2. PENGERTIAN BISNIS
Arti etimologis dari istilah “Bisnis” adalah dari kata “busy”
yang berarti sibuk.
Ada beberapa pendapat dari para ahli tentang
pengertian dari bisnis diantaranya :
Menurut Peterson dan Plowman, bisnis adalah sebuah
rangkaian kegiatan yang mempunyai hubungan dengan
sistem penjualan dan pembelian barang serta jasa yang
konsisten dilakukan secara berulang. Menurut Peterson
and Plowman, penjualan barang dan jasa tersebut, jika
hanya terjadi sekali saja bukan termasuk dalam
pengertian bisnis. Maka dari itu, suatu kegiatan untuk
dapat dikatakan sebagai bisnis haruslah dilakukan
secara berulang selama beberapa kali.
3. Menurut Prof. L. R. Dicksee, bisnis merupakan sebuah bentuk
aktivitas yang mempunyai tujuan untuk mendapat keuntungan
yang dimanfaatkan oleh orang yang mengusahakan dan
mempunyai kepentingan dalam aktivitas bisnis yang
bersangkutan.
Dari pengertian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa
bisnis merupakan suatu bentuk kegiatan atau bentuk aktivitas
penjualan jasa dan barang yang mempunyai tujuan untuk
mendapatkan profit bagi pihak yang mau berusaha secara
langsung dan terus menerus.
Dari pengertian diatas terdapat kata kunci dalam pengertian
bisnis yakni :
Merupakan suatu aktivitas atau kegiatan
Berhubungan dengan penjualan dan pembelian baik barang
maupun jasa
Profit oriented
Berlangsung secara terus menerus.
4. JENIS – JENIS BISNIS :
Dilihat dari motifnya, bisnis dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu :
Bisnis yang berorientasi keuntungan atau profit
oriented,
Contohnya adalah perusahaan perorangan, CV, firma,
PT, dan lain sebagainya.
Bisnis yang tidak berorientasi keuntungan atau disebut
sebagai bisnis nirlaba.
Contohnya adalah yayasan, organisasi sosial, lembaga
swadaya masyarakat, dan lain sebagainya.
5. Ditinjau dari jenis kegiatannya, bisnis dapat dibedakan
menjadi 4 jenis, yaitu :
Bisnis Ekstraktif, yang bergerak dalam kegiatan
pertambangan dengan cara menggali bahan bahan
tambang yang terkandung dalam perut bumi. Seperti
misalnya pabrik semen, pabrik timah, pabrik nikel, dan
lain sebagainya.
Bisnis Agraris, yang bergerak di bidang pertanian,
perkebunan, perikanan, peternakan, dan juga bidang
kehutanan.
Bisnis Industri, yang bergerak di bidang industri
manufaktur seperti halnya industri tekstil, garmen,
mesin, dan lain sebagainya.
Bisnis Jasa, yang bergerak di bidang jasa untuk
menghasilkan suatu produk yang tidak berwujud seperti
halnya perbankan, kecantikan, dan lain lain.
6. Tujuan Kebijakan Bisnis
Pada umumnya, tujuan diadakannya kegiatan berbisnis adalah
untuk memperoleh keuntungan atau profit oriented saja.
Lebih dari itu, bisnis secara keseluruhan juga mempunyai
beberapa tujuan yang pada dasarnya ingin diperoleh setiap
pelaku bisnis, seperti :
Ingin mencukupi serta memenuhi berbagai macam
kebutuhan.
Guna membuat makmur keluarga.
Menginginkan untuk terkenal sebagai seorang pebisnis atau
pengusaha oleh masyarakat.
Ingin menjadi seseorang yang mampu meneruskan usaha
keluarga.
Ingin mencoba dan memanfaatkan berbagai hal baru.
Ingin memanfaatkan waktu yang banyak luangnya.
Ingin mempunyai usaha dan bisnis sendiri sehingga tidak
bergantung pada orang lain.
Ingin memperoleh simpati, dan lain sebagainya.
7. SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM
PASAR
Ada beberapa pengertian tentang Sistem
Perekonomian menurtu para pakar diantanranya :
Gilarso
Sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para
produsen, konsumen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi
(produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan
sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang
teratur dan dinamis sehingga kekacauan dalam
bidang ekonomi dapat dihindari.
8. Macam-macam Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Terpusat (Sosialis)
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme
dan liberalisme untuk menciptakan sebuah
lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas
menjual dan membeli barang yang mereka inginkan
(dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya,
barang yang diproduksi dan harga yang berlaku
ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
9. KESEMPATAN BISNIS / USAHA
Kata Peluang jika dalam bahasa Inggris yaitu
“Opportunity”, dapat diartikan sebagai Kesempatan
yang muncul dari suatu kejadian ataupun momen.
Istilah Peluang Usaha sendiri terdiri dari 2 (dua) kata
yaitu dari kata Peluang dan kata Usaha. Kata
Peluang dapat diartikan sebagai kesempatan yang
datang atau sesuatu yang terjadi yang bisa
menghasilkan keuntungan. Sedangkan Kata Usaha
dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang
dilakukan untuk mengarahkan tenaga dan pikiran
dalam mencapai target atau tujuan.
10. Ciri-Ciri Peluang Usaha Yang Potensial
Adapun beberapa ciri dari peluang usaha yang potensial,
diantaranya:
Memiliki nilai jual tinggi.
Peluang tersebut bukan hanya sekedar ambisi saja,
tetapi harus bersifat nyata.
Dapat bertahan lama atau berkelanjutan di pasar.
Usaha tersebut tidak bersifat musiman, tapi bisa
berkelanjutan.
Skala usaha tersebut dapat diperbesar atau di
tingkatkan.
Tidak akan menghabiskan modal terlalu banyak,
investasinya tidak terlalu besar tapi sangat berpotensi
menguntungkan, dan lain-lain
11. Ciri-Ciri Peluang Usaha Yang Baik
Adapun beberapa ciri dari peluang usaha yang baik,
diantaranya:
Peluang tersebut asli/orisinil
Peluang tersebut harus bisa mengantisipasi
perubahan persaingan di pasar
Terdapat keyakinan bisa mewujudkannya
Peluang tersebut harus sesuai dengan keinginan
Kelayakan usahanya sudah teruji
Terdapat rasa senang jika menjalankannya
12. Sumber Peluang Usaha
Adapun sumber-sumber yang dapat menjadi peluang
usaha, misalnya berasal dari:
Dari diri sendiri
Dari lingkungan
Dari Konsumen
Dari perubahan-perubahan yang terjadi
Contoh Peluang Usaha
Contoh yang ada saat ini misalnya seperti Berbisnis
Online, memang bisnis online di jaman serba digital ini
memang sangat menjanjikan asalkan terus berusaha,
selalu berinovasi dan mampu bersaing dengan banyak
penjual di pasaran. Bisnis online yang dapat di tekuni
misalnya jual Telepon Genggam atau Ponsel, Jual Kamera
dan Yang sampai kapanpun akan tren yaitu Jual Pakaian
atau Fashion serta Aksesoris.
13. UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIFITAS
EKONOMI
Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi, yang
mau tidak mau akan turut mempengaruhi roda usaha
Anda :
Keinginan manusia
Sumber daya
Cara produksi
14. HAKIKAT BISNIS
Hakikat Bisnis adalah Kebutuhan Manusia yang berupa
barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya
dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu
uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling
menguntungkan antar kedua belah pihak.
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan
manusia, organisasi ataupun masyarakat luas.
Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat
adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba
untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat
menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat
itulah si pebinisnis akan mendapatkan keuntungan dan
pengembangan usahanya.
15. MENGAPA BELAJAR BISNIS
Beberapa alasan yang merupakan motivasi mereka
untuk mempelajari bidang bisnis, antara lain :
1. Karir di Masa Depan
2. Membuka Bisnis Sendiri
3. Pengendalian Masalah – Masalah Sosial