SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Tangsel KITAKita Cerdas, Kita Modern, Kita Religius
VISI MISI
Pandeglang, 1 September 1958
Green Cove Blok B3 No.8 Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan
KONDISI KOTA TANGERANG SELATAN
• Kota Tangerang Selatan merupakan daerah otonom yang terbentuk
pada akhir Tahun 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi
Banten. Pembentukan daerah otonom baru tersebut dilakukan
dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan
umum dan daya saing daerah.
Geografi dan Luas Wilayah
• Kota Tangerang Selatan terletak di bagian
timur Provinsi Banten, memiliki luas Kota
Tangerang Selatan sebesar 164,86 Km2
mempunyai 7 (tujuh) kecamatan yang terdiri
atas 54 (lima puluh empat) kelurahan.
• Batas wilayah:
➢ Sebelah Utara berbatasan dengan Kota
Tangerang;
➢ Sebelah Timur berbatasan dengan
Provinsi DKI Jakarta;
➢ Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota
Depok dan Kabupaten Bogor Provinsi
Jawa Barat;
➢ Sebelah Barat berbatasan dengan
Kabupaten Tangerang.
Demografi
• Jumlah penduduk Kota Tangerang
Selatan Tahun 2018 sebesar
1.696.308 dengan kepadatan rata-
rata 10.286 orang/km2.
• Penduduk Kota Tangerang Selatan
berdasarkan Jenis Kelamin
didominasi oleh laki-laki dengan
jumlah 854.013 jiwa dan penduduk
perempuan sejumlah 842.295 jiwa.
• Laju pertumbuhan penduduk Kota
Tangerang Selatan terus
menunjukan penurunan angka dan
di tahun 2018 di angka 3,13 persen
1.593.812,00
1.644.899,00
1.696.308,00
10.828 11.175 10.286
3,28%
3,21%
3,13%
3,05%
3,10%
3,15%
3,20%
3,25%
3,30%
0
200.000
400.000
600.000
800.000
1.000.000
1.200.000
1.400.000
1.600.000
1.800.000
2016 2017 2018
Jumlah Penduduk (Jiwa)
kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)
Pertumbuhan Penduduk
INDIKATOR PEMBANGUNAN
No Indikator
Tahun 2018
INDONESIA BANTEN TANGSEL
1 Jumlah Penduduk 265.015.300 12.689.736 1.696.308
2 Laju Pertumbuhan Penduduk (%) 1,19 1,94 3,13
3 Indeks Pembangunan Manusia / IPM 71,39 71,95 81,17
4 Rata-rata Lama Sekolah /RLS (Tahun) 8,17 8,62 11,78
5 Harapan Lama Sekolah / HLS (Tahun) 12,91 12,85 14,42
6 Angka Harapan Hidup /AHH (Tahun) 71,2 69,4 72,26
7 Kemampuan Daya Beli (Juta Rp.) (PPP) 11,06 11,99 15,67
8 Laju Pertumbuhan Ekonomi / LPE (%) 5,17 5,81 7,37
9 Tingkat Inflasi (%) 3,13 3,42 3,45
10 Tingkat Kemiskinan (%) 9,66 5,24 1,68
Perbandingan Indikator Pembangunan
Laju
Pertumbuhan
Penduduk (%)
Indeks
Pembangunan
Manusia / IPM
Rata-rata Lama
Sekolah /RLS
(Tahun)
Harapan Lama
Sekolah / HLS
(Tahun)
Angka Harapan
Hidup /AHH
(Tahun)
Kemampuan
Daya Beli (Juta
Rp.) (PPP)
Laju
Pertumbuhan
Ekonomi / LPE
(%)
Tingkat Inflasi
(%)
Tingkat
Kemiskinan (%)
TANGSEL 3,13 81,17 11,78 14,42 72,26 15,67 7,37 3,45 1,68
BANTEN 1,94 71,95 8,62 12,85 69,4 11,99 5,81 3,42 5,24
INDONESIA 1,19 71,39 8,17 12,91 71,2 11,06 5,17 3,13 9,66
1,19
71,39
8,17
12,91
71,2
11,06
5,17 3,13 9,66
1,94
71,95
8,62 12,85
69,4
11,99
5,81
3,42 5,24
3,13
81,17
11,78 14,42
72,26
15,67 7,37
3,45
1,68
Struktur Ekonomi
Struktur Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
VISI MISI
KITA CERDAS,
KITA
MODERN,
KITA RELIGIUS
Mewujudkan
Masyarakat
Tangerang Selatan
yang Maju dan
Religius
Meningkatkan
Kapasitas
Infrastruktur Kota
yang Asri dan
Berkelanjutan
Mewujudkan
Masyarakat
Tangerang Selatan
yang Sejahtera
Berbasis Ekonomi
Kreatif
Mewujudkan
Birokrasi Kota yang
Efektif dan Efisien
TANGERANG SELATAN CONNECT
KOMUNIKASI
EKONOMI
INFRASTUKTUR
TEKNOLOGI
INFORMASI
PENDIDIKAN
KESEHATAN
BIROKRASI
STRATEGI
Peningkatan Ekonomi berbasis nilai di sektor EKONOMI KREATIF
Peningkatan AKSES Pendidikan dan Kesehatan
Pembangunan Infrastruktur yang saling TERKONEKSI
Pembangunan kota Tangerang Selatan yang LESTARI
Birokrasi yang EFEKTIF dan EFISIEN.
✓ Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) 81,17 yang lebih tinggi
dari IPM di Indonesia
✓ Pembangunan pendidikan
yang semakin maju dengan
angka rata-rata lama sekolah
mencapai 11,78
✓ Pembangunan kesehatan yang
semakin maju dengan
pencapaian angka usia
harapan hidup yaitu 72,26
tahun
INTERNAL
PENDIDIKAN &
KESEHATAN
EXTERNAL
Strengths
Weaknesses
Opportunities
Threats
✓ tingkat kemerataan akses
pendidikan di 7 kecamatan
harus ditingkatkan
✓ Ketersediaan fasilitas
pendidikan dan pelayanan
pendidikan yang
berkualitas dan terjangkau
Harus terus Di tingkatkan.
✓ Ketersediaan fasilitas
kesehatan dan pelayanan
kesehatan yang berkualitas
dan terjangkau harus di
tingkatkan.
✓ Kondisi Sarana dan
Parasarana Sekolah
khususnya Sekolah negeri
yang belum semuanya
kondisi baik
✓ Belum semua Rumah Sakit
bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan
✓ Jumlah sekolah yang lebih
dari 834 sekolah
✓ beberapa perguruan
tinggi baik negeri maupun
swasta dan sekolah-
sekolah unggulan
✓ Jumlah pusat kesehatan
/rumah Sakit yang banyak
di Kota
✓ Sarana dan Parasarana
Kesehatan yang belum
merata
Meningkatkan AKSESIBILITAS adalah upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan agar MASYARAKAT
TANGERANG SELATAN mendapatkan dan Menikmati PELAYANAN PENDIDIKAN dan KESEHATAN
TERBAIK dan TERCEPAT.
1. Memastikan belanja mandat untuk Pendidikan tetap pada angka > 20% dari Belanja Daerah.
2. Memperluas jangkauan Bantuan Operasional Sekolah Daerah.
3. Memperluas program peningkatan Kompetensi Pendidik dengan menyediakan Balai Pendidikan dan Pelatihan
Kependidikan.
4. Layanan bis Sekolah yang terintegrasi dengan circle TangSel.
5. Meningkatkan prasarana sekolah.
1. Memastikan belanja mandat untuk Kesehatan tetap pada angka > 10% dari Belanja Daerah.
2. Kebijakan UHC sebagai konversi dari KTP Gratis ditingkatkan dengan Premi sesuai ketentuan BPJS dan untuk
seluruh Masyarakat Tangerang Selatan.
3. Memperluas kerjasama dengan penyelenggara kesehatan non Pemerintah dalam implementasi UHC.
4. Meningkatkan Sarana dan Prasarana serta Pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama menjadi FKTP DTP
(Dengan Tempat Perawatan).
Peningkatan AKSES Pendidikan dan Kesehatan
PENDIDIKAN
KESEHATAN
Infrastruktur yang saling TERKONEKSI
✓ jumlah penduduk yang besar
hamper 1,7 juta jiwa
✓ laju pertumbuhan penduduk
3,13%
✓ Belum tersedianya Transportasi Yang
berkualitas dan memadai
✓ Belum terintegrasinnya sistem jaringan
drainase Kota
✓ Lebar badan jalan yang belum memadai
serta belum seluruhnya mempunyai
pedestarian
✓ Migrasi penduduk
✓ Kemacetan
✓ Banjir karena dilalui 3 aliran
sungai
✓ Pembangunan Perumahan
berskala cluster yg cukup tinggi
✓ Pemukiman yang belum tertata
✓ Banyaknya Pengembang Besar berskala Nasional dan
Internasional
✓ Jaringan transportasi terpadu dan massal (MRT, LRT
dan Bus)
✓ Pembangunan Civic center dengan Konsep alami
S
W
O
T
STR E NGTHS
WEAKNESSES
THR EATS
O PPO RTUNITIES
Infrastruktur TERKONEKSI diterjemahkan menjadi pola pembangunan yang mengedepankan prinsip
PEMANFAATAN SUMBER DAYA.
1. Me-NYAMBUNGKAN Jalan Utama pada PERUMAHAN, PERMUKIMAN dengan Jalan KOTA, PROVINSI dan
NASIONAL dalam upaya me-REDUKSI KEMACETAN.
2. Menyiapkan infrastuktur jaringan TRANSPORTASI dan kelengkapannya seperti Halte, Shelter dan Terminal
sebagai upaya penyediaan transportasi publik yang nyaman dan aman.
3. Melebarkan persimpangan jalan baik PERTIGAAN maupun PEREMPATAN.
4. Menambah lebar badan jalan untuk jalan Kota sesuai ROW direncanakan yang terintergasi dengan pedestrian
yang humanis.
1. Sistem Drainase skala PERUMAHAN dan PERMUKIMAN HARUS ter-integrase MAKSIMAL dengan Sistem
Drainase Kota.
2. Kolam Tampung Alami dan Buatan Skala Kawasan dan KOTA menjadi “FILTER” sebelum air hujan dibuang ke
Sungai
Pembangunan Infrastruktur yang saling TERKONEKSI
1. Memperbanyak civic centre sebagai salah satu infrastruktur tersier.
JALAN
DRAINASE
OPEN SPACE
S W
O T
WEAKNESSES
✓ daya saing di bidang
kelembagaan, pemasaran,
pembiayaan, infrastruktur
dan teknologi, industri,
bahan baku, sumber daya
kreatif masih rendah
✓ Mencari sumber pembiayaan
dan fasilitas pembiayaan
THREATS
✓ Kesulitan Mencari bahan
baku
✓ Persaingan dengan
produk luar
✓ Kesulitan Pemasaran dan
promosi Produk
STRENGTHS
✓ PRDB Perkapita 44,35 Juta
✓ Kemampuan Daya Beli 15,67
Juta
✓ Laju Pertumbuhan ekonomi
7,37%
✓ Memiliki banyak talenta-
talenta kreatif
✓ memiliki jumlah IKM/UKM
yang cukup besar
OPPORTUNITIES
✓ Potensi penggunanaan
ICT, internet, dan e-
Commerce sebagai
media pemasaran dan
Promosi
SWOT
Peningkatan Ekonomi berbasis nilai tambah tinggi di sektor
Ekonomi Kreatif
EKONOMI KREATIF pada era industri 4.0 menjadi indikator KEMAJUAN sebuah daerah, maka dengan
kualitas Pendidikan masyarakat yang cukup tinggi dan jumlah usia produktif yang mencapai 75% dari
total penduduk Tangerang Selatan, hal ini menjadi sebuah POTENSI EKONOMI yang besar di Tangerang
Selatan.
1. Memastikan Pemerintah Kota sebagai HUB bagi para pelaku EK-RAF di Kota Tangerang Selatan dan
sekitarnya.
2. Memperluas program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dan entrepreneur berbasis
outcome.
3. Pelaku Ekonomi Kreatif dengan status pengusaha Mikro dan Kecil mendapatkan akses perbankan.
4. ..
Peningkatan Ekonomi berbasis nilai tambah tinggi di sektor Ekonomi Kreatif
S W
O T
WEAKNESSES
✓ Belumnya baiknya
Penataan Perumahan
dan pemukinan dengan
baik
✓ Masih rendahnya tingkat
partisipatif msyarakakat
tehadap lingkungan
✓ Pengelolaan sampah
yang belum maximal
THREATS
✓ Tingginya tingkat sampah
penghasilan kota
✓ Tingginya urbanisasi yang
membuat kepadatan jumlah
penduduk semakin tinggi
✓ Semakin berkurangkanya
RTH karena Pemukiman
STRENGTHS
✓ Tingginya Tingkat hunian
Di Kota Tangerang
Selatan
✓ Struktur Ekonomi yang
didominasi oleh
pergadangan dan jasa
✓ Tandon sebagai
pendukung RTH
OPPORTUNITIES
✓ Berdasarkan struktur
ekonomi perdagangan
dan jasa cukup tinggi
✓ Mempunyai daya tarik
yang tinggi terhadap
invesatasi
Kota Tangerang Selatan yang LESTARI
Kota Tangerang Selatan dibangun untuk keberlanjutan hidup yang lebih baik, dengan AHH
yang mencapai 72 Tahun, maka pembangunan berkelanjutan berbasis Ekologi HARUS
diupayakan sehingga Tangerang Selatan menjadi Kota yang Cerdas, Modern Religius tetapi
LESTARI.
1. Memastikan ketersediaan RTH Kota sebesar > 30% selain fungsi Situ dan Kolam Tampung Buatan.
2. Memastikan bahwa Tangerang Selatan konsisten menjadi kota dengan fungsi hunian, Perdagangan
dan Jasa.
3. Meraih ADIPURA pada Tahun 2023.
4. ….
Pembangunan kota Tangerang Selatan yang LESTARI
✓ Belum
Maksimalnya
Penggunaan
Sistem elektronik
dalam
pelaksanaan
pemerintahan
✓ Proses Pelayanan
yang masih belum
maksimal dan
terpadu
✓ SDM aparatur
yang terbatas
WEAKNESSES
W
✓ Penggunaan
Sistem informasi
elektronik
memudahkan
pelayanan dan
memberi
kemudahan
dalam
pelayanan
pemerintah dan
investasi
OPPORTUNITIES
✓ Sarana dan
Prasarana
aparatur yang
cukup
✓ Aparatur yang
memberikan
banyak terobosan
dan perubahan
dalam
memberikan
pelayanan kepada
masyarakat.
STRENGTHS
✓ Lamanya proses
pelayanan yang
yang akan
menghambat
proses investasi
THREATS
S O T
Birokrasi yang efektif dan efisien.
Efektif dan Efisien akan diimplementasikan pada Pengelolaan SDM, Anggaran dan Aset Daerah, maka
RPJMD akan menjadi acuan utama dalam pelaksanaan pemerintahan dan Pembangunan.
1. Maksimalisasi penggunaan perencanaan, penganggaran, penatausahaan keuangan, pelaporan
keuangan dan kinerja secara elektronik.
2. Mengintegrasikan aplikasi dengan tujuan pelayanan ke dalam satu Portal Pelayanan dan Informasi
Tangerang Selatan .
3. Kebijakan sewa kendaraan dinas
4. Optimalisasi rekruitment PPPK tenaga Kesehatan, tenaga Pendidik, tenaga Teknik dan tenaga
Teknologi Informatika.
Birokrasi yang efektif dan efisien.
Visi dan misi bangben

More Related Content

What's hot

Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Ridho Fitrah Hyzkia
 
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)Researcher Syndicate68
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Rusman R. Manik
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah Hafida Siti
 
Profile Pemprov. Jabar
Profile Pemprov. JabarProfile Pemprov. Jabar
Profile Pemprov. JabarMuhamad Yogi
 
Skp2101 1331003434
Skp2101 1331003434Skp2101 1331003434
Skp2101 1331003434Mar Iena
 
Skp2101 1331003434
Skp2101 1331003434Skp2101 1331003434
Skp2101 1331003434faizah12
 

What's hot (10)

Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
 
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
 
INDEKS KESEJAHTERAAN RAKYAT - IKRAR
INDEKS KESEJAHTERAAN RAKYAT - IKRARINDEKS KESEJAHTERAAN RAKYAT - IKRAR
INDEKS KESEJAHTERAAN RAKYAT - IKRAR
 
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
 
Profile Pemprov. Jabar
Profile Pemprov. JabarProfile Pemprov. Jabar
Profile Pemprov. Jabar
 
Education Diagnostic
Education DiagnosticEducation Diagnostic
Education Diagnostic
 
Skp2101 1331003434
Skp2101 1331003434Skp2101 1331003434
Skp2101 1331003434
 
Skp2101 1331003434
Skp2101 1331003434Skp2101 1331003434
Skp2101 1331003434
 

Similar to Visi dan misi bangben

Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017 Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017 93220872
 
STRATEGI_PERCEPATAN_PENINGKATAN_IPM(FKM_UNEJ).pptx
STRATEGI_PERCEPATAN_PENINGKATAN_IPM(FKM_UNEJ).pptxSTRATEGI_PERCEPATAN_PENINGKATAN_IPM(FKM_UNEJ).pptx
STRATEGI_PERCEPATAN_PENINGKATAN_IPM(FKM_UNEJ).pptxbandi2340
 
Pidato Gubernur jawa tengah
Pidato Gubernur jawa tengahPidato Gubernur jawa tengah
Pidato Gubernur jawa tengahSam Suar
 
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdfA182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdfFatimahKz
 
Pedum-Posyantek-1.pdf
Pedum-Posyantek-1.pdfPedum-Posyantek-1.pdf
Pedum-Posyantek-1.pdfDianSopyan
 
"Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul"
"Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul" "Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul"
"Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul" fasilitatorsid
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 201993220872
 
files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdf
files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdffiles49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdf
files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdfYanti319948
 
Statistik untuk kehidupan
Statistik untuk kehidupanStatistik untuk kehidupan
Statistik untuk kehidupanTeguh Andoria
 
Optimalisasi Tribina di SIGA.pptx
Optimalisasi Tribina di SIGA.pptxOptimalisasi Tribina di SIGA.pptx
Optimalisasi Tribina di SIGA.pptxPemkot prabumulih
 
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfpresentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfssuserc48fc3
 
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN GUBERNUR KALIMANTA...
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN  AKHIR MASA JABATAN  GUBERNUR KALIMANTA...LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN  AKHIR MASA JABATAN  GUBERNUR KALIMANTA...
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN GUBERNUR KALIMANTA...Kamen Ride
 
SDGs Kota Tanjung PInang
SDGs Kota Tanjung PInangSDGs Kota Tanjung PInang
SDGs Kota Tanjung PInangPutraLeoSiahaan
 
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARTRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARridhofitrah
 
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARTRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARRidho Fitrah Hyzkia
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatanZakiah dr
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengahkhoiril anwar
 
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyatPembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyatQiu El Fahmi
 

Similar to Visi dan misi bangben (20)

Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017 Kebijakan pemprov jateng 2017
Kebijakan pemprov jateng 2017
 
STRATEGI_PERCEPATAN_PENINGKATAN_IPM(FKM_UNEJ).pptx
STRATEGI_PERCEPATAN_PENINGKATAN_IPM(FKM_UNEJ).pptxSTRATEGI_PERCEPATAN_PENINGKATAN_IPM(FKM_UNEJ).pptx
STRATEGI_PERCEPATAN_PENINGKATAN_IPM(FKM_UNEJ).pptx
 
Pidato Gubernur jawa tengah
Pidato Gubernur jawa tengahPidato Gubernur jawa tengah
Pidato Gubernur jawa tengah
 
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdfA182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
 
Pedum-Posyantek-1.pdf
Pedum-Posyantek-1.pdfPedum-Posyantek-1.pdf
Pedum-Posyantek-1.pdf
 
"Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul"
"Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul" "Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul"
"Kebijakan Teknologi Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bantul"
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
 
files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdf
files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdffiles49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdf
files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdf
 
Statistik untuk kehidupan
Statistik untuk kehidupanStatistik untuk kehidupan
Statistik untuk kehidupan
 
Optimalisasi Tribina di SIGA.pptx
Optimalisasi Tribina di SIGA.pptxOptimalisasi Tribina di SIGA.pptx
Optimalisasi Tribina di SIGA.pptx
 
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfpresentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
 
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptxRPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
 
Musrenbang RKPD Kota Singkawang T.A 2015
Musrenbang RKPD Kota Singkawang T.A 2015Musrenbang RKPD Kota Singkawang T.A 2015
Musrenbang RKPD Kota Singkawang T.A 2015
 
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN GUBERNUR KALIMANTA...
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN  AKHIR MASA JABATAN  GUBERNUR KALIMANTA...LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN  AKHIR MASA JABATAN  GUBERNUR KALIMANTA...
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN GUBERNUR KALIMANTA...
 
SDGs Kota Tanjung PInang
SDGs Kota Tanjung PInangSDGs Kota Tanjung PInang
SDGs Kota Tanjung PInang
 
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARTRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
 
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARTRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
 
Manajemen kesehatan
Manajemen kesehatanManajemen kesehatan
Manajemen kesehatan
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
 
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyatPembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
Pembangunan untuk mensejahterakan seluruh rakyat
 

Recently uploaded

02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...gulieglue
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMbahSantowaanCikeruh
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi290165
 
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahVinaDawatulAropah
 
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniKebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniTiaSofiani
 
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barangpermendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barangAli saepudin
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxPututJokoWibowo
 
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesiaanissaputriaulia07
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratRyadhi EthniCitizen
 

Recently uploaded (10)

02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
 
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniKebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
 
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barangpermendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
 
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
 

Visi dan misi bangben

  • 1. Tangsel KITAKita Cerdas, Kita Modern, Kita Religius VISI MISI Pandeglang, 1 September 1958 Green Cove Blok B3 No.8 Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan
  • 2. KONDISI KOTA TANGERANG SELATAN • Kota Tangerang Selatan merupakan daerah otonom yang terbentuk pada akhir Tahun 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten. Pembentukan daerah otonom baru tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan daya saing daerah.
  • 3. Geografi dan Luas Wilayah • Kota Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten, memiliki luas Kota Tangerang Selatan sebesar 164,86 Km2 mempunyai 7 (tujuh) kecamatan yang terdiri atas 54 (lima puluh empat) kelurahan. • Batas wilayah: ➢ Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Tangerang; ➢ Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta; ➢ Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Depok dan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat; ➢ Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.
  • 4. Demografi • Jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 sebesar 1.696.308 dengan kepadatan rata- rata 10.286 orang/km2. • Penduduk Kota Tangerang Selatan berdasarkan Jenis Kelamin didominasi oleh laki-laki dengan jumlah 854.013 jiwa dan penduduk perempuan sejumlah 842.295 jiwa. • Laju pertumbuhan penduduk Kota Tangerang Selatan terus menunjukan penurunan angka dan di tahun 2018 di angka 3,13 persen 1.593.812,00 1.644.899,00 1.696.308,00 10.828 11.175 10.286 3,28% 3,21% 3,13% 3,05% 3,10% 3,15% 3,20% 3,25% 3,30% 0 200.000 400.000 600.000 800.000 1.000.000 1.200.000 1.400.000 1.600.000 1.800.000 2016 2017 2018 Jumlah Penduduk (Jiwa) kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2) Pertumbuhan Penduduk
  • 5. INDIKATOR PEMBANGUNAN No Indikator Tahun 2018 INDONESIA BANTEN TANGSEL 1 Jumlah Penduduk 265.015.300 12.689.736 1.696.308 2 Laju Pertumbuhan Penduduk (%) 1,19 1,94 3,13 3 Indeks Pembangunan Manusia / IPM 71,39 71,95 81,17 4 Rata-rata Lama Sekolah /RLS (Tahun) 8,17 8,62 11,78 5 Harapan Lama Sekolah / HLS (Tahun) 12,91 12,85 14,42 6 Angka Harapan Hidup /AHH (Tahun) 71,2 69,4 72,26 7 Kemampuan Daya Beli (Juta Rp.) (PPP) 11,06 11,99 15,67 8 Laju Pertumbuhan Ekonomi / LPE (%) 5,17 5,81 7,37 9 Tingkat Inflasi (%) 3,13 3,42 3,45 10 Tingkat Kemiskinan (%) 9,66 5,24 1,68
  • 6. Perbandingan Indikator Pembangunan Laju Pertumbuhan Penduduk (%) Indeks Pembangunan Manusia / IPM Rata-rata Lama Sekolah /RLS (Tahun) Harapan Lama Sekolah / HLS (Tahun) Angka Harapan Hidup /AHH (Tahun) Kemampuan Daya Beli (Juta Rp.) (PPP) Laju Pertumbuhan Ekonomi / LPE (%) Tingkat Inflasi (%) Tingkat Kemiskinan (%) TANGSEL 3,13 81,17 11,78 14,42 72,26 15,67 7,37 3,45 1,68 BANTEN 1,94 71,95 8,62 12,85 69,4 11,99 5,81 3,42 5,24 INDONESIA 1,19 71,39 8,17 12,91 71,2 11,06 5,17 3,13 9,66 1,19 71,39 8,17 12,91 71,2 11,06 5,17 3,13 9,66 1,94 71,95 8,62 12,85 69,4 11,99 5,81 3,42 5,24 3,13 81,17 11,78 14,42 72,26 15,67 7,37 3,45 1,68
  • 9. VISI MISI KITA CERDAS, KITA MODERN, KITA RELIGIUS Mewujudkan Masyarakat Tangerang Selatan yang Maju dan Religius Meningkatkan Kapasitas Infrastruktur Kota yang Asri dan Berkelanjutan Mewujudkan Masyarakat Tangerang Selatan yang Sejahtera Berbasis Ekonomi Kreatif Mewujudkan Birokrasi Kota yang Efektif dan Efisien
  • 11. STRATEGI Peningkatan Ekonomi berbasis nilai di sektor EKONOMI KREATIF Peningkatan AKSES Pendidikan dan Kesehatan Pembangunan Infrastruktur yang saling TERKONEKSI Pembangunan kota Tangerang Selatan yang LESTARI Birokrasi yang EFEKTIF dan EFISIEN.
  • 12. ✓ Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 81,17 yang lebih tinggi dari IPM di Indonesia ✓ Pembangunan pendidikan yang semakin maju dengan angka rata-rata lama sekolah mencapai 11,78 ✓ Pembangunan kesehatan yang semakin maju dengan pencapaian angka usia harapan hidup yaitu 72,26 tahun INTERNAL PENDIDIKAN & KESEHATAN EXTERNAL Strengths Weaknesses Opportunities Threats ✓ tingkat kemerataan akses pendidikan di 7 kecamatan harus ditingkatkan ✓ Ketersediaan fasilitas pendidikan dan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau Harus terus Di tingkatkan. ✓ Ketersediaan fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau harus di tingkatkan. ✓ Kondisi Sarana dan Parasarana Sekolah khususnya Sekolah negeri yang belum semuanya kondisi baik ✓ Belum semua Rumah Sakit bekerja sama dengan BPJS Kesehatan ✓ Jumlah sekolah yang lebih dari 834 sekolah ✓ beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dan sekolah- sekolah unggulan ✓ Jumlah pusat kesehatan /rumah Sakit yang banyak di Kota ✓ Sarana dan Parasarana Kesehatan yang belum merata
  • 13. Meningkatkan AKSESIBILITAS adalah upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan agar MASYARAKAT TANGERANG SELATAN mendapatkan dan Menikmati PELAYANAN PENDIDIKAN dan KESEHATAN TERBAIK dan TERCEPAT. 1. Memastikan belanja mandat untuk Pendidikan tetap pada angka > 20% dari Belanja Daerah. 2. Memperluas jangkauan Bantuan Operasional Sekolah Daerah. 3. Memperluas program peningkatan Kompetensi Pendidik dengan menyediakan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kependidikan. 4. Layanan bis Sekolah yang terintegrasi dengan circle TangSel. 5. Meningkatkan prasarana sekolah. 1. Memastikan belanja mandat untuk Kesehatan tetap pada angka > 10% dari Belanja Daerah. 2. Kebijakan UHC sebagai konversi dari KTP Gratis ditingkatkan dengan Premi sesuai ketentuan BPJS dan untuk seluruh Masyarakat Tangerang Selatan. 3. Memperluas kerjasama dengan penyelenggara kesehatan non Pemerintah dalam implementasi UHC. 4. Meningkatkan Sarana dan Prasarana serta Pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama menjadi FKTP DTP (Dengan Tempat Perawatan). Peningkatan AKSES Pendidikan dan Kesehatan PENDIDIKAN KESEHATAN
  • 14. Infrastruktur yang saling TERKONEKSI ✓ jumlah penduduk yang besar hamper 1,7 juta jiwa ✓ laju pertumbuhan penduduk 3,13% ✓ Belum tersedianya Transportasi Yang berkualitas dan memadai ✓ Belum terintegrasinnya sistem jaringan drainase Kota ✓ Lebar badan jalan yang belum memadai serta belum seluruhnya mempunyai pedestarian ✓ Migrasi penduduk ✓ Kemacetan ✓ Banjir karena dilalui 3 aliran sungai ✓ Pembangunan Perumahan berskala cluster yg cukup tinggi ✓ Pemukiman yang belum tertata ✓ Banyaknya Pengembang Besar berskala Nasional dan Internasional ✓ Jaringan transportasi terpadu dan massal (MRT, LRT dan Bus) ✓ Pembangunan Civic center dengan Konsep alami S W O T STR E NGTHS WEAKNESSES THR EATS O PPO RTUNITIES
  • 15. Infrastruktur TERKONEKSI diterjemahkan menjadi pola pembangunan yang mengedepankan prinsip PEMANFAATAN SUMBER DAYA. 1. Me-NYAMBUNGKAN Jalan Utama pada PERUMAHAN, PERMUKIMAN dengan Jalan KOTA, PROVINSI dan NASIONAL dalam upaya me-REDUKSI KEMACETAN. 2. Menyiapkan infrastuktur jaringan TRANSPORTASI dan kelengkapannya seperti Halte, Shelter dan Terminal sebagai upaya penyediaan transportasi publik yang nyaman dan aman. 3. Melebarkan persimpangan jalan baik PERTIGAAN maupun PEREMPATAN. 4. Menambah lebar badan jalan untuk jalan Kota sesuai ROW direncanakan yang terintergasi dengan pedestrian yang humanis. 1. Sistem Drainase skala PERUMAHAN dan PERMUKIMAN HARUS ter-integrase MAKSIMAL dengan Sistem Drainase Kota. 2. Kolam Tampung Alami dan Buatan Skala Kawasan dan KOTA menjadi “FILTER” sebelum air hujan dibuang ke Sungai Pembangunan Infrastruktur yang saling TERKONEKSI 1. Memperbanyak civic centre sebagai salah satu infrastruktur tersier. JALAN DRAINASE OPEN SPACE
  • 16. S W O T WEAKNESSES ✓ daya saing di bidang kelembagaan, pemasaran, pembiayaan, infrastruktur dan teknologi, industri, bahan baku, sumber daya kreatif masih rendah ✓ Mencari sumber pembiayaan dan fasilitas pembiayaan THREATS ✓ Kesulitan Mencari bahan baku ✓ Persaingan dengan produk luar ✓ Kesulitan Pemasaran dan promosi Produk STRENGTHS ✓ PRDB Perkapita 44,35 Juta ✓ Kemampuan Daya Beli 15,67 Juta ✓ Laju Pertumbuhan ekonomi 7,37% ✓ Memiliki banyak talenta- talenta kreatif ✓ memiliki jumlah IKM/UKM yang cukup besar OPPORTUNITIES ✓ Potensi penggunanaan ICT, internet, dan e- Commerce sebagai media pemasaran dan Promosi SWOT Peningkatan Ekonomi berbasis nilai tambah tinggi di sektor Ekonomi Kreatif
  • 17. EKONOMI KREATIF pada era industri 4.0 menjadi indikator KEMAJUAN sebuah daerah, maka dengan kualitas Pendidikan masyarakat yang cukup tinggi dan jumlah usia produktif yang mencapai 75% dari total penduduk Tangerang Selatan, hal ini menjadi sebuah POTENSI EKONOMI yang besar di Tangerang Selatan. 1. Memastikan Pemerintah Kota sebagai HUB bagi para pelaku EK-RAF di Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya. 2. Memperluas program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dan entrepreneur berbasis outcome. 3. Pelaku Ekonomi Kreatif dengan status pengusaha Mikro dan Kecil mendapatkan akses perbankan. 4. .. Peningkatan Ekonomi berbasis nilai tambah tinggi di sektor Ekonomi Kreatif
  • 18. S W O T WEAKNESSES ✓ Belumnya baiknya Penataan Perumahan dan pemukinan dengan baik ✓ Masih rendahnya tingkat partisipatif msyarakakat tehadap lingkungan ✓ Pengelolaan sampah yang belum maximal THREATS ✓ Tingginya tingkat sampah penghasilan kota ✓ Tingginya urbanisasi yang membuat kepadatan jumlah penduduk semakin tinggi ✓ Semakin berkurangkanya RTH karena Pemukiman STRENGTHS ✓ Tingginya Tingkat hunian Di Kota Tangerang Selatan ✓ Struktur Ekonomi yang didominasi oleh pergadangan dan jasa ✓ Tandon sebagai pendukung RTH OPPORTUNITIES ✓ Berdasarkan struktur ekonomi perdagangan dan jasa cukup tinggi ✓ Mempunyai daya tarik yang tinggi terhadap invesatasi Kota Tangerang Selatan yang LESTARI
  • 19. Kota Tangerang Selatan dibangun untuk keberlanjutan hidup yang lebih baik, dengan AHH yang mencapai 72 Tahun, maka pembangunan berkelanjutan berbasis Ekologi HARUS diupayakan sehingga Tangerang Selatan menjadi Kota yang Cerdas, Modern Religius tetapi LESTARI. 1. Memastikan ketersediaan RTH Kota sebesar > 30% selain fungsi Situ dan Kolam Tampung Buatan. 2. Memastikan bahwa Tangerang Selatan konsisten menjadi kota dengan fungsi hunian, Perdagangan dan Jasa. 3. Meraih ADIPURA pada Tahun 2023. 4. …. Pembangunan kota Tangerang Selatan yang LESTARI
  • 20. ✓ Belum Maksimalnya Penggunaan Sistem elektronik dalam pelaksanaan pemerintahan ✓ Proses Pelayanan yang masih belum maksimal dan terpadu ✓ SDM aparatur yang terbatas WEAKNESSES W ✓ Penggunaan Sistem informasi elektronik memudahkan pelayanan dan memberi kemudahan dalam pelayanan pemerintah dan investasi OPPORTUNITIES ✓ Sarana dan Prasarana aparatur yang cukup ✓ Aparatur yang memberikan banyak terobosan dan perubahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. STRENGTHS ✓ Lamanya proses pelayanan yang yang akan menghambat proses investasi THREATS S O T Birokrasi yang efektif dan efisien.
  • 21. Efektif dan Efisien akan diimplementasikan pada Pengelolaan SDM, Anggaran dan Aset Daerah, maka RPJMD akan menjadi acuan utama dalam pelaksanaan pemerintahan dan Pembangunan. 1. Maksimalisasi penggunaan perencanaan, penganggaran, penatausahaan keuangan, pelaporan keuangan dan kinerja secara elektronik. 2. Mengintegrasikan aplikasi dengan tujuan pelayanan ke dalam satu Portal Pelayanan dan Informasi Tangerang Selatan . 3. Kebijakan sewa kendaraan dinas 4. Optimalisasi rekruitment PPPK tenaga Kesehatan, tenaga Pendidik, tenaga Teknik dan tenaga Teknologi Informatika. Birokrasi yang efektif dan efisien.