1. MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DI
PMB DIAN HERAWATI, S.T., SST.Bdn., MPH
TAHUN 2021
DEA SURYA LAKSHITA
NIM P07124520015
2. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan perorangan,
kelompok dan masyarakat.
Menurut WHO Bidan adalah seseorang yang telah diakui secara reguler dalam program pendidikan
kebidanan sebagaimana yang diakui yuridis, dimana ia ditempatkan dan telah menyelesaikan
pendidikan kebidanan dan telah mendapatkan kualifikasi serta terdaftar disahkan dan
mendapatkan ijin melaksanakan praktik kebidanan
Pembangunan kesehatan pada dasarnya diarahkan guna tercapainya kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Untuk meningkatkan
derajat kesehatan yang optimal dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan
yang menyeluruh.
3. PMB Dian Herawati merupakan salah satu PMB dengan standar bidan delima
di Kota Yogyakarta yang berlokasi di Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta.
PMB memberikan layanan kebidanan sesuai standar.
Bidan Delima adalah sistem standardisasi kualitas pelayanan Praktik Mandiri Bidan
(PMB) dengan penekanan pada kegiatan monitoring dan evaluasi serta kegiatan
pembinaan dan pelatihan yang rutin dan berkesinambungan
Praktik Mandiri Kebidanan adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh bidan lulusan pendidikan profesi untuk memberikan
pelayanan langsung kepada klien.
4. TUJUAN
UMUM
Mampu menerapkan
teori dan konsep
manajemen pelayanan
kebidanan
TUJUAN
KHUSUS
• Dapat melaksanakan pengkajian
• Dapat melakukan analisa kebutuhan
• Dapat melakukan perencanaan dan penetapan
standar
• Dapat melakukan pengorganisasian
• Dapat melakukan pengelolaan dan
pelaksanaan
• Dapat melakukan evaluasi
• Dapat melakukan pengendalian dan
monitoring
• Dapat melakukan peningkatan standar
• Dapat melakukan hambatan-hambatan yang
terjadi
5. PROFIL PMB DIAN HERAWATI
• Lokasi di Jalan Nakulo No 53, Ketanggungan Wirobrajan, Kota Yogyakarta,
DIY
• PMB didirikan tahun 1982 dan memiliki nama BPM Sri Suprapti
• PMB vakum dikarenakan kekurangan SDM Tahun 1996 sampai 2001
• Praktik Mandiri Bidan diteruskan oleh Bidan Dian Herawati Tahun 2001 sampai
sekarang
• Bidan Dian juga bekerja sebagai dosen tetap di FKKMK UGM Yogyakarta
• VISI : Menurunkan AKI dan AKB dengan pelayanan sesusai kompetensi
• MISI : Meningkatkan kualitas pelayanan PMB, Mewujudkan PMB yang handal
berkompeten dan profesional dalam pelayanan melalui standarisasi,
Mewujudkan rasa aman nyaman dan kepuasan bagi PMB dan pengguna jasa.
• MOTTO : Pelayanan terbaik prioritas kami
6. KRITERIA
PEGAWAI
• Sehat Jasmani dan
Rohani
• Pendidikan minimal D3
Kebidanan
• Memiliki STR (Surat
Tanda Registrasi)
• Bersedia bekerja dengan
penuh tanggung jawab
dan kejujuran
RUANGAN
• 1. Ruang Pendaftaran
• 2. Ruang Tunggu Pasien
• 3. Ruang Anamnesa
• 4. Ruang Farmasi
• 5. Ruang Persalinan
• 6. Ruang Nifas
• 7. Ruang Istirahat Petugas
• 8. Kamar Mandi
• 9. Area Parkir
7. PELAYANAN
PASIEN
• ANC
• USG IBU HAMIL
• BERSALIN
• NIFAS DAN BAYI
• MTBS
• KB PIL
• KB SUNTIK,IUD,
IMPLANT
• PIJAT BAYI
WAKTU
• Pelayanan kegiatan PMB pukul 06.00 WIB-
21.00 WIB
• Persalinan dilayani 24 jam
• Imunisasi Pentabio dan IPV dilakukan setiap
hari Minggu
• Imunisasi BCG dan MR dilakukan di minggu
terakhir setiap bulan
• Pasien INC diperbolehkan pulang minimal 6
jam pasca persalinan
• Pasien sebelum pulang akan diajarkan cara
memandikan bayi dan ibu akan dilakukan
pemeriksaan puerperium
• kegiatan safari KB yang bekerjasama dengan
BKKBN dan IBI
8. TARIF PELAYANAN
Perawatan/Tindakan Pelayanan Tarif
1. ANC Rp 25.000-Rp 30.000,-
2. INC Rp 700.000,-
3. PNC Rp 35.000.-
4. Neonatus Rp 45.000,-
5. KB Rp 35,000,-
6. Kesehatan Reproduksi Rp 50.000,-
7. MTBS Rp 40.000,-
8. Umum Rp 50.000,-
9. Baby spa Rp 100.000,-
9. • Pasien melakukan pendaftaran -> Mendaftar pasien
dalam buku register -> Melakukan anamnesa dan
pemeriksaan, menentukan diagnosis, memberikan
tindakan atau konseling kepada pasien, menuliskan terapi
obat yang dibutuhkan pasien -> Pasien menunggu obat di
ruang tunggu -> Memberikan obat, menjelaskan
kegunaan obat, tata cara minum yang benar, menentukan
besar harga yang harus dibayarkan pasien oleh petugas
-> Pasien pulang
ALUR PEMERIKSAAN PASIEN
11. MANAJEMEN PENGELOLAAN LIMBAH
• Limbah dalam praktek mandiri bidan terdiri dari
limbah infeksius, non infeksius dan benda tajam.
Dalam pengolahan limbah medis, PMB Dian Herawati
bekerja sama dengan Puskesmas Wirobrajan I bagian
kesehatan lingkungan
12. DOKUMENTASI
• Buku Register ANC
• Buku Register Imunisasi
• Buku Register KB
• Buku Register INC
• Buku Register PNC
• Buku Register Umum
• Buku Register Pijat Bayi
RUANGAN
• Pelaporan kepada Puskesmas
• Pelaporan kepada Koordinator
Bidan Delima
13. • PLKB dalam pelayanan Safari KB
• Kampus Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta, Universitas A.Yani, Unisa, UNRIYO,
Alma Ata sebagai CI/ pembimbing lahan
• Puskesmas Wirobrajan I dalam pelayanan
terintegrasi ANC terpadu
• Pelayanan pasien BPJS persalinan dan KB pasca
plasenta dengan Klinik Medikatama, Klinik Intan
dan Klinik Gading
• Rujukan pasien komplikasi kebidanan dengan RS
PKU Gamping dan RS Pratama
Kerjasama yang Dilakukan PMB Dian
Herawati
14. KEKUATAN
• Lokasi strategis di tengah
perkotaan dan pemukiman
penduduk.
• Lokasi mudah dijangkau dengan
kendaraan roda dua maupun roda
empat.
• Lokasi tempat merujuk mudah
dijangkau.
• Biaya terjangkau sesuai standar
yang ditetapkan IBI.
• Bidan berpendidikan minimal
diploma tiga kebidanan.
• Lokasi bersih, nyaman, dan
memiliki taman.
• Bidan selalu mengembangkan
ilmu melalui pendidikan,
seminar, dan pelatihan.
• Peralatan yang sesuai
kewenangan bidan tersedia
lengkap.
15. KELEMAHAN
• Area parkir kurang luas.
• Tidak ada mobil dan sopir
khusus untuk merujuk pasien.
• Tidak ada tenaga kebersihan
yang ditugaskan.
• Banyaknya pilihan Rumah Sakit
terdekat sehingga pasien
banyak yang memilih periksa
tidak pada bidan.
• Tidak ada inovasi baru.
PELUANG
• PMB telah berdiri lama sehingga sudah
banyak kasus terjadi.
• Bidan sudah mendalami dunia kesehatan
cukup lama.
• Dikenal sebagai bidan senior dikalangan
masyarakat.
• Bidan juga berprofesi sebagai dosen
sehingga setiap tindakan berdasarkan
evidence based terbaru.
• Tidak ada PMB di daerah tersebut.
• Pasien yang sudah pernah menerima
pelayanan kesehatan di PMB dan merasa
cocok akan kembali lagi.
16. Ancaman
• Banyak Klinik dan Rumah
Sakit yang berada di
sekitar PMB.
• Persaingan antar tenaga
kesehatan makin ketat
sehingga perlu inovasi.
• Banyak fasilitas pelayanan
kesehatan yang secara
gencar melakukan promosi
melalui media sosial.