OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...bappedabengkuluprov
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi pencapaian mutu pendidikan melalui penyelarasan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia."
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
Dokumen tersebut membahas sistematika dan keterkaitan antara Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD menurut Permendagri 86/2017, termasuk perubahan sistematika, pemetaan permasalahan, dan daftar periksa pengendalian dan evaluasi penyusunan Renstra OPD."
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pelaksanaan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tahun 2010 di Kota Padang Panjang.
2. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran TP PKK dalam pembangunan dan memberdayakan masyarakat di bidang KB dan kesehatan.
3. Secara garis besar meliputi persiapan, pelaksanaan berbagai program KB, kesehatan, dan evaluasi kegiatan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari rencana pembangunan daerah Kota Tebing Tinggi untuk periode 2023-2026, khususnya untuk tahun 2024. Dokumen tersebut menjelaskan prioritas pembangunan yang meliputi peningkatan sumber daya manusia, infrastruktur, ekonomi kreatif, dan reformasi birokrasi serta tema pembangunan untuk tahun 2024 tentang peningkatan pembangunan kota melalui sumber
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022, dengan tema pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. Dibahas pula dampak Covid-19, prioritas pembangunan, sasaran pembangunan, serta proyek-proyek utama.
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...bappedabengkuluprov
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi pencapaian mutu pendidikan melalui penyelarasan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia."
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
Dokumen tersebut membahas sistematika dan keterkaitan antara Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD menurut Permendagri 86/2017, termasuk perubahan sistematika, pemetaan permasalahan, dan daftar periksa pengendalian dan evaluasi penyusunan Renstra OPD."
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pelaksanaan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tahun 2010 di Kota Padang Panjang.
2. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran TP PKK dalam pembangunan dan memberdayakan masyarakat di bidang KB dan kesehatan.
3. Secara garis besar meliputi persiapan, pelaksanaan berbagai program KB, kesehatan, dan evaluasi kegiatan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari rencana pembangunan daerah Kota Tebing Tinggi untuk periode 2023-2026, khususnya untuk tahun 2024. Dokumen tersebut menjelaskan prioritas pembangunan yang meliputi peningkatan sumber daya manusia, infrastruktur, ekonomi kreatif, dan reformasi birokrasi serta tema pembangunan untuk tahun 2024 tentang peningkatan pembangunan kota melalui sumber
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022, dengan tema pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. Dibahas pula dampak Covid-19, prioritas pembangunan, sasaran pembangunan, serta proyek-proyek utama.
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptxIrwin Sopyanudin
Rangkuman dokumen:
1) Dokumen membahas dinamika penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023-2026 di Provinsi Banten. 2) Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 dan penyusunan target kinerja dengan waktu yang relatif singkat. 3) Arah keb
Dokumen tersebut merangkum program CSR PT Bakrie Building Industries (BBI) yang bernama "BBI Bedah Rumah", yaitu renovasi rumah untuk warga kurang mampu bekerjasama dengan karyawan dan paguyuban warga. Program ini bertujuan untuk mempromosikan produk perusahaan serta membangun rasa memiliki di antara karyawan terhadap perusahaan.
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...Muh Saleh
Permendagri 59/2021 mengatur tentang penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara teknis, meliputi mekanisme dan strategi penerapan SPM mulai dari pengumpulan data, penghitungan pemenuhan kebutuhan dasar, perencanaan SPM, pelaksanaan SPM, hingga pelaporan. Peraturan ini menjadi pedoman bagi daerah dalam melaksanakan SPM sesuai dengan jenis dan mutu pelayanan dasar yang harus dicapai.
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Aplikasi ini bertujuan untuk membangun saluran informasi publik pemerintah daerah Kabupaten Barru secara mudah dan massal melalui smartphone. Aplikasi bernama #BarruBaik ini diharapkan dapat mengintegrasikan informasi dari seluruh perangkat daerah dalam satu platform dan memfasilitasi partisipasi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntabilitas instansi pemerintah Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Beberapa poin utama yang dibahas adalah:
1. Kebijakan pembangunan daerah tahun 2022 termasuk visi, misi, tujuan, dan sasaran
2. Fokus pembangunan daerah seperti arah kebijakan, perencanaan kinerja, dan cascading
3. Pengukuran kinerja melalui indikator kiner
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan proses penyusunannya;
(2) RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berisi rancangan kerangka ekonomi, prioritas, dan rencana kerja serta pendanaan untuk satu tahun;
(3) Dokumen tersebut menjelaskan
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan, penertiban, dan penindakan terhadap pelanggaran peraturan daerah di Provinsi Banten khususnya yang berkaitan dengan penggunaan dan pemanfaatan ruas jalan provinsi. Dokumen tersebut menjelaskan dasar hukum dan kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten dalam melakukan penegakan peraturan daerah serta tahapan proses penegakannya mulai dari pembinaan, penert
Redesign sistem penganggaran pemerintahDr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas rencana redesain sistem penganggaran pemerintah Indonesia mulai tahun anggaran 2021. Redesain ini bertujuan untuk meningkatkan keterkaitan antara program pemerintah pusat dan daerah, meningkatkan kinerja pemerintah, dan meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyempurnaan penyelenggaraan trantibumlinmas di tingkat desa, meliputi:
1. Penguatan kelembagaan satuan pelindungan masyarakat (Satlinmas) di desa
2. Peningkatan kapasitas personil Satlinmas
3. Peningkatan kinerja Satlinmas melalui berbagai program pemberdayaan
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara dan kearifan lokal. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian persepsi publik, lingkup dan wujud cinta tanah air, wawasan nusantara, kearifan lokal, serta hubungan antara wawasan nusantara dan kearifan lokal.
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembagaDr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas kerangka umum penyusunan rencana strategis kementerian/lembaga (Renstra K/L) untuk periode 2015-2019. Dibahas landasan hukum, tahapan pembangunan nasional, kedudukan Renstra K/L, alur dan mekanisme penyusunannya, serta hal-hal baru seperti perubahan arsitektur program dan kegiatan beserta penjelasan mengenai input, output, outcome, indikator kinerja program dan kegiatan.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Muh Saleh
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
SPM Bidang Kesehatan untuk Provinsi :
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana daerah provinsi;
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa daerah provinsi;
Dokumen tersebut merupakan laporan aktualisasi pelaksanaan nilai-nilai dasar PNS yang dilakukan oleh Sukirno sebagai guru SDN Siring Gading. Laporan ini menjelaskan tentang pentingnya aktualisasi nilai-nilai dasar PNS seperti akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi dalam pelaksanaan tugas. Isu yang diangkat adalah rendahnya minat membaca siswa dan dilakuk
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi birokrasi dan zona integritas di Kalimantan Timur, termasuk prioritas pembangunan, evaluasi akuntabilitas kinerja SKPD, kebijakan reformasi birokrasi, zona integritas, dan aksi pencegahan korupsi."
Paparan Reformasi Birokrasi disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Prof Eko Prasojo dalam Acara Lecture Series di Gedung Dikti, 22 November 2012.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan pengalaman kerja Emma Khumairah Hentihu beserta tugas dan tanggung jawabnya di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit. Dokumen tersebut juga menyajikan data dan informasi mengenai beban penyakit tidak menular di Indonesia serta upaya yang dilakukan untuk mengendalikan faktor risiko penyakit tersebut.
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptxIrwin Sopyanudin
Rangkuman dokumen:
1) Dokumen membahas dinamika penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023-2026 di Provinsi Banten. 2) Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 dan penyusunan target kinerja dengan waktu yang relatif singkat. 3) Arah keb
Dokumen tersebut merangkum program CSR PT Bakrie Building Industries (BBI) yang bernama "BBI Bedah Rumah", yaitu renovasi rumah untuk warga kurang mampu bekerjasama dengan karyawan dan paguyuban warga. Program ini bertujuan untuk mempromosikan produk perusahaan serta membangun rasa memiliki di antara karyawan terhadap perusahaan.
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...Muh Saleh
Permendagri 59/2021 mengatur tentang penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara teknis, meliputi mekanisme dan strategi penerapan SPM mulai dari pengumpulan data, penghitungan pemenuhan kebutuhan dasar, perencanaan SPM, pelaksanaan SPM, hingga pelaporan. Peraturan ini menjadi pedoman bagi daerah dalam melaksanakan SPM sesuai dengan jenis dan mutu pelayanan dasar yang harus dicapai.
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Aplikasi ini bertujuan untuk membangun saluran informasi publik pemerintah daerah Kabupaten Barru secara mudah dan massal melalui smartphone. Aplikasi bernama #BarruBaik ini diharapkan dapat mengintegrasikan informasi dari seluruh perangkat daerah dalam satu platform dan memfasilitasi partisipasi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntabilitas instansi pemerintah Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Beberapa poin utama yang dibahas adalah:
1. Kebijakan pembangunan daerah tahun 2022 termasuk visi, misi, tujuan, dan sasaran
2. Fokus pembangunan daerah seperti arah kebijakan, perencanaan kinerja, dan cascading
3. Pengukuran kinerja melalui indikator kiner
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan proses penyusunannya;
(2) RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berisi rancangan kerangka ekonomi, prioritas, dan rencana kerja serta pendanaan untuk satu tahun;
(3) Dokumen tersebut menjelaskan
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan, penertiban, dan penindakan terhadap pelanggaran peraturan daerah di Provinsi Banten khususnya yang berkaitan dengan penggunaan dan pemanfaatan ruas jalan provinsi. Dokumen tersebut menjelaskan dasar hukum dan kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten dalam melakukan penegakan peraturan daerah serta tahapan proses penegakannya mulai dari pembinaan, penert
Redesign sistem penganggaran pemerintahDr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas rencana redesain sistem penganggaran pemerintah Indonesia mulai tahun anggaran 2021. Redesain ini bertujuan untuk meningkatkan keterkaitan antara program pemerintah pusat dan daerah, meningkatkan kinerja pemerintah, dan meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyempurnaan penyelenggaraan trantibumlinmas di tingkat desa, meliputi:
1. Penguatan kelembagaan satuan pelindungan masyarakat (Satlinmas) di desa
2. Peningkatan kapasitas personil Satlinmas
3. Peningkatan kinerja Satlinmas melalui berbagai program pemberdayaan
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi publik mengenai lingkup dan wujud cinta tanah air dalam perspektif wawasan nusantara dan kearifan lokal. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian persepsi publik, lingkup dan wujud cinta tanah air, wawasan nusantara, kearifan lokal, serta hubungan antara wawasan nusantara dan kearifan lokal.
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembagaDr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas kerangka umum penyusunan rencana strategis kementerian/lembaga (Renstra K/L) untuk periode 2015-2019. Dibahas landasan hukum, tahapan pembangunan nasional, kedudukan Renstra K/L, alur dan mekanisme penyusunannya, serta hal-hal baru seperti perubahan arsitektur program dan kegiatan beserta penjelasan mengenai input, output, outcome, indikator kinerja program dan kegiatan.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Muh Saleh
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
SPM Bidang Kesehatan untuk Provinsi :
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana daerah provinsi;
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa daerah provinsi;
Dokumen tersebut merupakan laporan aktualisasi pelaksanaan nilai-nilai dasar PNS yang dilakukan oleh Sukirno sebagai guru SDN Siring Gading. Laporan ini menjelaskan tentang pentingnya aktualisasi nilai-nilai dasar PNS seperti akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi dalam pelaksanaan tugas. Isu yang diangkat adalah rendahnya minat membaca siswa dan dilakuk
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi birokrasi dan zona integritas di Kalimantan Timur, termasuk prioritas pembangunan, evaluasi akuntabilitas kinerja SKPD, kebijakan reformasi birokrasi, zona integritas, dan aksi pencegahan korupsi."
Paparan Reformasi Birokrasi disampaikan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Prof Eko Prasojo dalam Acara Lecture Series di Gedung Dikti, 22 November 2012.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan pengalaman kerja Emma Khumairah Hentihu beserta tugas dan tanggung jawabnya di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit. Dokumen tersebut juga menyajikan data dan informasi mengenai beban penyakit tidak menular di Indonesia serta upaya yang dilakukan untuk mengendalikan faktor risiko penyakit tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan kesehatan di Kota Ambon, termasuk strategi, isu-isu, dan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2011; (2) Beberapa program utama adalah peningkatan kapasitas sumber daya kesehatan, pengadaan obat dan perbekalan, upaya kesehatan masyarakat, dan perbaikan gizi masyarakat; (3) Tujuannya
Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Padang Lawas Utara melalui pembudayaan Germas secara struktural dan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan edukasi, lingkungan hidup, pencegahan penyakit, gizi dan aktivitas fisik masyarakat. Dilakukan melalui kampanye kesehatan, keterlibatan multi sektor, dan peran serta pemerintah daerah.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Faktor risiko metabolis dan perilaku seperti tekanan darah tinggi, merokok, dan diet berisiko tinggi masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Kabupaten/kota sehat digunakan sebagai indikator utama gerakan masyarakat hidup sehat dan lingkungan sehat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Terdapat tantangan dalam memperkuat pelaksanaan
Dokumen tersebut membahas kebijakan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dengan pendekatan kampus sehat yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan. Ringkasannya adalah: (1) kampus sehat bertujuan menciptakan lingkungan yang mendukung pola hidup sehat, (2) meliputi aspek perilaku, layanan kesehatan, lingkungan, dan pendidikan, (3) melibatkan kerja sama berbagai pihak untuk
Pembelajaran soal kemampuan bidang (skb) apoteker yang mau ikuti cpns atau pppk. Yang mau menjawab soal kemampuan bidang di ujian cpns. Belajar dari sini, untuk mengetahui soal kemampuan bidang (skb) apoteker
Mempermudah apoteker atau farmasi untuk mempelajari soal kemampuan bidang pada saat ujian cpns atau pppk. Semangat semua, semoga bisa lulus cpns. , ,, , , , , ,nxzn , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,b , ,b, , , ,b,bb,b,b, , , , , , , , , , ,bb, , ,b,b,b,bb,b,bb. Bbbbb
Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut Kabupaten provinsi Sulawesi Barat Tahun ...Muh Saleh
Dokumen tersebut merangkum hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 di Provinsi Sulawesi Barat. PSG dilakukan untuk mengukur status gizi balita di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia dengan menggunakan tiga indeks yaitu berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur, dan berat badan menurut tinggi badan."
Analisis situasi Kota Serang membahas tentang profil kesehatan dan sosial ekonomi masyarakat Kota Serang. Prevalensi stunting masih diatas standar WHO dan Kota Serang masuk kategori kuning untuk kasus stunting. Dilakukan analisis terhadap ketersediaan sumber daya, anggaran, dan kebijakan untuk percepatan penurunan stunting.
Andrew hidayat 4914-id-kinerja-petugas-penyuluh-kesehatan-masyarakat-dalam...Andrew Hidayat
Kinerja petugas penyuluh kesehatan masyarakat dalam praktek promosi kesehatan di Kabupaten Pati masih kurang, dengan pencapaian target program belum maksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain tingkat pendidikan, pelatihan, pengetahuan, ketrampilan dan kepemimpinan. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja petugas penyuluh adalah tingkat pendidikan."
Dokumen tersebut membahas arahan kebijakan pembangunan nasional Indonesia untuk periode 2015-2019 berdasarkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). RPJMN ini menetapkan visi, misi, sasaran makro, dan arahan kebijakan untuk pembangunan manusia, pendidikan, kesehatan, perumahan, dan kedaulatan pangan. Dokumen ini juga menjelaskan capaian kinerja pembangunan di Provinsi Ace
Similar to STRATEGI_PERCEPATAN_PENINGKATAN_IPM(FKM_UNEJ).pptx (20)
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Profile
Name : Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes
Department : Epidemiology , Biostatistic and
Population
Faculty of Public Health, Universitas
Jember
: Dean Faculty of Public Health
Universitas Jember
Address : Jl. Kalimantan 37 Jember Indonesia
Email: dekan.fkm@unej.ac.id
irma_prasetyowati.fkm@unej.ac.id
3. Tujuan Materi
• IPM
• Dimensi Pengukuran IPM
• Kesejahteraan Sosial
• Strategi Percepatan Peningkatan IPM Bidang
Kesehatan
• Strategi Percepatan Peningkatan IPM Bidang
Pendidikan
• Strategi Percepatan Peningkatan Bidang Ekonomi
4. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
• Adalah nilai capaian pembangunan manusia
berbasis sejumlah komponen dasar kualitas
hidup.
• Ukuran komponen kualitas hidup dibangun
melalui pendekatan tiga dimensi dasar, yaitu:
1. Umur panjang dan sehat
2. Pengetahuan
3. Standar hidup layak
7. Metode Penghitungan
IPM
Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat
Umur Harapan Hidup saat
Lahir
(UHH)
Dimensi Pengetahuan
Harapan Lama Sekolah
(HLS)
Rata-Rata Lama
Sekolah (RLS 25 th +)
Dimensi Standar Hidup Layak
Pengeluaran per Kapita per tahun
yang disesuaikan
(96 KomoditasPPP)
Agregasi Indeks
Rata-Rata Ukur/Geometrik
7
8. DIMENSI PENGUKURAN IPM
DIMENSI INDIKATOR INDEKS DIMENSI
Umur panjang dan
sehat
• Angka harapan hidup
pada saat lahir
Indeks Harapan
Hidup
Pengetahuan • Angka Melek Huruf
(AMH)
• Rata-Rata Lama
sekolah (RLS)
Indeks
Pendidikan
Standar hidup layak Pengeluaran perkapita
Rill yang disesuaikan (PPP
rupiah)
Indeks Daya Beli
9. Apa Manfaat
IPM ?
UKURA
N
KEBERHASILA
N
IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan
dalam upaya membangun kualitas hidup manusia
(masyarakat/penduduk)
DANAALOKASI
UMUM
IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator dalam
penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)
TARGE
T
PEMBANGUNA
N
IPM merupakan salah satu indikator target pembangunan
pemerintah dalam pembahasan asumsi makro di DPR-RI
DANA INSENTIF
DAERAH
Komponen IPM (HLS, RLS, dan Pengeluaran) merupakan
indikator yang digunakan dalam penghitungan Dana Insentif
Daerah (DID)
9
10. Bagaimana Memaknai
IPM?
• IPM merupakan indikator jangka panjang sehingga perlu
kehati-hatian dalam memaknainya.
• KEMAJUAN pembangunan manusia dapat dilihat dari:
KECEPATAN IPM
Kecepatan IPM menggambarkan upaya yang dilakukan
untuk meningkatkan pembangunan manusia dalam suatu
periode
STATUS IPM
Status IPM menggambarkan level pencapaian pembangunan manusia dalam
suatu periode:
→ Rendah : IPM < 60
10
→ Sangat tinggi
→ Tinggi
→ Sedang
: IPM ≥ 80
: 70 ≤ IPM < 80
: 60 ≤ IPM < 70
11. IPM Indonesia Berstatus
“TINGGI”
66,53 67,09 67,70 68,31 68,90 69,55 70,18 70,81
71,39
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tren IPM Indonesia, 2010-2018
IPM
Indonesia
2018
Umur Harapan Hidup
saat Lahir:
71,20 tahun
Rata-rata Lama Sekolah:
8,17 tahun
Harapan Lama Sekolah:
12,91 tahun
Pengeluaran per Kapita per
tahun yang disesuaikan:
Rp11 059 000
Pada tahun 2018, capaian pembangunan manusia yang diukur
dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71,39
Pembangunan manusia Indonesia pada tahun 2018 berstatus
TINGGI
11
12. 68,90
68,31
67,70
67,09
66,53
69,55
70,18
70,81
71,39
Tren Pertumbuhan IPM 2010-
2018
0,87%
0,91%
0,82%
0,91%
0,93%
0,90%
Pada tahun 2018, IPM Indonesia tumbuh 0,82 persen. Pertumbuhan tahun ini lebih
rendah dibanding tahun 2017.
Selama 2010-2018, IPM Indonesia mencatat pertumbuhanrata-rata
per tahun sebesar 0,88 persen.
0,90%
0,84%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
12
13. Tren Komponen
IPM
Umur Harapan Hidup saat Lahir/UHH(Tahun)
69,81
70,01 70,20
70,40 70,59 70,78 70,90 71,06 71,20
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
11,29 11,44 11,68 12,10 12,39 12,55 12,72 12,85 12,91
7,46 7,52 7,59 7,61 7,73 7,84 7,95 8,10 8,17
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
9 437 9 647 9 815 9 858 9 903 10150 10420 10664
11059
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnya IPM disebabkan oleh peningkatan pada semua komponen pembentuk indeks.
Kecepatan persentase pengeluaran per kapita tercatat palingmenonjol.
Harapan Lama Sekolah/HLS (Tahun)
Tahun 2018 tumbuh 0,47 persen
Rata-Rata Lama Sekolah/RLS (Tahun)
Tahun 2018 tumbuh 0,86 persen
HLS RLS
Tahun 2018 tumbuh 0,19persen
Pengeluaran Per Kapita/tahun
Disesuaikan (Ribu Rupiah)
Tahun 2018 tumbuh 3,70 persen
37
14. DKI Jakarta
DI Yogyakarta
Kalimantan Timur
KepulauanRiau
Bali
Riau
SulawesiUtara
Banten
SumateraBarat
Jawa Barat
Aceh
SumateraUtara
JawaTengah
SulawesiSelatan
Jawa Timur
Kep. BangkaBelitung
Jambi
Bengkulu
SulawesiTenggara
Kalimantan Utara
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
SumateraSelatan
Lampung
SulawesiTengah
Maluku
MalukuUtara
Gorontalo
Nusa TenggaraBarat
Kalimantan Barat
SulawesiBarat
Nusa TenggaraTimur
PapuaBarat
Papua
STATUS
PEMBANGUNAN
MANUSIADI
PROVINSI
Tahun 2018
►Papua naik statusnya
menjadi “sedang”
►IPM tertinggi tercatat di
Provinsi DKI Jakarta
80,47
14
79,53
75,83
74,84
74,77
72,44
72,20
71,95
71,73
71,30
71,19
71,18
71,12
70,90
70,77
70,67
70,65
70,64
70,61
70,56
70,42
70,17
69,39
69,02
68,88
68,87
67,76
67,71
67,30
66,98
65,10
64,39
63,74
60,06
15. Kecepatan IPM 2017-
2018
Pertumbuhan IPM Tertinggi
2017-2018
Papua
60,06 (IPM)
“Sedang” (Status)
1,64% (Pertumbuhan)
Sulawesi Barat
65,10
“Sedang”
1,24%
Papua Barat
63,74
“Sedang”
1,19%
Pertumbuhan IPM Terendah
2017-2018
Bali
74,77(IPM)
“Tinggi” (Status)
0,63%(Pertumbuhan)
Kepulauan Riau
74,84
“Tinggi”
0,52%
DKI Jakarta
80,47
“SangatTinggi”
0,51%
15
16. Perubahan Status Pembangunan Manusia 2017-
2018
Provinsi yang Mengalami Perubahan Status Pembangunan
Manusia:
JAMB
I
BENGKUL
U
KALTEN
G
BABE
L
40
2017: Status RENDAH
2018: Status
SEDANG
2017: Status
SEDANG
2018: Status TINGGI
IPM 2017:69,99
IPM 2018:70,65
2017:69,99
2018:70,67
2017:69,79
2018:70,42
2017:69,95
2018:70,64
PAPU
A
KALSE
L
2017:69,65
2018:70,17
KALTAR
A
2017:69,84
2018:70,56
SULTR
A
2017:69,86
2018:70,61
2017:59,09
2018:60,06
17. Status Pembangunan Manusia di Provinsi, 2018
DKI Jakarta:
80,47
Papua:
60,06
Sangat Tinggi (IPM ≥
80)
1
PROV
2017:1
DKI
Jakarta
21 PROV
2017:14
Tinggi (70 ≤ IPM < 80)
Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu, Kep. Babel,
Kep. Riau, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Banten, Bali,
Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Sulut, Sulsel, Sultra
Sedang (60 ≤ IPM < 70)
12 PROV
2017:18
Sumsel, Lampung, NTB, NTT, Kalbar, Sulteng,
Gorontalo, Sulbar, Maluku, Malut, Pabar, Papua
Rendah (IPM < 60)
-
PROV
2017:1
17
18. Status Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota, 2018
Kota Yogyakarta:
86,11
Kab. Nduga:
29,42
5,1% Kab/Kota
29
2017:23
Kab/
Kota
Sangat Tinggi (IPM ≥
80)
163
2017:160
Kab/
Kota
Tinggi (70 ≤ IPM < 80)
31,7% Kab/Kota
57,6 % Kab/Kota
296
2017: 299
Kab/
Kota
Sedang (60 ≤ IPM < 70)
5,6% Kab/Kota
26
2017:32
Kab/
Kota
18
Rendah (IPM < 60)
19. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN
2009 TENTANG KESEJAHTERAAN SOSIAL
• Kesejahteraan Sosial adalah kondisi
terpenuhinya kebutuhan material, spiritual,
dan sosial warga negara agar dapat hidup
layak dan mampu mengembangkan diri,
sehingga dapat melaksanakan fungsi
sosialnya.
20. Kesejahteraan Sosial
• Kesejahteraan sosial adalah suatu institusi
atau bidang kegiatan yang melibatkan aktivitas
terorganisir yang diselenggarakan baik oleh
lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta
yang bertujuan untuk mencegah, mengatasi
atau memberikan kontribusi terhadap
pemecahan masalah sosial dan peningkatan
kualitas hidup individu, kelompok dan
masyarakat.
23. Strategi Percepatan Bidang Kesehatan
1. Kesehatan Masyarakat
2. Pengendalian Penyakit
3. Akses dan Mutu Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
4. akses, kemandirian, dan
mutu sediaan farmasi dan
alat kesehatan
5. Jumlah, Jenis, Kualitas dan
Pemerataan Tenaga
Kesehatan
24. 6. sinergitas antar
Kementerian/Lembaga
7. daya guna kemitraan dalam dan luar
negeri
8. integrasi perencanaan, bimbingan
teknis dan pemantauan-evaluasi
9. efektivitas penelitian dan
pengembangan kesehatan
10. tata kelola kepemerintahan yang
baik dan bersih
11. kompetensi dan kinerja aparatur
Kementerian Kesehatan
12. sistem informasi kesehatan integrasi
25. 1. Meningkatnya Kesehatan
Masyarakat
a. Meningkatnya persentase persalinan di
fasilitas kesehatan sebesar 85%.
b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang
energi kronik sebesar 18,2%.
c. Meningkatnya persentase kabupaten dan
kota yang memiliki kebijakan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.
26. 2. Meningkatnya Pengendalian
Penyakit
a. Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas
kesehatan lingkungan sebesar 40%.
b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I) tertentu sebesar 40%.
c. Kab/Kota yang mampu melaksanakan
kesiapsiagaan dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang
berpotensi wabah sebesar 100%.
d. Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia
≤ 18 tahun sebesar 5,4%.
27. 3. Meningkatnya Akses dan Mutu
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1
Puskesmas yang terakreditasi sebanyak
5.600.
b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1
RSUD yang terakreditasi sebanyak 481
kab/kota.
28. 4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan
mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan
a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di
Puskesmas sebesar 90%.
b. Jumlah bahan baku obat, obat tradisional
serta alat kesehatan yang diproduksi di dalam
negeri sebanyak 35 jenis.
c. Persentase produk alat kesehatan dan PKRT
diperedaran yang memenuhi syarat sebesar
83%.
29. 5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas
dan Pemerataan Tenaga Kesehatan
a. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5
jenis tenaga kesehatan sebanyak 5.600
Puskesmas.
b. Persentase RS kab/kota kelas C yang memiliki
4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis
penunjang sebesar 60%.
c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan
kompetensinya sebanyak 56,910 orang.
30. 6. Meningkatnya sinergitas antar
Kementerian/Lembaga
a. Meningkatnya jumlah kementerian lain yang
mendukung pembangunan kesehatan.
b. Meningkatnya persentase kab/kota yang
mendapat predikat baik dalam pelaksanaan
SPM sebesar 80%.
31. 7. Meningkatnya daya guna kemitraan
dalam dan luar negeri
a. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR
untuk program kesehatan sebesar 20%.
b. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang
memanfaatkan sumber dayanya untuk
mendukung kesehatan sebanyak 15.
c. Jumlah kesepakatan kerja sama luar negeri di
bidang kesehatan yang diimplementasikan
sebanyak 40.
32. 8. Meningkatnya integrasi perencanaan,
bimbingan teknis dan pemantauan-evaluasi
a. Jumlah provinsi yang memiliki rencana lima
tahundan anggaran kesehatan terintegrasi
dari berbagai sumber sebanyak 34 provinsi.
b. Jumlah rekomendasi monitoring evaluasi
terpadu sebanyak 100 rekomendasi.
33. 9. Meningkatnya efektivitas penelitian
dan pengembangan kesehatan
a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI
sebanyak 35 buah.
b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis
penelitian dan pengembangan kesehatan yang
diadvokasikan ke pengelola program kesehatan
dan atau pemangku kepentingan sebanyak 120
rekomendasi.
c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional
(Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi
masyarakat sebanyak 5 laporan.
34. 10. Meningkatnya tata kelola
kepemerintahan yang baik dan bersih
• Persentase satuan kerja yang dilakukan audit
memiliki temuan kerugian negara ≤1% sebesar
100%.
35. 11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja
aparatur Kementerian Kesehatan
a. Meningkatnya persentase pejabat struktural
di lingkungan Kementerian Kesehatan yang
kompetensinya sesuai persyaratan jabatan
sebesar 90%.
b. Meningkatnya persentase pegawai
Kementerian Kesehatan dengan nilai kinerja
minimal baik sebesar 94%.
36. 12. Meningkatkan sistem informasi
kesehatan integrasi
a. Meningkatnya persentase Kab/Kota yang
melaporkan data kesehatan prioritas secara
lengkap dan tepat waktu sebesar 80%.
b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi
data yang diperuntukkan untuk akses
pelayanan e-health sebesar 50%.
38. 1. Pendidikan dasar dan PADU
2. Program Pendidikan Menengah
3. Program Pendidikan Luar Sekolah
Strategi Percepatan Peningkatan IPM
Bidang Pendidikan
39. Pendidikan dasar dan PADU
1. Pemerataan dan perluasan akses
2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
3. Penguatan tatakelola akuntabilitas dan
pencitraan publik
40. 1. Pemerataan dan perluasan akses
• Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
• Pemerataan kuantitas dan kualitas tenaga
pendidik
• Pengadaan perpustakaan sekolah
• Reahabilitasi ruang kelas
• Bantuan Operasional Sekolah
• Penyelenggaraan kelas layanan khusus
pendidikan dasar
41. 2. Peningkatan mutu, relevansi dan
daya saing
• Pengembangan model pendidikan PADU
• Peningkatan kapasitas institusi dan SDM pendidikan
PADU
• Pengembangan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan PADU
• Pengembangan kurikulum, metode pembelajaran, dan
sistem penilaian pendidikan dasar
• Pengembangan profesi pendidikan dasar
• Perbaiakan sarana dan bahan ajar pendidikan dasar
42. 3. Penguatan tatakelola akuntabilitas
dan pencitraan publik
• Sosialisasi pendidikan PADU
• Pengembangan kapasitas dewan pendidikan
dan komite sekolah
• Pengembangan EMIS (Education Management
Information System)
43. Program Pendidikan Menengah
1. Pemerataan dan perluasan akses
2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
3. Penguatan tatakelola akuntabilitas dan
pencitraan publik
44. 1. Pemerataan dan perluasan akses
• Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
• Pemerataan kuantitas dan kualitas tenaga
pendidik
• Peningkatan kuantitas peserta didik pada
sekolah kejuruan
• Rehabilitasi ruang kelas
• Bantaun Operasioanl Sekolah
45. 2. Peningkatan mutu, relevansi dan
daya saing
• Pengembangan kurikulum
• Pengembangan mutu buku pendidikan
• Pendidikan kecakapan hidup
• Pembinaan dan fasilitasi anak berprestasi
• Perbaikan fasilitas KBM
• Penataan keahlian bidang SMK
• Pengembangan mutu dan keunggulan
• Pengembangan pemanfatan ICT
46. 3. Penguatan tatakelola akuntabilitas
dan pencitraan publik
• Pengembangan apasitas dewan pendidikan
dan komite sekolah
• Pengembangan EMIS
47. Program Pendidikan Luar Sekolah
1. Pemerataan dan perluasan akses
2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
3. Penguatan tatakelola akuntabilitas dan
pencitraan publik
48. 1. Pemerataan dan perluasan akses
• Peningkatan sosialisasi dan promosi
• Pengembangan pendidikan kesetaraan
• Pengembangan keaksaraan fungsional
• Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan
• Bantuan biaya operasional
• Pengembangan budaya baca.
49. 2. Peningkatan mutu, relevansi dan
daya saing
• Pengembangan kurikulum
• Pengembangan pendidikan luar sekolah
• Penyediaan materi pendidikan
• Pengembangan sertifikasi
• Pengembangan model unggulan
50. 3. Penguatan tatakelola akuntabilitas
dan pencitraan publik
• Peningkatan partisipasi masyarakat
• Penataan pengembangan sistem informasi
manajemen
52. Strategi Percepatan Peningkatan IPM
Bidang Ekonomi
1. Pengembangan ekonomi kreatif.
2. Meningkatkan akses golongan masyarakat
bawah dalam kegiatan ekonomi masyarakat
produktif.
3. Peningkatan anggaran kemitraan (CSR) dari
dunia usaha.
4. Membangun Lembaga kredit mikro untuk
masyarakat miskin
5. pemberdayaan masyarakat miskin dengan cara
tribina, yaitu: bina manusia, bina lingkungan,
dan bina usaha
53. 5. Menciptakan paket-paket usaha pedesaan menuju
kemandirian pedesaan, kelestarian lingkungan, ekowisata
pedesaan. Misalnya: paket usaha kompos organik, paket
pertanian organik, paket energi pedesaan, dan lain-
lainnya.
6. Menggalakkan usaha-usaha informil berbasis bahan bekas
dan “used material” lainnya, misal: bisnis kertas bekas,
plastik bekas, barang rongsokan. Sekaligus dalam rangka
reduce, reuse, recycle, dan zero waste.
7. Pendampingan dan pembinaan beberapa usaha mikro
masyarakat sebagai percontohan di tiap Kabupaten/Kota
dengan membangun kompetisi yang sehat.
54. 8. Gerakan Masyarakat Hidup Sederhana,
9. Persentase (%) pagu indikatif APBD harus
lebih fokus kepada program-program
akselerasi peningkatan daya beli masyarakat.
10.Menekan laju pertumbuhan penduduk baik
alami maupun migrasi.
55. sinkronisasi
• Optimalisasi Program yang telah ada di masing
masing OPD
• Sinergi dan sharing data dalam monitoring
dan evaluasi
• Desa sebagai unit pemerintahan masyarakat
terkecil --> Dana Desa --> pendampingan dan
optimalisasi baik di bidang pendidikan,
kesehatan dan ekonomi