SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Kualanamu Berpotensi Jadi Bandara Aerotropolis Pertama di Indonesia
Medan, (Analisa)
Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNIA) dipastikan dapat menjadi bandara berkonsep aerotropolis pertama di
Indonesia. Bandara terbesar kedua setelah Soekarno Hatta ini memiliki beragam faktor yang mendukungnya menjadi bandara
internasional yang dapat memajukan ekonomi Indonesia, khususnya Pulau Sumatera.
Sejak beroperasi pada 25 Juli 2013, KNIA mengundang beragam pujian dan kritikan yang membangun. Dalam tahap I
pembangunan, bandara ini telah dapat menampung 8,1 juta penumpang dan 10.000 pergerakan pesawat per tahun. Apabila tahap kedua
rampung, bandara ini akan mencapai 25 juta penumpang per tahun.
Fasilitas dan infrastruktur penunjang seperti pembangunan jalur kereta api, jalan raya yang lebar yang memungkinkan bus dan
mobil melintas, mendorong kemajuan bandara ini. Frekuensi perjalanan pun terus meningkat. Jika di awal pengoperasian hanya 13 kali
per arah, pada Mei 2014, frekuensi perjalanan meningkat menjadi 20 kali per arah.
Apalagi menjelang implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, berbagai upaya dilakukan PT. Angkasa Pura II
demi meningkatkan kemajuan bandara tersebut. Tengku Said Ridwan General Manager PT. Angkasa Pura II, mengatakan, KNIA akan
menjadi bandara pusat dan gerbang Indonesia bagian barat dan pusat logistik yang mencapai 4 juta metrik ton per tahun pada 2050.
Keberadaan KNIA yang akan terkoneksi langsung dengan Pelabuhan Tanjung Kuala-pelabuhan internasional, dan kawasan
ekonomi khusus Sei Mangkei, mendukungnya sebagai pusat internasional. Bandara ini akan memberikan dampak sosial dan ekonomi
bagi masyarakat yang tinggal hingga 60 mil dari pusat bandara.
Guna mewujudkan KNIA menjadi bandara aerotropolis, PT. Angkasa Pura (AP) II tengah menyiapkan infrastruktur fasilitas
komersial berupa hotel berkelas bintang lima, empat, dan tiga, plaza dan pusat pertunjukan, pusat pelatihan bandara, taman bisnis berupa
perkantoran dan toko, gudang kargo dan logistik, pom bensin dan ruang peristirahatan, taman golf, dan taman rekreasi.
Ia mengemukakan, posisi KNIA sangat mendukung sistem logistik nasional dan masterplan percepatan dan perluasan
pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI), sebagaimana yang diharapkan pemerintah. Kualanamu akan menjadi pusat dan gerbang
Internasional di Indonesia dengan area layanannya meliputi Asia, ASEAN, dan APEC. Di dalam negeri, bandara itu berperan menjadi
area servis koridor ekonomi I Sumatera, koridor ekonomi II Jawa, dan koridor ekonomi III Kalimantan.
Tantangan
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Sumatera Utara Bidang Logistik yang juga merupakan Ketua Gabungan Perusahaan
Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut menyatakan, tantangan yang dihadapi KNIA untuk menjadi bandara berkonsep aerotropolis di antaranya
tatanan aturan serta tata kelola dan estetika yang mengacu kepada klasifikasi internasional.
Dibutuhkan kerja sama yang solid antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, serta usaha kecil menengah (UKM)
dengan standar operasional yang jelas dan terukur. Untuk menyaingi bandara dalam negeri dan luar negeri, KNIA harus mampu
mengoptimalisasi pencapaian kepuasan pelanggan. Bandara harus mempunyai pelayanan dengan sistem C.I.Q.S (custom, immigration,
quarantine, security).
Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Tomi Wistan menyoroti sejumlah hambatan yang harus segera dibenahi AP II seperti
penyediaan listrik yang memadai, bahkan jika perlu tidak bergantung kepada perusahaan listrik negara. Pengembangan infrastruktur
teknologi seperti wifi, dan sarana teknologi lainnya yang memungkinkan bagi para penumpang dapat menikmati suasana bandara yang
modern.
Rekomendasi
Akses jalan lingkar dalam dan luar menuju bandara, standar kenyamanan mulai dari masuk sampai terbang serta fasilitas
pendukung yang rapi, bersih, dan aroma yang nyaman, perlu ditingkatkan. AP II urgen menetapkan regulasi yang definitif terlebih
komitmennya terhadap pelaksanaan serta kepastian hukum pelaku usaha dalam menjalankan usaha, rencana yang terprogram, serta
sumber daya manusia yg prima.
Pengamat ekonomi Hanny Siagian mengkritisi, Kualanamu harus membuka peluang rute penerbangan yang lebih luas dengan
pasar yang lebih besar. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh AP II sehubungan dengan lingkungan, pelayanan, dan
biaya.
Terkait lingkungan, agar menjadi bandara aerotropolis, diperlukan komitmen antara pengelola, pihak maskapai dan
pemerintah, yang saling mendukung. Terutama kerja sama pihak pemerintah, AP II, dan PTPN III terkait pembebasan lahan peruntukkan
Kualanamu.
Akses menuju bandara yang masih terbatas sebab jalan non tol semrawut. Pengelolaan dan desain KNIA butuh ditingkatkan.
Seperti sejumlah bangunan yang catnya pudar dan terkesan asal, semen tembok atau lantai yang rusak, dan kaca yang tidak jernih.
Infrastruktur pendukung seperti toilet, tempat ibadah, restoran, pertokoan, tempat duduk yang nyaman, penting untuk
ditambahkan. Pembangunan Infrastruktur sebagaimana yang direncanakan, harus dipercepat.
Akses keluar masuk bandara yang sangat bebas, perlu ditinjau ulang guna menjaga keamanan bandara. Penempatan satpam
yang masih kurang khususnya pada pos-pos rawan. Regulasi dan sanksi yang tegas terhadap pedagang asongan dan taksi liar serta
preman yang selama ini menyebabkan kondisi bandara awut-awutan.
Perlu batasan jumlah pengantar sehingga bandara tidak terlalu padat. Petugas kebersihan seharusnya lebih aktif menjaga
kebersihan agar tingkat kebersihan KNIA mencapai standar internasional. Dan memang, masyarakat semestinya ikut menjaga kebersihan
bandara dengan tidak duduk di lantai atau membuang sampah sembarangan.
Pelayanan prima harus menjadi prioritas. Para petugas di bandara penting menjaga sikap sopan dan ramah terhadap para
penumpang, termasuk petugas imigrasi. Kepentingan para pelanggan wajib untuk dipilah-pilah, misalnya, kebutuhan para pengusaha
eksportir, importir, perlu dipisahkan dari pelanggan biasa, tanpa memberikan servis yang berat sebelah.
Para pengunaan kendaraan butuh diarahkan untuk memasuki lokasi parkiran dengan tertib dan teratur. Selain itu, perlu ada
ketegasan atas keamanan kendaraan bagi penumpang yang menginap.
Terkait biaya, tarif kereta api Medan menuju Kualanamu perlu dikalkulasi ulang. Tarif sekali jalan Rp 80ribu per penumpang
terlalu mahal. Hal ini mengakibatkan banyak penumpang yang menggunakan tranportasi alternatif yang lebih murah misalnya taksi,
damri, mobil pribadi, dan lainnya. Akibatnya, potensi laba dari kereta api belum dimaksimalkan oleh perusahaan patungan AP II dengan
Perusahaan Kereta Api.(dyt)
Telah terbit baik versi cetakan koran maupun berita online
Online
http://analisadaily.com/news/read/kualanamu-berpotensi-jadi-bandara-
aerotropolis/50773/2014/07/26
Kualanamu Berpotensi Jadi Bandara Aerotropolis Pertama di Indonesia

More Related Content

What's hot

What's hot (7)

Penghargaan kepada para Pemenang Lomba Tulisan Angkasa Pura II
Penghargaan kepada para Pemenang Lomba Tulisan Angkasa Pura IIPenghargaan kepada para Pemenang Lomba Tulisan Angkasa Pura II
Penghargaan kepada para Pemenang Lomba Tulisan Angkasa Pura II
 
Lion air
Lion airLion air
Lion air
 
Mk sistrans (bandar udara)
Mk sistrans (bandar  udara)Mk sistrans (bandar  udara)
Mk sistrans (bandar udara)
 
Bandar udara
Bandar udaraBandar udara
Bandar udara
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070
 
Pembangunan kawasan industri baru di lampung
Pembangunan kawasan industri baru di lampungPembangunan kawasan industri baru di lampung
Pembangunan kawasan industri baru di lampung
 
Terminal
TerminalTerminal
Terminal
 

Similar to Kualanamu Berpotensi Jadi Bandara Aerotropolis Pertama di Indonesia

Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...SUCIK PUJI UTAMI
 
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201dichelmichelle
 
TREND PERKEMBANGAN PENGELOLAAN PELABUHAN DUNIA DAN IMPLIKASINYA BAGI BUMN PEL...
TREND PERKEMBANGAN PENGELOLAAN PELABUHAN DUNIA DAN IMPLIKASINYA BAGI BUMN PEL...TREND PERKEMBANGAN PENGELOLAAN PELABUHAN DUNIA DAN IMPLIKASINYA BAGI BUMN PEL...
TREND PERKEMBANGAN PENGELOLAAN PELABUHAN DUNIA DAN IMPLIKASINYA BAGI BUMN PEL...Ahmad Ahmad
 
Analisis industri pelabuhan
Analisis industri pelabuhanAnalisis industri pelabuhan
Analisis industri pelabuhanlmfeui
 
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONMAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONSelfiya_
 
Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...
Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...
Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...Putri Diana Lestari
 
A179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek AkhirA179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek AkhirRaja Norazlina
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysBakhtiar Zein
 
Laporan bandara hang nadim batam ergi
Laporan bandara hang nadim batam ergiLaporan bandara hang nadim batam ergi
Laporan bandara hang nadim batam ergiergi bari
 
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - penggunaan teknologi informasi...
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - penggunaan teknologi informasi...Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - penggunaan teknologi informasi...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - penggunaan teknologi informasi...ucenlala
 
Bandara internasional soekarno
Bandara internasional soekarnoBandara internasional soekarno
Bandara internasional soekarnoSyafutri Asbintari
 

Similar to Kualanamu Berpotensi Jadi Bandara Aerotropolis Pertama di Indonesia (20)

Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
 
bijb
bijbbijb
bijb
 
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
 
Definisi pelabuhan peti kemas
Definisi pelabuhan peti kemasDefinisi pelabuhan peti kemas
Definisi pelabuhan peti kemas
 
TREND PERKEMBANGAN PENGELOLAAN PELABUHAN DUNIA DAN IMPLIKASINYA BAGI BUMN PEL...
TREND PERKEMBANGAN PENGELOLAAN PELABUHAN DUNIA DAN IMPLIKASINYA BAGI BUMN PEL...TREND PERKEMBANGAN PENGELOLAAN PELABUHAN DUNIA DAN IMPLIKASINYA BAGI BUMN PEL...
TREND PERKEMBANGAN PENGELOLAAN PELABUHAN DUNIA DAN IMPLIKASINYA BAGI BUMN PEL...
 
Analisis industri pelabuhan
Analisis industri pelabuhanAnalisis industri pelabuhan
Analisis industri pelabuhan
 
Presentasi Ieta407 (2)
Presentasi Ieta407 (2)Presentasi Ieta407 (2)
Presentasi Ieta407 (2)
 
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONMAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
 
Makalah lapter
Makalah lapterMakalah lapter
Makalah lapter
 
Development of Landside Fasility
Development of Landside Fasility Development of Landside Fasility
Development of Landside Fasility
 
Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...
Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...
Sim,putri diana lestari , hapzi ali,implementasikan sistem informasi ii,unive...
 
3. konektivitas jaringan
3. konektivitas jaringan3. konektivitas jaringan
3. konektivitas jaringan
 
Konektivitas jaringan
Konektivitas jaringanKonektivitas jaringan
Konektivitas jaringan
 
A179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek AkhirA179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek Akhir
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railways
 
Observation of Airport
Observation of AirportObservation of Airport
Observation of Airport
 
Laporan bandara hang nadim batam ergi
Laporan bandara hang nadim batam ergiLaporan bandara hang nadim batam ergi
Laporan bandara hang nadim batam ergi
 
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - penggunaan teknologi informasi...
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - penggunaan teknologi informasi...Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - penggunaan teknologi informasi...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - penggunaan teknologi informasi...
 
Bandara internasional soekarno
Bandara internasional soekarnoBandara internasional soekarno
Bandara internasional soekarno
 
Membenahi Industri Penerbangan RI
Membenahi Industri Penerbangan RIMembenahi Industri Penerbangan RI
Membenahi Industri Penerbangan RI
 

More from https://wartawatikeuangan.blogspot.com/

Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
 
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
 

More from https://wartawatikeuangan.blogspot.com/ (20)

Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
 
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
 
Manfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docx
Manfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docxManfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docx
Manfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docx
 
Mulanya Sekadar Coba.docx
Mulanya Sekadar Coba.docxMulanya Sekadar Coba.docx
Mulanya Sekadar Coba.docx
 
Penipuan Kerja PT GIM.docx
Penipuan Kerja PT GIM.docxPenipuan Kerja PT GIM.docx
Penipuan Kerja PT GIM.docx
 
Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Tingkatkan Literasi Keuangan MasyarakatTingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
 
Strategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas Utama
Strategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas UtamaStrategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas Utama
Strategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas Utama
 
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASIMEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
 
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHANBACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
 
Belajar bahasa inggris
Belajar bahasa inggrisBelajar bahasa inggris
Belajar bahasa inggris
 
Perbudakan Manusia
Perbudakan ManusiaPerbudakan Manusia
Perbudakan Manusia
 
Peringkat Internet Indonesia ke-79
Peringkat Internet Indonesia ke-79 Peringkat Internet Indonesia ke-79
Peringkat Internet Indonesia ke-79
 
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
 
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
 
Upaya untuk mengembangkan cabai dan bawang
Upaya untuk mengembangkan cabai dan bawangUpaya untuk mengembangkan cabai dan bawang
Upaya untuk mengembangkan cabai dan bawang
 
Akhir Dunia Ini Sudah Sangat Dekat
Akhir Dunia Ini Sudah Sangat DekatAkhir Dunia Ini Sudah Sangat Dekat
Akhir Dunia Ini Sudah Sangat Dekat
 
Alasan Tak Jadi Kuliah ke Luar Negeri
Alasan Tak Jadi Kuliah ke Luar NegeriAlasan Tak Jadi Kuliah ke Luar Negeri
Alasan Tak Jadi Kuliah ke Luar Negeri
 
Bagaimana Acara Pemakaman Saksi Jahowa
Bagaimana Acara Pemakaman Saksi JahowaBagaimana Acara Pemakaman Saksi Jahowa
Bagaimana Acara Pemakaman Saksi Jahowa
 
Kenal Kebenaran dari Majalah
Kenal Kebenaran dari MajalahKenal Kebenaran dari Majalah
Kenal Kebenaran dari Majalah
 
Dunia Tahu Konten Saksi Yehuwa Terbaik
Dunia Tahu Konten Saksi Yehuwa TerbaikDunia Tahu Konten Saksi Yehuwa Terbaik
Dunia Tahu Konten Saksi Yehuwa Terbaik
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (17)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

Kualanamu Berpotensi Jadi Bandara Aerotropolis Pertama di Indonesia

  • 1. Kualanamu Berpotensi Jadi Bandara Aerotropolis Pertama di Indonesia Medan, (Analisa) Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNIA) dipastikan dapat menjadi bandara berkonsep aerotropolis pertama di Indonesia. Bandara terbesar kedua setelah Soekarno Hatta ini memiliki beragam faktor yang mendukungnya menjadi bandara internasional yang dapat memajukan ekonomi Indonesia, khususnya Pulau Sumatera. Sejak beroperasi pada 25 Juli 2013, KNIA mengundang beragam pujian dan kritikan yang membangun. Dalam tahap I pembangunan, bandara ini telah dapat menampung 8,1 juta penumpang dan 10.000 pergerakan pesawat per tahun. Apabila tahap kedua rampung, bandara ini akan mencapai 25 juta penumpang per tahun. Fasilitas dan infrastruktur penunjang seperti pembangunan jalur kereta api, jalan raya yang lebar yang memungkinkan bus dan mobil melintas, mendorong kemajuan bandara ini. Frekuensi perjalanan pun terus meningkat. Jika di awal pengoperasian hanya 13 kali per arah, pada Mei 2014, frekuensi perjalanan meningkat menjadi 20 kali per arah. Apalagi menjelang implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, berbagai upaya dilakukan PT. Angkasa Pura II demi meningkatkan kemajuan bandara tersebut. Tengku Said Ridwan General Manager PT. Angkasa Pura II, mengatakan, KNIA akan menjadi bandara pusat dan gerbang Indonesia bagian barat dan pusat logistik yang mencapai 4 juta metrik ton per tahun pada 2050. Keberadaan KNIA yang akan terkoneksi langsung dengan Pelabuhan Tanjung Kuala-pelabuhan internasional, dan kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei, mendukungnya sebagai pusat internasional. Bandara ini akan memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang tinggal hingga 60 mil dari pusat bandara. Guna mewujudkan KNIA menjadi bandara aerotropolis, PT. Angkasa Pura (AP) II tengah menyiapkan infrastruktur fasilitas komersial berupa hotel berkelas bintang lima, empat, dan tiga, plaza dan pusat pertunjukan, pusat pelatihan bandara, taman bisnis berupa perkantoran dan toko, gudang kargo dan logistik, pom bensin dan ruang peristirahatan, taman golf, dan taman rekreasi. Ia mengemukakan, posisi KNIA sangat mendukung sistem logistik nasional dan masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI), sebagaimana yang diharapkan pemerintah. Kualanamu akan menjadi pusat dan gerbang Internasional di Indonesia dengan area layanannya meliputi Asia, ASEAN, dan APEC. Di dalam negeri, bandara itu berperan menjadi area servis koridor ekonomi I Sumatera, koridor ekonomi II Jawa, dan koridor ekonomi III Kalimantan. Tantangan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Sumatera Utara Bidang Logistik yang juga merupakan Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut menyatakan, tantangan yang dihadapi KNIA untuk menjadi bandara berkonsep aerotropolis di antaranya tatanan aturan serta tata kelola dan estetika yang mengacu kepada klasifikasi internasional. Dibutuhkan kerja sama yang solid antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, serta usaha kecil menengah (UKM) dengan standar operasional yang jelas dan terukur. Untuk menyaingi bandara dalam negeri dan luar negeri, KNIA harus mampu mengoptimalisasi pencapaian kepuasan pelanggan. Bandara harus mempunyai pelayanan dengan sistem C.I.Q.S (custom, immigration, quarantine, security). Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Tomi Wistan menyoroti sejumlah hambatan yang harus segera dibenahi AP II seperti penyediaan listrik yang memadai, bahkan jika perlu tidak bergantung kepada perusahaan listrik negara. Pengembangan infrastruktur teknologi seperti wifi, dan sarana teknologi lainnya yang memungkinkan bagi para penumpang dapat menikmati suasana bandara yang modern. Rekomendasi Akses jalan lingkar dalam dan luar menuju bandara, standar kenyamanan mulai dari masuk sampai terbang serta fasilitas pendukung yang rapi, bersih, dan aroma yang nyaman, perlu ditingkatkan. AP II urgen menetapkan regulasi yang definitif terlebih komitmennya terhadap pelaksanaan serta kepastian hukum pelaku usaha dalam menjalankan usaha, rencana yang terprogram, serta sumber daya manusia yg prima. Pengamat ekonomi Hanny Siagian mengkritisi, Kualanamu harus membuka peluang rute penerbangan yang lebih luas dengan pasar yang lebih besar. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh AP II sehubungan dengan lingkungan, pelayanan, dan biaya. Terkait lingkungan, agar menjadi bandara aerotropolis, diperlukan komitmen antara pengelola, pihak maskapai dan pemerintah, yang saling mendukung. Terutama kerja sama pihak pemerintah, AP II, dan PTPN III terkait pembebasan lahan peruntukkan Kualanamu. Akses menuju bandara yang masih terbatas sebab jalan non tol semrawut. Pengelolaan dan desain KNIA butuh ditingkatkan. Seperti sejumlah bangunan yang catnya pudar dan terkesan asal, semen tembok atau lantai yang rusak, dan kaca yang tidak jernih. Infrastruktur pendukung seperti toilet, tempat ibadah, restoran, pertokoan, tempat duduk yang nyaman, penting untuk ditambahkan. Pembangunan Infrastruktur sebagaimana yang direncanakan, harus dipercepat. Akses keluar masuk bandara yang sangat bebas, perlu ditinjau ulang guna menjaga keamanan bandara. Penempatan satpam yang masih kurang khususnya pada pos-pos rawan. Regulasi dan sanksi yang tegas terhadap pedagang asongan dan taksi liar serta preman yang selama ini menyebabkan kondisi bandara awut-awutan. Perlu batasan jumlah pengantar sehingga bandara tidak terlalu padat. Petugas kebersihan seharusnya lebih aktif menjaga kebersihan agar tingkat kebersihan KNIA mencapai standar internasional. Dan memang, masyarakat semestinya ikut menjaga kebersihan bandara dengan tidak duduk di lantai atau membuang sampah sembarangan. Pelayanan prima harus menjadi prioritas. Para petugas di bandara penting menjaga sikap sopan dan ramah terhadap para penumpang, termasuk petugas imigrasi. Kepentingan para pelanggan wajib untuk dipilah-pilah, misalnya, kebutuhan para pengusaha eksportir, importir, perlu dipisahkan dari pelanggan biasa, tanpa memberikan servis yang berat sebelah. Para pengunaan kendaraan butuh diarahkan untuk memasuki lokasi parkiran dengan tertib dan teratur. Selain itu, perlu ada ketegasan atas keamanan kendaraan bagi penumpang yang menginap. Terkait biaya, tarif kereta api Medan menuju Kualanamu perlu dikalkulasi ulang. Tarif sekali jalan Rp 80ribu per penumpang terlalu mahal. Hal ini mengakibatkan banyak penumpang yang menggunakan tranportasi alternatif yang lebih murah misalnya taksi,
  • 2. damri, mobil pribadi, dan lainnya. Akibatnya, potensi laba dari kereta api belum dimaksimalkan oleh perusahaan patungan AP II dengan Perusahaan Kereta Api.(dyt) Telah terbit baik versi cetakan koran maupun berita online Online http://analisadaily.com/news/read/kualanamu-berpotensi-jadi-bandara- aerotropolis/50773/2014/07/26