Karya ilmiah memiliki karakteristik yang sistematis dan didukung fakta, berbeda dengan karya non-ilmiah yang bersifat subyektif. Komponen utama karya ilmiah meliputi bagian pendahuluan, inti, dan penutup, ditambah dengan daftar pustaka.
3. KARYA ILMIAH
Karya ilmiah menggunakan bahasa yang bahasanya
formal dan didukung fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya.
Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang membahas suatu
permasalahan. Pembahasan ini dilakukan melalui
pengamatan, penyelidikan dan pengumpulan data yang
dilakukan melaui proses penelitian.
CIRI CIRI
- Objektif
- Netral
- Sistematis
- Logis
- Menyajikan fakta ( bukan emosi atau perasaan )
- Tidak Pleonastis ( kata-katanya tidak berlebihan dan hemat
kata )
- Menggunakan bahasa formal
4. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya
nonformal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal
dan teknis. Karya nonilmiah bersifat :
(1) emotif: kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak
sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi,
(2) persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk
meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir
pembaca dan cukup informative,
(3) deskriptif: pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan
subjektif, dan
(4) jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.
KARYA NON ILMIAH
5. PERBEDAAN BAHASA
NON ILMIAH
Juga Gaya
Bahasanya disesuaikan
dengan contoh karya
ilmiah dikarenakan
perbedaannya.
Contohnya anekdot,
dongeng dll
menggunakan gaya
bahasa yang berbeda pula
ILMIAH
Biasanya tingkatan
karya ilmiah yang lebih
tinggi menggunakan
bahasa dan kata kata
ilmiah yang lebih tinggi
pula. Contohnya
DESERTASI menggunakan
bahasa yang tinggi dan
begitu pula kata kata
ilmiah yang digunakkan
7. Bagian awal atau pendahuluan
sebuah karya ilmiah merupakan
pengantar untuk menuju kebab
inti. Pada umumnya berisi tentang
latar belakang masalah,
indentifikasi masalah, rumusan
masalah, tujuan pemaparan, dan
manfaat darikegiatan.
Bagian inti merupakan gagasan pokok yang
ingin disampaikan penulis, yang terdiri dari
beberapa bab atau sub topik.
Bagian penutup merupakan simpulan pokok
pembahasan dan rekomendasi penulis
terhadap tindak lanjut gagasan tersebut
Awal Isi
Penutup
8. Dengan memperhatikan struktur sajiankaryailmiahseperti
tersebut di atas,dapat dibedakan antarastruktur sajiankarya ilmiah
dan struktur sajiankarya non ilmiahsebagai berikut : sebuah karya
ilmiahmempunyai struktur sajianyang sangatketat,sedangkan
karyanon ilmiahtidak. Karyailmiahmenyajikantulisanyang dari
awalhingga akhir penulisanselalu terdapat kesinambungan
sedangkankarya non ilmiah sering tidakada kesinambungan.
10. artikel darikoran tidak terstruktur seperti artikel dari jurnal ilmiah.
Substansi dari artikel koran bersifat subyektif sedangkan artikel pada
jurnal bersifat obyektif dengan didukung data dan fakta yang akurat. Dari
perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa artikel koran bukan
termasuk karya ilmiah sedangkan artikel pada jurnal termasuk karya
ilmiah.
Bandingkan sebuah artikeldari koran dan sebuah artikeldari jurnalilmiah.Apa
yang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut?
13. Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya
ilmiah memuat pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Sebuah
karya ilmiah jika berupa makalah, paling tidak harus memuat daftar pustaka atau
daftar rujukan yang digunakan oleh penulis dalam mengungkapkan suatu
masalah dan dalam memberikan argumentasi. Karya ilmiah yang berupa artikel
ilmiah harus terdapat komponen abstrak. Karya ilmiah berupa laporan penelitian
harus mencamtumkan lampiran untuk mendukung laporan tersebut. Karya ilmiah
berupa skripsi, tesis, dan disertasi dilengkapi dengan komponen abstrak, daftar
gambar dan tabel, ucapan terima kasih (kata pengantar), daftar pustaka dan
lampiran.
Substansi karya ilmiah mencakup bidang dari yang paling
sederhana ke yang paling kompleks. Oleh karena bidangnya yang
terlalu luas, karya ilmiah dikelompokkan sesuai disiplin
ilmu. Menurut substansinya karya ilmiah dapat dikelompokkan
ke dalam ilmu-ilmu sosial, eksakta (Matematika dan IPA), dan
seni.
14. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah
objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan gaya bahasa impersonal,
dengan banyak menggunakan bentuk pasif,
tanpa menggunakan kata ganti orang
pertama atau kedua
15. Bahasa yang digunakan dalam karya
ilmiah adalah bahasa baku yang
tercermin dari pilihan kata atau istilah,
dan kalimat-kalimat yang efektif
dengan struktur yang baku
16. Dari uraian tersebutdapat
disimpulkanbahwa karakteristik
sebuah karya ilmiahadalah
bersifat sistematis,mengupas
masalahdarihalterkecilhingga
yangkomplekssecararincidan
didukungdenganfaktadandata
yangdapat
dipertanggungjawabkan.