SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap dan
Contoh Perhitungan PPh Pasal 21 atas Pegawai Tidak Tetap
Citra Muthi’atul Wasma
Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Saat ini warga dunia tengah digemparkan oleh wabah virus corona. Virus
ini telah menyebar keseluruh belahan dunia. Virus ini bisa disebut juga covid-19
dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan
Desember 2019. Pada bulan Maret 2020 WHO telah menetapkan wabah virus
corona sebagai pandemi global. Sejak virus ini menyebar di Indonesia, pemerintah
telah melakukan berbagai macam upaya untuk mencegah dan mengatasi
penyebaran virus ini, namun hal tersebut tidak mudah. Hingga saat ini, kita masih
dihadapkan oleh situasi pandemi yang masih belum diketahui kapan kondisi ini
berakhir.
Adanya pandemi covid-19 ini berdampak pada perekonomian di Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengeluarkan
stimulus ekonomi antara lain stimulus fiskal dan stimulus non-fiskal. Salah satu
stimulus fiskal yang dilakukan pemerintah ialah pemberian insentif fiskal melalui
pembebasan, pengurangan / pajak ditanggung pemerintah atas PPh 21, PPh 22
Impor, dan PPh Pasal 25. Dan juga ekonomi yang anjlok karena pandemi
mengakibatkan menurunnya penerimaan negara dari sisi pajak. Rasio pajak tahun
ini diperkirakan hanya akan menyentuh 8,18%.
Tak hanya itu, masyarakat kecil dan pegawai-pegawai yang bekerja di
perusahaan juga merasakan dampak dari pandemi ini. Banyak sekali karyawan-
karyawan yang terpaksa di PHK. Pekerjaan yang diperkirakan akan berdampak
paling parah adalah pekerjaan lepas / pekerjaan bebas dan beberapa usaha mikro.
Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan Surat Edaran Menaker Nomor
M/3/HK.04/III/2020 tentang Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha
Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. Melalui aturan tersebut
diharapkan dapat membantu masyarakat yang berstatus pegawai untuk dapat
menerima hakya secara adil dan bagi perusahaan dapat menjalankan kewajiban
kepada pekerjanya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ada 2 (dua) jenis status kepegawaian salah satunya adalah pegawai tidak
tetap. Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016,
“pegawai tidak tetap/tenaga kerja lepas adalah pegawai yang hanya menerima
penghasilan apabila pegawai yang bersangkutan bekerja, berdasarkan jumlah hari
bekerja, jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan atau penyelesaian suatu jenis
pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja”. Adapun ketentuan terkait pemotongan
pajak atas pegawai tidak tetap adalah sebagai berikut :
1. Jika penghasilan belum melebihi 300.000 maka tidak terdapat pemotongan
pajak PPh 21, namun jika penghasilan melebihi 450.000 dalam sehari maka
dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.
2. Jika mendapatkan penghasilan kumulatif dalam sebulan melebihi 4.500.000
maka dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.
3. Penghasilan yang diterima disebut dengan upah yang pembayarannya dapat
mingguan, satuan atau borongan untuk setiap hari kerja yang digunakan.
4. PTKP dalam sehari dihitung dari PTKP pertahun 54.000.000 dibagi 360 hari.
5. Jika menerima tunjangan berupa JHT maka iuran dibayarkan sendiri dapat
dikurangkan dari penghasilan bruto.
Tarif PPh Pasal 21 atas pegawai tidak tetap adalah sebagai berikut :
Penghasilan Sehari Penghasilan Komulatif 1 Bulan Tarif dan Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
≤ Rp. 450.000 ≤ Rp. 4.500.000 Tidak Dipotong PPh Pasal 21
> Rp. 450.000 ≤ Rp. 4.500.000 5% × (Upah – Rp. 450.000)
< Rp. 450.000
> Rp. 4.500.000 dan
< Rp. 10.200.000
5% × (Upah – PTKP Sebenarnya)
> Rp. 450.000
> Rp. 4.500.000 dan
< Rp. 10.200.000
5% × (Upah – PTKP Sebenarnya)
≤ Rp. 450.000 > Rp. 10.200.000 Tarif Pasal 17
> Rp. 450.000 > Rp. 10.200.000 Tarif Pasal 17
Contoh Perhitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap :
1. Pada bulan Januari 2019, Riri (K/0) bekerja pada suatu perusahaan dan hanya
bekerja 21 hari kerja dan upah sehari yang diterima adalah sebesar Rp. 250.000.
Perhitungan PPh Pasal 21
Upah Januari 2019 = 21 × Rp. 250.000 = Rp 5.250.000
Penghasilan Neto Setahun = 12 × Rp. 5.250.000 = Rp. 63.000.000
PTKP (K/0)
 WP sendiri = Rp. 54.000.000
 Tambahan Menikah = Rp. 4.500.000 +
(Rp. 58.500.000)
Penghasilan Kena Pajak Rp. 4.500.000
PPh Pasal 21 Setahun adalah sebesar
5% × Rp. 4.500.000 = Rp. 225.000
PPh Pasal 21 Sebulan adalah sebesar
Rp. 225.000 : 12 = Rp. 18.750
2. Rudi merupakan seorang pekerja yang belum menikah. Pada bulan Januari
2019, Rudi bekerja sebagai tenaga kerja harian di sebuah perusahaan mesin.
Rudi mendapatkan upah sebesar Rp. 150.000 per unit mesin yang dapat
diselesaikan. Dalam satu minggu (5 hari kerja) rudi dapat menyelesaikan 24
buah mesin dengan total upah sebesar Rp. 2.500.000. Hitung PPh 21 yang
dikenakan?
Upah per hari = Rp. 2.500.000 / 5 = Rp. 500.000
Karena upah perhari diatas Rp. 450.000, maka
=Rp. 500.000 – Rp. 450.000 = Rp. 50.000
Sehingga, PPh 21 Terutang = 5 × (5% × Rp. 50.000) = Rp. 12.500
Referensi :
Https://ekon.go.id/publikasi/detail/244/pemerintah-berikan-stimulus-sektor-riil.
Diakses pada tanggal 04 Juni 2021.
Https://disnakertrans.ntbprov.go.id/. Surat Edaran Menaker RI : Perlidungan Buruh
dan Kelangsungan Usaha Terkai Covid-19. Diakses pada tanggal 01 Juni
2021.
Https://www.cnbcindonesia.com/news/. Makin Jeblok, Rasio Pajak Tahun Ini
Diperkirakan Cuma 8,18%. Diakses pada tanggal 03 Juni 2021.
Https://www.online-pajak.com/. PPh 21 Pegawai Tidak Tetap & Cara
Perhitungannya. Diakses pada tanggal 04 Juni 2021.
Https://www.sobatpajak.com/article/. Bagaimana Pembayaran Upah Para
Karyawan Ditengah Covid-19?. Diakses pada tanggal 01 Juni 2021.
Https://www.sobatpajak.com/article/. Hitung dan Ketentuan Terkait Pegawai Tidak
Tetap. Diakses pada tanggal 04 Juni 2021.

More Related Content

What's hot

Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_newnatal kristiono
 
Bab 7 pajak penghasilan pasal 25 fisal
Bab 7 pajak penghasilan pasal 25 fisalBab 7 pajak penghasilan pasal 25 fisal
Bab 7 pajak penghasilan pasal 25 fisalSidik Abdullah
 
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Adillah Putri
 
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...Yudhi Aldriand
 
Fifi fiandari 181600174 artikel
Fifi fiandari 181600174 artikelFifi fiandari 181600174 artikel
Fifi fiandari 181600174 artikelfifi fian
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan22091993GS
 
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Yesica Adicondro
 
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013Almira Agusta
 
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21Tobagus Makmun
 
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadiBahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadiGendhuk Nugroho
 
Cara Menghitung Pajak
Cara Menghitung PajakCara Menghitung Pajak
Cara Menghitung PajakBbe Mee
 
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.SiPajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Simas karebet
 
Sistem anggaran pembangunan
Sistem anggaran pembangunanSistem anggaran pembangunan
Sistem anggaran pembangunanKasmadi Rais
 
Panduan sederhana untuk memahami penganggaran publik
Panduan sederhana untuk memahami penganggaran publikPanduan sederhana untuk memahami penganggaran publik
Panduan sederhana untuk memahami penganggaran publikbenk69
 
Buku p ph upload
Buku p ph uploadBuku p ph upload
Buku p ph uploadharsela
 

What's hot (20)

PPh Pasal 21
PPh Pasal 21PPh Pasal 21
PPh Pasal 21
 
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
 
Bab 7 pajak penghasilan pasal 25 fisal
Bab 7 pajak penghasilan pasal 25 fisalBab 7 pajak penghasilan pasal 25 fisal
Bab 7 pajak penghasilan pasal 25 fisal
 
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
 
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
 
Fifi fiandari 181600174 artikel
Fifi fiandari 181600174 artikelFifi fiandari 181600174 artikel
Fifi fiandari 181600174 artikel
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
 
Pph 21.ppt
Pph 21.pptPph 21.ppt
Pph 21.ppt
 
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
 
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
 
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
 
PPH Pasal 21
PPH Pasal 21PPH Pasal 21
PPH Pasal 21
 
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadiBahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
 
Cara Menghitung Pajak
Cara Menghitung PajakCara Menghitung Pajak
Cara Menghitung Pajak
 
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.SiPajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
 
Sistem anggaran pembangunan
Sistem anggaran pembangunanSistem anggaran pembangunan
Sistem anggaran pembangunan
 
Panduan sederhana untuk memahami penganggaran publik
Panduan sederhana untuk memahami penganggaran publikPanduan sederhana untuk memahami penganggaran publik
Panduan sederhana untuk memahami penganggaran publik
 
Tata cara pemotongan pph pasal 21
Tata cara pemotongan pph pasal 21Tata cara pemotongan pph pasal 21
Tata cara pemotongan pph pasal 21
 
Buku p ph upload
Buku p ph uploadBuku p ph upload
Buku p ph upload
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 

Similar to Citra Muthi'atul Wasma_Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap dan Contoh Perhitungan PPh Pasal 21 atas Pegawai Tidak Tetap

Pajak pada saat covid 19
Pajak pada saat covid 19Pajak pada saat covid 19
Pajak pada saat covid 19chendy eyar
 
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19AullyaYunidhaAssafa
 
Lilis Nofita Sari_Cara Mendapatkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Pegawai Tetap Ga...
Lilis Nofita Sari_Cara Mendapatkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Pegawai Tetap Ga...Lilis Nofita Sari_Cara Mendapatkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Pegawai Tetap Ga...
Lilis Nofita Sari_Cara Mendapatkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Pegawai Tetap Ga...LilisNofitaSari
 
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018IndriDjuarsah
 
Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...
Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...
Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...YashintaFaza
 
Taxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTaxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTirthaSyaputra1
 
Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19
Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19 Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19
Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19 fareliaariska
 
Pajak Penghasilan Pasl 21. 22, 24, 25 dan 26
Pajak Penghasilan Pasl 21. 22, 24, 25 dan 26Pajak Penghasilan Pasl 21. 22, 24, 25 dan 26
Pajak Penghasilan Pasl 21. 22, 24, 25 dan 26Myla Rezietha
 
Aminia esti fajrin 181600033 artikel
Aminia esti fajrin 181600033 artikelAminia esti fajrin 181600033 artikel
Aminia esti fajrin 181600033 artikelAminiaEsti
 
TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024
TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024
TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024kib-consulting
 
ADM KEUANGAN AINI.docx
ADM KEUANGAN AINI.docxADM KEUANGAN AINI.docx
ADM KEUANGAN AINI.docxFadhielAchmad
 
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas PerpajakanArtikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas PerpajakanSonyaSabrina
 
Pertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdf
Pertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdfPertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdf
Pertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdfAryaBimaPutra4
 
Atik indah lestari sore
Atik indah lestari soreAtik indah lestari sore
Atik indah lestari soreIndah Mawarni
 
Tax Planning PPh Pasal 21/26
Tax Planning PPh Pasal 21/26Tax Planning PPh Pasal 21/26
Tax Planning PPh Pasal 21/26alvyna
 
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakPenagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakNurulUkhuwaNadia
 
Pajak penghasilan pasal 21
Pajak penghasilan pasal 21Pajak penghasilan pasal 21
Pajak penghasilan pasal 21maryaxfate
 
Maslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakan
Maslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakanMaslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakan
Maslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakanMaslihatinNadliyah
 

Similar to Citra Muthi'atul Wasma_Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap dan Contoh Perhitungan PPh Pasal 21 atas Pegawai Tidak Tetap (20)

Pajak pada saat covid 19
Pajak pada saat covid 19Pajak pada saat covid 19
Pajak pada saat covid 19
 
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
 
Lilis Nofita Sari_Cara Mendapatkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Pegawai Tetap Ga...
Lilis Nofita Sari_Cara Mendapatkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Pegawai Tetap Ga...Lilis Nofita Sari_Cara Mendapatkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Pegawai Tetap Ga...
Lilis Nofita Sari_Cara Mendapatkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Pegawai Tetap Ga...
 
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
 
Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...
Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...
Perekonomian indonesia dimasa pandemi covid - 19 serta dampaknya pada pajak p...
 
Taxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTaxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptx
 
Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19
Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19 Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19
Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19
 
Pajak Penghasilan Pasl 21. 22, 24, 25 dan 26
Pajak Penghasilan Pasl 21. 22, 24, 25 dan 26Pajak Penghasilan Pasl 21. 22, 24, 25 dan 26
Pajak Penghasilan Pasl 21. 22, 24, 25 dan 26
 
Aminia esti fajrin 181600033 artikel
Aminia esti fajrin 181600033 artikelAminia esti fajrin 181600033 artikel
Aminia esti fajrin 181600033 artikel
 
TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024
TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024
TF 20231222.pdf Provincial Minimum Wage 2024
 
ADM KEUANGAN AINI.docx
ADM KEUANGAN AINI.docxADM KEUANGAN AINI.docx
ADM KEUANGAN AINI.docx
 
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas PerpajakanArtikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
 
Pertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdf
Pertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdfPertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdf
Pertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdf
 
Atik indah lestari sore
Atik indah lestari soreAtik indah lestari sore
Atik indah lestari sore
 
Tax Planning PPh Pasal 21/26
Tax Planning PPh Pasal 21/26Tax Planning PPh Pasal 21/26
Tax Planning PPh Pasal 21/26
 
Masalah pengupahan di indonesia
Masalah pengupahan di indonesiaMasalah pengupahan di indonesia
Masalah pengupahan di indonesia
 
Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022
 
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakPenagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
 
Pajak penghasilan pasal 21
Pajak penghasilan pasal 21Pajak penghasilan pasal 21
Pajak penghasilan pasal 21
 
Maslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakan
Maslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakanMaslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakan
Maslihatin nadliyah artikel akuntansi perpajakan
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Citra Muthi'atul Wasma_Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap dan Contoh Perhitungan PPh Pasal 21 atas Pegawai Tidak Tetap

  • 1. Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap dan Contoh Perhitungan PPh Pasal 21 atas Pegawai Tidak Tetap Citra Muthi’atul Wasma Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Saat ini warga dunia tengah digemparkan oleh wabah virus corona. Virus ini telah menyebar keseluruh belahan dunia. Virus ini bisa disebut juga covid-19 dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019. Pada bulan Maret 2020 WHO telah menetapkan wabah virus corona sebagai pandemi global. Sejak virus ini menyebar di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya untuk mencegah dan mengatasi penyebaran virus ini, namun hal tersebut tidak mudah. Hingga saat ini, kita masih dihadapkan oleh situasi pandemi yang masih belum diketahui kapan kondisi ini berakhir. Adanya pandemi covid-19 ini berdampak pada perekonomian di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengeluarkan stimulus ekonomi antara lain stimulus fiskal dan stimulus non-fiskal. Salah satu stimulus fiskal yang dilakukan pemerintah ialah pemberian insentif fiskal melalui pembebasan, pengurangan / pajak ditanggung pemerintah atas PPh 21, PPh 22 Impor, dan PPh Pasal 25. Dan juga ekonomi yang anjlok karena pandemi mengakibatkan menurunnya penerimaan negara dari sisi pajak. Rasio pajak tahun ini diperkirakan hanya akan menyentuh 8,18%. Tak hanya itu, masyarakat kecil dan pegawai-pegawai yang bekerja di perusahaan juga merasakan dampak dari pandemi ini. Banyak sekali karyawan- karyawan yang terpaksa di PHK. Pekerjaan yang diperkirakan akan berdampak paling parah adalah pekerjaan lepas / pekerjaan bebas dan beberapa usaha mikro. Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan Surat Edaran Menaker Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. Melalui aturan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang berstatus pegawai untuk dapat
  • 2. menerima hakya secara adil dan bagi perusahaan dapat menjalankan kewajiban kepada pekerjanya sesuai dengan aturan yang berlaku. Ada 2 (dua) jenis status kepegawaian salah satunya adalah pegawai tidak tetap. Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016, “pegawai tidak tetap/tenaga kerja lepas adalah pegawai yang hanya menerima penghasilan apabila pegawai yang bersangkutan bekerja, berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan atau penyelesaian suatu jenis pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja”. Adapun ketentuan terkait pemotongan pajak atas pegawai tidak tetap adalah sebagai berikut : 1. Jika penghasilan belum melebihi 300.000 maka tidak terdapat pemotongan pajak PPh 21, namun jika penghasilan melebihi 450.000 dalam sehari maka dapat dikurangkan dari penghasilan bruto. 2. Jika mendapatkan penghasilan kumulatif dalam sebulan melebihi 4.500.000 maka dapat dikurangkan dari penghasilan bruto. 3. Penghasilan yang diterima disebut dengan upah yang pembayarannya dapat mingguan, satuan atau borongan untuk setiap hari kerja yang digunakan. 4. PTKP dalam sehari dihitung dari PTKP pertahun 54.000.000 dibagi 360 hari. 5. Jika menerima tunjangan berupa JHT maka iuran dibayarkan sendiri dapat dikurangkan dari penghasilan bruto. Tarif PPh Pasal 21 atas pegawai tidak tetap adalah sebagai berikut : Penghasilan Sehari Penghasilan Komulatif 1 Bulan Tarif dan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) ≤ Rp. 450.000 ≤ Rp. 4.500.000 Tidak Dipotong PPh Pasal 21 > Rp. 450.000 ≤ Rp. 4.500.000 5% × (Upah – Rp. 450.000) < Rp. 450.000 > Rp. 4.500.000 dan < Rp. 10.200.000 5% × (Upah – PTKP Sebenarnya) > Rp. 450.000 > Rp. 4.500.000 dan < Rp. 10.200.000 5% × (Upah – PTKP Sebenarnya) ≤ Rp. 450.000 > Rp. 10.200.000 Tarif Pasal 17 > Rp. 450.000 > Rp. 10.200.000 Tarif Pasal 17
  • 3. Contoh Perhitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap : 1. Pada bulan Januari 2019, Riri (K/0) bekerja pada suatu perusahaan dan hanya bekerja 21 hari kerja dan upah sehari yang diterima adalah sebesar Rp. 250.000. Perhitungan PPh Pasal 21 Upah Januari 2019 = 21 × Rp. 250.000 = Rp 5.250.000 Penghasilan Neto Setahun = 12 × Rp. 5.250.000 = Rp. 63.000.000 PTKP (K/0)  WP sendiri = Rp. 54.000.000  Tambahan Menikah = Rp. 4.500.000 + (Rp. 58.500.000) Penghasilan Kena Pajak Rp. 4.500.000 PPh Pasal 21 Setahun adalah sebesar 5% × Rp. 4.500.000 = Rp. 225.000 PPh Pasal 21 Sebulan adalah sebesar Rp. 225.000 : 12 = Rp. 18.750 2. Rudi merupakan seorang pekerja yang belum menikah. Pada bulan Januari 2019, Rudi bekerja sebagai tenaga kerja harian di sebuah perusahaan mesin. Rudi mendapatkan upah sebesar Rp. 150.000 per unit mesin yang dapat diselesaikan. Dalam satu minggu (5 hari kerja) rudi dapat menyelesaikan 24 buah mesin dengan total upah sebesar Rp. 2.500.000. Hitung PPh 21 yang dikenakan? Upah per hari = Rp. 2.500.000 / 5 = Rp. 500.000 Karena upah perhari diatas Rp. 450.000, maka =Rp. 500.000 – Rp. 450.000 = Rp. 50.000 Sehingga, PPh 21 Terutang = 5 × (5% × Rp. 50.000) = Rp. 12.500
  • 4. Referensi : Https://ekon.go.id/publikasi/detail/244/pemerintah-berikan-stimulus-sektor-riil. Diakses pada tanggal 04 Juni 2021. Https://disnakertrans.ntbprov.go.id/. Surat Edaran Menaker RI : Perlidungan Buruh dan Kelangsungan Usaha Terkai Covid-19. Diakses pada tanggal 01 Juni 2021. Https://www.cnbcindonesia.com/news/. Makin Jeblok, Rasio Pajak Tahun Ini Diperkirakan Cuma 8,18%. Diakses pada tanggal 03 Juni 2021. Https://www.online-pajak.com/. PPh 21 Pegawai Tidak Tetap & Cara Perhitungannya. Diakses pada tanggal 04 Juni 2021. Https://www.sobatpajak.com/article/. Bagaimana Pembayaran Upah Para Karyawan Ditengah Covid-19?. Diakses pada tanggal 01 Juni 2021. Https://www.sobatpajak.com/article/. Hitung dan Ketentuan Terkait Pegawai Tidak Tetap. Diakses pada tanggal 04 Juni 2021.