SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
FELYX BIONDY WIJANARKO
12/333488/TK/39841
ADITYA INDRA ROESDIANA
12/333532/TK/39882
IGNATIA SHERLY DELA 12/333789/TK/40131
KELAS B
KINERJA BANDARA DI
INDONESIA
Apa itu Kinerja Bandara ?
Kinerja Bandara adalah penilaian yang dilakukan
secara sistematis oleh suatu bandara untuk
mengetahui hasil usaha kerja dalam bidang
pelayanan berupa fasilitas bandara baik dari sisi
darat berupa terminal untuk penumpang pesawat
maupun sisi udara seperti apron, taxiway dan
runway untuk mobilisasi pesawat. Selain itu juga
berupa keamanan dan kenyamanan bagi pengguna
jasa pesawat guna mendukung kinerja transportasi
darat.
Seperti Apa Kinerja Tersebut?
Kinerja Fasilitas
Kinerja Keamanan dan
Kenyamanan
Kinerja Pengelolaan
Bandara
Kinerja Fasilitas
1
•Fasilitas Sisi
Darat
2
•Fasilitas Sisi
Udara
Fasilitas Sisi Darat
 Terminal bandar udara adalah pusat urusan
penumpang yang datang atau pergi. Di dalamnya
terdapat pemindai bagasi sinar X, counter check-in,
(CIQ, Custom - Inmigration - Quarantine) untuk
bandar udara internasional, dan ruang tunggu
(boarding lounge) serta berbagai fasilitas untuk
kenyamanan penumpang. Di bandar udara besar,
penumpang masuk ke pesawat melalui garbarata
atau avio bridge. Di bandar udara kecil, penumpang
naik ke pesawat melalui tangga (pax step) yang bisa
dipindah-pindah.
 Curb, adalah tempat penumpang naik-turun dari
kendaraan darat ke dalam bangunan terminal
 Parkir kendaraan, untuk parkir para penumpang dan
Fasilitas Sisi Udara
 Runway atau landas pacu yang mutlak diperlukan
pesawat. Panjangnya landas pacu biasanya tergantung
dari besarnya pesawat yang dilayani. Untuk bandar udara
perintis yang melayani pesawat kecil, landasan cukup
dari rumput ataupun tanah diperkeras (stabilisasi).
Sedangkan untuk bandar udara yang agak ramai dipakai
konstruksi aspal, dengan panjang 1.800 meter dan lebar
30 meter. Pada bandar udara yang ramai, umumnya
dengan konstruksi beton dengan panjang 3.600 meter dan
lebar 45-60 meter. Bandar udara international terdapat
lebih dari satu landasan untuk antisipasi ramainya lalu
lintas.
 Apron atau tempat parkir pesawat yang dekat dengan
terminal building.
 Taxiway menghubungkan apron dan runway. Konstruksi
apron umumnya beton bertulang, karena memikul beban
besar yang statis dari pesawat.
Kinerja Keamanan dan Kenyamanan
 Untuk keamanan dan pengaturan, terdapat Air
Traffic Controller, berupa menara khusus
pemantau yang dilengkapi radio control dan
radar.
 Karena dalam bandar udara sering terjadi
kecelakaan, maka disediakan unit
penanggulangan kecelakaan (air rescue service)
berupa peleton penolong dan pemadam
kebakaran, mobil pemadam kebakaran, tabung
pemadam kebakaran, ambulans, dan peralatan
penolong lainnya.
Kinerja Pengelolaan Bandara
 Dalam melakukan pengelolaan bandara yang
baik tentunya harus didasarkan pada usaha
yang efektif dan efisien yang meliputi:
 Kapasitas Mencukupi. Dalam artian prasarana dan
sarana cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan
pengguna jasa.
 Terpadu. Dalam artian antarmoda dan intramoda
dalam jaringan pelayanan saling berkaitan dan
terpadu.
 Cepat dan Lancar. Dalam artian penyelenggaraan
layanan angkutan dalam waktu singkat, dengan
indikasi kecepatan arus per satuan waktu.
UPAYA APA YANG BISA DILAKUKAN UNTUK
MENINGKATKAN KINERJA TERSEBUT? DAN
USULAN PENELITIAN APA YANG BISA
DILAKUKAN BAGI MAHASISWA TEKNIK
SIPIL?
Kami bahas dengan contoh studi kasus
1. Tentang Keamanan Bandara
2. Tentang Penambahan Fasilitas sisi udara
Bandara
3. Tentang Fasilitas Intermoda
menuju/meninggalkan Bandara
Pengamanan Bandara Soetta Masih
Lemah
By Achmad Dwi Afriyadi on 14 Nov 2014 at 17:47 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi penerbangan internasional tergabung dalam Board of
Airline Representatives (BAR) Indonesia menyayangkan tingkat pengamanan di Bandara
Soekarno Hatta, Cengkareng Tanggerang yang lemah.
Lantaran, barang-barang yang seharusnya tak masuk seperti binatang lolos pemeriksaan
dan hampir masuk pesawat. Secretary General BAR Indonesia, Susie Charma mengatakan,
ada empat koper terdiri 98 jenis ular, empat monyet, satu orangutan, dan tiga jenis burung
lolos pemeriksaan dalam keadaan hidup. Kejadian tersebut terjadi di pesawat Kuwait
Airways KU416 rute Cengkareng-Kuwait pada 5 Juni 2014.
"Orangnya panik keringatan waktu check in counter, petugasnya tanya isinya apa kenapa
besar-besar, kami sudah laporkan, sudah lewat screaning," kata Susie di Kantor Kamar
Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Menyusul lima hari kemudian, pihaknya mengatakan 24 burung ditemukan melalui pesawat
Malaysia Airlines MH 724 rute Cengkareng-Paris.
"Sudah mau boarding, oksigennya habis, burungnya gelisah, ketahuan," lanjutnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga pernah mendapatkan laporan senjata otomatis lewat pesawat
Kuwait Airways. Hal tersebut lanjut dia menunjukkan petugas bandara tak serius
menjalankan tugasnya.
"Screaning semestinya, botol aqua tidak boleh dibawa, gunting, mereka tak telalu serius.
Pelayanan tidak harus senyuman, Singapura security judes-judes itu serius," paparnya.
Mendengar laporan tersebut, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan memanggil para
pihak terkait untuk menyelesaikan hal tersebut. "Semua stakeholder saya undangi semua,"
tandas Ignasius. (Amd/Ahm)
TANGGAPAN
 Ada 3 kemungkinan yang dapat kami tarik yaitu yang
pertama, apakah itu murni kelalaian petugas. Kedua,
apakah ada kesalahan mesin screening. Dan yang ketiga
adalah apakah ada kongkalikong pelaku dengan petugas
keamanan.
 Dengan adanya hal seperti ini maka perlunya adanya
peningkatan kualitas mutu yang ada di bandara tersebut.
 Yang pertama dari segi petugas, tak hanya dari segi etika
sopan santun yang terlihat dari luar tapi juga harus ada
perbaikan moral dari dalam seperti di Negara singapura.
 Yang kedua dari segi kesalahan mesin. Seharusnya mesin
secara berkala setiap harinya
 Demi menjaga kinerja dari suatu pelayanan bandara maka
diperlukan inspeksi dimana inspeksi tersebut dapat
dipertanggungjawabkan.
 Dengan kata lain, apabila hali ini terus berlanjut maka
dapat mengancam nama baik dan citra dari Bangsa
Indonesia terlebih dalam hal Transportasi udara terutama
Bandara Halim Perdanakusuma
akan Punya Jalur Monorel By Septian Deny on 14 Okt
2014 at 19:59 WIB
Dengan adanya pembangunan monorel di Bandara Halim Perdanakusuma ini
diharapkan akan meningkatkan kenyamanan bagi penumpang.
PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), anak perusahaan Lion Group berencana
mengembangkan Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Pengembangan ini merupakan
kerjasam dengan Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau).
Kepala Humas Lion Air Edward Sirait mengatakan selain melakukan pengembangan pada
bandara, nantinya juga akan dibangun moda transportasi massal untuk keluar masuk
bandara yaitu monorel.
"Kami sedang melakukan analisa bersama kontraktor untuk melakukan kajian dalan hal
pembangunan moda transportasi seperti monorel dari pusat kota menuju Bandara Halim
untuk mendukung pengoperasian bandara ini," ujarnya dalam konferensi pers di di Best
Western Premier Hotel The Hive, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2014). Dia menjelaskan,
dengan adanya pembangunan monorel ini diharapkan akan meningkatkan kenyamanan bagi
penumpang karena akan terintergrasi dengan moda transportasi lain seperti MRT dan KRL.
Selain itu juga untuk mencegah terjadi kemacetan di jalan sekitar bandara.
"Monorel bisa selesai dalam 1,5 tahun, kan yang penting pembuatan gerbongnya. Nanti
diharapkan bisa connect dengan MRT di Dukuh Atas. Panjangan sekitar 10 km-13 km, itu
hitungan sementara monorel," lanjutnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Adhi Karya Kiswodarmawan menyatakan, khusus untuk
pembangunan monorel ini, membutuhkan investasi sebesar Rp 3 triliun. Dana tersebut
berasal dari Lion Group.
“Kan total investasinya Rp 5 triliun, yang Rp 1 triliun-Rp 2 triliun untuk terminal. Yang Rp 3
triliun untuk monorel," kata dia.
Menurut Kiswodarmawan, nantinya monorel tersebut akan melewati dan menggunakan tiang
monorel yang sudah ada milik Adhi Karya.
"Kalau menuju dukuh atas nanti melewati tiang milik Adhi yang sudah ada. Kan kalau
lajurnya Adhi yang dipropose dalam Perpres kan gitu. Ini hanya sepenggal saja dari jalur itu.
Jalur itu sudah disetujui masuk intergrasi Jabodetabek," jelasnya.
Dalam pengoperasian monorel tersebut akan diserahkan kepada Lion Group,
sedangkanAdhi Karya hanya bertugas sebagai kontraktor semata.
"Adhi Karya dalam operasional monorel nanti tidak terlibat, karena ini monorelnya
TANGGAPAN
Guna untuk meningkatkan kinerja bandara
terlebih dalam hal integrasi antar moda maka
diperlukan adanya peningkatan fasilitas
penunjang seperti MRT, KRL, BRT. Dalam hal ini,
contoh yang kami dapat dalam sebuah artikel
mengenai perancangan MRT yang melewati
Bandara Halim Perdana Kusuma. Dengan lokasi
Bandara yang terletak di ibu kota yang kita tahu
kemacetan Jakarta yang tinggi tidak
memungkinkan hanya berharap pada kendaraan
mobil atau bus saja tetapi juga fasilitas kereta api
dimana. Selain akan mendukung kinerja bandara,
integrasi ini juga akan mendukung kinerja jalan
raya karena banyak penumpang yang beralih dari
kendaraan pribadi menjadi transportasi umum.
Landasan Pacu 8 Bandara akan
Diperpanjang By Nurmayanti on 17 Des 2014 at 10:52 WIB
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan mempercepat
pemerataan pembangunan infrastruktur yang sejalan dengan agenda strategis
pemerintah terkait konektivitas nasional.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperpanjang landasan pacu
(runway) 8 bandara.
Sejalan dengan kebijakan tersebut, Staf Khusus Keterbukaan Informasi Publik
Menteri Perhubungan, Hadi M Djuraid dalam keterangannya, Rabu (17/12/2014)
mengatakan pihaknya akan memperpanjang landasan pacu 8 bandara yang
dikelola UPT Kementerian Perhubungan.
Kedelapan bandara itu selama ini hanya bisa didarati pesawat udara sejenis
ATR-72, dengan panjang runway rata-rata di bawah 2.000 meter.
Dengan perpanjangan tersebut, runway kedelapan bandara akan bertambah
menjadi minimal 2.250 meter, sehingga bisa didarati pesawat udara sejenis B-
737.
Delapan bandara tersebut adalah Bandar Udara Rembele, Takengon, NAD,
Bandar Udara Blimbing Sari, Banyuwangi, Jawa Timur, Bandar Udara Komodo,
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Bandar Udara Tojo Una Una, Sulawesi
Tengah, Bandar Udara Kuabang Kao, Maluku Utara, Bandar Udara Ibra,
Dumatubun, Maluku, Bandar Udara Saumlaki Baru, Maluku dan Bandar Udara
Dekai, Yahukimo, Papua.
Hadi menuturkan, perpanjangan landasan pacu kedelapan bandara tersebut
menjadi prioritas karena lahan pengembangannya telah siap. Total nilainya
anggaran pengembangan ini mencapai Rp 1,207 triliun.
Saat ini Indonesia memiliki 237 bandara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26
bandara dikelola BUMN yaitu PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura
II (Persero). Selebihnya dikelola oleh UPT Kementerian Perhubungan.
TANGGAPAN
Dalam mengikuti perkembangan zaman yang
semakin maju, maka tuntutan akan fasilitas
penerbangan akan semakin meningkat. Peningkatan
ini dapat berupa semakin banyak masyarakat yang
menggunakan transportasi udara, ditambah lagi
kemajuan moda penerbangan yang semakin
berkembang dalam hal kapasitas penumpang yang
berakibat bertambah besarnya ukuran pesawat
tersebut.
Oleh karena itu, bandara juga harus meningkatkan
kinerjanya guna menampung pesawat dengan ukuran
yang lebih besar. Maka dalam hal ini penambahan
panjang runway diperlukan. Dengan begitu maka
akan memacu perkembangan ekonomi karena
memungkinkan akan adanya jumlah perjalanan
pesawat terbang dan memungkinkan juga adanya
penerbangan internasional sehingga pesawat-
pesawat luar negeri bias mendarat di bandara
PENELITIAN BANDARA YANG
DILAKUKAN OLEH TEKNIK SIPIL
• Penelitian mengenai kapasitas
terminal penumpang1
• Penelitian mengenai Intermoda
KRL, MRT atau BRT dengan
Bandara
2
• Penelitian mengenai studi
kelayakan apron3
1. Penelitian mengenai kapasitas
terminal penumpang
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
terminal mampu menampung penumpang ketika
terminal sedang dalam keadaan padat ( saat
peak hour dan peak season saat liburan
panjang). Selain itu juga pada saat pesawat delay
apakah terminal masih mampu untuk
menampung penumpang. Apakah tempat duduk
dan ruang tunggu nya masih tersedia?
2. Penelitian mengenai Intermoda
KRL, MRT atau BRT dengan
Bandara
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
integrasi KRL, MRT atau BRT dengan bandara.
Agar akses menuju bandara bias mudah tanpa
kena kemacetan. Apalagi untuk bandara yang
berada di kota-kota besar, dengaan adanya
intermodal ini maka selain untuk meningkatkan
kinerja bandara akan juga meningkatkan kinerja
jalan raya dengan mengurangi kemacetan.
3. Penelitian mengenai studi
kelayakan apron
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kelayakan apron dimana apron sebagai tempat
parkir pesawat yang memiliki standard khusus.
Dengan adanya umur layanan yang telah di
rencanakan oleh perencana, maka kita dapat
mengetahui masa layan sebuah bangunan.
Namun meski demikian, terdapat factor – factor
yang dapat memperpendek umur layanan. Maka,
diperlukan penelitian studi kelayakan guna
mengecek apakah apron tersebut masih layak,
ataupun butuh sebuah maintenance khusus.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Bahan presentasi rekayasa terminal
Bahan presentasi rekayasa terminalBahan presentasi rekayasa terminal
Bahan presentasi rekayasa terminalElangga Sofwan
 
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluanDigital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluanAry Ajo
 
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...bennyagussetiono
 
Konsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalKonsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalJuleha Usmad
 
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR. "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR.  "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"TUGAS MATA KULIAH SEMINAR.  "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR. "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"Astario Nugraha
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...bennyagussetiono
 
Jurnal pdp vol 5 no 1 m taufik keselamatan dan kesehatan kerja
Jurnal pdp vol 5 no 1 m taufik keselamatan dan kesehatan kerjaJurnal pdp vol 5 no 1 m taufik keselamatan dan kesehatan kerja
Jurnal pdp vol 5 no 1 m taufik keselamatan dan kesehatan kerjamoch_taufik
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...Hayyu Safitri
 
4 benny analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan
4 benny   analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan4 benny   analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan
4 benny analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhanDidik Purwiyanto Vay
 
Peraturan menteri perhubungan No PM 77 tahun 2011
Peraturan menteri perhubungan No PM 77 tahun 2011Peraturan menteri perhubungan No PM 77 tahun 2011
Peraturan menteri perhubungan No PM 77 tahun 2011tnt-akpar
 

What's hot (19)

Garuda Indonesia (GA88)
Garuda Indonesia (GA88)Garuda Indonesia (GA88)
Garuda Indonesia (GA88)
 
Bahan presentasi rekayasa terminal
Bahan presentasi rekayasa terminalBahan presentasi rekayasa terminal
Bahan presentasi rekayasa terminal
 
Observation of Airport
Observation of AirportObservation of Airport
Observation of Airport
 
70 123-1-sm
70 123-1-sm70 123-1-sm
70 123-1-sm
 
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluanDigital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
Digital 132594 t 27835-identifikasi persepsi-pendahuluan
 
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
 
Konsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalKonsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminal
 
Membenahi Industri Penerbangan RI
Membenahi Industri Penerbangan RIMembenahi Industri Penerbangan RI
Membenahi Industri Penerbangan RI
 
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR. "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR.  "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"TUGAS MATA KULIAH SEMINAR.  "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR. "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"
 
Presentasi Ieta407 (2)
Presentasi Ieta407 (2)Presentasi Ieta407 (2)
Presentasi Ieta407 (2)
 
Bima mr
Bima mrBima mr
Bima mr
 
Makalah lapter
Makalah lapterMakalah lapter
Makalah lapter
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
 
Jurnal pdp vol 5 no 1 m taufik keselamatan dan kesehatan kerja
Jurnal pdp vol 5 no 1 m taufik keselamatan dan kesehatan kerjaJurnal pdp vol 5 no 1 m taufik keselamatan dan kesehatan kerja
Jurnal pdp vol 5 no 1 m taufik keselamatan dan kesehatan kerja
 
Lapter nanda
Lapter nandaLapter nanda
Lapter nanda
 
UAS ACDM-Zakaria Dipo
UAS ACDM-Zakaria DipoUAS ACDM-Zakaria Dipo
UAS ACDM-Zakaria Dipo
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
 
4 benny analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan
4 benny   analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan4 benny   analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan
4 benny analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan
 
Peraturan menteri perhubungan No PM 77 tahun 2011
Peraturan menteri perhubungan No PM 77 tahun 2011Peraturan menteri perhubungan No PM 77 tahun 2011
Peraturan menteri perhubungan No PM 77 tahun 2011
 

Viewers also liked

Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Wahyu Jozerizal
 
Presentasi six sigma
Presentasi six sigmaPresentasi six sigma
Presentasi six sigmadewonugroho
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANDhamar Pamilih
 
Six Sigma Final
Six Sigma FinalSix Sigma Final
Six Sigma Finalanubhuti10
 
Keselamatan Pelayaran
Keselamatan PelayaranKeselamatan Pelayaran
Keselamatan PelayaranBp Nafri
 

Viewers also liked (10)

Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Customer Retention dan Customer Loya...
 
Study kasus six sigma
Study kasus six sigmaStudy kasus six sigma
Study kasus six sigma
 
Six sigma-sederhana
Six sigma-sederhanaSix sigma-sederhana
Six sigma-sederhana
 
Presentasi six sigma
Presentasi six sigmaPresentasi six sigma
Presentasi six sigma
 
Materi six sigma
Materi six sigmaMateri six sigma
Materi six sigma
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
 
Six Sigma Final
Six Sigma FinalSix Sigma Final
Six Sigma Final
 
Six Sigma For Managers
Six Sigma For Managers   Six Sigma For Managers
Six Sigma For Managers
 
Six sigma ppt
Six sigma pptSix sigma ppt
Six sigma ppt
 
Keselamatan Pelayaran
Keselamatan PelayaranKeselamatan Pelayaran
Keselamatan Pelayaran
 

Similar to Kinerja bandara di indonesia

8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201dichelmichelle
 
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONMAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONSelfiya_
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070ayunitamulyana
 
Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Arjuna Ahmadi
 
Resume atfm dan acdm by rizky aidila
Resume atfm dan acdm by rizky aidilaResume atfm dan acdm by rizky aidila
Resume atfm dan acdm by rizky aidilaRizky Aidila
 
Analisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok Cabe
Analisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok CabeAnalisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok Cabe
Analisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok CabeHudanLinas
 
Analisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radin
Analisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radinAnalisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radin
Analisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radinKetut Swandana
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangOki Endrata Wijaya
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysBakhtiar Zein
 
Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2Mas Goen
 
Laporan bandara hang nadim batam ergi
Laporan bandara hang nadim batam ergiLaporan bandara hang nadim batam ergi
Laporan bandara hang nadim batam ergiergi bari
 
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...SUCIK PUJI UTAMI
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxNorafnisofia
 
Bagus prakoso resume acdm
Bagus prakoso   resume acdmBagus prakoso   resume acdm
Bagus prakoso resume acdmBagusPrakoso24
 

Similar to Kinerja bandara di indonesia (20)

8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
8c756635be1fd2a77efe4b056fa5201d
 
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONMAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
 
3. konektivitas jaringan
3. konektivitas jaringan3. konektivitas jaringan
3. konektivitas jaringan
 
Konektivitas jaringan
Konektivitas jaringanKonektivitas jaringan
Konektivitas jaringan
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070
 
Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12
 
Resume atfm dan acdm by rizky aidila
Resume atfm dan acdm by rizky aidilaResume atfm dan acdm by rizky aidila
Resume atfm dan acdm by rizky aidila
 
Sosialisasi Keamanan Informasi_Sektor Tranportasi
Sosialisasi Keamanan Informasi_Sektor TranportasiSosialisasi Keamanan Informasi_Sektor Tranportasi
Sosialisasi Keamanan Informasi_Sektor Tranportasi
 
2007 1-00353-sp-bab 2
2007 1-00353-sp-bab 22007 1-00353-sp-bab 2
2007 1-00353-sp-bab 2
 
Analisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok Cabe
Analisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok CabeAnalisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok Cabe
Analisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok Cabe
 
Analisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radin
Analisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radinAnalisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radin
Analisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radin
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railways
 
Definisi pelabuhan peti kemas
Definisi pelabuhan peti kemasDefinisi pelabuhan peti kemas
Definisi pelabuhan peti kemas
 
Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2
 
Laporan bandara hang nadim batam ergi
Laporan bandara hang nadim batam ergiLaporan bandara hang nadim batam ergi
Laporan bandara hang nadim batam ergi
 
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
 
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
 
Bagus prakoso resume acdm
Bagus prakoso   resume acdmBagus prakoso   resume acdm
Bagus prakoso resume acdm
 

Recently uploaded

PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksiPPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksimanotartamba555
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 

Recently uploaded (10)

PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksiPPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 

Kinerja bandara di indonesia

  • 1. FELYX BIONDY WIJANARKO 12/333488/TK/39841 ADITYA INDRA ROESDIANA 12/333532/TK/39882 IGNATIA SHERLY DELA 12/333789/TK/40131 KELAS B KINERJA BANDARA DI INDONESIA
  • 2. Apa itu Kinerja Bandara ? Kinerja Bandara adalah penilaian yang dilakukan secara sistematis oleh suatu bandara untuk mengetahui hasil usaha kerja dalam bidang pelayanan berupa fasilitas bandara baik dari sisi darat berupa terminal untuk penumpang pesawat maupun sisi udara seperti apron, taxiway dan runway untuk mobilisasi pesawat. Selain itu juga berupa keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa pesawat guna mendukung kinerja transportasi darat.
  • 3. Seperti Apa Kinerja Tersebut? Kinerja Fasilitas Kinerja Keamanan dan Kenyamanan Kinerja Pengelolaan Bandara
  • 5. Fasilitas Sisi Darat  Terminal bandar udara adalah pusat urusan penumpang yang datang atau pergi. Di dalamnya terdapat pemindai bagasi sinar X, counter check-in, (CIQ, Custom - Inmigration - Quarantine) untuk bandar udara internasional, dan ruang tunggu (boarding lounge) serta berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang. Di bandar udara besar, penumpang masuk ke pesawat melalui garbarata atau avio bridge. Di bandar udara kecil, penumpang naik ke pesawat melalui tangga (pax step) yang bisa dipindah-pindah.  Curb, adalah tempat penumpang naik-turun dari kendaraan darat ke dalam bangunan terminal  Parkir kendaraan, untuk parkir para penumpang dan
  • 6. Fasilitas Sisi Udara  Runway atau landas pacu yang mutlak diperlukan pesawat. Panjangnya landas pacu biasanya tergantung dari besarnya pesawat yang dilayani. Untuk bandar udara perintis yang melayani pesawat kecil, landasan cukup dari rumput ataupun tanah diperkeras (stabilisasi). Sedangkan untuk bandar udara yang agak ramai dipakai konstruksi aspal, dengan panjang 1.800 meter dan lebar 30 meter. Pada bandar udara yang ramai, umumnya dengan konstruksi beton dengan panjang 3.600 meter dan lebar 45-60 meter. Bandar udara international terdapat lebih dari satu landasan untuk antisipasi ramainya lalu lintas.  Apron atau tempat parkir pesawat yang dekat dengan terminal building.  Taxiway menghubungkan apron dan runway. Konstruksi apron umumnya beton bertulang, karena memikul beban besar yang statis dari pesawat.
  • 7. Kinerja Keamanan dan Kenyamanan  Untuk keamanan dan pengaturan, terdapat Air Traffic Controller, berupa menara khusus pemantau yang dilengkapi radio control dan radar.  Karena dalam bandar udara sering terjadi kecelakaan, maka disediakan unit penanggulangan kecelakaan (air rescue service) berupa peleton penolong dan pemadam kebakaran, mobil pemadam kebakaran, tabung pemadam kebakaran, ambulans, dan peralatan penolong lainnya.
  • 8. Kinerja Pengelolaan Bandara  Dalam melakukan pengelolaan bandara yang baik tentunya harus didasarkan pada usaha yang efektif dan efisien yang meliputi:  Kapasitas Mencukupi. Dalam artian prasarana dan sarana cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa.  Terpadu. Dalam artian antarmoda dan intramoda dalam jaringan pelayanan saling berkaitan dan terpadu.  Cepat dan Lancar. Dalam artian penyelenggaraan layanan angkutan dalam waktu singkat, dengan indikasi kecepatan arus per satuan waktu.
  • 9. UPAYA APA YANG BISA DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA TERSEBUT? DAN USULAN PENELITIAN APA YANG BISA DILAKUKAN BAGI MAHASISWA TEKNIK SIPIL? Kami bahas dengan contoh studi kasus 1. Tentang Keamanan Bandara 2. Tentang Penambahan Fasilitas sisi udara Bandara 3. Tentang Fasilitas Intermoda menuju/meninggalkan Bandara
  • 10. Pengamanan Bandara Soetta Masih Lemah By Achmad Dwi Afriyadi on 14 Nov 2014 at 17:47 WIB Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi penerbangan internasional tergabung dalam Board of Airline Representatives (BAR) Indonesia menyayangkan tingkat pengamanan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng Tanggerang yang lemah. Lantaran, barang-barang yang seharusnya tak masuk seperti binatang lolos pemeriksaan dan hampir masuk pesawat. Secretary General BAR Indonesia, Susie Charma mengatakan, ada empat koper terdiri 98 jenis ular, empat monyet, satu orangutan, dan tiga jenis burung lolos pemeriksaan dalam keadaan hidup. Kejadian tersebut terjadi di pesawat Kuwait Airways KU416 rute Cengkareng-Kuwait pada 5 Juni 2014. "Orangnya panik keringatan waktu check in counter, petugasnya tanya isinya apa kenapa besar-besar, kami sudah laporkan, sudah lewat screaning," kata Susie di Kantor Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Jakarta, Jumat (14/11/2014). Menyusul lima hari kemudian, pihaknya mengatakan 24 burung ditemukan melalui pesawat Malaysia Airlines MH 724 rute Cengkareng-Paris. "Sudah mau boarding, oksigennya habis, burungnya gelisah, ketahuan," lanjutnya. Tak hanya itu, pihaknya juga pernah mendapatkan laporan senjata otomatis lewat pesawat Kuwait Airways. Hal tersebut lanjut dia menunjukkan petugas bandara tak serius menjalankan tugasnya. "Screaning semestinya, botol aqua tidak boleh dibawa, gunting, mereka tak telalu serius. Pelayanan tidak harus senyuman, Singapura security judes-judes itu serius," paparnya. Mendengar laporan tersebut, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan memanggil para pihak terkait untuk menyelesaikan hal tersebut. "Semua stakeholder saya undangi semua," tandas Ignasius. (Amd/Ahm)
  • 11. TANGGAPAN  Ada 3 kemungkinan yang dapat kami tarik yaitu yang pertama, apakah itu murni kelalaian petugas. Kedua, apakah ada kesalahan mesin screening. Dan yang ketiga adalah apakah ada kongkalikong pelaku dengan petugas keamanan.  Dengan adanya hal seperti ini maka perlunya adanya peningkatan kualitas mutu yang ada di bandara tersebut.  Yang pertama dari segi petugas, tak hanya dari segi etika sopan santun yang terlihat dari luar tapi juga harus ada perbaikan moral dari dalam seperti di Negara singapura.  Yang kedua dari segi kesalahan mesin. Seharusnya mesin secara berkala setiap harinya  Demi menjaga kinerja dari suatu pelayanan bandara maka diperlukan inspeksi dimana inspeksi tersebut dapat dipertanggungjawabkan.  Dengan kata lain, apabila hali ini terus berlanjut maka dapat mengancam nama baik dan citra dari Bangsa Indonesia terlebih dalam hal Transportasi udara terutama
  • 12. Bandara Halim Perdanakusuma akan Punya Jalur Monorel By Septian Deny on 14 Okt 2014 at 19:59 WIB Dengan adanya pembangunan monorel di Bandara Halim Perdanakusuma ini diharapkan akan meningkatkan kenyamanan bagi penumpang. PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), anak perusahaan Lion Group berencana mengembangkan Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Pengembangan ini merupakan kerjasam dengan Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau). Kepala Humas Lion Air Edward Sirait mengatakan selain melakukan pengembangan pada bandara, nantinya juga akan dibangun moda transportasi massal untuk keluar masuk bandara yaitu monorel. "Kami sedang melakukan analisa bersama kontraktor untuk melakukan kajian dalan hal pembangunan moda transportasi seperti monorel dari pusat kota menuju Bandara Halim untuk mendukung pengoperasian bandara ini," ujarnya dalam konferensi pers di di Best Western Premier Hotel The Hive, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2014). Dia menjelaskan, dengan adanya pembangunan monorel ini diharapkan akan meningkatkan kenyamanan bagi penumpang karena akan terintergrasi dengan moda transportasi lain seperti MRT dan KRL. Selain itu juga untuk mencegah terjadi kemacetan di jalan sekitar bandara. "Monorel bisa selesai dalam 1,5 tahun, kan yang penting pembuatan gerbongnya. Nanti diharapkan bisa connect dengan MRT di Dukuh Atas. Panjangan sekitar 10 km-13 km, itu hitungan sementara monorel," lanjutnya. Sementara itu Direktur Utama PT Adhi Karya Kiswodarmawan menyatakan, khusus untuk pembangunan monorel ini, membutuhkan investasi sebesar Rp 3 triliun. Dana tersebut berasal dari Lion Group. “Kan total investasinya Rp 5 triliun, yang Rp 1 triliun-Rp 2 triliun untuk terminal. Yang Rp 3 triliun untuk monorel," kata dia. Menurut Kiswodarmawan, nantinya monorel tersebut akan melewati dan menggunakan tiang monorel yang sudah ada milik Adhi Karya. "Kalau menuju dukuh atas nanti melewati tiang milik Adhi yang sudah ada. Kan kalau lajurnya Adhi yang dipropose dalam Perpres kan gitu. Ini hanya sepenggal saja dari jalur itu. Jalur itu sudah disetujui masuk intergrasi Jabodetabek," jelasnya. Dalam pengoperasian monorel tersebut akan diserahkan kepada Lion Group, sedangkanAdhi Karya hanya bertugas sebagai kontraktor semata. "Adhi Karya dalam operasional monorel nanti tidak terlibat, karena ini monorelnya
  • 13. TANGGAPAN Guna untuk meningkatkan kinerja bandara terlebih dalam hal integrasi antar moda maka diperlukan adanya peningkatan fasilitas penunjang seperti MRT, KRL, BRT. Dalam hal ini, contoh yang kami dapat dalam sebuah artikel mengenai perancangan MRT yang melewati Bandara Halim Perdana Kusuma. Dengan lokasi Bandara yang terletak di ibu kota yang kita tahu kemacetan Jakarta yang tinggi tidak memungkinkan hanya berharap pada kendaraan mobil atau bus saja tetapi juga fasilitas kereta api dimana. Selain akan mendukung kinerja bandara, integrasi ini juga akan mendukung kinerja jalan raya karena banyak penumpang yang beralih dari kendaraan pribadi menjadi transportasi umum.
  • 14. Landasan Pacu 8 Bandara akan Diperpanjang By Nurmayanti on 17 Des 2014 at 10:52 WIB Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur yang sejalan dengan agenda strategis pemerintah terkait konektivitas nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperpanjang landasan pacu (runway) 8 bandara. Sejalan dengan kebijakan tersebut, Staf Khusus Keterbukaan Informasi Publik Menteri Perhubungan, Hadi M Djuraid dalam keterangannya, Rabu (17/12/2014) mengatakan pihaknya akan memperpanjang landasan pacu 8 bandara yang dikelola UPT Kementerian Perhubungan. Kedelapan bandara itu selama ini hanya bisa didarati pesawat udara sejenis ATR-72, dengan panjang runway rata-rata di bawah 2.000 meter. Dengan perpanjangan tersebut, runway kedelapan bandara akan bertambah menjadi minimal 2.250 meter, sehingga bisa didarati pesawat udara sejenis B- 737. Delapan bandara tersebut adalah Bandar Udara Rembele, Takengon, NAD, Bandar Udara Blimbing Sari, Banyuwangi, Jawa Timur, Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Bandar Udara Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, Bandar Udara Kuabang Kao, Maluku Utara, Bandar Udara Ibra, Dumatubun, Maluku, Bandar Udara Saumlaki Baru, Maluku dan Bandar Udara Dekai, Yahukimo, Papua. Hadi menuturkan, perpanjangan landasan pacu kedelapan bandara tersebut menjadi prioritas karena lahan pengembangannya telah siap. Total nilainya anggaran pengembangan ini mencapai Rp 1,207 triliun. Saat ini Indonesia memiliki 237 bandara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26 bandara dikelola BUMN yaitu PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero). Selebihnya dikelola oleh UPT Kementerian Perhubungan.
  • 15. TANGGAPAN Dalam mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju, maka tuntutan akan fasilitas penerbangan akan semakin meningkat. Peningkatan ini dapat berupa semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi udara, ditambah lagi kemajuan moda penerbangan yang semakin berkembang dalam hal kapasitas penumpang yang berakibat bertambah besarnya ukuran pesawat tersebut. Oleh karena itu, bandara juga harus meningkatkan kinerjanya guna menampung pesawat dengan ukuran yang lebih besar. Maka dalam hal ini penambahan panjang runway diperlukan. Dengan begitu maka akan memacu perkembangan ekonomi karena memungkinkan akan adanya jumlah perjalanan pesawat terbang dan memungkinkan juga adanya penerbangan internasional sehingga pesawat- pesawat luar negeri bias mendarat di bandara
  • 16. PENELITIAN BANDARA YANG DILAKUKAN OLEH TEKNIK SIPIL • Penelitian mengenai kapasitas terminal penumpang1 • Penelitian mengenai Intermoda KRL, MRT atau BRT dengan Bandara 2 • Penelitian mengenai studi kelayakan apron3
  • 17. 1. Penelitian mengenai kapasitas terminal penumpang  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terminal mampu menampung penumpang ketika terminal sedang dalam keadaan padat ( saat peak hour dan peak season saat liburan panjang). Selain itu juga pada saat pesawat delay apakah terminal masih mampu untuk menampung penumpang. Apakah tempat duduk dan ruang tunggu nya masih tersedia?
  • 18. 2. Penelitian mengenai Intermoda KRL, MRT atau BRT dengan Bandara  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi KRL, MRT atau BRT dengan bandara. Agar akses menuju bandara bias mudah tanpa kena kemacetan. Apalagi untuk bandara yang berada di kota-kota besar, dengaan adanya intermodal ini maka selain untuk meningkatkan kinerja bandara akan juga meningkatkan kinerja jalan raya dengan mengurangi kemacetan.
  • 19. 3. Penelitian mengenai studi kelayakan apron  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan apron dimana apron sebagai tempat parkir pesawat yang memiliki standard khusus. Dengan adanya umur layanan yang telah di rencanakan oleh perencana, maka kita dapat mengetahui masa layan sebuah bangunan. Namun meski demikian, terdapat factor – factor yang dapat memperpendek umur layanan. Maka, diperlukan penelitian studi kelayakan guna mengecek apakah apron tersebut masih layak, ataupun butuh sebuah maintenance khusus.