SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT 
NOMOR 1 TAHUN 2014 
TENTANG 
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2010 
TENTANG 
PAJAK DAERAH 
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 
BUPATI PAKPAK BHARAT, 
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 22 ayat (3) Peraturan Daerah 
Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah dinyatakan 
bahwa tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan 
Perkotaan ditetapkan sebesar 0,3% (nol koma tiga persen); 
b. bahwa berdasarkan perhitungan sesuai dengan tarif 
dimaksud pada huruf a diatas, maka hasil penetapan 
Pajak Bumi dan Bangunan terlalu tinggi dan secara sosial 
kemasyarakatan sangat memberatkan sehingga perlu 
dilakukan perubahan atas tarif tersebut; 
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud 
dalam huruf a dan b diatas, perlu membentuk Peraturan 
Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 
Tahun 2010 tentang Pajak Daerah. 
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum 
Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 
1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik 
Indonesia Nomor 3209); 
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1997 tentang Badan 
Penyelesaian Sengketa Pajak (Lembaran Negara Republik 
Indonesia Tahun 1997 Nomor 40, Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 3684); 
3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan 
Pajak Dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Republik 
Indonesia Tahun 1997 Nomor 42, Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 3686) sebagaimana telah 
diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 
1997 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa 
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 
129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 
Nomor 3987); 
- 1 - 
4. Undang-Undang………./2
4. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan 
Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 
Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 
Nomor 4189); 
5. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang 
Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak 
Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi 
Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia 
Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara 
Republik Indonesia Nomor 4272); 
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang 
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik 
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah 
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang–Undang 
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas 
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang 
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik 
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang 
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan 
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik 
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 
8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak 
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik 
Indonesia Tahun 2009 Nomor 130 , Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 
9. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang 
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran 
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, 
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 
5234); 
10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2002 tentang 
Penetapan Besarnya Nilai Jual Pajak Untuk Perhitungan 
Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik 
Indonesia Tahun 2002 Nomor 50, Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 4210); 
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang 
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, 
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah 
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia 
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara 
Republik Indonesia Nomor 4737); 
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.03/2011 
tentang Penyesuaian Besarnya Nilai Objek Pajak Tidak 
Kena Pajak, Pajak Bumi dan Bangunan (Berita Negara 
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 189); 
- 2 - 
13. Peraturan Daerah……..…./3
13. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak 
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat 
Tahun 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah 
Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 88). 
Dengan Persetujuan Bersama 
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT 
dan 
BUPATI PAKPAK BHARAT 
MEMUTUSKAN : 
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS 
PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2010 
TENTANG PAJAK DAERAH. 
Pasal I 
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang 
Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2010 
Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 88) 
diubah sebagai berikut : 
1. Ketentuan Pasal 22 ayat (2) dan ayat (5) diubah, sehingga berbunyi sebagai 
- 3 - 
berikut : 
Pasal 22 
(1) Dasar pengenaan pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) 
huruf i adalah NJOP. 
(2) Besarnya NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan 
dengan Keputusan Bupati setiap 3 (tiga) tahun, kecuali untuk objek 
pajak tertentu dapat ditetapkan setiap tahun sesuai dengan 
perkembangan wilayahnya. 
(3) Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan adalah : 
No NJOP (Rp) Tarif (%) 
1 0 – 999.999.999,99 0.1 
2 1.000.000.000 – dst 0.2 
(4) Besaran pokok Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan yang 
terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud 
dalam ayat (3) dengan dasar pengenaan pajak sebagaimana dimaksud 
dalam ayat (1) setelah dikurangi Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena 
Pajak. 
(5) Besaran Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP) adalah : 
No 
Nilai Jual Objek Pajak 
(Rp) 
Nilai Jual Objek 
Tidak Kena Pajak 
(Rp) 
1 0 – 999.999.999,99 10.000.000 
2 1.000.000.000 – dst 15.000.000 
2. Ketentuan Pasal………/4
2. Ketentuan Pasal 28 dihapus. 
3. Ketentuan BAB VII diubah dan menambah 4 pasal yaitu pasal (29A), pasal 
(29B), pasal (29C) dan pasal (29D) sehingga berbunyi sebagai berikut : 
Pasal 29 A 
(1) Wajib Pajak yang memenuhi kewajiban perpajakan berdasarkan 
penetapan Bupati sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 ayat (2) 
dibayar dengan menggunakan SKPD atau dokumen lain yang 
dipersamakan. 
(2) Dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 
berupa karcis dan nota perhitungan. 
(3) Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan membayar 
pajak yang terutang berdasarkan SPPT. 
Pasal 29 B 
(1) Khusus untuk penetapan besaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan 
dan Perkotaan akan dilakukan pendataan. 
(2) Pedataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan 
- 4 - 
menggunakan SPOP. 
(3) SPOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diisi dengan jelas, 
benar dan lengkap serta ditandatangani dan disampaikan kepada 
Bupati, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja setelah tanggal 
diterimanya SPOP oleh subjek pajak. 
Pasal 29 C 
(1) Berdasarkan SPOP sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 B, Bupati 
menerbitkan SPPT. 
(2) Bupati dapat mengeluarkan SKPD dalam hal-hal sebagai berikut : 
a. SPOP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (2) tidak 
disampaikan dan setelah Wajib Pajak ditegur secara tertulis oleh 
Bupati sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran; 
b. Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lainnya ternyata 
jumlah pajak yang terutang lebih besar dari jumlah pajak yang 
dihitung berdasarkan SPOP yang disampaikan oleh wajib pajak. 
Pasal 29 D 
(1) Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (3) 
menghitung, memperhitungkan, dan menetapkan sendiri pajak yang 
terhutang dengan menggunakan SPTPD. 
(2) Wajib Pajak yang memenuhi kewajiban perpajakan dengan membayar 
sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membayar pajak yang 
terutang berdasarkan SPTPD, SKPDKB dan SKPDKBT. 
(3) SPTPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diisi dengan jelas, benar 
dan lengkap dan harus disampaikan kepada Bupati selambat-lambatnya 
15 (lima belas) hari kerja setelah berakhirnya masa pajak. 
(4) Khusus untuk Wajib Pajak BPHTB, setiap Wajib Pajak wajib membayar 
pajak yang terutang dengan menggunakan SSPD. 
(5) SSPD sebagaimana dimaksud pada ayat (4) juga merupakan SPTPD. 
(6) SSPD sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus diisi dengan jelas, 
benar dan lengkap dan disampaikan kepada Bupati atau Pejabat yang 
ditunjuk sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan oleh Bupati. 
(7).SSPD………/5
(7) SSPD sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disampaikan kepada Bupati 
atau Pejabat yang ditunjuk sebagai bahan untuk dilakukan penelitian. 
4. Ketentuan pasal 30 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : 
Pasal 30 
(1) Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sesudah saat terutang nya pajak, 
- 5 - 
Bupati dapat menerbitkan: 
a. SKPDKB; 
b. SKPDKBT; 
c. SKPDN. 
(2) SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diterbitkan : 
a. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak 
yang terutang tidak atau kurang bayar, dikenakan sanksi 
administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan dihitung 
dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu 
paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak saat 
terutangnya pajak; 
b. Apabila SPTPD tidak disampaikan dalam jangka waktu yang 
ditentukan dan telah ditegur secara tertulis, dikenakan sanksi 
administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan dihitung 
dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu 
paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak saat 
terutangnya pajak; 
c. Apabila kewajiban mengisi SPTPD tidak dipenuhi, pajak yang 
terutang dihitung secara jabatan, dan dikenakan sanksi administrasi 
sebesar 25 % (dua puluh lima persen) dari pokok pajak ditambah 
sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) dihitung 
dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu 
paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak saat 
terutangnya pajak; 
(3) SKPDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, diterbitkan 
apabila ditemukan data baru atau data yang semula belum terungkap 
yang menyebabkan penambahan jumlah pajak yang terutang, akan 
dikenakan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100% (seratus 
persen) dari jumlah kekurangan pajak tersebut. 
(4) SKPDN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c diterbitkan apabila 
jumlah pajak terutang sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau 
pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak. 
(5) Penambahan jumlah pajak yang terutang sebagaimana dimaksud pada 
ayat (4) tidak dikenakan apabila wajib pajak melaporkan sendiri 
sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan. 
5. Ditambah 1 (satu) pasal baru setelah Pasal 31, yaitu Pasal 31 A, dengan 
bunyi sebagai berikut : 
Pasal 31 A 
(1) Tata cara penerbitan SKPD atau dokumen lain yang dipersamakan, 
SPPT, SPTPD, SKPDKB, dan SKPDKBT sebagaimana dimaksud dalam 
Pasal 29 A dan Pasal 29 D diatur dengan Peraturan Bupati. 
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengisian dan penyampaian 
SKPD atau dokumen lain yang dipersamakan, SPPT, SPTPD, SKPDKB, 
dan SKPDKBT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 A dan Pasal 29 D 
diatur dengan Peraturan Bupati. 
6. Ketentuan Pasal………/6
6. Ketentuan Pasal 36 diatambah 2 (dua) ayat, sehingga keseluruhan pasal 
- 6 - 
berbunyi sebagai berikut : 
Pasal 36 
(1) Bupati dapat menerbitkan STPD jika : 
a. Pajak dalam tahun berjalan tidak atau kurang bayar; 
b. Dari hasil penelitian SPTPD terdapat kekurangan pembayaran 
sebagai akibat salah tulis dan/ataun salah hitung; 
c. Wajib pajak dikenakan sanksi administrasi berupa bunga dan/atau 
denda. 
(2) Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam STPD sebagaimana 
dimaksud pada ayat (1) huruf a dan b ditambah dengan sanksi 
administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan untuk 
paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak saat terutangnya pajak. 
(3) SKPD/SPPT yang tidak atau kurang dibayar setelah jatuh tempo 
pembayaran dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% 
(dua persen ) perbulan. 
(4) Bentuk, isi dan tata cara penyampaian STPD ditetapkan dengan 
peraturan Bupati. 
7. Ketentuan dalam BAB XVI dihapus. 
Pasal II 
(1) Dengan diundangkannya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah 
Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah tetap berlaku sepanjang 
tidak bertentangan dengan Peraturan Daerah ini. 
(2) Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan 
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah 
Kabupaten Pakpak Bharat. 
Ditetapkan di Salak 
pada tanggal 10 April 2014 
BUPATI PAKPAK BHARAT, 
dto 
REMIGO YOLANDO BERUTU 
Diundangkan di Salak 
pada tanggal 10 April 2014 
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT 
dto 
HOLLER SINAMO 
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2014 NOMOR
PENJELASAN 
ATAS 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT 
NOMOR 1 TAHUN 2014 
TENTANG 
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2010 
TENTANG 
PAJAK DAERAH 
- 7 - 
I. UMUM 
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 8 
Tahun 2010 tentang Pajak Daerah bahwa pengalihan Pajak Bumi dan 
Bangunan sebagai Pajak Daerah adalah 1 Januari 2014. 
Berdasarkan hal tersebut dan berkenaan dengan tarif Pajak Bumi dan 
Bangunan bahwa sesuai dengan Pasal 22 Peraturan Daerah Nomor 8 
Tahun 2010 tentang Pajak Daerah adalah 0,3% (nol koma tiga persen). 
Dalam rangka implementasi pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan 
dan setelah dilakukan perhitungan bahwa tarif 0,3% secara sosial ekonomi 
kemasyarakatan sangat tinggi dan memberatkan kepada masyarakat 
dalam penetapan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan. 
Sehubungan hal tersebut perlu dilakukan perubahan tarif Pajak Bumi 
dan Bangunan Perdesaan Perkotaan yang dituangkan melalui Perubahan 
Peraturan Daerah. 
II. PASAL DEMI PASAL 
Pasal I : Cukup Jelas 
Pasal II : Cukup Jelas 
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 
108

More Related Content

What's hot

Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 13 tahun 2011 tentang pajak air tanah
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 13 tahun 2011 tentang pajak air tanahPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 13 tahun 2011 tentang pajak air tanah
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 13 tahun 2011 tentang pajak air tanahandika_combat
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoran
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoranPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoran
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoranandika_combat
 
Peraturan pajak mojokerto 2013
Peraturan pajak mojokerto 2013Peraturan pajak mojokerto 2013
Peraturan pajak mojokerto 2013Laily Aniqoh
 
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBBPerda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBBArifuddin Ali.
 
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...inideedee
 
2010 Raperda pajak air tanah penetapan ev_keuangan+gub_print
2010 Raperda pajak air tanah penetapan ev_keuangan+gub_print2010 Raperda pajak air tanah penetapan ev_keuangan+gub_print
2010 Raperda pajak air tanah penetapan ev_keuangan+gub_printPA_Klaten
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburan
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburanPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburan
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburanandika_combat
 
2011 Pbb menkeu+prov
2011 Pbb menkeu+prov2011 Pbb menkeu+prov
2011 Pbb menkeu+provPA_Klaten
 
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunanAbs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunanKamu Aku
 
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+provPA_Klaten
 
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab SumbawaTata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab SumbawaWEST NUSA TENGGARA
 
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
PER :44/PJ/2015  :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...PER :44/PJ/2015  :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...Roko Subagya
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAHPERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAHKota Serang
 
Perda no-11 2011-pajak_daerah
Perda no-11 2011-pajak_daerahPerda no-11 2011-pajak_daerah
Perda no-11 2011-pajak_daerahArifuddin Ali
 
Perda kukar nomor 19 tahun 2011 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU
Perda kukar nomor 19 tahun 2011 TENTANG  RETRIBUSI  PERIZINAN  TERTENTUPerda kukar nomor 19 tahun 2011 TENTANG  RETRIBUSI  PERIZINAN  TERTENTU
Perda kukar nomor 19 tahun 2011 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTUGanglumpur KUKAR
 
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...Roko Subagya
 
Pmk no 80 th 2010
Pmk no 80 th 2010Pmk no 80 th 2010
Pmk no 80 th 2010Lela Sari
 

What's hot (18)

Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 13 tahun 2011 tentang pajak air tanah
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 13 tahun 2011 tentang pajak air tanahPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 13 tahun 2011 tentang pajak air tanah
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 13 tahun 2011 tentang pajak air tanah
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoran
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoranPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoran
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoran
 
Peraturan pajak mojokerto 2013
Peraturan pajak mojokerto 2013Peraturan pajak mojokerto 2013
Peraturan pajak mojokerto 2013
 
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBBPerda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
 
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
 
2010 Raperda pajak air tanah penetapan ev_keuangan+gub_print
2010 Raperda pajak air tanah penetapan ev_keuangan+gub_print2010 Raperda pajak air tanah penetapan ev_keuangan+gub_print
2010 Raperda pajak air tanah penetapan ev_keuangan+gub_print
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburan
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburanPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburan
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburan
 
2011 Pbb menkeu+prov
2011 Pbb menkeu+prov2011 Pbb menkeu+prov
2011 Pbb menkeu+prov
 
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunanAbs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
 
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
 
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab SumbawaTata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
 
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
PER :44/PJ/2015  :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...PER :44/PJ/2015  :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
 
Banjar 2010 02
Banjar 2010 02Banjar 2010 02
Banjar 2010 02
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAHPERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAH
 
Perda no-11 2011-pajak_daerah
Perda no-11 2011-pajak_daerahPerda no-11 2011-pajak_daerah
Perda no-11 2011-pajak_daerah
 
Perda kukar nomor 19 tahun 2011 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU
Perda kukar nomor 19 tahun 2011 TENTANG  RETRIBUSI  PERIZINAN  TERTENTUPerda kukar nomor 19 tahun 2011 TENTANG  RETRIBUSI  PERIZINAN  TERTENTU
Perda kukar nomor 19 tahun 2011 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU
 
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
 
Pmk no 80 th 2010
Pmk no 80 th 2010Pmk no 80 th 2010
Pmk no 80 th 2010
 

Similar to PajakDaerah

No. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoran
No. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoranNo. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoran
No. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restorankabupaten_pakpakbharat
 
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK HOTEL
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK HOTELPERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK HOTEL
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK HOTELKota Serang
 
2010Bphtb klaten versi dari kemenkeu fix penetapan_ev_keuangan+gub_print
2010Bphtb klaten versi dari kemenkeu fix penetapan_ev_keuangan+gub_print2010Bphtb klaten versi dari kemenkeu fix penetapan_ev_keuangan+gub_print
2010Bphtb klaten versi dari kemenkeu fix penetapan_ev_keuangan+gub_printPA_Klaten
 
No. 4 ttg perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usaha
No. 4 ttg perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usahaNo. 4 ttg perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usaha
No. 4 ttg perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usahappbkab
 
PP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdf
PP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdfPP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdf
PP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdferikhighflier
 
Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...
Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...
Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...Permadi Adizah Putra
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA...iniPurwokerto
 
Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...
Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...
Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...DiskominfoPB
 
perda pajak kalteng.pdf
perda pajak kalteng.pdfperda pajak kalteng.pdf
perda pajak kalteng.pdfGeorgeTomonob
 
9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 per9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 perCombro999
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAHPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAHiniPurwokerto
 
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAME
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAMEPERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAME
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAMEKota Serang
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklamePeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklameandika_combat
 
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman
 

Similar to PajakDaerah (20)

No. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoran
No. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoranNo. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoran
No. 8 Tentang tata cara pemungutan pajak restoran
 
Perda 10 2011
Perda 10 2011Perda 10 2011
Perda 10 2011
 
D1 Pajak: Pajak Bumi dan Bangunan
D1 Pajak: Pajak Bumi dan BangunanD1 Pajak: Pajak Bumi dan Bangunan
D1 Pajak: Pajak Bumi dan Bangunan
 
Pp 16 2000
Pp 16 2000Pp 16 2000
Pp 16 2000
 
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK HOTEL
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK HOTELPERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK HOTEL
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK HOTEL
 
2010Bphtb klaten versi dari kemenkeu fix penetapan_ev_keuangan+gub_print
2010Bphtb klaten versi dari kemenkeu fix penetapan_ev_keuangan+gub_print2010Bphtb klaten versi dari kemenkeu fix penetapan_ev_keuangan+gub_print
2010Bphtb klaten versi dari kemenkeu fix penetapan_ev_keuangan+gub_print
 
No. 4 ttg perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usaha
No. 4 ttg perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usahaNo. 4 ttg perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usaha
No. 4 ttg perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usaha
 
PP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdf
PP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdfPP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdf
PP Nomor 10 Tahun 2021 copy.pdf
 
Perda 11 2011
Perda 11 2011Perda 11 2011
Perda 11 2011
 
Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...
Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...
Pergub No. 1 Tahun 2022 ttg Perub Atas Pergub 48 Tahun 2021 ttg Penjabaran AP...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATA...
 
Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...
Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...
Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...
 
perda pajak kalteng.pdf
perda pajak kalteng.pdfperda pajak kalteng.pdf
perda pajak kalteng.pdf
 
9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 per9~pmk.03~2018 per
9~pmk.03~2018 per
 
Boncu2
Boncu2Boncu2
Boncu2
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAHPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
 
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAME
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAMEPERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAME
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK REKLAME
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklamePeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
 
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
Perda Kab. Padang Pariaman No 12 tahun 2004 tentang Perubahan Anggaran Pendap...
 
Perda PBB P2 Kab Sumbawa
Perda PBB P2 Kab SumbawaPerda PBB P2 Kab Sumbawa
Perda PBB P2 Kab Sumbawa
 

More from kabupaten_pakpakbharat

32. Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi usaha mikro kecil dan menengah
32. Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi usaha mikro kecil dan menengah32. Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi usaha mikro kecil dan menengah
32. Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi usaha mikro kecil dan menengahkabupaten_pakpakbharat
 
31. Badan pelaksana penyuluhan pertanian, kehutanan dan perkebunan
31. Badan pelaksana penyuluhan pertanian, kehutanan dan perkebunan31. Badan pelaksana penyuluhan pertanian, kehutanan dan perkebunan
31. Badan pelaksana penyuluhan pertanian, kehutanan dan perkebunankabupaten_pakpakbharat
 
30. Dinas kehutanan, lingkungan hidup dan pertambangan
30. Dinas kehutanan, lingkungan hidup dan pertambangan30. Dinas kehutanan, lingkungan hidup dan pertambangan
30. Dinas kehutanan, lingkungan hidup dan pertambangankabupaten_pakpakbharat
 
28. Badan pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa, perempuan dan kb
28. Badan pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa, perempuan dan kb28. Badan pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa, perempuan dan kb
28. Badan pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa, perempuan dan kbkabupaten_pakpakbharat
 
23. Kecamatan pergetteng getteng sengkut
23. Kecamatan pergetteng getteng sengkut23. Kecamatan pergetteng getteng sengkut
23. Kecamatan pergetteng getteng sengkutkabupaten_pakpakbharat
 
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerahkabupaten_pakpakbharat
 

More from kabupaten_pakpakbharat (20)

Manual book v 3
Manual book v 3Manual book v 3
Manual book v 3
 
32. Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi usaha mikro kecil dan menengah
32. Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi usaha mikro kecil dan menengah32. Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi usaha mikro kecil dan menengah
32. Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi usaha mikro kecil dan menengah
 
31. Badan pelaksana penyuluhan pertanian, kehutanan dan perkebunan
31. Badan pelaksana penyuluhan pertanian, kehutanan dan perkebunan31. Badan pelaksana penyuluhan pertanian, kehutanan dan perkebunan
31. Badan pelaksana penyuluhan pertanian, kehutanan dan perkebunan
 
30. Dinas kehutanan, lingkungan hidup dan pertambangan
30. Dinas kehutanan, lingkungan hidup dan pertambangan30. Dinas kehutanan, lingkungan hidup dan pertambangan
30. Dinas kehutanan, lingkungan hidup dan pertambangan
 
29. Dinas pertanian dan perkebunan
29. Dinas pertanian dan perkebunan29. Dinas pertanian dan perkebunan
29. Dinas pertanian dan perkebunan
 
28. Badan pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa, perempuan dan kb
28. Badan pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa, perempuan dan kb28. Badan pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa, perempuan dan kb
28. Badan pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa, perempuan dan kb
 
27. Kecamatan sitellu tali urang julu
27. Kecamatan sitellu tali urang julu27. Kecamatan sitellu tali urang julu
27. Kecamatan sitellu tali urang julu
 
26. Kecamatan tinada
26. Kecamatan tinada26. Kecamatan tinada
26. Kecamatan tinada
 
25. Kecamatan siempat rube
25. Kecamatan siempat rube25. Kecamatan siempat rube
25. Kecamatan siempat rube
 
24. Kecamatan pagindar
24. Kecamatan pagindar24. Kecamatan pagindar
24. Kecamatan pagindar
 
23. Kecamatan pergetteng getteng sengkut
23. Kecamatan pergetteng getteng sengkut23. Kecamatan pergetteng getteng sengkut
23. Kecamatan pergetteng getteng sengkut
 
22. Kecamatan sitellu tali urang jehe
22. Kecamatan sitellu tali urang jehe22. Kecamatan sitellu tali urang jehe
22. Kecamatan sitellu tali urang jehe
 
21. Kecamatan kerajaan
21. Kecamatan kerajaan21. Kecamatan kerajaan
21. Kecamatan kerajaan
 
20. Kecamatan salak
20. Kecamatan salak20. Kecamatan salak
20. Kecamatan salak
 
19. Kantor kepegawaian daerah
19. Kantor kepegawaian  daerah19. Kantor kepegawaian  daerah
19. Kantor kepegawaian daerah
 
18. Inspektorat kabupaten
18. Inspektorat kabupaten18. Inspektorat kabupaten
18. Inspektorat kabupaten
 
17. Pejabat pengelola keuangan daerah
17. Pejabat pengelola keuangan daerah17. Pejabat pengelola keuangan daerah
17. Pejabat pengelola keuangan daerah
 
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
 
15. Sekretariat dprd
15. Sekretariat dprd15. Sekretariat dprd
15. Sekretariat dprd
 
14. sekretariat daerah
14. sekretariat daerah14. sekretariat daerah
14. sekretariat daerah
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 

Recently uploaded (9)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 

PajakDaerah

  • 1. PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 22 ayat (3) Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah dinyatakan bahwa tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan ditetapkan sebesar 0,3% (nol koma tiga persen); b. bahwa berdasarkan perhitungan sesuai dengan tarif dimaksud pada huruf a diatas, maka hasil penetapan Pajak Bumi dan Bangunan terlalu tinggi dan secara sosial kemasyarakatan sangat memberatkan sehingga perlu dilakukan perubahan atas tarif tersebut; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b diatas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1997 tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3684); 3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3686) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3987); - 1 - 4. Undang-Undang………./2
  • 2. 4. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4189); 5. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4272); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 9. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2002 tentang Penetapan Besarnya Nilai Jual Pajak Untuk Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4210); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.03/2011 tentang Penyesuaian Besarnya Nilai Objek Pajak Tidak Kena Pajak, Pajak Bumi dan Bangunan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 189); - 2 - 13. Peraturan Daerah……..…./3
  • 3. 13. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 88). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT dan BUPATI PAKPAK BHARAT MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAH. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 88) diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 22 ayat (2) dan ayat (5) diubah, sehingga berbunyi sebagai - 3 - berikut : Pasal 22 (1) Dasar pengenaan pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf i adalah NJOP. (2) Besarnya NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati setiap 3 (tiga) tahun, kecuali untuk objek pajak tertentu dapat ditetapkan setiap tahun sesuai dengan perkembangan wilayahnya. (3) Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan adalah : No NJOP (Rp) Tarif (%) 1 0 – 999.999.999,99 0.1 2 1.000.000.000 – dst 0.2 (4) Besaran pokok Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dengan dasar pengenaan pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) setelah dikurangi Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak. (5) Besaran Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP) adalah : No Nilai Jual Objek Pajak (Rp) Nilai Jual Objek Tidak Kena Pajak (Rp) 1 0 – 999.999.999,99 10.000.000 2 1.000.000.000 – dst 15.000.000 2. Ketentuan Pasal………/4
  • 4. 2. Ketentuan Pasal 28 dihapus. 3. Ketentuan BAB VII diubah dan menambah 4 pasal yaitu pasal (29A), pasal (29B), pasal (29C) dan pasal (29D) sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 29 A (1) Wajib Pajak yang memenuhi kewajiban perpajakan berdasarkan penetapan Bupati sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 ayat (2) dibayar dengan menggunakan SKPD atau dokumen lain yang dipersamakan. (2) Dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa karcis dan nota perhitungan. (3) Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan membayar pajak yang terutang berdasarkan SPPT. Pasal 29 B (1) Khusus untuk penetapan besaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan akan dilakukan pendataan. (2) Pedataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan - 4 - menggunakan SPOP. (3) SPOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diisi dengan jelas, benar dan lengkap serta ditandatangani dan disampaikan kepada Bupati, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja setelah tanggal diterimanya SPOP oleh subjek pajak. Pasal 29 C (1) Berdasarkan SPOP sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 B, Bupati menerbitkan SPPT. (2) Bupati dapat mengeluarkan SKPD dalam hal-hal sebagai berikut : a. SPOP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (2) tidak disampaikan dan setelah Wajib Pajak ditegur secara tertulis oleh Bupati sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran; b. Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lainnya ternyata jumlah pajak yang terutang lebih besar dari jumlah pajak yang dihitung berdasarkan SPOP yang disampaikan oleh wajib pajak. Pasal 29 D (1) Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (3) menghitung, memperhitungkan, dan menetapkan sendiri pajak yang terhutang dengan menggunakan SPTPD. (2) Wajib Pajak yang memenuhi kewajiban perpajakan dengan membayar sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membayar pajak yang terutang berdasarkan SPTPD, SKPDKB dan SKPDKBT. (3) SPTPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diisi dengan jelas, benar dan lengkap dan harus disampaikan kepada Bupati selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja setelah berakhirnya masa pajak. (4) Khusus untuk Wajib Pajak BPHTB, setiap Wajib Pajak wajib membayar pajak yang terutang dengan menggunakan SSPD. (5) SSPD sebagaimana dimaksud pada ayat (4) juga merupakan SPTPD. (6) SSPD sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus diisi dengan jelas, benar dan lengkap dan disampaikan kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan oleh Bupati. (7).SSPD………/5
  • 5. (7) SSPD sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disampaikan kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk sebagai bahan untuk dilakukan penelitian. 4. Ketentuan pasal 30 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 30 (1) Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sesudah saat terutang nya pajak, - 5 - Bupati dapat menerbitkan: a. SKPDKB; b. SKPDKBT; c. SKPDN. (2) SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diterbitkan : a. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang terutang tidak atau kurang bayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak; b. Apabila SPTPD tidak disampaikan dalam jangka waktu yang ditentukan dan telah ditegur secara tertulis, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak; c. Apabila kewajiban mengisi SPTPD tidak dipenuhi, pajak yang terutang dihitung secara jabatan, dan dikenakan sanksi administrasi sebesar 25 % (dua puluh lima persen) dari pokok pajak ditambah sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak; (3) SKPDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, diterbitkan apabila ditemukan data baru atau data yang semula belum terungkap yang menyebabkan penambahan jumlah pajak yang terutang, akan dikenakan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah kekurangan pajak tersebut. (4) SKPDN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c diterbitkan apabila jumlah pajak terutang sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak. (5) Penambahan jumlah pajak yang terutang sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak dikenakan apabila wajib pajak melaporkan sendiri sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan. 5. Ditambah 1 (satu) pasal baru setelah Pasal 31, yaitu Pasal 31 A, dengan bunyi sebagai berikut : Pasal 31 A (1) Tata cara penerbitan SKPD atau dokumen lain yang dipersamakan, SPPT, SPTPD, SKPDKB, dan SKPDKBT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 A dan Pasal 29 D diatur dengan Peraturan Bupati. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengisian dan penyampaian SKPD atau dokumen lain yang dipersamakan, SPPT, SPTPD, SKPDKB, dan SKPDKBT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 A dan Pasal 29 D diatur dengan Peraturan Bupati. 6. Ketentuan Pasal………/6
  • 6. 6. Ketentuan Pasal 36 diatambah 2 (dua) ayat, sehingga keseluruhan pasal - 6 - berbunyi sebagai berikut : Pasal 36 (1) Bupati dapat menerbitkan STPD jika : a. Pajak dalam tahun berjalan tidak atau kurang bayar; b. Dari hasil penelitian SPTPD terdapat kekurangan pembayaran sebagai akibat salah tulis dan/ataun salah hitung; c. Wajib pajak dikenakan sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda. (2) Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam STPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan b ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan untuk paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak saat terutangnya pajak. (3) SKPD/SPPT yang tidak atau kurang dibayar setelah jatuh tempo pembayaran dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen ) perbulan. (4) Bentuk, isi dan tata cara penyampaian STPD ditetapkan dengan peraturan Bupati. 7. Ketentuan dalam BAB XVI dihapus. Pasal II (1) Dengan diundangkannya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Daerah ini. (2) Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Ditetapkan di Salak pada tanggal 10 April 2014 BUPATI PAKPAK BHARAT, dto REMIGO YOLANDO BERUTU Diundangkan di Salak pada tanggal 10 April 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT dto HOLLER SINAMO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2014 NOMOR
  • 7. PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAH - 7 - I. UMUM Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah bahwa pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan sebagai Pajak Daerah adalah 1 Januari 2014. Berdasarkan hal tersebut dan berkenaan dengan tarif Pajak Bumi dan Bangunan bahwa sesuai dengan Pasal 22 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah adalah 0,3% (nol koma tiga persen). Dalam rangka implementasi pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan dan setelah dilakukan perhitungan bahwa tarif 0,3% secara sosial ekonomi kemasyarakatan sangat tinggi dan memberatkan kepada masyarakat dalam penetapan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan. Sehubungan hal tersebut perlu dilakukan perubahan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan yang dituangkan melalui Perubahan Peraturan Daerah. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I : Cukup Jelas Pasal II : Cukup Jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 108