SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kolon
Aulia Nurnovika
Lidya Widura
Muhammad Ikhsan H.
Sarwan Hardi
Wida Azalia A.
Item 6
Jaringan Penyusun Usus
Bagian-Bagian Kolon
Feses
Fungsi Kolon
Lapisan-Lapisan Kolon
Item 2
Item 3
Item 4
Item 5
AnatomiItem 1
Item 7 Penyaki-Penyakit
Anatomi
Usus besar atau kolon dalam
anatomi adalah bagian usus antara
usus buntu dan rektum. Usus besar
hanya 1 meter panjangnya, yaitu
sekitar seperlima dari panjang
saluran usus.
Usus besar
terdiri dari
sekum, kolon
asendens,
kolon
transversum,
kolon
desendens,
kolon sigmoid
dan rektum.
Bagian-Bagian Usus Besar
Usus memiliki empat lapisan utama, yaitu lapisan serosa, otot,
lapisan submukosa dan lapisan mukosa. Lapisan serosa terdiri
atas jaringan ikat longgar dan jaringan epitel pipih.
Lapisan otot tersusun atas jaringan otot polos yang di dalamnya
terdapat pembuluh darah limfa dan saraf. Lapisan submukosa
tersusun oleh pembuluh darah limfa, saraf, dan jaringan ikat
longgar. Sedangkan, lapisan mukosa tersusun atas jaringan
epitel, jaringan ikat longgar, dan jaringan otot polos. Berbagai
jaringan penyusun organ pencernaan (usus) menjalankan fungsi
yang sama, yaitu mencerna dan menyerap makanan.
Jaringan Penyusun Usus
Pada sekum, kolon dan rektum,
tidak membentuk vili. Tetapi
secara umum mengandung
kripta lieberkuhn. Epitel usus
besar berbentuk silinder dan
mengandung jauh lebih banyak
sel goblet daripada usus halus.
Lapisan submukosa berisi
pembuluh darah dan saraf
pleksus Meissner. Muskularis
propria berisi otot sirkularis
interna, otot longitudinal
externa dan pleksus nervus
myenteric (Auerbach). Taenia
coli dibentuk oleh otot-otot
longitudinal externa. Lapisan
serosa dari kolon adalah
peritoneum viseral.
Lapisan-Lapisan Kolon
Kolon memiliki 4 lapisan yang sama yang terdapat di sebagian besar saluran
pencernaan: mukosa, submukosa, muskularis propria, dan serosa.
Mukosa termasuk epitel kolumnar dengan sejumlah besar mukus sel goblet (vili,
yang terdapat di usus kecil, yang tidak terdapat dalam usus), lamina propria, dan
mukosa muskularis.
Fungsi Usus Besar
1. Menyimpan eliminasi sisa makanan
2. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit,
dengan cara menyerap air
3. Mendegradasi bakteri
4. Mengeluarkan logam berat (Fe dan Ca), yang
dibuang bersama feces
5. Tempat pembentukanVitamin K, yang dibantu oleh
bakteri E. Coli
6. Menampung sisa pencernaan dalam pembusukan
oleh E. Coli, sehingga menjadi feces
7. Membuang kelebihan protein dan vitamin
Feses
Setelah melewati usus besar, sisa makanan akan masuk ke usus besar
dan mengalami pembusukan. Proses pembusukan ini dibantu oleh bakteri
escherichia coli. Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui anus
dalam bentuk tinja/feses.
Feses umumnya berwarna Kuning di karenakan Bilirubin (sel darah merah
yang mati, yang juga merupakan zat pemberi warna pada feses dan urin).
Bilirubin adalah pigmen kuning yang dihasilkan oleh pemecahan
hemoglobin (Hb) di dalam hati (liver). Bilirubin dikeluarkan melalui
empedu dan dibuang melalui feses. Fungsinya untuk memberikan warna
kuning kecoklatan pada feses.
Selain itu warna dari feses ini juga dapat dipengaruhi oleh kondisi medis,
makanan serta minuman yang dikonsumsi, karena itu sangat mungkin
warna feses berubah sesuai dengan makanan yang dikonsumsi.
Penyakit-Penyakit pada Kolon
Kolitis Kanker Kolon
Konstipasi
Diare
Wasir
Diverkuli
sitis
Fissura
Anal
Corhn
Konstipasi
Konstipasi/sembelit merupakan; dimana terjadi
penurunan motilitas (pergerakan) usus, yang
ditandai dengan kesulitan buang air besar (BAB).
Beberapa gejala konstipasi yaitu; Buang air besar
lebih sedikit dari tiga kali seminggu, sulit buang air
besar, tekanan pada perut yang menyiksa saat
terjadinya pergerakan pada usus.
Konstipasi dapat disebabkan oleh; Kekurangan
cairan atau dehidrasi, kekurangan serat pada
makanan, dll. Cara mencegah dan mengobati
konstipasi yang paling sederhana yaitu; Makan
makanan kaya serat, minum yang cukup, dan tidak
menunda ketika ingin buang air besar, serta berhati-
hati dalam memilih obat pencahar.
Wasir
Wasir atau ambeien adalah
kondisi patologis membengkak atau meradangnya
Hemorrhoid, struktur vaskular dalam saluran
anus yang membantu kontrol buang air besar.
Sejumlah faktor dipercaya turut berperan termasuk:
kebiasaan buang air besar yang tidak teratur,
kurang olah raga, faktor nutrisi (diet rendah serat),
genetik; tidak adanya katup di dalam pembuluh-
pembuluh hemoroid, dan usia lanjut.
Pengobatannya sendiri bisa dengan operasi. Atau
dengan ligasi gelang karet, skleroterapi dan metode
kauterisasi.
Kolitis
Kolitis berasal dari kata kolon (usus besar) dan itis
(peradangan). Kolitis adalah penyakit berupa
peradangan usus besar yang menyebabkan gejala
nyeri, meradang, diare dan perdarahan anus. Kolitis
dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau
parasit. Infeksi ini disebabkan makanan, minuman
atau tangan yang kotor. Bakteri penyebab yang
umum adalah Shigella, E. Coli, Salmonella dan
Campylobacter.
Pengobatan kolitis bisa dengan beberapa cara
yaitu; pemberian cairan adekuat secara intravena,
tranfusi darah jika diperlukan, diet cair tanpa serat:
dimana dapat mengistirahatkan usus besar karena
tidak menghasilkan ampas/sisa, dengan obat-
obatan: antibiotik, antinyeri, antiradang,
imunosupresan, penghenti diare, serta dengan
terapi bedah.
Fissura Anal
“Fissura Anus atau fissure ani merupakan robekan di
dinding lubang dubur”.( dr Budi Setyadi SpB, Spesialis
bedah RS Surabaya International). Tanda & gejala:
Sakit yang parah akibat pergerakan usus,
Pendarahan selama atau setelah BAB, Anus robek,
Sembelit, Gatal-gatal dan Terdapat nanah dalam
anus.
Pengobatan bisa dengan pemberian obat atau
perbaikan pola hidup.
Diare
Diare adalah sebuah penyakit di mana feses
berubah menjadi lembek atau cair, yang biasanya
terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Gejala
yang biasanya ditemukan adalah buang air besar
terus menerus disertai dengan rasa mulas yang
berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah.
Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain
pegal pada punggung,dan perut sering berbunyi.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi
virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteri.
Perawatan untuk diare dapat dilakukan dengan
mengonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk
menggantikan air yang hilang, lebih baik bila
dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan
garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi,
contoh: oralit.
Divertikulitis
Diverticulitis adalah penyakit pencernaan yang
umum terutama ditemukan di usus besar.
Diverticulitis berkembang dari diverticulosis, yang
melibatkan pembentukan kantong (diverticula) di
luar usus besar. Diverticulitis hasil jika salah satu
divertikula ini menjadi meradang. Tanda paling
umum adalah nyeri di sisi kiri perut bagian bawah.
Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin
diperlukan untuk menghapus area dari usus besar
dengan diverticula tersebut. Pasien yang menderita
serangan pertama mereka divertikulitis biasanya
tidak dianjurkan untuk menjalani operasi, kecuali
kasus yang sangat parah.
Kanker Kolon
Kanker Kolon ( kanker usus besar ) merupakan
pertumbuhan abnormal sel-sel atau pembentukan
tumor di usus besar dan rektum. Sel-sel ini dapat
menyebar (bermetastasis) dan merusak jaringan lain
atau organ dalam tubuh, dengan demikian, disebut
sebagai sel-sel kanker.
Kanker kolon ini dapat disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu obesitas, zat besi yang berlebihan,
kontak dengan zat-zat kimia tertentu seperti logam
berat, toksin, dan ototoksin serta gelombang
elektromagnetik, minuman beralkohol, bekerja
sambil duduk seharian, maupun pola makan yang
buruk. Seperti kanker pada umumnya, kanker kolon
bisa diobati dengan cara operasi pengangkatan
maupun kemoterapi.
Corhn
Penyakit Corhn adalah penyakit inflamasi usus
seumur hidup dimana bagian dari sistem
pencernaan dapat membengkak dan luka yang
mendalam yang disebut ulkus. Biasa ditemukan di
bagian pertama usus besar.
Gejala utamanya perut nyeri dan diare.
Pengobatanya bisa dengan pemberian obat-
obatan, maupun pembedahan.
• Pengobatan yang dikenal dengan
sebutan ligasi gelang karet ini digunakan
untuk memblokir suplai darah dari tonjolan
wasir. Dengan menggunakan gelang
karet, wasir akan diikat di bagian bawah.
Akibatnya, suplai darah ke wasir secara
perlahan akan terhenti. Pada waktunya,
ukuran wasir tersebut akan mulai mengecil
dan akhirnya hilang. Dari sini Anda tidak
akan menemukan pendarahan dari
pembuluh darah. Prosedur ini merupakan
prosedur yang sangat mudah bagi
sebagian besar pasien.
Ligasi Karet
THANK’S
FOR YOUR
ATTENTION

More Related Content

What's hot

PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaanRISA ANDRIANI
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)Ariandita Atias
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
laporan ekspedisi MAPALA JATI FKIP UIR
laporan ekspedisi MAPALA JATI FKIP UIRlaporan ekspedisi MAPALA JATI FKIP UIR
laporan ekspedisi MAPALA JATI FKIP UIRNofia Sari
 
Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1niwan21
 
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)Sulistia Rini
 
Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaKANDA IZUL
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenRozyainun
 
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemakHubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemakIlmu-bermanfaat23
 
Makalah pembuluh darah agas
Makalah pembuluh darah agasMakalah pembuluh darah agas
Makalah pembuluh darah agasBambang Setiawan
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANDhamar Pamilih
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahMey Sari
 
Proses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiWarnet Raha
 
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Sumayyah Nida Azizah
 
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)shelviaa
 

What's hot (20)

PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
laporan ekspedisi MAPALA JATI FKIP UIR
laporan ekspedisi MAPALA JATI FKIP UIRlaporan ekspedisi MAPALA JATI FKIP UIR
laporan ekspedisi MAPALA JATI FKIP UIR
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1
 
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
Luka kotor dan bakar (Mikroteaching)
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansia
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumen
 
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemakHubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
 
Makalah pembuluh darah agas
Makalah pembuluh darah agasMakalah pembuluh darah agas
Makalah pembuluh darah agas
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darah
 
Proses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksi
 
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
 
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
 
Guideline stroke-2011
Guideline stroke-2011Guideline stroke-2011
Guideline stroke-2011
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Anfis system pencernaan
Anfis system pencernaanAnfis system pencernaan
Anfis system pencernaan
 
Sistem Sekresi.ppt
Sistem Sekresi.pptSistem Sekresi.ppt
Sistem Sekresi.ppt
 
Ilmu bedah kolon
Ilmu bedah kolonIlmu bedah kolon
Ilmu bedah kolon
 
Fisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaanFisiologi sistem pencernaan
Fisiologi sistem pencernaan
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
 

Similar to Biologi - Kolon

Referat ca rekti Egy
Referat ca rekti EgyReferat ca rekti Egy
Referat ca rekti EgyEgy Bora
 
Referat Karsinoma Rektal
Referat Karsinoma RektalReferat Karsinoma Rektal
Referat Karsinoma RektalSetyawan TaxTax
 
Askep Kolitis Ulseratif
Askep Kolitis UlseratifAskep Kolitis Ulseratif
Askep Kolitis UlseratifSri Nala
 
PPT Digestive system (Kolitis ulseratif).pptx
PPT Digestive system (Kolitis ulseratif).pptxPPT Digestive system (Kolitis ulseratif).pptx
PPT Digestive system (Kolitis ulseratif).pptxNurRohmahTriaRomadho
 
Penyakit gastritis.pptx
Penyakit gastritis.pptxPenyakit gastritis.pptx
Penyakit gastritis.pptxsodiqin diqin
 
Askep pencernaan akhir
Askep pencernaan akhirAskep pencernaan akhir
Askep pencernaan akhirarniwianti
 
kelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarkelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarLilis c'Ben
 
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptxfriskawany35
 
Makalah Gangguan Sistem Pencernaan
Makalah Gangguan Sistem PencernaanMakalah Gangguan Sistem Pencernaan
Makalah Gangguan Sistem Pencernaanyohanes meor
 
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifAlex Susanto
 
fdokumen.com_ca-kolon.ppt
fdokumen.com_ca-kolon.pptfdokumen.com_ca-kolon.ppt
fdokumen.com_ca-kolon.pptOdesyafar
 
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
249456048 makalah-6-kimia-klinik-fesesEka Selvina
 
7. peritonitis
7. peritonitis7. peritonitis
7. peritonitisPradasary
 

Similar to Biologi - Kolon (20)

Askep kolitis
Askep kolitisAskep kolitis
Askep kolitis
 
Referat ca rekti Egy
Referat ca rekti EgyReferat ca rekti Egy
Referat ca rekti Egy
 
Referat Karsinoma Rektal
Referat Karsinoma RektalReferat Karsinoma Rektal
Referat Karsinoma Rektal
 
Makalah kanker kolon print
Makalah kanker kolon printMakalah kanker kolon print
Makalah kanker kolon print
 
Askep Kolitis Ulseratif
Askep Kolitis UlseratifAskep Kolitis Ulseratif
Askep Kolitis Ulseratif
 
PPT Digestive system (Kolitis ulseratif).pptx
PPT Digestive system (Kolitis ulseratif).pptxPPT Digestive system (Kolitis ulseratif).pptx
PPT Digestive system (Kolitis ulseratif).pptx
 
Penyakit gastritis.pptx
Penyakit gastritis.pptxPenyakit gastritis.pptx
Penyakit gastritis.pptx
 
Ileus obstruksi final
Ileus obstruksi finalIleus obstruksi final
Ileus obstruksi final
 
Asuhan keperawatan anak dengan gastritis
Asuhan keperawatan anak dengan gastritisAsuhan keperawatan anak dengan gastritis
Asuhan keperawatan anak dengan gastritis
 
Askep pencernaan akhir
Askep pencernaan akhirAskep pencernaan akhir
Askep pencernaan akhir
 
ca colon
ca colonca colon
ca colon
 
kelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarkelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besar
 
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
 
Makalah kanker kolon print
Makalah kanker kolon printMakalah kanker kolon print
Makalah kanker kolon print
 
Makalah Gangguan Sistem Pencernaan
Makalah Gangguan Sistem PencernaanMakalah Gangguan Sistem Pencernaan
Makalah Gangguan Sistem Pencernaan
 
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratif
 
Askep gastritis 3
Askep gastritis 3Askep gastritis 3
Askep gastritis 3
 
fdokumen.com_ca-kolon.ppt
fdokumen.com_ca-kolon.pptfdokumen.com_ca-kolon.ppt
fdokumen.com_ca-kolon.ppt
 
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
 
7. peritonitis
7. peritonitis7. peritonitis
7. peritonitis
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Biologi - Kolon

  • 1. Kolon Aulia Nurnovika Lidya Widura Muhammad Ikhsan H. Sarwan Hardi Wida Azalia A.
  • 2. Item 6 Jaringan Penyusun Usus Bagian-Bagian Kolon Feses Fungsi Kolon Lapisan-Lapisan Kolon Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 AnatomiItem 1 Item 7 Penyaki-Penyakit
  • 3. Anatomi Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Usus besar hanya 1 meter panjangnya, yaitu sekitar seperlima dari panjang saluran usus. Usus besar terdiri dari sekum, kolon asendens, kolon transversum, kolon desendens, kolon sigmoid dan rektum.
  • 5. Usus memiliki empat lapisan utama, yaitu lapisan serosa, otot, lapisan submukosa dan lapisan mukosa. Lapisan serosa terdiri atas jaringan ikat longgar dan jaringan epitel pipih. Lapisan otot tersusun atas jaringan otot polos yang di dalamnya terdapat pembuluh darah limfa dan saraf. Lapisan submukosa tersusun oleh pembuluh darah limfa, saraf, dan jaringan ikat longgar. Sedangkan, lapisan mukosa tersusun atas jaringan epitel, jaringan ikat longgar, dan jaringan otot polos. Berbagai jaringan penyusun organ pencernaan (usus) menjalankan fungsi yang sama, yaitu mencerna dan menyerap makanan. Jaringan Penyusun Usus Pada sekum, kolon dan rektum, tidak membentuk vili. Tetapi secara umum mengandung kripta lieberkuhn. Epitel usus besar berbentuk silinder dan mengandung jauh lebih banyak sel goblet daripada usus halus.
  • 6. Lapisan submukosa berisi pembuluh darah dan saraf pleksus Meissner. Muskularis propria berisi otot sirkularis interna, otot longitudinal externa dan pleksus nervus myenteric (Auerbach). Taenia coli dibentuk oleh otot-otot longitudinal externa. Lapisan serosa dari kolon adalah peritoneum viseral. Lapisan-Lapisan Kolon Kolon memiliki 4 lapisan yang sama yang terdapat di sebagian besar saluran pencernaan: mukosa, submukosa, muskularis propria, dan serosa. Mukosa termasuk epitel kolumnar dengan sejumlah besar mukus sel goblet (vili, yang terdapat di usus kecil, yang tidak terdapat dalam usus), lamina propria, dan mukosa muskularis.
  • 7. Fungsi Usus Besar 1. Menyimpan eliminasi sisa makanan 2. Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, dengan cara menyerap air 3. Mendegradasi bakteri 4. Mengeluarkan logam berat (Fe dan Ca), yang dibuang bersama feces 5. Tempat pembentukanVitamin K, yang dibantu oleh bakteri E. Coli 6. Menampung sisa pencernaan dalam pembusukan oleh E. Coli, sehingga menjadi feces 7. Membuang kelebihan protein dan vitamin
  • 8. Feses Setelah melewati usus besar, sisa makanan akan masuk ke usus besar dan mengalami pembusukan. Proses pembusukan ini dibantu oleh bakteri escherichia coli. Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja/feses. Feses umumnya berwarna Kuning di karenakan Bilirubin (sel darah merah yang mati, yang juga merupakan zat pemberi warna pada feses dan urin). Bilirubin adalah pigmen kuning yang dihasilkan oleh pemecahan hemoglobin (Hb) di dalam hati (liver). Bilirubin dikeluarkan melalui empedu dan dibuang melalui feses. Fungsinya untuk memberikan warna kuning kecoklatan pada feses. Selain itu warna dari feses ini juga dapat dipengaruhi oleh kondisi medis, makanan serta minuman yang dikonsumsi, karena itu sangat mungkin warna feses berubah sesuai dengan makanan yang dikonsumsi.
  • 9. Penyakit-Penyakit pada Kolon Kolitis Kanker Kolon Konstipasi Diare Wasir Diverkuli sitis Fissura Anal Corhn
  • 10. Konstipasi Konstipasi/sembelit merupakan; dimana terjadi penurunan motilitas (pergerakan) usus, yang ditandai dengan kesulitan buang air besar (BAB). Beberapa gejala konstipasi yaitu; Buang air besar lebih sedikit dari tiga kali seminggu, sulit buang air besar, tekanan pada perut yang menyiksa saat terjadinya pergerakan pada usus. Konstipasi dapat disebabkan oleh; Kekurangan cairan atau dehidrasi, kekurangan serat pada makanan, dll. Cara mencegah dan mengobati konstipasi yang paling sederhana yaitu; Makan makanan kaya serat, minum yang cukup, dan tidak menunda ketika ingin buang air besar, serta berhati- hati dalam memilih obat pencahar.
  • 11. Wasir Wasir atau ambeien adalah kondisi patologis membengkak atau meradangnya Hemorrhoid, struktur vaskular dalam saluran anus yang membantu kontrol buang air besar. Sejumlah faktor dipercaya turut berperan termasuk: kebiasaan buang air besar yang tidak teratur, kurang olah raga, faktor nutrisi (diet rendah serat), genetik; tidak adanya katup di dalam pembuluh- pembuluh hemoroid, dan usia lanjut. Pengobatannya sendiri bisa dengan operasi. Atau dengan ligasi gelang karet, skleroterapi dan metode kauterisasi.
  • 12. Kolitis Kolitis berasal dari kata kolon (usus besar) dan itis (peradangan). Kolitis adalah penyakit berupa peradangan usus besar yang menyebabkan gejala nyeri, meradang, diare dan perdarahan anus. Kolitis dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau parasit. Infeksi ini disebabkan makanan, minuman atau tangan yang kotor. Bakteri penyebab yang umum adalah Shigella, E. Coli, Salmonella dan Campylobacter. Pengobatan kolitis bisa dengan beberapa cara yaitu; pemberian cairan adekuat secara intravena, tranfusi darah jika diperlukan, diet cair tanpa serat: dimana dapat mengistirahatkan usus besar karena tidak menghasilkan ampas/sisa, dengan obat- obatan: antibiotik, antinyeri, antiradang, imunosupresan, penghenti diare, serta dengan terapi bedah.
  • 13. Fissura Anal “Fissura Anus atau fissure ani merupakan robekan di dinding lubang dubur”.( dr Budi Setyadi SpB, Spesialis bedah RS Surabaya International). Tanda & gejala: Sakit yang parah akibat pergerakan usus, Pendarahan selama atau setelah BAB, Anus robek, Sembelit, Gatal-gatal dan Terdapat nanah dalam anus. Pengobatan bisa dengan pemberian obat atau perbaikan pola hidup.
  • 14. Diare Diare adalah sebuah penyakit di mana feses berubah menjadi lembek atau cair, yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah. Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung,dan perut sering berbunyi. Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteri. Perawatan untuk diare dapat dilakukan dengan mengonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan air yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi, contoh: oralit.
  • 15. Divertikulitis Diverticulitis adalah penyakit pencernaan yang umum terutama ditemukan di usus besar. Diverticulitis berkembang dari diverticulosis, yang melibatkan pembentukan kantong (diverticula) di luar usus besar. Diverticulitis hasil jika salah satu divertikula ini menjadi meradang. Tanda paling umum adalah nyeri di sisi kiri perut bagian bawah. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk menghapus area dari usus besar dengan diverticula tersebut. Pasien yang menderita serangan pertama mereka divertikulitis biasanya tidak dianjurkan untuk menjalani operasi, kecuali kasus yang sangat parah.
  • 16. Kanker Kolon Kanker Kolon ( kanker usus besar ) merupakan pertumbuhan abnormal sel-sel atau pembentukan tumor di usus besar dan rektum. Sel-sel ini dapat menyebar (bermetastasis) dan merusak jaringan lain atau organ dalam tubuh, dengan demikian, disebut sebagai sel-sel kanker. Kanker kolon ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu obesitas, zat besi yang berlebihan, kontak dengan zat-zat kimia tertentu seperti logam berat, toksin, dan ototoksin serta gelombang elektromagnetik, minuman beralkohol, bekerja sambil duduk seharian, maupun pola makan yang buruk. Seperti kanker pada umumnya, kanker kolon bisa diobati dengan cara operasi pengangkatan maupun kemoterapi.
  • 17. Corhn Penyakit Corhn adalah penyakit inflamasi usus seumur hidup dimana bagian dari sistem pencernaan dapat membengkak dan luka yang mendalam yang disebut ulkus. Biasa ditemukan di bagian pertama usus besar. Gejala utamanya perut nyeri dan diare. Pengobatanya bisa dengan pemberian obat- obatan, maupun pembedahan.
  • 18. • Pengobatan yang dikenal dengan sebutan ligasi gelang karet ini digunakan untuk memblokir suplai darah dari tonjolan wasir. Dengan menggunakan gelang karet, wasir akan diikat di bagian bawah. Akibatnya, suplai darah ke wasir secara perlahan akan terhenti. Pada waktunya, ukuran wasir tersebut akan mulai mengecil dan akhirnya hilang. Dari sini Anda tidak akan menemukan pendarahan dari pembuluh darah. Prosedur ini merupakan prosedur yang sangat mudah bagi sebagian besar pasien. Ligasi Karet