Dokumen tersebut merangkum capaian dan tantangan ASEAN selama 50 tahun keberadaannya. Capaian ASEAN termasuk instrumen hukum regional yang disepakati bersama untuk mempromosikan perdamaian dan kerja sama ekonomi. Namun, ASEAN dihadapkan pada tantangan seperti sengketa Laut China Selatan, ketegangan Semenanjung Korea, dan ancaman terorisme yang dapat menghambat integrasi ASEAN. Oleh karena itu, diperlukan upaya b
2. Pada tahap penyuntingan materi tulisan, kita harusmembaca, memperhatikan, mengoreksi serta
melakukan revisi terhadap beberapa hal yang menyangkut aspek teknis dan aspek substansi (materi
tulisan) antara lain meliputi:
Bacadanperiksakembali judulartikel.Apakahperludiperbaikikembaliatautidaksehingga
menjadi lebih baikdanmemiliki nilaijudul yangtinggi dikhalayakpembaca.
1. Revisi
judul
2. Revisi
intro
Introadalahbagianpembukaataupendahuluanyangmemiliki tiga paragraf.Introjuga harus
memenuhi syarat,yaituringkas,menarik,danditulis dalambahasajurnalistikyangbaik.
4. Menulis suatutopiksebaiknyadisesuaikandengan disiplin ilmu,pengetahuan,keahlian,atau
bidangpengalamanpenulis.
Gunakankalimat–kalimatpendek,tegas,jelas,sederhana,mudahdimengerti.
6. Revisi
gramatika
7. Revisi bobot dan substansi
materi tulisan
Komunikasiharusefektifagarmencapaihasilseperti yangkitaharapkan.
8. Asumsi dampak yang
diharapkan
5. Pada 2017,ASEANgenap berusia 50tahun.Saat
ini Filipina memegang kepemimpinan organisasi regional
tersebut.
Sekretariat ASEANmeluncurkanASEANin2016,
yangmenjelaskan capaian dari Masyarakat ASEAN. Namun,
ASEANjuga dibayang-bayangi persaingan pengaruh dari
negara-negarabesar di Asia Tenggara dan Asia Timur,krisis
SemenanjungKorea, serta peningkatan terorisme global.
Capaian 50tahun ASEAN
Bagi masyarakat politik dan keamananASEAN,
ASEANmemiliki instrumennormadan hukumdi tingkat
regional yang disepakati semua anggota dan mitra
eksternalnya,seperti TheTreatyofAmityandCooperation in
SoutheastAsia (TAC)dan Declaration onConductof Partiesin
SouthChinaSea(DOC). TAStelah disepakati dan
Diadopsi oleh 35negara, termasuk semua anggota ASEAN dan
para mitra eksternalnya.Semua negara yangmeratifikasi TAC
diharapkan aktif menjaga perdamaian dan stabilitas Asia
Tenggara.
Platform kerja sama politik dan keamanan
lainnya dibuat ASEANdalam rangkamenjawab pelbagai isu
non-keamanannasional, yaitu kejahata transnasional,
bencana alam, pengungsi, dan perdagangan manusia.
Untukmasyarakat ekonomiASEAN,ekonomi
ASEANtumbuh 4,5persen tahun 2016dan akan menjadi 4,6
persen tahun 2017karenakonsumsi publik dan investasi di
sektor infrastrukturAsia Tenggara. Pada 2015,ASEAN berada
di posisi keempat dari total perdagangannyasetelah China, AS,
dan Jerman,dengan jumlah2,3triliun dollar AS. Pada tahun
yangsama, jumlah investasi asing
Capaiandan Tantangan50 TahunASEAN
6. langsung yangmasuk keASEAn121miliar dollar AS atau
setara 7persen dari jumlah investasi di seluruh dunia. Sebagai
salah satu pemain penting di rantai pasok global, ASEANterus
meningkatkanposisi dan peranannyadi jaringan perdagangan
tingkat regional, inter-regional, dan global.
Untukmasyarakat sosial-budaya ASEAN, semua
anggota ASEAN berupaya agar ASEAN berorientasi kepada
seluruh rakyatnya.Mereka membangun pusat penillaian risiko
atas keamanan makananregional, mencegah kekerasan
terhadap perempuan dan anak,serta mengatasi pandemik
kesehatan di negara-negara ASEAN. Negara-negaraASEAN
juga menyetujuipetunjukpelaksanaan tanggung jawab sosial
perusahaan bagi perusahaan dan buruh.Merekajuga
mengaitkan Visi ASEAN di 2025dan TujuanPembangunan
Kelanjutan 2030.
Dalam kepemimpinannyadi 2017,Filipina
mengusungtema “Kemitraan untukPerubahan dan
Keterkaitan dengan Dunia”. Enam prioritas dari ASEAN
2017adalah : (1) berorientasi dan berpusat pada
masyarakat ASEAN; (2) perdamaian danstabilitas di Asia
Tenggara; (3) kerja sama maritim dankeamanan; (4)
pertumbuhanyang inklusif dan berinovasi; (5) ketahanan
ASEAN; dan (6) ASEAN sebagai model regionalisme dan
pemain global
Pelbagai tantangan
Masyarakat ASEANakan terhambat karena
situasi kompleks dari lingkungansekitar, khususnyaisu
Laut ChinaSelatan, meningkatnyapersaingan pengaruh
dari negara-negara besar di Asia Tenggara, eskalasi
ketegangan di SemenanjungKorea, dan meningkatnya
terorisme global di Asia Tenggara.
7. Laut ChinaSelatan jadi perairan dan kawasan
yangdisengketakan kedaulatannya antara Cina dengan
Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Brunei. IsuLaut ChinaSelatan
menghangat karena kehadiranChina dengan klain sepihak
atas kedaulatannya di Laut ChinaSelatan meningkat,
khususnyasetelah keputusan Pengadilan Arbitrase
Internasional 2016yang menghilangkanhakpenguasaan
China ats perairan itu.
Pada April 2017,ada peningkatan ketegangandi
SemenanjungKorea antara Korea Utara dan AS. Di satu sisi,
ASbersama KoreaSelatan dan Jepangmendesak Korut supaya
menghentikanprogram nuklirdan rudalnya.ASmengirimkan
kapal induk,kapal selam, dan rombongan kapal perang yang
keSemenanjung Korea. Di sisi lain, Korut tidak mau tunduk
pada desakan itu dan mempersiapkan kekuatanmiliternya
dalam merespons situasi yangberkembang
Kebijakan luar negeriASdi bawah Presiden
Donald Trumpmengedepankan kebijakan AmericaFirst
dengan pendekatan unilateral dan transaksional bagi
dunia (termasuk Asia). Situasi itu akan meningkatkan
persaingan pengaruh antara negara-negarabesar di
kawasan Asia Tenggara dan memengaruhiperubahan
peta kekuatanaliansi di Asia.
Ditambah lagi, grupekstremis Maute, yang
berafiliasi dengan NIIS,mendudukikota Marawi di pulau
Mindanao, Filipina Selatan, pada 23 Mei 2017dan
melakukanserangan terhadap militer Filipina dan para
warga sipil. Konflik bersenjata antara militer Filipina dan
ekstremis Maute mengakibatkan240.000warga sipil
mengungsidari Marawi. Menurutlaporan Pemerintah
Filipina, jumlah korban yangtewas sebanyak 20orang
dan 2000orang jadi benteng hidup oleh Maute di kota
tersebut.
8. Maute dan ISISjadi ancaman nyata terorisme
bagi ASEAN dan para mitranya.
Menyikaphal itu, persatuan dan sentralitas
ASEANdibawah kepemimpinan Filipina perlu terus
diupayakan oleh semua anggota ASEAN demi menjaga
penghormatan normaregional dan hukuminternasional, yang
mengedepankan pelaksanaan TACdan DOC sebagai fondasi
interaksi antar-ASEANdan para mitra eksternalnya.ASEAN
perlu terus membangundialog dan konsultasi serta
mendorong terciptanya kode etik, codeofconduct (CoC), di
Laut ChinaSelatan. Lalu, ASEANperlu mendorongagar Asia
Tenggara jadi kawasan damai, netral, serta bebas senjata
nuklirdan intervensi militer. Tujuannyaadalah memlihara
perdamaian dan menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara
dan Timur.
Situasi ASEAN di persimpangan jalan antara
capaian ASEAN memasuki usia emasnya ke-50tahun dan
tantangan yangdihadapi
sebagaimana uraian di atas. Dengan tantagan seperti itu,
negara-negaraASEAN perlu mengupayakanperdamaian
dan stabilitas Laut ChinaSelatan berdasarkan norma
regional dan hukuminternasional, meredakan uoaya
militerisasi di perairan tersebut, menjaga persatuan
ASEANdari persaingan pengaruh negara-negara besar,
mendorngAsia Tenggara bebas senjata nuklirdan
intervensi militer, pemberantasan terorisme yang efektif
di Asia Tenggara dan subkawasannya, serta
mempertahankan peranan ASEANdalam arsitektur
regional di Asia .
BEGINDAPAKPAHAN
AnalisPoilitik dan
EkonomiUrusanGlobal
dari UI