SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR
192/PMK.010/2021 TENTANG TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU BERUPA
SIGARET, CERUTU, ROKOK DAUN ATAU KLOBOT, DAN TEMBAKAU IRIS
Menimbang
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
a. bahwa tarif cukai hasil tembakau berupa sigaret, cerutu,
rokok daun atau klobot, dan tembakau iris telah diatur
dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
192/PMK.010/2021 tentang TarifCukai Hasil Tembakau
Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan
Tembakau Iris sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.010/2022
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil
Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau
Klobot, dan Tembakau Iris;
b. bahwa beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang TarifCukai
Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau
Klobot, dan Tembakau Iris sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
109/PMK.010/2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang
Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu,
Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris perlu diubah
dan disempurnakan dengan perkembangan dan
kebutuhan hukum di bidang tarifcukai hasil tembakau;
c. bahwa pemerintah bersama dengan Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia telah menyepakati target
penerimaan cukai tahun 2023 pada tanggal 29 September
2022 dan alternatif kebijakan dalam mengoptimalkan
upaya pencapaian target penerimaan tahun 2023 dan
tahun 2024 pada tanggal 12 Desember 2022;
i
NOMOR 191/PMK.010/2022
MENTERIKEUANGAN
REPUBUK INDONESIA
SALINAN
jdih.kemenkeu.go.id
Mengingat
- 2 -
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, serta
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (5) dan
Pasal 6 ayat (3) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun
1995 tentang Cukai, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Keuangan tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang
Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu,
Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris;
1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor
76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3613) sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021
tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 246,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6736);
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
4. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang
Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 98);
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.01/2021
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
1031) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.01/2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
118/PMK.01/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 954);
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021
tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret,
Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
1385) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.010/2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau
Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan
Tembakau Iris (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2022 Nomor 648);
jdih.kemenkeu.go.id
Menetapkan
- 3 -
MEMUTUSKAN:
PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN
KEDUA ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR
192/PMK.010/2021 TENTANG TARIF CUKAI HASIL
TEMBAKAU BERUPA SIGARET, CERUTU, ROKOK DAUN ATAU
KLOBOT, DAN TEMBAKAU IRIS.
Pasal I
Ketentuan dalarn Larnpiran II dan Lampiran III Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif
Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun
atau Klobot, dan Tembakau Iris (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 1385) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
109/PMK.010/2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif
Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun
atau Klobot, dan Tembakau Iris (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 648) diubah, sehingga menjadi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Pasal II
1. Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a. Kepala Kantor menetapkan kembali tarif cukai
dengan ketentuan sebagai berikut:
1) penetapan kembali dilakukan dengan
memperhatikan tarif cukai untuk jenis Hasil
Tembakau, golongan Pengusaha Pabrik Hasil
Tembakau, dan Harga Jual Eceran per Batang
atau Gram, yang tercantum dalam penetapan
tarif cukai yang masih berlaku sebelum
dilakukannya penetapan kembali;
2) tarif cukai yang ditetapkan kembali sesuai
dengan tarif cukai yang berlaku sebagaimana
tercantum dalarn Lampiran I dan Larnpiran II
Peraturan Menteri ini;
3) Harga Jual Eceran yang ditetapkan kembali
tidak boleh lebih rendah dari Batasan Harga Jual
Eceran per Batang atau Gram yang masih
berlaku dan tidak boleh lebih rendah dari
Batasan Harga Jual Eceran minimum
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan
Larnpiran II Peraturan Menteri ini;
4) keputusan penetapan kembali tarif cukai mulai
berlaku sejak tanggal berlakunya Lampiran I
atau Larnpiran II Peraturan Menteri ini yang
menjadi dasar penetapan kembali; dan
5) penetapan kembali tarif cukai berdasarkan
Larnpiran I huruf B dan Lampiran II huruf B
Peraturan Menteri ini, dilakukan sejak tanggal 1
November 2023 sarnpai dengan tanggal 1
Desember 2023.
jdih.kemenkeu.go.id
- 4 -
b. Dalam rangka kegiatan pelayanan pita cukai berlaku
ketentuan sebagai berikut:
1) penetapan tarif cukai yang dilaksanakan
berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang
Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret,
Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau
Iris sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.010/2022
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang
Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret,
Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau
Iris masih tetap berlaku untuk dokumen
pemesanan pita cukai dan dokumen
pemberitahuan pengeluaran barang kena cukai
yang belum dilunasi cukainya dari pabrik Hasil
Tembakau untuk tujuan ekspor sampai dengan
tanggal 31 Desember 2022;
2) penetapan tarif cukai yang dilaksanakan
berdasarkan Lampiran I hurufA dan Lampiran II
huruf A Peraturan Menteri ini masih tetap
berlaku untuk dokumen pemesanan pita cukai
dan dokumen pemberitahuan pengeluaran
barang kena cukai yang belum dilunasi cukainya
dari pabrik Hasil Tembakau untuk tujuan ekspor
sampai dengan tanggal 31 Desember 2023;
3) penetapan kembali tarif cukai sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dapat digunakan untuk
kegiatan penyediaan pita cukai dengan tetap
memperhatikan ketentuan mengenai penyediaan
dan pemesanan pita cukai; dan
4) batas pelekatan pita cukai yang telah dipesan
sampai dengan tanggal akhir berlakunya
penetapan tarif cukai sebagaimana dimaksud
pada angka 1) dan angka 2) dilakukan paling
lambat tanggal 1 bulan berikutnya setelah
diberlakukannya:
a) Lampiran I huruf A dan Lampiran II huruf A
Peraturan Menteri ini untuk pita cukai yang
dipesan berdasarkan penetapan tarif cukai
sebagaimana dimaksud dalam angka 1);
dan
b) Lampiran I huruf B dan Lampiran II huruf
B Peraturan Menteri ini untuk pita cukai
yang dipesan berdasarkan penetapan tarif
cukai sebagaimana dimaksud dalam angka
2).
2. Ketentuan mengenai:
a. Batasan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram
dan tarif cukai per batang atau gram Hasil Tembakau
buatan dalam negeri sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I huruf A Peraturan Menteri ini mulai
berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 sampai dengan
tanggal 31 Desember 2023;
jdih.kemenkeu.go.id
- 5 -
b. Batasan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram
dan tarif cukai per batang atau gram Hasil Tembakau
buatan dalam negeri sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I huruf B Peraturan Menteri ini mulai
berlaku sejak tanggal 1 Januari 2024;
c. Batasan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram
dan tarif cukai per batang atau gram untuk setiap
jenis Hasil Tembakau yang diimpor sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II huruf A Peraturan
Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari
2023 sampai dengan tanggal 31 Desember 2023; dan
d. Batasan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram
dan tarif cukai per batang atau gram untuk setiap
jenis Hasil Tembakau yang diimpor sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II huruf B Peraturan
Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari
2024.
3. Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
jdih.kemenkeu.go.id
- 6 -
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 14 Desember 2022
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 15 Desember 2022
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
YASONNA H. LAOLY
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022 NOMOR 1273
Salinan sesuai dengan aslinya
· o Umum

ARTO r
NIP 19690922 199001 1 001
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
Administrasi Kernenterian
1~l11001
jdih.kemenkeu.go.id
- 7 -
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 191/PMK.010/2022
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTER!
KEUANGAN NOMOR 192/PMK.010/2021 TENTANG TARIF
CUKAI HASIL TEMBAKAU BERUPA SIGARET, CERUTU,
ROKOK DAUN ATAU KLOBOT, DAN TEMBAKAU IRIS
A. BATASAN HARGA JUAL ECERAN DAN TARIF CUKAI PER BATANG ATAU
GRAM HASIL TEMBAKAU BUATAN DALAM NEGERI TAHUN 2023
Golongan
No.
pengusaha
Batasan Harga Jual Eceran Tarif cukai per
Urut
pabrik hasil
per Batang atau Gram batang atau gram
tembakau
Jenis Golongan
1. SKM
I Paling rendah Ro 2.055,00 Ro 1.101,00
II Paling rendah Ro 1.255,00 Ro 669,00
2. SPM
I Paling rendah Ro 2.165,00 Rp 1.193,00
II Paling rendah Rp 1.295,00 Rp 710,00
Lebih dari Ro 1.800,00 Rp 461,00
SKT I Paling rendah Rp 1.250,00
Rp 361,00
3. atau sampai dengan Rp 1.800,00
SPT II Paling rendah Rp 720,00 Rp 214,00
III Paling rendah Rp 605,00 Rp 118,00
SKTF
Tanpa
4. atau Paling rendah Rp 2.055,00 Rp 1.101,00
SPTF
Golongan
5. KLM
I Paling rendah Rp 860,00 Rp 461,00
II Paling rendah Rp 200,00 Rp 25,00
Lebih dari Rp 275,00 Rp 30,00
Tanpa
Lebih dari Rp 180,00 sampai
Rp 25,00
6. TIS dengan Rp 275,00
Golongan
Paling rendah Rp 55,00
sampai dene:an Rp 180,00
Rp 10,00
7. KLB
Tanpa
Paling rendah Rp 290,00 Rp 30,00
Golongan
Lebih dari Ro 198.000,00 Ro 110.000,00
Lebih dari Rp 55.000,00
sampai dengan Rp Rp 22.000,00
198.000,00
Lebih dari Rp 22.000,00
8. CRT
Tanpa sampai dengan Rp Rp 11.000,00
Golongan 55.000,00
Lebih dari Rp 5.500,00
sampai dengan Rp Rp 1.320,00
22.000,00
Paling rendah Rp 495,00
Rp 275,00
sampai dengan Rp 5.500,00
jdih.kemenkeu.go.id
- 8 -
B. BATASAN HARGA JUAL ECERAN DAN TARIF CUKAI PER BATANG ATAU
GRAM HASIL TEMBAKAU BUATAN DALAM NEGERI TAHUN 2024
Golongan
No.
pengusaha
Batasan Harga Jual Eceran Tarif cukai per
pabrik hasil
Urut
tembakau
per Batang atau Gram batang atau gram
Jenis Golongan
1. SKM
I Paling rendah Rp 2.260,00 RP 1.231,00
II Paling rendah Rp 1.380,00 Ro 746,00
2. SPM
I Paling rendah Rp 2.380,00 Rp 1.336,00
II Paling rendah RP 1.465,00 Rp 794,00
Lebih dari Rp 1.980,00 Rp 483,00
SKT I Paling rendah Rp 1.375,00
Rp 378,00
3. atau sampai dengan Rp 1.980,00
SPT II Paling rendah Rp 865,00 Rp 223,00
III Paling rendah Rp 725,00 Rp 122,00
SKTF
Tanpa
4. atau Paling rendah Rp 2.260,00 Rp 1.231,00
SPTF
Golongan
5. KLM
I Paling rendah Rp 950,00 RP 483,00
II Paling rendah RP 200,00 Rp 25,00
Lebih dari Rp 275,00 Rp 30,00
6. Tanpa
Lebih dari Rp 180,00 sampai
Rp 25,00
TIS dengan Rp 275,00
Golongan
Paling rendah Rp 55,00
sampai dengan Rp 180,00
Rp 10,00
7. KLB
Tanpa
Paling rendah Rp 290,00 Rp 30,00
Golongan
Lebih dari Rp 198.000,00 Rp 110.000,00
Lebih dari Rp 55.000,00
sampai dengan Rp Rp 22.000,00
198.000,00
Lebih dari Rp 22.000,00
8. CRT
Tanpa sampai dengan Rp Rp 11.000,00
Golongan 55.000,00
Lebih dari Rp 5.500,00
sampai dengan Rp Rp 1.320,00
22.000,00
Paling rendah Rp 495,00
Rp 275,00
sampai dengan Rp 5.500,00
Salinan sesuai dengan asHnya
Kepala Biro Umum
'
•. ;;ll I 001
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAJ
ttd.
SRl MULYANI INDRAWATI
jdih.kemenkeu.go.id
- 9 -
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 191/PMK.010/2022
TENTANG
PERUBAHAN K EDUA ATAS PERATURAN MENTER!
K EUANGAN NOMOR 192/PMK .010/2021 TENTANG TARIF
CUK AI HASIL TEMBAK AU BERUPA SIGARET, CERUTU,
ROKOK DAUN ATAU KLOBOT, DAN TEMBAKAU IRIS
A. BATASAN HARGA JUAL ECERAN PER BATANG ATAU GRAM DAN TARIF
CUKAI PER BATANG ATAU GRAM UNTUK SETIAP JENIS HASIL
TEMBAKAU YANG DIIMPOR TAHUN 2023
No. Jenis Hasil
Batasan Harga Jual
Tarif cukai per
Eceran terendah
Urut Tembakau
per batang atau gram
batang atau gram
1. SKM Ro 2.055,00 Ro 1.101,00
2. SPM Ro 2.165,00 Rp 1.193,00
3. SKT atau SPT Rp 1.801,00 Ro 461,00
4. SKTF atau SPTF Rp 2.055,00 Ro 1.101,00
5. TIS Ro 276,00 Rp 30,00
6. KLB Rp 290,00 Ro 30,00
7. KLM Ro 860,00 Ro 461,00
8. CRT Rp 198.001,00 Rp 110.000,00
B. BATASAN HARGA JUAL ECERAN PER BATANG ATAU GRAM DAN TARIF
CUKAI PER BATANG ATAU GRAM UNTUK SETIAP JENIS HASIL
TEMBAKAU YANG DIIMPOR TAHUN 2024
No. Jenis Hasil
Batasan Harga Jual Tarif cukai per
Eceran terendah
Urut Tembakau per batang atau gram
batang atau gram
1. SKM Rp 2.260,00 Ro 1.231,00
2. SPM Rp 2.380,00 Ro 1.336,00
3. SKT atau SPT Ro 1.981,00 Ro 483,00
4. SKTF atau SPTF Ro 2.260,00 Ro 1.231,00
5. TIS Rp 276,00 Ro 30,00
6. KLB Rp 290,00 Ro 30,00
7. KLM Ro 950,00 Rp 483,00
8. CRT Rp 198.001,00 Ro 110.000,00
MENTERI KEUANGAN REPUBUK INDONESIA~
ttd.
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
or
.. 199001 1 001
SR1 MULYANI INDRAWATI
jdih.kemenkeu.go.id

More Related Content

Similar to PMK No. 191

9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 per9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 perCombro999
 
69 pmk.02-2018per
69 pmk.02-2018per69 pmk.02-2018per
69 pmk.02-2018pertaufikplus2
 
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...Pemdes Seboro Sadang
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA...iniPurwokerto
 
Permendag no. 86 tahun 2017
Permendag no. 86 tahun 2017Permendag no. 86 tahun 2017
Permendag no. 86 tahun 2017Entang11
 
PER : 21/PJ/2016 ::: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAN PENGAMPUNAN PAJAK
PER : 21/PJ/2016 ::: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAN PENGAMPUNAN PAJAKPER : 21/PJ/2016 ::: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAN PENGAMPUNAN PAJAK
PER : 21/PJ/2016 ::: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAN PENGAMPUNAN PAJAKRoko Subagya
 
PP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdf
PP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdfPP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdf
PP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdferikhighflier
 
Permen ESDM 20 no. 2013
Permen ESDM 20 no. 2013Permen ESDM 20 no. 2013
Permen ESDM 20 no. 2013Fikri Irsyad
 
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAANRoko Subagya
 
Permen lhk nomor 14 tahun 2020
Permen lhk nomor 14 tahun 2020Permen lhk nomor 14 tahun 2020
Permen lhk nomor 14 tahun 2020Wisnu Prayogo
 
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 6 TAHUN 2021
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 6 TAHUN 2021PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 6 TAHUN 2021
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 6 TAHUN 2021AminDoMasAlasWono
 
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerahPerda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerahkabupaten_pakpakbharat
 
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1rafasya
 
Kasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi Trisakti
Kasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi TrisaktiKasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi Trisakti
Kasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi TrisaktiDinny Gamalasari
 
Bahan DIREKTUR TTG NAKES - tgl 5 April 2021.pptx
Bahan DIREKTUR TTG NAKES - tgl 5 April 2021.pptxBahan DIREKTUR TTG NAKES - tgl 5 April 2021.pptx
Bahan DIREKTUR TTG NAKES - tgl 5 April 2021.pptxLibertinezSMS
 

Similar to PMK No. 191 (20)

9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 per9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 per
 
PMK Nomor 62/PMK.011/2010
PMK Nomor 62/PMK.011/2010PMK Nomor 62/PMK.011/2010
PMK Nomor 62/PMK.011/2010
 
69 pmk.02-2018per
69 pmk.02-2018per69 pmk.02-2018per
69 pmk.02-2018per
 
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA...
 
Permendag no. 86 tahun 2017
Permendag no. 86 tahun 2017Permendag no. 86 tahun 2017
Permendag no. 86 tahun 2017
 
PER : 21/PJ/2016 ::: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAN PENGAMPUNAN PAJAK
PER : 21/PJ/2016 ::: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAN PENGAMPUNAN PAJAKPER : 21/PJ/2016 ::: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAN PENGAMPUNAN PAJAK
PER : 21/PJ/2016 ::: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAN PENGAMPUNAN PAJAK
 
PMK Nomor 128/PMK.011/2010
PMK Nomor 128/PMK.011/2010PMK Nomor 128/PMK.011/2010
PMK Nomor 128/PMK.011/2010
 
PMK Nomor 47/PMK.011/2010
PMK Nomor 47/PMK.011/2010PMK Nomor 47/PMK.011/2010
PMK Nomor 47/PMK.011/2010
 
PP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdf
PP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdfPP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdf
PP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdf
 
Permen ESDM 20 no. 2013
Permen ESDM 20 no. 2013Permen ESDM 20 no. 2013
Permen ESDM 20 no. 2013
 
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
 
Permen lhk nomor 14 tahun 2020
Permen lhk nomor 14 tahun 2020Permen lhk nomor 14 tahun 2020
Permen lhk nomor 14 tahun 2020
 
Pp 16 2000
Pp 16 2000Pp 16 2000
Pp 16 2000
 
31 tahun-2007 ppn
31 tahun-2007 ppn31 tahun-2007 ppn
31 tahun-2007 ppn
 
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 6 TAHUN 2021
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 6 TAHUN 2021PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 6 TAHUN 2021
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 6 TAHUN 2021
 
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerahPerda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
Perda 2014 no. 1 Tentang perubahan pajak daerah
 
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
Permendagri nomor 33 tahun 2017 389 1
 
Kasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi Trisakti
Kasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi TrisaktiKasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi Trisakti
Kasus Indosat Tbk (Kelompok 2) - Maksi Trisakti
 
Bahan DIREKTUR TTG NAKES - tgl 5 April 2021.pptx
Bahan DIREKTUR TTG NAKES - tgl 5 April 2021.pptxBahan DIREKTUR TTG NAKES - tgl 5 April 2021.pptx
Bahan DIREKTUR TTG NAKES - tgl 5 April 2021.pptx
 

More from CIkumparan

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfCIkumparan
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfCIkumparan
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfCIkumparan
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxxCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxCIkumparan
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxCIkumparan
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfCIkumparan
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...CIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfCIkumparan
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023CIkumparan
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357CIkumparan
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfCIkumparan
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranCIkumparan
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXCIkumparan
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023CIkumparan
 

More from CIkumparan (20)

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdf
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
 

Recently uploaded

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 

Recently uploaded (16)

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 

PMK No. 191

  • 1. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 192/PMK.010/2021 TENTANG TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU BERUPA SIGARET, CERUTU, ROKOK DAUN ATAU KLOBOT, DAN TEMBAKAU IRIS Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa tarif cukai hasil tembakau berupa sigaret, cerutu, rokok daun atau klobot, dan tembakau iris telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang TarifCukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.010/2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris; b. bahwa beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang TarifCukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.010/2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris perlu diubah dan disempurnakan dengan perkembangan dan kebutuhan hukum di bidang tarifcukai hasil tembakau; c. bahwa pemerintah bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia telah menyepakati target penerimaan cukai tahun 2023 pada tanggal 29 September 2022 dan alternatif kebijakan dalam mengoptimalkan upaya pencapaian target penerimaan tahun 2023 dan tahun 2024 pada tanggal 12 Desember 2022; i NOMOR 191/PMK.010/2022 MENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALINAN jdih.kemenkeu.go.id
  • 2. Mengingat - 2 - d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (5) dan Pasal 6 ayat (3) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris; 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6736); 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 98); 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.01/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1031) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.01/2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.01/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 954); 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1385) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.010/2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 648); jdih.kemenkeu.go.id
  • 3. Menetapkan - 3 - MEMUTUSKAN: PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 192/PMK.010/2021 TENTANG TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU BERUPA SIGARET, CERUTU, ROKOK DAUN ATAU KLOBOT, DAN TEMBAKAU IRIS. Pasal I Ketentuan dalarn Larnpiran II dan Lampiran III Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1385) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.010/2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 648) diubah, sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal II 1. Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku: a. Kepala Kantor menetapkan kembali tarif cukai dengan ketentuan sebagai berikut: 1) penetapan kembali dilakukan dengan memperhatikan tarif cukai untuk jenis Hasil Tembakau, golongan Pengusaha Pabrik Hasil Tembakau, dan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram, yang tercantum dalam penetapan tarif cukai yang masih berlaku sebelum dilakukannya penetapan kembali; 2) tarif cukai yang ditetapkan kembali sesuai dengan tarif cukai yang berlaku sebagaimana tercantum dalarn Lampiran I dan Larnpiran II Peraturan Menteri ini; 3) Harga Jual Eceran yang ditetapkan kembali tidak boleh lebih rendah dari Batasan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram yang masih berlaku dan tidak boleh lebih rendah dari Batasan Harga Jual Eceran minimum sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Larnpiran II Peraturan Menteri ini; 4) keputusan penetapan kembali tarif cukai mulai berlaku sejak tanggal berlakunya Lampiran I atau Larnpiran II Peraturan Menteri ini yang menjadi dasar penetapan kembali; dan 5) penetapan kembali tarif cukai berdasarkan Larnpiran I huruf B dan Lampiran II huruf B Peraturan Menteri ini, dilakukan sejak tanggal 1 November 2023 sarnpai dengan tanggal 1 Desember 2023. jdih.kemenkeu.go.id
  • 4. - 4 - b. Dalam rangka kegiatan pelayanan pita cukai berlaku ketentuan sebagai berikut: 1) penetapan tarif cukai yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.010/2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris masih tetap berlaku untuk dokumen pemesanan pita cukai dan dokumen pemberitahuan pengeluaran barang kena cukai yang belum dilunasi cukainya dari pabrik Hasil Tembakau untuk tujuan ekspor sampai dengan tanggal 31 Desember 2022; 2) penetapan tarif cukai yang dilaksanakan berdasarkan Lampiran I hurufA dan Lampiran II huruf A Peraturan Menteri ini masih tetap berlaku untuk dokumen pemesanan pita cukai dan dokumen pemberitahuan pengeluaran barang kena cukai yang belum dilunasi cukainya dari pabrik Hasil Tembakau untuk tujuan ekspor sampai dengan tanggal 31 Desember 2023; 3) penetapan kembali tarif cukai sebagaimana dimaksud dalam huruf a dapat digunakan untuk kegiatan penyediaan pita cukai dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai penyediaan dan pemesanan pita cukai; dan 4) batas pelekatan pita cukai yang telah dipesan sampai dengan tanggal akhir berlakunya penetapan tarif cukai sebagaimana dimaksud pada angka 1) dan angka 2) dilakukan paling lambat tanggal 1 bulan berikutnya setelah diberlakukannya: a) Lampiran I huruf A dan Lampiran II huruf A Peraturan Menteri ini untuk pita cukai yang dipesan berdasarkan penetapan tarif cukai sebagaimana dimaksud dalam angka 1); dan b) Lampiran I huruf B dan Lampiran II huruf B Peraturan Menteri ini untuk pita cukai yang dipesan berdasarkan penetapan tarif cukai sebagaimana dimaksud dalam angka 2). 2. Ketentuan mengenai: a. Batasan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram dan tarif cukai per batang atau gram Hasil Tembakau buatan dalam negeri sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf A Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 sampai dengan tanggal 31 Desember 2023; jdih.kemenkeu.go.id
  • 5. - 5 - b. Batasan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram dan tarif cukai per batang atau gram Hasil Tembakau buatan dalam negeri sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf B Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2024; c. Batasan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram dan tarif cukai per batang atau gram untuk setiap jenis Hasil Tembakau yang diimpor sebagaimana tercantum dalam Lampiran II huruf A Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 sampai dengan tanggal 31 Desember 2023; dan d. Batasan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram dan tarif cukai per batang atau gram untuk setiap jenis Hasil Tembakau yang diimpor sebagaimana tercantum dalam Lampiran II huruf B Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2024. 3. Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. jdih.kemenkeu.go.id
  • 6. - 6 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 14 Desember 2022 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 15 Desember 2022 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. YASONNA H. LAOLY BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022 NOMOR 1273 Salinan sesuai dengan aslinya · o Umum ARTO r NIP 19690922 199001 1 001 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum Administrasi Kernenterian 1~l11001 jdih.kemenkeu.go.id
  • 7. - 7 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 191/PMK.010/2022 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 192/PMK.010/2021 TENTANG TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU BERUPA SIGARET, CERUTU, ROKOK DAUN ATAU KLOBOT, DAN TEMBAKAU IRIS A. BATASAN HARGA JUAL ECERAN DAN TARIF CUKAI PER BATANG ATAU GRAM HASIL TEMBAKAU BUATAN DALAM NEGERI TAHUN 2023 Golongan No. pengusaha Batasan Harga Jual Eceran Tarif cukai per Urut pabrik hasil per Batang atau Gram batang atau gram tembakau Jenis Golongan 1. SKM I Paling rendah Ro 2.055,00 Ro 1.101,00 II Paling rendah Ro 1.255,00 Ro 669,00 2. SPM I Paling rendah Ro 2.165,00 Rp 1.193,00 II Paling rendah Rp 1.295,00 Rp 710,00 Lebih dari Ro 1.800,00 Rp 461,00 SKT I Paling rendah Rp 1.250,00 Rp 361,00 3. atau sampai dengan Rp 1.800,00 SPT II Paling rendah Rp 720,00 Rp 214,00 III Paling rendah Rp 605,00 Rp 118,00 SKTF Tanpa 4. atau Paling rendah Rp 2.055,00 Rp 1.101,00 SPTF Golongan 5. KLM I Paling rendah Rp 860,00 Rp 461,00 II Paling rendah Rp 200,00 Rp 25,00 Lebih dari Rp 275,00 Rp 30,00 Tanpa Lebih dari Rp 180,00 sampai Rp 25,00 6. TIS dengan Rp 275,00 Golongan Paling rendah Rp 55,00 sampai dene:an Rp 180,00 Rp 10,00 7. KLB Tanpa Paling rendah Rp 290,00 Rp 30,00 Golongan Lebih dari Ro 198.000,00 Ro 110.000,00 Lebih dari Rp 55.000,00 sampai dengan Rp Rp 22.000,00 198.000,00 Lebih dari Rp 22.000,00 8. CRT Tanpa sampai dengan Rp Rp 11.000,00 Golongan 55.000,00 Lebih dari Rp 5.500,00 sampai dengan Rp Rp 1.320,00 22.000,00 Paling rendah Rp 495,00 Rp 275,00 sampai dengan Rp 5.500,00 jdih.kemenkeu.go.id
  • 8. - 8 - B. BATASAN HARGA JUAL ECERAN DAN TARIF CUKAI PER BATANG ATAU GRAM HASIL TEMBAKAU BUATAN DALAM NEGERI TAHUN 2024 Golongan No. pengusaha Batasan Harga Jual Eceran Tarif cukai per pabrik hasil Urut tembakau per Batang atau Gram batang atau gram Jenis Golongan 1. SKM I Paling rendah Rp 2.260,00 RP 1.231,00 II Paling rendah Rp 1.380,00 Ro 746,00 2. SPM I Paling rendah Rp 2.380,00 Rp 1.336,00 II Paling rendah RP 1.465,00 Rp 794,00 Lebih dari Rp 1.980,00 Rp 483,00 SKT I Paling rendah Rp 1.375,00 Rp 378,00 3. atau sampai dengan Rp 1.980,00 SPT II Paling rendah Rp 865,00 Rp 223,00 III Paling rendah Rp 725,00 Rp 122,00 SKTF Tanpa 4. atau Paling rendah Rp 2.260,00 Rp 1.231,00 SPTF Golongan 5. KLM I Paling rendah Rp 950,00 RP 483,00 II Paling rendah RP 200,00 Rp 25,00 Lebih dari Rp 275,00 Rp 30,00 6. Tanpa Lebih dari Rp 180,00 sampai Rp 25,00 TIS dengan Rp 275,00 Golongan Paling rendah Rp 55,00 sampai dengan Rp 180,00 Rp 10,00 7. KLB Tanpa Paling rendah Rp 290,00 Rp 30,00 Golongan Lebih dari Rp 198.000,00 Rp 110.000,00 Lebih dari Rp 55.000,00 sampai dengan Rp Rp 22.000,00 198.000,00 Lebih dari Rp 22.000,00 8. CRT Tanpa sampai dengan Rp Rp 11.000,00 Golongan 55.000,00 Lebih dari Rp 5.500,00 sampai dengan Rp Rp 1.320,00 22.000,00 Paling rendah Rp 495,00 Rp 275,00 sampai dengan Rp 5.500,00 Salinan sesuai dengan asHnya Kepala Biro Umum ' •. ;;ll I 001 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAJ ttd. SRl MULYANI INDRAWATI jdih.kemenkeu.go.id
  • 9. - 9 - LAMPIRAN II PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 191/PMK.010/2022 TENTANG PERUBAHAN K EDUA ATAS PERATURAN MENTER! K EUANGAN NOMOR 192/PMK .010/2021 TENTANG TARIF CUK AI HASIL TEMBAK AU BERUPA SIGARET, CERUTU, ROKOK DAUN ATAU KLOBOT, DAN TEMBAKAU IRIS A. BATASAN HARGA JUAL ECERAN PER BATANG ATAU GRAM DAN TARIF CUKAI PER BATANG ATAU GRAM UNTUK SETIAP JENIS HASIL TEMBAKAU YANG DIIMPOR TAHUN 2023 No. Jenis Hasil Batasan Harga Jual Tarif cukai per Eceran terendah Urut Tembakau per batang atau gram batang atau gram 1. SKM Ro 2.055,00 Ro 1.101,00 2. SPM Ro 2.165,00 Rp 1.193,00 3. SKT atau SPT Rp 1.801,00 Ro 461,00 4. SKTF atau SPTF Rp 2.055,00 Ro 1.101,00 5. TIS Ro 276,00 Rp 30,00 6. KLB Rp 290,00 Ro 30,00 7. KLM Ro 860,00 Ro 461,00 8. CRT Rp 198.001,00 Rp 110.000,00 B. BATASAN HARGA JUAL ECERAN PER BATANG ATAU GRAM DAN TARIF CUKAI PER BATANG ATAU GRAM UNTUK SETIAP JENIS HASIL TEMBAKAU YANG DIIMPOR TAHUN 2024 No. Jenis Hasil Batasan Harga Jual Tarif cukai per Eceran terendah Urut Tembakau per batang atau gram batang atau gram 1. SKM Rp 2.260,00 Ro 1.231,00 2. SPM Rp 2.380,00 Ro 1.336,00 3. SKT atau SPT Ro 1.981,00 Ro 483,00 4. SKTF atau SPTF Ro 2.260,00 Ro 1.231,00 5. TIS Rp 276,00 Ro 30,00 6. KLB Rp 290,00 Ro 30,00 7. KLM Ro 950,00 Rp 483,00 8. CRT Rp 198.001,00 Ro 110.000,00 MENTERI KEUANGAN REPUBUK INDONESIA~ ttd. Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum or .. 199001 1 001 SR1 MULYANI INDRAWATI jdih.kemenkeu.go.id