Program manajemen operasional (PMO) tingkat sekolah diadakan secara rutin untuk menemukan masalah pembelajaran dan karakter siswa, menentukan akar masalah, dan merencanakan tindak lanjut selama enam bulan berikutnya. PMO akan dilaksanakan sebanyak enam kali dari Agustus hingga Juli dengan fokus berbeda setiap bulannya.
2. Bulan Fokus PMO Fokus Bahasan FKK
Agustus PMO ke-1 ● Hasil refleksi pembelajaran dan karakter berbasispeserta didik yang dilakukan di sekolah.
● Penentuan akar masalah dari hasil refleksi pembelajaran dan karakter yang telah
dilakukan
● Subtopik yang dipilih oleh sekolah untuk dijadikanprioritas selama 6 bulan ke depan.
● Tindak lanjut yang disepakati oleh sekolah
September PMO ke-1 ● Hasil refleksi pembelajaran dan karakter berbasispeserta didik yang dilakukan di sekolah.
● Penentuan akar masalah dari hasil refleksi pembelajaran dan karakter yang telah
dilakukan
● Subtopik yang dipilih oleh sekolah untuk dijadikanprioritas selama 6 bulan ke depan.
● Tindak lanjut yang disepakati oleh sekolah.
● Hasil dari eskalasi yang dilakukan di PMO leveldaerah.
Oktober PMO ke-2 ● Perkembangan tindak lanjut yang sudah dilakukanoleh sekolah.
● Hasil refleksi dari implementasi tindak lanjut.
November PMO ke-2 ● Perkembangan tindak lanjut yang sudah dilakukanoleh sekolah.
● Hasil refleksi dari implementasi tindak lanjut.
● Hasil dari eskalasi yang dilakukan di PMO leveldaerah.
Desember PMO ke-3 ● Perkembangan tindak lanjut yang sudah dilakukanoleh sekolah.
● Hasil refleksi dari implementasi tindak lanjut.
3. Bulan Fokus PMO Fokus Bahasan FKK
Januari PMO ke-4 ● Hasil dari eskalasi yang dilakukan di PMO level daerah.
● Hasil refleksi pembelajaran dan karakter berbasispeserta
didik yang dilakukan di sekolah.
Februari PMO ke-4 ● Penentuan akar masalah dari hasil refleksi pembelajaran
dan karakter yang telah dilakukan.
● Subtopik yang dipilih oleh sekolah untuk dijadikanprioritas
selama 6 bulan ke depan.
● Tindak lanjut yang disepakati oleh sekolah.
Maret PMO ke-5 ● Perkembangan tindak lanjut yang sudah dilakukanoleh
sekolah.
● Hasil refleksi dari implementasi tindak lanjut.
● Hasil dari eskalasi yang dilakukan di PMO level daerah.
4. Bulan Fokus PMO Fokus Bahasan FKK
April PMO ke-5 ● Perkembangan tindak lanjut yang sudah dilakukanoleh
sekolah.
● Hasil refleksi dari implementasi tindak lanjut.
Mei PMO ke-6 ● Perkembangan tindak lanjut yang sudah dilakukanoleh
sekolah.
● Hasil refleksi dari implementasi tindak lanjut.
● Hasil dari eskalasi yang dilakukan di PMO level daerah.
Juni PMO ke-6 ● Perkembangan tindak lanjut yang sudah dilakukanoleh
sekolah.
● Hasil refleksi dari implementasi tindak lanjut.
Juli PMO ke-6 ● Perkembangan tindak lanjut yang sudah dilakukanoleh
sekolah.
● Hasil refleksi dari implementasi tindak lanjut.
● Hasil dari eskalasi yang dilakukan di PMO level daerah.
5. A. Definisi dan Fungsi PMO Tingkat Sekolah
PMO Tingkat Sekolah adalah kegiatan pertemuan rutin komite
pembelajaran (kepala sekolah, guru, dan pengawas sekolah) di setiap
satuan pendidikan yang bertujuan untuk menemukan akar masalah
terkait hasil belajar murid dan menentukan solusi penyelesaian
masalah.
Pelaksanaan PMO level sekolah juga berfungsi sebagai wadah untuk
membangun budaya refleksi di satuan pendidikan dan memantau
progres pencapaian tujuan Program Sekolah Penggerak
6. B. Pelaksanaan PMO Sekolah
Angkatan Peran Pra kegiatan Saat kegiatan Pasca kegiatan
Angkatan 2 Kepala
Sekolah
Mengatur
kesepakatan jadwal
dengan satuan
Memfasilitasi dan
memimpin
berjalannya PMO
Melaporkan hasil
PMO sekolah ke
SIMPKB
pendidikan dan sekolah sesuai
pengawas sekolah dengan instrumen Melaksanakan tindak
untuk melakukan PMO lanjut yang diperoleh
PMO level sekolah setelah PMO
Melakukan refleksi
pembelajaran
berbasis peserta didik
Melakukan refleksi dari
hasil PMO level sekolah
di bulan sebelumnya
10. MEMBUKA CAKRAWALA
(5 menit)
•Bagaimana karakteristik sekolah, termasuk peserta didik, tenaga
pendidik, tenaga kependidikan, dan sosial budayanya?
•Apa yang kita harapkan peserta didik pelajari di sekolah?
•Apa visi, misi, dan tujuan sekolah? Apakah sudah sesuai dengan
karakteristik sekolah dan harapan kita terhadap pembelajaran
peserta didik?
12. Refleksi Pembelajaran dan Karakter
Berbasis Peserta Didik
Gunakan data hasil asesmen peserta didik, hasil asesmen
pembelajaran, data hasil belajar, data rapor pendidikan, dan data lain
yang relevan.
1. Bagaimana pembelajaran yang telah dilaksanakan di sekolah? (yang
baik dan yang masih menjadi permasalahan)
2. Bagaimana karakter anak-anak UPT SMP Negeri Sanankulon? (yang
baik dan yang masih menjadi permasalahan)
(Deskripsikan dalam waktu 10 menit, presentasi – diskusi 15 menit)
14. Berlandaskan pada:
• implementasi pembelajaran di kelas,
• iklim keamanan dan inklusivitas,
• manajemen dan pengembangan sekolah, dan
• peningkatan kapasitas guru,
Tentukan akar masalahnya terhadap hasil refleksi pembelajaran dan
karakter berbasis peserta didik yang telah Bapak Ibu deskripsikan di
atas. (Mengapa/apa penyebabnya?)
(baik juga dikaitkan dengan data Rapor Pendidikan sekolah)
(kerjakan dalam waktu 10 menit, presentasi – diskusi 15 menit)
16. Berdasar pada AKAR MASALAH yang telah ditemukan, rumuskan
solusi/tindak lanjut yang akan dikerjakan dalam waktu 6 bulan ke
depan. Solusi atau tindak lanjut harus mengarah pada sub topik
yang menjadi tugas Bapak Ibu tadi malam.
(kerjakan dalam waktu 10 menit, presentasi – diskusi 15 menit)
17. PENUTUP
(5 menit)
RESUME PMO TINGKAT SEKOLAH KE- 1
DIBACAKAN OLEH NOTULEN:
Hasil refleksi permasalahan pembelajaran dan karakter peserta didik,
akar masalahnya, dan solusi/tindak lanjutnya.
19. Topik
Subtopik
Perencanaan Strategi dan
implementasi
Manajemen dan Pengembangan
Sekolah
1. Penyusunan dokumen KOSP
2. Penyusunan dokumen program
sekolah berbasis data
3. Penyusunan dokumen anggaran
4. Penyusunan dokumen kemitraan
5. Penyusunan dokumen P5
1. Strategi Kebijakan dan
program pengayaansiswa
(penguatan literasi,
penghijauan dll)
2. Strategi pengelolaan SDM
3. Strategi Pengelolaan Anggaran
4. Optimalisasi platform
digital untukmanajemen
sekolah
Implementasi Pembelajaran diKelas 1. Penyusunan modul ajar
2. Penyusunan ATP
3. Penyusunan dokumen projek based
learning
4. Penyusunan dokumen P5
5. Penyusunan Prosedur penilaian
1. Pembelajaran berdiferensiasi
2. Metode mengajar yang beragam
3. Metode asesmen yang beragam
4. Pembelajaran berbasis proyek
5. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
6. Digitalisasi Pembelajaran
20. Topik
Subtopik
Perencanaan Strategi dan
implementasi
Iklim Keamanan danInklusivitas 1. Penyusunan dokumen asesmen
bullying
2. Penyusunan dokumen asesmen
kekerasan seksual
3. Penyusunan dokumen asesmen
narkoba
4. Penyusunan program
pengembangan budaya positif
1. Program penanggulangan
kekerasan seksual
2. Program penanggulangan
bullying
3. Program penanggulangan
narkoba
Peningkatan kapasitas guru Penyusunan dokumen peningkatan
kapasitas guru
1. In-House Training
berkelanjutan
2. Forum diskusi dan berbagi
antar guru
3. Pelatihan mandiri melalui PMM
4. Studi tiru
5. Komunitas belajar dalam sekolah
dan antar sekolah
6. Guru membaca literatur
7. Penguasaan digital untuk
pembelajaran
21. Dalam setiap akhir pelaksanaan PMO level sekolah, penanggungjawab kegiatan PMO (kepala Sekolah
angkatan) wajib melaporkan hasil PMO level sekolah. Batas pelaporan PMO level sekolah paling akhir
adalah 10 hari pada bulan berikutnya.
PMO
ke-
Bulan Detail
1 Agustus sampai 10
September
● Mengisi bagian informasi dasar, tahap awal,tahap lanjutan, dan
tindak lanjut.
● Mengunggah rekaman kegiatan.
2 Oktober sampai 10
November
● Mengisi bagian refleksi dari implementasitindak lanjut.
● Mengubah status tindak lanjut jika terdapatperubahan.
● Mengunggah rekaman kegiatan.
3 Desember
4 Februari sampai 10
Maret
● Mengisi bagian informasi dasar, tahap awal,tahap lanjutan, dan
tindak lanjut.
● Mengunggah rekaman kegiatan.
5 April sampai 10 Mei ● Mengisi bagian refleksi dari implementasitindak lanjut.
● Mengubah status tindak lanjut jika terdapatperubahan.
● Mengunggah rekaman kegiatan.
6
Juni sampai 10 Juli
22. Kegiatan
Pendampingan
Lingkup Penjelasan
PMO Level
Sekolah (Project
Management
Office)
Satuan Pendidikan
kegiatan pertemuan rutin komite pembelajaran (kepala sekolah, guru,
dan pengawas sekolah) di setiap satuan pendidikan yang bertujuan
untuk menemukan akar masalahterkait hasil belajar murid dan
menentukan solusi penyelesaian masalah.
Angkatan 2 akan dilakukan oleh kepala sekolah secara mandiri
Lokakarya Kabupaten/Kota
Pertemuan antara guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang
difasilitasi oleh fasilitator sekolah penggerak dalam lingkup
kota/kabupaten/provinsi untuk mendiskusikanbagaimana kepala
sekolah, guru, dan pengawas sekolah dapat melakukan implementasi
Kurikulum Merdeka dan mengembangkan kompetensi.
Kegiatan Pendampingan Program Sekolah Penggerak
23. Kegiatan
Pendampingan
Lingkup Penjelasan
Refleksi
Lokakarya
Kabupaten/Kota
Refleksi setelah pelaksanaan kegiatan lokakarya dengan tujuan untuk
menindaklanjuti hasil dari rencana aksi nyata yang sudah disusun
ketika lokakarya.
Kunjungan
Lapangan
Satuan Pendidikan
Kunjungan FSP ke satuan pendidikan secara langsung (luring) yang
bertujuan untuk membangun hubungan, melakukan konfirmasi dari
hasil forum PMO level sekolah, dan melakukan pengamatan proses
pembelajaran di satuan