SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
KELOMPOK
6BellaNinda Thania
M. YuliantoM. ZakkiSyahputra
Sri Hanna L.S ValentaniaFarraisya
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Indonesia
MASA SEBELUM
KEMERDEKAAN
Periode < 1945
Sebelum merdeka, negara Indonesia merasakan pahitnya penjajahan oleh beberapa
negara asing. Dimulai dari portugis, belanda, inggris dan jepang. Selama penjajahan
ada peristiwa
tahun 1908 yang dikenal sebagai Gerakan Kebangkitan Nasional Pertama, yaitu
organisasi pergerakan Budi Utomo dan pada tanggal 28 Oktober 1928 ditandai
dengan lahirnya Sumpah Pemuda sebagai titik awal dari kesadaran masyarakat
untuk berbangsa Indonesia . Peristiwa ini mempunyai nilai tujuan yang sangat
strategis di masa depan yaitu mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia
(solidaritas dan meningkatkan jati diri bangsa)
Pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat
kepada Jepang melalui Perjanjian Kalijati. Selama
penjajahan Jepang pemuda ¬pemudi Indonesia dilatih dalam
olah kemiliteran dengan tujuan untuk membantu Jepang
memenangkan Perang Asia Timur Raya. Pada tanggal 15 Agustus
1945 Jepang menyerah kepada Sekutu disebabkan dibom atomnya
kota Hirosima dan Nagasaki. Kekalahan Jepang kepada Sekutu
dan kekosongan kekuasaan yang terjadi di Indonesia
digunakan dengan sebaik baiknya oleh para pemuda Indonesia
untuk merebut kemerdekaan. Dengan semangat juang yang tidak
kenal menyerah yang dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, serta keikhlasan berkorban telah terpatri
dalam jiwa para pemuda dan rakyat Indonesia untuk merebut
Religius
Rela dan Ikhlas
Berkorban
Pantang
Menyerah
Heroisme danCinta
TanahAir
Para pemuda yang memegang senjata diperintahkan
untuk menyerahkan senjatanya. Ultimatum itu
tidak ditaati oleh rakyat Surabaya. Pada tanggal
10 November 1945 terjadi pertempuran Surabaya
yang sangat dahsyat. Rakyat Surabaya bertekad
untuk bertempur mati matian.
Karena ultimatum tersebut tidak digubris oleh
para pejuang dan rakyat surabaya maka pada 10
November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan
serangan besar besaran yang sangat dahsyat,
mereka mengerahkan sekitar 3 Divisi pasukan
Infanteri beserta tank dan senjata berat lainya,
50 pesawat tempur, dan sejumlah kapal perang
yang berada disekitar perairan surabaya.
Hampir seluruh bagian kota Surabaya ditembaki
Tidak terduga sama sekali perlawanan bisa bertahan
lama, berlangsung dari hari ke hari, minggu ke minggu.
Perlawanan yang pada awalnya dilakukan secara spontan
dan tidak terkoordinasi, semakin hari semakin solid
dan teratur. Pertempuran dasyat ini memakan waktu
hampir satu bulan lamanya, sebelum seluruh kota jatuh
di tangan pihak Inggris. Peristiwa berdarah ini benar
benar membuat inggris merasa berperang dipasifik,
medan perang Surabaya mendapat julukan “neraka” bagi
mereka karena kerugian yg disebabkan tidaklah sedikit,
sekitar 1600 orang prajurit pengalaman mereka tewas di
surabaya serta puluhan alat perang rusak dan hancur
diterjang badai semangat arek arek Surabaya.
Kejadian luar biasa heroik yg terjadi di kota Surabaya
telah menggetarkan Bangsa Indonesia , semangat juang,
Berani
Pantang
Menyera
h
Semangat
juang yang
tinggi
Nilainilaiyang dapatdiambil
Periode 1950-
1959
Periode
1959-1965
ORDE
LAMA
19
50
-
19
59
Dalam bidang politik, demokrasi
berjalan lebih baik dengan
terlaksananya pemilu 1955 yang
dianggap paling demokratis.
Tetapi anggota Konstituante
hasil pemilu tidak dapat
menyusun Undang-Undang
Dasar seperti yang diharapkan.
Hal ini menimbulkan krisis
politik, ekonomi, dan
keamanan, yang menyebabkan
pemerintah mengeluarkan
Dekrit Presiden 1959 untuk
membubarkan Konstituante,
Undang-Undang Dasar
Sementara Tahun 1950 tidak
berlaku, dan kembali kepada
Undang-Undang Dasar Tahun
1945. Kesimpulan yang ditarik
dari penerapan Pancasila selama
periode ini adalah Pancasila
Pada periode ini dasar negara
tetap Pancasila, akan tetapi
dalam penerapannya lebih
diarahkan seperti ideologi
leberal. Hal tersebut dapat
dilihat dalam penerapan sila
keempat yang tidak lagi
berjiwakan musyawarah
mufakat, melainkan suara
terbanyak (voting).
Pada periode ini persatuan dan
kesatuan mendapat tantangan
yang berat dengan munculnya
pemberontakan Republik Maluku
Selatan (RMS), Pemerintah
Revolusioner Republik Indonesia
(PRRI), dan Perjuangan Rakyat
Semesta (Permesta) yang ingin
melepaskan diri dari NKRI.
Periode 1959-
1965
Pada periode ini terjadi Pemberontakan PKI pada tanggal 30 September 1965 yang
dipimpin oleh D.N Aidit. Tujuan pemberontakan ini adalah kembali mendirikan Negara
Soviet di Indonesia serta mengganti Pancasila dengan paham komunis. Pemberontakan ini
bisa digagalkan, dan semua pelakunya berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman sesuai
dengan perbuatannya.
Periode ini dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin. Demokrasi bukan berada pada
kekuasaan rakyat sehingga yang memimpin adalah nilai-nilai Pancasila tetapi berada pada
kekuasaan pribadi presiden Soekarno. Terjadilah berbagai penyimpangan penafsiran terhadap
Pancasila dalam konstitusi. Akibatnya Soekarno menjadi otoriter, diangkat menjadi
presiden seumur hidup, dan menggabungkan Nasionalis, Agama, dan Komunis, yang
ternyata tidak cocok bagi NKRI. Terbukti adanya kemerosotan moral di sebagian
masyarakat yang tidak lagi hidup bersendikan nilai-nilai Pancasila, dan berusaha untuk
menggantikan Pancasila dengan ideologi lain.
ORDE
BARU
Periode 1965-1998
Operasi penumpasan dimulai 1 Oktober 1965
pukul 19:00 ketika pasukan RPKAD yang
dipimpin Kolonel Sarwo Edhi Wibowo
mendapat perintah untuk merebut studio
RRI pusat dan kantor pusat Telekomunikasi.
Pada tanggal 2 Oktober 1965, operasi
penumpasan diarahkan ke pangkalan udara
Halim Perdana kusuma yang merupakan basis
utama PKI. Pangkalan tersebut berhasil
dikuasai
pasukan RPKAD
dan Batalyon 326
dalam
waktu
yang
singkat
Selanjutnya daerah Lubang Buaya
dan sekitarnya yang menjadi pusat
latihan Pemuda Rakyat dan
Gerwani. Dengan dikuasainya kembali
kota jakarta, usaha perebutan
kekuasaan yang dilakukan oleh G30
S/PKI dapat digagalkan.
Ketidakpuasanrakyat
diungkapkandalam
bentukdemontrasi
tanggal10Januari1966
yangdiperolehkesatuan
aksiMahasiswaindonesia
(KAMI) danKesatuanAksi
PemudaPelajar Indonesia
(KAPPI)dihalaman
gedungDPRGR
Apa isidariTrikura ? :isi
trikuraadalah
 Bubarkan PKI dan
Ormas Ormasnya
 BersihkanKabinet
Dwikoradari unsur
PKI
 Turunkan harga
Surat Perintah Sebelas Maret atau Surat Perintah 11
Maret yang disingkat menjadi Supersemar adalah sura
t perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik
Lahirnya
Supersemar
-- MASA REFORMASI --
Periode1998 - sekarang
Pemerintahan Orde Baru
dinilai tidak mampu menciptakan
kehidupan masyarakat yang adil
dalam kemakmuran dan makmur dalam
keadilan berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 pada masa itu
terjadi Terjadi krisis moneter,
adanya sistem monopoli di bidang
perdagangan, jasa, dan usaha .
Oleh karena itu, tujuan lahirnya
gerakan reformasi adalah untuk
memperbaiki tatanan perikehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Kesulitan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan pokok
merupakan faktor atau penyebab
A.Kebijakan dalam bidang politik
Reformasi dalam bidang politik berhasil
mengganti lima paket undang-undang masa orde
baru dengan tiga undang-undang politik yang
lebih demokratis. Berikut ini tiga undang-undang
tersebut yaitu:
UUNo. 2 tahun 1999 tentang partai politik
UUNo. 3 tahun 1999 tentang pemilihan umum
UUNo. 4 tahun 1999 tentang susunan dan
kedudukan DPR/MPR
kebijakan yang dikeluarkan B.J. Habibie
untukmewujudkan TujuandariReformasi
kebijakan yang dikeluarkan B.J. Habibie
untukmewujudkan TujuandariReformasi
B.Kebijakandalambidangekonomi
Untukmemperbaikiperekonomianyangterpuruk,terutamadalamsektor
perbankan,pemerintahmembentukBadanPenyehatanPerbankanNasional
(BPPN).SelanjutnyapemerintahmengeluarkanUU no5 tahun1999tentang
perlindungankonsumen
C.Kebebasandalammenyampaikanpendapatdanpers
Kebebasanmenyampaikanpendapatdalammasyarakatmulai terangkat
kembali.Hal ini terlihatdarimunculnyapartai-partaipolitikdariberbagai
golongandanideologi. Masyarakatdapatmenyampaikankritiksecaraterbuka
kepadapemerintah.
D.PelaksanaanPemilu
PadamasapemerintahanB.J Habibieberhasildiselenggarakanpemilu
multipartaiyangdamaidanpemilihan presiden yangdemokratis.Pemilu
tersebutdiikutioleh48partaipolitik.DalampemerintahanB.J Habibiejuga
berhasilmenyelesaikanmasalahTimorTimur.B.J Habibiemengambil kebijakan
untukmelakukanjajakpendapatdi TimorTimur.
KEBEBASAN
MENGUTARAKAN
PENDAPAT
PEMILU YANG
DEMOKRATIS DAN
MENGEMBANGKAN SIKAP ADIL
TERHADAP SESAMA.
SANGGUP DAN RELA BERKORBAN
UNTUK
KEPENTINGAN NEGARA
NILAI - NILAI

More Related Content

What's hot

Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
 
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin KeadilanPeran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilansyanin ayu
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISAwanda Gita
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ikabulan purnama
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaapotek agam farma
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaTrie Nakita Sabrina
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaJohanez Diaz
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Afan lathofy
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negaraputrireza
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949MagdaNae
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganNailuredha Hermanto
 

What's hot (20)

Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
BUDI UTOMO
BUDI UTOMOBUDI UTOMO
BUDI UTOMO
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin KeadilanPeran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
 
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Budi utomo
Budi utomoBudi utomo
Budi utomo
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesia
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undangan
 

Similar to PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan PancasilaBab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan Pancasilayudikrismen1
 
Revolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaRevolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaNurfaisyalAnas
 
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptxSodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptxSitiNurhalimah95
 
PANCASILA dalam konteks perjuangan bangsa
PANCASILA dalam konteks perjuangan bangsaPANCASILA dalam konteks perjuangan bangsa
PANCASILA dalam konteks perjuangan bangsaCiciParamida4
 
Makalah sejarah fhy pnyy ddt
Makalah sejarah fhy pnyy ddtMakalah sejarah fhy pnyy ddt
Makalah sejarah fhy pnyy ddtDavid Makmur
 
Sejarah bab 6
Sejarah bab 6Sejarah bab 6
Sejarah bab 6annisaw23
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1Azza Mafazah
 
pptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdfpptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdfHikmaWati22
 
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesiaIPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesiaWukirAsh
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adePancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adeLholo Ismunasib
 
IPS Kelas III BAB 4 indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasi
IPS Kelas  III BAB 4  indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasiIPS Kelas  III BAB 4  indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasi
IPS Kelas III BAB 4 indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasiYusupDodiPurwadi1
 
IPS Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptxIPS Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptxAgnesViannisa
 
IPS_Kelas_9 kemerdekaan dan reformasi.pptx
IPS_Kelas_9 kemerdekaan dan reformasi.pptxIPS_Kelas_9 kemerdekaan dan reformasi.pptx
IPS_Kelas_9 kemerdekaan dan reformasi.pptxhildakurniasari
 
Pancasila bab ii
Pancasila bab iiPancasila bab ii
Pancasila bab ii07051994
 

Similar to PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia (20)

Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan PancasilaBab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
 
Revolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaRevolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesia
 
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptxSodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
 
PANCASILA dalam konteks perjuangan bangsa
PANCASILA dalam konteks perjuangan bangsaPANCASILA dalam konteks perjuangan bangsa
PANCASILA dalam konteks perjuangan bangsa
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
 
Makalah sejarah fhy pnyy ddt
Makalah sejarah fhy pnyy ddtMakalah sejarah fhy pnyy ddt
Makalah sejarah fhy pnyy ddt
 
Sejarah bab 6
Sejarah bab 6Sejarah bab 6
Sejarah bab 6
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
pptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdfpptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdf
 
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesiaIPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adePancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
 
IPS Kelas III BAB 4 indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasi
IPS Kelas  III BAB 4  indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasiIPS Kelas  III BAB 4  indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasi
IPS Kelas III BAB 4 indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasi
 
Bab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xiBab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xi
 
IPS Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptxIPS Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 4 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Bab 1 kelas 9
Bab 1 kelas 9Bab 1 kelas 9
Bab 1 kelas 9
 
KEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONALKEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONAL
 
Pertempuran Surabaya
Pertempuran SurabayaPertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya
 
Ips
IpsIps
Ips
 
IPS_Kelas_9 kemerdekaan dan reformasi.pptx
IPS_Kelas_9 kemerdekaan dan reformasi.pptxIPS_Kelas_9 kemerdekaan dan reformasi.pptx
IPS_Kelas_9 kemerdekaan dan reformasi.pptx
 
Pancasila bab ii
Pancasila bab iiPancasila bab ii
Pancasila bab ii
 

More from BellaNindaThania

Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa JepangKegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa JepangBellaNindaThania
 
Gambaran Anggota Keluarga dalam Bahasa Jepang
Gambaran Anggota Keluarga dalam Bahasa JepangGambaran Anggota Keluarga dalam Bahasa Jepang
Gambaran Anggota Keluarga dalam Bahasa JepangBellaNindaThania
 
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi DarahKelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi DarahBellaNindaThania
 
Beriman kepada Kitab - Kitab Allah
Beriman kepada Kitab - Kitab AllahBeriman kepada Kitab - Kitab Allah
Beriman kepada Kitab - Kitab AllahBellaNindaThania
 
Matematika bab Peluruhan dan Contoh soalnya
Matematika bab Peluruhan dan Contoh soalnyaMatematika bab Peluruhan dan Contoh soalnya
Matematika bab Peluruhan dan Contoh soalnyaBellaNindaThania
 
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...BellaNindaThania
 
PKN Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
PKN Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaPKN Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
PKN Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaBellaNindaThania
 
PKN Tugas dan Wewenang Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi...
PKN Tugas dan Wewenang Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi...PKN Tugas dan Wewenang Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi...
PKN Tugas dan Wewenang Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi...BellaNindaThania
 
PKN Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara
PKN Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan NegaraPKN Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara
PKN Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan NegaraBellaNindaThania
 
how to write a good caption (english presentation)
how to write a good caption (english presentation)how to write a good caption (english presentation)
how to write a good caption (english presentation)BellaNindaThania
 
Cara Menyunting sebuah Artikel
Cara Menyunting sebuah Artikel Cara Menyunting sebuah Artikel
Cara Menyunting sebuah Artikel BellaNindaThania
 
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa IndonesiaPenjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa IndonesiaBellaNindaThania
 

More from BellaNindaThania (15)

Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa JepangKegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
 
Gambaran Anggota Keluarga dalam Bahasa Jepang
Gambaran Anggota Keluarga dalam Bahasa JepangGambaran Anggota Keluarga dalam Bahasa Jepang
Gambaran Anggota Keluarga dalam Bahasa Jepang
 
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi DarahKelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
Kelainan dan Gangguan Sistem Sirkulasi Darah
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
Beriman kepada Kitab - Kitab Allah
Beriman kepada Kitab - Kitab AllahBeriman kepada Kitab - Kitab Allah
Beriman kepada Kitab - Kitab Allah
 
Beriman kepada Hari Akhir
Beriman kepada Hari AkhirBeriman kepada Hari Akhir
Beriman kepada Hari Akhir
 
Matematika bab Peluruhan dan Contoh soalnya
Matematika bab Peluruhan dan Contoh soalnyaMatematika bab Peluruhan dan Contoh soalnya
Matematika bab Peluruhan dan Contoh soalnya
 
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
Sejarah Indonesia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesi...
 
PKN Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
PKN Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara IndonesiaPKN Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
PKN Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
 
PKN Tugas dan Wewenang Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi...
PKN Tugas dan Wewenang Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi...PKN Tugas dan Wewenang Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi...
PKN Tugas dan Wewenang Lembaga Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi...
 
PKN Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara
PKN Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan NegaraPKN Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara
PKN Mengupas Penyelenggaraan Kekuasaan Negara
 
how to write a good caption (english presentation)
how to write a good caption (english presentation)how to write a good caption (english presentation)
how to write a good caption (english presentation)
 
Cara Menyunting sebuah Artikel
Cara Menyunting sebuah Artikel Cara Menyunting sebuah Artikel
Cara Menyunting sebuah Artikel
 
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa IndonesiaPenjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Penjelasan tentang Karya ilmiah Bahasa Indonesia
 
Elliptical sentence
Elliptical sentenceElliptical sentence
Elliptical sentence
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

  • 1. KELOMPOK 6BellaNinda Thania M. YuliantoM. ZakkiSyahputra Sri Hanna L.S ValentaniaFarraisya Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
  • 3. Sebelum merdeka, negara Indonesia merasakan pahitnya penjajahan oleh beberapa negara asing. Dimulai dari portugis, belanda, inggris dan jepang. Selama penjajahan ada peristiwa tahun 1908 yang dikenal sebagai Gerakan Kebangkitan Nasional Pertama, yaitu organisasi pergerakan Budi Utomo dan pada tanggal 28 Oktober 1928 ditandai dengan lahirnya Sumpah Pemuda sebagai titik awal dari kesadaran masyarakat untuk berbangsa Indonesia . Peristiwa ini mempunyai nilai tujuan yang sangat strategis di masa depan yaitu mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia (solidaritas dan meningkatkan jati diri bangsa)
  • 4. Pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang melalui Perjanjian Kalijati. Selama penjajahan Jepang pemuda ¬pemudi Indonesia dilatih dalam olah kemiliteran dengan tujuan untuk membantu Jepang memenangkan Perang Asia Timur Raya. Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu disebabkan dibom atomnya kota Hirosima dan Nagasaki. Kekalahan Jepang kepada Sekutu dan kekosongan kekuasaan yang terjadi di Indonesia digunakan dengan sebaik baiknya oleh para pemuda Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Dengan semangat juang yang tidak kenal menyerah yang dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta keikhlasan berkorban telah terpatri dalam jiwa para pemuda dan rakyat Indonesia untuk merebut
  • 6.
  • 7. Para pemuda yang memegang senjata diperintahkan untuk menyerahkan senjatanya. Ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya. Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat. Rakyat Surabaya bertekad untuk bertempur mati matian. Karena ultimatum tersebut tidak digubris oleh para pejuang dan rakyat surabaya maka pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan besar besaran yang sangat dahsyat, mereka mengerahkan sekitar 3 Divisi pasukan Infanteri beserta tank dan senjata berat lainya, 50 pesawat tempur, dan sejumlah kapal perang yang berada disekitar perairan surabaya. Hampir seluruh bagian kota Surabaya ditembaki
  • 8. Tidak terduga sama sekali perlawanan bisa bertahan lama, berlangsung dari hari ke hari, minggu ke minggu. Perlawanan yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, semakin hari semakin solid dan teratur. Pertempuran dasyat ini memakan waktu hampir satu bulan lamanya, sebelum seluruh kota jatuh di tangan pihak Inggris. Peristiwa berdarah ini benar benar membuat inggris merasa berperang dipasifik, medan perang Surabaya mendapat julukan “neraka” bagi mereka karena kerugian yg disebabkan tidaklah sedikit, sekitar 1600 orang prajurit pengalaman mereka tewas di surabaya serta puluhan alat perang rusak dan hancur diterjang badai semangat arek arek Surabaya. Kejadian luar biasa heroik yg terjadi di kota Surabaya telah menggetarkan Bangsa Indonesia , semangat juang,
  • 11. 19 50 - 19 59 Dalam bidang politik, demokrasi berjalan lebih baik dengan terlaksananya pemilu 1955 yang dianggap paling demokratis. Tetapi anggota Konstituante hasil pemilu tidak dapat menyusun Undang-Undang Dasar seperti yang diharapkan. Hal ini menimbulkan krisis politik, ekonomi, dan keamanan, yang menyebabkan pemerintah mengeluarkan Dekrit Presiden 1959 untuk membubarkan Konstituante, Undang-Undang Dasar Sementara Tahun 1950 tidak berlaku, dan kembali kepada Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Kesimpulan yang ditarik dari penerapan Pancasila selama periode ini adalah Pancasila Pada periode ini dasar negara tetap Pancasila, akan tetapi dalam penerapannya lebih diarahkan seperti ideologi leberal. Hal tersebut dapat dilihat dalam penerapan sila keempat yang tidak lagi berjiwakan musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak (voting). Pada periode ini persatuan dan kesatuan mendapat tantangan yang berat dengan munculnya pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) yang ingin melepaskan diri dari NKRI.
  • 12. Periode 1959- 1965 Pada periode ini terjadi Pemberontakan PKI pada tanggal 30 September 1965 yang dipimpin oleh D.N Aidit. Tujuan pemberontakan ini adalah kembali mendirikan Negara Soviet di Indonesia serta mengganti Pancasila dengan paham komunis. Pemberontakan ini bisa digagalkan, dan semua pelakunya berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman sesuai dengan perbuatannya. Periode ini dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin. Demokrasi bukan berada pada kekuasaan rakyat sehingga yang memimpin adalah nilai-nilai Pancasila tetapi berada pada kekuasaan pribadi presiden Soekarno. Terjadilah berbagai penyimpangan penafsiran terhadap Pancasila dalam konstitusi. Akibatnya Soekarno menjadi otoriter, diangkat menjadi presiden seumur hidup, dan menggabungkan Nasionalis, Agama, dan Komunis, yang ternyata tidak cocok bagi NKRI. Terbukti adanya kemerosotan moral di sebagian masyarakat yang tidak lagi hidup bersendikan nilai-nilai Pancasila, dan berusaha untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi lain.
  • 14. Operasi penumpasan dimulai 1 Oktober 1965 pukul 19:00 ketika pasukan RPKAD yang dipimpin Kolonel Sarwo Edhi Wibowo mendapat perintah untuk merebut studio RRI pusat dan kantor pusat Telekomunikasi. Pada tanggal 2 Oktober 1965, operasi penumpasan diarahkan ke pangkalan udara Halim Perdana kusuma yang merupakan basis utama PKI. Pangkalan tersebut berhasil dikuasai pasukan RPKAD dan Batalyon 326 dalam waktu yang singkat Selanjutnya daerah Lubang Buaya dan sekitarnya yang menjadi pusat latihan Pemuda Rakyat dan Gerwani. Dengan dikuasainya kembali kota jakarta, usaha perebutan kekuasaan yang dilakukan oleh G30 S/PKI dapat digagalkan.
  • 15. Ketidakpuasanrakyat diungkapkandalam bentukdemontrasi tanggal10Januari1966 yangdiperolehkesatuan aksiMahasiswaindonesia (KAMI) danKesatuanAksi PemudaPelajar Indonesia (KAPPI)dihalaman gedungDPRGR Apa isidariTrikura ? :isi trikuraadalah  Bubarkan PKI dan Ormas Ormasnya  BersihkanKabinet Dwikoradari unsur PKI  Turunkan harga
  • 16. Surat Perintah Sebelas Maret atau Surat Perintah 11 Maret yang disingkat menjadi Supersemar adalah sura t perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik Lahirnya Supersemar
  • 17. -- MASA REFORMASI -- Periode1998 - sekarang
  • 18. Pemerintahan Orde Baru dinilai tidak mampu menciptakan kehidupan masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 pada masa itu terjadi Terjadi krisis moneter, adanya sistem monopoli di bidang perdagangan, jasa, dan usaha . Oleh karena itu, tujuan lahirnya gerakan reformasi adalah untuk memperbaiki tatanan perikehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kesulitan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok merupakan faktor atau penyebab
  • 19. A.Kebijakan dalam bidang politik Reformasi dalam bidang politik berhasil mengganti lima paket undang-undang masa orde baru dengan tiga undang-undang politik yang lebih demokratis. Berikut ini tiga undang-undang tersebut yaitu: UUNo. 2 tahun 1999 tentang partai politik UUNo. 3 tahun 1999 tentang pemilihan umum UUNo. 4 tahun 1999 tentang susunan dan kedudukan DPR/MPR kebijakan yang dikeluarkan B.J. Habibie untukmewujudkan TujuandariReformasi
  • 20. kebijakan yang dikeluarkan B.J. Habibie untukmewujudkan TujuandariReformasi B.Kebijakandalambidangekonomi Untukmemperbaikiperekonomianyangterpuruk,terutamadalamsektor perbankan,pemerintahmembentukBadanPenyehatanPerbankanNasional (BPPN).SelanjutnyapemerintahmengeluarkanUU no5 tahun1999tentang perlindungankonsumen C.Kebebasandalammenyampaikanpendapatdanpers Kebebasanmenyampaikanpendapatdalammasyarakatmulai terangkat kembali.Hal ini terlihatdarimunculnyapartai-partaipolitikdariberbagai golongandanideologi. Masyarakatdapatmenyampaikankritiksecaraterbuka kepadapemerintah. D.PelaksanaanPemilu PadamasapemerintahanB.J Habibieberhasildiselenggarakanpemilu multipartaiyangdamaidanpemilihan presiden yangdemokratis.Pemilu tersebutdiikutioleh48partaipolitik.DalampemerintahanB.J Habibiejuga berhasilmenyelesaikanmasalahTimorTimur.B.J Habibiemengambil kebijakan untukmelakukanjajakpendapatdi TimorTimur.
  • 21. KEBEBASAN MENGUTARAKAN PENDAPAT PEMILU YANG DEMOKRATIS DAN MENGEMBANGKAN SIKAP ADIL TERHADAP SESAMA. SANGGUP DAN RELA BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN NEGARA NILAI - NILAI