Dokumen tersebut membahas tentang Standar Tingkat Pencapaian Anak Usia Dini (STPPA) yang mencakup pengertian, tahapan perkembangan anak, tugas perkembangan, dan indikator pencapaian perkembangan pada anak usia 0-6 tahun. Tahapan perkembangan anak menurut NAEYC terdiri dari masa bayi, batita, prasekolah, dan awal sekolah. Tugas perkembangan muncul pada periode tertentu dan d
2. Pengertian STPPA
Syamsu Yusuf LN mengatakan perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan
yang progresif dan kontinyu (berkesinambungan) dalam diri individu dari mulai lahir
sampai mati (The Progressive and continuous change in the organism from birth to death).
Pengertian lain dari perkembangan adalah “perubahan-perubahan yang dialami individu
atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang
berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik
(jasmaniah) maupun psikis (rohaniah).
Anak usia dini menurut kesepakatan internasional yaitu sekelompok individu
yang berada pada rentang usia Antara 0-8 tahun (Bredekamp, national association for the
education of young children/naeyc, 1983). Menurut undang undang no 20 tahun 2003 pasal
1 butir 14 anak usia dini yaitu anak anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun. Anak
usia dini merupakan kelompok manusia yang berada dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan.
3. Masa bayi (infant), 0-12 bulan
Tahapan (Stage) Anak Usia Dini Menurut Naeyc Yakni:
Masa batita (toddler), 1-3
tahun
Masa prasekolah
(preschool/kindergarten), 3-6
tahun
Masa awal sekolah (primary
age), 6-8 tahun
4. Sedangkan pentahapan anak usia dini menurut para ahli ialah
1. Aristoteles (384 - 322 SM) : anak usia dini 0-7 tahun berada pada masa kanak kanak, adapun
indicator yang khusus pada masa ini adalah proses terjadinya pergantian gigi
2. Hurlock (1952) : pentahapan anak terdiri dari:
a. infancy (usia 0-10 atau 14 hari),
b. babyhood (usia 2 minggu-2 tahun)
c. childhood (usia 2 tahun-adolescence, untuk perempuan usia 13 tahun, laki laki usia 14
tahun). Ciri ciri yang menonjol pada tahapan ini adalah terjadinya perubahan psikofisik
3. Piaget (1961):
Tahap sensorimotor (usia 0-2 tahun) masa ini bayi membangun pengalaman sensoris
(indera) dan tindakan fisik motoric
Tahap praoperasional (2-7 tahun) anak mulai melukiskan dunia dengan kata kata dan
gambar.
5. Tugas Perkembangan Anak Usia Dini
Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam
rentang kehidupan individu apabila tugas itu dapat dapat dituntaskan akan membawa
kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikutnya, sementara apabila
gagal maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang
bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat, dan kesulitan kesulitan dalam
menuntaskan tugas tugas berikutnya. Munculnya tugas tugas perkembangan,
bersumber pada faktor faktor berikut:
•Kematangan fisik,misalnya a) belajar berjalan karena kematangan otot-otot kaki, b)
belajar bertingkah laku, begaul dengan jenis kelamin yang berbeda pada masa remaja
karena kematangan organ organ seksual
•Tuntutan masyarakat secara kultural, misalnya a) belajar membaca, b) belajar menulis,
c) belajar berhitung,
•Tuntutan dari dorongan dan cita cita individu sendiri,
•Tuntutan norma agama.
6. Tugas Tugas Perkembangan Pada Usia Bayi Dan
Kanak Kanak (0-6 Tahun)
•Belajar berjalan,
•Belajar memakan makanan padat.
•Belajar berbicara,
•Belajar buang air besar dan buang air kecil.
•Belajar mengenai perbedaan jenis, kelamin,
•Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis
9. c. Kesehatan Dan Perilaku Keselamatan
• Berat badan sesuai tingkat usia
• Tinggi badan sesuai standar usia
• Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan
• Lingkar kepala sesuai tingkat usia
• Menutup hidung dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin)
• Membersihkan, dan membereskan tempat bermain
• Mengetahui situasi yang membahayakan diri
• Memahami tata cara menyebrang
• Mengenal kebiasaan buruk bagi kesehatan (rokok, minuman keras)
10. 3. Kognitif
a. Belajar dan Pemecahan Masalah
• Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi
ketika air ditumpahkan)
• Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel
dan diterima social
• Menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru
• Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah (ide, gagasan di luar kebiasaan)
b. Berpikir Logis
• Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter”
• Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan (seperti: ”ayo kita bermain pura-pura
seperti burung”)
• Menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan
• Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angin bertiup menyebabkan daun bergerak,
air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah)
• Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran (3 variasi)
• Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok
yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi
• Mengenal pola ABCD-ABCD
• Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya
11. c. Berpikir Simbolik
•Menyebutkan lambang bilangan 1-10
•Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung
•Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan
•Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan
•Merepresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk
gambar atau tulisan (ada benda pensil yang diikuti tulisan dan
gambar pensil)
12. 4. Bahasa
a. Memahami Bahasa
•Mengerti beberapa perintah secara bersamaan
•Mengulang kalimat yang lebih kompleks
•Memahami aturan dalam suatu permainan
•Senang dan menghargai bacaan
b. Mengungkapkan Bahasa
•Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks
•Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama
•Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan
membaca, menulis dan berhitung
•Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat-predikat-keterangan)
•Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain
•Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan
•Menunjukkkan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita
c. Keaksaraan
•Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal
•Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya
•Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama.
•Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf
•Membaca nama sendiri
•Menuliskan nama sendiri
•Memahami arti kata dalam cerita
13. 5. Sosial Emosional
a. Kesadaran Diri
Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi
Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang belum dikenal (menumbuhkan kepercayaan pada orang
dewasa yang tepat)
Mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar (mengendalikan diri secara wajar)
b. Rasa Tanggungjawab Diri Sendiri dan Orang lain
Tahu akan hak nya
Mentaati aturan kelas (kegiatan, aturan)
Mengatur diri sendiri
Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri
c. Perilaku Prososial
Bermain dengan teman sebaya
Mengetahui perasaan temannya dan merespon secara wajar
Berbagi dengan orang lain
Menghargai hak/pendapat/karya orang lain
Menggunakan cara yang diterima secara sosial dalam menyelesaikan masalah (menggunakan fikiran untuk
menyelesaikan masalah)
Bersikap kooperatif dengan teman
Menunjukkan sikap toleran
Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang-sedih-antusias dsb)
Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat
14. 6. Seni
a. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara
Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu
Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman
b. Tertarik dengan kegiatan seni
Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar
Menggunakan berbagai macam alat musik tradisional maupun alat
musik lain untuk menirukan suatu irama atau lagu tertentu
Bermain drama sederhana
Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam
Melukis dengan berbagai cara dan objek
Membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai bahan
(kertas, plastisin, balok, dll)
15. KESIMPULAN
Fase perkembangan dapat diartikan sebagai penahapan atau pembabakan rentang perjalanan
kehidupan individu yang dicirikan dengan ciri khusus atau pola pola tingkah laku tertentu. Tahapan
(stage) anak usia dini menurut NAEYC yakni:
•Masa bayi (infant), 0-12 bulan
•Masa batita (toddler), 1-3 tahun
•Masa prasekolah (preschool/kindergarten), 3-6 tahun
•Masa awal sekolah (primary age), 6-8 tahun
Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam
rentang kehidupan individu apabila tugas itu dapat dapat dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan
kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikutnya, sementara apabila gagal maka akan menyebabkan
ketidakbahagiaan pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat, dan
kesulitan kesulitan dalam menuntaskan tugas tugas berikutnya.