakan dan kata-katanya. Manajemen puncak
memimpin dengan memberi contoh. Perilaku ini
adalah budaya etika.
162. Perlunya Budaya Etika
Tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa
konsep etikanya menyebar di seluruh organisasi, melalui
semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai. Para
eksekutif mencapai penerapan ini melalui suatu metode
tiga lapis, yaitu :
1. Corporate credo ialah pernyataan ringkas mengenai
nilai-nilai yang ditegakkan perusahaan.
2. Program etika ialah suatu sistem yang terdiri dari
berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan
pegawai dalam melaksanakan corporate credo.
3. Kode etik perusahaan.
163. Etika dan Jasa Informasi
Etika komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan
dampak sosial teknologi kompuetr, serta formulasi dan
justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tsb
secara etis. (James H. Moor) Manajer yang paling
bertanggungjawab terhadap etika komputer adalah CIO.
Etika komputer terdiri dari dua aktivitas utama yaitu :
1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana komputer
mempengaruhi masyarakat.
2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan
kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi
tersebut secara tepat.
164. Etika dan Jasa Informasi
Namun ada satu hal yang sangat penting bahwa bukan
hanya CIO sendiri yang bertanggungjawab atas etika
komputer. Para manajer puncak lain juga
bertanggungjawab. Keterlibatan seluruh perusahaan
merupakan keharusan mutlak dalam dunia end user
computing saat ini. Semua manajer di semua area
bertanggungjawab atas penggunaan komputer yang
etis di area mereka. Selain manajer setiap pegawai
bertanggungjawab atas aktivitas mereka yang
berhubungan dengan komputer.
165. Etika dan Jasa Informasi
Menurut James H. Moor ada tiga alasan utama minat
masyarakat yang tinggi pada komputer, yaitu :
1. Kelenturan logika : kemampuan memprogram komputer
untuk melakukan apapun yang kita inginkan.
2. Faktor transformasi : komputer dapat mengubah secara
drastis cara kita melakukan sesuatu.
3. Faktor tak kasat mata : semua operasi internal komputer
tersembunyi dari penglihatan.
Faktor ini membuka peluang pada nilai-nilai
pemprograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit
yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.
166. Hak Sosial dan Komputer
Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan
dengan penggunaan komputer, yaitu :
1. Hak atas komputer
2. Hak atas informasi
167. 1. Hak Atas Komputer
a. Hak atas akses komputer
b. Hak atas keahlian komputer
c. Hak atas spesialis komputer
d. Hak atas pengambilan keputusan komputer
168. 2. Hak Atas Informasi
a. Hak atas privasi
b. Hak atas akurasi
c. Hak atas kepemilikan
d. Hak atas akses
169. Kontrak Sosial Jasa Informasi
Untuk memecahkan permasalahan etika komputer,
jasa informasi harus masuk ke dalam suatu kontrak
sosial yang memastikan bahwa komputer akan
digunakan untuk kebaikan sosial. Jasa informasi
membuat kontrak dengan individu dan kelompok
yang menggunakan atau yang mempengaruhi oleh
output informasinya. Kontrak ini tidak tertulis tetapi
tersirat dalam segala sesuatu yang dilakukan jasa
informasi.
170. Kontrak Sosial Jasa Informasi
Kontrak tersebut, menyatakan bahwa :
1. Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja
mengganggu privasi orang
2. Setiap ukuran akan dibuat untuk memastikan
akurasi pemprosesan komputer
3. Hak milik intelektual akan dilindungi
4. Komputer dapat diakses masyarakat sehingga
anggota masyarakat terhindar dari ketidaktahuan
informasi
171. Rencana Tindakan Untuk Mencapai
Operasi Komputer yang Etis
Donn Parker dari SRI International menyarankan agar CIO
mengikuti rencana sepuluh langkah dalam
mengelompokkan perilaku dan menekankan standar etika
dalam perusahaan, yaitu :
• Formulasikan kode perilaku.
• Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-
masalah seperti penggunaan jasa komputer untuk pribadi
dan hak milik atas program dan data komputer.
• Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar,
seperti teguran, penghentian dan tuntutan.
• Kenali perilaku etis.
172. Rencana Tindakan Untuk Mencapai
Operasi Komputer yang Etis
• Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti
pelatihan dan bacaan yang diisyaratkan.
• Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan
infoemasikan kepada karyawan.
• Simpan suatu catatan formal yang menetapkan
pertanggungjawaban tiap spesialis informasi untuk semua
tindakannya, dam kurangi godaan untuk melanggar dengan
program-program seperti audit etika.
• Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang
memperlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama seperti
perusahaan mempedulikan pemulihan bagi alkoholik.
• Dorong partisipasi dalam perkumpulan informasi.
• Berikan contoh.
173. Menempatkan Etika Komputer
dalam Perspektif
Harus disadari bahwa pelanggaran kepercayaan ini
mengakibatkan tindakan pendisiplinan, termasuk
pemberhentian. Secara khusus para karyawan harus:
• Melakukan semua kegiatan tanpa kecurangan. Hal ini
mencakup pencurian atau penyalahgunaan uang, peralatan,
pasokan, dokumentasi, program komputer, atau waktu
komputer.
• Menghindari segala tindakan yang mengkompromikan
integritas mereka. Misalnya pemalsuan catatan dan
dokumen, modifikasi program dan file produksi tanpa ijin,
bersaing bisnis dengan organisasi, atau terlibat dalam
perilaku yang mungkin mempengaruhi perusahaan atau
reputasinya. Para karyawan tidak boleh menerima hadiah
dari pemasok, agen dan pihak-pihak seperti itu.
174. Menempatkan Etika Komputer
dalam Perspektif
• Menghindari segala tindakan yang mungkin menciptakan
situasi berbahaya. Termasuk membawa senjata tersembunyi
di tempat kerja, mencederai orang lain atau mengabaikan
standar keselamatan dan keamanan.
• Tidak menggunakan alkohol atau obat terlarang saat bekerja
dan tidak bekerja di bawah pengaruh alkhohol atau obat
terlarang atau kondisi lain yang tidak bugar untuk bekerja.
• Memelihara hubungan yang sopan dan profesional dengan
para pemakai, rekan kerja dan pemasok. Tugas pekerjaan
harus dilaksanakan sesuai dengan permintaan supervisor dan
manajemen serta harus sesuai dengan standar keamanan
bekerja. Setiap penemuan pelanggaran perilaku atau
keamanan harus segera dilaporkan.
175. Menempatkan Etika Komputer
dalam Perspektif
• Berpegang pada peraturan kerja dan kebijakan
pengupahan lain.
• Melindungi kerahasiaan atau informasi yang peka
mengenai posisi persaingan perusahaan, rahasia dagang
atau aktiva.
• Melakukan praktek bisnis yang sehat dalam mengelola
sumber daya perusahaan seperti sumber daya manusia,
penggunaan komputer, atau jasa luar.
176. Menerapkan teori pengambilan keputusan
pemasaran yang etis pada sistem informasi.
Softlifting ialah istilah untuk penggandaan ilegal
perangkat lunak komputer. Tidak ada teori dari sistem
informasi untuk mengatur perilaku tidak etis tersebut.
Namun ada satu teori dari pemasaran dapat
diterapkan yaitu teori yang dikembangkan oleh S.D.
hunt dan S.J. Vitell. Teori ini mencakup dua
komponen kunci dari pengambilan keputusan yang
etis, yaitu :
1. Komponen Deontologis
2. Komponen Teleologis
177. 1. Kompenen Deontologis
Teori deontologis mengasumsikan bahwa ada satu set
peraturan atau panduan untuk mengarahkan perilaku
etis. Aturan-aturan ini dapat didasarkan pada
keyakinan agama, intuisi atau faktor lain.
178. 2. Komponen Teleologis
Teori teleologis mengukur derajat kebenaran atau
kesalahan berdasarkan konsekuensinya. Konsekuensi
tersebut dapat dilihat dari sudut pandang apa yang
terbaik bagi individu yang melakukan tindakan atau
apa yang terbaik bagi masyarakat secara keseluruhan.
179. Proyek Web atau HTML
Menggunakan Microsoft
Frontpage dan Notepad
180. Proyek Web atau HTML Menggunakan
Microsoft Frontpage dan Notepad
HTML ( Hyper Text Markup Language ) merupakan
bahasa standart untuk membuat suatu dokumen
HTML terdiri dari kode – kode singkat tertentu akan
menampilkan web browser untuk menampilkan
halaman Web.
181. Proyek Web atau HTML Menggunakan
Microsoft Frontpage
Microsoft FrontPage merupakan suatu aplikasi lunak yang
mudah digunakan dan dapat digunakan untuk membuat
halaman Web yang sederhana.
Microsoft FrontPage digunakan untuk membuat,
mendesain, dan mengedit halaman World Wide Web
seperti menambahkan text, images, table, form, dan
elemen lain di halaman Web. Microsoft FrontPage
menampilkan itu semua seperti apa yang ditampilkan di
Web browser. Secara otomatis file akan menjadi sebuah
kode HTML (Hyper Text Markup Language).
Microsoft FrontPage dirancang sebagai tool yang mudah
untuk menghasilkan halaman atau situs web, tanpa perlu
pemprograman.
182. Tahap yang Diperlukan Untuk
Mendesain Situs Web
1. Membuat daftar kebutuhan dan menetapkan tujuan
2. Mengorganisasi informasi
3. Menentukan struktur aplikasi
4. Menentukan struktur navigasi
183. Cara Menggunakan Microsoft
Frontpage
Microsoft Frontpage memiliki banyak icon yang dapat
melakukan banyak operasi yang sama dengan satu klik mouse,
jika memindahkan kursor ke atas suatu icon dan menunggu
sebentar sebuah kontak penjelasan akan muncul dan memberi
tahu apa yang akan terjadi jika suatu icon di klik.Mulai dengan
membuat program microsoft frontpage, klik tombol start di
bagian bawah sebelah kiri layar kemudian pilih all program dan
klik dua kali microsoft frontpage figure akan menampilkan layar
yang di tampilkan di frontpage pertama lihat kotak bujur
sangkar di tampilan page di kolom sebelah kiri. Sekarang anda
sedang melihat sebuah tampilan web, lalu lihat kebagian bawah
layar di tampilkan tampilan normal jika memiliki HTML akan
menampilkan kode komputer di belakang halaman web dan
preview akan menampilkan halaman yang akan tampil di
browser internet , misalnya internet explore dan netscape.
184. Cara Menggunakan Microsoft
Frontpage
Penting untuk di perhatikan jenis font untuk kata-kata yang akan kita
ketik di halaman web seperti times new roman. Ukuran karakter yang
di ketik adalah 12 dan yang penting diperhatikan nama yang otomatis
di buat untuk halaman web adaalah new_page_1.html gantilah judul
dengan memilih perintah file dan di save as. Akan ditampilkan seperti
apa layak akan di tampilkan biasa nya contoh menyimpan file untuk
halaman web padaa dekstop komputer dan menggunakan nama asli
file “indeks.html.” memungkinkan untuk menyimpan proyek kita di
disket, CD, atau USB jump drive (flash drive) pastikan anda
menyimpan file terlebih dahulu sebelum pekerjaan kita hilang .
Ketik “University Pizza” pada halaman tersebut, tekan tombol
“Enter”,tandailah kata-kata “University Pizza”.
Ketik Universitas Pizza lalu enter buat kalimat berbeda dibagian
halaman web tandailah kata-kata “Universitas Pizza’’ , kemudian atur
poin 18 pada font untuk ukuran karakter lalu plih format dengan sub
perintah “paragrph’ dan pilihlah pilihan ‘center’.
185. Cara Menggunakan Microsoft
Frontpage
Selanjutnya buatlah daftar lokasi ketik kata
“Locations” jika “Locations” muncul di tengah-tengah
halaman dengan huruf-huruf besar maka itu berarti
anda tidak dapat memindahkan kursor ke bawah
membuat garis baru setelah anda mengetik “University
Pizza” tadi.
Ini mudah di perbaiki tandailah “Locations” dan
kemudian pilihlah perintah “Format” diikuti dengan
subperintah “paragraph” dan “ Alignment” dari pilihan
menu drop-down, buatlah agar paragraph terjajar ke
kiri (“Left”), klik ikon daftar.
186. Cara Menggunakan Microsoft
Frontpage
Kemudian masukan tiga frase “Commuter Parking
Lot,”Recreation Center,” dan “101 North Main Street,”
dan tekan kunci “Enter” setelah anda mengetik tiap
frase anda akan melihat sebuah bulatan muncul
setelah anda memasukan “101 North Main street.”
Hanya tekan kunci “Enter” lagi dan bulatan ini akan
hilang dan dapat mengetikan kembali informasi untuk
halaman Web tersebut.
187. Melihat Halaman Web yang Telah
Dikerjakan
Dibagian bawah layar FrontPage terdapat tiga pilihan :
Normal, HTML, dan Preview. Klik Preview anda akan
melihat bagaimana halaman Web akan ditampilkan pada
browser, apakah contoh yang telah dibuat bekerja dengan
baik halaman tersebut tidak harus terlihat persis
perhatikan bahwa teks tersebut berbentuk huruf miring
pada halaman Web anda sebagaimana halnya teks tersebut.
Klik link “Contack Us” sebuah jendela yang berinteraksi
dengan program e-mail akan terbuka. Pada bagian “To”,
anda dapat melihat alamat e-mail anda pada bagian subjek.
Anda akan melihat “University Gunadarma” jika tulisan-
tulisan ini tidak muncul maka kemungkinan komputer
anda tidak diizinkan untuk mengirimkan e-mail atau anda
belum membuat link dengan benar.
188. Kelebihan Microsoft FrontPage
1. Mampu menampilkan struktur data dan situs web
sehingga memudahkan navigasi terhadap situs web.
2. Memiliki editor gambar yang terintegrasi, terdapat
fungsi-fungsi untuk tool umum secara mudah.
3. Mampu menampilkan data yang di buat oleh
Microsoft office yang lainnya.
189. Kekurangan Microsoft FrontPage
1. Jika tidak terbiasa dengan kode HTML, yaitu
membuat tabel. Editor di Blogspot tidak
menyediakan toolbar atau tombol untuk membuat
tabel.
2. Microsoft FrontPage tidak bisa digunakan untuk
script editing.
190. Proyek Web atau HTML
Menggunakan Notepad
Notepad adalah sebuah aplikasi sebuah text editor
simple yang sudah ada sejak windows 1.0 di tahun 1985
yang ada di setiap system windows baik xp, vista, seven
dan sebagainya. Tentu kode ini sangat penting dan
justru mungkin paling sering digunakan oleh para
user, baik kepentingan pribadi ataupun lainnya.
Misalnya notepad digunakan untuk sekedar belajar,
mengetik HTML, membuat blog bahkan ada juga
untuk kejailan, contohnya membuat virus. Tentunya
disarankan bagi setiap orang agar tidak di salah
gunakan karena dapat merugikan orang lain.
191. Membuat Dokumen Notepad
Berikut cara membuat dokumen notepad :
1. Buka notepad di PC
2. Setelah dibuka, kini tinggal menulis tag-tag HTML
3. Setelah selesai, klik “ Save As”
4. Di form penyimpanan, untuk membuat ekstensi .html,
ubah dari “text file” ke “all files”.
5. Kalau sudah anda bisa menulis nama file menjadi
“file.html”, setelah itu klik “save”
6. Untuk melihat hasil pekerjaan kita, klik kanan pada file
yang telah dibuat, pilih “open with”, lalu pilih sesuai
browser yang anda gunakan, seperti Chrome, Mozilla,
dll.
192. Kelebihan Menggunakan Notepad
Ada dua kelebihan membuat halaman web
menggunakan notepad, yaitu :
1. Kode yang dibuat lebih efisien
2. Manajer dapat lebih memahami bagaimana halaman
web bekerja.
193. Kekurangan Menggunakan
Notepad
Kelemahan membuat halaman web dengan editor teks
seperti notepad adalah keharusan untuk mempelajari
perintah-perintah HTML dan proses pembuatan kode
HTML. Meskipun sederhana pengkodean di notepad
memakan banyak waktu.
195. Tujuan Belajar
1. Mengetahui bagaimana memformat sel – sel
spreadsheet.
2. Memahami bagaimana menggunakan formula untuk
membuat perhitungan.
3. Mengetahui bagaimana menggunakan banyak
lembar data (datasheet).
4. Memahami bagaimana membuat perhitungan
bersyarat menggunakan pernyataan IF… THEN.
196. Pendahuluan
Proyek ini menggunakan microsoft excel untuk
membuat sebuah lembar kerja sederhana. Penampilan
dari suatu lembar kerja amat penting; oleh karena itu,
dalam proyek ini anda akan mempelajari bagaimana
cara memformat nilai – nilai didalam sel lembar kerja.
Contoh kerja ini menggunakan file lembar kerja yang
berisikan dua lembar data (datasheet). Lembar data
yang pertama berisikan barang – barang yang
ditagihkan; sedangkan yang kedua berisikan informasi
harga.
197. Sebuah fungsi excel yang sudah terdapat pada
sistem memasukan tanggal sistem (tanggal pada
komputer) ke dalam faktur.
Lembar kerja adalah aplikasi bisnis yang umum
digunakan. Lembar ini dapat digunakan untuk
melakukan perhitungan atau logika berdasarkan
kondisi yang bisa jadi sulit silakukan manajer.
Perhitungan – perhitungan dapat dilakukan dengan
cepat dan tanpa kesalahan.
198. Dengan menggunakan lembar kerja dan tidak
mengandalkan perhitungan manual, para manajer dapat
mengurangi resiko kesalahan matematis yang dapat
memengaruhi pembuatan keputusan mereka. Manfaat
lembar kerja yang lain adalah tampilan lembar kerja
nyaman dilihat secara visual dan seringkali dapat dicetak
dan digunakan sebagai sebagai dokumentasi prosen
bisnis.
199. Contoh
Contoh ini membuat sebuah faktur. Figur B10.1
menampilkan lembar data “Invoice”
200. Figur B10.2 menampilkan lembar data “diskon”. Tab
yang ditandai pada bagian bawah layar memberitahu pada
anda lembar data mana yang sedang ditampilkan.
201. Faktur ini berisikan 4 barang: chair, table, lamp, dan
pillow. Masing – masing barang memiliki harga unit;
dan sejumlah diskon ditampilkan berdasarkan harga
masing – masing unit. Harga perunit dikurangi diskon,
dikalikan dengan jumlah unit yang dipesan
menghasilkan harga keseluruhan.
Harga keseluruhan dijumlahkan untuk menentukan
total faktur. Jumlah yang harus dibayarkan pembeli
bergantung pada kapan pembeli tersebut membayar
faktur. Tanggal “7/4/06” (format bulan/tanggal/tahun)
adalah tanggal saat faktur tersebut dihasilkan.
202. Pada tanggal tersebut, pelanggan akan membayar jumlah
total. Tetapi, jika pelanggan menunggu 30hari sebelum
membayar (hingga 8/3/06), jumlah yang dibayarkan
adalah 101 persen dari jumlah total, atau $2,228.33.
setelah 60 hari, jumlah yang terutang adalah 103persen
dari total.
Perhatikan bahwa hari, bukan bulan, ditambahkan
pada tanggal pembelian asli. Inilah sebabnya
mengapa tanggal selanjutnya adalah 8/3/06 dan
9/2/06. tidak semua bulan memiliki 30 hari.
203. Sel – sel lembar kerja pada lembar data
“invoice” diformat sedemikian rupa sehingga
menarik secara visual. Sel – sel pada lembar
data “discount” telah dibiarkan pada format
aslinya, karena pengguna pada umumnya
tidak melihat lembar data ini.
204. Spreadsheet memiliki kelebihan dibandingkan
program perhitungan sederhana; yaitu dapat
digunakan untuk memberikan kapabilitas sistem
informasi yang cukup rumit bagi perusahaan.
Oleh karena itu, tampilan lembar kerja
sebaiknya berbentuk formulir yang membantu
pembuatan keputusan.
205. Mulailah membuat contoh ini dengan membuka
program excel. Perhatikan bahwa terdapat tiga tab lembar
kerja pada bagian bawah layar (lihat figur B10.3) : “sheet1”,
“sheet2”, “sheet3”. Kita hanya membutuhkan dua lembar
data untuk contoh, dan kita ingin menamainya “invoice”
dan “discount”.
206. Klik tab “sheet3” pilihlah perintah “Edit” diikuti sub
perintah “delete sheet”. Pastikan bahwa anda memilih
“delete sheet” dan bukan sub perintah “delete”. Setelah
menghapus “Sheet3”, sekarang yang tertinggal hanya dua
lembar data.
Klik dua kali tab “sheet1” untuk menandai kata “sheet1”.
Tekan tombol “delete” untuk menghapus nama
“Sheet1” dan ketikkan “Invoice” untuk label tab
“sheet2”, hapus, dan ketikkan “discount”. Sekarang anda
memiliki label – label lembar data yang benar pada dua
lembar yang dibutuhkan untuk contoh ini.
207. Lembar Data Diskon
Isi lembar data “Discount” (Figur B10.2) akan dimasukkan
pertama kali. Tujuan dari lembar data pada contoh ini
adalah menentukan jumlah dua unit harga yang
menentukan persentase diskon. Pada contoh kita, jika
jumlah harga unit lebih besar atau sama dengan $100, maka
diskonnya adalah 15 persen. Harga yang lebih besar atau
sama dengan $50 menghasilkan diskon 10 persen.
208. Anda harus memasukkan nilai – nilai kedalam sel
yang ditunjukan dalam Figur B10.2. Formula yang
digunakan dalam lembar data “Invoice” bergantung
pada nilai – nilai pada sel – sel tertentu di lembar data
“Discount”. Perhatikan bahwa nilai – nilai persentase
dibiarkan muncul sebagai .1 dan .15; nilai tersebut
belum diformat sebagai persentase dengan tanda
persen. Jumlah dolar- $50.00 dan $100.00-telah
diformat.
209. Setelah mengetikkan nilai “50” dan “100” ke dalam sel-
sel A3 dan A4, tandailai sel-sel tersebut dan pilihlah
perintah “Format” diikuti subperintah “Cells” maka
layar pada Figur P6.4 akan muncul. Pilihlah sebuah
format mata uang dengan dua desimal untuk
mendapatkan format yang diinginkan bagi nilai-nilai
ini.
210.
211. Lembar Data Faktur
Lembar data “Invoice” jauh
lebih rumit. Mulailah
dengan membuat lembar
kolom cukup besar sehingga
dapat menampung nilai dan
judul faktur. Gunakan
mouse untuk memilih
kolom A hingga G,
kemudian perintah “Format”
diikuti perintah “Coloumn”
dan “Width” . Ketika Figur
B10.5 muncul, pilihlah
kolom dengan lebar 13.
212. Sekarang anda dapat memasukkan data dimana
nilainya tidak akan meleniohi ukuran sel. Anda harus
memulai dengan memasukkan nilai data kedalam
sel-sel yang tidak membutuhkan perhitungan. Nilai
anda mungkin tidak muncul dengan format yang
sama seperti pada lembar “Invoice”; kita akan
memformat field ini setelah nilainya dimasukkan.
213. Sel A1 telah memiliki entri “Invoice”. Sel B3 hingga B7
terisi kata-kata “Item”, “chair”, “table”, “lamp”, dan
“pillow”. Harga satuan juga dimasukkan kedalam sel
C3 hingga C7. lewati kolom D; nilai-nilai ini akan
dihitung kemudian. Masukkan unit kedalam sel E3
hingga E7. Masukkan kata-kata “Discount” dalam sel
D3 dan Extended Price” dalam sel F3. masukkan
masing-masing “Total”, “Amount Due”, dan “Date”
dalam sel G8, F10, dan G10.
214. Kita ingin meletakkan teks di tengah sel-sel A1
hingga G13. sorot keseluruh area dengan mengklik
mouse pada sel A1, dan sambil memegang tombol
mouse tariklah kursor hingga sel G13. Lepaskan
tombol mouse (keseluruhan area akan tersorot) dan
pilihlah perintah “format” diikuti subperintah “Cell”.
215. Pilihlah tab penjajaran (alignment) maka layar seperti pada
figur B10.6 akan mjuncul. Kita menginginkan nilai-nilai ini
terletak di tengah.
216. Satu-satunya pengecualian untuk peletakkan di
tengah adalah sel G8, dimana kata “Total” mucul.
Kata “Total” harus sejajar dengan sisi kiri sel.
Dengan menggunakan Figur P6.4 sebagai
panduan, formatlah sel C4 hingga C7 sebagai field
mata uang dengan dua desimal. Formatlah sel D4
hingga D7 sebagai persentase tanpa desimal.
Jumlah “Total” (sel F8) dan nilai-nilai pada
“Amount Due” harus berbentuk mata uang dengan
dua desimal.
217. Diskon yang diberikan bergantung pada harga satuan
dan nilai pada lembar data “Discount”. Ini adalah
formula bersyarat yang mengharuskan pernyatann “IF”
untuk menghasilkan suatu nilai. Biasanya, pernyataan
“IF” memberitahukan excel bahwa suatu nilai akan
ditempatkan di dalam sel berdasarkan syarat tertentu.
Akan terdapat perbandingan (seperti jika satu sel lebih
besar dibandingkan dengan yang lain) diikuti nilai yang
akan ditempatkan di dalam sel target jika perbandingan
tersebut benar, diikuti nilai yang akan ditempatkan pada
sel tersebut jika perbandingan tidak benar.
218. Pernyataan “IF” lebih rumit, karena jika
perbandingan tidak benar, kita akan
melakukan perbandingan yang kedua; dengan
kata lain pernyataan “IF” yang kedua.
219. Figur B10.7 menunjukan pernyataan “IF” sel D4.
lihatlah baris teratas dari lembar data ini, diatas sel-
sel. Jika nilai didalam sel C4 leboh besar atau sama
dengan nilai dalam lembar data “Discount”
(“Discount!”) pada sel $A$4, maka nilai lembar data
“Discount” sel $BS4 akan ditempatkan ke dalam sel.
Sel tersebut telah ditandai sebagai A4 pada lembar
data “Discount”, tetapi dengan “$” mengawali tujuan
kolom dan baris kita dapat menyalin (cut dan pasti)
formula ini ke dalam sel-sel lain.
220.
221. Jika nilai dalam C4 tidak lebih besar atau sama dengan
Discount!$A$4, maka perbandingan lain dilakukan. Jika
nilai dalam C4 lebih besar dari atau sama dengan
Discount!$A$3, maka sel ini menjadi nilai dalam
Discount!$B$3. Jika kedua perbandingan tidak benar,
maka nilainya menjadi nol.
222. Satu perinagatan: urutan pernyataan “IF” amat
penting ketika dua atau lebih pernyataan tergabung
dalam sebuah formula. Pernyataan “IF” akan berhenti
ketika sebuah perbandingan benar. Kita harus
mengambil nilai yang terbesar lebih dahulu
(Discount!$A$4 sama dengan $100). Misalkan saja
harga per unit adalah $150. Jika formula tersebut telah
membandingkan nilai tersebut dengan
Discount!$A$3 terlebih dahulu (nilai seharga $50),
maka formula tersebut akan benar dan diskon sebesar
!0 persen akan ditempatkan di D4 dan bukannya nilai
sebenarnya yaitu 15 persen.
223. Harga keseluruhan adalah harga per unit
dikalikan dengan satu dikurangi diskon
dikalikan dengan jumlah unit yang dibeli.
Tanggal saat ini ditempatkan dalam sel G11
sebagai fungsi Excel”=NOW()” (tanpa tanda
kutip). Sel G12 adalah sel G11 ditambah 30; sel
G13 adalah sel G11 ditambah 60.
224. Tanggal diformat menjadi bulan-hari-tahun-tanpa jam,
menit, atau detik yang ditampilkan. Figur B10.4 menampilkan
layar dimana format untuk sel-sel lain ini akan terjadi.
225. Set sel yang terakhir (F11 hingga G13)
mencerminkan nilai waktu dari uang (time value of
money) ketika membayar faktur. Jumlah yang harus
dibayarkan hari ini (dalam sel F11) adalah jumlah
harga keseluruhan—masukkan “=F8” ke dalam sel
F11. Setelah 30 hari, jumlah yang terutang adalah
101 persen dari total. Masukkan “=F8*1.01” ke dalam
sel F12 dan “=F8*1.03” ke dalam sel F13.
226. Figur P6.8 menampilkan layar yang dihasilkan dari
pemilihan perintah “Format” diikuti perintah “Cells”
dan mengklik tab “Font”. Anda dapat membuat
judul kolom dalam huruf tebal dan/atau mengubah
ukuran font pada kata “Invoice” dalam sel A1.
mengubah font dalam sel dapat membuat faktur ini
lebih menarik dilihat.
227.
228. Menyimpan Contoh
Anda sebaiknya menyimpan contoh anda sebagai
“ExampleB10”; Excel secara otomatis akan menambahkan
ekstensi .xls kepada nama file. Dengan demikian anda
dapat mengacu pada contoh ini ketika mengerjakan tugas
seperti dibawah ini.